Humas Universitas Mulia, 2 Juli 2025— Sebagai wujud nyata komitmen Universitas Mulia terhadap keberlanjutan ekosistem dan pembangunan usaha yang selaras dengan alam, Inkubator Bisnis UM di bawah kepemimpinan Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd. kembali menghadirkan sebuah agenda penting bertajuk “The Future is Green.” Webinar ini diangkat dari kesadaran mendalam akan semakin mendesaknya kebutuhan penerapan green business di tengah masyarakat dan dunia usaha.

Saat ini, kesadaran publik akan pentingnya hidup selaras dengan alam semakin tumbuh. Produk-produk ramah lingkungan makin diminati, bahkan pasarnya terbuka semakin lebar. Namun di sisi lain, masih banyak pelaku usaha yang belum memahami bagaimana semestinya green business dijalankan dengan benar. Di sinilah letak urgensi webinar ini — menjadi jembatan pengetahuan bagi mahasiswa, dosen, dan pelaku usaha di lingkungan Universitas Mulia untuk memahami prinsip green innovation dan penerapannya pada setiap lini aktivitas ekonomi.

Mengapa Mahasiswa dan Dosen Perlu Hadir?

Mahasiswa dan dosen memiliki peran vital dalam membangun generasi technopreneur masa depan. Adaptasi teknologi dan pengembangan produk ramah lingkungan merupakan kunci menjaga keberlangsungan usaha di masa mendatang. Webinar ini bukan sekadar diskusi konseptual, tetapi forum untuk menggali wawasan dari pakar dan praktisi yang relevan, sekaligus ajang bertukar gagasan tentang bagaimana green business dapat diterapkan dalam berbagai skala usaha.

Dengan menghadiri webinar ini, dosen akan memperoleh perspektif baru yang dapat diintegrasikan ke dalam pengajaran maupun riset di bidang keberlanjutan. Bagi mahasiswa, kesempatan ini menjadi pintu awal membangun ide bisnis inovatif yang tidak hanya mendatangkan profit, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan.

Narasumber yang Berpengalaman dan Inspiratif

Kehadiran Dr. Ali Azwar sebagai narasumber menjadi nilai tambah yang tidak ternilai. Beliau adalah pakar energi terbarukan dan pelaku green business asal Maladewa dengan pengalaman hampir tiga dekade. Keahlian beliau lahir dari kombinasi antara pendidikan tinggi dan ketekunan membangun karir dari bawah, dengan semangat belajar yang konsisten dan dedikasi di bidang energi terbarukan dan bisnis hijau.

Dalam forum ini, Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Inkubator Bisnis UM akan bertindak sebagai moderator, memfasilitasi diskusi mendalam antara narasumber dan peserta. Kesempatan berinteraksi langsung dengan pakar sekaliber Dr. Ali Azwar di bawah moderasi akademisi yang berpengalaman akan membuka ruang inspirasi yang luas bagi seluruh peserta.

Langkah Awal untuk Inisiatif Hijau yang Berkelanjutan

Webinar “The Future is Green” juga menandai rangkaian inisiatif hijau Inkubator Bisnis UM ke depan. Melalui kegiatan ini, Universitas Mulia berkomitmen untuk turut menerapkan dan mengampanyekan green business sebagai solusi kehidupan berkelanjutan yang lebih baik.

Maka, ajakan ini patut direnungkan bersama. Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan harus diikuti langkah nyata. Hadir dalam forum ini berarti menjadi bagian dari perubahan menuju masa depan yang lebih hijau. Mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika Universitas Mulia, mari bergabung, belajar, dan bertindak. Karena masa depan adalah hijau — the future is green.

Humas UM (YMN)

“Kesempatan ini sangat langka. Mereka yang sukses adalah yang tak pernah melewatkan kesempatan sekecil apa pun itu yang dapat memberikan manfaat untuk masa depan mereka.”
— Dr. Linda Fauziyah Ariyani, Kepala UPT Inkubator Bisnis UM

Humas Universitas Mulia, 16 Juni 2025 – Universitas Mulia kembai akan menghadirkan program unggulan melalui UPT Inkubator Bisnis, berupa kegiatan business coaching bertaraf internasional. Bertajuk “The Future is Now: Real Stories, Real Innovations, Real Impact”, webinar ini menjadi agenda rutin yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa, khususnya dalam bidang inovasi produk.

Yang membedakan webinar kali ini dengan sesi sebelumnya adalah kehadiran narasumber dari luar negeri untuk pertama kalinya. “Ini pertama kalinya inkubator bisnis menghadirkan pemateri dari luar negeri,” ungkap Dr. Linda Fauziyah Ariyani, moderator sekaligus dosen Universitas Mulia.

Pemateri yang diundang adalah Sanjith M. Gowda, M.Tech, Manager R&D dari salah satu perusahaan listrik terkemuka di India. Dr. Linda mengisahkan awal pertemuan mereka, “Mr. Sanjith ini saya kenal 3 tahun yang lalu saat jadi presenter pemakalah terbaik di ICSINTESA yang diadakan Universitas Mulia. Kami terus menjalin komunikasi. Dalam waktu singkat itu, dia telah berhasil menjadi R&D Manager dan baru saja launching produk baru.” Koneksi profesional yang terjalin melalui pesan singkat kembali mempertemukan mereka dalam semangat berbagi inovasi.

Webinar ini dirancang agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar langsung dari praktisi internasional. “Peserta bisa mendapatkan insight baru dari praktisi di India, negara dengan populasi terbanyak di dunia dan persaingan bisnis yang sangat ketat. Wawasan menjadi lebih luas, tidak terbatas pada lingkungan sekitar saja,” jelas Dr. Linda.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa inovasi sangat penting untuk business sustainability. “Kemampuan berinovasi perlu dilatih sejak dini di dalam kampus,” ujarnya. Tak hanya dalam ranah bisnis, menurutnya inovasi juga penting dalam pengembangan karir pribadi agar mampu menjawab tantangan zaman.

Dr. Linda juga menegaskan bahwa kegiatan ini membuka peluang kolaborasi global. “Peserta bisa interaksi langsung dan terhubung dengan pemateri. Mereka bisa terus berinteraksi lewat sosial media,” katanya.

Tak sekadar menambah wawasan, webinar ini juga diharapkan menjadi latihan kepercayaan diri dan penguasaan bahasa Inggris mahasiswa. “Harapannya, mahasiswa terbiasa untuk terlibat dan tampil percaya diri dalam berbagai event antarnegara,” lanjutnya.

Dalam berbagai perkuliahan, Dr. Linda mengaku selalu menyelipkan kisah-kisah inspiratif, termasuk dari pengusaha sukses Indonesia. Namun kali ini, ia ingin mahasiswa belajar langsung dari tokoh inspiratif luar negeri. “Saya ingin menghadirkan langsung success story dari praktisi luar negeri,” katanya.

Dengan menghadirkan langsung praktisi internasional yang telah berhasil menciptakan inovasi nyata di tengah ketatnya persaingan industri global, webinar ini menjadi momentum yang sayang untuk dilewatkan. Mahasiswa Universitas Mulia tak hanya diajak mendengar cerita sukses, tetapi juga diberi ruang untuk terhubung, bertanya, dan menyerap wawasan baru yang bisa jadi titik awal perjalanan inovasi mereka sendiri. Inilah kesempatan untuk melampaui batas kelas dan memperluas cakrawala, langsung dari tangan pertama yang telah membuktikannya.

Humas UM (YMN)

Humas Universitas Mulia, 26 Mei 2025 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia menjalin kerja sama strategis dengan FEB Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda dalam bentuk program pertukaran dosen. Kerja sama ini dilatarbelakangi oleh semangat memperluas jejaring antarlembaga perguruan tinggi dan mendukung implementasi kebijakan Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kaprodi Manajemen FEB Universitas Mulia, Dr. Pudjiati, S.E., M.M., menjelaskan bahwa UWGM dipilih sebagai mitra karena memiliki akreditasi Baik Sekali, termasuk beberapa program studi di dalamnya yang telah menunjukkan reputasi akademik yang kuat.

“Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri dosen agar mampu mengajar tidak hanya di kampus sendiri, tetapi juga berkolaborasi dengan dosen lain dalam pengajaran lintas institusi,” ungkap Dr. Pudji.

Program pertukaran ini telah mulai dilaksanakan, diawali dengan kunjungan dari dosen FEB UWGM ke Universitas Mulia pada 19 Mei 2025, yang kemudian disusul dengan kunjungan balasan dari dosen FEB Universitas Mulia ke UWGM pada 21 Mei 2025.

Penyerahan Dokumen Implementation of Agreement Kaprodi Manajemen Universitas Mulia, Dr. Pudjiati, S.E., M.M., menyerahkan dokumen Implementation of Agreement (IA) kepada Kaprodi Manajemen Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda sebagai bentuk resmi dimulainya kerja sama pertukaran dosen.

Adapun mata kuliah yang akan diampu dalam program ini mencakup Manajemen, Perilaku Organisasi, Akuntansi Manajemen, Kewirausahaan, dan Pengantar Akuntansi. Beberapa dosen Universitas Mulia yang terlibat di antaranya adalah Dr. Abdul Halim, M.M., Murtasiyah, S.E., M.M., dan Nandha Narendra Muvano, S.E., M.M. dari Program Studi Manajemen. Dari Prodi Akuntansi turut berpartisipasi Ekki Satria Jaya, S.E., M.Si., Ak., C.FA, Henny Oktapiyani, S.E., M.Ak., serta Khadijah Zhafarina Noorendi, S.Ak., M.Ak.

Penyerahan Dokumen IA Prodi Akuntansi Kaprodi Akuntansi Universitas Mulia, Eko Edy Susanto, S.E., M.Ak., menyerahkan dokumen Implementation of Agreement (IA) kepada Kaprodi Akuntansi Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda dalam rangka kerja sama akademik antarkampus.

Selain pengajaran, bentuk kerja sama ini juga mencakup studi banding dalam bidang kewirausahaan, pengembangan kurikulum, penelitian bersama, serta pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Menurut Dr. Pudji, kerja sama ini diharapkan memberikan manfaat konkret, seperti peningkatan kualitas tridharma perguruan tinggi, pengembangan profesional dosen, serta penguatan reputasi akademik Universitas Mulia.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia menerima kunjungan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda dalam rangka penjajakan kerja sama akademik antarprogram studi.

“Kontribusi program ini terhadap peningkatan kualitas akademik di Prodi Manajemen mencakup penguatan kurikulum dan pembelajaran, peningkatan mutu penelitian dosen, serta dukungan terhadap pengembangan dosen dan peningkatan akreditasi program studi,” tambahnya.

Kerja sama ini juga memberikan dampak langsung kepada mahasiswa, misalnya dalam bentuk kuliah tamu dan kelas bersama (joint class), yang telah mulai dilaksanakan oleh dosen FEB UWGM di Program Studi Manajemen dan Akuntansi Universitas Mulia.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia melakukan kunjungan balasan ke Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda sebagai tindak lanjut kerja sama pertukaran dosen dan kolaborasi tridharma perguruan tinggi.

Dr. Pudji menegaskan bahwa kolaborasi ini tidak berhenti di pengajaran saja. Saat ini, penelitian kolaboratif antar dosen dari kedua kampus juga tengah berjalan. Ia berharap agar kerja sama ini tidak bersifat sementara atau seremonial semata, tetapi dapat memberikan manfaat jangka panjang melalui implementasi program yang konsisten dan terstruktur.

Sebagai penutup, ia menyampaikan pesan kepada seluruh dosen dan mahasiswa untuk mendukung penuh program ini. “Bagi dosen, ini adalah peluang strategis untuk memperluas wawasan, berbagi keahlian, serta memperkaya metode dan materi pembelajaran. Sementara bagi mahasiswa, ini menjadi kesempatan belajar langsung dari berbagai narasumber, praktisi, dan dosen dari luar kampus,” pungkasnya.

Humas UM (YMN)

Humas Universitas Mulia, 26 Mei 2025 – Universitas Mulia menggelar kegiatan sosialisasi kinerja kepolisian dengan mengusung tema “Sinergitas Kepolisian dan Perguruan Tinggi dalam Bijak Bermedia Sosial”, Senin, 26 Mei 2025, bertempat di Ballroom Gedung Cheng Hoo, Kampus Universitas Mulia. Kegiatan ini dihadiri oleh sivitas akademika serta perwakilan dari Kepolisian Daerah Kalimantan Timur.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan literasi digital di tengah masifnya penggunaan teknologi komunikasi di Indonesia. Menurutnya, sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan aparat kepolisian merupakan langkah strategis dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial.

Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., saat menyampaikan sambutan pembuka pada kegiatan Sosialisasi Kinerja Kepolisian di Ballroom Gedung Cheng Hoo Universitas Mulia, Senin (26/5/2025).

“Tema hari ini sangat kontekstual dan relevan dengan situasi saat ini. Literasi digital, terutama dalam hal bijak bermedia sosial, adalah isu yang tidak boleh kita abaikan. Ini menjadi tanggung jawab bersama, termasuk institusi pendidikan tinggi,” ujar Yusuf Wibisono.

Dalam paparannya, Yusuf Wibisono menyampaikan data bahwa pada tahun 2023 jumlah penduduk Indonesia mencapai sekitar 278 juta jiwa, sedangkan jumlah smartphone aktif yang digunakan mencapai 364 juta unit, atau sekitar 128 persen. Hal ini menunjukkan tingginya akses dan penggunaan teknologi informasi, namun belum diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang memadai.

“Indonesia adalah pengguna smartphone terbesar keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. Namun, menurut data Digital Competitiveness Index yang dirilis oleh Institute for Management Development (IMD) tahun 2024, Indonesia hanya menempati peringkat 43 dari 67 negara dalam hal literasi digital,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa rendahnya kecerdasan digital masyarakat Indonesia sebagian besar disebabkan oleh ketidakmampuan membedakan antara fakta dan opini. Hal ini menyebabkan maraknya penyebaran informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Wakil Rektor II Universitas Mulia, Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., menerima cendera mata dari Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Timur, KOMBES POL. Yulinto, S.I.K., M.Sc., sebagai simbol apresiasi atas kerja sama antara kepolisian dan perguruan tinggi dalam membangun literasi digital yang bijak.

“Reaktivitas emosional saat menerima informasi, tanpa mengecek sumber dan keabsahan datanya, menjadi salah satu penyebab utama rendahnya kualitas literasi digital. Oleh karena itu, kita semua harus menjadi pionir dalam membedakan fakta dan opini, dimulai dari lingkungan terkecil kita masing-masing,” tegasnya.

Acara ini menghadirkan narasumber dari Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, yakni AKBP Mustofa, S.E., selaku Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Kaltim dan IPDA Ibrahim, Ps. Panit Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Kaltim. Keduanya memaparkan berbagai aspek hukum dan potensi pelanggaran yang terjadi di dunia digital, termasuk bagaimana aparat kepolisian menangani kasus-kasus kejahatan siber dan ujaran kebencian di media sosial.

Para tamu undangan, narasumber, dan peserta berdiri khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai pembuka rangkaian kegiatan Sosialisasi Kinerja Kepolisian di Universitas Mulia.

Turut hadir sebagai narasumber dari pihak kampus, Sumardi, S.Kom., M.Kom., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mulia, yang menyoroti peran aktif mahasiswa dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Universitas Mulia dalam mendukung program literasi digital nasional dan membangun budaya akademik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Diharapkan melalui forum ini, sinergi antara kepolisian dan perguruan tinggi dapat memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya etika digital serta tanggung jawab bermedia sosial.

Humas UM (YMN)

Pelaksanaan perkuliahan Semester Genap 2021/2022 di PSDKU Samarinda, Senin (7/3). Foto: PSDKU Samarinda

UM – Pelaksanaan perkuliahan Semester Genap 2021/2022 telah dimulai dan berlangsung Senin (7/3). Tampak mahasiswa dan dosen PSDKU Samarinda antusias melaksanakan perkuliahan yang berlangsung daring maupun luring.

“Hari pertama kegiatan perkuliahan di Universitas Mulia Kampus Kota Samarinda dilaksanakan dengan dua sistem, yaitu Hybrid Learning dan Video Pembelajaran,” kata Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I, Kepala PSDKU Samarinda.

Pelaksanaan Hybrid Learning berdasarkan Surat Edaran Rektor nomor 060/Int-UM/Rektorat/II/2022 tanggal 1 Maret 2022 tentang Sistem Perkuliahan. Surat edaran tersebut berpedoman pada SK Ditjen Dikti Nomor 2/E/KPT/2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Genap 2021/2022 di perguruan tinggi pada masa pandemi Covid-19.

Selain itu, juga berpedoman pada Surat edaran Walikota Balikpapan nomor 440/0755/Sekrt tanggal 21 Februari 2022 tentang Pemberlakuan Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh Perguruan Tinggi di Kota Balikpapan.

Dalam SE Rektor tersebut mengatur perkuliahan dilaksanakan dalam 16 kali pertemuan dengan komposisi Hybrid Learning sebanyak 10 kali, Video Pembelajaran empat kali dan Ujian dua kali.

Hybrid Learning dilakukan dengan cara dosen mengajar dalam kelas tatap muka yang dihadiri sebagian mahasiswa. Sebagian mahasiswa yang lain mengikutinya secara daring.

Pelaksanaan perkuliahan Semester Genap 2021/2022 di PSDKU Samarinda, Senin (7/3). Foto: PSDKU Samarinda

Pelaksanaan perkuliahan Semester Genap 2021/2022 di PSDKU Samarinda, Senin (7/3). Foto: PSDKU Samarinda

Pelaksanaan perkuliahan Semester Genap 2021/2022 di PSDKU Samarinda, Senin (7/3). Foto: PSDKU Samarinda

Pelaksanaan perkuliahan Semester Genap 2021/2022 di PSDKU Samarinda, Senin (7/3). Foto: PSDKU Samarinda

Kegiatan perkuliahan ini didukung oleh teknologi yang memudahkan mahasiswa mengikuti pembelajaran jarak jauh secara singkron dengan kondisi yang sama dengan mahasiswa yang hadir di kelas.

Meski demikian, menurut Muhammad Yani pendekatan model pembelajaran di PSDKU Samarinda masih belum sesuai dengan yang seharusnya dilakukan lantaran ada kendala pada sisi teknologi.

Menurutnya, pendekatan teknologi menggunakan fasilitas yang ada di Google Meet untuk konferensi. “Kita gunakan Gmeet dulu untuk Conference kepada mahasiswa yang mengikuti kuliah online,” tutur Muhammad Yani.

Sementara itu, Rektor DR. Muhammad Rusli mengatakan bahwa masing-masing dosen dapat menyesuaikan diri dengan ketersediaan teknologi saat ini. “Jika masih ada yang terkendala dengan standar Hybrid bisa menggunakan pendekatan Blended Learning, yaitu offline tatap muka atau online, baik sinkron ataupun asinkron,” tuturnya.

Senada dengan Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono juga mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran dosen diharapkan memberi perhatian pada proses pembelajaran, yakni penerapan transfer knowledge kepada mahasiswa dengan menggunakan teknologi yang ada saat ini.

“Memang perlu kita bedakan antara konsep Hybrid Learning dan teknologi pendukung Hybrid Learning. Hybrid Learning secara prinsip adalah ketika kita berusaha menggabungkan berbagai model seperti tatap muka, pengajaran berbasis komputer, serta model online melalui web dan mobile dalam proses pengajaran. Sementara itu vendor akan terus berusaha menyediakan teknologi terbaik untuk mendukung Hybrid Learning. Tentu saja kita akan berusaha memilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan,” pungkas Yusuf Wibisono.

(SA/PSI)

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM sedang mengikuti kelas daring lewat Smartphone, Senin (20/9). Foto: Media Kreatif

UM – Kuliah hari pertama Semester Ganjil 2021/2022 mulai dilaksanakan hari ini, Senin (20/9). Tampak suasana kelas yang ada di beberapa Fakultas tengah berlangsung Pertemuan Tatap Muka (PTM) terbatas maupun daring yang disiarkan secara singkron menggunakan aplikasi Meeting.

“Tadi pagi saya mengajar jam pertama menggunakan Google Meet, lancar,” tutur Wisnu Hera Pamungkas, S.TP., M.Eng. Dekan Fakultas Ilmu Komputer usai mengajar kuliah perdana. Beberapa dosen juga menyebutkan perkuliahan pada pagi hari ini berjalan lancar dan tanpa gangguan berarti.

Begitu pula dengan yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Beberapa kelas dijumpai aktivitas belajar mengajar. Tampak seorang dosen dan sejumlah mahasiswa dalam jumlah terbatas tengah menjalani pertemuan tatap muka luring maupun daring. Tampak pula seorang dosen mengajar daring sambil diikuti sejumlah mahasiswa di kelas.

Berdasarkan Surat Edaran Rektor Universitas Mulia nomor 307/Int-UM/Rektorat/IX/2021 tanggal 14 September 2021, menyebutkan bahwa Perkuliahan dilaksanakan dalam 16 kali pertemuan, dengan komposisi sebagai Blended Learning 10 kali pertemuan, video pembelajaran 4 kali pertemuan, dan ujian 2 kali pertemuan.

Suasana pertemuan tatap muka terbatas di salah satu kelas Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Senin (20/9). Foto: Media Kreatif

Suasana pertemuan tatap muka terbatas di salah satu kelas Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Senin (20/9). Foto: Media Kreatif

Blended Learning atau Pembelajaran Bauran dilakukan dosen dengan cara mengajar di dalam kelas tatap muka yang dihadiri mahasiswa yang pada saat yang sama diikuti daring oleh mahasiswa yang lain dari luar kampus.

Pelaksanaan Blended Learning dengan menerapkan protokol kesehatan dan menyesuaikan dengan kapasitas kelas. Apabila kelas dengan physical distancing dinilai cukup menampung seluruh mahasiswa pada kelas tersebut, maka pelaksanaan dapat berlangsung dengan sepenuhnya tatap muka.

Video Conference dalam Blended Learning menggunakan Google Meet, kecuali apabila mata kuliah membutuhkan teknologi, maka dapat menggunakan solusi sesuai kebutuhan.

Video Pembelajaran dimaksudkan agar mahasiswa dapat memahami lebih baik dengan menyimak secara berulang. Dosen diharapkan memilih materi yang tepat yang tidak mudah dipahami dengan hanya satu kali pertemuan.

Selain itu, Dosen atau Tim dosen diwajibkan menyediakan handout perkuliahan untuk setiap mata kuliah.

Persiapan Pelaksanaan Perkuliahan

Sementara itu, pekan sebelumnya beberapa Fakultas yang ada di Universitas Mulia telah menggelar pertemuan maupun pelatihan Pembelajaran Inovatif. Persiapan tersebut dalam rangka menyambut pelaksanaan Semester Ganjil 2021/2022.

Seperti yang dilakukan Fakultas Ilmu Komputer yang mengundang dalam pertemuan daring seluruh dosen dan staf pengajar yang akan aktif melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di semester ini, Rabu (15/9).

Begitu juga dengan Fakultas Humaniora dan Kesehatan juga telah melakukan pertemuan dengan seluruh dosen program studi dalam rangka persiapan awal semester, Jumat (17/9).

Dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis menggelar Training of Trainer Pembelajaran Inovatif dengan mendatangkan narasumber Prof. Dr. Sri Umi Mintarti W, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang, Sabtu (18/9).

(SA/PSI)

Memasuki tahun ajaran baru, Universitas Mulia sedang merancang metode pembelajaran baru, berupa video tutorial pembelajaran yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk seluruh mahasiswa. Wakil Rektor Bidang Akademik Bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I menjelaskan, memasuki semester baru pihaknya mewajibkan semua dosen untuk membuat video tutorial dari mata kuliah yang diajarkan. “Konsepnya bisa diatur, bisa dua kali pertemuan diganti dengan video tutorial. Nantinya minimal 1 video untuk tiap mata kuliah yang dibuat. Dengan video tutorial ini maka materi yang sulit bisa dipelajari secara berulang-ulang oleh mahasiswa, diputar berkali-kali,” katanya.

Dengan menerapkan tiga panduan kata Wibisono, video tutorial ini akan dihadirkan sebaik mungkin untuk mempermudah seluruh mahasiswa. “Pertama panduan kita, secara konten pembelajarannya itu harus dapat. Jadi kualitas pembelajaran mudah dimengerti, maka selain ada ilmunya namun juga mudah dimengerti atau dipahami,” jelasnya.
Kemudian secara estetika harus menarik, sesuai dengan era generasi muda saat ini. Yakni tidak kaku, sehingga saat mahasiswa menonton tidak memiliki rasa bosan, dan dapat terus diputar berulang-ulang. Selanjunya sebelum diunggah ke youtube, video akan mendapat pemantauan dari tim. “Kami akan ada tim yang akan melihat bahwa di video ini tidak akan ada video yang tidak baik. Baik itu sara ataupun yang dapat menimbulkan hal negatif lainnya, maka akan kita sensor. Karena bila bentuknya video dan tentu dapat dilihat siapa saja dan akan diputar berkali-kali, yang dikhawatirkan mengundang masalah,” ujarnya.

Pada tahun ajaran baru, ditargetkan video ini telah dapat digunakan, dan akan dipermanenkan seterusnya. “Dan sebelumnya akan kita gelar workshop, terutama untuk dosen yang belum familiar membuat video tutorial. Sehingga nantinya kedepan seluruh dosen dapat membuat video tutorial,” bebernya.

Sebelum diterapkan, ternyata beberapa dosen Universitas Mulia telah mulai membuat, dan ini ditunjukkan pada saat agenda pertemuan mingguan Jumat Berkah, 17 Juli 2020. Terdapat beberapa dosen yang telah berhasil membuatnya. “Kita lihat sudah sebagian besar dosen kita sudah membuat. Dan bagi yang sudah melakukannya, kita coba diperlihatkan sekaligus mendiskusikan konsep yang paling ideal untuk kita standarkan nantinya,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Mulia Bapak Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. menambahkan, nantinya setelah seluruh dosen menerapkan video tutorial tersebut, akan dilanjutkan dengan para guru di tingkat SMP dan SMA/SMK. “Karena ini adalah program wajib, maka setelah semua dosen telah membuat kita akan lanjutkan dengan mengajarkan para guru di SMP dan SMA/SMK,” kata Agung.

Kuliah, Kerja atau Kursus di masa pandemi covid 19? Bagaimana peluang dan perkembangan terkininya?

Untuk menjawabnya, Universitas Mulia menyelenggarakan Online Webinar dengan tema
“Kuliah, Kerja, atau Kursus di Masa Pandemi Covid 19”
yang akan diselenggarakan pada:
🗓️ Hari, Tanggal : Kamis, 2 Juli 2020
🕘 Waktu : 10.00 – 12.00 WITA
🎥 Live Streaming Youtube & Facebook Mulia University

Pendaftaran FREE
BENEFIT : Voucher Pendidikan Gratis 150K, E-Sertifikat, E-Modul, Doorprize.

Untuk pendaftaran klik link berikut ini : https://bit.ly/webinarUM

Ayo daftar segera!

Jumat 12 Juni 2020, bertempat di studio UM TV, Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Universitas Mulia Laksanakan Matrikulasi Online Gelombang Pertama diikuti oleh Seluruh Mahasiswa Baru Fakultas Humaniora dan Kesehatan dari Program Studi PG-Paud, Hukum dan Farmasi.

Dengan memanfaatkan video conference zoom matrikulasi berjalan dengan lancar, para mahasiswa baru dapat berdiskusi dan berkenalan dengan Dekan FHK Bapak Vidy, S.S., M.Si dan para Kepala Program Studi (Kaprodi) diantaranya Kaprodi PG-Paud Ibu Baldwine Honest Gunarto, S.T., M.Pd., Kaprodi Hukum Ibu Okta Nofia Sari, S.H., M.H., dan Kaprodi Farmasi Ibu Warrantia Citta, S.Farm., M.Cs. Apt.

Matrikulasi yang diterapkan Fakultas Humaniora dan Kesehatan berbeda dengan Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis karena Dekan FHK dan para kaprodi ingin lebih mengenal mahasiswa baru dan juga sebaliknya dengan begitu para mahasiswa baru dapat lebih mengenal program studi yang dipilih dan para dosennya. “Harapannya bisa menjadi sarjana yang dapat mempertanggung jawabkan keilmuannya baik di dunia pekerjaan maupun masyarakat,” kata Vidy, S.S., M.Si

Semangat belajarnya FHK…

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia Balikpapan laksanakan matrikulasi online mahasiswa baru angkatan tahun 2020 yang berlangsung selama dua hari dimulai pada hari Rabu, 10 Juni 2020 hingga Kamis, 11 Juni 2020.

Pelaksanaan matrikulasi online dilakukan secara terjadwal yang pematerinya diisi langsung oleh para dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan pemberian materi mengenai dasar-dasar akuntansi, manajemen serta pengenalan jurnal ilmiah sebelum perkuliahan sesungguhnya dimulai. Tujuannya agar mahasiswa baru dapat memahami dan tidak kaget dengan materi perkuliahan yang akan dijalani karena pada saat mereka di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat memiliki jurusan yang non linier atau berbeda dengan jurusan yang dipilih pada saat kuliah.

Berikut beberapa Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang mengisi matrikulasi online beserta link youtube channel Mulia University untuk menyaksikan materi lebih lanjut:

  1. Ibu Linda Fauziyah, S.Pd., M.Pd : Materi “Pengenalan Jurnal Ilmiah” Link Bu Linda
  2. Bapak FX. Nanang Sujatmiko, S.Kom., M.M : Materi “Google App” Link Pak Nanang
  3. Ibu Isti Prabawani, S.E. : Materi “Pengantar Manajemen” Link Bu Isti
  4. Ibu Hety Devita, S.E., M.M : Materi “Pengantar Akuntansi” Link Bu Hety

Semangat belajar teman-teman FEB…