Kepala Sekolah SMK Kesehatan Airlangga Firmansyah, S.Pd. (kiri) dan Kepala Sekolah SMK Airlangga Balikpapan Saeful, S.Pd. saat menandatanngani Nota Kesepahaman dengan Universitas Mulia, Kamis (19/8). Foto: Media Kreatif

UM – Dalam rangka Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Pendidikan di Balikpapan, Universitas Mulia menjalin kerjasama dengan SMK Airlangga dan SMK Kesehatan Airlangga di bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Kerjasama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani Rektor DR. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. bersama dengan masing-masing kepala sekolah di Ruang Rektor, Kamis (19/8) yang lalu.

Saeful S.Pd., Kepala Sekolah SMK Airlangga mengatakan bahwa inisiatif kerjasama dilakukan mengingat terganggunya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah akibat wabah Covid-19 saat ini.

“Ya, adanya wabah virus Corona sehingga siswa tidak bisa belajar di sekolah dengan efektif sehingga kami berpikir untuk mencari cara agar siswa tetap dapat belajar tatap muka tanpa harus datang di sekolah. Pelaksanaan KBM di sekolah selama ini dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh atau secara daring/online,” tutur Saeful.

Berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Balikpapan Nomor : 300/ 2848 /PEM tentang Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Covid-19, menyebutkan bahwa dalam KBM, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (Sekolah, Perguruan Tinggi, Akademi,Tempat Pendidikan/Pelatihan) dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh atau secara daring/online.

Selain itu, dalam PPKM yang diberlakukan secara bertahap ini, pemerintah memberikan batasan sebanyak maksimal 25% pendidik/tenaga kependidikan dapat melakukan kegiatan persiapan teknis (simulasi) asesmen Nasional pada tanggal 24 Agustus 2021 sampai dengan 2 September 2021.

Masa berlaku PPKM tersebut terhitung mulai 24 Agustus 2021 sampai dengan 6 September 2021. Masa berlaku diputuskan pemerintah RI setelah melakukan evaluasi sehingga diputuskan apakah ke depan masa PPKM dilakukan perpanjangan waktu atau dengan keputusan dan pertimbangan lainnya.

Kepala Sekolah SMK Kesehatan Airlangga Firmansyah, S.Pd. (kiri) dan Kepala Sekolah SMK Airlangga Balikpapan Saeful, S.Pd. saat menandatanngani Nota Kesepahaman dengan Universitas Mulia, Kamis (19/8). Foto: Media Kreatif

Kepala Sekolah SMK Kesehatan Airlangga Firmansyah, S.Pd. (kiri) dan Kepala Sekolah SMK Airlangga Balikpapan Saeful, S.Pd. saat menandatanngani Nota Kesepahaman dengan Universitas Mulia, Kamis (19/8). Foto: Media Kreatif

Oleh karena itu, Saeful memandang, selama dalam keterbatasan tersebut, Universitas Mulia dinilainya tepat untuk membantu dan mendampingi sekolah dalam pelaksanaan peningkatan kualitas bidang pendidikan.

Senada dengan Saeful, Kepala Sekolah SMK Kesehatan Balikpapan Firmansyah S.Pd. juga menjalin kerjasama dalam rangka peningkatan kualitas Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi. Menurutnya, pihaknya juga menjalin kerjasama pembinaan dan pendampingan dengan Universitas Mulia.

Selanjutnya, bentuk dan detail kerjasama akan dituangkan ke dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) dalam waktu dekat.

“Kami berharap, dengan kerjasama pendampingan ini, semoga dapat menambah pengetahuan dan keterampilan siswa-siswi kami. Selain karena siswa-siswi belajar di sekolah dalam kondisi dan jumlah yang sangat terbatas, siswa juga medapat pendidikan di kampus Universitas Mulia yang ditunjang pengajar, teknologi, dan sarana prasarana yang sangat memadai,” tutup Saeful.

SMK Airlangga dan SMK Kesehatan Airlangga beralamat di Jalan S Parman Nomor 14 Kel. Gunung Guntur Kec. Balikpapan Tengah, Balikpapan. Memiliki jurusan Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan, Akuntansi dan Keuangan Lembaga serta Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.

Sedangkan SMK Kesehatan memiliki program keahlian atau jurusan Keperawatan, Farmasi, dan Teknologi Laboratorium Medik (Analis Kesehatan).

(SA/PSI)

 

Pembukaan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti). Senin, 2 Agustus 2021.

UM – Universitas Mulia bekerjasama dengan Universitas Mulawarman menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional atau PEKERTi yang diikuti puluhan dosen dari beberapa perguruan tinggi. Pelatihan digelar daring dengan aplikasi Zoom Meeting selama 5 hari yang dibuka hari ini, Senin (2/8).

Rektor Universitas Mulia Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. yang pada kesempatan ini diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I. mengatakan bahwa Rektor mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan di tengah suasana pandemi dengan baik. “Mudah-mudahan pelatihan ini berjalan dengan baik dan menghasilkan output yang sesuai dengan yang diharapkan,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Yusuf Wibisono menekankan tujuan diselenggarakannya pelatihan adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. “Jadi kalau kualitas keilmuan, kami percaya semua dosen telah memiliki, minimal telah menyelesaikan pendidikan S2, tetapi belum tentu mampu atau memiliki kualitas dalam pengajaran,” tuturnya.

Dalam pelatihan ini, lanjutnya, peserta akan belajar banyak tentang bagaimana mempersiapkan pengajaran dengan baik. “Hal-hal kecil yang bisa kita bayangkan adalah ketika mengajar belum tentu mempersiapkan dengan baik dalam 16 kali pertemuan, dimana kita merangkai bahan-bahan pengajaran itu menjadi satu kesatuan, bagaimana itu kemudian disampaikan kepada mahasiswa,” tuturnya.

Kepala Lembaga Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Mulia Richki Hardi, S.T., M.Eng. mengawali laporan kegiatan sebelum acara dimulai. “Pelatihan ini diikuti 35 orang dari Universitas Mulia dan 15 orang dari beberapa perguruan tinggi lain,” tutur Rickhi.

Seperti dikatakan sebelumnya, Pelatihan Pekerti ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan wawasan tentang prinsip-prinsip pedagogik dan metodologi serta keteramplan mengajar dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar dan hasil belajar mahasiswa.

Pembukaan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti). Senin, 2 Agustus 2021.

Pembukaan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti). Senin, 2 Agustus 2021.

Pelatihan Pekerti oleh Prof. Lambang Subagiyo. Senin, 2 Agustus 2021.

Pelatihan Pekerti oleh Prof. Lambang Subagiyo. Senin, 2 Agustus 2021.

Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Mulawarman dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan ini bukan sekadar menjelaskan bagaimana menjalankan pendidikan dan pengajaran dengan pedagogi. “Anak-anak bisa didorong belajar untuk mampu menggunakan teknologi informasi, mampu menentukan langkah dan sikapnya sehingga kita perlukan pedagogi,” tuturnya.

Menurutnya, mahasiswa saat ini sudah bisa menentukan arahnya, bekerjasama, dan mampu belajar dengan mandiri dengan sesama temannya untuk meningkatkan kompetensinya. “Sehingga bisa kita kondisikan sistem pembelajarannya, yang biasa kita sebut andragogi,” tutur Prof. Lambang.

Meski demikian, Prof. Lambang mengingatkan agar dosen harus bisa menyiapkan pembelajaran pada masa saat ini yang biasanya menggunakan sibergogi. “Karena sudah masuk era Internet. Jadi pedagogi dan andragogi saja tidak cukup. Oleh karena itu nanti akan disampaikan bagaimana menyiapkan pembelajaran daring, menyiapkan instrumen daring,” tuturnya.

Ia berharap, pelatihan ini bisa menghasilkan dosen-dosen yang bisa berkompetisi sesuai dengan kebutuhan zaman. “Kurikulum sudah berubah, tentu kita juga sudah mampu menyiapkan kurikulum yang mampu bersaing dan menghadirkan kompetensi yang dibutuhkan, yang biasanya kita sebut kurikulum Outcome Based Education atau OBE,” ujarnya.

Ia menambahkan, hal yang tidak kalah penting adalah menumbuhkan kemampuan mahasiswa agar memiliki kemampuan 6C, yaitu Creativity, Collaboration, Communication, Critical Thinking, Computational Logic, and Compassion.

Pada akhirnya, Prof. Lambang berharap usai mengikuti pelatihan Pekerti ini adalah yang pertama dosen memiliki kompetensi yang baik dalam menyusun instruksional. “Yang kedua, memahami ilmu dalam aspek pembelajaran. Kemudian mampu melaksanakan pembelajaran di kelas, baik secara daring maupun luring,” tuturnya. Selanjutnya, tambahnya, dosen dapat membuktikan keahliannya tersebut dengan dibuktikan dengan sertifikat.

Sementara itu, ketika ditanya media ini, dosen PSDKU Samarinda Univeristas Mulia, Tina Tri Wulansari, M.Kom. mengatakan bahwa motivasi mengikuti pelatihan Pekerti ini adalah ingin mendapatkan ilmu dan berusaha memberikan kualitas sesuai kaidah yang benar dalam pengajaran di kampus.

“Harapannya agar dapat mengimplementasikan keilmuan yang didapat dalam pelatihan ini, mendapat dukungan dalam pelaksanaanya serta tercapai tujuan pembelajaran yaitu menjadikan mahasiswa tidak hanya knowing saja, tetapi juga doing,” tutur Bu Tina, begitu biasa dipanggil mahasiswanya.

Begitu pula yang dikatakan salah satu dosen favorit Prodi Pendidikan PAUD Univeristas Mulia Baldwine Honest Gunarto, M.Pd. “Motivasi saya mengikuti pelatihan ini agar bisa meningkatkan kompetensi profesional sebagai dosen dan kaprodi sehingga bisa meninjau kembali kurikulum yang sudah berjalan agar dapat dikembangkan menjadi lebih baik berbasis Outcome Based Education,” ungkap Baldwine Honest.

Dengan begitu, ia berharap dapat meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan dan pengajaran terutama pada Program Studi Pendidikan PAUD yang dipimpinnya.

(SA/PSI)

Uji TKK Aspek Keterampilan Penerimaan Bintara Polri TA 2020 Panda Kaltim Bakomsus TI. Foto: Nadya, Biro Media Kreatif

UM – Universitas Mulia kembali melanjutkan kerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur yang ditandatangani dalam sebuah Nota Kesepahaman pada Senin (22/2) yang lalu. Kerjasama ini melanjutkan kerjasama sebelumnya di bidang Perbantuan Tenaga Ahli Teknologi Informasi dan dukungan sarana dan prasarana untuk kegiatan penerimaan Bintara Polri.

Sekretaris Rektor Suhartaty, S.E., M.Kom. mengatakan bahwa kerjasama ini melanjutkan sebelumnya terkait dengan maksud untuk meningkatkan kerjasama dalam perbantuan tenaga ahli bidang informasi dan teknologi (IT) dan dukungan sarana prasarana dalam rangka seleksi penerimaan anggota Polri serta pendidikan pengembangan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri.

“Sebelumnya, Universitas Mulia beberapa kali telah menyiapkan sarana prasarana Teknologi Informasi untuk seleksi penerimaan calon anggota Polri dan Pendidikan Pengembangan Polri di lingkungan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur. Pada tahun ini kerjasama tersebut kita lanjutkan kembali,” tuturnya.

Ia mengatakan Universitas Mulia sangat berterima kasih atas kepercayaan Polri kembali menjalin kerjasama sehingga mendorong Universitas Mulia agar terus menjaga kesinambungan dengan meningkatkan kualitas SDM maupun sarana dan prasarana yang dimilikinya.

“Kepercayaan Polri ini tentu kebanggaan bagi Universitas Mulia untuk terus dijaga dan dibina, oleh karena itu sarana prasarana seperti perangkat dan jaringan komputer diaudit kembali agar sesuai kebutuhan dan standar operasional Polri,” tuturnya.

Kerjasama ini tertuang pada Nota Kesepahaman Kepolisian Daerah Kalimantan Timur yang ditandatangani Irjen Pol. Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si. dengan Rektor Universitas Mulia Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. dengan nomor MoU/7/II/HUK.8.1.1./2021 dan nomor 051/MoU/Rektorat/II/2021.

Dengan kerjasama ini, Polri berharap mampu membangun SDM Polri yang unggul dan kompetitif sesuai prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, objektif, dan jujur. Semangat Polri adalah mewujudkan Rekrutmen Polri yang clear and clean serta anti Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Suasana Seleksi Penerimaan ASN Pemerintah Kota Balikpapan yang diselenggarakan pada September 2020 yang lalu di Universitas Mulia. Foto: Dok. Media Kreatif

UM – Universitas Mulia kembali menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Balikpapan di Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pengabdian pada Masyarakat serta menfasilitasi Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi. Kerjasama ini tertuang dalam Kesepakatan Bersama yang ditandatangani Wali Kota Rizal Effendi dan Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, Kamis (29/4) yang lalu.

Sekretaris Rektor Suhartaty, S.E., M.Kom. mengatakan bahwa kerjasama ini melanjutkan kerjasama sebelumnya yang telah berakhir pada awal tahun ini. “Betul, Kesepakatan Bersama ini menjadi dasar pelaksanaan kerjasama dalam upaya pengembangan dan pemanfaatan sumber daya, baik yang dimiliki Universitas Mulia maupun Pemerintah Kota Balikpapan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan dan fungsi masing-masing,” terangnya.

Ia mengatakan, salah bentuk implementasi kerjasama ini adalah pemanfaatan sarana dan prasarana Universitas Mulia untuk pelaksanaan seleksi penerimaan calon ASN (Aparatur Sipil Negara) pada beberapa waktu yang lalu. Selain itu, lanjutnya, Universitas Mulia juga akan membuka kesempatan untuk bekerja sama bagi instansi atau perusahaan yang juga akan menggunakan sarana dan prasarana, terutama fasilitas Teknologi Informasi di Universitas Mulia.

“Beberapa waktu yang lalu Universitas Mulia juga bekerja sama dengan Polri yang menggunakan sarana dan prasarana untuk Tes Keahlian Calon Bintara Polri yang diselenggarakan melalui Polda Kaltim, juga beberapa di antaranya oleh instansi lain,” tuturnya panjang lebar.

Nota Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Kota Balikpapan dengan nomor 197/08/KB/IV/2021 dan nomor 125/MoU-UM/Rektorat/IV/2021 ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. “Sedikitnya setiap satu tahun sekali diadakan evaluasi yang hasilnya digunakan untuk masukan dan perbaikan masing-masing pihak,” tutupnya.

(SA/PSI)

penanadatanganan MoU yang dilakukan oleh Kepala Kantor PSDKU Kampus Samarinda Muhammad Yani bersama Camat Samarinda Ulu Muhammad Fahmi di kantor Kecamatan Samarinda Ulu Jl. Ir. H. Juanda No.5, Air Putih.

UM– Guna mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi (Prodi) Sistem Informasi PSDKU Kampus Samarinda menjalin kerjasama dengan Kecamatan Samarinda Ulu, Kamis (29/4).

Penanadatanganan MoU yang dilakukan oleh Kepala Kantor PSDKU Kampus Samarinda Muhammad Yani bersama Camat Samarinda Ulu Muhammad Fahmi di kantor Kecamatan Samarinda Ulu Jl. Ir. H. Juanda No.5, Air Putih.

Penanadatanganan MoU yang dilakukan oleh Kepala Kantor PSDKU Kampus Samarinda Muhammad Yani bersama Camat Samarinda Ulu Muhammad Fahmi di kantor Kecamatan Samarinda Ulu Jl. Ir. H. Juanda No.5, Air Putih.

Agenda kerjasama itu ditandai dengan penanadatanganan MoU yang dilakukan oleh Kepala Kantor PSDKU Kampus Samarinda Muhammad Yani bersama Camat Samarinda Ulu Muhammad Fahmi di kantor Kecamatan Samarinda Ulu Jl. Ir. H. Juanda No.5, Air Putih.

Muhammad Yani menjelaskan, perjanjian yang dilakukan antara PSDKU Kampus Samarinda dengan Kecamatan Samarinda Ulu tersebut merupakan tindak lanjut koordinasi yang dilakukan antara kedua belah pihak untuk meningkatkan pelayanan di Kecamatan Samarinda Ulu.

Yani menerangkan, ada tiga poin penting dalam kerjasama tersebut, yakni meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), sebagai tempat Kuliah Kerja Praktik, serta Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bagi dosen dan mahasiswa PSDKU Kampus Samarinda. “Ini merupakan kerjasama pertama kami dengan kecamatan di kota Samarinda,” terang Muhammad Yani.

Dirinya menyebut, dipilihnya Kecamatan Samarinda Ulu sebagai yang pertama, karena selain wilayah Kampus PSDKU Kampus Samarinda yang berada di wilayah Samarinda Ulu, juga sekaligus meningkatkan silaturahmi antara kedua belah pihak.

“Jadi selain mejajaki kerjasama ini juga, kita bisa terus bersilaturahmi dengan Kecamatan Samarinda Ulu. Kemudian karena jumlah kelurahan di Samarinda Ulu cukup banyak, maka harapan kami, Kecamatan Samarinda Ulu ini bisa menjadi pionir untuk kita lanjutkan di Kecamatan lain di Samarinda,” sebut Yani.

Rencananya, kata Yani, kerjsama ini akan dimulai setelah Lebaran Idul Fitri. “Pihak kecamatan nantinya terlebih dahulu akan melakukan pertemuan dengan jumlah yang lebih banyak. Rencananya akan mengundang kelurahan untuk menindak lanjutin kerjasama ini dengan kampus,” terangnya.

“Harapannya pak Camat juga, dengan adanya kerjasama ini dapat meningkatkan layanan dengan teknologi informasi,” tambahnya.

Jadi terang dia, Kecamatan Samarinda Ulu menargetkan untuk meningkatkan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ilmunya bisa didapatkan dari Universitas Mulia. “Ingin pelayanan ditingkatkan dengan adanya kerjasama dengan kampus sehingga dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam pelayanan,” ujarnya.

Bentuk peningkatan pelayanan tersebut, tambahnya, terdiri dari tiga poin utama, yakni pelatihan untuk pegawai Kecamatan Samarinda Ulu, kemudian dilakukan praktik atau magang yang akan dilakukan mahasiswa dan penelitian dosen bekerjasama dengan mahasiswa. “Tiga poin masih dalam tahap perencanaan,” katanya.

Yani melanjutkan, setelah jalinan kerjasama ini, phaknya ingin melakukan penjajakan dengan kecamatan lainnya di kota Samarinda.  “Sebentarnnya kami ingin dengan Samarinda Ulu apakah dapat difasilitasi dengan Samarinda Utara, tetapi ini belum kami sampaikan, karena mungkin kita menunggu masukan dari pak Camat terkait program kelanjutanya, sembari menunggu kelajutan pertemuan setelah lebaran nanti,” bebernya.

Dirinya pun berharap, dengan kerjasama ini dapat membuat kedua belah pihak dapat sama-sama mendapatkan manfaat. “Terlebih kami ingin hadir ke tengah-tengah masyarakat agar dapat memberikan pengabdian kepada masyarakat sehingga kami juga dapat memberikan kontribusi lebih atau manfaat ke pemerintah dan masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sehingga nantinya secara langsung kantor camat mendapatkan manfaat langsung dengan adanya kami, PSDKU Samarinda,” harapnya. (mra)

Dekan FMB Universitas Ciputra Surabaya Prof. Dr. Dra. Christina Whidya Utami, S.E., M.M. saat memberikan paparan penelitiannya pada dosen Universitas Mulia secara daring, Rabu (10/3). Foto: tangkapan layar

UM – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia menjalin kerjasama di bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat dengan Fakultas Manajemen dan Bisnis (FMB) Universitas Ciputra Surabaya. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. dengan Dekan FMB Prof. Dr. Dra. Christina Whidya Utami, S.E., M.M., CLC., CPM (Asia), Senin (29/3) yang lalu.

“Kerjasama kolaboratif penelitian ini tentang potensi investasi Kabupaten Sinjai di Sulawesi Selatan. Kami ingin menggandeng peneliti yang memiliki pengalaman yang luas di bidang Ekonomi Pembangunan, dan Prof. Utami menyambut baik penelitian ini untuk bekerja sama,” ungkap Dr. Agung Sakti Pribadi kala itu.

Ruang lingkup kolaborasi ini terkait potensi investasi di Kabupaten Sinjai, yang hasilnya diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada Dinas Penanaman Modal dan para investor untuk melakukan investasi dan pengembangan daerah.

“Dalam penelitian ini kita akan melibatkan dosen kedua belah pihak untuk menggali potensi investasi yang ada,” tambahnya.

Sementara itu, Prof. Utami mengatakan bahwa penelitian yang dilakukan ini besar sekali. “Effort-nya itu luar biasa karena kita itu sampai membuat nobel sampai memetakan. Jadi peta geografisnya itu menunjukkan potensi investasi ini itu layak diletakkan di daerah mana, sampai seperti itu,” tutur Prof. Utami saat diskusi daring dengan tim peneliti Universitas Mulia, Rabu (10/3) yang lalu.

Menurutnya, ia telah melakukan penelitian serupa di Surabaya yang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih tinggi. “Nilai Project-nya yang kemarin itu hampir 300 juta untuk 6 survey. Ini kalau pemerintah Surabaya tidak bisa disamakan dengan Kabupaten Sinjai, tapi ini untuk gambaran saja,” tuturnya.

Prof. Utami memaparkan bahwa dalam penelitian yang dilakukan di Kabupaten Ngawi, misalnya, tujuan yang hendak ia capai adalah melakukan observasi dan eksplorasi daya tarik investasi di tiap kecamatan. Selain itu, ia melakukan pemetaan potensi daya tarik investasi di 19 kecamatan dalam usulan usaha bisnis yang layak ditawarkan pada investor.

“Tadi yang disampaikan Pak Rektor, potensi bisnis itu bisa macam-macam bidangnya, sektor perdagangan, sektor pertanian, perkebunan, pertambangan sesuai dengan PDRB masing-masing daerah,” tuturnya.

Kemudian melakukan penyusunan prospektus usaha yang mencakup studi kelayakan dari sisi pasar dan keuangan untuk tiga usulan bisnis. “Jadi, kami itu sampai menghitung, misalnya, ada investor yang akan investasi hotel bintang tiga, misalnya, di Surabaya Timur, bahwa kebutuhannya akan kembali dalam periode berapa tahun, kemudian net-present-value-nya semua dihitung sampai lokasinya dipotret,” paparnya.

Dengan demikian, menurutnya, pada akhirnya daerah tersebut dinilai berdasarkan penelitian tersebut sebagai daerah yang layak untuk investasi di bidang perhotelan bintang tiga.

“Hasil akhirnya itu nanti berupa Prospektus. Jadi kalau ada investor yang datang pada pemerintah daerah, pemerintah daerah tinggal memberi Prospektus-nya,” tutur Prof. Utami.

Ia mengatakan, Prospektus ini berisi Analisis Kelayakan Usaha, Studi Kelayakan Usaha dengan menghitung Return/Cost Ratio (R/C Ratio), Benefit/Cost Ratio (B/C Ratio), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate Return (IRR). “Nah ini semua dipakai untuk Rencana Prospektus Analisis Kelayakan Usaha, kita bisa melakukan identifikasi potensi investasi dan sektor dan sub sektor unggulan yang perlu dipromosikan oleh daerah tersebut,” terangnya.

Kerjasama penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 5 bulan atau berakhir pada 31 Juli 2021 mendatang.

(SA/PSI)

Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. bersama Ketua Pengadilan Agama Balikpapan Drs. H. Darmuji, S.H., M.H. usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Kantor Pengadilan Agama Balikpapan, Selasa (20/4). Foto: Media Kreatif

UM – Universitas Mulia menjalin kerjasama dengan Pengadilan Agama Balikpapan Klas 1A hari ini, Selasa (20/4). Penandatanganan Nota Kesepahaman secara seremoni dilakukan di Ruang Media Center Kantor Pengadilan Agama, Jalan Kol. H. Syarifuddin Yoes No. 1 Sepinggan Baru Balikpapan Kalimantan Timur.

Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. bertindak selaku Rektor Universitas Mulia bersama dengan Drs. H. Darmuji, S.H., M.H. selaku Ketua Pengadilan Agama Kota Balikpapan tampak hadir menandatangani Nota Kesepahaman dengan nomor: 117/MoU-UM/Rektorat/IV/2021 dan nomor: W17-A2/1083/HM.01.1/IV.2021 tertanggal 20 April 2021. Kerjasama ini berlaku selama 4 (empat) tahun.

Pada kesempatan ini, Rektor didampingi Pjs. Wakil Rektor dan Kepala LP3M Richki Hardi, S.T., M.Eng., Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Vidy, S.Sos., M.Si, Ketua Program Studi Hukum FHK Okta Nofia Sari, S.H., M.H. serta dosen yang juga praktisi hukum Sari Damayanti, S.H., M.H. Sedangkan Ketua Pengadilan Agama Balikpapan, Drs. H. Darmuji, S.H.,M.H., didampingi Panitera dan Sekretaris.

“Kami sepakat melakukan kerjasama dalam hal peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, khususnya dosen dan mahasiswa Program Studi Hukum,” tutur Dr. Agung Pribadi.

Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. bersama Ketua Pengadilan Agama Balikpapan Drs. H. Darmuji, S.H., M.H. usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Kantor Pengadilan Agama Balikpapan, Selasa (20/4).  Foto: Media Kreatif

Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. bersama Ketua Pengadilan Agama Balikpapan Drs. H. Darmuji, S.H., M.H. usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Kantor Pengadilan Agama Balikpapan, Selasa (20/4). Foto: Media Kreatif

Dengan kerjasama ini, lanjutnya, diharapkan wawasan mahasiswa bertambah di bidang hukum acara, khususnya hukum acara peradilan agama. “Kegiatan penelitian baik yang dilakukan dosen maupun mahasiswa terkait ilmu hukum peradilan agama, pelayanan hukum, sampai hasil penelitian juga bisa dimanfaatkan,” tuturnya.

Termasuk kerjasama untuk memfasilitasi mahasiswa untuk magang dengan mata kuliah Hukum Acara dan Kuliah Kerja Nyata atau KKN.

Ketua Program Studi Hukum Okta Nofia Sari, S.H., M.H mengatakan bahwa Pengadilan Agama diharapkan dapat memberikan edukasi baik dalam kuliah umum maupun kegiatan lainnya terkait peradilan agama. Ia berharap dosen maupun mahasiswa dapat melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Pengadilan Agama Balikpapan.

Sementara itu, Pengadilan Agama Balikpapan berharap kerjasama yang terjalin saling menguntungkan antar kedua belah pihak, saling bersinergi dan berkolaborasi untuk kebaikan dan tujuan bersama.

(SA/PSI)

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. dengan Ketua STIE Madani Dr. Mardatillah, S.Psi., M.Si., M.S.I di Universitas Mulia, Senin (19/4). Foto: Media Kreatif

UM – Universitas Mulia menjalin kerjasama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Madani Balikpapan hari ini, Senin (19/4). Nota kesepahaman ditandatangani oleh Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. bersama dengan Ketua STIE Madani Dr. Mardatillah, S.Psi, M.Si., M.S.I., bertempat di Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Damai Bahagia Balikpapan.

“Kerjasama ini bertujuan untuk memupuk hubungan kelembagaan dan kemitraan sebagai perguruan tinggi di Balikpapan, kami ingin saling membantu dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Masing-masing memiliki potensi yang bisa kita gunakan untuk meningkatkan kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat serta kampus,” tutur Dr. Agung Sakti.

Selain Tri Dharma PT, ruang lingkup kerjasama juga dilakukan dalam bentuk kegiatan aktivitas akademik dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen, bantuan tenaga ahli, pelatihan, bimbingan teknis hingga kursus.

Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, M.T.I menambahkan, pada tahap awal ini kerjasama yang dilakukan terkait dengan pemanfaatan Lembaga Sertifikasi Profesi atau LSP Universitas Mulia.

“Ini nanti akan ada beberapa PKS (Perjanjian Kerjasama), tapi tahap awal ini kerjasama dengan LSP yang kita miliki. Ke depan diharapkan kerjasama akan meningkat,” tutur Yusuf Wibisono.

Seperti diketahui dari beberapa sumber, Nota Kesepahaman atau juga biasa disebut dengan Memorandum of Understanding (MoU) atau pra-kontrak merupakan perjanjian pendahuluan yang mengatur dan memberikan kesempatan kepada para pihak sebelum membuat perjanjian yang lebih terperinci dalam sebuah Perjanjian Kerjasama (PKS) dan mengikat para pihak pada nantinya.

MoU belum melahirkan suatu Hubungan Hukum lantaran MoU baru berupa persetujuan prinsip yang dituangkan secara tertulis. MoU yang dituangkan secara tertulis baru menciptakan suatu awal yang menjadi landasan penyusunan dalam melakukan hubungan hukum/perjanjian.

Tampak proses Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. dengan Ketua STIE Madani Dr. Mardatillah, S.Psi., M.Si., M.S.I di Universitas Mulia, Senin (19/4). Foto: Media Kreatif

Tampak proses Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. dengan Ketua STIE Madani Dr. Mardatillah, S.Psi., M.Si., M.S.I di Universitas Mulia, Senin (19/4). Foto: Media Kreatif

Jajaran Pejabat Universitas Mulia bersama STIE Madani Balikpapan foto bersama. Foto: Media Kreatif

Jajaran Pejabat Universitas Mulia bersama STIE Madani Balikpapan foto bersama. Foto: Media Kreatif

MoU dengan nomor 113/MoU-UM/Rektorat/IV/2021 dan nomor /STIE Madani/IV/2021 tertanggal 5 April 2021 ini berlaku selama 5 (lima) tahun.

Pada kesempatan ini, selain Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, panandatanganan nota kesepahaman juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, M.T.I. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T., Dekan Fakultas Ilmu Komputer Wisnu Hera Pamungkas, S.T.P, M.Eng., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ivan Armawan, S.E., M.M., serta Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan Vidy, S.Sos., M.Si. Sedangkan dari STIE Madani dihadiri Dr. Mardatillah, P.Si., M.Si., M.S.I. beserta pimpinan dan staf lainnya. (SA/PSI)

Proses saat penandatanganan perjanjian kerjasama antara Prodi S1 Manajemen Universitas Mulia Balikpapan dengan BPJS-TK Kota Balikpapan

UM- Sebanyak 17 mahasiswa Universitas Mulia Balikpapan akhirnya resmi bergabung menjadi Agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Kota Balikpapan. Bergabungnya mahasiswa tersebut merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama antara Program Studi (Prodi) S1 Manajemen Universitas Mulia Balikpapan dengan BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Kota Balikpapan.

Sebagai langkah awal, pada Rabu (31/3) dilakukan Pelatihan Agen Perisai yang menghadirkan Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Kota Balikpapan, Murniati. Pelatihan tersebut digelar daring dan disiarkan melalui YouTube.

Kaprodi S1 Manajemen Universitas Mulia Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd, M.Pd menjelaskan, usai sebelumnya digelar webinar bersama BPJS-TK yang menghasilkan ajakan untuk mahasiswa Universitas Mulia bergabung menjadi Agen Perisai, maka pihaknya langsung bergerak cepat untuk mencari dan mendata siapa saja mahasiswa yang tertarik untuk bergabung.

“Jadi setelah webinar itu, kita langsung melakukan requirement Agen Perisai, dan Alhamdulillah sebanyak 17 orang berminat ikut dalam program ini,” kata Linda.

Agen Perisai ini, sebut Linda merupakan kepanjangan tangan dari BPJS TK Kota Balikpapan, dimana mereka akan bertugas membantu mensosialisasikan program-program dari BPJS TK kota Balikpapan.

“Dari keikut sertaan ini, mereka nantinya akan mendapatkan insentif dari BPJS TK. Jadi selain mendapatkan ilmu mereka juga bisa mendapatkan tambahan pemasukan untuk membiayai kuliah mereka,” ujarnya.

Dengan bergabungnya mahasiswa Universitas Mulia Balikpapan menjadi Agen Perisai, kata Linda, maka Agen Perisai yang melibatkan mahasiswa ini menjadi agen pertama di Balikpapan. “Jadi mahasiswa Universitas Mulia menjadi kampus pertama yang menjalin kerjasama dengan BPJS TK. Karena sebelumnya belum ada perguruan tinggi yang melakukan kerjasama dengana BPJS TK,” terangnya.

Nantinya, sebutnya, 17 orang mahasiswa ini akan langsung dibawah koordinasi BPJS TK untuk pelaksanaannya. Mereka nantinya akan diberikan aplikasi untuk melakukan login setiap melakukan aktivitasnya yang kemudian dapat langsung di monitor oleh BPJS TK kota Balikpapan. “Ini bersifat freelance sehingga tidak mengganggu jadwal kuliah mahasiswa,” sebutnya.

Selanjutnya, tambah Linda, direncanakan akan ada pertemuan tatap muka langsung dengan pihak BPJS TK kota Balikpapan. Dimana dalam pertemuan itu rencananya ada pengarahan langsung terkait detail teknis di lapangan serta pembagian ID Agen Perisai, pembagian seragam hingga proses pembukaan rekening di bank. Dan setelah itu mereka sudah bisa menjalankan tugasnya. “Jadi Agen Perisai ini akan mulai menjalankan tugasnya dalam waktu dekat, setelah administrasi mereka selesai semua,” bebernya.

Linda pun berharap, dengan bergabungnya mahasiswa Universitas Mulia menjadi Agen Perisai dapat meningatkan ilmu mahasiswa secara langsung. “Mereka dapat mengambil ilmu dari tugas yang mereka jalani. Karena ini juga telah sesuai dengan konsentrasi yang ada di Universitas Mulia yakni Business Innovation and Management, dimana mereka ini disiapkan untuk menjadi calon praktisi dibidang Human Resource, untuk mendukung bisnis,” harapnya.

Diketahui, dalam pelatihan Agen Perisai tersebut, para mahasiswa diberikan informasi terkait tugas-tugas sebagai Agen Perisai, kemudian ada pula sharing dari senior Agen Perisai yang sudah berjalan hingga apa saja yang harus dilakukan mereka dan benefitnya apa saja yang akan mereka terima. (mra)

Kuliah Umum Mahasiswa S1 Pendidikan Adm. Perkantoran Unesa, Selasa (30/3).

UM – Universitas Mulia menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Surabaya dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Lembaga. Kerjasama ini tertuang dalam Nota Kesepahamanan atau Memorandum of Understanding MoU nomor 167/UN38KS/2020 dan nomor 211/MOU-UM/Rektorat/X/2020 hari Senin, tanggal 5 Oktober 2020 yang lalu.

Nota Kesepahaman ditandatangani Rektor Universitas Negeri Surabaya Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. bersama Rektor Universitas Mulia Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H.

“Alhamdulillah, hari ini telah ada Nota Kesepahaman anatara Universitas Negeri Surabaya dengan Universitas Mulia. Nota kesepahaman ini mengekspose tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Lembaga,” tutur Richki Hardi, S.T., M.Eng. selaku Pjs. Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Inovasi, Senin (19/3) yang lalu.

Menurutnya, kerjasama berjalan lima tahun ke depan dengan harapan kedua universitas melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara bersama-sama ke arah yang lebih baik lagi.

Dengan kerjasama ini, kedua perguruan tinggi bekerja sama dengan menggelar Kuliah Umum, salah satunya Kuliah Umum Administrasi Perkantoran yang diikuti mahasiswa di kedua perguruan tinggi tersebut.

Nota Kesepahaman antara Universitas Negeri Surabaya dengan Universitas Mulia tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Lembaga.

Nota Kesepahaman antara Universitas Negeri Surabaya dengan Universitas Mulia tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Lembaga.

Kuliah Umum Mahasiswa S1 Pendidikan Adm. Perkantoran Unesa, Selasa (30/3).

Kuliah Umum Mahasiswa S1 Pendidikan Adm. Perkantoran Unesa, Selasa (30/3).

Salah satu implementasi kerjasama diwujudkan dengan menggelar Kuliah Umum bersama dengan menghadirkan dosen dari masing-masing universitas dan diikuti mahasiswa dari Program Studi Administrasi Perkantoran UM dan Program Studi Pendidikan Administrasi Unesa. Kuliah digelar daring dan disiarkan Live-Streaming YouTube, Selasa (30/3).

Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd. tampil sebagai narasumber pertama. Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM ini memberikan materi kuliah tentang Manajemen Perkantoran Modern pada Perusahaan Global.

A Global Company is one that does business in at least one country outside of its country of origin,” tutur Linda saat mengawali perkuliahan.

Menurutnya, perusahaan global saat ini telah memasuki Era Industri 4.0 yang dalam penerapannya lebih banyak menggunakan Cyber Physical Systems yang merujuk pada sistem yang berbentuk fisik, seperti produk alami dan alat yang dibuat manusia berbentuk fisik dan dioperasikan dari waktu ke waktu.

Alat yang berbentuk fisik menjadi sebuah Cyber-Physical Systems karena adanya integrasi dari komputasi, komunikasi, dan kontrol terhadap proses fisik dan adanya feedback dari proses tersebut.

Apabila dikaitkan dengan Cyber Physical System, maka aktivitas di dalam manajemen perkantoran memiliki sejumlah aktivitas meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan berbagai macam aktivitas perkantoran lainnya dapat menggunakan teknologi siber tersebut untuk mencapai tujuan.

Salah satu sistem siber yang paling banyak digunakan oleh perusahaan global saat ini adalah Enterprise Resource Planning atau ERP.

Linda kemudian mengulas banyak hal seputar manajemen di perusahaan global. Mengingat begitu banyaknya kemampuan literasi yang harus dikuasai mahasiswa, Linda menggarisbawahi agar mahasiswa di bidang ini perlu menguasai kemampuan literasi di berbagai hal.

“Untuk itu, kompetensi yang dibutuhkan dalam manajemen perkantoran modern saat ini antara lain adalah memiliki kemampuan literasi manajemen administrasi, literasi bahasa Inggris, literasi sistem informasi, dan literasi komputer,” tutur Linda memberikan tips.

Sementara itu, Triesninda Pahlevi, dosen Universitas Negeri Surabaya tampil sebagai narasumber berikutnya melanjutkan materi dengan topik yang sama seputar Manajamen pada Perusahaan Global. (SA/PSI)