Tag Archive for: universitas mulia

Humas Universitas Mulia, 25 April 2025 — Yayasan Airlangga menggelar kegiatan Halal Bihalal dan Family Gathering selama dua hari berturut-turut, Jumat–Sabtu, 25–26 April 2025, bertempat di Ballroom Cheng Hoo Universitas Mulia Balikpapan. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan penguat sinergi seluruh keluarga besar Yayasan Airlangga, yang terdiri dari Universitas Mulia, PSDKU Universitas Mulia Samarinda, SMK Airlangga, SMK Kesehatan Airlangga, SMK TI Airlangga, dan SMP Plus Airlangga.

Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Panitia Bapak Irfan Ananda Pratama, S.A., M.A. menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir, serta kepada panitia yang telah bekerja keras menyukseskan acara. Ia berharap kegiatan ini mampu mempererat hubungan kekeluargaan dan memperkuat semangat gotong royong antar divisi.

Ketua Panitia Irfan Ananda Pratama, S.A., M.A. saat menyampaikan sambutan pembuka kegiatan Halal Bihalal dan Family Gathering Yayasan Airlangga.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi momen untuk saling mendukung, tumbuh bersama, dan terus mengabdi untuk Yayasan tercinta,” ujarnya.

Acara hari pertama diisi dengan tausiah Halal Bihalal oleh Ustadz Dr. H. Sartono, S.Pd.I., M.Pd., yang mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momen ini sebagai sarana memutihkan hati dan memperbaiki hubungan antarsesama. “Halal bihalal adalah budaya baik yang lahir dari Islam Nusantara. Ia mengajarkan kita untuk membersihkan hati, saling memaafkan, dan memperkuat ukhuwah,” tuturnya.

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga, Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H., dalam sambutannya menyoroti pertumbuhan pesat institusi yang kini memiliki lebih dari 380 dosen, guru, dan karyawan, serta akan bertambah seiring hadirnya empat program studi baru. Ia juga menyinggung pentingnya kepekaan institusi pendidikan terhadap persoalan masyarakat.

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga, Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H., memberikan sambutan yang penuh semangat dan reflektif di hadapan seluruh peserta.

“Tugas kita bukan hanya mendidik, tapi juga memberi kontribusi nyata kepada bangsa,” tegasnya. Beliau juga menyampaikan refleksi pasca-Ramadhan, bahwa pakaian putih yang dikenakan bukan sekadar simbol, tapi juga bentuk niat untuk kembali bersih, baik secara spiritual maupun sosial.

Sementara itu, Ketua Yayasan Airlangga, Ibu Mulia Hayati Devianti, S.E., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh unit dan panitia yang telah merancang kegiatan ini dengan baik. Beliau menekankan pentingnya kekompakan dan soliditas keluarga besar yayasan dalam menghadapi tantangan ke depan.

Ketua Yayasan Airlangga, Ibu Mulia Hayati Devianti, S.E., memberikan sambutan yang mengapresiasi kerja panitia dan menguatkan semangat kebersamaan.

“Halal bihalal ini bukan hanya tradisi, tapi cara kita membangun kembali kepercayaan, memperkuat kolaborasi, dan menyatukan langkah untuk membawa Yayasan Airlangga menjadi lebih maju dan berdaya saing,” ucapnya.

Rangkaian kegiatan hari pertama ditutup dengan sholat Jumat berjamaah, makan siang bersama, serta perlombaan antar divisi yang berlangsung meriah. Keesokan harinya, Sabtu (26/4), acara berlanjut dengan Family Gathering yang menghadirkan nuansa kekeluargaan yang kental. Seluruh dosen, guru, karyawan, dan keluarga mereka turut serta dalam senam pagi, jalan santai, pembagian door prize, serta berbagai lomba seru yang melibatkan anak-anak dan anggota keluarga lainnya.

Peserta mengikuti tausiah dengan khusyuk, menyimak pesan-pesan spiritual pasca-Ramadhan.

Momen saling bersalam-salaman antar peserta sebagai bentuk saling memaafkan dan mempererat silaturahmi.

Kegiatan Halal Bihalal dan Family Gathering ini menjadi momentum berharga untuk mempererat hubungan, menyegarkan semangat kerja, dan memperkuat komitmen seluruh elemen Yayasan Airlangga dalam membangun pendidikan yang unggul dan berdaya guna.

Humas UM (YMN)

Humas Universitas Mulia, 13 Maret 2025 – Universitas Mulia terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas akademik dan inovasi mahasiswa melalui Workshop Pembekalan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025. Dalam wawancara eksklusif, Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa’i, menegaskan pentingnya partisipasi mahasiswa dalam PKM sebagai salah satu upaya untuk meraih pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti).

Membuka Peluang Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Menurut Prof. Ahsin Rifa’i, salah satu tujuan utama dari workshop ini adalah memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa Dikti menyediakan banyak peluang hibah dalam berbagai skema PKM. Namun, agar bisa mendapatkan pendanaan, mahasiswa harus menyusun proposal yang tidak hanya memenuhi aspek administratif, tetapi juga memiliki substansi yang kuat dan urgensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta pemberdayaan masyarakat.

Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa’i, saat menyampaikan wawasan dan harapan terhadap partisipasi mahasiswa dalam PKM 2025.

“Mahasiswa harus menyadari bahwa peluang untuk mendapatkan hibah penelitian dan pengabdian ini cukup besar, asalkan proposal yang diajukan memenuhi kriteria yang ditetapkan. Oleh karena itu, keterampilan menyusun proposal yang baik sangat penting,” ujar Prof. Ahsin.

Untuk mendukung hal tersebut, Universitas Mulia tidak hanya membekali mahasiswa, tetapi juga melibatkan dosen pembimbing dalam workshop ini. Hal ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperbarui pemahaman mereka terhadap panduan penyusunan proposal PKM 2025 agar bimbingan yang diberikan kepada mahasiswa semakin optimal.

Dukungan Penuh Universitas Mulia dalam PKM

Sebagai bentuk dukungan konkret, Universitas Mulia menghadirkan narasumber kompeten dari Universitas Hasanuddin yang telah berpengalaman membimbing mahasiswa hingga sukses meraih pendanaan PKM dan melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas).

Sesi tanya jawab yang interaktif, di mana mahasiswa dan dosen aktif berdiskusi dengan narasumber terkait strategi sukses dalam PKM.

Selain itu, universitas juga menyediakan dosen pembimbing untuk setiap proposal PKM mahasiswa, sehingga mereka bisa mendapatkan arahan dan masukan yang lebih terarah sebelum proposal diunggah ke Dikti.

“Kami juga memberikan dukungan moral dan finansial bagi mahasiswa yang serius mengikuti PKM. Wakil Rektor dan Kepala Bagian Kemahasiswaan siap mendampingi mahasiswa dalam setiap tahap penyusunan proposal,” tambahnya.

Strategi Lolos Pendanaan dan Target 2025

Universitas Mulia tidak hanya berhenti pada workshop pembekalan. Sebagai strategi untuk meningkatkan peluang lolos pendanaan, universitas akan mengadakan boot camp intensif yang melibatkan mahasiswa dan dosen pembimbing.

Foto bersama pemateri, dosen, dan mahasiswa di akhir acara sebagai simbol kolaborasi dalam mempersiapkan PKM 2025.

“Workshop ini adalah langkah awal, selanjutnya akan ada boot camp agar mahasiswa lebih siap dalam menyusun proposal yang kompetitif. Dengan cara ini, kami berharap setidaknya tiga proposal PKM mahasiswa Universitas Mulia bisa lolos pendanaan tahun ini. Bahkan, jika memungkinkan, kami ingin ada yang sampai ke Pimnas 2025,” harap Prof. Ahsin.

PKM, Inovasi, dan Reputasi Akademik Universitas Mulia

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, PKM memiliki peran penting dalam meningkatkan reputasi akademik dan inovasi di Universitas Mulia. Prof. Ahsin menegaskan bahwa semakin banyak mahasiswa yang mendapatkan pendanaan PKM, maka prestasi akademik dan non-akademik kampus juga akan semakin meningkat.

“Dengan pendanaan PKM, mahasiswa bisa lebih aktif dalam publikasi ilmiah, menulis di media massa, hingga menghasilkan paten atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Selain itu, pengalaman dalam penelitian dan pengabdian akan menjadi bekal berharga bagi mereka setelah lulus dan memasuki dunia kerja,” tuturnya.

Suasana workshop yang berlangsung dengan penuh antusiasme, di mana peserta menyimak materi dengan serius untuk mempersiapkan proposal PKM yang berkualitas.

Workshop PKM 2025 ini menjadi langkah awal dalam membangun generasi mahasiswa Universitas Mulia yang inovatif, kompetitif, dan siap berkontribusi dalam dunia riset serta pengabdian masyarakat. Dengan dukungan penuh dari universitas, mahasiswa diharapkan dapat mencetak prestasi lebih tinggi dan mengharumkan nama Universitas Mulia di tingkat nasional.

Humas UM (YMN)

Humas Universitas Mulia, 13 Maret 2025 – Universitas Mulia kembali menunjukkan komitmennya dalam membina mahasiswa untuk berprestasi melalui Workshop dan Pembekalan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2025, yang diselenggarakan pada Hari Kamis, 13 Maret 2025. Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi riset, kreativitas, dan inovasi dalam rangka menghadapi kompetisi PKM di tingkat nasional.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Sumardi, S.Kom., M.Kom., memberikan sambutan sekaligus motivasi kepada mahasiswa dalam Workshop PKM 2025 Universitas Mulia

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Sumardi, S.Kom., M.Kom., memberikan sambutan sekaligus motivasi kepada mahasiswa dalam Workshop PKM 2025 Universitas Mulia.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Sumardi, S.Kom., M.Kom., mengungkapkan rasa bangga atas antusiasme mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa PKM bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana untuk mengasah keterampilan riset, membangun kerja sama tim, serta menciptakan solusi inovatif bagi permasalahan di masyarakat.

“Workshop ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan strategi dan teknik riset yang dapat mendukung kesuksesan proposal PKM mereka. Saya berharap para peserta dapat memahami esensi riset yang berkualitas, meningkatkan kemampuan menulis proposal secara sistematis, serta membangun jejaring dengan sesama mahasiswa dan dosen pendamping,” ujarnya.

Beliau juga mengapresiasi peran para dosen pendamping yang senantiasa membimbing mahasiswa dalam menyusun proposal PKM. Dengan kerja keras, dedikasi, dan konsistensi, diharapkan mahasiswa Universitas Mulia mampu bersaing dan meraih pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Suasana Workshop Riset PKM 2025 Universitas Mulia yang diikuti dengan antusias oleh mahasiswa dan dosen pendamping

Suasana Workshop Riset PKM 2025 Universitas Mulia yang diikuti dengan antusias oleh mahasiswa dan dosen pendamping

Dalam sambutannya, Sumardi juga memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk terus berusaha dan tidak takut gagal. Dengan penuh semangat, ia menutup pidatonya dengan yel-yel khas beliau, “Ubur-Ubur Ikan Lele, Semangat Puasanya Le!”, yang disambut meriah oleh para peserta.

Paparan Inspiratif dari Narasumber Berpengalaman
Workshop ini menghadirkan dua narasumber ahli dari Universitas Hasanuddin, yaitu Dr. Marlina Achmad, S.Pi., M.Si. dan Dr. Andi Aliah Hidayani, S.Si., M.Si., yang memberikan wawasan mendalam mengenai strategi sukses dalam PKM.

Dr. Marlina Achmad, S.Pi., M.Si., dari Universitas Hasanuddin, menyampaikan materi tentang strategi memilih topik riset inovatif dalam PKM.

Dalam pemaparannya, Dr. Marlina Achmad menekankan pentingnya memilih topik riset yang tidak hanya inovatif, tetapi juga aplikatif dan memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Beliau mengajak mahasiswa untuk berpikir kreatif dalam menyusun proposal, serta memahami aspek kebaruan dan keberlanjutan dari penelitian yang diajukan.

Sementara itu, Dr. Andi Aliah Hidayani lebih banyak membahas tentang teknik penyusunan proposal yang menarik dan sistematis. Ia memberikan kiat-kiat khusus agar proposal PKM memiliki peluang lebih besar untuk lolos seleksi pendanaan. Salah satu poin yang ditekankannya adalah pentingnya keselarasan antara perumusan masalah, metodologi, serta luaran yang diharapkan.

Dr. Andi Aliah Hidayani, S.Si., M.Si., dari Universitas Hasanuddin, memberikan pemaparan mengenai teknik penyusunan proposal PKM yang sistematis dan berkualitas.

“Menulis proposal PKM bukan sekadar memenuhi syarat administratif, tetapi harus mampu menunjukkan gagasan yang solutif dan inovatif. Selain itu, jangan lupakan aspek keterbacaan dan sistematika yang baik, karena itu menjadi faktor penting dalam penilaian,” jelas Dr. Andi.

Antusiasme Mahasiswa dan Harapan ke Depan
Sepanjang sesi workshop, mahasiswa tampak sangat antusias mengikuti pemaparan dan aktif dalam sesi diskusi. Berbagai pertanyaan kritis diajukan, mulai dari pemilihan ide penelitian hingga strategi menghadapi tahap seleksi nasional.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan teknis, tetapi juga membangun semangat kompetitif di kalangan mahasiswa Universitas Mulia. Dengan bimbingan dari para narasumber dan dosen pendamping, diharapkan lebih banyak proposal PKM dari Universitas Mulia yang mampu menembus pendanaan nasional tahun ini.

Workshop ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa Universitas Mulia untuk menciptakan karya-karya inovatif yang tidak hanya membanggakan almamater, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.

Humas UM (YMN)

Humas UM, 27 Februari 2025—Universitas Mulia turut berperan aktif dalam Aksi Bersih Mangrove yang diselenggarakan secara nasional oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025. Kegiatan ini berlangsung di Taman Mangrove Margo Mulyo, Balikpapan, yang merupakan satu dari delapan lokasi terpilih di seluruh Indonesia. Balikpapan menjadi satu-satunya perwakilan dari Kalimantan dalam acara yang mengusung tema Kolaborasi untuk Indonesia Bersih ini.

Rektor Universitas Mulia dan tim saat memungut sampah di kawasan Mangrove Margo Mulyo – Partisipasi aktif Universitas Mulia dalam aksi bersih mangrove sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk pejabat eselon 1 KLHK RI, Walikota Balikpapan, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kepala dinas, perwakilan dari Kepolisian, TNI, kepala sekolah SMA, ketua RT, serta berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas Mulia yang hadir dengan lima perwakilannya. Kehadiran Universitas Mulia dalam acara ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Tumpukan sampah yang berhasil dikumpulkan dalam karung – Hasil kerja sama para peserta dalam membersihkan kawasan mangrove dari sampah yang mencemari ekosistem.

Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WITA dengan aksi bersih-bersih di sekitar kawasan mangrove. Seluruh peserta bersama-sama mengumpulkan sampah yang berserakan di jalan dan area mangrove sebagai bentuk nyata dari upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Peserta aksi bersih-bersih di pinggir jalan sekitar Mangrove Margo Mulyo – Kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar kawasan mangrove.

Setelah sesi pembersihan, acara dilanjutkan dengan sesi utama yang dibuka secara nasional melalui telekonferensi bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Dalam acara ini, turut disampaikan sambutan dari Walikota Balikpapan dan perwakilan KLHK yang menyoroti urgensi pengelolaan sampah di Indonesia. Salah satu perhatian utama dalam diskusi adalah tingginya volume sampah di berbagai daerah, termasuk Balikpapan yang menghasilkan sekitar 400 ton sampah per hari, sementara kapasitas pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) baru mampu menangani sekitar 100 ton per hari.

Warga Margo Mulyo turut serta dalam aksi bersih-bersih – Antusiasme masyarakat dalam mendukung gerakan nasional Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.

Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pengelolaan sampah, dalam acara ini juga dilakukan serah terima gerobak sampah dari Pertamina kepada Ketua RT 40 dan 41 Kelurahan Margo Mulyo, serta kepada Bank Sampah SMA 8 Balikpapan.

Pentingnya Implementasi Pengelolaan Sampah

Rektor Universitas Mulia, Bapak Prof.Dr. Muhammad Ahsin Rifa’i menegaskan bahwa kehadiran Universitas Mulia dalam acara ini bukan sekadar partisipasi seremonial, tetapi merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap permasalahan sampah yang masih menjadi tantangan nasional. Kesadaran masyarakat dalam membuang sampah masih rendah, sehingga perlu langkah konkret dalam implementasi pengelolaan sampah yang lebih baik.

Rektor Universitas Mulia dan tim dalam persiapan acara seremonial – Keseriusan Universitas Mulia dalam mendukung kegiatan nasional untuk pengelolaan sampah yang lebih baik.

“Kita tidak bisa lagi hanya sekadar sadar akan pentingnya kebersihan, tetapi harus mulai mengimplementasikan langkah nyata. Hari Peduli Sampah Nasional ini seharusnya menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk membiasakan pemilahan sampah, antara sampah organik dan non-organik, serta menerapkan pola hidup yang lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Rektor Universitas Mulia.

Melalui partisipasi aktif dalam aksi bersih mangrove ini, Universitas Mulia berharap dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam meningkatkan peran akademisi dan mahasiswa dalam menjaga lingkungan. Kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat membawa semangat perubahan ke dalam lingkungan masing-masing dan menjadikan aksi bersih sebagai budaya yang terus berkelanjutan.

Humas Universita Mulia (YMN)

Humas UM, 26 Februari 2025 – PGPAUD Universitas Mulia terus memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai lembaga strategis melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Memorandum of Agreement (MoA), dan Implementation Agreement (IA) yang digelar pada 24 Februari 2025. Kegiatan ini menandai komitmen Universitas Mulia dalam membangun kolaborasi yang berkelanjutan guna memperkuat tridharma perguruan tinggi.

Suasana Khidmat – Para peserta mengikuti sesi doa bersama sebelum memulai penandatanganan kerja sama antara Universitas Mulia dan lembaga mitra.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Universitas Mulia, Bapak Dr. Mada Aditia Wardhana, S.Sos., M.M., mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran mitra yang bersedia bekerja sama. “Dalam era saat ini, kolaborasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Masing-masing dari kita memiliki kekuatan yang dapat saling melengkapi. Kami sangat bersyukur atas kesediaan para mitra menjadi bagian dari kerja sama ini. Semoga membawa manfaat bersama, terutama di lingkungan kita,” ujar beliau.

Penandatanganan MoU dengan LAZ Nurul Hayat – Perwakilan Universitas Mulia dan LAZ Nurul Hayat menandatangani nota kesepahaman sebagai langkah awal kolaborasi dalam bidang pendidikan dan sosial.

Senada dengan itu, Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, Bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., menegaskan pentingnya implementasi nyata dari kerja sama yang telah disepakati. “Tantangan umum dalam kerja sama adalah berhenti pada tahap seremonial. Kita berkumpul, menandatangani dokumen, berfoto bersama, lalu kembali ke kesibukan masing-masing, dan sering kali dalam waktu satu tahun, kerja sama itu tidak berjalan optimal. Di Universitas Mulia, mulai tahun 2025, kita akan lebih serius dalam memastikan bahwa setiap kerja sama benar-benar dilaksanakan,” ujarnya.

MoU antara PC DMI Balikpapan Kota dan Universitas Mulia – Momen bersejarah kerja sama antara PC DMI Balikpapan Kota dan Universitas Mulia dalam mendukung pengembangan pendidikan dan teknologi di lingkungan masjid.

Beliau menambahkan bahwa perguruan tinggi memiliki tiga pilar utama, yaitu pengajaran dan pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama yang dilakukan dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nurul Hayat dan Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Balikpapan Kota diharapkan dapat membuka berbagai peluang kolaborasi di ketiga aspek tersebut. Misalnya, pengajaran bisa melibatkan dosen dalam pelatihan administrasi masjid berbasis teknologi, penelitian dapat mengeksplorasi persepsi generasi muda terhadap masjid, dan pengabdian masyarakat bisa berkontribusi pada edukasi zakat.

Penandatanganan IA antara PGPAUD Universitas Mulia dan Lembaga Mitra – Perwakilan PGPAUD Universitas Mulia bersama 40 lembaga mitra menandatangani Implementing Agreement guna meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Wakil Rektor II, Bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., kesadaran bersama untuk mengawal implementasi kerja sama menjadi hal yang paling ditekankan. “Sering kali kerja sama hanya berjalan secara formalitas tanpa evaluasi mendalam. Oleh karena itu, mulai tahun ini, bagian kerja sama Universitas Mulia akan lebih proaktif dalam memantau dan mengevaluasi sejauh mana realisasi dari setiap kesepakatan. Evaluasi ini akan menentukan apakah kerja sama perlu diperpanjang atau disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pihak,” ungkapnya.

Pentas Mahasiswa PGPAUD Universitas Mulia – Four Magical Words – Mahasiswa PGPAUD Universitas Mulia menampilkan pertunjukan edukatif bertajuk Four Magical Words, sebagai bagian dari rangkaian acara kerja sama dengan lembaga mitra.

Sementara itu, Ketua Program Studi PGPAUD, Ibu Bety Vitriana, S.Pd., M.Pd., menuturkan bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat luas bagi mahasiswa dan mitra sekolah yang terlibat. “Kolaborasi dengan 40 lembaga mitra sekolah ini akan terus kami tingkatkan guna mencetak calon pendidik PAUD yang kompeten, kreatif, dan inovatif. Pengalaman praktik terbaik yang diperoleh mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini,” ujarnya.

Adapun kerja sama yang ditandatangani mencakup:

  • MoU: LAZ Nurul Hayat dan PC DMI Balikpapan Kota.
  • MoA: 7 lembaga, yaitu Nurul Hayat, PC DMI Balikpapan Kota, PKK Balikpapan Selatan, HIMPAUDI, IGTKI, Forum SPS, dan Perpustakaan Taman Ceria.
  • IA: 40 lembaga sekolah mitra.

Dengan adanya sinergi ini, Universitas Mulia berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Balikpapan dan sekitarnya. Implementasi kerja sama yang efektif akan terus dipantau guna memastikan manfaat maksimal bagi semua pihak yang terlibat.
Humas Universitas Mulia (YMN)

Humas UM, 26 Februari 2025 – Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Mulia kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak calon pendidik yang kreatif dan inovatif melalui acara Gelar Karya Membangun Generasi Emas yang Kreatif. Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan berbagai bentuk ekspresi seni, mulai dari seni tari hingga seni lukis, sebagai hasil kolaborasi antara mahasiswa dan dosen pembimbing, Ibu Lisda Hani Gustina, S.Ag., M.Pd.

Dr. Mada Aditya Wardhaya, Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Universitas Mulia, memberikan sambutan dalam acara Gelar Karya Membangun Generasi Emas yang Kreatif, mengapresiasi kreativitas mahasiswa PGPAUD.

Mahasiswa PGPAUD Universitas Mulia menampilkan tarian Dayak Kontemporer dengan penuh ekspresi dan semangat, sebagai bagian dari eksplorasi seni budaya dalam acara gelar karya.

Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK), Bapak Dr. Mada Aditia Wardhana, S.Sos., M.M., dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya acara ini. Ia menyebutkan bahwa gelar karya ini adalah bukti nyata dari kerja keras mahasiswa PGPAUD yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan kreativitas mereka dalam bentuk seni. “Saya sangat bersyukur dan bangga melihat bagaimana mahasiswa PGPAUD mampu menghadirkan karya yang beragam, tidak hanya dalam bentuk tari tetapi juga seni lukis dan lainnya. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki usaha dan kolaborasi yang luar biasa,” ujarnya.

Penampilan energik mahasiswa PGPAUD dalam tarian Japin Kontemporer, menggabungkan gerakan tradisional dengan sentuhan modern yang memukau para penonton.

Ibu Lisda Hani Gustina, S.Ag., M.Pd., selaku dosen mata kuliah Pengembangan Seni yang membimbing mahasiswa dalam kegiatan ini, menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi mereka juga bisa mengaplikasikan langsung ilmu yang didapat. Menariknya, banyak mahasiswa PGPAUD Universitas Mulia yang sudah aktif mengajar di berbagai lembaga pendidikan, sehingga kreativitas mereka bisa langsung diterapkan,” tuturnya.

Mahasiswa PGPAUD membawakan tarian sinkretisme yang menggabungkan berbagai unsur budaya, mencerminkan keberagaman dan inovasi dalam dunia seni pertunjukan.

Lebih lanjut, Bapak Dr. Mada Aditia Wardhana, S.Sos., M.M. menekankan pentingnya acara seperti ini untuk terus diperbanyak dan diperkuat. “Mahasiswa membutuhkan wadah untuk menampilkan kreativitas mereka. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, terutama bagi dunia kependidikan anak usia dini. Harapannya, mahasiswa semakin percaya diri dan siap terjun ke dunia profesional,” tambahnya.

Wakil Rektor II, Bapak Yusuf Wibisono, S.E.,M.Ti, .menerima lukisan karya mahasiswa PGPAUD sebagai simbol apresiasi dan hasil eksplorasi seni dalam gelar karya.

Ibu Baldwine Honest Gunarto, S.T., M.Pd., salah satu dosen PGPAUD Universitas Mulia, juga memberikan tanggapannya mengenai acara ini. “Kegiatan ini luar biasa, penuh semangat, dan menjadi awal yang baik bagi mahasiswa untuk lebih nyaman di lingkungan Universitas Mulia. Semoga kegiatan ini terus berkembang dan membawa dampak positif,” ungkapnya.

Suasana kebersamaan dalam sesi foto bersama antara mahasiswa PGPAUD, dosen pembimbing, Ketua Program Studi PGPAUD, serta Wakil Dekan, menandai suksesnya acara Gelar Karya Membangun Generasi Emas yang Kreatif.

Wakil Rektor II, Bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., menyoroti bahwa gelar karya ini membuktikan kualitas mahasiswa PGPAUD dalam menampilkan kreativitas mereka. “Saya melihat dua hal penting dari acara ini. Pertama, mahasiswa telah mendapatkan pemahaman komprehensif dari materi yang diberikan di prodi PGPAUD. Kedua, mahasiswa diberi kebebasan untuk berkarya sesuai passion mereka. Ini penting untuk membangun kepercayaan diri, yang akan menjadi modal utama mereka sebagai pendidik anak usia dini,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa acara ini bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif bagi Universitas Mulia, karena menunjukkan langsung kompetensi mahasiswa kepada para mitra dan tamu undangan.

Ketua Prodi PGPAUD Universitas Mulia, Ibu Bety Vitriani, S.Pd., M.Pd., turut menyampaikan kebanggaannya atas penampilan mahasiswa dalam gelar karya ini. “Saya melihat potensi luar biasa dari mahasiswa PGPAUD yang bahkan melebihi ekspektasi saya. Latihan yang mereka jalani selama berminggu-minggu membuahkan hasil yang luar biasa. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lisda Hani Gustina yang telah membimbing mahasiswa hingga mampu menampilkan karya terbaik mereka,” ujarnya.

Gelar Karya ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas mahasiswa PGPAUD, tetapi juga menjadi bukti bahwa Universitas Mulia terus berkomitmen dalam mencetak calon pendidik yang kreatif, inovatif, dan siap berkontribusi dalam dunia pendidikan anak usia dini. Dengan antusiasme yang tinggi dari mahasiswa dan dukungan penuh dari pihak universitas, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang semakin berkembang di masa depan.

Humas Universitas Mulia (YMN)

 

Humas Universitas Mulia, 20 Februari 2025 – Yayasan Airlangga menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 selama dua hari, dimulai pada Kamis, 20 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh 77 peserta dari berbagai unsur, termasuk unsur Yayasan, DIKMEN, pesantren Al-Madani, Rektorat, fakultas, serta utusan dari ATC. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian tahun sebelumnya serta merumuskan rencana kerja dan strategi pengembangan ke depan.

Ketua Panitia, Drs. H. Achmad Priyanto menyampaikan laporan dalam Rapat Kerja Yayasan Airlangga 2025.

Ketua Panitia Raker, Drs. Achmad Priyanto, dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Airlangga atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan, baik secara moral maupun finansial. Ia juga berterima kasih kepada Rektor Universitas Mulia yang telah memfasilitasi sarana dan prasarana demi kelancaran kegiatan.

“Raker ini menjadi momentum penting untuk memastikan program kerja berjalan sesuai target. Hari pertama diisi dengan pemaparan pencapaian target program unggulan tahun 2024, sementara hari kedua akan fokus pada pemaparan rencana kerja tahun 2025 serta pengesahan RKAT,” jelas Achmad Priyanto.

Direktur Eksekutif BPH Yayasan Airlangga, Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Yayasan Airlangga 2025.

Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga, Agung Sakti Pribadi, menekankan pentingnya inovasi dalam pemasaran dan branding institusi. Ia mengumumkan bahwa Yayasan telah membentuk tim khusus yang terdiri dari berbagai unsur rektorat, dekanat, dan program studi untuk memperkuat strategi marketing dan branding. Selain itu, Yayasan juga menghadirkan Direktur Marketing baru, Bapak Tatang Setiawandulu, yang sebelumnya berkarier di Kaltim Post, serta Direktur Airlangga Training Center, Bapak Ajat Sudrajat.

“Kami ingin semua unsur dalam Yayasan ikut merasa memiliki dan membesarkan institusi ini. Dengan sinergi yang kuat, kita optimistis bisa membawa Yayasan Airlangga semakin dikenal luas dan berkembang pesat,” ujarnya.

Dewan Pembina Yayasan Airlangga menyampaikan sambutan dalam Rapat Kerja Yayasan Airlangga 2025.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Airlangga, Satria Dharma, mengajak peserta Raker untuk selalu memiliki perspektif optimis dalam memandang berbagai tantangan. Menurutnya, pola pikir positif akan membantu setiap individu dan institusi berkembang lebih baik.

“Kita harus melihat segala sesuatu dengan optimisme. Jika kita selalu berpikir positif, maka kita akan lebih bersyukur dan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik,” tutur Satria Dharma.

Ketua Yayasan Airlangga memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Yayasan Airlangga 2025.

Ketua Yayasan Airlangga, Mulia Hayati Deviati, dalam arahannya menekankan lima poin utama yang menjadi fokus Yayasan untuk tahun 2025, di antaranya adalah optimalisasi dana hibah untuk peningkatan kualitas pendidikan, pertumbuhan jumlah siswa, peningkatan mutu pembelajaran, evaluasi berkelanjutan, serta inovasi dan kreativitas dalam pengelolaan sumber daya.

Suasana Rapat Kerja Yayasan Airlangga 2025 saat berlangsung.

Selain Raker, Yayasan Airlangga juga menggelar berbagai kegiatan tambahan, termasuk silaturahmi seluruh karyawan pada hari Sabtu. Dalam kesempatan tersebut, akan dilakukan peluncuran program studi baru di Universitas Mulia serta pemberian penghargaan kepada guru, karyawan, dan dosen terbaik. Acara ini semakin semarak dengan digelarnya “Pasar Pagi Mulia” yang berlangsung selama tiga hari, di mana karyawan dan keluarganya diberikan kupon belanja sebagai bentuk apresiasi dari Yayasan.

Para peserta Rapat Kerja Yayasan Airlangga 2025 mengikuti kegiatan dengan antusias.Dengan serangkaian agenda yang telah dirancang, Raker 2025 diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang akan membawa Yayasan Airlangga menuju pencapaian yang lebih baik dan berkelanjutan.

Humas UM (YMN)

Selamat dan Sukses atas Pelantikan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Periode 2025-2030
Kami Segenap Civitas Akademika Universitas Mulia mengucapkan selamat kepada Dr. Rudy Mas’ud, S.E., M.E. dan Seno Aji, S.H. atas pelantikan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur periode 2025-2030.

Karangan bunga ucapan selamat dari Universitas Mulia untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, sebagai apresiasi atas amanah yang diemban untuk memimpin daerah.

Semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi untuk memajukan Kalimantan Timur menuju kesejahteraan dan kemajuan yang lebih baik.
Selamat mengemban tugas, semoga selalu diberi kemudahan, kekuatan, dan keberkahan dalam membangun daerah serta mewujudkan visi dan misi untuk masyarakat Kalimantan Timur.
Salam hormat,
Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si.
Rektor Universitas Mulia

Flayer ucapan selamat dari Rektor Universitas Mulia kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, sebagai wujud harapan atas kemajuan pendidikan dan pembangunan daerah.

Humas Universitas Mulia, 13 Februari 2025 – Universitas Mulia menyelenggaraan Mulia Expose 2025, acara pembuka Pekan Olahraga dan Seni pertama yang digagas oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Bertempat di Ballroom Cheng Ho pada Jumat, 24 Januari 2025, acara ini berlangsung meriah dengan kehadiran ratusan mahasiswa, pelajar SMA/SMK se-Balikpapan, serta masyarakat umum.

Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai, M.Si, menyampaikan sambutan dalam pembukaan Mulia Expose 2025 di Ballroom Cheng Ho

Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai, M.Si. Turut hadir dalam peresmian tersebut jajaran pimpinan universitas, termasuk Wakil Rektor 1, 2, dan 3, para dekan fakultas, serta tim marketing Universitas Mulia. Kehadiran para pemimpin akademik ini menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan minat dan bakat mahasiswa di bidang non-akademik.

Ketua BEM Universitas Mulia, Agung Widayanto, memberikan sambutan pada kegiatan Pekan Olahraga dan Seni.

Ketua BEM Universitas Mulia Agung Widayanto menegaskan bahwa Mulia Expose bukan sekadar seremoni pembukaan, tetapi juga menjadi ajang mempererat kebersamaan mahasiswa. “Kami ingin menciptakan suasana kampus yang dinamis, di mana mahasiswa bisa menyalurkan bakat mereka di bidang olahraga dan seni serta membangun semangat kompetisi yang sehat,” ungkapnya.

Mahasiswa Universitas Mulia menampilkan atraksi seni tari yang memukau dalam pembukaan Mulia Expose 2025

Sejak awal, suasana Ballroom Cheng Ho dipenuhi antusiasme peserta. Beragam pertunjukan seni ditampilkan, mulai dari tarian tradisional, musik akustik, hingga teatrikal kreatif yang membius para hadirin. Selain itu, momen ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan berbagai cabang olahraga dan seni yang akan dipertandingkan selama Pekan Olahraga dan Seni Universitas Mulia.

Aksi spektakuler mahasiswa Universitas Mulia dalam atraksi pencak silat yang memeriahkan pembukaan Pekan Olahraga dan Seni

Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dalam mengadakan kegiatan ini. “Mulia Expose adalah bukti bahwa mahasiswa Universitas Mulia tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki kreativitas dan keterampilan luar biasa dalam bidang seni dan olahraga. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk terus berkembang dan berprestasi,” ujar beliau.

Foto bersama jajaran pimpinan Universitas Mulia, panitia, dan peserta sebagai simbol dimulainya Mulia Expose 2025

Dengan adanya Mulia Expose 2025, Universitas Mulia semakin meneguhkan diri sebagai kampus yang mendukung pengembangan soft skills mahasiswa melalui berbagai aktivitas positif. Pekan Olahraga dan Seni yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan diharapkan dapat menjadi ajang inspiratif bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas.

Sebagai penutup, panitia mengajak seluruh mahasiswa Universitas Mulia untuk berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan yang telah disiapkan. Dengan semangat sportivitas dan kreativitas, Mulia Expose 2025 menjadi langkah awal yang luar biasa untuk membangun solidaritas dan semangat berkompetisi di lingkungan kampus.

Humas UM (YMN)

Humas Universitas Mulia, 13 Januari 2025 —Universitas Mulia Balikpapan baru saja menggelar rapat koordinasi (rakor) sebagai bagian dari laporan pertanggungjawaban kinerja tahun 2024. Dalam wawancara eksklusif bersama Rektor Universitas Mulia, beliau mengungkapkan berbagai evaluasi dan rencana strategis untuk memperbaiki mutu pendidikan, meningkatkan produktivitas dosen, dan memperkuat daya saing universitas di tahun 2025.

Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si., Rektor Universitas Mulia

Evaluasi Kinerja 2024
Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si., Rektor Universitas Mulia menegaskan bahwa rakor ini merupakan forum penting untuk mengevaluasi sejauh mana target-target yang direncanakan telah tercapai selama tahun 2024. “Rakor ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberhasilan maupun kendala yang dihadapi, sehingga dapat menjadi acuan dalam perencanaan yang lebih baik di tahun mendatang,” jelasnya.

Rektor memaparkan filosofi Good University Governance (GUG) yang menjadi pedoman utama dalam tata kelola universitas. Lima pilar yang menjadi landasan GUG—kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan keadilan—disebut sebagai kunci dalam membangun universitas yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Fokus Perbaikan di 2025
Dalam wawancara eksklusif tersebut, Rektor juga menyoroti beberapa isu utama yang perlu mendapatkan perhatian serius. Salah satunya adalah penurunan jumlah mahasiswa di beberapa program studi. “Penurunan ini menjadi tantangan besar yang harus disikapi bersama, tidak hanya oleh tim Marketing Branding dan Inovasi (MBI), tetapi juga oleh seluruh fakultas melalui program-program inovasi yang mampu menarik minat calon mahasiswa,” ungkapnya.

Selain itu, produktivitas dosen dalam publikasi ilmiah, paten, dan hibah penelitian menjadi prioritas lain di tahun 2025. “Kami akan fokus pada peningkatan kapasitas dosen melalui pelatihan dan pendampingan agar mereka lebih produktif, karena ini sangat berpengaruh pada akreditasi universitas,” tambahnya.

Peningkatan Layanan dan Program Mahasiswa
Untuk meningkatkan mutu layanan, Universitas Mulia akan mengimplementasikan survei kepuasan di tahun 2025, mencakup aspek kemahasiswaan, pembelajaran, hingga manajemen. “Survei ini penting agar kita bisa memahami kebutuhan dan harapan para mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan,” tutur Rektor.

Drs. Achmad Priyanto, Kepala Bagian HRD bersama Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) juga menjadi fokus penting. Universitas berkomitmen untuk memberikan pelatihan intensif agar proposal mahasiswa dapat lolos seleksi dan mendapatkan pendanaan dari DIKTI.

Rektor mengungkapkan rencana perubahan model laporan pertanggungjawaban di tahun 2025 yang lebih efektif dan mendalam. “Laporan akan lebih bersifat internal, langsung dari unit-unit ke pimpinan universitas, dan hasilnya akan disarikan untuk dilaporkan kepada yayasan. Dengan model ini, kita dapat berdiskusi lebih rinci dan fokus pada solusi,” jelasnya dalam wawancara eksklusif.

Dengan rakor ini, Universitas Mulia menegaskan komitmennya untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas dalam berbagai aspek, demi mewujudkan visi sebagai universitas unggul yang berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Humas UM (YMN)