Universitas Mulia yang diwakili DR. Agung Sakti Pribadi menjalin kerja sama dengan Pengadilan Agama Kelas 1A Balikpapan, Rabu (6/7). Foto: Fian/Media Kreatif

UM – Universitas Mulia menjalin kerja sama dengan Pengadilan Negeri Kelas 1A Balikpapan dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Penandatanganan Nota Kesepahaman bertempat di Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri Kelas 1A Balikpapan, Rabu (6/7).

Hadir Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga, Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H bersama Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1A Balikpapan Dr. Ibrahim Palino, S.H., M.H. Turut menyaksikan Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan Vidy, S.S., M.Si, Ketua Program Studi Hukum Okta Nofia Sari, S.H., M.H, perwakilan pengurus Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mulia Airlangga Balikpapan serta pejabat struktural pengadilan, hakim, panitera dan pegawai kantor setempat.

Pada kesempatan ini, kedua belah pihak menyampaikan sambutan yang baik atas dimulainya penandatanganan nota kesepahaman kerja sama di bidang Tridharma. Keduanya sepakat akan menindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama dalam bentuk implementasi nyata seperti kuliah umum atau dosen tamu.

Foto bersama kedua pihak usai penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Mulia dengan Pengadilan Agama Kelas 1A Balikpapan, Rabu (6/7). Foto: Fian/Media Kreatif

Foto bersama kedua pihak usai penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Mulia dengan Pengadilan Agama Kelas 1A Balikpapan, Rabu (6/7). Foto: Fian/Media Kreatif

Kedua pihak juga akan melakukan penelitian bersama dengan agenda terdekat publikasi dalam seminar internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Mulia, yaitu ICSINTESA dan Seminastika pada bulan November 2022 di Bali mendatang. Kantor Pengadilan Agama juga sepakat untuk dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Mulia untuk magang atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lingkungan Kantor Pengadilan Negeri Kelas 1A Balikpapan.

Kerjasama ini diharapkan mampu memberi manfaat bagi kedua belah pihak serta dapat memberi nilai tambah, khususnya dalam pengembangan kelembagaan. Hal ini menjadi salah satu upaya Perguruan Tinggi meningkatkan kerja sama dan bernilai penting secara akademik dan mengembangkan kerjasama tersebut sehingga implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dapat terwujud.

(Okta/Hkm)

Serah terima MoA dilakukan oleh Vice Chancellor UNIMAS Prof. Datuk Dr. Mohamad Kadim Suaidi, Naib Chanchellor UMS Prof. Datuk Chm Dr. Taufiq Yap, dan Rektor Universitas Mulia Dr. Muhammad Rusli, M.T yang diwakilkan Richki Hardi. Foto: FB Vice Chancellor Universiti Malaysia Sarawak

UM – Universitas Mulia bersama dengan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) dan Universiti Malaysia Sabah (UMS) melakukan seremoni serah terima Memorandum of Agreement (MoA) atau Perjanjian Kerja Sama Internasional. Seremoni berlangsung di Borneo Convention Center Kuching (BCCK) Sarawak Malaysia, Selasa (21/6).

Seremoni juga bertepatan dengan kegiatan International Digital Economy Conference Sarawak (IDECS 2022) yang disaksikan langsung oleh Datuk Patinggi Tan Sri (Dr) Abang Abdul Rahman Zohari Tun Datuk Abang Haji Openg, Premier Sarawak dan perwakilan pejabat tinggi antara bangsa.

IDECS merupakan konferensi tahunan rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Negara Bagian Sarawak bekerja sama dengan Sarawak Multimedia Authority.

Pada kesempatan ini, serah terima MoA dilakukan oleh Vice Chancellor UNIMAS Prof. Datuk Dr. Mohamad Kadim Suaidi, Naib Chancellor UMS Prof. Datuk Chm Dr. Taufiq Yap, dan Rektor Universitas Mulia Dr. Muhammad Rusli, M.T yang diwakilkan Richki Hardi, S.T., M.Eng.

International Digital Economy Conference Sarawak IDECS 2022 di Kuching Sarawak Malaysia, Selasa (22/6). Foto: FB Vice Chancellor Universiti Malaysia Sarawak

International Digital Economy Conference Sarawak IDECS 2022 di Kuching Sarawak Malaysia, Selasa (22/6). Foto: FB Vice Chancellor Universiti Malaysia Sarawak

Richki Hardi, yang tengah berada di Sarawak Malaysia, mengatakan bahwa MoA Exchange maupun IDECS 2022 merupakan kebanggaan pemerintah negara bagian Sarawak Malaysia dan menjadi penghargaan dengan kehadiran tiga perguruan tinggi tersebut.

“MoA ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama (MoU) Konsortium Komputeran dan IT di Borneo (KKIB) yang telah dilakukan antara tiga Fakultas Komputer di tiga Universitas di Borneo pada tahun lalu,” tutur Richki.

Menurutnya, MoA merupakan inisiatif tiga perguruan tinggi tersebut untuk meningkatkan kolaborasi penelitian internasional melalui Program Matching Grant Research yang akan dilaksanakan tiap tahun antar perguruan tinggi dengan project dan strategi riset yang telah ditentukan oleh masing-masing Universitas.

“Dengan diadakan serah terima MoA ini, maka masing-masing Perguruan Tinggi dapat mengawali program kerja penelitian untuk melaksanakan dan mengimplementasikan topik penelitian yang telah ditentukan secara berkolaborasi,” tutup Richki.

(SA/PSI)

Penjajakan Kerja Sama BRIN dengan Universitas Mulia terkait pembinaan UMKM di Balikpapan dan sekitarnya, Senin (13/6). Foto: PSI

UM – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan koordinasi dalam rangka tindak lanjut kerja sama dengan Universitas Mulia. Koordinasi membahas rencana pelaksanaan pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ini berlangsung daring Zoom, Senin (13/6).

Dalam kesempatan ini, hadir Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T, Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, MTI, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir S.Kom, M.T, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ivan Armawan SE, M.M, Kepala LP3M yang diwakili Nariza Wanti Wulansari S.Si, M.Si, Kepala PSI Subur Anugerah, S.T., M.Eng dan dosen peneliti Nanda Narendra Muvano, S.E., M.M dan Alan Smith Purba, S.E., M.Ak.

Dari BRIN hadir pula Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga Masyarakat dan UMKM Dadan Nugraha, bersama Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada K/L dan UMKM Aswin Firmansyah, Agung Pambudi, beserta jajaran deputi lainnya.

Dadan mengatakan bahwa koordinasi tersebut terkait dengan penjajakan atau tindak lanjut kerja sama pemberdayaan usaha yang ada di Kalimantan Timur. “Jadi, dari UMKM nanti kita lebih tekankan lagi, lebih ditingkatkan lagi produk-produk Usaha Mikro,” tutur Dadan Nugraha.

Ia mengatakan bahwa BRIN memiliki komitmen untuk membantu Usaha Mikro, terutama Usaha Mikro berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). “Jadi bagaimana mengintervensi hasil-hasil riset dan inovasi, baik yang dari BRIN maupun yang dari kampus untuk memberdayakan Usaha Mikro di wilayah usaha mereka,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjutnya, dibutuhkan usaha bagaimana mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada di UMKM, terutama di Balikpapan dan sekitarnya, kemudian dicarikan pemecahan solusinya melalui riset dan teknologi.

“Tentu apakah program-programnya kita susun bareng-bareng, apakah bisa dimulai dengan identifikasi usaha mikro yang ada di sana, kemudian kita buat semacam list kebutuhan-kebutuhan teknologi seperti apa, lalu kita matching-kan dengan hasil-hasil riset yang ada di BRIN,” tuturnya.

Setelah itu, lanjut Dadan, program dilanjutkan dengan kapitalisasi pembinaan. “Apa nanti kita siapkan di masing-masing PIC satu orang pembina, atau seperti apa, kemudian ada teknologi yang diaplikasikan di sana, apakah sudah dimulai dari bimbingan teknis, atau kita langsung melihat kepada aplikasinya di lapangan, seperti itu,” kata Dadan.

Meski demikian, Dadan mengatakan bahwa dalam kegiatan pembinaan tersebut bisa saja menghasilkan produk baru. “Ya kita juga bisa masuk untuk ke proses pendataan KI-nya (Kekayaan Intelektual), termasuk legalitas, sertifikat produknya, dan lainnya,” tuturnya.

“Intinya adalah bagaimana kita mendorong usaha-usaha mikro itu supaya lebih banyak berkembang, tentu dibatasi pada aspek dukungan teknologinya, tidak memberikan bantuan permodalan, juga tidak memberikan bantuan alat, mesin, dan peralatan, kecuali peralatan yang sifatnya mendukung proses aplikasi teknologi tadi,” ungkapnya.

Dirinya berharap, BRIN dan Universitas Mulia dapat bersinergi. “Kami di BRIN fokus pada aspek teknologi apa yang akan kita bawa untuk mengembangkan UMKM, usaha mikro khususnya, kemudian kami mohon dukungan dari Universitas Mulia nanti dalam penyediaan data dan informasi mengenai kebutuhan UMKM itu, termasuk nanti jika teknologinya sudah ada di Universitas Mulia untuk kita aplikasikan juga,” tuturnya.

Dadan berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama, hasil diskusi tersebut dapat segera dijalankan dan direalisasikan, baik dalam jangka waktu satu tahun maupun multiyears.

Fasilitasi Usaha Mikro berbasis IPTEk yang dipaparkan Aswin Firmansyah Deputi BRIN, Senin (13/6). Foto: PSI

Fasilitasi Usaha Mikro berbasis IPTEk yang dipaparkan Aswin Firmansyah Deputi BRIN, Senin (13/6). Foto: PSI

Aswin Firmansyah dalam paparan penjelasannya mengatakan, pelaku usaha mikro yang termasuk dalam kriteria UMKM dalam kerja sama ini adalah memiliki modal paling banyak Rp 1 Miliar dan omzet tahunan maksimal Rp 2 Miliar.

Beberapa permasalahan UMKM, menurut Aswin, di antaranya adalah kurangnya modal usaha, kurang inovasi produk, kesulitan dalam distribusi dan pemasaran, belum mengoptimalkan pemasaran online, tidak adanya branding/merk prduk, dan mengandalkan pembukuan secara manual.

“Tujuan dari fasilitasi ini yang pertama mengakselerasi sebetulnya, mengakselerasi pemanfaatan dan diseminasi hasil riset dan inovasi pada Usaha Mikro,” tutur Aswin. Di satu sisi, tambahnya, ia berharap adanya peningkatan produktivitas, nilai tambah mutu/kualitas, serta daya saing berbasis riset dan inovasi.

“Mereka yang mengembangkan Usaha Mikro ini memiliki jejaring yang lebih kuat, baik antar pelaku usaha maupun juga dengan sektor lainnya, terutama dengan BRIN dan Universitas Mulia,” tutur Aswin.

Paket fasilitasi yang disediakan BRIN antara lain aplikasi teknologi hasil riset, fasilitasi pengujian produk, pendampingan sertifikasi, dan promosi.

Sementara itu, Rektor Dr. Muhammad Rusli menyambut baik kerja sama BRIN dengan tangan terbuka dan sangat mendukung kerja sama tersebut dilaksanakan dengan baik.

“Jadi intinya kami tetap support, dari kampus juga mohon bimbingan, karena terus terang masih baru berdiri sejak 2019, kita mohon dukungan dari BRIN agar kegiatan-kegiatan kita, inovasi kita bisa lebih terarah,” pungkas Dr. Rusli.

(SA/PSI)

Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T bersama Dr. Mego Pinandito, M.Eng dari BRIN bersama pejabat yang mendampingi di Kantor BRIN Jakarta, Kamis (12/5). Foto: Istimewa

UM – Universitas Mulia menjalin kerja sama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T bersama Dr. Mego Pinandito, M.Eng selaku Plt. Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bertempat di Kantor BRIN Jakarta, Kamis (12/5).

“Kita akan memberikan dukungan kepada BRIN untuk mengimplementasikan hasil-hasil risetnya di Kalimantan Timur,” tutur Dr. Rusli saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/5).

Beberapa riset unggulan di antaranya dalam bidang Natural Language Processing, e-governance dan Cyber Security.

“Bidang lain yang akan segera ditindaklanjuti dalam PKS (Perjanjian Kerja Sama) adalah Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah),” tutur Yusuf Wibisono, S.E, MTI, Wakil Rektor Bidang Akademik yang turut mendampingi.

Dengan adanya kerja sama ini, menurut Yusuf Wibisono, Universitas Mulia berpeluang menjadi semacam Hub UMKM Balikpapan atau Provinsi Kalimantan Timur bagi BRIN.

“Selain itu Universitas Mulia akan terlibat dalam penelitian bersama terkait IT Governance untuk UMKM,” pungkas Yusuf Wibisono.

(SA/PSI)

Direktur RS Pertamina dr. MN Khoiruddin menerima cendera mata Rektor DR. M. Rusli di Ruang Rektor Universitas Mulia, Selasa (29/3). Foto: Media Kreatif

UM – Universitas Mulia menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Rektor DR. Muhammad Rusli, M.T dengan Direktur PT. Pertamina Bina Medika IHC atau RS Pertamina Balikpapan dr. M Noor Khairuddin Sp.B MPH, bertempat di Ruang Rektor White Campus, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Selasa (29/3).

Turut menyaksikan Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Ketenagaan Wisnu Hera Pamungkas, S.TP, M.Eng dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Mundzir, S.Kom., M.T serta jajaran pimpinan RS Pertamina Balikpapan.

Sebelumnya, pada bulan Januari 2022 yang lalu, Direktur RS Pertamina M Noor Khairuddin telah melakukan penjajakan kerja sama dengan Rektor sebelumnya, DR. Agung Sakti Pribadi.

Pada kesempatan tersebut, Khairuddin menawarkan layanan antara lain Rawat Inap dengan fasilitas kelas BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dengan Rawat Inap satu tingkat di atas jatah BPJS. Layanan ini diberikan kepada dosen dan mahasiswa Universitas Mulia. RS Pertamina juga memberikan fasilitas pemagangan bagi mahasiswa di rumah sakit.

Layanan berikutnya adalah layanan pelatihan atau edukasi kesehatan, khususnya seputar kesehatan bagi dosen dan mahasiswa, Medical Check-up serta pemeriksaan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dan Antigen dengan menunjukkan kartu mahasiswa atau kartu anggota serta penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT. Pertamina Bina Medika IHC atau RS Pertamina dengan Universitas Mulia di Ruang Rektor, Selasa (29/3). Foto: Media Kreatif

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT. Pertamina Bina Medika IHC atau RS Pertamina dengan Universitas Mulia di Ruang Rektor, Selasa (29/3). Foto: Media Kreatif

Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Foto: Google

Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Foto: Google

Nota Kesepahaman ini bernomor 014/MoU/Rektorat-UM/I/2022 dan nomor 142/E00000/2022-S0 tertanggal Senin, 14 Februari 2022, berlaku selama 2 tahun dan evaluasi pelaksanaan dan realisasi kerja sama setiap 6 bulan sekali.

Dengan telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, seluruh dosen dan karyawan untuk sementara mendapatkan kartu anggota. Kartu anggota tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan fasilitas satu tingkat di atas BPJS di RS Pertamina Balikpapan.

Atas kerja sama ini, Rektor mengucapkan terima kasih kepada Direktur RS Pertamina atas peningkatan fasilitas layanan medis yang diberikan kepada seluruh sivitas Universitas Mulia.

Meski demikian, Rektor berharap ke depan kerja sama tersebut dapat ditingkatkan pada implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Mudah-mudahan kerja sama ini bisa ditingkatkan pada pelaksanaan MBKM. Mahasiswa kita bisa melaksanakan magang di sana selama satu semester sesuai dengan bidangnya,” tutur Rektor.

(SA/PSI)

Rektor DR. M Rusli saat memberikan cendera mata kepada salah satu perwakilan SMK di Kampus Cheng Ho, Senin (28/3). Foto: Media Kreatif

UM – Dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan kemitraan dengan lembaga pendidikan vokasi, Universitas Mulia menjalin kerja sama dengan 11 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta di Bidang Teknologi Informasi di Kalimantan Timur. Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan di Aula Kampus Cheng Ho, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Senin (28/3).

Pada kesempatan ini hadir 11 Kepala Sekolah SMK Swasta atau yang mewakili. SMK tersebut berasal dari Samarinda dan Kutai Kartanegara, antara lain SMK TI Labbaika Samarinda, SMK YPS Samarinda, SMK Plus Melati Samarinda, SMK Islam Terpadu Subulussalam Samarinda.

Kemudian SMK Miftahul Ulum Samarinda, SMK Terpadu Madina, SMK Muhammadiyah 1 Samarinda, SMK Al Khairiyah Samarinda, SMK Muhammadiyah 2 Samarinda, SMK TI Pratama PGRI Samarinda, dan SMK Ketopong Tenggarong Kutai Kartanegara.

Turut hadir Kepala PSDKU Samarinda dan Kepala Sekolah SMKTI Airlangga Samarinda Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I bersama rombongan.

Ketika ditemui di ruang kerjanya, Rektor Dr. Muhammad Rusli mengatakan bahwa kerja sama ini dalam rangka peningkatan kompetensi para guru di bidang multimedia. “Dalam rangka upgrading, meningkatkan kompetensi para guru membuat konten multimedia untuk pembelajaran daring,” tutur Rektor.

Rektor Dr. M Rusli saat memberikan cendera mata kepada salah satu perwakilan SMK di Kampus Cheng Ho, Senin (28/3). Foto: Media Kreatif

Rektor Dr. M Rusli saat memberikan cendera mata kepada salah satu perwakilan SMK di Kampus Cheng Ho, Senin (28/3). Foto: Media Kreatif

Menurutnya, pembelajaran daring saat ini menjadi kebutuhan bagi setiap lembaga pendidikan untuk mendukung proses pembelajaran. Kerja sama ini juga selaras dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan asistensi mengajar di satuan pendidikan, yakni di SMK masing-masing.

“Untuk dosen diharapkan dapat melakukan pengabdian pada masyarakat, memberikan pelatihan kepada guru-guru yang ada di sana,” tuturnya. Kerja sama ini dilakukan khususnya oleh mahasiswa dan dosen di PSDKU Samarinda.

Nota Kesepahaman dengan nomor 091/MoU-UM/Rektorat/III/2022 ini berlaku selama 3 tahun. Setiap 6 bulan sekali dilakukan evaluasi kinerja di antara masing-masing pihak. Ruang lingkup kerja sama meliputi pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan Sumber Daya Manusia.

(SA/PSI)

Cinderamata Universitas Mulia yang diserahkan oleh Rektor DR. M. Rusli kepada Sekretaris PT. Transkon Jaya Tbk R Alexander J Syauta, Selasa (22/3). Foto: Media Kreatif

UM – Rektor DR. Muhammad Rusli menerima kunjungan Sekretaris PT. Transkon Jaya Tbk R Alexander J Syauta beserta jajaran di ruang kerjanya. Kunjungan ini dalam rangka penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Mulia dengan Transkon Jaya, bertempat di White Campus, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Selasa (22/3).

Pada kesempatan ini, turut mendampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ivan Armawan, S.E. M.M. Hadir pula jajaran pimpinan PT. Transkon Jaya, antara lain Head Corporate Affairs Tia Polii, Staff Corporate Communication and Relation Febiyola Silalahi serta Staff Corporate Communication and Relation Yoesril Ihza.

Sebelumnya, PT. Transkon Jaya telah melakukan kerja sama pada Desember tahun lalu dalam rangka Bursa Kerja dan perekrutan tenaga kerja. Menurut Sekretaris Rektor Suhartati, S.E, M.Kom, dalam perekrutan tersebut beberapa lulusan dan mahasiswa Universitas Mulia berhasil diterima dan bekerja di Transkon Jaya.

PT Transkon Jaya merupakan salah satu perusahaan besar di Balikpapan Kalimantan Timur. Perusahaan ini bergerak di bidang penyewaan kendaraan untuk industri pertambangan, minyak dan gas serta industri konstruksi. Kendaraan yang disewakan di antaranya adalah kendaraan ringan, truk ringan dan bus, manhaul, ambulans, badan layanan, kendaraan penyelamat, dan banyak kendaraan khusus lainnya.

Nota Kesepahaman antara Universitas Mulia oleh Rektor DR. M. Rusli dengan PT. Transkon Jaya Tbk oleh Sekretaris Perusahaan R Alexander J Syauta, Selasa (22/3). Foto: Media Kreatif

Nota Kesepahaman antara Universitas Mulia oleh Rektor DR. M. Rusli dengan PT. Transkon Jaya Tbk oleh Sekretaris Perusahaan R Alexander J Syauta, Selasa (22/3). Foto: Media Kreatif

“Saat ini melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman agar kerja samanya lebih luas lagi, bukan hanya rekrutmen saja, tapi juga terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tutur Suhartati.

Menurutnya, kerja sama antara perguruan tinggi dengan industri merupakan usaha untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan yang relevan dengan kebutuhan dalam menghadapi disrupsi di setiap zaman.

Usaha tersebut salah satunya adalah dengan melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan melakukan kerja sama dengan industri dalam rangka pelaksanaan MBKM, Kemendikbudristek mendorong perlu tindak lanjut yang nyata oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Selain melakukan kerja sama dengan industri, juga terbuka kerja sama dengan mitra lainnya. Bentuk kegiatan MBKM dari hasil kerja sama tersebut di antaranya adalah pertukaran pelajar, magang atau praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian atau riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi atau proyek independen serta membangun desa atau Kuliah Kerja Nyata Tematik.

Dalam program magang selama 1-2 semester, misalnya, diharapkan industri akan memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning).

Selama magang, mahasiswa diharapkan akan mendapatkan hardskills, yakni keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dan sebagainya. Mahasiswa juga diharapkan akan dapat mengasah kemampuan softskills seperti etika profesi atau etika kerja, komunikasi, kerja sama, dan sebagainya.

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui kerja sama dengan mitra antara lain perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan (startup).

Rektor berharap melalui kolaborasi serta sinergi antara perguruan tinggi dengan mitra akan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan adaptif terhadap perubahan zaman dan memperkokoh perekonomian bangsa.

(SA/PSI)

Kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi antara Universitas Mulia dengan Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali, berlangsung di Kampus Jalan Raya Puputan No.86, Dangin Puri Klod, Denpasar Bali. Selasa (8/2). Foto: Media Kreatif

UM – Dalam rangkaian Rapat Kerja 2022 di Bali 7-11 Februari 2022, Universitas Mulia melakukan kunjungan sekaligus penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali, bertempat di Kampus Jalan Raya Puputan 86, Dangin Puri Klod Denpasar Bali, Selasa (8/2).

Rektor Universitas Mulia DR. Muhammad Rusli, M.T bersama dengan Rektor ITB STIKOM Bali DR. Dadang Hermawan selaku kedua belah pihak menandatangani Nota Kesepahaman dengan nomor 013/Mou/Rektorat-UM/I/2022 dan nomor 024/ITBSTIKOM/WDS/I/2022.

Turut juga hadir menyaksikan pendiri ITB STIKOM Bali lainnya, Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak. dan Drs. Satria Dharma yang juga pendiri Universitas Mulia. Tampak hadir Prof. DR. Christina Whidya Utami, S.E., M.M., CLC., CPM (Asia) dari Universitas Ciputra Surabaya, juga Wakil Rektor dan jajaran dari kedua perguruan tinggi.

Perjanjian kerja sama ini dimaksudkan untuk mensinergikan potensi masing-masing pihak guna memperoleh hasil maksimal dalam kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi antara Universitas Mulia dengan Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali, berlangsung di Kampus Jalan Raya Puputan No.86, Dangin Puri Klod, Denpasar Bali. Selasa (8/2). Foto: Media Kreatif

Kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi antara Universitas Mulia dengan Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali, berlangsung di Kampus Jalan Raya Puputan No.86, Dangin Puri Klod, Denpasar Bali. Selasa (8/2). Foto: Media Kreatif

Kerja sama Universitas Mulia dengan Politeknik Negeri Bali yang diwakili oleh Wakil Direktur IV  Ir. I Wayan Arya, M.T bertempat di Kampus Bukit, Jimbaran, South Kuta, Badung Regency, Bali, Selasa (8/2). Foto: Istimewa

Kerja sama Universitas Mulia dengan Politeknik Negeri Bali yang diwakili oleh Wakil Direktur IV Ir. I Wayan Arya, M.T bertempat di Kampus Bukit, Jimbaran, South Kuta, Badung Regency, Bali, Selasa (8/2). Foto: Istimewa

Adapun tujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan pelaksanaan program-program nasional dan internasional di tingkat Sarjana, baik di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bentuk kuliah tamu, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, seminar ilmiah, kajian/kegiatan penelitian dan pelaksanaan pengabdian masyarakat.

“Guna melengkapi, sinergi, dan mendukung potensi yang ada di masing-masing perguruan tinggi, apa yang dimiliki Universitas Mulia tapi tidak dimiliki ITB STIKOM Bali, begitu juga apa yang dimiliki ITB STIKOM Bali tetapi tidak dimiliki Universitas Mulia,” tutur DR. Muhammad Rusli di ruang kerjanya, Selasa (22/2).

Pada kesempatan kunjungan tersebut, para pendiri ITB STIKOM Bali berbagi pengalaman dan cerita terkait dengan pengembangan pendidikan di perguruan tinggi.

DR. Dadang Hermawan mengisahkan, diawali saat pendirian di tahun 2002, empat orang pendiri bertemu dan saling berkenalan dan mendirikan STIKOM Bali.

Dalam perjalanannya, saat ini sekolah tinggi tersebut telah berkembang pesat dan menjadi sebuah perguruan tinggi berbentuk institut. Kini ITB Bali merupakan perguruan tinggi besar di Bali dan Nusa Tenggara.

Kerja Sama dengan Politeknik Negeri Bali

Usai dari Kampus ITB STIKOM Bali, hari itu juga Rektor DR. Muhammad Rusli beserta jajaran menuju ke Politeknik Negeri Bali, di Kampus Bukit Jimbaran Kuta Selatan Badung Regency Bali. Kedatangan rombongan disambut hangat Wakil Direktur IV Ir. I Wayan Arya, M.T beserta jajaran.

Secara khusus kunjungan ini dalam rangka menjalin hubungan dan silaturahmi. Kedua belah pihak juga melakukan tandatangan Nota Kesepahaman dengan nomor 041/Mou/Rektorat-UM/II/2022 dan nomor 25/PL8/KS/2022 yang ditandatangani kedua pimpinan perguruan tinggi.

Salah satu ruang lingkup kerja sama antara lain penyelenggaraan bersama kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar nasional dan Internasional yang direncanakan tahun 2022 ini. Kerja sama berlaku untuk jangka waktu lima tahun sejak ditandatangani.

Ke depan, Universitas Mulia juga berencana untuk menjalin kerja sama yang sama dengan Universitas Udayana Bali. Kedatangan rombongan saat itu bertepatan dengan kegiatan yang berlangsung di Universitas Udayana.

(SA/PSI)

Direktur RS Pertamina dr. Khairuddin S.Pb, M.PH. menerima cinderamata Rektor Universitas Mulia DR. Agung Sakti Pribadi, Selasa (4/1). Foto: Fian Media Kreatif

UM – Rektor Universitas Mulia DR. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. bersama Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I. dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T. menerima kunjungan Direktur Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) dr. M.N. Khairuddin, Sp.B., M.PH. bersama pejabat terkait dalam rangka penjajakan kerja sama di bidang layanan kesehatan, Selasa (4/1).

Menurut Sekretaris Rektor Suhartati, S.E., M.Kom. mengatakan bahwa kunjungan ini masih dalam tahap penjajakan atau pembicaraan dalam rangka memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan di Universitas Mulia.

“Belum, belum ada, masih dalam pembicaraan. Tapi tentu saja Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan penghargaan Bapak dr. Khairuddin selaku Direktur RS Pertamina Balikpapan. Beliau sangat concern dan mengungkapkan dukungan pada pendidikan di bidang layanan kesehatan di Universitas Mulia,” tutur Suhartati.

Direktur RS Pertamina dr. Khairuddin S.Pb, M.PH. menerima cinderamata Rektor Universitas Mulia DR. Agung Sakti Pribadi, Selasa (4/1). Foto: Fian Media Kreatif

Direktur RS Pertamina dr. Khairuddin S.Pb, M.PH. menerima cinderamata Rektor Universitas Mulia DR. Agung Sakti Pribadi, Selasa (4/1). Foto: Fian Media Kreatif

Salah satu kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan yang tengah dijajaki ke depan adalah keinginan RSPB memberikan fasilitas pemagangan bagi mahasiswa Universitas Mulia.

RSPB juga berkeinginan memberikan pelatihan atau edukasi khususnya seputar kesehatan bagi mahasiswa maupun dosen Universitas Mulia.

“Ya, ada beberapa keinginan RSPB maupun Universitas Mulia yang belum bisa diungkap ke publik saat ini, yang jelas Universitas Mulia menyambut hangat kerja sama nantinya sehingga memberikan manfaat untuk kedua belah pihak,” pungkasnya.

(SA/PSI)

Dari kiri, Wisnu Hera Pamungkas, S.T., M.Eng., Yusuf Wibisono, S.E., Mundzir, S.Kom., M.T., DR. Rachmie Sari Baso, DR. Agung Sakti Pribadi, M. Adenuddin Alwy, dan M. Rochman. Foto: Media Kreatif

UM – Universitas Mulia menjalin kerja sama dengan Akademi Bahasa Asing Balikpapan atau ABA dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kerja sama berlangsung di White Campus, Jalan Zaini Azhar Maulani, Damai Bahagia, Jumat (24/12).

Rektor DR. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. bertindak atas nama Universitas Mulia bersama dengan Direktur ABA DR. Rachmie Sari Baso, S.S., M.Educ Stds., M.Ed. menandatangani Nota Kesepahaman nomor 441/MOU-UM/Rektorat/XII/2021 dan nomor 205A/MOU/ABA/XII/2021.

Dari kiri, Wisnu Hera Pamungkas, S.T., M.Eng., Yusuf Wibisono, S.E., Mundzir, S.Kom., M.T., DR. Rachmie Sari Baso, DR. Agung Sakti Pribadi, M. Adenuddin Alwy, dan M. Rochman. Foto: Media Kreatif

Dari kiri, Wisnu Hera Pamungkas, S.T., M.Eng., Yusuf Wibisono, S.E., Mundzir, S.Kom., M.T., DR. Rachmie Sari Baso, DR. Agung Sakti Pribadi, M. Adenuddin Alwy, dan M. Rochman. Foto: Media Kreatif

Pada kesempatan ini, turut mendampingi Wakil Rektor Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., Wakil Rektor Bidang Ketenagaan dan Keuangan Wisnu Hera Pamungkas, S.T., M.Eng. dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir S.Kom., M.T. Dari ABA turut mendampingi pula Muhammad Adenuddin Alwy dan Muhammad Rochman.

Disebutkan bahwa kerja sama didasari oleh keinginan bersama untuk saling menunjang dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan/pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat.

Kedua perguruan tinggi sepakat untuk saling membantu dalam memajukan kerja sama berdasarkan Nota Kesepahaman sesuai dengan sumber daya yang tersedia tanpa mengganggu pelaksanaan fungsi kelembagaan masing-masing selama tiga tahun.

Akademi Bahasa Asing Balikpapan adalah lembaga pendidikan formal perguruan tinggi satu-satunya di Balikpapan yang menawarkan program Diploma III Bahasa Inggris. Mahasiswa dibimbing sehingga memiliki keahlian berbahasa Inggris. Keahlian bahasa Inggris saat ini sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan ketika terjun langsung di lapangan.

(SA/PSI)