Indra Suwandi Go, Mahasiswa Pemakalah Nasional Raih IPK Tertinggi
UM– Indra Suwandi Go mahasiswa Program Studi S1 Informatika menjadi salah satu peraih nilai terbaik pada Wisuda Program Sarjana dan Diploma III yang digelar di Novotel Balikpapan, Kamis (4/11).
Dalam wisuda tersebut disebutkan bahwa Indra meraih IPK: 3,82. Dengan keberhasilan tersebut dirinya bersama dengan 11 mahasiswa lain dari masing-masing Program Studi mendapatkan Beasiswa berupa Tabungan Plus (Taplus) dari Bank BNI Kantor Cabang Balikpapan.
Saat ditemui usai prosesi Sidang Terbuka, Indra yang ditemani sang Ibu menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Universitas Mulia. “Menjadi sebuah kehormatan bagi saya, ketika nama saya disebut untuk maju meraih beasiswa tersebut, apalagi nama saya menjadi nama kedua yang dipanggil saat itu,” ungkap penghobi games ini.
Dirinya pun tidak menyangka bahwa akan mendapatkan nilai yang sangat memuaskan. “Jujur saya tidak menyangka, karena untuk proses skripsi ini saya melalui jalur prestasi, dimana melalui jalur Jurnal Nasional,” katanya.
“Jurnal yang kemudian saya jadikan skripsi itu adalah jurnal yang saya angkat saat mengikuti Konferensi Nasional Ilmu Komputer dengan judul Perancangan Sistem Alat Kontrol Jarak Jauh Berbasis Visual Basic dan Web Kontrol,” tambahnya.
Saat itu, sebut Indra, dirinya bersama salah satu mahasiswa lainnya menjadi pemakalah dalam Konferensi Nasional Ilmu Komputer 4 tahun 2020 Edisi Covid-19 yang digelar oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Indonesia pada 13 Juni 2020.
“Berkat prestasi ini, saya memutuskan hasil paper tersebut untuk dilanjutkan menjadi skripsi,” sebutnya.
Dirinya pun berterima kasih kepada seluruh dosen serta staf Universitas Mulia atas dukungan yang telah diberikan selama ia menempuh pendidikan. “Tentu banyak suka duka saat kuliah tapi semua itu dilalui dengan penuh suka cita. Selama menempuh pendidikan di Universitas Mulia saya sangat bersemangat, walau memang terkadang ada kejenuhan apalagi saat pandemi melanda Indonesia, dimana kita yang harus kuliah secara daring tanpa bisa bertemu langsung dengan teman-teman di kampus dan dengan keterbatasan. Namun saat ini telah berhasil lalui bersama,” ujarnya.
Ia pun berharap kedepan kampus Universitas Mulia akan semakin maju dan semakin dikenal masyarakat luas, sehingga warga Kaltim khususnya yang ada di Balikpapan tidak usah jauh-jauh untuk menempuh pendidikan, karena di Balikpapan sudah terdapat kampus terbaik dengan basis IT-nya. (mra)