Duta Kampus Inspiratif Lahir dari Grand Final Muda Mudi Mulia 2025!
UM – Universitas Mulia baru saja menggelar perhelatan akbar Grand Final Muda Mudi Mulia 2025 di Gedung Cheng Ho, Jumat (18/4). Setelah melalui proses panjang selama tiga bulan, ajang ini sukses melahirkan Duta Kampus yang siap menginspirasi dan mengharumkan nama Universitas Mulia.
Acara yang berlangsung meriah dengan sorak sorai para pendukung masing-masing finalis ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, perwakilan Yayasan Airlangga, dewan juri, mahasiswa serta tamu undangan.
Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga, Dr. Agung Sakti Pribadi, dalam sambutannya mengapresiasi panitia atas terselenggaranya acara yang sangat positif ini. Ia berharap kegiatan ini menjadi wadah untuk mendorong kreativitas dan bakat seni para mahasiswa.
“Kegiatan ini sangat positif bagi mahasiswa. Setelah kurang lebih tiga bulan kita libur, bukan waktu yang pendek, cukup panjang, akhirnya finalis tampil hari ini untuk menunjukkan kreativitas dan bakat seni,” tutur Dr. Agung.
Ia menambahkan, para finalis telah melalui proses yang panjang, termasuk karantina selama dua minggu. “Ini menunjukkan keseriusan dan dedikasi para finalis,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, para finalis akan mengemban tugas penting sebagai Duta Kampus selama satu tahun ke depan. Mereka akan mewakili Universitas Mulia dalam berbagai kesempatan serta berperan dalam mempromosikan citra positif kampus.
“Mereka akan menjadi Duta Kampus, menjadi Brand Ambassador Universitas Mulia. Ketika ada tamu-tamu yang datang, mereka bertugas di sana. Ketika harus datang ke perusahaan-perusahaan untuk memperkenalkan diri, mereka ada di sana,” jelasnya.
Sebagai bekal, para duta kampus ini juga akan mendapatkan pelatihan keterampilan khusus untuk menunjang peran dan kegiatan mereka dalam menjalankan tugas.

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi saat memberikan sambutan. Foto: SA/Kontributor

Muhammad Nizam Ihsan Fadil (menghadap kamera), Duta Wisata Kaltim 2024, saat menjadi salah satu juri Muda Mudi Mulia 2025. Foto: SA/Kontributor
Senada, Agung Widiyanto, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mulia, turut memberikan semangat dan motivasi kepada teman-temannya yang masuk sebagai finalis.
Dalam sambutannya yang berapi-api, Agung mengajak seluruh mahasiswa untuk terus bersemangat dan memberikan yang terbaik.
Agung mengingatkan, gelar Muda Mudi Mulia bukanlah sekadar simbol, tetapi juga amanah untuk memberikan pengaruh positif bagi kampus dan masyarakat.
“Jadikan gelar yang kalian dapat, kalian bisa buat pengaruh. Pengaruh di Universitas Mulia, pengaruh kepada orang-orang terdekat, dan jadikan diri kalian itu sebagai role model, contoh,” seru Agung dengan penuh semangat.
Ia juga mengutip kalimat inspiratif, “Teman-teman tidak perlu menunggu hebat untuk memulai, tapi teman-teman hanya perlu memulai untuk bisa menjadi hebat,” ujarnya.
Agung Widiyanto mengajak para finalis untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak di kampus untuk menciptakan kegiatan dan program kerja yang bermanfaat.
Sementara itu, mewakili Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i yang berhalangan hadir, Drs. Suprijadi, M.Pd., Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mulia, turut memberikan sambutan yang menginspirasi.
Ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Rektor Universitas Mulia dan Wakil Rektor III, dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan gelaran Muda Mudi Mulia tahun 2025 ini.
Suprijadi mengatakan, pemilihan Muda Mudi Mulia 2025 diikuti oleh 60 peserta mahasiswa Universitas Mulia, yang kemudian disaring lewat proses seleksi ketat hingga terpilih 10 finalis terbaik.
“Tentunya kegiatan ini merupakan kegiatan yang tidak main-main. Pemilihan Muda Mudi Mulia ini diikuti oleh 60 kontestan dan masuklah the best ten, 10 besar,” ujarnya.
Ia juga memaparkan tahapan seleksi yang ketat, mulai dari tes wawancara, karantina, hingga tes public speaking.
Suprijadi menegaskan bahwa para pemenang Muda Mudi Mulia 2025 akan menjadi maskot, ujung tombak, dan corong Universitas Mulia, yang bertugas membantu tim marketing dalam mempromosikan kampus.
Ia juga berharap agar ajang Muda Mudi Mulia dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, menjadi agenda rutin tahunan yang semakin meriah dan berkualitas.
Grand Final Muda Mudi Mulia 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memupuk semangat kebersamaan di lingkungan Universitas Mulia.
Para duta kampus yang terpilih diharapkan dapat mengemban amanah dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan universitas.
Dalam sesi pemilihan ini, tercatat nama-nama mahasiswa beserta asal program studi dan tahun masuknya yang tampil di atas panggung, antara lain Rinda Syahrani dari S1 Manajemen 2023, Laksamana Andhika dari S1 Sistem Informasi 2023.
Selanjutnya, Tessa Stella dari S1 Farmasi 2024, Aljosa Maynardian dari S1 Teknologi Informasi 2024, Achmad Bagus Syaifullah dari S1 Akuntansi 2023, Zahra Maura dari S1 Akuntansi 2023.
Kemudian, Marsya Delila dari S1 Sistem Informasi 2023, Rafi Zalfa Muhammad dari S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini serta Aqilah Aulya Maulidah dari S1 Teknologi Informasi 2023.
Para finalis mengikuti proses seleksi dan penilaian dari dewan juri yang berasal dari profesional di bidangnya, salah satunya yakni Muhammad Nizam Ihsan Fadil dari Balikpapan yang saat ini menjadi Duta Wisata Kaltim 2024.
“Harapan saya, semoga nanti para finalis ini betul-betul bisa memerankan diri sebagai ujung tombak Universitas Mulia,” tutup Suprijadi.
(SA/Kontributor)