Petugas pengibar bendera merah putih dari Mahasiswa Baru 2022. Foto: Nadya

UM – Segenap sivitas akademika mengikuti pelaksanaan upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia bersama mahasiswa baru 2022, Rabu (17/08). Kemudian disusul dengan pembagian hadiah bagi pemenang program Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

“Pada 77 tahun yang lalu, dengan penuh keberanian para pendahulu kita mengumandangkan proklamasi, mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih, menyatakan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa, lalu terlahirlah Indonesia Merdeka,” kata Pembina Upacara Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T saat mengawali sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.

Rektor mengingatkan bahwa seluruh sivitas akademika tidak boleh berhenti bergerak dan melangkah. Sebagaimana pada tahun ini, semangat Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat menjadi pendorong untuk terus bergerak dan melangkah, menggalang kolaborasi, bergotong royong memulihkan dan membangkitkan sistem pendidikan.

Proses pembelajaran di Indonesia, lanjut Rektor, saat ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan guru untuk berkreasi dalam mengajar melalui Kurikulum Merdeka, platform Merdeka Mengajar, dan program belajar di luar kampus yang terhimpun dalam Kampus Merdeka.

Pengibaran Bendera Merah Putih dalam pelaksanaan Detik-detik Kemerdekaan ke-77 RI. Foto: Nadya

Pengibaran Bendera Merah Putih dalam pelaksanaan Detik-detik Kemerdekaan ke-77 RI. Foto: Nadya

Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T saat membacakan sambutan Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim pada pelaksanaan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-77 RI di Universitas Mulia, Rabu (17/8). Foto: Nadya

Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T saat membacakan sambutan Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim pada pelaksanaan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-77 RI di Universitas Mulia, Rabu (17/8). Foto: Nadya

Sebagian Mahasiswa Baru 2022 mengikuti Upacar Detik-detik Kemerdekaan ke-77 RI di Universitas Mulia, Rabu (17/8). Foto: Nadya

Sebagian Mahasiswa Baru 2022 mengikuti Upacar Detik-detik Kemerdekaan ke-77 RI di Universitas Mulia, Rabu (17/8). Foto: Nadya

Pemimpin Upacara Yutikno, Kepala Security Universitas Mulia. Foto: Nadya

Pemimpin Upacara Yutikno, Kepala Security Universitas Mulia. Foto: Nadya

Rektor Dr. Muhammad Rusli menyerahkan penghargaan kepada salah satu pemenang dalam lomba PKKMB 2022 disaksikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T. Foto: Nadya

Rektor Dr. Muhammad Rusli menyerahkan penghargaan kepada salah satu pemenang dalam lomba PKKMB 2022 disaksikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T. Foto: Nadya

Juara PKKMB 2022 menerima sejumlah penghargaan. Foto: Nadya

Juara PKKMB 2022 menerima sejumlah penghargaan. Foto: Nadya

Program tersebut merupakan sebagian dari program Merdeka Belajar yang diluncurkan Kemdikbudristek RI yang bertujuan mencapai kemerdekaan yang sebenarnya.

“Yaitu belajar dengan bahagia, berkarya tanpa hambatan, berlari menuju masa depan dengan penuh keberanian sebagai Pelajar Pancasila,” sebut Rektor.

“Mari lanjutkan gotong royong kita memulihkan dan membangkitkan Indonesia Merdeka, mewujudkan Merdeka Belajar,” harap Rektor.

Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI diikuti sebagian mahasiswa baru 2022, dosen, dan staf karyawan Universitas Mulia. Upacara berlangsung hikmat, bertempat di halaman Kampus Cheng Hoo, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Usai mengikuti upacara, mahasiswa baru berkumpul di Aula Cheng Hoo untuk mendapatkan sejumlah penghargaan bagi pemenang kelompok pada pelaksanaan PKKMB 2022 sebelumnya.

Hadiah diberikan langsung oleh Rektor dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir S.Kom., M.T dan Wakil Rektor Bidang Ketenagaan dan Keuangan Wisnu Hera Pamungkas, S.TP., M.Eng. Hadiah berupa piala, sertifikat dan sejumlah uang pembinaan, masing-masing Juara I 750 ribu, Juara II 500 ribu dan Juara III 250 ribu.

(SA/PusKomJar)

Foto bersama peserta dan pemenang lomba pada kegiatan Pekan Kreativitas Pemuda Kota Balikpapan 2022 yang diselenggarakan Disporapar Kota Balikpapan di Pentacity Mall BSB Balikpapan, 26-31 Juli 2022. Foto: Safii

Produk Aplikasi Gim dan IT Hardware untuk Memantau Pelanggaran Membuang Sampah

UM – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan menggelar Pameran Gebyar Wirausaha Muda dan Pekan Kreativitas Pemuda Kota Balikpapan 2022. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, mulai 26-31 Juli 2022, bertempat di Pentacity Mall Balikpapan Superblock, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kepala Disporapar Ratih Kusuma W, dalam sambutannya mewakili Wali Kota Rahmad Mas’ud, mengatakan bahwa Pameran dan Pekan Kreativitas Pemuda tersebut sebagai media komunikasi dan sarana promosi bagi produk-produk wirausaha muda. Selain itu juga diharapkan terwujudnya pengembangan kreativitas pemuda dalam berkarya dan berinovasi.

“Kegiatan ini dapat membuka wawasan dan kesadaran generasi muda Kota Balikpapan untuk segera mempersiapkan diri menjadi wirausaha muda yang berani, kreatif, inovatif, dan siap terjun menghadapi persaingan serta mengambil bagian bagi upaya membangkitkan perekonomian bangsa,” tutur Ratih.

Disporapar menggelar 22 booth pameran produk dengan 94 peserta wirausaha muda, talk-show kewirausahaan pemuda serta dimeriahkan dengan lomba pekan kreativitas pemuda, di antaranya adalah Lomba IT Software, Lomba IT Hardware, dan Lomba Aplikasi Permainan Gim (Game).

Mahasiswa Informatika dan Sistem Informasi bersama dosen pembimbing M. Safii (topi). Foto: Istimewa

Mahasiswa Informatika dan Sistem Informasi bersama dosen pembimbing M. Safii (topi). Foto: Istimewa

Mahasiswa Informatika dan Sistem Informasi bersama mentor Bobby Handana. Foto: Istimewa

Mahasiswa Informatika dan Sistem Informasi bersama mentor Bobby Handana. Foto: Istimewa

Dalam sesi perlombaan, mahasiswa dari Program Studi Informatika (S1) dan dari Sistem Informasi (D3) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mulia berhasil meraih Juara Lomba IT Hardware dan Lomba Aplikasi Gim.

Mereka adalah Geizka Christovel Julians Abraham, Richard Tuna Limbong, dan Muhammad Luthfi Ramadhan yang dimentori Bobby Hendana mendapatkan Juara Pertama dengan judul Gim Destroy the Pandemic.

“Gim Destroy The Pandemic ini dikembangkan menggunakan Engine Unity 3D, sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk merancang dan membuat Aplikasi Gim,” tutur Mohamad Safii, dosen pendamping yang mendampingi mahasiswa menyelesaikan lomba.

Safii mengatakan Gim Destroy The Pandemic berhasil menyingkirkan tiga kelompok peserta lainnya yang berasal dari luar Universitas Mulia sehingga mampu memikat tim juri untuk memilihnya sebagai juara.

“Gim tersebut menceritakan tentang seorang pemuda yang berusaha untuk memulihkan kembali dunia dari pandemi virus yang mengganas. Gim ini juga berusaha untuk mengingatkan pemain tentang bahaya virus saat pandemi Covid-19 seperti saat ini,” terang Safii.

Sedangkan bidang IT Hardware, mahasiswa dari Program Studi Informatika atas nama Muhammad Farhan Ramadhan berhasil menjadi Juara mengalahkan peserta lainnya.

Menurut Safii, produk Hardware atau perangkat keras yang berhasil dibuat mahasiswa bimbingannya tersebut diharapkan memberikan manfaat bagi pembangunan di Kota Balikpapan. Pasalnya, produk ini di hadapan juri dinilai mampu memantau masyarakat yang membuang sampah di luar waktu yang ditentukan Pemerintah Kota Balikpapan.

“Hardware yang dibuat adalah alat monitoring untuk mengetahui masyarakat Kota Balikpapan yang membuang sampah tidak tepat pada waktunya. Data yang ditampilkan berupa foto yang terkirim melalui aplikasi sosial media, Telegram, yang mana admin pengelolanya adalah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” ungkap Safii.

Proses kerjanya, lanjut Safii, foto yang berhasil direkam melalui alat monitoring tersebut akan menjadi bukti DLH untuk melakukan tindakan selanjutnya berdasarkan peraturan daerah tersebut.

“Bisa saja berdasarkan Perda tersebut, misalnya, DLH akan memberikan sanksi sosial bagi pelanggar agar masyarakat tertib dan tidak mengulangi pelanggaran. Jadi, alat monitoring ini tentu sangat membantu sebagaimana alat monitoring lalu lintas yang digunakan oleh Kepolisian maupun Pemerintah Kota,” terangnya panjang lebar.

Safii berharap, kegiatan lomba meski dalam lingkup lokal daerah, dapat diikuti oleh mahasiswanya yang lain. “Saya ucapkan terima kasih kepada mahasiswa-mahasiswa yang ikut berpartisipasi. Begitu juga mahasiswa yang lain mulai sekarang menyiapkan diri untuk mengikuti lomba di tahun mendatang,” harapnya.

Sekadar catatan, menurut Safii, selama dua tahun terakhir lomba teknologi informasi tingkat lokal, mahasiswa yang dibimbingnya berhasil mendapatkan Juara Pertama. “Semoga bisa dipertahankan untuk tahun yang akan datang,” tutup Safii.

(SA/PSI)

Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2022 Kampus Merdeka dari Universitas Mulia. Foto: Media Kreatif

UM – Dalam rangka implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Mulia tahun 2022 ini mengirimkan mahasiswanya mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemdikbudristek RI menyampaikan terima kasih, Selasa (19/7).

Ucapan terima kasih disampaikan Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Sri Gunani Partiwi, lewat Surat dengan Nomor: 3879/E2.1/DT.01.01/2022 tanggal 19 Juli 2022 yang ditujukan kepada 485 Perguruan Tinggi Pengirim PMM 2022, termasuk Universitas Mulia.

“Demi kelancaran kegiatan mahasiswa Bapak/Ibu selama program PMM, maka pihak Perguruan Tinggi menunjuk satu dosen sebagai koordinator PT Pengirim untuk keperluan korespondensi dan juga koordinasi pelaksanaan program,” tulis Sri Gunani.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Mulia Yusuf Wibisono, M.TI mengatakan bahwa sejak lama perguruan tinggi mengenal dan melakukan kegiatan pertukaran mahasiswa melalui skema kerja sama antar perguruan tinggi. Misalnya, kerja sama antara Universitas Mulia dengan KKIB atau dengan ITB STIKOM Bali beberapa waktu yang lalu.

“Tetapi, di dalam skema MBKM ini ada sesuatu yang baru yang akan dirasakan manfaatnya oleh para mahasiswa. Selain difasilitasi pemerintah lewat Kemdikbudristek, mata kuliah yang diterima di kampus tujuan akan diakui sebagai bagian dari studi dengan besaran 20 SKS per semester,” tutur Yusuf Wibisono.

Mahasiswa peserta Program PMM 2022 menerima pembekalan dari Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono di Ruang Kerjanya, Kamis (21/7). Foto: Istimewa

Mahasiswa peserta Program PMM 2022 menerima pembekalan dari Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono di Ruang Kerjanya, Kamis (21/7). Foto: Istimewa

Mahasiswa Peserta Program PMM 2022 bersama Wakil Rektor Yusuf Wibisono dan Dekan FEB Ivan Armawan. Foto: Istimewa

Mahasiswa Peserta Program PMM 2022 bersama Wakil Rektor Yusuf Wibisono dan Dekan FEB Ivan Armawan. Foto: Istimewa

“Alhamdulillah, tahun ini ada empat orang mahasiswa yang lolos program PMM, yaitu tiga orang mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang akan belajar di Universitas Al Azhar Jakarta dan satu orang mahasiswa dari Fakultas Humaniora dan Kesehatan di Universitas Negeri Malang,” ungkapnya.

Untuk itu, dirinya berpesan kepada para mahasiswa tersebut untuk menyiapkan diri mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi tersebut. Dirinya berharap mahasiswa berusaha mengikuti setiap kegiatan dengan baik dan mampu mengeksplorasi dan mempelajari keberagaman budaya nusantara di perguruan tinggi tujuan.

“Untuk keilmuan, mungkin sebenarnya belajar di mana pun hampir sama karena adanya kemudahan akses terhadap berbagai sumber belajar di era digital saat ini. Namun, pengalaman berada di tempat baru, bergaul dengan teman-teman baru, berinteraksi dengan berbagai latar yang berbeda adalah pengalaman yang sangat berharga yang tidak bisa didapat dengan sekedar mengikuti kuliah online,” tuturnya panjang lebar.

Dihubungi terpisah, Ketua Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Irfan Ananda Pratama, S.A., M.A mengucapkan selamat kepada tiga orang mahasiswanya yang akan mengikuti kuliah di Universitas Al Azhar. Senada dengan Yusuf Wibisono, dirinya berharap mahasiswanya membawa nama baik Universitas Mulia.

“Saya juga berharap kesuksesan mereka mengikuti program PMM ini bisa menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya, tidak hanya di Prodi Manajemen, tapi seluruh mahasiswa Universitas Mulia bisa turut aktif dan mengikuti jejak kesuksesan mereka dalam mengikuti program MBKM khususnya PMM ini,” tuturnya panjang lebar.

Irfan berharap, ke depan program pertukaran mahasiswa juga bisa diterapkan untuk skala yang lebih luas di tingkat perguruan tinggi luar negeri.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Universitas Mulia (@universitasmulia)

Salah satu mahasiswa peserta program PMM 2022, Alsybed Syahkurnia dari Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (S1) Fakultas Humaniora dan Kesehatan Universitas Mulia menuturkan pengalamannya. Dirinya mengaku memilih dan diterima mengikuti kuliah di Universitas Negeri Malang Jawa Timur.

“Awalnya saya sudah mencari informasi terlebih dahulu Universitas Negeri Malang. Nah, akreditasinya Unggul. Saya berharap dapat menunjang kompetensi saya nantinya,” ungkap Alsybed yang juga berprofesi sebagai pendidik pada sebuah Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini.

Sementara itu, Ditjen Dikti telah memberikan Pembekalan Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2022 melalui kanal YouTube, Selasa (26/7). Mahasiswa diberikan pembekalan tentang Strategi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi, Anti Perundungan, dan Cinta Keberagaman oleh Tim Tenaga Ahli Staf Khusus Menteri Bidang Kompetensi dan Manajemen Kemdikbudristek RI.

Materi pembekalan tersebut disampaikan mengingat seluruh satuan pendidikan bertanggung jawab untuk menciptakan pendidikan berkualitas bagi semua melalui lingkungan belajar yang bebas dari kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi. Semua warga satuan pendidikan diharapkan mencintai keberagaman dan mewujudkan kesetaraan yang berkeadilan.

(SA/PSI)

Rapat Monitoring dan Evaluasi Kinerja Tengah Tahunan 2022 bertempat di Ruang Eksekutif White Campus, Selasa (19/7). Foto: Media Kreatif

UM – Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi bersama dengan Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T dan jajaran menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Kinerja Tengah Tahunan 2022. Rapat berlangsung di Ruang Eksekutif White Campus, Selasa (19/7).

Dr. Agung mengatakan bahwa sesuai dengan semangat Rapat Kerja awal tahun 2022, yang memiliki tema Sistem IT Terintegrasi serta tersedianya SDM Berkualitas, dirinya berharap agar dapat segera terwujud.

“Program-program yang kita buat itu mungkin belum sepenuhnya jadi, bahkan mungkin belum 50%,” tuturnya. Untuk itu, dirinya berharap pada Rapat Monitoring ini bisa melihat sudah sejauh mana capaian target yang sudah dibuat.

Menurutnya, menjadi sebuah Universitas bukan sekadar berdiri begitu saja. “Kita sudah puluhan tahun supaya fokus untuk meningkatkan pendidikan,” tutur Dr. Agung.

“Fokus itu bukan hanya berkaitan dengan pendidikan yang kita perdalam dan kembangkan, tetapi fokus niat kita untuk mendidik mereka. Itu yang membedakan,” tambahnya mengingatkan.

Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T memimpin Rapat Monitoring dan Evaluasi Kinerja Tengah Tahunan 2022 bertempat di Ruang Eksekutif White Campus, Selasa (19/7). Foto: Media Kreatif

Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T memimpin Rapat Monitoring dan Evaluasi Kinerja Tengah Tahunan 2022 bertempat di Ruang Eksekutif White Campus, Selasa (19/7). Foto: Media Kreatif

Sementara itu, Rektor Dr. Rusli menambahkan rapat diselenggarakan mengingat sebelumnya ada evaluasi. “Saya ingin tahu secara riil apa yang sudah dikerjakan,” tutur Dr. Rusli.

Dirinya tidak ingin tugas dan pekerjaan yang dilakukan bukan kebiasaan organisasi sebagaimana umumnya di luar komando. Rektor mendorong masing-masing pimpinan maupun penjabat terus meningkatkan kapasitas dan harus kreatif.

“Silakan Bapak Ibu turun ke bawah, tidak perlu ewuh pakewuh untuk mendorong staf kita agar bekerja lebih aktif. Kita tidak boleh diam melihat apa ada yang kurang,” tuturnya.

Rapat kemudian dilanjutkan dengan paparan masing-masing selama 10 menit. Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti bersama dengan Rektor mendengarkan laporan kegiatan masing-masing penjabat perihal capaian pekerjaan hingga tengah tahun 2022.

Rapat dibuka pukul 8.00 Wita sampai dengan pukul 15.15 Wita. Diikuti 30 orang peserta, mulai dari Yayasan, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kepala Lembaga dan Biro, dan masing-masing Ketua Program Studi, baik dari Kampus Utama di Balikpapan maupun Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Samarinda.

(SA/PSI)

Riski zulkarnain saat menjadi Session Chair atau Ketua Sidang dalam Sesi A dengan topik Professional Track pada Konferensi Internasional CISCON 2022, Kamis (14/7). Foto: dok. Riski

UM – Dosen Universitas Mulia Riski Zulkarnain, S.Pd., M.Pd menjadi Ketua Sidang (Session Chair) pada Konferensi Internasional Computing and Information Science International Conference (CISCON 2022) yang berlangsung daring di Caraga State University di Filipina, 14-15 Juli 2022.

Riski mendapatkan tugas atas penunjukan Ketua LP3M Universitas Mulia untuk mewakili Ricky Hardi, S.T., M.Eng. “Penunjukan panitia CISCON 2022 kepada Universitas Mulia atas pertimbangan pengalamannya yang berulang kali pada konferensi internasional, baik secara online maupun offline,” tutur Riski.

Menurut Riski, Konferensi Internasional tersebut menjadikan momentum bagi Universitas Mulia untuk memperbanyak kerja sama dengan berbagai kampus yang ada di luar negeri. Tercatat 23 makalah ilmiah (Paper) diterima untuk dipresentasikan. Pemakalah berasal dari tiga negara di antaranya adalah Filipina sebagai tuan rumah, Indonesia, dan Inggris.

Riski mengatakan bahwa konferensi tersebut terbagi tiga sesi berdasarkan topik masing-masing. Di antaranya adalah Session A dengan topik Professional Track yang diketuai Riski dan Wakil Sidang (Co-Chair) Dr. Markdy Orong Assoc Prof dari Misamis University, Filipina.

Riski Zulkarnain saat mengikuti Konferensi Internasional CCISCON 2022 secara daring di Universitas Mulia, Kamis (14/7). Foto: PSI

Riski Zulkarnain saat mengikuti Konferensi Internasional CCISCON 2022 secara daring di Universitas Mulia, Kamis (14/7). Foto: PSI

Salah satu pemakalah CISCON 2022 menyajikan makalahnya di CISCON 2022.

Salah satu pemakalah CISCON 2022 menyajikan makalahnya di CISCON 2022. Foto: dok. Riski

Sesi foto bersama seluruh pemakalah bersama Ketua dan Wakil Sidang CISCON 2022.

Sesi foto bersama seluruh pemakalah bersama Ketua dan Wakil Sidang CISCON 2022. Foto: dok. Riski

Session B dengan topik Artificial Intelligence, ICT and IT Applications dengan Ketua Sidang Jack Febrian Rusdi, S.T.,M.T dari STTB Bandung dan Wakil Ketua Sidang Dr. Eltimar T Castro dari Father Saturnino Urios University, Filipina.

Sedangkan untuk Session C dengan topik General Information System (IS). Bertindak sebagai Session Chair adalah Dr. Rozanne Tuesday G Flores dari Bukidnon State University, Filipina dan Co-Chair Dr. Catherine Alimboyong dari Surigao Del Sur State University, Filipina.

Peran utama Ketua Sidang atau Session Chair ini memastikan konferensi berjalan lancar. Setiap pemakalah atau presenter sesuai arahan dan menyajikan makalahnya dengan waktu yang tepat. Pemakalah diberi waktu mempresentasikan makalahnya maksimal lima belas (15) menit, dengan pembagian lama presentasi 10 menit, diikuti 5 menit tanya jawab.

Tugas Ketua Sidang selain juga bisa memberikan atau mengajukan pertanyaan/klarifikasi kepada presenter secara profesional, tetapi tidak diperkenankan mengintimidasi. Jika terdapat cukup waktu untuk diskusi, Session Chair atau Co-Chair dapat memutuskan untuk menjawab pertanyaan atau pertanyaan dari audients virtual atau co-presenter.

Di akhir setiap presentasi atau seluruh sesi, Ketua Sidang dan Wakil Ketua Sidang akan menilai penyaji atau pemakalah berdasarkan kriteria yang diberikan untuk menyatakan Makalah Terbaik dan Penghargaan Pemakalah Terbaik.

Makalah terbaik diberi penghargaan sebagai Best Paper Award, yang dinilai berdasarkan Originality (35%), Quality of Argument (30%), Positioning (15%) dan Writing Style (20%).

Sedangkan Penghargaan Pemakalah Terbaik atau Best Oral Presenter Award dinilai berdasarkan Content and relevant (25%), Methods Applied (25%), Organization and delivery (20%), Visual presentation (15%) dan correctness and manner of answering questions (15%).

Dalam kesempatan tersebut, Riski turut mengundang para pemakalah internasional tersebut untuk memasukkan makalahnya pada Konferensi Internasional ICSINTESA 2022, yang akan diselenggarakan oleh Universitas Mulia di Bali, 10-12 November 2022 mendatang.

“Saya mencoba membangun komunikasi penawaran kerja sama dengan University of Central Lancashire Preston, Inggris lewat DR Sulaeman Khan untuk Join atau kerja sama dengan Universitas Mulia,” tuturnya dengan senang.

Ia berharap, melalui kegiatan tersebut doa dan usaha seluruh sivitas akademika Universitas Mulia menuju Global Technopreneur Campus segera terwujud di depan mata.

(SA/PSI)

Dosen dan karyawan Universitas Mulia bekerja sama membagi dan mengemas potongan daging Kurban pada Iduladha 1443 H, Minggu (10/7). Foto: Istimewa

UM – Umat Islam di dunia merayakan Iduladha 10 Dzulhijjah 1443 H. Di Indonesia jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Tak terkecuali di Universitas Mulia, karyawan dan dosen bekerja sama melakukan pemotongan hewan Kurban di Kampus, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Minggu (10/7).

Kepala Biro Personalia Universitas Mulia Drs. Akhmad Priyanto yang juga menjadi Ketua Panitia Kurban, mengatakan bahwa kegiatan pemotongan Kurban merupakan ajang silaturahmi keluarga besar Universitas Mulia.

“Sebagai muslim tentunya kita secara umum mampu untuk berkurban, selain itu juga dalam rangka membina untuk mewujudkan kepekaan sosial terhadap sesama yang minimal di lingkungan kampus secara umum di Kota Balikpapan,” kata Pak Akhmad kepada media.

Meski merupakan kegiatan rutin tahunan sejak 2014 yang lalu hingga saat ini, jumlah hewan Kurban mengalami peningkatan. Tahun ini sebanyak sembilan ekor sapi.

Rinciannya, enam ekor dari Universitas Mulia, dua ekor dari keluarga Yayasan Airlangga, dan satu ekor dari SMK Airlangga Balikpapan. Penyembelihan dipusatkan di Kampus mulai pukul 08.15 hingga pukul 15.00 WITA.

Dosen dan karyawan Universitas Mulia bekerja sama membagi dan mengemas potongan daging Kurban pada Iduladha 1443 H, Minggu (10/7). Foto: Istimewa

Dosen dan karyawan Universitas Mulia bekerja sama membagi dan mengemas potongan daging Kurban pada Iduladha 1443 H, Minggu (10/7). Foto: Istimewa

“Jadi, untuk kurban di Universitas Mulia berlangsung kemarin sebanyak enam ekor sapi, kemudian hari ini, Senin (11/7), penyembelihan kurbannya di halaman SMK Airlangga sebanyak tiga ekor sapi,” tutur Pak Akhmad.

Menurutnya, sejak awal telah dibentuk panitia kecil yang bertugas mengemas daging dan mendistribusikan daging. “Kalau pemotongan hewan kurbannya, kita ada kerja sama dengan pihak penjual,” ujar Pak Akhmad.

“Jadi mereka juga bekerja sama dengan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) sehingga tahu tata cara memotong dengan benar. Dan memastikan bahwa sapi yang dipotong sudah memiliki sertifikat sehat,” terangnya.

Kurang lebih 130 bungkus daging hasil dari pemotongan hewan kurban dibagikan kepada dosen, karyawan, mantan karyawan, dan masyarakat di sekitar kampus, petugas Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP), Duafa, Panti Asuhan Aisyiah Karang Rejo, Panti Asuhan Hidayah Karang Rejo dan Panti Asuhan Bina Bersama di Gunung Guntur.

Pak Akhmad berharap pada Iduladha yang akan datang bisa berkurban lebih banyak dari tahun ini sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih banyak lagi di beberapa wilayah Kota Balikpapan.

(SA/PSI)

Universitas Mulia yang diwakili DR. Agung Sakti Pribadi menjalin kerja sama dengan Pengadilan Agama Kelas 1A Balikpapan, Rabu (6/7). Foto: Fian/Media Kreatif

UM – Universitas Mulia menjalin kerja sama dengan Pengadilan Negeri Kelas 1A Balikpapan dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Penandatanganan Nota Kesepahaman bertempat di Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri Kelas 1A Balikpapan, Rabu (6/7).

Hadir Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga, Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H bersama Ketua Pengadilan Negeri Kelas 1A Balikpapan Dr. Ibrahim Palino, S.H., M.H. Turut menyaksikan Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan Vidy, S.S., M.Si, Ketua Program Studi Hukum Okta Nofia Sari, S.H., M.H, perwakilan pengurus Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mulia Airlangga Balikpapan serta pejabat struktural pengadilan, hakim, panitera dan pegawai kantor setempat.

Pada kesempatan ini, kedua belah pihak menyampaikan sambutan yang baik atas dimulainya penandatanganan nota kesepahaman kerja sama di bidang Tridharma. Keduanya sepakat akan menindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama dalam bentuk implementasi nyata seperti kuliah umum atau dosen tamu.

Foto bersama kedua pihak usai penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Mulia dengan Pengadilan Agama Kelas 1A Balikpapan, Rabu (6/7). Foto: Fian/Media Kreatif

Foto bersama kedua pihak usai penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Mulia dengan Pengadilan Agama Kelas 1A Balikpapan, Rabu (6/7). Foto: Fian/Media Kreatif

Kedua pihak juga akan melakukan penelitian bersama dengan agenda terdekat publikasi dalam seminar internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Mulia, yaitu ICSINTESA dan Seminastika pada bulan November 2022 di Bali mendatang. Kantor Pengadilan Agama juga sepakat untuk dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Mulia untuk magang atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lingkungan Kantor Pengadilan Negeri Kelas 1A Balikpapan.

Kerjasama ini diharapkan mampu memberi manfaat bagi kedua belah pihak serta dapat memberi nilai tambah, khususnya dalam pengembangan kelembagaan. Hal ini menjadi salah satu upaya Perguruan Tinggi meningkatkan kerja sama dan bernilai penting secara akademik dan mengembangkan kerjasama tersebut sehingga implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dapat terwujud.

(Okta/Hkm)

Mahasiswa Baru 2022 sebagian mengikuti PKKMB. Foto: Media Kreatif

UM – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2022 tahap pertama dibuka hari ini, Rabu (6/7). Seremoni pembukaan dibuka oleh Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga DR. Agung Sakti Pribadi di halaman Kampus Cheng Hoo.

Turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono M.T.I, Wakil Rektor Bidang Ketenagaan dan Keuangan Wisnu Hera Pamungkas, S.TP., M.Eng, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T, Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan Vidy S.S., M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Komputer Jamal, S.Kom., M.Kom serta dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Dalam sambutannya, DR. Agung mengatakan pentingnya mahasiswa menerapkan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan di kampus.

“Mahasiswa harus mampu melihat empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD-45, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai falsafah, nafas, dan identitas bangsa Indonesia yang luhur dan agung. Berbeda dengan negara lain,” tutur Doktor Ilmu Hukum ini.

Menurutnya, empat pilar kebangsaan harus terimplementasi dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air agar bangsa Indonesia yang majemuk memahami kekuatan diri sendiri.

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga DR. Agung Sakti Pribadi memberikan sambutan pada Pembukaan PKKMB di halaman Gedung Cheng Hoo, Rabu (6/7). Foto: Media Kreatif

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga DR. Agung Sakti Pribadi memberikan sambutan pada Pembukaan PKKMB di halaman Gedung Cheng Hoo, Rabu (6/7). Foto: Media Kreatif

Penyerahan kartu peserta PKKMB kepada perwakilan Mahasiswa Baru 2022. Foto: Media Kreatif

Penyerahan kartu peserta PKKMB kepada perwakilan Mahasiswa Baru 2022. Foto: Media Kreatif

Mahasiswa Baru 2022 sebagian mengikuti PKKMB. Foto: Media Kreatif

Mahasiswa Baru 2022 sebagian mengikuti PKKMB. Foto: Media Kreatif

Dihubungi terpisah, Panitia PKKMB Drs. Suprijadi, M.Pd mengatakan bahwa PKKMB gelombang pertama ini diikuti 268 mahasiswa baru yang sudah mengenakan jas almamater merah tua. Adapun sisanya akan mengikuti di bulan Agustus 2022 mendatang.

Sebelumnya, mahasiswa baru mengikuti pembekalan yang disampaikan panitia pada Sabtu (2/7) lalu. Dan di hari pertama ini, mahasiswa baru mendapat materi tentang Pembinaan Gerakan Revolusi Mental dan Wawasan Kebangsaan oleh dosen Program Studi Ilmu Hukum M. Asyharuddin, S.H.,M.H.

Materi berikutnya tentang Pemantapan NKRI dan Bhineka Tunggal Ika oleh Kana Kurnia, S.H., M.H yang juga dosen Program Studi Ilmu Hukum.

“Istimewanya, mahasiswa baru selain diberikan tugas membuat Essay perorangan, juga Essay kelompok dengan tema empat konsensus (Pilar) Dasar Ideologi dan Dasar Negara Pancasila, UUD-45 sebagai Konstitusi Negara, NKRI adalah Bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara,” tutur Drs. Suprijadi.

“Essay kelompok wajib dipresentasikan dalam bentuk Audisi,” tambahnya. Menurutnya, empat pilar kebangsaan ini penting untuk menanamkan kesadaran dalam berbangsa, bernegara, bela negara serta kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.

PKKMB merupakan tahap persiapan melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang lebih dewasa dan mandiri. Mahasiswa baru menjalani proses adaptasi menjadi mahasiswa dengan lingkungan yang baru untuk mendukung keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Untuk itulah, PKKMB bertujuan untuk memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan sivitas akademika dengan menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan dan tri dharma perguruan tinggi. PKKMB menyiapkan mahasiswa menjadi pembelajar sejati yang terampil, lincah, dan ulet (powerful agile learner).

Pembukaan hari pertama diisi dengan upacara dan seremoni penyerahan secara simbolis kartu peserta kepada perwakilan mahasiswa baru dan pembacaan Ikrar Mahasiswa Baru.

Di hari berikutnya, Kamis (7/7), Mahasiswa Baru 2022 akan menerima materi tentang Pemantapan Ideologi Pancasila dan UUD 1945, Pencegahan Paham Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi, dan informasi sekitar Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) dan Organisasi Kemahasiswaan yang ada di lingkungan Universitas Mulia.

(SA/PSI)

DR. Agung Sakti Pribadi bersama dengan Ketua APTISI Wilayah XI-B Kaltim Komisariat Selatan DR. Lukman dan pengurus lainnya mengikuti Rembuk Nasional APTISI di Bali, Jumat (1/7). Foto: Istimewa

UM – Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Wilayah XI-B Kalimantan Timur Komisariat Selatan Balikpapan mengikuti Rembuk Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) ke-1, bertempat di Nusa Dua Convention Center Bali, 1 – 3 Juli 2022.

Pada kesempatan ini, Gubernur Bali Wayan Koster memberikan sambutan sekaligus membuka acara resmi dengan ditandai pemukulan gong. Dalam sambutannya, Gubernur Koster mengucapkan terima kasih kepada APTSI yang telah memilih Bali sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan APTISI.

Menurut Gubernur, hal ini mengingatkan dirinya pernah melakukan pengabdian di perguruan tinggi sebagai Dosen Kalkulus, Statistik, dan Metode Research di STIE Perbanas Jakarta, Universitas Pelita Harapan Tangerang, dan Universitas Tarumanegara Jakarta setelah lulus di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Wayan Koster juga terkenang ketika turut serta membenahi Pendidikan Nasional saat menjadi Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dalam menjalankan amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

“Terima kasih APTISI telah berkontribusi dalam memulihkan pariwisata dan perekonomian Bali yang sedang mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Pusat,” tutur Koster, seperti dikutip dari balipost.com, Jumat (1/7).

Wayan Koster berharap Rembuk Nasional APTISI menjadi momentum untuk memajukan pendidikan di Indonesia agar semakin meningkat kualitas layanannya termasuk mutu pendidikannya, dan tata kelolanya secara konsisten.

Koster menilai, saat ini pendidikan mengalami pergeseran ekosistem. Ia mengatakan bahwa permasalahan dan tantangan serta dinamika yang berbeda harus mendapat perhatian dari segenap komponen masyarakat, ikut memikirkan dan berkomitmen terhadap pendidikan di Indonesia.

DR. Agung Sakti Pribadi bersama dengan Drs. Satria Dharma dalam Rembuk Nasional dan RPPP APTISI di Nusa Dua Bali pada hari kedua, Sabtu (2/7). Foto: Agung Sakti

DR. Agung Sakti Pribadi bersama dengan Drs. Satria Dharma dalam Rembuk Nasional dan RPPP APTISI di Nusa Dua Bali pada hari kedua, Sabtu (2/7). Foto: Agung Sakti

Sementara itu, DR. Agung Sakti Pribadi selaku pengurus bersama Ketua APTISI Wilayah XI-B Kaltim Komisariat Selatan DR. Lukman, S.T., M.T yang juga Ketua STT Migas Balikpapan. Selain itu, juga turut anggota pengurus lainnya.

Tampak di lokasi kegiatan, DR. Agung bertemu dan duduk bersama dengan salah satu pendiri Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali Drs. Satria Dharma.

Rembuk Nasional dihadiri Tenaga Pendidik, Dosen, Pengurus Yayasan, Rektor, Pengurus ABBPTSI, APPERTI, HPT, Asosiasi Dekan serta Ketua Program Studi Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia. Dijadwalkan Rembuk Nasional ditutup pada Minggu (3/7) besok.

(SA/PSI)

Sosialisasi Penyusunan Dokumen SPMI di tingkat Universitas, Kamis (30/6). Foto: PSI

UM – Rektorat menyelenggarakan sosialisasi peningkatan pemahaman dan penyusunan dokumen Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Perguruan Tinggi. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Eksekutif White Campus, dalam waktu tiga hari, mulai Selasa (28/6) sampai dengan Jumat (1/7).

“Kegiatan ini dalam rangka pembuatan dokumen SPMI tingkat Fakultas dan Universitas, perlu sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman sehingga mempermudah implementasi penyusunan dokumen,” tutur Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono.

Ia menambahkan, meskipun dokumen yang dimaksud telah tersedia, namun belum tentu mutu atau kinerja dari perguruan tinggi telah sesuai dengan apa yang tertera dalam dokumen tersebut. Hal ini diperlukan penjaminan agar kinerja perguruan tinggi sesuai dengan isi dokumen tersebut.

Sementara itu, Mada Aditya, narasumber tim SPMI Universitas Mulia mengatakan bahwa SPMI merupakan sistem yang dilaksanakan dan dijalankan, baik oleh unsur akademik maupun non-akademik. “Artinya, semua yang ada di sini terlibat dan harus menjalankan standar mutu, standar kinerja perguruan tinggi,” tutur Mada.

Dokumen yang dimaksud, menurutnya, setidaknya harus sesuai dengan standar yang diterbitkan Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi dan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) PT. “Dokumen SPMI ini berisi rencana kerja selama satu tahun ke depan karena siklus akreditasi lima tahunan,” jelas Mada.

Untuk menyusun dokumen SPMI, menurut Mada, diperlukan Strategi dan Prosedur. “Rumusan berupa pernyataan yang menjelaskan langkah-langkah yang ditempuh untuk mewujudkan sasaran visi dan misi,” kata Mada.

Garis besar isi dokumen standar dalam SPMI adalah Visi dan Misi PT, Reasonable Standar SPMI atau alasan penetapan SPMI, Subyek atau pihak yang wajib memenuhi Standar, Definisi istilah-istilah yang khas digunakan untuk menghindari multi tafsir, dan pernyataan isi Standar SPMI.

Selain itu, perlu dilengkapi dengan bagaimana Strategi Pencapaian Standar SPMI, Indikator pencapaian Standar, dokumen terkait serta dilengkapi dengan Referensi.

“Jadi, saya hanya berharap teman-teman, mari kita berikan yang terbaik. Saya berharap kita semua punya kemampuan yang sama, pandangan yang sama, proyeksi yang sama,” harap Mada Aditya.

Untuk itu, apabila telah tersusun, ia berharap dokumen tersebut dapat didistribusikan kepada masing-masing sivitas melalui validasi Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI).

Kegiatan sosialisasi SPMI ini diikuti oleh tim penyusun dari seluruh Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Komputer, Rektorat, dan Fakultas Humaniora dan Kesehatan.

(SA/PSI)