Dosen Farmasi Apt. Murtiyana Sari, S.Farm., M.Clin.Pharm (kiri) saat ikut membeli produk yang dijual mahasiswa, Senin (18/3). Foto: Istimewa

UM – Sejumlah mahasiswa Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Universitas Mulia meramaikan Bazar Ramadan di parkir Mal Rapak Plaza Balikpapan, Senin (18/3) sore. Mereka menggelar aneka produk untuk kebutuhan berbuka puasa. Beberapa dosen tampak hadir ikut membeli.

Dekan FHK Dr. Mada Aditia Wardhana, S.Sos. M.M mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka upaya membangun jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswanya.

“Upaya membangun jiwa Entrepreneur, kerjasama tim mahasiswa kita dan meningkatkan animo calon mahasiswa,” tuturnya.

Ia berharap mahasiswa akan menggunakan kesempatan ini untuk belajar mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha. Dengan memasarkan produk yang unik dan punya ciri khas, mahasiswa akan belajar bagaimana menarik minat pelanggan dan membedakan diri dari pesaing.

“Bapak ibu, rekan-rekan, tenant buka mulai jam 15:00. Silakan mampir sekiranya ada keluangan waktu,” ajak Mada kepada dosen-dosen lainnya.

Sementara itu, Ketua Koordinator Kegiatan Okta Novia Sari, S.H., M.H mengatakan kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa FHK, sinergi antara Prodi Farmasi, Prodi Hukum dan Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG AUD).

Kaprodi PG AUD Sri Purwanti, S.Pd., M.Pd (dua dari kanan) saat mengunjungi mahasiswanya, Senin (18/3). Foto: Istimewa

Kaprodi PG AUD Sri Purwanti, S.Pd., M.Pd (dua dari kanan) saat mengunjungi mahasiswanya, Senin (18/3). Foto: Istimewa

Sedang melayani pembeli di Bazar Ramadan di Mal Rapak Plaza Balikpapan, Senin (18/3). Foto: Istimewa

Sedang melayani pembeli di Bazar Ramadan di Mal Rapak Plaza Balikpapan, Senin (18/3). Foto: Istimewa

Ia berharap, dengan memfasilitasi mahasiswa terlibat langsung dalam praktik kewirausahaan ini, mahasiswa mampu mempersiapkan diri dalam persaingan untuk mengelola startup atau usaha rintisan mereka.

“Pada kesempatan ini produk yang dipasarkan dari berbagai produsen diantaranya produk dari dosen, produk dari mahasiswa, produk dari rekanan serta produk dari hasil laboratorium Farmasi,” ungkap Kaprodi Hukum ini.

Lebih lanjut, ia mengatakan target konsumen yang diharapkan akan mengenal hingga tertarik membeli produk mahasiswa adalah masyarakat yang ada di sekitar lokasi, pengunjung serta antusias para sivitas dan akademika Universitas Mulia.

“Selaku pendidik, Kami berharap mampu membentuk jiwa kewirausahaan sebagaimana sejalan dengan tagline Universitas Mulia, yaitu sebagai kampus Global Technopreneur,” tutur Okta Novia Sari.

Dihubungi terpisah, Kaprodi PG AUD Sri Purwanti, S.Pd., M.Pd mengatakan sangat senang belanja aneka menu buka puasa. “Rasanya enak dengan kemasan menarik, pelayanannya baik dan support bazar berjalan lancar,” tuturnya.

Ia berharap mahasiswa yang piket berjaga bisa sekaligus mengenalkan kampus dan prodinya kepada para pengunjung.

“Mahasiswa tidak sekedar berjualan, tetapi bisa memetik hikmahnya untuk lebih menumbuhkembangkan jiwa entrepreneur, kreativitas dan kerjasama antar mahasiswa, juga mendapatkan income,” harapnya.

Senada, Dosen Farmasi Apt. Murtiyana Sari, S.Farm., M.Clin.Pharm, usai mengunjungi mahasiswanya, mengatakan bahwa dirinya cukup terkesan. “Mahasiswa antusias, happy, excited, walaupun panas,” ujarnya.

Melalui kegiatan tersebut, dirinya berharap mahasiswanya akan mendapatkan pengalaman dan ilmu yang nantinya bisa dimanfaatkan saat akan berwirausaha.

(SA/Kontributor)

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T menyerahkan piagam penghargaan kepada salah satu kelompok mahasiswa juara stand terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan Disporapar, 23-25-Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

UM – Apel Senin pagi (4/3) kali ini istimewa karena diikuti para mahasiswa berprestasi. Mereka mendapatkan apresiasi dan piagam penghargaan dari Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T

“Jadi, hari ini spesial. Karena memang hari ini khusus kita akan memberikan apresiasi kepada mahasiswa,” tutur Rektor mengawali sambutan.

Pada kesempatan tersebut, Rektor mengingatkan bahwa hari Senin (4/3) ini adalah hari pertama kuliah Semester Genap 2023/2024 mengawali pertemuan pertama dengan para mahasiswa.

“Silakan mahasiswa eksplor ilmu pengetahuan yang diberikan oleh dosen. Mudah-mudahan semua proses pembelajaran berjalan dengan lancar,” tutur Rektor Prof. Ahsin.

Prof. Ahsin mengatakan dirinya sangat senang beberapa mahasiswa sudah menunjukkan prestasinya, seperti di bidang voli yang juara dua turnamen Paguyuban Balikpapan beberapa waktu yang lalu serta bidang lomba yang lain.

Pada apel pagi tersebut, Rektor memberikan penghargaan kepada kelompok mahasiswa yang berprestasi. Di antaranya mahasiswa Juara II Turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024.

Kemudian Juara I Stand Terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), 23-25 Februari 2024. Dan Juara II Social Media Video Challenge yang diselenggarakan BPOM, 4 Februari 2024.

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai dan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama dosen dan mahasiswa berprestasi Juara II Turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai dan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama dosen dan mahasiswa berprestasi Juara II Turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai dan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama dosen dan mahasiswa berprestasi  Juara II Social Media Video Challenge yang diselenggarakan BPOM, 4 Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai dan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama dosen dan mahasiswa berprestasi Juara II Social Media Video Challenge yang diselenggarakan BPOM, 4 Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

Kepada para juara, Rektor berpesan agar prestasi tersebut bukan sekadar untuk mendapatkan juara atau piala saja, melainkan sebagai salah satu sarana latihan untuk melunakkan karakter, keberanian berbicara di hadapan umum, kemampuan berkolaborasi, dan bekerjasama dengan yang lain.

“(Prestasi) Itu didapatkan dengan berorganisasi. Mendapatkan juara voli, misalnya, itu tidak bisa kalau tidak ada kesungguhan, tidak bisa kalau tidak ada kerjasama yang baik, persiapan yang baik. Itu adalah karakter yang dibangun, dibentuk di diri kita selama kita jadi mahasiswa,” pesan Rektor.

Lebih lanjut, Rektor berharap para mahasiswa semakin nyaman dan mendapatkan haknya sebagai mahasiswa serta mendapatkan pendidikan dengan baik. Rektor akan memperbaiki segala kelemahan-kelemahan yang ada saat ini.

“Nah, jadi saya berharap mahasiswa mulai semester ini, mulai tahun ini. Ayo kita sama-sama beraktivitas. Karena keberhasilan mahasiswa, mengharumkan nama baik Universitas Mulia,” tuturnya.

Rektor berharap para mahasiswa dapat meningkatkan prestasinya, tidak saja di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional. Dengan demikian, prestasi tersebut dapat memberikan keuntungan di sisi akademik, seperti bebas skripsi.

“Tapi ini belum ya, ini jadi keuntungan akademik. Itu akan kita matangkan lagi. Karena ada prestasi-prestasi, tapi ini harus betul-betul didetailkan perencanaan ini. Jadi, itulah bentuk apresiasi kita, Universitas Mulia, kepada kalian semua,” tutupnya.

(SA/Kontributor)

Tim Universitas Mulia dengan suka cita beraksi dengan Piagam Penghargaan Juara I Stand Terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan Tahun 2024. Foto: Istimewa

UM – Stand Universitas Mulia pada Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) akhirnya meraih Juara I. Piagam Penghargaan langsung diberikan oleh Kepala Disporapar Ratih Kusuma saat penutupan di Gedung Tenis, Minggu (25/2) malam.

Dalam pernyataannya, Ratih mendorong para pemuda untuk mandiri dengan memfasilitasi para wirausahawan pemula ruang untuk mengekspresikan produk dan usaha mereka. Dengan kegiatan tersebut, ia berharap capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kota Balikpapan juga meningkat.

IPP adalah sebuah instrumen untuk memberikan gambaran kemajuan pembangunan pemuda di Indonesia. IPP Indonesia dapat menjadi rujukan bagi kebijakan dan strategi pembangunan pemuda di Indonesia.

Kepala Disporapar C.I Ratih Kusuma W menyerahkan Piagam Penghargaan kepada perwakilan mahasiswa Universitas Mulia sebagai Juara I Stand Terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan tahun 2024, Minggu (25/2). Foto: Istimewa

Kepala Disporapar C.I Ratih Kusuma W menyerahkan Piagam Penghargaan kepada perwakilan mahasiswa Universitas Mulia sebagai Juara I Stand Terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan tahun 2024, Minggu (25/2). Foto: Istimewa

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T bersama dengan dosen, Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd dan Wuri Damayanti, S.Farm., M.Farm dan para mahasiswa. Foto: Istimewa

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T bersama dengan dosen, Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd dan Wuri Damayanti, S.Farm., M.Farm dan para mahasiswa. Foto: Istimewa

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T bersama dengan dosen, Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd dan Wuri Damayanti, S.Farm., M.Farm terus mendampingi para mahasiswa selama pameran berlangsung.

“Kebetulan hari ini masih dalam rangka libur semester, belum ada aktivitas perkuliahan di kampus. Tapi para dosen dan mahasiswa ada yang sudah memiliki produk yang siap untuk dipromosikan dan dipasarkan, karena mereka memang sudah berwirausaha,” tutur Mundzir, seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (23/2).

Ia kemudian menugaskan kepada tiga orang dosen untuk menjadi pembimbing mahasiswa mengisi stand atau tenda tenant.

Tiga orang dosen pendamping antara lain Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd, Wuri Damayanti, S.Farm., M.Farm, dan Riski Zulkarnain, S.Pd., M.Pd. Para dosen bertugas mendampingi secara bergantian selama pameran berlangsung, mulai pukul 8.00 sampai dengan pukul 22.00 Wita.

Mundzir menerangkan setidaknya terdapat 20-30 macam produk yang siap dipasarkan para mahasiswa. Pameran kewirausahaan sebanyak 30 tenant ini diikuti perguruan tinggi, OPD, organisasi olahraga dan kepemudaan serta organisasi disabilitas.

Tampak tenda Universitas Mulia, yang bersanding dengan Institut Teknologi Kalimantan (ITK), menyediakan ragam produk kuliner seperti jajanan, minuman herbal karya Prodi Farmasi, produk permainan karya Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGAUD).

Atas capaian tersebut, Mundzir mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang terlibat, terutama kepada para dosen yang tidak kenal lelah terus mendorong para mahasiswa untuk selalu berbuat yang terbaik.

Apa kata dosen pendamping selama mendampingi mahasiswa?

Ketika ditanya apa resepnya bisa terpilih menjadi juara, Dr. Linda mengatakan ia tidak menyangka jika kegiatan tersebut dilombakan oleh panitia. Padahal, keikutsertaan mereka dalam pameran tersebut adalah turut meramaikan rangkaian kegiatan Pemerintah Kota Balikpapan dalam rangka HUT ke-127.

“Jadi, pameran kemarin itu dilombakan. Kita Juara 1 stand dengan desain terbaik,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ada empat kategori yang digunakan panitia untuk menentukan para juara. “Kategori paling banyak pengunjung, paling banyak omset, paling bagus desainnya, dan satunya lupa saya,” sembari tertawa.

Tetapi yang lebih penting, menurutnya, pelajaran yang didapat dari mengikuti kegiatan tersebut adalah semuanya berlangsung dengan aman, selamat, dan lancar tanpa kendala yang berarti. Seluruh tim mahasiswa bisa rukun kompak dan bekerjasama dengan baik.

Baginya, apapun tugas dan amanah yang diberikan, hal itu merupakan kepercayaan yang sangat berharga untuk dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan senang hati.

“Bener-bener capek sih ya… kalau gak juara, rugi dong?” mungkin itu kata para mahasiswa juara. Selamat ya! Tetap jaga semangat!

(SA/Kontributor)

Tim Usaha Rintisan (Startup) dan Inkubator Bisnis Unversitas Mulia ikut meramaikan Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan yang digelar di Tennis Indoor Balikpapan, Jalan Letkol Pol Asnawi Arbain, Jumat (23/2). Foto: Istimewa

UM – Wirausaha Pemula (Startup) dan Inkubator Bisnis Universitas Mulia mengikuti Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Pameran berlangsung selama tiga hari, 23-25 Februari 2024, bertempat di Tennis Indoor Balikpapan, Jalan Letkol. Pol. HM Asnawi Arbain.

Kepala Disporapar C.I Ratih Kusuma mengatakan bahwa Disporapar terus berupaya mendorong para pemuda Kota Balikpapan untuk bergerak di bidang wirausaha secara mandiri.

“Kami ingin melihat kewirausahaan pemuda ini untuk bisa mandiri, produk yang dihasilkan bisa dipromosikan,” tuturnya, saat mendampingi Wali Kota Rahmad Mas’ud meresmikan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat (FORMAS) di Gedung Tennis, Jumat (23/2).

Seluruh kegiatan tersebut digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-127 Kota Balikpapan. Pameran kewirausahaan sebanyak 30 tenant ini diikuti perguruan tinggi, OPD, organisasi olahraga dan kepemudaan serta organisasi disabilitas.

Salah seorang dosen pendamping Wuri Handayani bersama mahasiswa menjaga stand, Jumat (23/2) malam. Foto: SA/Kontributor

Salah seorang dosen pendamping Wuri Damayanti, S.Farm., M.Farm bersama mahasiswa menjaga stand, Jumat (23/2) malam. Foto: SA/Kontributor

Salah seorang mahasiswa promosi produk. Foto: SA/Kontributor

Salah seorang mahasiswa promosi produk. Foto: SA/Kontributor

Suasana Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan, Jumat (23/2) malam di Tennis Indoor Balikpapan. Foto: SA/Kontributor

Suasana Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan, Jumat (23/2) malam di
Tennis Indoor Balikpapan. Foto: SA/Kontributor

Panggung hiburan band lokal dengan penonton para remaja. Foto: SA/Kontributor

Panggung hiburan band lokal dengan penonton para remaja. Foto: SA/Kontributor

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T ketika ditemui di lokasi pameran, Jumat (23/2) malam, mengatakan bahwa dirinya bersama para dosen mengajak para mahasiswa yang telah bergerak di bidang wirausaha untuk terlibat.

“Kebetulan hari ini masih dalam rangka libur semester, belum ada aktivitas perkuliahan di kampus. Tapi para dosen dan mahasiswa ada yang sudah memiliki produk yang siap untuk dipromosikan dan dipasarkan, karena mereka memang sudah berwirausaha,” tutur Mundzir.

Ia kemudian menugaskan kepada tiga orang dosen untuk menjadi pembimbing mahasiswa mengisi stand atau tenda tenant.

Tiga orang dosen pendamping antara lain Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd, Wuri Damayanti, S.Farm., M.Farm, dan Riski Zulkarnain, S.Pd., M.Pd. Para dosen bertugas mendampingi secara bergantian selama pameran berlangsung, mulai pukul 8.00 sampai dengan pukul 22.00 Wita.

Mundzir menerangkan setidaknya terdapat 20-30 macam produk yang siap dipasarkan para mahasiswa.

Tampak tenda Universitas Mulia, yang bersanding dengan Institut Teknologi Kalimantan (ITK), menyediakan ragam produk kuliner seperti jajanan, minuman herbal karya Prodi Farmasi, produk permainan karya Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGAUD).

“Ini juga ada Mie Pangsit buatan mahasiswa, ada juga jajanan salome produk mahasiswa Prodi Manajemen,” tutur Dr. Linda sambil menunjukkan contoh Mie Pangsit yang siap dijual.

Para mahasiswa yang terlibat berasal dari lintas program studi. Ada yang dari Prodi Manajemen, Hukum, PGAUD, hingga Farmasi yang membawa produk masing-masing.

Mereka tampak senang belajar bisnis dan wirausaha, mulai dari menciptakan produk, melakukan pengemasan, pemasaran, hingga melayani transaksi penjualan.

Tampak mahasiswa mencatat setiap transaksi penjualan dengan catatan manual dan menyimpan kumpulan uang ratusan ribu dalam sebuah dompet.

Mahasiswa juga menyediakan QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard, yakni standar pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia.

Dalam bisnis dan wirausaha, belajar mencatat transaksi penjualan berfungsi untuk memastikan akurasi laporan keuangan. Sangat berguna untuk mengetahui keuntungan, membuat neraca pendapatan serta perpajakan.

Yuk, datang dan ramaikan stand Universitas Mulia!

(SA/Kontributor)

Baca juga: Selamat! Tim Universitas Mulia Juara Stand Terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Balikpapan

Dosen pembina UKM Bola Voli Isnawati, S.H., M.H., CLA (tengah) bersama tim Bola Voli Putra usai menerima penghargaan juara dua turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024. Foto: Istimewa

UM – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bola Voli Universitas Mulia dipromosikan masuk Divisi Utama setelah meraih juara dua dalam Turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024. Hal ini seperti dikatakan Isnawati, S.H., M.H., CLA, dosen pembina UKM Bola Voli, Minggu (11/2).

“Perjalanan panjang yang penuh suka duka selama lima tahun UKM Bola Voli berproses. Alhamdulillah, akhirnya kami bisa membuktikan bahwa kami masih ada dan sekarang kita baru memulai untuk bisa meraih mimpi,” kata Isnawati.

Atas capaian ini, UKM Bola Voli Universitas Mulia akan bertanding dalam Divisi Utama bersama dengan empat tim juara lainnya, yang akan dibuka pada bulan September 2024 mendatang.

Isnawati mengatakan, sebenarnya timnya menurunkan putra dan putri. Namun tim putri tampaknya perlu bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan prestasi pada kesempatan berikutnya.

“Tidak apa-apa, yang penting anak-anak bisa belajar dan maju berkembang. Kita terus support anak-anak,” tutur Isnawati.

Dosen pembina UKM Bola Voli Isnawati, S.H., M.H., CLA (tengah) bersama tim Bola Voli Putra usai menerima penghargaan juara dua turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024. Foto: Istimewa

Dosen pembina UKM Bola Voli Isnawati, S.H., M.H., CLA (tengah) bersama tim Bola Voli Putra usai menerima penghargaan juara dua turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024. Foto: Istimewa

Ketika ditanya apa yang dilakukan tim putra sehingga bisa berhasil meraih gelar juara, Isnawati mengatakan tipsnya adalah anak-anak bermain dengan rileks dan senang hati.

“Biasa anak-anak ini, sebenarnya bagus saja, cuma memang kita selama ini meramu bagaimana mereka bisa main dengan hati senang dan lepas saja,” ungkap Isnawati.

Tidak kalah penting, menurutnya, adalah dukungan dari universitas dan sivitas akademika. Isnawati mengatakan bahwa jika tanpa adanya dukungan, akan sangat berat bagi timnya untuk masuk Divisi Utama.

“Ke depan, semoga apa yang dicapai ini akan menambah amunisi perjuangan untuk mencapai puncak. Terima kasih kepada Pak Agung Sakti yang selalu memberikan support buat UKM Bola Voli,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Dr. Agung Sakti Pribadi mengucapkan selamat dan turut senang. “Alhamdulillah, selamat Bu Isna dan Tim Voli, perjuangan keras tanpa lelah dan semangat luar biasa telah membuahkan hasil. Teruslah semangat dan bekerja keras. Selamat ya,” kata Dr. Agung.

Sementara itu, Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i juga mengapresiasi prestasi tim UKM Bola Voli atas capaian yang berhasil diraihnya. Rektor turut mengucapkan selamat kepada tim UKM Bola Voli.

“Selamat Bu Isna. Ini luar biasa membawa nama Universitas Mulia. Insya Allah tahun 2024 ini UKM, HIMA (Himpunan Mahasiswa), dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) akan kita perkuat dengan berbagai kegiatan,” pungkas Rektor.

(SA/Puskomjar)

Humas UM-Mahasiswa universitas mulia atas nama Muhammad Farhan Ramadhan mengikuti Lomba Musabaqoh Tilawatil Quran yang diadakan di gedung UNIBA Balikpapan ,sabtu 16/12/2023. Lomba MTQ ini dilaksanakan setingkat provinsi karena mengundang semua perguruan tinggi dan sekolah menengah atas sekalimantan timur . cabang kegiatan lomba dibagi menjadi 3 cabang yakni, lomba Tilawah dengan 16 peserta , lomba da’i dan da’iyah dengan 17 peserta dan Hifdzil Quran dengan 26 peserta.

seluruh peserta lomba tilawah

Wakil rektor 3 Bidang Kemahasiswaan bapak Mundzir S.Kom., M.T. didampingi oleh pembina UKM Al Izzah ibu Wahyu Nur Alimyaningtias dan Ibu Isa Rosita menerima piala prestasi yang telah didapatkan oleh mahasiswa sebagai bentuk kepedulian terhadap prestasi yang sudah diraih oleh mahasiswa. dalam penyampaian beliau merasa mahasiswa perlu menunjukan kemampuan diri nya dalam berbagai bidang agar dapat terus meningkatakan prestasi. Pembina UKM Al Izzah juga menyampaikan kepada seluruh mahasiswa terutama yang beragama Islam dan tergabung kedalam organisasi keagamaan kampus universitas Mulia untuk tetap istiqomah dalam belajar memperdalam agama untuk bekal dimasa mendatang. selain itu wakil rektor 3 juga menambahkan  “semoga kedepan dapat menelurkan kemampuan nya kepada adik-adik tingkat terutama di UKM Al- Izzah agar dapat menumbuhkan rasa senang membaca Al Quran.” imbuhnya.

wakil rektor 3 Mundzir , S.Kom., M.T (kiri) dan Pembina Al Izzah Wahyu Nur Alimyaningtias, S.Kom., M.Kom

Farhan merupakan salah satu dari mahasiswa yang juga masuk kedalam UKM keagamaan Universitas Mulia Al-Izzah dan tahun ini berkesempatan mendaftar lomba Tilawah dengan 15 pesaing dan berhasil memperoleh juara ke 2 lomba tilawah. menurut farhan saat kegiatan berlangsung semua peserta memiliki talenta dan suara yang merdu, “cukup grogi saat memulai lomba nya, namun alhamdulillah saat membaca tdak grogi lagi.” kata farhan

kegiatan Lomba ini menjadi ajang bagi mahasiswa agar lebih semangat dalam memperdalam Al quran selain itu juga memberi pengalaman spritual yang baik agar bisa terus berkembang dan menjadi pemuda terbaik penmbaca Alquran dengan bacaan yang benar dan lantunan yang indah.

 

Humas-UM Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T membuka kegiatan kuliah Tamu dengan tema “Gairah Jurnalistik di Kalangan Gen Z” dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) Ke 17 Koran Kaltim . sabtu (21/10/2023)

Kegiatan ini melibatkan 57 orang mahasiswa yang hadir dan dalam seminar ini menghadirkan pula dua narasumber yakni Teddy Rumengan selaku ketua Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) kota Balikapapan dan Hendra selaku  Kepala Koran Kaltim Biro Balikpapan.

Pak hendra sudut kiri (Kabiro koran Kaltim balikpapan) narsum, Wakil pimpinan redaksi Koran Kaltim (baju putih), perwakilan dari PDAM, perwakilan dari Diskominfo, perwakilan dari telkomsel, Teddy Rumengan ketua (AJI) asosiasi Jurnalistik independen Kota balikpapan

Mundzir menyampaikan “kami berharap lebih banyak mahasiswa yang ikut andil berpartisipasi ikut dalam seminar ini. Jadi jangan berhenti hanya disini, kami berharap tahun -tahun yang akan datang atau persemester bisa dilaksanakan. Karena ini tambahan ke ilmuan yang harus dimiliki mahasiswa selain progam mahasiswa masing-masing,” bebernya.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Balikpapan Teddy menyampaikan materi tentang jurnalisme di era kekinian dan  kode etik jurnalistik, sementara Kepala Koran Kaltim Biro Balikpapan Hendra juga turut memberikan materi konvergensi media dan dasar -dasar jurnalistik kepada sejumlah mahasiswa.

Pak hendra kiri (Kabiro koran Kaltim balikpapan) narsum, Tengah mahasiswa dan mahasiswa UM penerima sertifikat kegiatan, sudut kanan Wakil pimpinan redaksi Koran Kaltim (baju putih).foto by @media kreatif

Kegiatan ini di sambut dengan antusias oleh semua mahasiswa yang hadir dan harapan nya kedepan akan lebih baik lagi dalam menjadi jurnalistik yang bertalenta. Selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat mahasiswa juga mendapat sertifikat mengikuti kegiatan Juenalistik yang diadakan oleh tim Koran Kaltim.

WN/Humas-UM

Bagus Indrayana (paling kiri) bersama pengelola PSDKU Samarinda dan Lurah Dadi Mulya Syamsu Alam (tengah). Foto: PSKDU Samarinda

UM – Sejumlah mahasiswa dan dosen Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Samarinda menggelar seremoni penandatanganan kerja sama tridarma perguruan tinggi dengan pihak Kelurahan Dadi Mulya, Jumat (28/7). Kegiatan tersebut sekaligus peluncuran Aplikasi SiapSama yang dikembangkan mahasiswa.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diisi dengan silaturahmi antara pengelola PSDKU Samarinda dengan pihak kelurahan bersama PKK dan darma wanita serta sosialisasi beasiswa Universitas Mulia bagi warga Kelurahan Dadi Mulya,

“Awalnya memang kami bersilaturahmi dengan Pak Lurah. Kami sampaikan ingin membantu peningkatan kinerja pegawai kelurahan dalam bentuk sumbangan aplikasi dan pelatihan,” tutur Tina Tri Wulansari, S.Kom., M.T.I, selaku dosen pembimbing

Setelah melakukan pengumpulan data kebutuhan, Tina memperoleh informasi bahwa saat ini kebutuhan yang mendesak adalah mengatasi persoalan disposisi surat.

“Menurut Sekretaris Lurah, persoalan yang paling penting saat ini adalah mengenai disposisi surat. Karena Pak Lurah sering di luar kantor sehingga memerlukan aplikasi disposisi berbasis Cloud untuk memudahkan memberikan disposisi meskipun sedang berada di luar kantor,” tutur Tina.

Tina Tri Wulansari, S.Kom., M.T.I bersama Lurah Dadi Mulya Syamsu Alam, S.IP, M.Si. Foto: PSDKU Samarinda

Tina Tri Wulansari, S.Kom., M.T.I bersama Lurah Dadi Mulya Syamsu Alam, S.IP, M.Si. Foto: PSDKU Samarinda

Ibu-ibu PKK dan Darma Wanita Kelurahan Dadi Mulya Samarinda. Foto: PSDKU Samarinda

Ibu-ibu PKK dan Darma Wanita Kelurahan Dadi Mulya Samarinda. Foto: PSDKU Samarinda

Dengan begitu, tambah Tina, kelurahan berharap dengan penerapan aplikasi tersebut, pengarsipan surat juga menjadi lebih mudah dan lebih cepat digunakan kembali dengan baik.

Untuk kebutuhan tersebut, Tina selanjutnya berkomunikasi dengan pengelola PSDKU. Kemudian disepakati untuk membentuk tim yang terdiri dari dirinya bersama dengan seorang mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, yakni Bagus Indrayana.

“Kami kemudian mencoba membuat solusi atas permasalahan tersebut, dengan pembuatan Aplikasi SiapSama. Alhamdulillah sudah uji coba dan mendapat respons sangat baik dari pihak kelurahan,” ungkap Tina, senang.

Atas keberhasilan pengujian tersebut, Lurah Dadi Mulya Syamsu Alam, S.IP., M.Si menggelar seremoni peluncuran Aplikasi SiapSama bersama warga sekitar.

Syamsu Alam menyambut positif atas kontribusi PSDKU Universitas Mulia Samarinda dan berharap tidak berhenti sampai di sini, terutama bagaimana pengembang aplikasi ke depan dapat terus memberikan dukungan keberlanjutan pemanfaatan aplikasi di masa yang akan datang.

“Kontribusi untuk kelurahan insya Allah tidak berhenti di sini. Universitas Mulia bisa membantu memberikan pelatihan-pelatihan teknologi informasi bagi aparat kelurahan maupun warganya,” tutup Tina.

(SA/Puskomjar)

Sosialisasi dan Pembekalan Lolos PKM 2023 oleh Dr. Heny Kusdiyanti dari Universitas Negeri Malang, Jumat (24/2). Foto: Screenshot

UM – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi akan menyelenggarakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2023. Untuk itu, Universitas Mulia menyelenggarakan Sosialisasi dan Pembekalan yang disampaikan Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Malang Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M, Jumat (24/2).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T mengatakan bahwa ia berharap setiap tahun mahasiswa selalu lolos PKM. “Memang betul selalu ada perwakilan (lolos PKM), kecuali tahun kemarin. Untuk itu, kami berpikir harus ada pembekalan dan pencerahan dari mentor-mentor yang terbukti sering meloloskan mahasiswanya di PKM,” tutur Mundzir.

Mundzir menceritakan, dirinya mencari beberapa mentor berpengalaman yang berasal dari kampus ternama di Malang. Dua di antaranya adalah Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang.

Dengan adanya sosialisasi dan pembekalan bagi mahasiswa dan dosen, ia berharap akan ada peningkatan jumlah proposal yang masuk dan lolos PKM dibanding tahun sebelumnya.

Sementara itu, sembari memperkenalkan diri, Dr. Heny mengatakan dirinya pernah berkunjung ke kampus Universitas Mulia. “Saya pernah sanjang ke sana dan melihat sendiri kampus memang cantik, orang-orangnya juga lulusan dari kampus luar biasa di Jawa. Artinya, kompetensi dosennya sudah imbang dengan di Jawa,” tutur Dr. Heny.

Dr. Heny mengaku dirinya menyukai memaparkan tentang PKM. “Sampai detik ini saya tidak bisa dilepaskan dari PKM,” ungkapnya. Bahkan, meski berkeinginan untuk ke bidang lain, namun ia diberikan tugas menjadi Direktur Kemahasiswaan. “Ini yang menjadikan saya tetap harus di PKM,” tuturnya.

Menurutnya, PKM adalah pembuktian dalam hal keilmuan yang sudah dipelajari selama di bangku kuliah untuk diujikan secara nasional atau diujikan dengan kreativitas. “Semakin kita berkreativitas, semakin kita meng-unit-kan ke dalam satu tema, itu dihargai oleh tim reviewer,” tuturnya membuka rahasia.

Dari pengalamannya tahun lalu, tema-tema PKM mengarah di bidang kesehatan. “Mengapa? Karena ternyata dua tahun terakhir kita Covid-19. Itu menjadi sasaran tema untuk Pimnas, yaitu tentang bidang kesehatan,” tuturnya.

Pimnas atau Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional merupakan kegiatan resmi tahunan yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pimnas dalam bidang penalaran berupa lomba karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional.

Menurut Dr. Heny, Pimnas menjadi ajang alat ukur perihal keilmuan yang telah dipelajari mahasiswa dan bersaing secara nasional bahkan internasional.

“Kenapa sih harus ikut PKM?” tanya Dr. Heny kepada peserta sosialisasi.

Menurutnya, selain akan mendapatkan hadiah, mengikuti PKM merupakan salah satu bentuk kontribusi dan prestise bagi universitas, dosen, maupun bagi mahasiswa itu sendiri.

“Saya pernah punya mahasiswa yang lolos dalam Pimnas, itu sudah menjadi Entertain dimana-mana. Tidak hanya dosennya sih, tapi mahasiswanya juga menjadi Entertain dimana-mana, menjadi pembicara dimana-mana,” tuturnya.

Menurut Dr. Heny, agar judul PKM menjadi perhatian tim reviewer, setidaknya harus memiliki tiga hal, yakni Inovasi, Bermanfaat, dan memiliki potensi komersial.

“Tips lolos pendanaan, adik-adik harus cari anggota yang satu misi satu keinginan. Tidak boleh dalam satu kelompok itu satu keilmuan, misalnya, di situ ada jurusan sekretaris, ya sudah kelompoknya sekretaris saja 3-5 orang. Itu salah,” tuturnya.

“Yang benar adalah lintas keilmuan sesuai dengan kebutuhan dari judul, misalnya, judulnya berkaitan dengan teknologi, berarti kita bekerja sama dengan lintas departemen, lintas jurusan (program studi),” ungkapnya.

Dari paparannya tersebut, Dr. Heny menyarankan kepada seluruh mahasiswa yang akan mengikuti PKM 2023 agar selalu semangat membawa proposalnya berdampingan dengan dosen pembimbing.

“Boleh payung penelitian dosen bisa di-drop ke adik-adik mahasiswa, lebih peka lagi (berdampak) terhadap lingkungannya. Itu saja bisa menjadi catatan penting dalam perjalanan PKM,” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Pedoman PKM Tahun 2023 – Diktiristek

Mahasiswa Prodi Sistem Informasi dan dosen nonton bareng Film Pendek karya mahasiswa dalam rangka tugas kuliah Pendidikan Agama. Foto: Tri Sudinugraha

UM – Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati Devianti bersama dengan Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi secara simbolis melakukan pemotongan pita dan tumpeng sebagai tanda secara resmi dibukanya Ruang Kegiatan Mahasiswa yang diberi nama Ruang @Domain, Selasa (3/1/2023).

Hj. Mulia Hayati mengatakan bahwa fasilitas tersebut disediakan oleh Yayasan Airlangga untuk kegiatan mahasiswa maupun sebagai penunjang akademik, seperti diskusi dengan dosen terkait pengembangan diri maupun kegiatan akademik.

“Fasilitas ini disediakan untuk kegiatan mahasiswa maupun dosen seperti berdiskusi atau pengembangan Unit Kegiatan Mahasiswa, UKM. Ada Lounge, tapi untuk penjelasan dan teknis pengoperasian penggunaan akan dijelaskan oleh Direktur Eksekutif Bapak Agung,” tuturnya.

Dengan adanya fasilitas ini, Hj. Mulia berharap dapat memberikan manfaat bagi sivitas Universitas Mulia. Dalam kesempatan ini, hadir Wakil Rektor Wisnu Hera Pamungkas dan Mundzir, Kepala SMK Airlangga Saiful, S.Pd, Kepala SMK Kesehatan Firmansyah dan Kepala SMP Plus Airlangga Ira Hanida.

Dr. Agung mengatakan bahwa berharap Ruang @Domain menjadi ruang yang enak dan nyaman bagi mahasiswa dalam mengerjakan tugas, diskusi, mengobrol, bahkan untuk sekadar Charging telepon seluler.

“Kadang-kadang charge hand-phone susah ya? Ya, ini tempatnya di sini,” tutur Dr. Agung sembari menunjukkan sarana kabel Charging telepon seluler.

Dr. Agung berharap ruangan tersebut menjalankan pendingin AC (Air Conditioning) penuh 24 jam. “Kalau misalnya kuliah jam 10 pagi, jam 8 boleh ke sini mengerjakan tugas,” tuturnya.

Menurut Dr. Agung, setiap Prodi ke depan akan mendapatkan jadwal pemakaian agar mahasiswa maupun dosen bisa menggunakan tempat tersebut secara bergantian. “Setidaknya sebulan sekali. Di situ nanti akan ada jadwalnya,” tuturnya.

Prosesi Pemotongan Pita sebagai tanda peresmian Ruang Kegiatan Mahasiswa oleh Ketua Yayasan Airlangga ibu Hj. Mulia Hayati Devianti disaksikan para undangan. Foto: Media Kreatif

Prosesi Pemotongan Pita sebagai tanda
peresmian Ruang Kegiatan Mahasiswa oleh Ketua Yayasan Airlangga ibu Hj. Mulia Hayati Devianti disaksikan para undangan. Foto: Media Kreatif

Prosesi Pemotongan Tumpeng sebagai bentuk syukur atas peresmian Ruang Kegiatan Mahasiswa oleh Ketua Yayasan Airlangga ibu Hj. Mulia Hayati Devianti disaksikan para undangan. Foto: Puskomjar

Prosesi Pemotongan Tumpeng sebagai bentuk syukur atas peresmian Ruang Kegiatan Mahasiswa oleh Ketua Yayasan Airlangga ibu Hj. Mulia Hayati Devianti disaksikan hadirin dan para undangan. Foto: Puskomjar

Dalam pekan ini tercatat beberapa kegiatan mahasiswa yang sudah terjadwal akan menggunakan Ruang Domain. Ke depan, secara bertahap Dr. Agung akan menambah beberapa fasilitas agar lebih nyaman digunakan.

Sementara itu, Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T mengatakan berterima kasih kepada Yayasan Airlangga atas tersedianya fasilitas Ruang Domain sebagai tempat Kegiatan Mahasiswa.

“Alhamdulillah, mahasiswa bisa menggunakan Ruang Domain ini untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya mungkin non-formal ya, diskusi-diskusi yang serius, tapi santai,” tuturnya.

Menurut Mundzir, kekuatan Universitas Mulia ada pada kebersamaan dan humanisnya. “Hampir tidak ada jarak antara dosen dengan mahasiswa, baik itu kehidupan sehari-hari maupun pergaulan,” tutur Mundzir.

Ia berharap kekuatan tersebut terus dijaga sehingga kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dalam pengembangan diri dan prestasi terus meningkat. “Mudah-mudahan ke depan dengan adanya Ruang ini kegiatan kemahasiswaan semakin meningkat,” tuturnya.

Nonton Bareng Film Pendek

Dosen Pendidikan Agama Lisda Hani Gustina bersama Kaprodi Sistem Informasi (duduk) Tri Sudinugraha membuka kegiatan mahasiswa. Foto: Tri Sudinugraha

Dosen Pendidikan Agama Lisda Hani Gustina bersama Kaprodi Sistem Informasi (duduk) Tri Sudinugraha membuka kegiatan mahasiswa. Foto: Tri Sudinugraha

Pemutaran Film Pendek Karya mahasiswa kelas SIB1J mata kuliah Pendidikan Agama yang diasuh oleh dosen Lisda Gustina. Foto: Tri Sudinugraha

Pemutaran Film Pendek Karya mahasiswa kelas SIB1J mata kuliah Pendidikan Agama yang diasuh oleh dosen Lisda Gustina. Foto: Tri Sudinugraha

Petang harinya, kurang lebih 80 orang terdiri atas mahasiswa Kelas SIB1J Sistem Informasi dan dosen menggelar nonton bareng film pendek karya mahasiswa. Film pendek tersebut dalam rangka karya tugas akhir mata kuliah Pendidikan Agama yang diasuh dosen Lisda Hany Gustina, S.Ag., M.Pd.

Ketua Prodi Sistem Informasi S1 Tri Sudinugraha, S.Kom., M.Kom mengatakan bahwa film tersebut merupakan karya mahasiswa yang diputar secara bergiliran. “Insya Allah akan ada kelas lain yang menysul untuk menyelenggarakan film hasil karya mereka,” tutur Tri.

Menurutnya, pembuatan film tematik sesuai mata kuliah, seperti mata kuliah Pendidikan Agama akan menjadi sarana dalam menyebarkan suatu informasi yang juga dipelajari dari Program Studi Sistem Informasi S1.

“Alhamdulillah bisa terwujud dari arahan dosen mata kuliah Pendidikan Agama, yaitu Bu Lisda,” tuturnya. Dirinya berharap kegiatan tersebut bisa memacu kreativitas kelas lain untuk bisa terus semangat dalam berkarya dan terus berkelanjutan.

“Produk ini Insya Allah akan kita ajukan ke HKI agar dapat diakui hak ciptanya,” pungkas Tri Sudinugraha, yang juga Alumni STMIK STIKOM Balikpapan.

(SA/Puskomjar)