Selama masa pandemi Covid-19 banyak perubahan dilakukan berbagai sektor termasuk pada dunia pendidikan, institusi kerja, hingga tempat kursus. Berbagai upaya pun dilakukan untuk memberikan solusi alternatif terbaik agar masyarakat dapat tetap belajar, kuliah, kursus, ataupun bekerja di masa pandemi saat ini. Menyikapi itu, untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat khususnya calon mahasiswa, Universitas Mulia kembali menggelar Webinar dengan mengusung tema Kuliah, Kerja, atau Kursus di Masa Pandemi Covid-19 pada Kamis (2/7).

Dipelopori oleh Lembaga Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Mulia, Webinar tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, seperti Dekan Fikom Universitas Mulia Wisnu Hera Pamungkas, Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan Djonaziansjah, Human Resources (HR) Forum Balikpapan Edward, Kepala SMA 1 Balikpapan Eddy Effendi, Wakil Kepala SMK 1 Balikpapan Bidang Kurikulum Sigit Purwanto serta Founder Balikpapan Youth Spirit dan Warga Pelopor Pemuda Balikpapan 2020 Sulthan Nur Hidayatullah dan dipandu oleh moderator Wakil Rektor Bidang Akademik UM Yusuf Wibisono.

Menggunakan konsep dua model komunikasi, para pembicara dan moderator menggunakan Google Meet, kemudian disiarkan secara live melalui Youtube dan Facebook Universitas Mulia. Para peserta yang merupakan mahasiswa, pelajar, guru, dosen dan umum, bukan hanya berasal dari Balikpapan melainkan juga dari luar Kaltim, seperti Banda Aceh, Jambi, Riau, Sumatera Utara, Semarang, serta Surabaya.

Yusuf Wibisono menjelaskan, dalam Webinar kali ini banyak manfaat yang didapat bukan hanya para peserta yang akhirnya memiliki gambaran apa saja bisa mereka lakukan setelah lulus SMA/SMK, khususnya di masa pandemi saat ini. Apakah memilih kuliah, kursus atau bekerja. “Sementara bagi para praktisi pendidikan mendapatkan pengetahuan baru yang selama ini belum diketahui oleh mereka,” ujar Wibisono.

Seperti yang diterangkan oleh Founder Balikpapan Youth Spirit Sulthan, kata Wibisono yang menyatakan bahwa sebenarnya anak muda secara umum tidak menderita dengan adanya Covid-19 ini. “Menurut Sulthan, kesulitan saat ini justru membuat ide-ide kreasi dan inovasi anak muda muncul. Mungkin bila kondisinya tidak seperti saat ini belum tentu ide itu akan muncul dalam waktu cepat. Tekanan kondisi yang membuat orang tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, justru merangsang mereka untuk berpikir dan melahirkan inovasi,” kata Wibisono.

Dari sisi perguruan tinggi, sebut Wibisono, yang menggembirakan adalah pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi secara umum sudah siap di masa pandemi saat ini. “Meskipun harus 100 persen online, mereka siap. Mungkin ada catatan, misalnya SMK yang merupakan pendidikan vokasi, sudah diterapkan dengan baik di SMK 1 Balikpapan, menggunakan dua metode pembelajaran yakni di kelas dan di industri. Tentu kondisi saat ini membuat metode pembelajaran harus dirubah ke daring dan tentu menurunkan kualitas,” ujarnya.

Adapun dari pandangan perusahaan, tambah Wibisono, mereka juga harus melakukan sebuah trobosan, dimana semua karyawan bertransformasi ke digital. “Tidak boleh ada karyawan yang gaptek atau bingung menggunakan sarana digital. Mereka pun semakin peduli terhadap kesehatan dan melakukan antisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan hingga mengoptimalkan dan memberikan pelatihan penggunaan sarana digital,” terangnya.

Sementara di lembaga pemerintahan juga turut terkena dampak, yang pertama dirasakan adalah adanya pemotongan anggaran. “Anggaran bisa tersisa 50 persen, dimana 50 persenya harus digunakan untuk antisipas pandemi. Tentu anggaran yang turun, akan mempengaruhi semua program yang telah disusun, sehingga mereka harus melakukan penyesuaian dengan kondisi saat ini,” bebernya.

Dari diskusi itu pun timbul satu ide yang menurut Wibisono baik diterapkan di Balikpapan saat ini. “Ide ini dari Kepala SMA 1 Balikpapan, dimana sudah saatnya Balikpapan fokus menyiapkan satu fasilitas tower besar yang bisa mengcover internet gratis untuk warga Balikpapan. Nantinya internet gratis itu bisa dipasangkan filter agar penggunaanya hanya dapat dilakukan untuk pendidikan, dan tidak digunakan untuk game atau lainnya. Dana program smart city bisa sebagian dialokasikan untuk program ini. Karena dengan layanan internet yang baik dalam situasi saat ini dapat memudahkan informasi sampai dan dapat mencerdaskan masyarakat,” jelasnya.

Dia pun menyebut, dari pilihan kuliah, kerja, atau kursus seluruh pembicara sepakat bahwa tiga pilihan ini baik. “Tetapi yang paling penting adalah peningkatan kualitas, fokus pada meng-upgrade skill. Bila merasa peningkatan kompetensi harus dilakukan dengan kuliah, ataupun kursus bahkan bekerja, silahkan lakukan bersama-sama. (mra)

Kuliah, Kerja atau Kursus di masa pandemi covid 19? Bagaimana peluang dan perkembangan terkininya?

Untuk menjawabnya, Universitas Mulia menyelenggarakan Online Webinar dengan tema
“Kuliah, Kerja, atau Kursus di Masa Pandemi Covid 19”
yang akan diselenggarakan pada:
🗓️ Hari, Tanggal : Kamis, 2 Juli 2020
🕘 Waktu : 10.00 – 12.00 WITA
🎥 Live Streaming Youtube & Facebook Mulia University

Pendaftaran FREE
BENEFIT : Voucher Pendidikan Gratis 150K, E-Sertifikat, E-Modul, Doorprize.

Untuk pendaftaran klik link berikut ini : https://bit.ly/webinarUM

Ayo daftar segera!

Universitas Mulia menjadi tuan rumah Pelaksanaan Musyawarah Komisariat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah XI-B Kalimantan Timur Komisariat Selatan pada Kamis, 25 Juni 2020.

Bertempat di Hall Gedung Cheng Ho Universitas Mulia Balikpapan, musyawarah ini dihadiri oleh 15 Perguruan Tinggi Swasta di Kalimantan Timur beserta Yayasannya dengan agenda Pemilihan Ketua Formatur APTISI Wilayah XI-B Komisariat Selatan Periode 2020-2025. Dari hasil voting para peserta musyawarah, terpilih 6 kandidat calon ketua dan tersisa 3 kandidat yang unggul yaitu Bapak Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H., Bapak Dr. Lukman, S.T., M.T., dan Bapak M. Adenuddin Alwy, S.E., M.M. Lalu 3 kandidat tersebut menyampaikan visi dan misi nya dan terpilihlah Rektor Universitas Mulia Bapak Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. menjadi Ketua APTISI Wilayah XI-B Komisariat Selatan Periode 2020-2025.

Selamat untuk Bapak Rektor Universitas Mulia.

Indra Suwandi Go Mahasiswa Program Studi S-1 Informatika Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Mulia berhasil menjadi Pemakalah dalam Konferensi Nasional Ilmu Komputer ke 4 (KONIK) Tahun 2020 Edisi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia dengan karya tulis berjudul “PERANCANGAN SISTEM ALAT KONTROL JARAK JAUH BERBASIS VISUAL BASIC DAN WEB KONTROL”.

Ada pula Mahasiswa Program Studi S-1 Informatika yakni Ashrof Noor yang berhasil menjadi Pemakalah dalam Konferensi Nasional Ilmu Komputer ke 4 (KONIK) Tahun 2020 Edisi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia dengan karya tulis berjudul “PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU MENGGUNAKAN RASPBERRY PI BERBASIS WEB PADA PERKEBUNAN”.

Kedua Mahasiswa FIKOM ini berhasil mempresentasikan karya tulisnya di hadapan para peneliti dan pegiat Ilmu Komputer yang tergabung dalam APTIKOM se-Indonesia.

Karya tulis ini juga merupakan salah satu tugas Mata Kuliah Robotika yang diampu oleh Bapak M. Safi’i, S.Kom., M.Kom., dan Bapak Zainal Arifin, S.Kom., M.Kom.

Dosen FIKOM Bapak Riovan Styx Roring, S.T., M.Kom mengatakan, hal ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan mengingat publikasi ilmiah seperti ini biasanya dilakukan oleh mahasiswa jenjang S-2 sebagai syarat kelulusan, syarat luaran jabfung, penelitian dan pengabdian dosen dan sebagai tugas besar bagi mahasiswa jenjang S-3. Sangat membanggakan.

Selamat untuk Indra dan Ashrof !

Selasa 23 Juni 2020, Universitas Mulia Menerima Kunjungan dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan.

Bertempat di Ruang Eksekutif Gedung White Campus Universitas Mulia, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Universitas Mulia Bapak Mundzir, S.Kom., M.T., menyambut rombongan dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan yang dihadiri oleh Kepala Disporapar Ibu Dra. Doortje Marpaung, M.M beserta tim.

Universitas Mulia telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Balikpapan beberapa waktu lalu, Disporapar menindaklanjuti kerjasama tersebut dengan melakukan audiensi dan diskusi terkait dengan kepemudaan dimana mahasiswa termasuk dalam kategori usia pemuda yakni 16-30 tahun. Harapannya, Universitas Mulia siap mendukung program kepemudaan melalui mahasiswa yang dapat mengembangkan potensinya dalam bentuk teknologi dan bisnis yang bermanfaat untuk masyarakat.

Hadi Suwarno Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Mulia ciptakan Hand Sanitizer Otomatis berbasis Mikrokontroller bersama dosen pengampu Bapak M. Safii, S.Kom., M.Kom.

Di tengah pandemi covid-19 saat ini, penggunaan hand sanitizer sebagai cairan alternatif pencuci tangan dengan memanfaatkan teknologi robotik sangat dibutuhkan untuk mempermudah manusia dalam penggunaan hand sanitizer secara otomatis tanpa menyentuh atau menekan botol hand sanitizer tersebut sehingga dapat meminimalisir dan memutus rantai penyebaran covid-19.

Hand Sanitizer Otomatis tersebut merupakan projek tugas akhir dari mata kuliah Mikrokontroller. Dosen FIKOM Bapak Riovan Styx Roring, S.Kom., M.Kom. mengusulkan untuk memproduksi alat tersebut secara massal dan diletakkan di tempat-tempat umum sebagai bentuk dari pengabdian kepada masyarakat.

Siang ini, Rabu 17 Juni 2020, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia mengadakan Webinar Nasional “Tantangan Pembelajaran Daring: Cerita dari Sudut Indonesia” yang dipelopori oleh Lembaga Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Mulia dan didukung oleh Universitas Mulia TV (UM TV)

Sesuai dengan temanya, webinar ini menghadirkan narasumber dari beberapa dosen di seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia diantaranya Ibu Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd., Dosen dari Universitas Mulia Balikpapan, Bapak Alim Harun Pamungkas, S.Pd., M.Pd., Dosen dari Universitas Negeri Padang, Ibu Rizki Putri Ramadhani, S.S., M.Pd., Dosen dari Politeknik Negeri Malang dan Bapak Iwan, S.Si, M.Pd., Dosen dari Universitas Papua dan Bapak Ivan Armawan, S.E., M.M sebagai moderator dalam webinar tersebut.

Narasumber dan moderator terhubung melalui video conference Zoom dan dengan dukungan dari UM TV, para peserta dapat menyaksikan webinar secara langsung melalui kanal Youtube Mulia University hingga acara selesai. Di akhir webinar, para peserta mendapatkan free e-certificate setelah mengisi link feedback yang dibagikan oleh Panitia Webinar Nasional.

 

Selasa 16 Juni 2020, Universitas Mulia mendapatkan hibah buku dari Bisnis Indonesia yang diterima langsung oleh Wakil Rektor bidang Akademik Universitas Mulia Bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.TI. dan Kepala LP3M Universitas Mulia Bapak Richki Hardi, S.T., M.Eng bertempat di Ruang Wakil Rektor Gedung White Campus Universitas Mulia.

Bisnis Indonesia merupakan surat kabar harian dengan segmentasi pemberitaan bisnis dan ekonomi berbahasa Indonesia yang Kantor Perwakilannya terdapat di Balikpapan, buku yang dihibahkan antara lain berjudul “Indonesia Banking Watch 2015-2016”, “Indonesia Economic Almanic 2010” dan “The Snowden Files”.

Kesuma Bagaskara Mahasiswa Program Studi S1 Informatika dan Bella Tirsa Debora Mahasiswi Program Studi D3 Manajemen Industri mewakili Universitas Mulia dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Kemdikbud 2020.

Keduanya diseleksi berdasarkan keahlian dan bakat yang dimiliki dan telah terdaftar dan siap berkompetisi dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Kemdikbud 2020. Semangat berkompetisi Kak Bagas dan Kak Bella.

Senin 15 Juni 2020, Dosen Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Mulia Balikpapan melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat bertempat di SDIT dan SMPIT Istiqamah Balikpapan. Kegiatan yang diisi langsung oleh para Dosen Fakultas Ilmu Komputer diantaranya Bapak Wisnu Hera Pamungkas, S.T.P., M.Eng., Bapak Tri Sudinugraha, S.Kom., M.Kom., Bapak Yeyen Dwi Atma, S.Kom., M.Kom., dan Bapak Nasruddin bin Idris, S.Kom., M.Kom ini akan dilaksanakan selama kurang lebih empat hari kedepan dari tanggal 15 Juni 2020 hingga 18 Juni 2020 dengan materi Implementasi Sistem dan Pelatihan Guru terkait Pembelajaran Daring SDIT dan SMPIT Istiqamah Balikpapan.

“Tentunya harapan kita seluruh guru semakin familier dengan teknologi informasi, sehingga bisa memperkaya model pembelajaran yang akan diterapkan ke siswa. Harapan lain agar sekolah-sekolah lain mulai membuka diri terkait perkembangan IT ini, bahwa kebutuhan teknologi informasi adalah keniscayaan yang harus dihadapi sekolah, guru dan murid. Kami dari institusi pendidikan tinggi siap berkolaborasi jika dibutuhkan oleh sekolah terkait dengan implementasi sistem ataupun pengembangan sdm kedepannya,” ungkap Wisnu Hera Pamungkas, S.T.P., M.Eng.

Semangat dosen Fikom…