Humas-UM Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T membuka kegiatan kuliah Tamu dengan tema “Gairah Jurnalistik di Kalangan Gen Z” dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) Ke 17 Koran Kaltim . sabtu (21/10/2023)
Kegiatan ini melibatkan 57 orang mahasiswa yang hadir dan dalam seminar ini menghadirkan pula dua narasumber yakni Teddy Rumengan selaku ketua Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) kota Balikapapan dan Hendra selaku Kepala Koran Kaltim Biro Balikpapan.
Pak hendra sudut kiri (Kabiro koran Kaltim balikpapan) narsum, Wakil pimpinan redaksi Koran Kaltim (baju putih), perwakilan dari PDAM, perwakilan dari Diskominfo, perwakilan dari telkomsel, Teddy Rumengan ketua (AJI) asosiasi Jurnalistik independen Kota balikpapan
Mundzir menyampaikan “kami berharap lebih banyak mahasiswa yang ikut andil berpartisipasi ikut dalam seminar ini. Jadi jangan berhenti hanya disini, kami berharap tahun -tahun yang akan datang atau persemester bisa dilaksanakan. Karena ini tambahan ke ilmuan yang harus dimiliki mahasiswa selain progam mahasiswa masing-masing,” bebernya.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Balikpapan Teddy menyampaikan materi tentang jurnalisme di era kekinian dan kode etik jurnalistik, sementara Kepala Koran Kaltim Biro Balikpapan Hendra juga turut memberikan materi konvergensi media dan dasar -dasar jurnalistik kepada sejumlah mahasiswa.
Pak hendra kiri (Kabiro koran Kaltim balikpapan) narsum, Tengah mahasiswa dan mahasiswa UM penerima sertifikat kegiatan, sudut kanan Wakil pimpinan redaksi Koran Kaltim (baju putih).foto by @media kreatif
Kegiatan ini di sambut dengan antusias oleh semua mahasiswa yang hadir dan harapan nya kedepan akan lebih baik lagi dalam menjadi jurnalistik yang bertalenta. Selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat mahasiswa juga mendapat sertifikat mengikuti kegiatan Juenalistik yang diadakan oleh tim Koran Kaltim.
WN/Humas-UM
https://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2023/10/DSC04742-1-scaled.jpg14402560Wahyu Nur Alimyaningtiashttps://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/LOGO-website-300x70.pngWahyu Nur Alimyaningtias2023-10-23 18:28:462023-10-23 18:38:38Melatih Gairah Jurnalistik di Kalangan Gen-Z bersama Koran Kaltim
UM – Sejumlah mahasiswa dan dosen Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Samarinda menggelar seremoni penandatanganan kerja sama tridarma perguruan tinggi dengan pihak Kelurahan Dadi Mulya, Jumat (28/7). Kegiatan tersebut sekaligus peluncuran Aplikasi SiapSama yang dikembangkan mahasiswa.
Selain itu, kegiatan tersebut juga diisi dengan silaturahmi antara pengelola PSDKU Samarinda dengan pihak kelurahan bersama PKK dan darma wanita serta sosialisasi beasiswa Universitas Mulia bagi warga Kelurahan Dadi Mulya,
“Awalnya memang kami bersilaturahmi dengan Pak Lurah. Kami sampaikan ingin membantu peningkatan kinerja pegawai kelurahan dalam bentuk sumbangan aplikasi dan pelatihan,” tutur Tina Tri Wulansari, S.Kom., M.T.I, selaku dosen pembimbing
Setelah melakukan pengumpulan data kebutuhan, Tina memperoleh informasi bahwa saat ini kebutuhan yang mendesak adalah mengatasi persoalan disposisi surat.
“Menurut Sekretaris Lurah, persoalan yang paling penting saat ini adalah mengenai disposisi surat. Karena Pak Lurah sering di luar kantor sehingga memerlukan aplikasi disposisi berbasis Cloud untuk memudahkan memberikan disposisi meskipun sedang berada di luar kantor,” tutur Tina.
Tina Tri Wulansari, S.Kom., M.T.I bersama Lurah Dadi Mulya Syamsu Alam, S.IP, M.Si. Foto: PSDKU Samarinda
Ibu-ibu PKK dan Darma Wanita Kelurahan Dadi Mulya Samarinda. Foto: PSDKU Samarinda
Dengan begitu, tambah Tina, kelurahan berharap dengan penerapan aplikasi tersebut, pengarsipan surat juga menjadi lebih mudah dan lebih cepat digunakan kembali dengan baik.
Untuk kebutuhan tersebut, Tina selanjutnya berkomunikasi dengan pengelola PSDKU. Kemudian disepakati untuk membentuk tim yang terdiri dari dirinya bersama dengan seorang mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, yakni Bagus Indrayana.
“Kami kemudian mencoba membuat solusi atas permasalahan tersebut, dengan pembuatan Aplikasi SiapSama. Alhamdulillah sudah uji coba dan mendapat respons sangat baik dari pihak kelurahan,” ungkap Tina, senang.
Atas keberhasilan pengujian tersebut, Lurah Dadi Mulya Syamsu Alam, S.IP., M.Si menggelar seremoni peluncuran Aplikasi SiapSama bersama warga sekitar.
Syamsu Alam menyambut positif atas kontribusi PSDKU Universitas Mulia Samarinda dan berharap tidak berhenti sampai di sini, terutama bagaimana pengembang aplikasi ke depan dapat terus memberikan dukungan keberlanjutan pemanfaatan aplikasi di masa yang akan datang.
“Kontribusi untuk kelurahan insya Allah tidak berhenti di sini. Universitas Mulia bisa membantu memberikan pelatihan-pelatihan teknologi informasi bagi aparat kelurahan maupun warganya,” tutup Tina.
(SA/Puskomjar)
https://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2023/07/bagas-bersama-pengelola-psdku-dan-lurah.jpg6741200Biro Puskomjarhttps://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/LOGO-website-300x70.pngBiro Puskomjar2023-07-29 12:20:132023-08-22 15:44:38Mahasiswa PSDKU Samarinda Kembangkan Aplikasi Administrasi Surat Kel. Dadi Mulya
UM – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi akan menyelenggarakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2023. Untuk itu, Universitas Mulia menyelenggarakan Sosialisasi dan Pembekalan yang disampaikan Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Malang Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M, Jumat (24/2).
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T mengatakan bahwa ia berharap setiap tahun mahasiswa selalu lolos PKM. “Memang betul selalu ada perwakilan (lolos PKM), kecuali tahun kemarin. Untuk itu, kami berpikir harus ada pembekalan dan pencerahan dari mentor-mentor yang terbukti sering meloloskan mahasiswanya di PKM,” tutur Mundzir.
Mundzir menceritakan, dirinya mencari beberapa mentor berpengalaman yang berasal dari kampus ternama di Malang. Dua di antaranya adalah Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang.
Dengan adanya sosialisasi dan pembekalan bagi mahasiswa dan dosen, ia berharap akan ada peningkatan jumlah proposal yang masuk dan lolos PKM dibanding tahun sebelumnya.
Sementara itu, sembari memperkenalkan diri, Dr. Heny mengatakan dirinya pernah berkunjung ke kampus Universitas Mulia. “Saya pernah sanjang ke sana dan melihat sendiri kampus memang cantik, orang-orangnya juga lulusan dari kampus luar biasa di Jawa. Artinya, kompetensi dosennya sudah imbang dengan di Jawa,” tutur Dr. Heny.
Dr. Heny mengaku dirinya menyukai memaparkan tentang PKM. “Sampai detik ini saya tidak bisa dilepaskan dari PKM,” ungkapnya. Bahkan, meski berkeinginan untuk ke bidang lain, namun ia diberikan tugas menjadi Direktur Kemahasiswaan. “Ini yang menjadikan saya tetap harus di PKM,” tuturnya.
Menurutnya, PKM adalah pembuktian dalam hal keilmuan yang sudah dipelajari selama di bangku kuliah untuk diujikan secara nasional atau diujikan dengan kreativitas. “Semakin kita berkreativitas, semakin kita meng-unit-kan ke dalam satu tema, itu dihargai oleh tim reviewer,” tuturnya membuka rahasia.
Dari pengalamannya tahun lalu, tema-tema PKM mengarah di bidang kesehatan. “Mengapa? Karena ternyata dua tahun terakhir kita Covid-19. Itu menjadi sasaran tema untuk Pimnas, yaitu tentang bidang kesehatan,” tuturnya.
Pimnas atau Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional merupakan kegiatan resmi tahunan yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pimnas dalam bidang penalaran berupa lomba karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional.
Menurut Dr. Heny, Pimnas menjadi ajang alat ukur perihal keilmuan yang telah dipelajari mahasiswa dan bersaing secara nasional bahkan internasional.
“Kenapa sih harus ikut PKM?” tanya Dr. Heny kepada peserta sosialisasi.
Menurutnya, selain akan mendapatkan hadiah, mengikuti PKM merupakan salah satu bentuk kontribusi dan prestise bagi universitas, dosen, maupun bagi mahasiswa itu sendiri.
“Saya pernah punya mahasiswa yang lolos dalam Pimnas, itu sudah menjadi Entertain dimana-mana. Tidak hanya dosennya sih, tapi mahasiswanya juga menjadi Entertain dimana-mana, menjadi pembicara dimana-mana,” tuturnya.
Menurut Dr. Heny, agar judul PKM menjadi perhatian tim reviewer, setidaknya harus memiliki tiga hal, yakni Inovasi, Bermanfaat, dan memiliki potensi komersial.
“Tips lolos pendanaan, adik-adik harus cari anggota yang satu misi satu keinginan. Tidak boleh dalam satu kelompok itu satu keilmuan, misalnya, di situ ada jurusan sekretaris, ya sudah kelompoknya sekretaris saja 3-5 orang. Itu salah,” tuturnya.
“Yang benar adalah lintas keilmuan sesuai dengan kebutuhan dari judul, misalnya, judulnya berkaitan dengan teknologi, berarti kita bekerja sama dengan lintas departemen, lintas jurusan (program studi),” ungkapnya.
Dari paparannya tersebut, Dr. Heny menyarankan kepada seluruh mahasiswa yang akan mengikuti PKM 2023 agar selalu semangat membawa proposalnya berdampingan dengan dosen pembimbing.
“Boleh payung penelitian dosen bisa di-drop ke adik-adik mahasiswa, lebih peka lagi (berdampak) terhadap lingkungannya. Itu saja bisa menjadi catatan penting dalam perjalanan PKM,” pungkasnya.
UM – Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati Devianti bersama dengan Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi secara simbolis melakukan pemotongan pita dan tumpeng sebagai tanda secara resmi dibukanya Ruang Kegiatan Mahasiswa yang diberi nama Ruang @Domain, Selasa (3/1/2023).
Hj. Mulia Hayati mengatakan bahwa fasilitas tersebut disediakan oleh Yayasan Airlangga untuk kegiatan mahasiswa maupun sebagai penunjang akademik, seperti diskusi dengan dosen terkait pengembangan diri maupun kegiatan akademik.
“Fasilitas ini disediakan untuk kegiatan mahasiswa maupun dosen seperti berdiskusi atau pengembangan Unit Kegiatan Mahasiswa, UKM. Ada Lounge, tapi untuk penjelasan dan teknis pengoperasian penggunaan akan dijelaskan oleh Direktur Eksekutif Bapak Agung,” tuturnya.
Dengan adanya fasilitas ini, Hj. Mulia berharap dapat memberikan manfaat bagi sivitas Universitas Mulia. Dalam kesempatan ini, hadir Wakil Rektor Wisnu Hera Pamungkas dan Mundzir, Kepala SMK Airlangga Saiful, S.Pd, Kepala SMK Kesehatan Firmansyah dan Kepala SMP Plus Airlangga Ira Hanida.
Dr. Agung mengatakan bahwa berharap Ruang @Domain menjadi ruang yang enak dan nyaman bagi mahasiswa dalam mengerjakan tugas, diskusi, mengobrol, bahkan untuk sekadar Charging telepon seluler.
“Kadang-kadang charge hand-phone susah ya? Ya, ini tempatnya di sini,” tutur Dr. Agung sembari menunjukkan sarana kabel Charging telepon seluler.
Dr. Agung berharap ruangan tersebut menjalankan pendingin AC (Air Conditioning) penuh 24 jam. “Kalau misalnya kuliah jam 10 pagi, jam 8 boleh ke sini mengerjakan tugas,” tuturnya.
Menurut Dr. Agung, setiap Prodi ke depan akan mendapatkan jadwal pemakaian agar mahasiswa maupun dosen bisa menggunakan tempat tersebut secara bergantian. “Setidaknya sebulan sekali. Di situ nanti akan ada jadwalnya,” tuturnya.
Prosesi Pemotongan Pita sebagai tanda peresmian Ruang Kegiatan Mahasiswa oleh Ketua Yayasan Airlangga ibu Hj. Mulia Hayati Devianti disaksikan para undangan. Foto: Media Kreatif
Prosesi Pemotongan Tumpeng sebagai bentuk syukur atas peresmian Ruang Kegiatan Mahasiswa oleh Ketua Yayasan Airlangga ibu Hj. Mulia Hayati Devianti disaksikan hadirin dan para undangan. Foto: Puskomjar
Dalam pekan ini tercatat beberapa kegiatan mahasiswa yang sudah terjadwal akan menggunakan Ruang Domain. Ke depan, secara bertahap Dr. Agung akan menambah beberapa fasilitas agar lebih nyaman digunakan.
Sementara itu, Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T mengatakan berterima kasih kepada Yayasan Airlangga atas tersedianya fasilitas Ruang Domain sebagai tempat Kegiatan Mahasiswa.
“Alhamdulillah, mahasiswa bisa menggunakan Ruang Domain ini untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya mungkin non-formal ya, diskusi-diskusi yang serius, tapi santai,” tuturnya.
Menurut Mundzir, kekuatan Universitas Mulia ada pada kebersamaan dan humanisnya. “Hampir tidak ada jarak antara dosen dengan mahasiswa, baik itu kehidupan sehari-hari maupun pergaulan,” tutur Mundzir.
Ia berharap kekuatan tersebut terus dijaga sehingga kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dalam pengembangan diri dan prestasi terus meningkat. “Mudah-mudahan ke depan dengan adanya Ruang ini kegiatan kemahasiswaan semakin meningkat,” tuturnya.
Nonton Bareng Film Pendek
Dosen Pendidikan Agama Lisda Hani Gustina bersama Kaprodi Sistem Informasi (duduk) Tri Sudinugraha membuka kegiatan mahasiswa. Foto: Tri Sudinugraha
Pemutaran Film Pendek Karya mahasiswa kelas SIB1J mata kuliah Pendidikan Agama yang diasuh oleh dosen Lisda Gustina. Foto: Tri Sudinugraha
Petang harinya, kurang lebih 80 orang terdiri atas mahasiswa Kelas SIB1J Sistem Informasi dan dosen menggelar nonton bareng film pendek karya mahasiswa. Film pendek tersebut dalam rangka karya tugas akhir mata kuliah Pendidikan Agama yang diasuh dosen Lisda Hany Gustina, S.Ag., M.Pd.
Ketua Prodi Sistem Informasi S1 Tri Sudinugraha, S.Kom., M.Kom mengatakan bahwa film tersebut merupakan karya mahasiswa yang diputar secara bergiliran. “Insya Allah akan ada kelas lain yang menysul untuk menyelenggarakan film hasil karya mereka,” tutur Tri.
Menurutnya, pembuatan film tematik sesuai mata kuliah, seperti mata kuliah Pendidikan Agama akan menjadi sarana dalam menyebarkan suatu informasi yang juga dipelajari dari Program Studi Sistem Informasi S1.
“Alhamdulillah bisa terwujud dari arahan dosen mata kuliah Pendidikan Agama, yaitu Bu Lisda,” tuturnya. Dirinya berharap kegiatan tersebut bisa memacu kreativitas kelas lain untuk bisa terus semangat dalam berkarya dan terus berkelanjutan.
“Produk ini Insya Allah akan kita ajukan ke HKI agar dapat diakui hak ciptanya,” pungkas Tri Sudinugraha, yang juga Alumni STMIK STIKOM Balikpapan.
(SA/Puskomjar)
https://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/nonton-bareng-film-pendek.jpg6751200Biro Puskomjarhttps://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/LOGO-website-300x70.pngBiro Puskomjar2023-01-04 14:02:462023-01-12 15:35:58Siang Potong Tumpeng, Petang Nonton Bareng Film Pendek Karya Mahasiswa Sistem Informasi
UM – Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi memperkenalkan kepada sivitas Universitas Mulia ruang kegiatan mahasiswa yang diberi nama Ruang Domain, Jumat (23/12). Ruang dibangun untuk memfasilitasi kegiatan mahasiswa dalam beraktivitas seperti diskusi dengan nyaman dan leluasa.
Dr. Agung mengatakan bahwa ruang seluas kurang dari 200 meter persegi tersebut didirikan untuk tujuan mendukung kegiatan mahasiswa beraktivitas dengan nyaman. Meski saat ini belum diresmikan, namun ia berharap secara bertahap sudah dapat dimanfaatkan.
“Kita ingin mahasiswa itu mengerjakan tugas kuliah di sini, nyaman mengerjakan tugas, nyaman diskusi, nyaman datang ke kampus sehingga harapannya atmosfer akademik terbangun,” tutur Dr. Agung.
Pada kesempatan ini, tampak hadir Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T dan Wakil Rektor Wisnu Hera Pamungkas, S.TP., M.Eng bersama dengan dosen dan karyawan Universitas Mulia.
Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi bersama Rektor Dr. M Rusli dan Wakil Rektor Wisnu Hera Pamungkas memperkenalkan kepada sivitas Universitas Mulia ruang yang diberi nama Ruang Domain, Jumat (23/12).
Bukan saja untuk mahasiswa, Dr. Agung juga berharap dosen dapat menggunakan ruang tersebut untuk pembimbingan maupun diskusi dengan mahasiswa dalam sebuah kelompok kecil diskusi secara nyaman. “Dosen-dosen kita harapkan juga kemari di ruangan ini bertemu dengan mahasiswa,” tuturnya.
Ia berharap, dosen maupun mahasiswa sama-sama nyaman menggunakan berbagai fasilitas yang tersedia. Saat ini sedang dilengkapi dengan beberapa kursi dan meja yang nyaman untuk diskusi dan kelompok kecil diskusi. Ke depan juga akan dilengkapi monitor layar lebar maupun slide untuk presentasi.
“Fasilitas ruang ini nantinya sekelas Lounge di Bandara. Jadi ada tempat duduknya yang nyaman, full AC, kemudian meja dan kursi untuk diskusi, Internet juga 24 jam siap digunakan,” tuturnya.
Dr. Agung berharap, dengan fasilitas tersebut, mahasiswa dan dosen dapat saling berinteraksi lebih dekat sehingga mendorong untuk mampu menciptakan berbagai macam kreativitas dan inovasi.
“Ruang ini juga bisa digunakan untuk menggelar pameran, workshop, seminar. Untuk menjaga kenyamanan dengan peserta kurang dari 100 orang saya rasa cukup,” tutur Dr. Agung.
Meski kemungkinan ke depan kegiatan kemahasiswaan padat, namun tidak tertutup kemungkinan Ruang Domain dapat digunakan untuk menggelar pertemuan dengan sekolah-sekolah yang melakukan kunjungan.
Saat ini Ruang Domain masih dalam tahap uji coba sebelum diresmikan. “Pertama kita uji coba dulu apakah AC mencukupi. Kedua, apakah tempat duduknya nyaman,” tuturnya.
Saat ini pula Dr. Agung berupaya mewujudkan Ruang Domain nyaman digunakan dan bersih serta memperhatikan keamanan dengan melengkapi CCTV dan petugas yang berjaga.
Terkait dengan lahan hijau, Dr. Agung mengatakan tengah menyediakan lahan di sisi utara dan sebagian selatan.
“Di sana (utara) sampai pinggir jalan itu kita siapkan lahan hijau. Tujuannya membuat kampus kita ini nyaman,” tuturnya.
Pasalnya, Dr. Agung tidak ingin mahasiswa menghabiskan waktu di luar kampus untuk hal-hal di luar pembelajaran dan pengembangan diri.
“Di kampus, kita berharap mahasiswa lebih banyak beraktivitas dalam pengembangan diri, belajar menyelesaikan tugas, berolahraga, atau kegiatan kemahasiswaan lainnya. Itu semua dapat dilakukan di kampus dengan aman dan nyaman,” tuturnya.
Sementara itu, Dr. M Rusli menyambut baik dengan mulai dibukanya Ruang Domain untuk menunjang kegiatan mahasiswa beraktivitas secara nyaman.
Rektor berharap Ruang Domain menjadi pusat kegiatan mahasiswa sebagai sebuah bangunan multi fungsi, seperti untuk pendidikan, rekreasi, budaya, sosial, dan kehidupan umum di lingkungan kampus.
“Dengan memanfaatkan ruang itu untuk kegiatan kemahasiswaan diharapkan akan menghasilkan komunikasi, pengawasan, dan operasional yang efisien,” tutup Rektor.
(SA/Puskomjar)
https://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2022/12/ruang-domain-universitasmulia.jpg5521000Biro Puskomjarhttps://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/LOGO-website-300x70.pngBiro Puskomjar2022-12-23 16:38:142022-12-24 10:51:36Ruang Domain Fasilitas Kegiatan Mahasiswa Tumbuhkan Atmosfer Akademik
UM – Ramadhani, mahasiswa Semester 7 Program Studi Farmasi Universitas Mulia berhasil menyumbang Medali Perak Catur Beregu dalam Pekan Olahraga VII Provinsi Kalimantan Timur di Berau, (26/11/2022) sampai dengan (7/12/2022). Atas prestasinya, Ramadhani menerima penghargaan dari Rektor Dr. Muhammad Rusli di ruang kerjanya, Rabu (14/12).
Dalam kesempatan tersebut, Rektor mendorong mahasiswa meningkatkan prestasi di segala bidang, terutama dalam hal ini di Bidang Penelitian dan Pengembangan Farmasi.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T mengatakan bahwa prestasi Ramadhani di Tingkat Provinsi cukup membanggakan. Ia didampingi Sekretaris Prodi Farmasi Apt. Eka Kumala Retno, S.Farm., M.Si dan dosen Apt. Murtiyana Sari, S.Farm., M.Clin.Pharm mengantarkan Ramadhani bertemu Rektor.
“Keikutsertaan Ramadhani dalam kontingen Catur mewakili Kota Balikpapan. Bagi Universitas Mulia yang menjadi perguruan tinggi Ramadhani belajar tentu membanggakan, karena memberikan sumbangsih pengembangan perguruan tinggi, juga akan menambah pengalaman belajar dan membangun pengembangan dirinya,” tutur Mundzir.
Ramadhani bersama timnya dan kontingen lainnya usai menerima medali. Foto: Ramadhani
Ramadhani menerima piagam penghargaan dari Rektor Universitas Mulia Dr. Muhammad Rusli, M.T bersama dengan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T dan Sekretaris Prodi Farmasi Apt. Eka Kumala Retno, S.Farm., M.Si dan dosen Apt. Murtiyana Sari, S.Farm., M.Clin.Pharm di ruang kerja Rektor. Foto: Media Kreatif
Oleh karena itu, lanjut Mundzir, dirinya akan terus berupaya mendorong setiap mahasiswa untuk berkiprah dan berprestasi di segala bidang. Baginya, munculnya kreativitas dan inovasi dapat diasah melalui berbagai macam masalah yang dihadapi untuk kemudian ditemukan solusi pemecahannya.
“Bagaimana kita bisa menciptakan inovasi baru kalau diri kita tidak kreatif dalam memecahkan masalah dan menemukan solusi. Nah, itulah manfaatnya mahasiswa yang aktif di berbagai kegiatan,” tutur Mundzir.
Prestasi Ramadhani termasuk tidak mudah. Ia bersama timnya bersaing dengan kontingen dari sembilan Kabupaten/Kota se-Kaltim. Ia meraih Juara 2 beregu putra Catur Kilat, Juara 2 beregu putra Catur Cepat, dan Juara 2 beregu putra Catur Klasik.
Dalam Porprov VII 2022 ini, Kota Balikpapan berhasil mengumpulkan total 345 medali, dengan rincian 84 emas, 109 perak, 152 perunggu dan menempati peringkat ke-5 dari 10 Kabupaten/Kota.
Dikutip dari sumber, klasemen akhir Porprov VII Kaltim sebagai berikut.
Samarinda 254 emas, 183 perak, 204 perunggu, total 641
Berau 198 emas, 140 perak, 186 perunggu, total 524
Kutai Kartanegara 190 emas, 224 perak, 223 perunggu, total 637
Kutai Timur 124 emas, 140 perak, 178 perunggu, total 442
Balikpapan 84 emas, 109 perak, 152 perunggu, total 345
Bontang 53 emas, 77 perak, 147 perunggu, total 277
Kutai Barat 38 emas, 24 perak, 64 perunggu, total 126
Penajam Paser Utara 22 emas, 35 perak, 57 perunggu, total 114
Paser 16 emas, 30 perak, 56 perunggu, total 102
Mahakam Hulu 9 emas, 24 perak, 33 perunggu, total 66.
10 kontingen tersebut, menurut sumber, mengirimkan 6.000 atlet yang memperebutkan 988 medali emas di 52 cabang olahraga selama tiga minggu. Porprov diselenggarakan setiap 4 tahun sekali. Pada Porprov VIII Kaltim 2026 mendatang direncanakan akan berlangsung di Kabupaten Paser.
Menurut Mundzir, Piagam Penghargaan Rektor yang diterima Ramadhani dapat digunakan untuk melengkapi SKPI atau Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang berisi daftar capaian prestasi mahasiswa selama studi.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Ketua Program Studi Farmasi Apt. Warrantia Citta Citti Putri, M.Sc. mengatakan bahwa prestasi mahasiswanya Ia dukung penuh karena merupakan nilai tambah, baik bagi mahasiswa maupun bagi Program Studi Farmasi.
“Sehubungan dengan tidak linear dengan Farmasi, saya rasa tidak menjadi masalah selama mahasiswa selalu bertanggung jawab atas kuliahnya,” tutur Citta. Menurutnya, mahasiswa yang berprestasi di bidang catur menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut memiliki kemampuan memori yang sangat baik.
“Mahasiswa memiliki kemampuan membuat strategi dan berhitung yang terasah dengan sangat baik. Tinggal prodi yang akan mengarahkan mahasiswa ke arah Farmasi sehingga antara prestasi dan akademik bisa berjalan beriringan,” pungkasnya.
(SA/Puskomjar)
https://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2022/12/ramadhani-farmasi-um.jpg6751200Biro Puskomjarhttps://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/LOGO-website-300x70.pngBiro Puskomjar2022-12-19 14:26:252022-12-19 16:13:47Mahasiswa Farmasi Sumbang Medali Perak Porprov VII untuk Balikpapan
UM – M Ali Wafa, mahasiswa tahun 2022 Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia berhasil meraih Juara II Putra Duta Pemuda Balikpapan 2022. Lomba yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, yang berlangsung di Plaza Balikpapan, Minggu (9/10) ini berhasil memilih 10 Finalis dengan hadiah total 40 juta.
Lomba ini digelar dalam rangka menyambut Jambore Pemuda Daerah mendatang, yang akan dilaksanakan Kementerian Olahraga RI di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Disporapar Ratih Kusuma mengatakan bahwa pemuda merupakan bagian terpenting dari sumber daya manusia di Indonesia. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, jumlah pemuda mencapai 64,90 juta jiwa atau 23,90% dari total jumlah penduduk Indonesia.
“Terlebih lagi kita akan menyongsong era bonus demografi. Dengan jumlah usia produktif yang lebih banyak di era bonus demografi diharapkan dapat menjadi kesempatan untuk melakukan lompatan besar bagi kemajuan peradaban bangsa,” tutur Ratih Kusuma, seperti dikutip dari media.
Suasana Lomba Pemilihan Duta Pemuda Balikpapan 2022 yang berlangsung di Plaza Balikpapan, Minggu (9/10). Foto: inibalikpapan
Ketua Program Studi S1 Manajemen Irfan Ananda Pratama, S.A., M.A mengatakan turut senang mahasiswanya mampu berprestasi di luar kampus. “Selamat untuk Ali Wafa yang keluar sebagai Juara II Pemilihan Duta Pemuda Balikpapan. Semoga bisa amanah mengemban peran sebagai Duta Pemuda,” tutur Irfan.
“Sebenarnya ada dua mahasiswa Manajemen yang ikut. Satu lagi Nova Adelia, cuma dia gugur di 20 Besar,” ungkap Irfan. Meski demikian, Irfan terus mendorong mahasiswa untuk tidak berkecil hati dan terus meningkatkan prestasi. Bagi Irfan, Nova Adelia juga menjadi juara dan patut mendapatkan ucapan selamat.
“Selamat juga untuk Nova Adelia bisa masuk 20 besar, dan tetap semangat berkarya. Saya ikut bangga akan prestasi kalian berdua,” ucap Irfan.
Sementara itu, melalui pesan teks yang dikirimkan, Ali Wafa mengucapkan terima kasih kepada Disporapar dan seluruh pihak. Dirinya bersyukur bisa bertemu dengan banyak orang yang berbakat dan bertalenta. “Juga pelatih yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing,” katanya.
Atas pengalamannya itu, dirinya mengajak pemuda-pemudi lainnya untuk bangga dengan budaya Indonesia. “Beranilah untuk menunjukkan bakat-bakat kalian, dan mari sama-sama menjaga dan melestarikan segala adat dan kebudayaan yang ada,” pungkasnya.
(SA/Puskomjar)
https://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2022/10/m-ali-wafa-duta-pemuda-balikpapan-2022.jpg6761200Biro Puskomjarhttps://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/LOGO-website-300x70.pngBiro Puskomjar2022-10-11 17:06:472022-10-11 17:25:38Selamat! Mahasiswa Universitas Mulia Juara Duta Pemuda Balikpapan 2022
Wakili Kaltim Lomba Kreativitas Pemuda Tingkat Nasional di Gorontalo, 6-10 Oktober 2022
UM – Mahasiswa S1 Informatika, M Farhan Ramadhan, mewakili Universitas Mulia dalam Festival Kreativitas Pemuda Indonesia Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022, yang digelar Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim di Hotel Aston Samarinda, Kamis (22/9).
Pada gelaran ini, Farhan masuk dalam bidang kategori Teknologi Informasi Perangkat Keras. Berdasarkan penilaian tim juri, Farhan akhirnya terpilih mewakili Kaltim dalam lomba Kreativitas Pemuda Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Gorontalo, 6-10 Oktober 2022 mendatang.
“Sebelum masuk tingkat provinsi, Farhan telah mengikuti dan berhasil menjadi juara Lomba Kreativitas Pemuda Kota Balikpapan, 26-31 Juli 2022 lalu di Pentacity,” tutur Muhammad Safii, S.Kom., M.Kom., dosen pembimbingnya.
Menurut Safii, produk Hardware atau perangkat keras yang berhasil dibuat mahasiswa bimbingannya tersebut diharapkan memberikan manfaat bagi pembangunan di Kota Balikpapan. Pasalnya, produk ini di hadapan juri dinilai mampu memantau masyarakat yang membuang sampah di luar waktu yang ditentukan Pemerintah Kota Balikpapan.
“Hardware yang dibuat adalah alat monitoring untuk mengetahui masyarakat Kota Balikpapan yang membuang sampah tidak tepat pada waktunya. Data yang ditampilkan berupa foto yang terkirim melalui aplikasi sosial media, Telegram, yang mana admin pengelolanya adalah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” ungkap Safii kala itu.
Sementara itu, pada paparan video presentasinya, Farhan mengatakan alat yang dibuatnya berfungsi untuk memonitor pembuangan sampah. Alat yang kemudian diberi nama sigappepes atau Sistem Informasi Geografis Pemantau Pelaku Pembuang Sampah ini merupakan salah satu solusi yang ditawarkan kepada Pemerintah Kota Balikpapan.
Sebagaimana Perda Balikpapan No.13 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, waktu buang sampah yang dilakukan masyarakat di tempat pembuangan sampah (TPS) adalah pada malam hari mulai pukul 18.00 WITA sampai dengan pukul 06.00 WITA.
Farhan memeragakan bagaimana alat tersebut bekerja.
Farhan memeragakan bagaimana alat tersebut bekerja.
Berdasarkan Perda tersebut, masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah di luar waktu yang ditentukan. Sayangnya, berdasarkan pengamatannya, masih ditemukan masyarakat yang membuang sampah di waktu pagi hingga siang hari.
Alat ini, kata Farhan, akan mulai aktif menyala pada pukul 6.00 Wita sampai dengan pukul 18.00 Wita di waktu pembuangan sampah di TPS tidak diperbolehkan.
“Pada saat mendeteksi aktivitas pembuangan sampah di TPS tersebut, maka alat ini akan memberikan informasi dalam bentuk notifikasi gambar atau Capture orang, nama TPS, waktu terjadi, beserta lokasinya yang dikirimkan melalui media sosial Telegram,” ungkap Farhan.
Menurut Farhan, petugas dapat membuat grup chat Telegram yang beranggotakan para ketua RT di lingkungan sekitar TPS untuk menerima informasi para pelaku pembuang sampah di sekitarnya.
“Jadi nantinya, para ketua RT dapat memberikan pembinaan hingga peringatan kepada warganya agar menjaga ketertiban umum dan tidak terulang kembali,” tutur Farhan.
“Harapannya, ke depan alat sigappepes ini bisa dikembangkan dengan menambahkan fitur aplikasi berbasis website dan Android untuk bisa menyimpan data secara rapi dan realtime,” tutur Farhan.
Selaku dosen pembimbing, Safii berharap alat tersebut dapat memudahkan Dinas Lingkungan Hidup ataupun dinas terkait yang membidangi permasalahan sampah.
Ke depan, Safii berencana untuk mendaftarkan alat tersebut ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (HKI), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
(SA/Puskomjar)
https://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2022/09/para-juara-kreativitas-pemuda-kaltim-2022.jpg7911200Biro Puskomjarhttps://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/LOGO-website-300x70.pngBiro Puskomjar2022-09-28 16:30:452022-10-16 22:41:56Mahasiswa Universitas Mulia Kembangkan Alat Deteksi Pelanggar Buang Sampah
Produk Aplikasi Gim dan IT Hardware untuk Memantau Pelanggaran Membuang Sampah
UM – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan menggelar Pameran Gebyar Wirausaha Muda dan Pekan Kreativitas Pemuda Kota Balikpapan 2022. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, mulai 26-31 Juli 2022, bertempat di Pentacity Mall Balikpapan Superblock, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kepala Disporapar Ratih Kusuma W, dalam sambutannya mewakili Wali Kota Rahmad Mas’ud, mengatakan bahwa Pameran dan Pekan Kreativitas Pemuda tersebut sebagai media komunikasi dan sarana promosi bagi produk-produk wirausaha muda. Selain itu juga diharapkan terwujudnya pengembangan kreativitas pemuda dalam berkarya dan berinovasi.
“Kegiatan ini dapat membuka wawasan dan kesadaran generasi muda Kota Balikpapan untuk segera mempersiapkan diri menjadi wirausaha muda yang berani, kreatif, inovatif, dan siap terjun menghadapi persaingan serta mengambil bagian bagi upaya membangkitkan perekonomian bangsa,” tutur Ratih.
Disporapar menggelar 22 booth pameran produk dengan 94 peserta wirausaha muda, talk-show kewirausahaan pemuda serta dimeriahkan dengan lomba pekan kreativitas pemuda, di antaranya adalah Lomba IT Software, Lomba IT Hardware, dan Lomba Aplikasi Permainan Gim (Game).
Mahasiswa Informatika dan Sistem Informasi bersama dosen pembimbing M. Safii (topi). Foto: Istimewa
Mahasiswa Informatika dan Sistem Informasi bersama mentor Bobby Handana. Foto: Istimewa
Dalam sesi perlombaan, mahasiswa dari Program Studi Informatika (S1) dan dari Sistem Informasi (D3) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mulia berhasil meraih Juara Lomba IT Hardware dan Lomba Aplikasi Gim.
Mereka adalah Geizka Christovel Julians Abraham, Richard Tuna Limbong, dan Muhammad Luthfi Ramadhan yang dimentori Bobby Hendana mendapatkan Juara Pertama dengan judul Gim Destroy the Pandemic.
“Gim Destroy The Pandemic ini dikembangkan menggunakan Engine Unity 3D, sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk merancang dan membuat Aplikasi Gim,” tutur Mohamad Safii, dosen pendamping yang mendampingi mahasiswa menyelesaikan lomba.
Safii mengatakan Gim Destroy The Pandemic berhasil menyingkirkan tiga kelompok peserta lainnya yang berasal dari luar Universitas Mulia sehingga mampu memikat tim juri untuk memilihnya sebagai juara.
“Gim tersebut menceritakan tentang seorang pemuda yang berusaha untuk memulihkan kembali dunia dari pandemi virus yang mengganas. Gim ini juga berusaha untuk mengingatkan pemain tentang bahaya virus saat pandemi Covid-19 seperti saat ini,” terang Safii.
Sedangkan bidang IT Hardware, mahasiswa dari Program Studi Informatika atas nama Muhammad Farhan Ramadhan berhasil menjadi Juara mengalahkan peserta lainnya.
Menurut Safii, produk Hardware atau perangkat keras yang berhasil dibuat mahasiswa bimbingannya tersebut diharapkan memberikan manfaat bagi pembangunan di Kota Balikpapan. Pasalnya, produk ini di hadapan juri dinilai mampu memantau masyarakat yang membuang sampah di luar waktu yang ditentukan Pemerintah Kota Balikpapan.
“Hardware yang dibuat adalah alat monitoring untuk mengetahui masyarakat Kota Balikpapan yang membuang sampah tidak tepat pada waktunya. Data yang ditampilkan berupa foto yang terkirim melalui aplikasi sosial media, Telegram, yang mana admin pengelolanya adalah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” ungkap Safii.
Proses kerjanya, lanjut Safii, foto yang berhasil direkam melalui alat monitoring tersebut akan menjadi bukti DLH untuk melakukan tindakan selanjutnya berdasarkan peraturan daerah tersebut.
“Bisa saja berdasarkan Perda tersebut, misalnya, DLH akan memberikan sanksi sosial bagi pelanggar agar masyarakat tertib dan tidak mengulangi pelanggaran. Jadi, alat monitoring ini tentu sangat membantu sebagaimana alat monitoring lalu lintas yang digunakan oleh Kepolisian maupun Pemerintah Kota,” terangnya panjang lebar.
Safii berharap, kegiatan lomba meski dalam lingkup lokal daerah, dapat diikuti oleh mahasiswanya yang lain. “Saya ucapkan terima kasih kepada mahasiswa-mahasiswa yang ikut berpartisipasi. Begitu juga mahasiswa yang lain mulai sekarang menyiapkan diri untuk mengikuti lomba di tahun mendatang,” harapnya.
Sekadar catatan, menurut Safii, selama dua tahun terakhir lomba teknologi informasi tingkat lokal, mahasiswa yang dibimbingnya berhasil mendapatkan Juara Pertama. “Semoga bisa dipertahankan untuk tahun yang akan datang,” tutup Safii.
(SA/PSI)
https://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2022/08/para-pemenang-lomba-disporapar.jpg6911200Biro Puskomjarhttps://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/LOGO-website-300x70.pngBiro Puskomjar2022-08-02 12:41:362023-03-18 14:52:12Selamat! Mahasiswa Informatika dan Sistem Informasi Juara Pekan Kreativitas Pemuda Kota Balikpapan 2022
UM – Dalam rangka implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Mulia tahun 2022 ini mengirimkan mahasiswanya mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemdikbudristek RI menyampaikan terima kasih, Selasa (19/7).
Ucapan terima kasih disampaikan Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Sri Gunani Partiwi, lewat Surat dengan Nomor: 3879/E2.1/DT.01.01/2022 tanggal 19 Juli 2022 yang ditujukan kepada 485 Perguruan Tinggi Pengirim PMM 2022, termasuk Universitas Mulia.
“Demi kelancaran kegiatan mahasiswa Bapak/Ibu selama program PMM, maka pihak Perguruan Tinggi menunjuk satu dosen sebagai koordinator PT Pengirim untuk keperluan korespondensi dan juga koordinasi pelaksanaan program,” tulis Sri Gunani.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Mulia Yusuf Wibisono, M.TI mengatakan bahwa sejak lama perguruan tinggi mengenal dan melakukan kegiatan pertukaran mahasiswa melalui skema kerja sama antar perguruan tinggi. Misalnya, kerja sama antara Universitas Mulia dengan KKIB atau dengan ITB STIKOM Bali beberapa waktu yang lalu.
“Tetapi, di dalam skema MBKM ini ada sesuatu yang baru yang akan dirasakan manfaatnya oleh para mahasiswa. Selain difasilitasi pemerintah lewat Kemdikbudristek, mata kuliah yang diterima di kampus tujuan akan diakui sebagai bagian dari studi dengan besaran 20 SKS per semester,” tutur Yusuf Wibisono.
Mahasiswa peserta Program PMM 2022 menerima pembekalan dari Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono di Ruang Kerjanya, Kamis (21/7). Foto: Istimewa
Mahasiswa Peserta Program PMM 2022 bersama Wakil Rektor Yusuf Wibisono dan Dekan FEB Ivan Armawan. Foto: Istimewa
“Alhamdulillah, tahun ini ada empat orang mahasiswa yang lolos program PMM, yaitu tiga orang mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang akan belajar di Universitas Al Azhar Jakarta dan satu orang mahasiswa dari Fakultas Humaniora dan Kesehatan di Universitas Negeri Malang,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berpesan kepada para mahasiswa tersebut untuk menyiapkan diri mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi tersebut. Dirinya berharap mahasiswa berusaha mengikuti setiap kegiatan dengan baik dan mampu mengeksplorasi dan mempelajari keberagaman budaya nusantara di perguruan tinggi tujuan.
“Untuk keilmuan, mungkin sebenarnya belajar di mana pun hampir sama karena adanya kemudahan akses terhadap berbagai sumber belajar di era digital saat ini. Namun, pengalaman berada di tempat baru, bergaul dengan teman-teman baru, berinteraksi dengan berbagai latar yang berbeda adalah pengalaman yang sangat berharga yang tidak bisa didapat dengan sekedar mengikuti kuliah online,” tuturnya panjang lebar.
Dihubungi terpisah, Ketua Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Irfan Ananda Pratama, S.A., M.A mengucapkan selamat kepada tiga orang mahasiswanya yang akan mengikuti kuliah di Universitas Al Azhar. Senada dengan Yusuf Wibisono, dirinya berharap mahasiswanya membawa nama baik Universitas Mulia.
“Saya juga berharap kesuksesan mereka mengikuti program PMM ini bisa menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya, tidak hanya di Prodi Manajemen, tapi seluruh mahasiswa Universitas Mulia bisa turut aktif dan mengikuti jejak kesuksesan mereka dalam mengikuti program MBKM khususnya PMM ini,” tuturnya panjang lebar.
Irfan berharap, ke depan program pertukaran mahasiswa juga bisa diterapkan untuk skala yang lebih luas di tingkat perguruan tinggi luar negeri.
Salah satu mahasiswa peserta program PMM 2022, Alsybed Syahkurnia dari Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (S1) Fakultas Humaniora dan Kesehatan Universitas Mulia menuturkan pengalamannya. Dirinya mengaku memilih dan diterima mengikuti kuliah di Universitas Negeri Malang Jawa Timur.
“Awalnya saya sudah mencari informasi terlebih dahulu Universitas Negeri Malang. Nah, akreditasinya Unggul. Saya berharap dapat menunjang kompetensi saya nantinya,” ungkap Alsybed yang juga berprofesi sebagai pendidik pada sebuah Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini.
Sementara itu, Ditjen Dikti telah memberikan Pembekalan Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2022 melalui kanal YouTube, Selasa (26/7). Mahasiswa diberikan pembekalan tentang Strategi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi, Anti Perundungan, dan Cinta Keberagaman oleh Tim Tenaga Ahli Staf Khusus Menteri Bidang Kompetensi dan Manajemen Kemdikbudristek RI.
Materi pembekalan tersebut disampaikan mengingat seluruh satuan pendidikan bertanggung jawab untuk menciptakan pendidikan berkualitas bagi semua melalui lingkungan belajar yang bebas dari kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi. Semua warga satuan pendidikan diharapkan mencintai keberagaman dan mewujudkan kesetaraan yang berkeadilan.
(SA/PSI)
https://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2022/07/peserta-pmm-2022.jpg7681366Biro Puskomjarhttps://universitasmulia.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/LOGO-website-300x70.pngBiro Puskomjar2022-07-28 14:29:032022-08-02 12:56:52Terapkan Kampus Merdeka, Universitas Mulia Kirim Mahasiswa Ikuti Program PMM 2022