Dosen Universitas Mulia Menjadi Ketua Sidang dalam Konferensi Internasional CISCON 2022

,
Riski zulkarnain saat menjadi Session Chair atau Ketua Sidang dalam Sesi A dengan topik Professional Track pada Konferensi Internasional CISCON 2022, Kamis (14/7). Foto: dok. Riski

UM – Dosen Universitas Mulia Riski Zulkarnain, S.Pd., M.Pd menjadi Ketua Sidang (Session Chair) pada Konferensi Internasional Computing and Information Science International Conference (CISCON 2022) yang berlangsung daring di Caraga State University di Filipina, 14-15 Juli 2022.

Riski mendapatkan tugas atas penunjukan Ketua LP3M Universitas Mulia untuk mewakili Ricky Hardi, S.T., M.Eng. “Penunjukan panitia CISCON 2022 kepada Universitas Mulia atas pertimbangan pengalamannya yang berulang kali pada konferensi internasional, baik secara online maupun offline,” tutur Riski.

Menurut Riski, Konferensi Internasional tersebut menjadikan momentum bagi Universitas Mulia untuk memperbanyak kerja sama dengan berbagai kampus yang ada di luar negeri. Tercatat 23 makalah ilmiah (Paper) diterima untuk dipresentasikan. Pemakalah berasal dari tiga negara di antaranya adalah Filipina sebagai tuan rumah, Indonesia, dan Inggris.

Riski mengatakan bahwa konferensi tersebut terbagi tiga sesi berdasarkan topik masing-masing. Di antaranya adalah Session A dengan topik Professional Track yang diketuai Riski dan Wakil Sidang (Co-Chair) Dr. Markdy Orong Assoc Prof dari Misamis University, Filipina.

Riski Zulkarnain saat mengikuti Konferensi Internasional CCISCON 2022 secara daring di Universitas Mulia, Kamis (14/7). Foto: PSI

Riski Zulkarnain saat mengikuti Konferensi Internasional CCISCON 2022 secara daring di Universitas Mulia, Kamis (14/7). Foto: PSI

Salah satu pemakalah CISCON 2022 menyajikan makalahnya di CISCON 2022.

Salah satu pemakalah CISCON 2022 menyajikan makalahnya di CISCON 2022. Foto: dok. Riski

Sesi foto bersama seluruh pemakalah bersama Ketua dan Wakil Sidang CISCON 2022.

Sesi foto bersama seluruh pemakalah bersama Ketua dan Wakil Sidang CISCON 2022. Foto: dok. Riski

Session B dengan topik Artificial Intelligence, ICT and IT Applications dengan Ketua Sidang Jack Febrian Rusdi, S.T.,M.T dari STTB Bandung dan Wakil Ketua Sidang Dr. Eltimar T Castro dari Father Saturnino Urios University, Filipina.

Sedangkan untuk Session C dengan topik General Information System (IS). Bertindak sebagai Session Chair adalah Dr. Rozanne Tuesday G Flores dari Bukidnon State University, Filipina dan Co-Chair Dr. Catherine Alimboyong dari Surigao Del Sur State University, Filipina.

Peran utama Ketua Sidang atau Session Chair ini memastikan konferensi berjalan lancar. Setiap pemakalah atau presenter sesuai arahan dan menyajikan makalahnya dengan waktu yang tepat. Pemakalah diberi waktu mempresentasikan makalahnya maksimal lima belas (15) menit, dengan pembagian lama presentasi 10 menit, diikuti 5 menit tanya jawab.

Tugas Ketua Sidang selain juga bisa memberikan atau mengajukan pertanyaan/klarifikasi kepada presenter secara profesional, tetapi tidak diperkenankan mengintimidasi. Jika terdapat cukup waktu untuk diskusi, Session Chair atau Co-Chair dapat memutuskan untuk menjawab pertanyaan atau pertanyaan dari audients virtual atau co-presenter.

Di akhir setiap presentasi atau seluruh sesi, Ketua Sidang dan Wakil Ketua Sidang akan menilai penyaji atau pemakalah berdasarkan kriteria yang diberikan untuk menyatakan Makalah Terbaik dan Penghargaan Pemakalah Terbaik.

Makalah terbaik diberi penghargaan sebagai Best Paper Award, yang dinilai berdasarkan Originality (35%), Quality of Argument (30%), Positioning (15%) dan Writing Style (20%).

Sedangkan Penghargaan Pemakalah Terbaik atau Best Oral Presenter Award dinilai berdasarkan Content and relevant (25%), Methods Applied (25%), Organization and delivery (20%), Visual presentation (15%) dan correctness and manner of answering questions (15%).

Dalam kesempatan tersebut, Riski turut mengundang para pemakalah internasional tersebut untuk memasukkan makalahnya pada Konferensi Internasional ICSINTESA 2022, yang akan diselenggarakan oleh Universitas Mulia di Bali, 10-12 November 2022 mendatang.

“Saya mencoba membangun komunikasi penawaran kerja sama dengan University of Central Lancashire Preston, Inggris lewat DR Sulaeman Khan untuk Join atau kerja sama dengan Universitas Mulia,” tuturnya dengan senang.

Ia berharap, melalui kegiatan tersebut doa dan usaha seluruh sivitas akademika Universitas Mulia menuju Global Technopreneur Campus segera terwujud di depan mata.

(SA/PSI)