Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i (dua dari kiri) bersama sejumlah pimpinan perguruan menunjukkan Nota Kesepahaman dengan Kepala OIKN bambang Susantono di Aula HM Ardans Untag Samarinda, Rabu (29/5). Foto: Yusuf Wibisono

UM – Universitas Mulia bersama sejumlah perguruan tinggi melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), untuk mendukung pembangunan inovatif di IKN. Seremoni penandatanganan dilakukan di Auditorium HM. Ardans, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda, Rabu (29/5).

Pada kesempatan ini, Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i bersama sejumlah pimpinan perguruan tinggi lainnya menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kepala OIKN Prof. (H.C) Ir. Bambang Susantono, MCP., MSCE., Ph.D.

Sejumlah pimpinan perguruan tinggi tersebut antara lain dari Untag Samarinda, Institut Teknologi Kalimantan, Universitas Kutai Kartanegara, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Balikpapan, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda serta Universitas Negeri Surabaya.

Prof. Ahsin mengatakan, isi kerjasama meliputi komitmen kedua belah pihak untuk membangun kerangka hukum yang mendukung kerjasama di berbagai bidang, khususnya pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu, kerjasama juga mencakup aspek pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat percontohan inovasi dan teknologi.

Dengan kerjasama ini, tambahnya, diharapkan seluruh perguruan tinggi di Kalimantan Timur dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan IKN, terutama dalam melakukan transformasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Foto bersama di Auditorium HM Ardans Untag Samarinda, Rabu (29/5). Foto: Untag

Foto bersama di Auditorium HM Ardans Untag Samarinda, Rabu (29/5). Foto: Untag

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i bersama Kepala OIKN Prof. (H.C) Bambang Susantono. Foto: Istimewa

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i bersama Kepala OIKN Prof. (H.C) Bambang Susantono. Foto: Istimewa

“Kami dari Universitas Mulia dalam kerjasama ini optimis siap dengan riset-riset dan inovasi, baik di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tutur Prof. Ahsin.

Sebelumnya, Prof. Ahsin berharap Universitas Mulia bersama perguruan tinggi lainnya di Kalimantan Timur tidak hanya menjadi penonton saja, tetapi menjadi bagian dalam sejarah pembangunan IKN.

Sementara itu, Bambang Susantono berharap kerjasama ini dapat memantapkan pengetahuan yang akan diperoleh dalam pembangunan IKN, yang dapat dikurasi bersama dengan perguruan tinggi.

“Ada tiga hal yang kami titipkan: pertama, pengetahuan sains dan teknologi sebagai kekuatan utama dalam pembangunan IKN; kedua, penerapan metode pendekatan baru seperti Smart City, dan ketiga, perencanaan yang berkesinambungan, karena perencanaan adalah pondasi dari segalanya,” pungkasnya.

(SA/Kontributo)

Foto bersama dosen Untag Samarinda dan Universitas Mulia di Kampus Untag Samarinda, Selasa (14/5). Foto: Istimewa

UM – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia mengajar tatap muka pada Program Studi Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda, Selasa (14/5). Kegiatan ini dalam rangka tindak lanjut kerjasama kedua pihak pada Senin, (16/10/2023) yang lalu.

Dekan FEB Dr. Ivan Armawan, S.E., M.M menerangkan program dosen mengajar di perguruan tinggi lain merupakan salah satu kerjasama yang dilakukan FEB Universitas Mulia dengan FE Untag Samarinda.

“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman dosen dalam rangka menciptakan proses pembelajaran yang berbeda di masing-masing perguruan tinggi,” tuturnya.

Ivan berharap ke depan kegiatan ini mampu mempererat kegiatan lainnya pada tridharma khususnya penelitian dan pengabdian bersama antar perguruan tinggi.

Ketua Prodi S1 Manajemen Pudjiati, S.E., M.M menambahkan, kerjasama kedua pihak terkait pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat.

“Kemarin kami menindaklanjuti kerjasama dengan Untag Samarinda dengan mengirimkan empat orang dosen Prodi S1 Manajemen untuk mengajar di Untag. Selanjutnya, akan ada balasan dosen Untag mengajar di FEB Universitas Mulia,” tutur Pudjiati.

Ia menerangkan, kegiatan ini merupakan salah satu implementasi yang tertuang dalam perjanjian kerjasama, salah satunya yakni pertukaran dosen mengajar.

Empat orang dosen yang menjalani pertukaran dosen mengajar tersebut dari Prodi S1 Manajemen, antara lain Dr. Mada Aditia Wardhana,S.Sos.,M.M, Endah Lestari, S.E.,M.M, Made Ayu Lestariani,S.E.,M.M, dan Ekki Satria Jaya,S.E.,M.Si.,A.K.,C.FA.

Penandatanganan implementasi kerjasama (Implementation Arrangement/IA) antara Ketua Prodi S1 Manajemen FEB Universitas Mulia Pudjiati, S.E., M.M dengan Ketua Prodi S1 Manajemen FE Untag Samarinda terkait pertukaran dosen mengajar. Foto: Istimewa

Penandatanganan implementasi kerjasama (Implementation Arrangement/IA) antara Ketua Prodi S1 Manajemen FEB Universitas Mulia Pudjiati, S.E., M.M dengan Ketua Prodi S1 Manajemen FE Untag Samarinda terkait pertukaran dosen mengajar. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Dr. Mada Aditia Wardhana saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Dr. Mada Aditia Wardhana saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Ekki Satria Jaya,S.E.,M.Si.,A.K.,C.FA saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Ekki Satria Jaya,S.E.,M.Si.,A.K.,C.FA saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Endah Lestari S.E., M.M saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Endah Lestari S.E., M.M saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Made Ayu Lestariani, S.E.,M.M saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Made Ayu Lestariani, S.E.,M.M saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

“Selain pertukaran dosen mengajar FEB Universitas Mulia dan FE Untag, keduanya juga sepakat untuk berkolaborasi dalam Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat yang akan direalisasikan dalam waktu dekat,” tambahnya.

Pada hari yang sama, Pudjiati menandatangani implementasi kerjasama (Implementation Arrangement/IA) antara Ketua Prodi S1 Manajemen FEB Universitas Mulia dengan Ketua Prodi S1 Manajemen FE Untag Samarinda terkait pertukaran dosen mengajar.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Endah Lestari, salah seorang dosen yang ikut mengajar dalam program dosen mengajar ini mengatakan dirinya mengajar mata kuliah yang sedang aktif di semester tersebut.

“Kami mengajar sesuai dengan mata kuliah yang pernah diampu. Saya mengajar mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan,” ungkap Endah Lestari.

Ketika ditanya pengalamannya mengajar di tempat yang berbeda, dirinya menyambut positif. “Alhamdulillah, menurut saya responnya positif dari dosen Untag maupun mahasiswanya,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Endah bersama rekan dosen lainnya mengajar sebagai dosen tamu, mulai pukul 9.45 Wita dan berakhir pukul 11.15 Wita.

(SA/Kontributor)

Sejumlah mahasiswa tertarik melihat salah satu stand UMKM di tengah rintik hujan. Foto: Kontributor

UM – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia bekerja sama dengan Bank CIMB Niaga menggelar bazar UMKM di Parkir Barat Kampus Cheng Ho, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Senin (29/4). Bazar dengan tema Kejar Mimpi Talks ini diikuti 29 Tenant yang terdaftar, baik dari para mahasiswa maupun UMKM di Balikpapan.

Dekan FEB Dr. Ivan Armawan mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dalam rangka edukasi kepada para mahasiswa terkait dengan bisnis dan Entrepreneurship atau praktik kewirausahaan.

“Kebetulan CIMB Niaga memiliki program Kejar Mimpi, itu temanya,” ujarnya. Kejar Mimpi fokus mendukung masyarakat untuk berkembang di berbagai aspek dan untuk terus maju dalam mencapai keinginan dan mimpi-mimpinya.

“Kerja sama itu intinya adalah mereka memberikan edukasi kepada mahasiswa FEB. Kalau bisa ya kita berharap sekelas Universitas Mulia. Ada FHK, ada FIKOM, turut bergabung” tutur Ivan Armawan.

Dengan kerjasama ini pula, para tenant maupun pembeli mendapatkan dukungan dan keuntungan dengan melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS dari Bank CIMB Niaga.

“Jadi, beberapa mahasiswa yang ikut di dalamnya melakukan kegiatan Entrepreneur-nya. Selain mahasiswa, siswa sekolah juga ikut dalam kegiatan,” terangnya.

Setidaknya, sekira 250 mahasiswa terlibat dalam kegiatan ini yang dibagi menjadi dua sesi, yakni mulai pukul 9.00 pagi hingga sore, kemudian dilanjutkan sore hingga pukul 10.00 malam. Mereka belajar tentang literasi keuangan digital dan sosial media digital.

Dukungan Program Kejar Mimpi Talks dari Bank CIMB Niaga. Foto: Kontributor

Dukungan Program Kejar Mimpi Talks dari Bank CIMB Niaga. Foto: Kontributor

Ibu Martha, salah seorang pelaku usaha UMKM Bakulan Nyaak dari Kec. Balikpapan Selatan menawarkan produknya. Foto: Kontributor

Ibu Martha, salah seorang pelaku usaha UMKM Bakulan Nyaak dari Kec. Balikpapan Selatan menawarkan produknya. Foto: Kontributor

Rinda dan Vika, dua orang amahasiswa semester 2 Prodi S1 Manajemen sedang bertugas menjaga stand Inkubator Bisnis. Foto: Kontributor

Rinda dan Vika, dua orang mahasiswa semester 2 Prodi S1 Manajemen sedang bertugas menjaga stand Inkubator Bisnis. Foto: Kontributor

Menurut Ivan, sepertiga dari keseluruhan tenant diisi oleh para mahasiswa dengan beberapa produk unggulan, diantaranya dari Program Studi S1 Farmasi dan Inkubator Bisnis.

Dari keseluruhan produk yang ditawarkan tenant mahasiswa, Ivan mengakui masih didominasi produk makanan. Sedangkan produk UMKM lebih bervariasi, di antaranya terdapat fashion, batik, dan makanan minuman.

Meski demikian, Ivan berharap dari kegiatan ini mahasiswa dapat belajar bagaimana praktik menjalankan bisnis di lapangan dan berhadapan langsung dengan pelaku usaha UMKM yang dikelola masyarakat umum.

“Ya, memang kalau kita bicara bisnis, caranya agar bagaimana produk kita bisa mudah terjual. Orang itu akan mengingat umumnya apa yang dimakan. Sehingga ketika melihat sebuah produk, langsung bisa dibeli,” ujar Ivan.

Dalam kegiatan bisnis tersebut, menurutnya, di satu sisi mencoba mendorong para mahasiswa dan pelaku usaha UMKM untuk mengangkat kegiatan atau event itu untuk memudahkan atau memperkenalkan produk-produknya.

“Di sisi yang lain, para mahasiswa juga belajar tentang praktik di lapangan, terutama mengimplementasikan teori, mereka akan mengetahui bahwa, oh disinilah letak-letak daripada strategi yang nanti mereka bisa lakukan ke depan,” terang Ivan.

Lebih lanjut, ia menambahkan, ketika banyak pilihan produk dan banyak kompetitor, para mahasiswa diharap bisa berpikir tentang strategi apa yang tepat untuk proses penjualan produk mereka.

Ketika ditanya harapannya, Ivan mengatakan, pertama, kegiatan ini menjadi sarana belajar para mahasiswa mengenal bagaimana dunia usaha pelaku usaha UMKM atau Entrepreneur pada umumnya.

Kedua, lanjutnya, para mahasiswa juga diharapkan akan belajar memahami produk yang sebenarnya yang lebih disukai oleh pasar atau tidak.

“Dan yang ketiga, yang paling penting adalah mereka sudah punya jiwa wirausahanya. Ya, menjaga usaha sehingga mereka berani untuk mengeksplor diri mereka, yang paling penting adalah mereka jadi lebih tahu,” tuturnya.

Dengan demikian, mahasiswa diharapkan akan mencoba lebih lanjut, apakah produknya akan dikembangkan atau akan dipasarkan atau mereka akan ikut event-event yang lain di kemudian hari.

“Jadi, lebih tepatnya fakultas atau prodi itu berusaha untuk bagaimana melakukan proses edukasi (Entrepreneurship) dengan caranya masing-masing, memperkenalkan produk mereka,” pungkasnya.

(SA/Kontributor)

Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si bertindak selaku Rektor Universitas Mulia bersama dengan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kaltim Kemenkumham Dulyono menandatangani perjanjian kerjasama, bertempat di Ballroom Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (5/3). Foto: Vio/Media Kreatif

UM – Universitas Mulia menjalin kerjasama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Kalimantan Timur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tentang Bimbingan Teknis dan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), bertempat di Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (5/3).

Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si bertindak selaku Rektor Universitas Mulia bersama dengan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kaltim Kemenkumham Dulyono menandatangani perjanjian kerjasama yang disaksikan peserta rapat koordinasi layanan pewarganegaraan dan kewarganegaraan.

Dalam keterangannya, Dulyono menekankan pentingnya sinergi antar instansi dan stakeholder. Fokus kerjasama ini antara lain peningkatan kerjasama dan koordinasi dalam penyebarluasan informasi, sosialisasi, dan bimbingan teknis Kekayaan Intelektual.

Selain itu, fokus kerjasama juga pada memfasilitasi layanan pendaftaran Kekayaan Intelektual serta pemanfaatan informasi Kekayaan Intelektual yang dikelola untuk keperluan penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu pengetahuan.

Foto bersama para pimpinan Kemenkumham Kanwil Kaltim, Polda, Universitas Mulia, dan lainnya. Foto: Vio/Media Kreatif

Foto bersama para pimpinan Kemenkumham Kanwil Kaltim, Polda, Universitas Mulia, dan lainnya. Foto: Vio/Media Kreatif

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si bertukar cenderamata dengan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kaltim Kemenkumham Dulyono usai menandatangani perjanjian kerjasama, bertempat di Ballroom Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (5/3). Foto: Vio/Media Kreatif

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si bertukar cenderamata dengan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kaltim Kemenkumham Dulyono usai menandatangani perjanjian kerjasama, bertempat di Ballroom Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (5/3). Foto: Vio/Media Kreatif

Foto bersama seluruh peserta rapat koordinasi layanan pewarganegaraan dan kewarganegaraan di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Selasa (5/3). Foto: Vio/Media Kreatif

Foto bersama seluruh peserta rapat koordinasi layanan pewarganegaraan dan kewarganegaraan di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Selasa (5/3). Foto: Vio/Media Kreatif

Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan di sela pembukaan kegiatan rapat koordinasi yang diikuti oleh 54 peserta se-Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara).

Para peserta berasal dari UPT Keimigrasian se-Kaltimtara, Disdukcapil se-kabupaten kota se-Kaltimtara serta perwakilan Masyarakat Perkawinan Campur Indonesia (PerCa) Kaltim.

Rektor Prof. Ahsin mengatakan, perjanjian kerjasama ini berusaha mendorong para dosen dan sivitas akademika lainnya agar hasil-hasil penelitian dan pengabdian yang dihasilkan, baik dari berbagai hibah maupun dana mandiri serta dari kerjasama, agar didaftarkan paten dan HaKI-nya kepada Kemenkumham.

“Hasil akhirnya, diharapkan Universitas Mulia akan memiliki banyak paten dan HaKI dari berbagai karya tulis dan produk inovatif yang dihasilkan,” tutur Prof. Ahsin.

Prof. Ahsin mengatakan, dirinya memang berharap adanya perjanjian kerjasama dengan Kemenkumham RI.

“Tujuannya agar Kemenkumham dapat melakukan sosialisasi dan bimtek penyusunan draft paten dan HaKI, dan menilai hasil riset dan pengabdian dan produk yang berpotensi mendapatkan paten dan HaKI,” tutur Prof. Ahsin.

Turut hadir mendampingi Rektor, Kepala Bagian Kerjasama Sumardi, S.Kom., M.Kom, Sekretaris LPPM Universitas Mulia Nandha Narendra Muvano, S.E., M.M, Kaprodi Ilmu Hukum Okta Novia Sari, S.H., M.H serta dosen Isnawati, S.H., M.H., CLA.

(SA/Kontributor)

Baca juga: Buka Rakor Pewarganegaraan Dan Kewarganegaraan, Kadiv Yankum Tekankan Komitmen Kanwil Kemenkumham Kaltim Untuk Melindungi Hak Masyarakat Terutama Anak Berkewarganegaraan Ganda

HumasUM- Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si menyambut kedatangan Tamu dari universitas Malaysia Sarawak (UNIMAS) untuk membicarakan kerjasama lanjutan antar perguruan tinggi. Jumat 17/11/2023.kegiatan ini dihadiri oleh Prof Datuk Dr Mohamad Kadim Suaidiselaku Presiden/ Naib Conselor university Malaysia Sarawak, Prof Ir. Dr. Siti Noor Linda Taib selaku Timbalan Naib Canselor Penyelidikan dan Inovasi, Prof. Dr. Lo May Chiun Selaku Pengarah kanan selaku Pusat Penyelidikan, Inovasi dan Enterprise, dan Mohd Husaini Noorjaya Chew selaku pegawai Khas Naib Canselor. beserta seluruh pejabat dan kepala lembaga di Universitas Mulia.

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si dalam sambutan nya memperkenalkan secara singkat tentang universitas Mulia dan sedikit tentang kota balikpapan sebagai pusat industri di kalimantan timur . selain itu Prof Ahsin juga berharap dengan terjalin nya kerja sama antara Universitas Mulia dan Unimas akan memberikan kontribusi yang baik dalam peningkatan SDM dalam menghadapi pembangunan ibu kota negara di IKN.

Dalam kunjungan ini Rektor UNIMAS ingin berdiskusi mengenai kerjasama antar universitas terhadap penelitian khususnya pada pembangunan IKN yang sedang membutuhkan banyak inovasi. pengembangan inovasi yang ingin unimas tawarkan pada IKN adalah lebih kepada smart city dan smart transportation.

dalam sambutan nya Prof Datuk Dr Mohamad Kadim Suaidiselaku Presiden/ Naib Conselor university Malaysia Sarawak menyampaikan ingin bekerjasama dengan Universitas Mulia dalam bidang Informatika dan Ekonomi Bisnis serta sains dalam pengembangan SDM kedepan.beliau berharap akan dapat melakukan training dan development program bersama Universitas Mulia dalam menghadapi potensi pengembangan IKN .

selain itu dalam diskusi yang dilaksanakan Prof. Dr. Lo May Chiun Selaku Pengarah kanan selaku Pusat Penyelidikan, Inovasi dan Enterprise juga mengajak Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Dr. Ivan Armawan ,S.E., M.M. dapat berkolaborasi dalam pengembangan manajemen keuangan dan manajemen dalam industri serta mengajak mahasiswa turut handil dalam penelitian manajemen corporate.banyak masukan juga dari semua yang hadir dalam kegiatan ini untuk dapat berkolaborasi dalam berbagai bidang terutama penelitian.

WN/Humas UM

Humas UM- Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si menghadiri penandatanganan MOA antara Dekan Fakultas Humaniora Dr. Mada Aditia Wardhana, S.Sos M.M dan kesehatan dengan 12 lembaga sekolah PAUD.Senin 13/11/2023.Dalam Kerjasama ini berisi tentang tridharma perguruan tinggi salah satunya adalah terealisasinya PPL mahasiswa PG PAUD semester 7.Kegiatan ini dihadiri oleh 12 lembaga sekolah PAUD di Balikpapan dan mahasiswa PG PAUD. Penandatanganan MOA ini adalah salah satu bentuk kegiatan dari MOU sebelum nya antara Universitas Mulia dengan dinas Pendidikan dan kebudayaan .

Penandatangan MOA kepada salah satu lembaga PAUD (tengah) dengan Dekan FHK ( Kanan) yang didampingin oleh Rektor Universitas Mulia (kiri)

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si menjelaskan bahwa “ PPL sendiri adalah praktik pengalaman lapangan yang merupakan muara dari semua kegiatan teori dan praktik bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studi pada perguruan tinggi khususnya di Prodi PG PAUD atau umum nya ilmu keguruan.Dengan adanya Kerjasama antar Lembaga dan Universitas mulia maka akan sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan PPL ini.” Tegas Prof. Ahsin.

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si

Dr. Mada Aditia wardhana beserta Kaprodi PG PAUD ibu Purwanti berharap dengan adanya Kerjasama ini dapat membantu mahasiswa dalam proses pembentukan profesi keguruan yang langsung dapat diterapkan dilapangan, melalui praktik pengalaman lapangan setiap mahasiswa yang ada pada prodi PG PAUD dapat mengekspresikan ide nya dalam Upaya meningkatkan kemampuan dalam praktik pembelajaran.

penandatangan salah satu MOA terhadap salah satu lembaga Paud, Ka Prodi PG PAUD (pojok Kiri) , Rektor Universitas Mulia , Lembaga PAUD dan Dekan FEB (pojok Kanan).

Selain itu Prodi PG PAUD yang diwakili oleh Ka. Prodi PGPAUD juga menggandeng Pendidikan Anak Usia Dini negeri di Bangi Kuala Lumpur Malaysia perihal Tri Dharma Perguruan Tinggi tujuan nya adalah  untuk  mengadopsi sistem pembelajaran yang ada disana  kemudian akan diintegrasikan dalam mata kuliah yg diajarkan kepada mahasiswa sebagai calon pendidik  PAUD di Universitas Mulia.

WN/Humas UM

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si menerima Tamu dari BRIN berkenaan dengan akan dilaksanakan kegiatan pelatihan membuat keju Mozarella dan permen keju yang akan dilaksanakan di Kecamatan Balikpapan Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Forum UMKM Balikpapan Selatan. Senin(30/10/2023).

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si

Rektor Universitas Mulia, Dekan FEB, Dan Narasumber dari BRIN

Dekan FEB Dr. Ivan Armawan, S.E., MM berserta Camat Balikpapan Selatan Muhammad Hakim Membuka kegiatan Pelatihan berkerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kecamatan Balikpapan Selatan. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya universitas mulia bersinergi dan memberikan sumbangsih terhadap pelaku UMKM yang ada di kecamatan Balikpapan Selatan.

Dalam kegiatan ini akan dibahas pelatihan pengolahan keju Mozarella dan permen keju kepada seluruh peserta yang hadir langsung dari narasumber BRIN. Didalam pelaksanaan nya telah hadir semua anggota forum UMKM kecamatan Balikpapan Selatan . Pembina forum UMKM Balikpapan Selatan bapak Yudi menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan seperti ini akan membantu pelaku UMKM untuk memiliki ide dan kreatifitas .Kerjasama antara universitas Mulia dapat menjadi jembatan antara pelaku UMKM dengan instruktur-instruktur pelatiahan yang berkompeten dibidangnya.Ungkap yudi.

narasumber BRIN (pojok Kiri), Dekan FEB Universitas Mulia , Camat Balikpapan Selatan, Pembina Forum UMKM Balikpapan Selatan( pojok Kanan)

narasumber BRIN (pojok Kiri), Dekan FEB Universitas Mulia , Camat Balikpapan Selatan, Pembina Forum UMKM Balikpapan Selatan( pojok Kanan)

suasana kegiatan Pembukaan pelatihan

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Balikpapan Selatan Muhammad Hakim menyampaikan “pelaku UMKM harus menyiapkan kwalitas dan kwantitas produk nya , mulai dari menyiapkan stok produk, menjaga kebersihan produk, pengemasan sampai ke penjualan. Harapan nya dapat mewujudkan ekonomi kreatif menjadi semakin Tangguh”. Camat Balikpapan Selatan Muhammad Hakim juga akan mendukung kegiatan-kegiatan yang akan memiliki dampak positip bagi daerah nya dan demi pengembangan potensi UMKM di Balikpapan Selatan.

penandatanganan MOU antara Dekan FEB Universitas Mulia (Biru)dan Forum UMKM Balikpapan Selatan( Hitam)

Pada Kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan MOU oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Ivan Armawan, S.E., MM dengan Forum UMKM Balikpapan Selatan yang berhubungan dengan tridharma perguruan tinggi .

WN/Humas-UM

Humas UM-Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si beserta jajaran nya mengunjungi salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang industri alat berat PT United Tractors Tbk Cabang Balikpapan , Jumat ( 27/10/2023). Kedatangan Tim dari Universitas Mulia disambut hangat oleh pihak manajemen PT. United Tractors Tbk Cabang Balikpapan.

Kunjungan kali ini bermaksud menjalin Kerjasama antara universitas Mulia dan United Tractor dibidang Tri Dharma perguruan tinggi. Rektor Universitas mulia Prof. Ahsin menyampaikan “Kerjasama dengan pihak industri sangat dibutuhkan terutama dalam pengembangan riset dan penelitian serta dapat membantu pengembangan kurikulum yang sesuai dengan bidang keilmuan yang ada di industri”.  Selain itu Prof Ahsin juga menyampaikan bahwa “ Universitas Mulia sebagai akademisi  dengan pihak perusahaan atau industry dapat saling berkolaborasi dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dibidang nya masing-masing.”pungkas beliau.

 

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si (kiri) , Arief Rachman Putrady selaku Branch Operation Head SOD (kanan).

PT United Tractors sendiri melalui bapak Arief Rachman Putrady selaku Branch Operation Head SOD akan turut mendukung dalam pengembangan Pendidikan serta mensupport mahasiswa magang dalam mendapatkan kopetensi yang sesuai selama melakukan magang diperusahaan United Tractors. Beliau juga menyampaikan “PT. United Tractors membuka diri terhadap mahasiswa untuk  ikut berkontribusi terhadap pengembangan industri”. Ungkap Arief.

Dengan dilaksanakan nya penandatanganan MOU antara Universitas Mulia dan PT. United Tractor ini diharapkan akan terjalin Kerjasama  yang nanti nya dapat saling bermanfaat bagi keduabelah pihak. Selain penandatangan MOU dilakukan pula penandatanganan MOA yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Ivan Armawan, S.E., M.M untuk nantinya dapat diteruskan ke program studi. Pihak United Tractors juga berharap selain kegiatan magang dimungkinkan juga ada tindak lanjut lain yang berhungan dengan Tri dharma perguruan tinggi  dan industri sebagai salah satu inplementasi pemenuhan kurikulum Merdeka.

WN/Humas UM

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin dan Lurah Sesumpu Kab. PPU Amirullah, S.E menunjukkan Surat Perjanjian Kerja Sama, bertempat di Kantor Kel. Sesumpu, Kamis (12/10)., disaksikan pejabat terkait. Foto: Istimewa

UM – Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si bersama jajaran mengunjungi Kel. Sesumpu, Kec. Penajam, Kab. Penajam Paser Utara, Kamis (12/10). Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ahsin dan Lurah Sesumpu Amirullah, S.E menandatangani Perjanjian Kerja Sama.

“Universitas Mulia sebagai sebuah perguruan tinggi selain menjalankan fungsi pendidikan dan riset inovatif sesuai Roadmap dan visi misi, juga secara rutin aktif melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, baik dilakukan secara personal oleh dosen, maupun secara melembaga oleh institusi,” tutur Prof. Ahsin.

Rektor terus mendorong agar Universitas Mulia terus mencoba menjadi sebuah menara air untuk mengalirkan hasil-hasil riset inovatif kepada masyarakat dan dunia industri.

“Berupaya untuk tidak menjadi menara gading yang masa bodoh dan tidak memiliki kepekaan terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat,” tuturnya.

Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan sesuai program kerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) adalah menjadikan satu atau beberapa desa dalam satu kawasan atau wilayah sebagai desa binaan.

“Dengan adanya desa binaan, Kami mengidentifikasi dan memetakan berbagai permasalahan mendasar masyarakat, kemudian memberikan alternatif solusi dari hasil kajian berbagai disiplin ilmu yang ada di Universitas Mulia,” tutur Rektor.

Rektor Prof. Ahsin bersama jajaran berfoto bersama Lurah Sesumpu dan pejabat setempat.Foto: Istimewa

Rektor Prof. Ahsin bersama jajaran berfoto bersama Lurah Sesumpu dan pejabat setempat.Foto: Istimewa

Setelah itu, lanjutnya, Universitas Mulia akan melakukan pembinaan dan pendampingan terintegrasi antar disiplin ilmu secara komprehensif dan berkelanjutan dalam berbagai bentuk kegiatan.

“Bentuk kegiatannya bisa berupa pemberdayaan masyarakat, penguatan sumber daya manusia, penguatan kelembagaan, dan lain sebagainya yang berbasis potensi daerah dan kearifan lokal,” ungkap Prof. Ahsin.

Sesumpu memiliki luas ± 616,72 hektare. Letaknya berada di sebelah timur berbatasan dengan Teluk Balikpapan, sebelah barat berbatasan dengan Sungai Penajam dan Kelurahan Saloloang/Lawe-Lawe.

Dari Kecamatan Penajam, Sesumpu hanya berjarak ±12,9 km dengan jarak tempuh sekitar 40 menit. Dari Titik Nol IKN Nusantara hanya berjarak ± 61,8 km.

Manurutnya, dipilihnya Sesumpu mengingat menyimpan potensi yang besar dan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kelurahan ini memiliki potensi laut berhadapan langsung dengan Teluk Balikpapan dan Sungai Penajam sehingga sangat banyak ditemukan areal pertambakan ikan dan udang dengan luas mencapai 145 hektare,” tutur pakar di bidang Perikanan dan Kelautan ini.

Ia menambahkan, pada bagian daratan terdapat tanah kering, tanah basah, dan areal perkebunan yang cukup luas. “Di tepi pantai dan sungai ditemukan kawasan hutan mangrove yang mencapai 46 hektare,” ungkapnya.

Penduduknya banyak yang menjadi petambak, nelayan, peternakan, perkebunan, dan petani sawah. Sisanya pegawai negeri sipil, karyawan swasta, montir, pelajar, dan ibu rumah tangga. Suku mayoritas adalah Bugis Makassar, disusul suku Jawa, Banjar, Buton, dan Pasir.

Ia kemudian menceritakan bagaimana perjalanan dari Balikpapan menuju Kel. Sesumpu di PPU.

“Selama perjalanan menuju Sesumpu, Kami membayangkan akan berkunjung ke sebuah kelurahan, bukan sebuah desa terpencil. Namun, bayangan Kami tidak sesuai kenyataan,” tuturnya.

Menurutnya, Sesumpu seperti menyimpan ironi. Di satu sisi menjadi penyangga IKN, di sisi yang lain tidak memiliki infrastruktur yang memadai, akses jalan yang tidak mulus, sulit mendapatkan air bersih dan listrik serta sulit akses komunikasi.

“Pembangunan IKN semestinya menjadi potensi besar yang harus kita ambil dan disiapkan dari sekarang untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat dan bentuk dukungan Kabupaten PPU terhadap kelangsungan IKN,” ujar Prof. Ahsin.

Oleh karena itu, dirinya berharap Sesumpu mampu menjadi bagian penyangga IKN sesuai potensi yang dimilikinya.

“Sesumpu sebaiknya menjadi salah satu kelurahan pemasok pangan, menjadi pemasok ikan dari hasil budidaya tambak dan tangkapan nelayan untuk IKN,” harapnya.

Ia berharap, kelak Sesumpu akan menjadi sentra budi daya kepiting dan ikan dengan memanfaatkan tambak yang cukup luas. “Saat ini belum dikelola secara optimal,” tuturnya.

Jika kajian teknis yang akan dilakukannya telah dinyatakan memenuhi syarat, maka ada baiknya Sesumpu membangun tempat pendaratan ikan (TPI) dan pusat pelelangan ikan (PPI).

“Selain itu, kebutuhan beras dan daging sapi dapat juga dipasok dari hasil padi sawah dan peternakan sapi,” tambahnya.

Lebih lanjut, menurutnya, Sesumpu menyimpan potensi lahan sawah dan tanah kering yang luas. Dengan begitu, kelurahan ini diharapkan bisa menjadi sentra produksi beras dari sawah dan daging sapi dari hasil peternakan rakyat.

“Bahkan, untuk kebutuhan relaksasi khususnya warga IKN dan masyarakat Kalimantan Timur, Kelurahan Sesumpu dapat menjadi salah satu destinasi wisata alam dengan pengembangan kawasan mangrove dan pantai menjadi ekowisata yang menarik dan menyenangkan,” terangnya.

Oleh karena itu, Prof. Ahsin mendorong pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan perhatian khusus kepada Sesumpu dengan memperkuat sistem pemerintahan, infrastruktur, transportasi, komunikasi, dan sumber daya manusia.

Dirinya berharap gagasan ini menjadi pemantik bagi pihak-pihak terkait untuk duduk bersama mendiskusikan, merencanakan, dan menyusun program-program prioritas agar Kelurahan Sesumpu kelak dapat menjadi salah satu kelurahan penyangga utama IKN.

“Mari, seluruh sivitas akademika Universitas Mulia siap berperan serta dan berkolaborasi mewujudkan impian tersebut. Amiin Allahumma Aamiin.” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Pelatihan Pemanfaatan AI untuk Bahan Ajar Guru. Foto: Humas

UM, Humas – Sabtu, 2 September 2023 Universitas Mulia bekerjasama dengan Ikatan Alumni Universitas Negeri Malang Wilayah Balikpapan telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelegence (AI) Untuk Pengembangan Bahan Ajar Guru . Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Eksekutif Pendidikan Yayasan Airlangga Balikpapan, Bapak Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H dan Ketua IKA  – Universitas Negeri Malang Wilayah Balikpapan, Ibu Dra, Ririen Friedayati. Harapan bapak Agung Sakti Pribadi terhadap Kerjasama yang berjalan antara universitas mulia Balikpapan dan Ikatan alumni Universitas Negeri Malang dapat menciptakan sinergi dan saling melengkapi dalam Tri Dharma perguruan tinggi.

Tema yang disampaikan pada kegiatan pelatihan ini diterima dengan penuh antusias oleh seluruh peserta dan sangat diperlukan dalam pengembangan bahan ajar di Era teknologi masa kini .Pelatihan ini  Terdapat dua pemateri atau narasumber  yakni Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd (Praktisi Pendidikan sekaligus Kepala LSP dan Pengembangan Pendidikan Universitas Mulia) dan pemateri kedua oleh Mundzir, S.Kom., M.T (IT Manager dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Univ.Mulia) , Dalam implementasi pendidikan masa kini tidak lepas terhadap teknologi terutama dalam penyampaian materi bahan ajar banyak para guru dan dosen menggunakan fasilitas AI dan berbasis online . Murid -murid dan mahasiswa juga terbantu dengan media ajar yang inovatif dan mudah didapatkan. Selain itu pemateri berharap agar hasil dari kegiatan ini dapat diimplementasikan dalam pengembangan belajar mengajar dilingkungan sekolah dan perguruan tinggi masing-masing serta dapat menjadi bahan pengetahuan kepada peserta yang hadir dari lingkup Pendidikan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Zurich Balikpapan ini mendapatkan antusiasme yang besar dari  peserta  yang dihadiri oleh 33  institusi sekolah dan perguruan tinggi di Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kab.PPU, Kab.Paser sangat beragam dan memiliki kesan yang baik terhadap kegiatan yang berlangsung salah satu nya adalah testimoni yang disampaikan oleh salah satu peserta yang mengikuti acara ini bahwa kegiatan yang diikuti sangat  inspiratif dan sangat bermanfaat sehingga akan  dipraktekan dalam membuat bahan ajar di sekolah masing-masing.

(WN/ Humas UM)