Tag Archive for: Kerjasama

Humas UM, 27 Februari 2025—Kerjasama antara Universitas Mulia dan PC DMI Balikpapan Kota resmi diperkuat dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) serta Perjanjian Kerja Sama (MoA) yang membuka berbagai peluang kolaborasi ke depan. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua PC DMI Balikpapan Kota, Drs. H. Arbawi, dengan Rektor Universitas Mulia yang diwakili oleh Wakil Rektor II, Bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I. Sementara itu, penandatanganan MoA dilakukan oleh Ketua PC DMI Balikpapan Kota, Drs. H. Arbawi, dengan Bapak Dr. Mada Aditia Wardhana, S.Sos., M.M.

Penandatanganan MoU – Wakil Rektor II Universitas Mulia, Bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., mewakili Rektor Universitas Mulia, bersama Ketua PC DMI Balikpapan Kota, Drs. H. Arbawi, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Mulia dan PC DMI Balikpapan Kota.

Kerjasama yang telah berjalan antara kedua belah pihak mencakup berbagai bidang, antara lain:

  • Untuk remaja masjid: pelatihan graphic design (Multimedia Computer) dan video editing.
  • Untuk pengurus masjid: pelatihan dan pendampingan pelaporan keuangan masjid berbasis IT.

Ke depan, peluang kerja sama masih sangat luas, seperti pelatihan konten kreator untuk dakwah di kalangan remaja masjid, pelatihan coding, serta program pengembangan lainnya di luar bidang IT yang dapat mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam komunitas masjid.

Foto Urutan dari Kanan – Bapak Dr. Mada Aditia Wardhana, S.Sos., M.M. (Dekan FHK), Bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I. (Wakil Rektor II), Bapak Ustadz Drs. H. Arbawi (Ketua PC DMI Balikpapan Kota), Bapak Yamani, S.S., M.Pd. (Humas Universitas Mulia), dan Ibu Wahyu Nur Alimyaningtias, S.Kom., M.Kom. (Kabag Kerjasama Universitas Mulia).

Sebagai bagian dari implementasi kerja sama ini, telah dibuat pula Implementasi Perjanjian (IA) dengan Program Studi PGPAUD Universitas Mulia. IA ini mencakup kegiatan Pelatihan Seni Tari, Drama, Berkisah, dan Storytelling yang akan dilaksanakan dalam Pesantren Kilat Ramadhan di Masjid Raudhatul Muta’allimin. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan SPS PAUD Al-Qur’an Rumah Belajar Aghniya, dengan peserta dari berbagai jenjang usia, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA.

Foto Bersama – Jajaran Universitas Mulia bersama perwakilan Lembaga Mitra setelah prosesi penandatanganan MoU dan MoA.

Kegiatan ini memiliki keterkaitan erat dengan mata kuliah Etika Profesi yang diajarkan di Prodi PGPAUD. Dalam konteks pengabdian mahasiswa, mata kuliah ini memberikan landasan moral dan profesional bagi mahasiswa sebagai calon pendidik untuk membimbing anak-anak dalam pengembangan keterampilan seni dan ekspresi diri. Sebagai mentor dalam pesantren kilat, mahasiswa PGPAUD tidak hanya mengajarkan keterampilan berkisah, drama, dan seni tari, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, serta etika dalam berproses dan berinteraksi dengan peserta. Ini merupakan bagian dari pembentukan profesionalisme calon pendidik yang tidak hanya terampil dalam pengajaran, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.

Doa Bersama – Kegiatan penandatanganan MoU, MoA, dan IA diawali dengan doa bersama sebagai bentuk harapan dan keberkahan dalam kerja sama yang terjalin.

Dosen pengampu mata kuliah Etika Profesi, Bapak Yamani, S.S., M.Pd., menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam Pesantren Kilat Ramadhan ini merupakan wujud nyata dari pembelajaran berbasis pengalaman. “Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi langsung terjun ke masyarakat dan mengaplikasikan nilai-nilai profesionalisme dalam lingkungan yang nyata. Ini sangat penting dalam membentuk karakter pendidik yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki sensitivitas sosial dan moral yang tinggi,” ungkapnya.

Foto Bersama Usai Penandatanganan Implementatin Agreement – Jajaran Universitas Mulia dan Lembaga Mitra berfoto bersama setelah resmi menandatangani Implementasi Perjanjian (IA).

Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan mata kuliah Pengembangan Seni yang diampu oleh Ibu Lisda Hani Agustina, S.Ag., M.Pd. Menurutnya, seni bukan hanya tentang keterampilan, tetapi juga media untuk membangun karakter dan menanamkan nilai-nilai kehidupan. “Keterampilan berkisah, drama, dan seni tari yang diajarkan dalam pesantren kilat ini memberikan ruang bagi anak-anak dan remaja untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang positif. Seni dapat menjadi alat dakwah yang efektif, sekaligus membangun rasa percaya diri dan kreativitas anak-anak,” jelasnya.

Kaprodi PGPAUD, Ibu Bety Vitriana, S.Pd., M.Pd., juga memberikan tanggapan mengenai kolaborasi ini. “Kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam membentuk pendidik PAUD yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan keterampilan pedagogis yang kuat. Keterlibatan mahasiswa dalam Pesantren Kilat Ramadhan ini menjadi wujud nyata pembelajaran berbasis pengalaman yang mengintegrasikan seni, etika profesi, dan pendidikan karakter. Semoga sinergi ini terus berlanjut untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Puncak dari Pesantren Kilat Ramadhan ini akan diisi dengan pertunjukan seni dari para peserta. Peran mahasiswa PGPAUD dalam membimbing mereka selama persiapan akan memastikan bahwa setiap peserta dapat tampil dengan percaya diri dan memberikan penampilan yang mengesankan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memperkuat keterampilan akademik dan profesional mahasiswa, tetapi juga memberikan pengalaman langsung dalam mendampingi anak-anak dan remaja dalam pembelajaran berbasis praktik yang mendukung pengembangan karakter dan kreativitas mereka.

Humas Universitas Mulia (YMN)

Mahasiswa mencoba perangkat AI besutan vendor ternama NVIDIA di Universitas Mulia, Kamis (19/12). Foto: Vio/Media Kreatif

Universitas Mulia Teken Kerjasama dengan Mitra Perusahaan

UM – Dalam sesi Talkshow seminar teknologi Artificial Intelligence (AI), para narasumber menekankan bahwa kecerdasan artifisial bukanlah ancaman, melainkan alat yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan mendorong inovasi. Mahasiswa didorong untuk menguasai AI dan mengintegrasikannya dalam berbagai bidang.

Hal ini terungkap dalam seminar yang digelar Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) bekerja sama dengan NVIDIA dan Bitracom Balikpapan, dengan tema NVIDIA Powers the World’s AI and Yours, bertempat di Ballroom Cheng Ho, Kamis (19/12).

Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan kerjasama oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i selaku Rektor Universitas Mulia dengan Candra selaku Direktur CV. Bitracom Informatika.

Dua orang narasumber tampil sebagai pembicara, yakni Irwan Chandra selaku SBPC Manager NVIDIA Indonesia dan Ilham Subki Wijaya, seorang Digital Creator Tech Reviewer Gadgets.id dan moderator Ir. Richki Hardi, S.T., M.Eng serta MC Tiara Rafandini.

Seminar diikuti lebih kurang 300 orang peserta, yang didominasi mahasiswa Universitas Mulia serta dari perguruan tinggi lain hingga siswa-siswi SMK. Sebagian dari peserta yang beruntung mendapatkan doorprize serta hadiah bagi pemenang lomba NVIDIA Canvas Competition.

Seminar mengupas produk teknologi berbasis AI bersama NVIDIA, salah satu vendor ternama dunia yang bergerak dalam industri semikonduktor, teknologi grafis, kecerdasan artifisial, dan komputasi paralel.

Dengan mengenalkan berbagai macam teknologi berbasis AI tersebut, diharapkan mahasiswa maupun dosen mampu memanfaatkannya untuk berbagai keperluan dan produktivitas dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi.

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, dalam kesempatan ini diwakilkan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi Wisnu Hera Pamungkas, S.T.P, M.Eng dalam sambutannya mengatakan, menyambut hangat kedatangan pihak NVIDIA.

Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan kerjasama yang dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i selaku Rektor Universitas Mulia dengan Candra selaku Direktur CV. Bitracom Informatika. Foto: Vio/Media Kreatif

Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan kerjasama yang dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i selaku Rektor Universitas Mulia dengan Candra selaku Direktur CV. Bitracom Informatika. Foto: Vio/Media Kreatif

Salah seorang narasumber Irwan Chandra saat memaparkan presentasinya. Foto: Vio/Media kreatif

Salah seorang narasumber Irwan Chandra saat memaparkan presentasinya. Foto: Vio/Media kreatif

Foto bersama panitia dan seluruh peserta Semina tentang Teknologi AI bersama NVIDIA. Foto: Vio/Media Kreatif

Foto bersama panitia dan seluruh peserta seminar tentang Teknologi AI bersama NVIDIA. Foto: Vio/Media Kreatif

Seminar ini, menurutnya, sangat positif mengingat perkembangan AI saat ini cukup masif. Hadirnya Meta AI yang masuk ke dalam grup WhatsApp bersama dengan chat GPT dan teknologi AI lainnya semakin mendekatkan kepada masyarakat luas.

Kini, kehadiran AI telah menyentuh hampir setiap aspek kehidupan masyarakat. Banyak orang, tanpa disadari, telah memanfaatkan teknologi AI dalam berbagai tools dan aplikasi.

“Peran AI, khususnya bagi programmer, sangat signifikan. Apa yang dahulu membutuhkan proses manual panjang, kini bisa diselesaikan dengan cepat dan efisien berkat AI,” ujarnya.

Namun, tambahnya, ia mengingatkan bahwa AI hanyalah alat. Keberhasilannya bergantung pada desain, model, dan pemanfaatan yang tepat oleh penggunanya. Oleh karena itu, mahasiswa diingatkan untuk memperdalam ilmu pengetahuan tentangnya.

Ia mengatakan, seminar ini merupakan momentum penting, terutama bagi mahasiswa, dosen, dan sivitas akademika pada umumnya. Tidak terbatas pada program studi Informatika, tetapi juga terbuka lintas program studi untuk berinovasi dan lebih produktif dalam memanfaatkan AI.

“Kami berterima kasih kepada NVIDIA dan Bitracom yang telah berkontribusi dalam acara ini, sekaligus memberikan semangat baru di momen Dies Natalis Universitas Mulia. Semoga kegiatan ini menginspirasi kolaborasi lintas program studi dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Senada, Dekan FIKOM Djumhadi, S.T., M.Kom, usai seminar yang berlangsung sejak siang sampai menjelang Maghrib ini mengatakan, mahasiswa mendapatkan wawasan tentang teknologi terkini dan inovasi AI dari para narasumber.

“Kita jadi tahu ada yang namanya Chat RTX ya kan, yang bisa kita gunakan untuk menyusun makalah ilmiah, artikel ilmiah seperti jurnal, skripsi, thesis, sampai disertasi yang menggunakan referensi,” ujarnya.

“Kami berharap kegiatan seperti ini, yang kita sebut Technofest IT FIKOM, Festival Teknologi Informasi, menjadi agenda tahunan Fakultas Ilmu Komputer sehingga diharapkan terus mendorong inovasi dan kolaborasi lintas industri,” tambahnya.

Ia berharap kegiatan serupa ke depan dengan memperluas cakupan tema dan melibatkan lebih banyak pelaku industri serta akademisi. Seminar ini diharapkan dapat menciptakan solusi yang lebih berdampak untuk tantangan global.

“Semoga Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mulia terus menjadi pelopor dalam memajukan teknologi yang inklusif, bermanfaat, dan berkelanjutan bagi masa depan,” pungkasnya.

(SA/Kontributor)

Tim FHK yang dipimpin Dekan Dr. Mada Aditia Wardhana mengunjungi pelaku usaha madu herbal Madsant, Ridwansyah, di Kel. Margomulyo Balikpapan, Kamis (19/12). Foto: Istimewa

UM – Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Universitas Mulia terus memperluas kemitraan dengan pelaku usaha lokal untuk mendukung pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Salah satu langkah nyata adalah kunjungan ke usaha lebah madu yang dikelola oleh Ridwansyah, pemilik merek Madu Madsant, di Kel. Margomulyo, Balikpapan, Kamis (19/12).

Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki peluang penelitian herbal dan edukasi lapangan, sekaligus mengembangkan produk berbasis propolis dan madu lokal.

“Kunjungan ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan produk lebah madu melalui penelitian yang dilakukan oleh Program Studi S1 Farmasi,” kata Dekan FHK, Dr. Mada Aditia Wardhana.

Ia menjelaskan bahwa upaya ini tidak hanya untuk kepentingan riset, tetapi juga untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di FHK.

Dalam kunjungan tersebut, tim FHK Universitas Mulia melihat secara langsung proses pemanenan propolis dari lebah jenis Biroi menggunakan teknik budidaya berbasis rekayasa.

Pelaku usaha madu juga memperkenalkan inovasi berupa modifikasi pada tutup kotak budidaya untuk meningkatkan kualitas propolis.

Tim FHK sedang mengamati produk madu herbal Madsant di Kel. Margomulyo Balikpapan, Kamis (19/12). Foto: Istimewa

Tim FHK sedang mengamati produk madu herbal Madsant di Kel. Margomulyo Balikpapan, Kamis (19/12). Foto: Istimewa

Sebagian produk madu herbal yang baru dipanen dan dalam bentuk kemasan yang siap dikonsumsi. Foto: Istimewa

Sebagian produk madu herbal yang baru dipanen dan dalam bentuk kemasan yang siap dikonsumsi. Foto: Istimewa

“Proses ini memberikan wawasan baru bagi kami, terutama dalam mengintegrasikan riset Farmasi dengan praktik industri. Selain itu, objek ini juga sangat cocok untuk edukasi lapangan bagi anak usia dini,” tambah Dr. Mada.

Menurutnya, FHK berencana mengembangkan riset lanjutan di bidang Farmasi dan menjadikan peternakan lebah sebagai tempat edukasi bagi anak-anak.

Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGAUD) direncanakan akan memanfaatkan objek ini untuk memperkenalkan anak usia dini pada dunia peternakan lebah dan manfaatnya.

Kegiatan ini bukanlah langkah awal, melainkan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya yang dilakukan Ridwansyah ke Prodi S1 Farmasi pada September 2024. Kala itu, ia berdiskusi tentang potensi pengembangan produk madu, propolis, herbal, dan kosmetik berbasis bahan lokal.

“Propolis, herbal, dan kosmetik di Balikpapan masih didominasi oleh produk luar daerah. Dengan dukungan Universitas Mulia, kami berharap dapat memproduksi sendiri dan meningkatkan kualitas produk lokal,” ujar Ridwansyah.

Ia juga menyampaikan harapan besar untuk menjalin kerjasama lebih erat dengan Universitas Mulia. “Kami optimis bahwa kolaborasi ini dapat mengembangkan sektor UMKM dan menciptakan produk unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Selain mendorong riset dan inovasi, kegiatan ini juga sejalan dengan visi Universitas Mulia untuk memperkuat kontribusi dalam pengembangan sektor UMKM lokal.

Melalui penguatan kerjasama dengan pelaku usaha seperti Madu Madsant, Universitas Mulia berupaya mendorong terciptanya ekosistem inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dalam kunjungan ini, tim FHK mendapat wawasan tentang manfaat propolis sebagai bahan baku herbal dengan nilai tambah tinggi. Propolis dikenal memiliki kandungan antimikroba dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.

Dr. Mada menegaskan bahwa penelitian Farmasi Universitas Mulia ke depan akan difokuskan pada pengembangan bahan herbal lokal, termasuk propolis, untuk menghasilkan produk farmasi yang kompetitif.

“Kami ingin memastikan bahwa Balikpapan memiliki produk herbal berkualitas yang mampu bersaing di pasar nasional,” katanya.

Kolaborasi antara FHK Universitas Mulia dan pelaku usaha lokal seperti Madu Madsant menjadi langkah penting dalam memadukan dunia akademik dengan kebutuhan industri.

Kunjungan ini tidak hanya membuka peluang riset, tetapi juga memberikan dampak positif bagi edukasi anak usia dini dan pengembangan UMKM.

Dengan dukungan Universitas Mulia, diharapkan Balikpapan dapat menjadi pusat inovasi produk herbal lokal yang berkualitas.

Sinergi ini tidak hanya akan memperkuat sektor pendidikan, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui produk unggulan berbasis bahan lokal.

(SA/Kontributor)

HUMAS UM, Yogyakarta, 31 Oktober 2024 – Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si., beserta rombongan melakukan kunjungan resmi ke Universitas Amikom Yogyakarta dalam rangka menjalin kerja sama strategis. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari praktik pengelolaan perguruan tinggi, kegiatan akademik, sistem informasi, serta implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Tim Universitas Mulia disambut hangat oleh Bagian Kerjasama Universitas Amikom, yang kemudian dilanjutkan dengan tur kampus untuk mengamati fasilitas penunjang akademik yang dimiliki.

Selama kunjungan, tim Universitas Mulia berkesempatan mengunjungi Badan Usaha Milik Amikom (BUMA), seperti Broadcasting (Radio & TV), GiTSolution (Software House), dan MSV Studio (Studio Animasi). Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si., menyampaikan bahwa Universitas Mulia perlu belajar dari kesuksesan Universitas Amikom dalam mengembangkan unit usaha kampus. “Kami berharap dapat mengembangkan unit serupa yang menjadi sumber pemasukan kampus selain dari biaya studi mahasiswa,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Mulia Samarinda, Ibu Tina Tri Wulansari, S.Kom., M.Kom., mengadakan diskusi produktif dengan Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Amikom, Bapak Hanif Al-Fatta, S.Kom., M.Kom., Ph.D., yang didampingi oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi, Bapak Anggit Dwi Hartanto, M.Kom. Fokus diskusi meliputi pendekatan dan implementasi kurikulum Outcome-Based Education (OBE) di Fakultas Ilmu Komputer serta pemanfaatan sistem informasi berbasis web untuk mempermudah implementasi OBE bagi dosen dan mahasiswa.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi Universitas Mulia, Bapak Wisnu Hera Pamungkas, S.T.P., M.Eng., menyatakan ketertarikannya terhadap pendekatan OBE yang diterapkan di Universitas Amikom. “InsyaAllah, kami akan mengundang Pak Hanif dan Pak Anggit ke Balikpapan untuk mendampingi penyusunan kurikulum berbasis OBE di Universitas Mulia,” ujarnya.

Kunjungan tersebut diakhiri dengan pertemuan bersama Rektor Universitas Amikom, Prof. Dr. M. Suyanto, M.M., yang meski tengah disibukkan dengan agenda di Kepatihan, masih menyempatkan diri untuk berbagi pengalaman terkait visi dan misi Universitas Amikom. Beliau menjelaskan secara detail strategi yang diterapkan dalam menghadapi persaingan ketat antara perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Salah satu strategi utama yang beliau sampaikan adalah pentingnya diferensiasi melalui pengembangan aspek multimedia, yang telah menjadi ciri khas dan keunggulan Universitas Amikom. Aspek multimedia ini diterapkan secara holistik di seluruh program studi sehingga menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi khusus yang dibutuhkan dalam industri. Prof. Suyanto juga menekankan pentingnya berinovasi dalam kurikulum dan pembelajaran agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja.

Strategi ini mendapat tanggapan positif dari pihak Universitas Mulia yang sedang mengembangkan technopreneurship sebagai ciri khas universitas. Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si., menyatakan bahwa inisiatif Amikom tersebut menjadi inspirasi bagi Universitas Mulia untuk mengintegrasikan elemen-elemen teknologi dan kewirausahaan ke dalam berbagai program studi. “Dengan mengadopsi pendekatan yang serupa, kami optimis dapat memperkuat posisi Universitas Mulia di tingkat nasional dan internasional,” ungkapnya.

Sebagai penutup kunjungan, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Mulia dan Universitas Amikom Yogyakarta yang ditandatangani oleh kedua rektor. MoU ini menandai awal kolaborasi strategis yang diharapkan dapat menciptakan sinergi dalam berbagai bidang, termasuk penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pengembangan program-program akademik yang inovatif.

Kedua belah pihak mengungkapkan harapannya agar MoU ini tidak hanya menjadi dokumen formal, tetapi menjadi landasan bagi lahirnya berbagai inisiatif konkret yang mendukung peningkatan kualitas tridharma perguruan tinggi. Kerja sama ini diharapkan mampu membuka peluang baru untuk mengembangkan keahlian serta kompetensi dosen dan mahasiswa, memperluas jejaring akademik, dan meningkatkan daya saing di ranah pendidikan tinggi nasional maupun internasional. “Kami yakin kolaborasi ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua institusi, baik dalam pengembangan kurikulum, penelitian, maupun peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan,” tutup Prof. Suyanto.

Humas-UM (WN)

Dekan FIKOM Jamal bersama Direktur PT. Minergo Visi Maxima (Minergo Systems) Harry Hadi Syahputra menunjukkan dokumen Nota Kesepahaman. Foto: Media Kreatif

Untuk Peningkatan Kurikulum, Praktek Magang, dan Konektivitas dengan Profesional TI

UM – Dalam rangka tridharma perguruan tinggi, Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Jamal, S.Kom., M.Kom menjalin kerjasama dengan perusahaan dan industri yang bergerak di bidang Teknologi Informasi. Seremoni penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU berlangsung di Ruang Eksekutif Kampus Utama, Rabu (9/10).

Perusahaan dan industri tersebut antara lain PT. Minergo Visi Maxima (Minergo Systems) yang dihadiri oleh Direktur Harry Hadi Syahputra, PT. Comtelindo oleh Direktur Hariyanto, dan PT. Media Kreasi Abadi oleh Direktur Istia Budi.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Dekan FIKOM Jamal, S.Kom., M.Kom bersama dengan Direktur perusahaan dan industri masing-masing. Selain itu, juga ditandatangani Nota Kesepahaman dengan SMK Negeri 6 Balikpapan, yang diwakili oleh Eka Prasetyawati.

Jamal mengatakan, kerjasama ini didorong oleh berbagai faktor penting yang berkaitan dengan relevansi kurikulum, peningkatan kualitas pendidikan serta kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

“Industri TI berkembang cepat. Lewat kerjasama, perusahaan akan membantu perguruan tinggi memastikan kurikulum tetap relevan dengan kebutuhan industri, baik dari segi teknologi maupun keterampilan yang diperlukan oleh tenaga kerja,” ujar Jamal.

Foto bersama usai penandatangan Nota Kesepahaman. Foto: Media Kreatif

Foto bersama usai penandatangan Nota Kesepahaman. Foto: Media Kreatif

Dekan FIKOM Jamal bersama Direktur PT. Comtelindo Hariyanto menunjukkan dokumen Nota Kesepahaman. Foto: Media Kreatif

Dekan FIKOM Jamal bersama Direktur PT. Comtelindo Hariyanto menunjukkan dokumen Nota Kesepahaman. Foto: Media Kreatif

Dekan FIKOM Jamal bersama perwakilan Guru SMKN 6 Balikpapan Eka Prasetyawati menunjukkan dokumen Nota Kesepahaman. Foto: Media Kreatif

Dekan FIKOM Jamal bersama perwakilan Guru SMKN 6 Balikpapan Eka Prasetyawati menunjukkan dokumen Nota Kesepahaman. Foto: Media Kreatif

Lebih lanjut, Jamal mengatakan, melalui kerjasama ini pula diharapkan terbuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung melalui program magang, kerja praktek dan proyek kolaboratif dengan perusahaan.

“Ini membantu mahasiswa memahami bagaimana cara bekerja di industri dengan menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas,” ujarnya.

Selain itu, lewat kerjasama ini pihaknya mendapatkan kesempatan untuk mengakses Teknologi Informasi terbaru, seperti perangkat lunak, perangkat keras, dan peralatan canggih yang mungkin tidak tersedia di dalam kampus.

“Perusahaan diharapkan memberikan masukan tentang tren industri, inovasi, dan teknologi yang sedang berkembang,” tambahnya.

Apabila mahasiswa mampu menunjukkan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan, Jamal berharap perusahaan merekrut lulusan yang sudah familiar dengan lingkungan kerja dan teknologi yang digunakan di industri tersebut.

“Melalui kerjasama ini, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga memperbesar peluang mereka untuk diterima bekerja setelah lulus,” ujar Jamal.

Keuntungan bagi perguruan tinggi yang menjalin kerjasama dengan industri, diantaranya adalah semakin terbukanya dukungan pengembangan ekosistem kewirausahaan di kampus, dengan menghadirkan para profesional dan praktisi industri sebagai pembicara, mentor, atau dosen tamu.

“Ini diharapkan membantu mahasiswa memahami dinamika dan tantangan industri langsung dari para profesional,” ujarnya.

Usai penandatanganan Nota Kesepahaman, salah seorang perwakilan dari SMK Negeri Balikpapan Eka Prasetyawati mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi lebih dari kerjasama ini.

“Kami mendapatkan informasi lebih yang bisa disampaikan kepada siswa kami, kebutuhan apa yang bisa dipersiapkan masuk ke perguruan tinggi atau ketika bekerja,” pungkas ibu guru yang murah senyum ini.

(SA/Kontributor)

Rombongan disambut hangat Dekan FMIPA ULM Prof. Drs. Abdul Gafur, M.Si., M.Sc., Ph.D, Wakil Dekan III M. Reza Faizal, S.Si., M.Sc., Ph.D, Ketua Prodi S1 Farmasi Prof. Apt. Arnida, M.Si, Sekretaris Prodi, Kepala Laboratorium, tim editor Jurnal Pharmascience serta Ketua Program Studi Profesi Apoteker Apt. Difa Intannia, M.Farm. Foto: Dok. Farmasi

UM – Pengelola Program Studi S1 Farmasi melakukan kunjungan ke Program Studi S1 Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kamis (25/7). Kunjungan dalam rangka peningkatan akreditasi ini ditemani Rektor Prof. Muhammad Ahsin Rifa’i bersama Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Dr. Mada Aditia Wardhana.

Tampak juga Ketua Prodi Farmasi Apt. Warrantia Citta Citti Putri, S.Farm, M.Sc, Sekretaris Prodi, dan Kepala Laboratorium Farmakologi yang juga merangkap Ketua Seminar Nasional Farmasi (SAFANA).

Rombongan disambut hangat Dekan FMIPA ULM Prof. Drs. Abdul Gafur, M.Si., M.Sc., Ph.D, Wakil Dekan III M. Reza Faizal, S.Si., M.Sc., Ph.D, Ketua Prodi S1 Farmasi Prof. Apt. Arnida, M.Si, Sekretaris Prodi, Kepala Laboratorium, tim editor Jurnal Pharmascience serta Ketua Program Studi Profesi Apoteker Apt. Difa Intannia, M.Farm.

Ketua Prodi Farmasi Apt. Warrantia Citta Citti Putri, S.Farm, M.Sc mengatakan, kunjungan ke kampus yang berlokasi di Gedung 2 FMIPA ULM Banjarbaru ini lantaran memiliki karakteristik yang kurang lebih sama dengan Farmasi Universitas Mulia.

“Memiliki karakteristik yang kurang lebih sama ya, yaitu pengolahan bahan alam berbasis obat dengan karakteristik lokal dan penerapan hingga ke pelayanan kesehatan dalam bentuk obat tradisional,” tuturnya.

Prodi S1 Farmasi ULM berdiri sejak 7 Desember 2005, hingga saat ini meraih akreditasi B berdasarkan keputusan LAM-PTKes Nomor 0465/LAM-PTKes/Akr/Sar/VIII/2019.

Foto bersama Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i dan Dekan FHK Dr. Mada Aditia bersama pengelola prodi Farmasi Universitas Mulia dan Farmasi ULM. Foto: dok. Farmasi

Foto bersama Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i dan Dekan FHK Dr. Mada Aditia bersama pengelola prodi Farmasi Universitas Mulia dan Farmasi ULM. Foto: dok. Farmasi

Foto di depan UPT Laboratorium Terpadu ULM. Foto: dok. Farmasi

Foto di depan UPT Laboratorium Terpadu ULM. Foto: dok. Farmasi

Oleh karena itu, dirinya bersama tim ingin belajar bagaimana mengelola Prodi Farmasi dalam pelaksanaan tridharma.

“Pengelolaan penelitian di ULM saat ini, dosen membuat payung penelitian yang membawahi empat orang mahasiswa untuk skripsi,” sebut wanita yang akrab dipanggil Bu Citta ini.

“Sedangkan untuk bidang kerjasama diharapkan dibuatkan IA (Implementation Agreement) masing-masing. Jika dalam bentuk penelitian/publikasi diharapkan IA muncul per judul,” tambahnya.

Pada hibah penelitian internal, lanjutnya, ada bagian kolaborasi yang terbagi menjadi dua, yaitu skema padanan dan skema kerjasama.

“Dua skema tersebut bisa direalisasikan antara ULM dengan Universitas Mulia. Selain itu, bisa dilakukan kolaborasi hibah penelitian eksternal mulai tahun 2025 dan direncanakan dari sekarang,” ujarnya, terkait rencananya ke depan.

Dirinya bersama tim juga melihat Farmasi ULM memiliki jurnal Pharmascience yang dikelolanya dan sudah terakreditasi SINTA 4 serta berencana reakreditasi.

Untuk Seminar Nasional Farmasi Universitas Mulia bisa dilakukan kerjasama publikasi dan bisa diselipkan kuota, sekitar tiga paper, mengikuti penerbitan tahun 2025.

“ULM juga memiliki seminar internasional yang rutin diadakan dalam dua tahun sekali. Insya Allah akan diselenggarakan di tahun 2024 ini,” ujarnya.

Citta menuturkan, pihaknya berencana bekerja sama di bidang pendidikan dan pengajaran, terutama pertukaran dosen mengajar. Menurutnya, hal itu bisa dimungkinkan untuk dilakukan di bidang bahan alam dan juga teknologi farmasi.

“Tinggal menyesuaikan kurikulum yang relevan satu sama lain,” tandasnya.

Di akhir pertemuan, rombongan juga diajak untuk melihat UPT Laboratorium Terpadu. Diharapkan, laboratorium terpadu nantinya bisa digunakan untuk memfasilitasi kolaborasi penelitian antara ULM dengan Universitas Mulia.

(SA/Kontributor)

Foto bersama dengan Dekan FEB Universitas Mulawarman dan jajaran. Foto: Istimewa

Berkunjung Juga di FEB Universitas Widyagama Samarinda

UM – Jajaran pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia berkunjung ke FEB Universitas Mulawarman di Samarinda, Rabu (5/6) yang lalu. Rombongan dipimpin oleh Dekan Dr. Ivan Armawan, S.E., M.M bertemu dengan Dekan FEB Unmul Dr. Zainal Abidin, S.E, M.M.

Pada kesempatan tersebut, kedua belah pihak melakukan kerjasama di bidang tridharma perguruan tinggi. “Kegiatan kerjasama FEB Universitas Mulia dan FEB Unmul digagas dengan tujuan untuk pengembangan sumberdaya dalam hal tridharma dan juga pemenuhan IKU universitas,” tutur Dr. Ivan Armawan.

IKU atau Indikator Kinerja Utama perguruan tinggi adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis operasional pada perguruan tinggi.

Setidaknya ada delapan IKU sebagai indikator perubahan yang akan paling berdampak terhadap kualitas lulusan, kualitas dosen, dan kualitas kurikulum.

Delapan IKU tersebut antara lain lulusan mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, dan hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat.

Dekan FEB Dr. Ivan Armawan menerima cenderamat Dekan FEB Unmul Dr. Zainal Abidin. Foto: Istimewa

Dekan FEB Dr. Ivan Armawan menerima cenderamata Dekan FEB Unmul Dr. Zainal Abidin. Foto: Istimewa

Foto bersama Wakil Rektor universitas Widyagama Samarinda dan jajaran. Foto: Istimewa

Foto bersama Wakil Rektor universitas Widyagama Samarinda dan jajaran. Foto: Istimewa

Diterima Wakil Rektor Universitas Widyagama Samarinda dan jajaran. Foto: Istimewa

Diterima Wakil Rektor Universitas Widyagama Samarinda dan jajaran. Foto: Istimewa

Selain itu, termasuk program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif serta program studi berstandar internasional.

“Keberadaan Unmul patut diperhitungkan dalam tridharma perguruan tinggi, bukan hanya karena akreditasi, tapi juga banyak lulusannya yang sudah sukses bekerja di berbagai bidang,” tutur Dr. Ivan.

Hal itulah, lanjut Dr. Ivan, yang mendorong jajarannya untuk menjalin kerjasama dengan FEB Unmul.

Untuk itu, keduanya sepakat melakukan kerjasama, khususnya publikasi artikel bersama dan pertukaran dosen mengajar yang akan ditindaklanjuti dengan MoU (Nota Kesepahaman), PKS (Perjanjian Kerjasama), dan IA (Implementation Agreement).

Dalam kesempatan ini, rombongan disambut hangat oleh jajaran pimpinan FEB Unmul, antara lain Dekan Dr. Zainal Abidin, SE., MM, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Tetra Hidayati, SE., M.Si, Wakil Dekan Bidang Umum Keuangan dan SDM Dwi Risma Deviyanti, SE.,M.Si., Ak., CA.

Kemudian Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Rian Hilmawan Ph.D, Ketua Program Studi S1 Manajemen Dr. Heni Rahayu, ST., MM dan Ketua Program Studi S1 Akuntansi Dr. Fibriyani Nur Khairin, SE., MSA.

Kunjungan di FEB Universitas Widyagama Samarinda

Selain itu, rombongan FEB Universitas Mulia juga berkunjung ke FEB Universitas Widyagama Samarinda.

Rombongan disambut hangat oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan, Sistim Informasi, Kerjasama, Alumni dan Humas Dr. Suyanto, SE, M. Si, Wakil Dekan FEB Erni Setiawati, SE, ME, Kepala LPPM Afdal, S.Pd, M.Pd, dan Kepala Lembaga Kerja Sama Hardiansyah, SH, MH

Turut mendampingi Ketua Program Studi S1 Manajemen Dian Irma Aprianti, S.IP, MM, Ketua Program Studi S1 Akuntansi Siti Rohmah, SE, M.Ak, Sekretaris Prodi Akuntansi Agus Riyanto, SE, M.Ak dan Kepala TU FEB Eko Ravi Pratama, SE, MM.

“Kunjungan ini juga untuk melakukan kerjasama tridharma, fokusnya pada narasumber kewirausahaan, karena beberapa kali FEB Widyagama berhasil memenangkan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), selain itu juga kegiatan publikasi artikel bersama,” pungkas Dr. Ivan.

(SA/Kontributor)

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i (dua dari kiri) bersama sejumlah pimpinan perguruan menunjukkan Nota Kesepahaman dengan Kepala OIKN bambang Susantono di Aula HM Ardans Untag Samarinda, Rabu (29/5). Foto: Yusuf Wibisono

UM – Universitas Mulia bersama sejumlah perguruan tinggi melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), untuk mendukung pembangunan inovatif di IKN. Seremoni penandatanganan dilakukan di Auditorium HM. Ardans, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda, Rabu (29/5).

Pada kesempatan ini, Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i bersama sejumlah pimpinan perguruan tinggi lainnya menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kepala OIKN Prof. (H.C) Ir. Bambang Susantono, MCP., MSCE., Ph.D.

Sejumlah pimpinan perguruan tinggi tersebut antara lain dari Untag Samarinda, Institut Teknologi Kalimantan, Universitas Kutai Kartanegara, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Balikpapan, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda serta Universitas Negeri Surabaya.

Prof. Ahsin mengatakan, isi kerjasama meliputi komitmen kedua belah pihak untuk membangun kerangka hukum yang mendukung kerjasama di berbagai bidang, khususnya pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu, kerjasama juga mencakup aspek pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat percontohan inovasi dan teknologi.

Dengan kerjasama ini, tambahnya, diharapkan seluruh perguruan tinggi di Kalimantan Timur dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan IKN, terutama dalam melakukan transformasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Foto bersama di Auditorium HM Ardans Untag Samarinda, Rabu (29/5). Foto: Untag

Foto bersama di Auditorium HM Ardans Untag Samarinda, Rabu (29/5). Foto: Untag

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i bersama Kepala OIKN Prof. (H.C) Bambang Susantono. Foto: Istimewa

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i bersama Kepala OIKN Prof. (H.C) Bambang Susantono. Foto: Istimewa

“Kami dari Universitas Mulia dalam kerjasama ini optimis siap dengan riset-riset dan inovasi, baik di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tutur Prof. Ahsin.

Sebelumnya, Prof. Ahsin berharap Universitas Mulia bersama perguruan tinggi lainnya di Kalimantan Timur tidak hanya menjadi penonton saja, tetapi menjadi bagian dalam sejarah pembangunan IKN.

Sementara itu, Bambang Susantono berharap kerjasama ini dapat memantapkan pengetahuan yang akan diperoleh dalam pembangunan IKN, yang dapat dikurasi bersama dengan perguruan tinggi.

“Ada tiga hal yang kami titipkan: pertama, pengetahuan sains dan teknologi sebagai kekuatan utama dalam pembangunan IKN; kedua, penerapan metode pendekatan baru seperti Smart City, dan ketiga, perencanaan yang berkesinambungan, karena perencanaan adalah pondasi dari segalanya,” pungkasnya.

(SA/Kontributor)

Foto bersama dosen Untag Samarinda dan Universitas Mulia di Kampus Untag Samarinda, Selasa (14/5). Foto: Istimewa

UM – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia mengajar tatap muka pada Program Studi Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda, Selasa (14/5). Kegiatan ini dalam rangka tindak lanjut kerjasama kedua pihak pada Senin, (16/10/2023) yang lalu.

Dekan FEB Dr. Ivan Armawan, S.E., M.M menerangkan program dosen mengajar di perguruan tinggi lain merupakan salah satu kerjasama yang dilakukan FEB Universitas Mulia dengan FE Untag Samarinda.

“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman dosen dalam rangka menciptakan proses pembelajaran yang berbeda di masing-masing perguruan tinggi,” tuturnya.

Ivan berharap ke depan kegiatan ini mampu mempererat kegiatan lainnya pada tridharma khususnya penelitian dan pengabdian bersama antar perguruan tinggi.

Ketua Prodi S1 Manajemen Pudjiati, S.E., M.M menambahkan, kerjasama kedua pihak terkait pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat.

“Kemarin kami menindaklanjuti kerjasama dengan Untag Samarinda dengan mengirimkan empat orang dosen Prodi S1 Manajemen untuk mengajar di Untag. Selanjutnya, akan ada balasan dosen Untag mengajar di FEB Universitas Mulia,” tutur Pudjiati.

Ia menerangkan, kegiatan ini merupakan salah satu implementasi yang tertuang dalam perjanjian kerjasama, salah satunya yakni pertukaran dosen mengajar.

Empat orang dosen yang menjalani pertukaran dosen mengajar tersebut dari Prodi S1 Manajemen, antara lain Dr. Mada Aditia Wardhana,S.Sos.,M.M, Endah Lestari, S.E.,M.M, Made Ayu Lestariani,S.E.,M.M, dan Ekki Satria Jaya,S.E.,M.Si.,A.K.,C.FA.

Penandatanganan implementasi kerjasama (Implementation Arrangement/IA) antara Ketua Prodi S1 Manajemen FEB Universitas Mulia Pudjiati, S.E., M.M dengan Ketua Prodi S1 Manajemen FE Untag Samarinda terkait pertukaran dosen mengajar. Foto: Istimewa

Penandatanganan implementasi kerjasama (Implementation Arrangement/IA) antara Ketua Prodi S1 Manajemen FEB Universitas Mulia Pudjiati, S.E., M.M dengan Ketua Prodi S1 Manajemen FE Untag Samarinda terkait pertukaran dosen mengajar. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Dr. Mada Aditia Wardhana saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Dr. Mada Aditia Wardhana saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Ekki Satria Jaya,S.E.,M.Si.,A.K.,C.FA saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Ekki Satria Jaya,S.E.,M.Si.,A.K.,C.FA saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Endah Lestari S.E., M.M saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Endah Lestari S.E., M.M saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Made Ayu Lestariani, S.E.,M.M saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Made Ayu Lestariani, S.E.,M.M saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

“Selain pertukaran dosen mengajar FEB Universitas Mulia dan FE Untag, keduanya juga sepakat untuk berkolaborasi dalam Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat yang akan direalisasikan dalam waktu dekat,” tambahnya.

Pada hari yang sama, Pudjiati menandatangani implementasi kerjasama (Implementation Arrangement/IA) antara Ketua Prodi S1 Manajemen FEB Universitas Mulia dengan Ketua Prodi S1 Manajemen FE Untag Samarinda terkait pertukaran dosen mengajar.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Endah Lestari, salah seorang dosen yang ikut mengajar dalam program dosen mengajar ini mengatakan dirinya mengajar mata kuliah yang sedang aktif di semester tersebut.

“Kami mengajar sesuai dengan mata kuliah yang pernah diampu. Saya mengajar mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan,” ungkap Endah Lestari.

Ketika ditanya pengalamannya mengajar di tempat yang berbeda, dirinya menyambut positif. “Alhamdulillah, menurut saya responnya positif dari dosen Untag maupun mahasiswanya,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Endah bersama rekan dosen lainnya mengajar sebagai dosen tamu, mulai pukul 9.45 Wita dan berakhir pukul 11.15 Wita.

(SA/Kontributor)

Humas UM-Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai, M.Si. meresmikan Voice Announcer guna Penanggulangan Resiko kecelakaan bersama  Kepala Urusan Pelayanan Kantor Pusat PT. Jasa Raharja, Bapak Panji Akbar Nur Banten,pada Jumat, 3 Mei 2024 di Gedung White Campus Universitas Mulia.

mulai sebelah kiri Wakil Rektor Bidang Sumber daya bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I. , Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai, M.Si., Kepala Urusan Pelayanan Kantor Pusat Jasa Raharja Bapak Panji Akbar Nur Banten, Kepala Seksi Sumbangan Wajib Kantor Pusat Jasa Raharja Bapak Rival Irwanson Damanik, Kepala Sub Bagian Iuran Wajib Cabang Kalimantan Timur Jasa Raharja Bapak Bramantyo Hadi Prasetio.

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai, M.Si. bersama Wakil Rektor Bidang Sumberdaya bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I. dan Kepala Bagian KeHumasan Universitas Mulia Wahyu Nur Alimyanintias, S.Kom., M.Kom. menyampaikan bahwasanya pemasangan Voice Announcer ini  dapat memberikan informasi keamanan sekaligus edukasi terhadap civitas akademik dan mahasiswa di universitas Mulia tentang pentingnya aman berlalu lintas. serta dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan pada jalan poros Universitas Mulia. Adapun kegiatan ini menjadi salah satu kepedulian PT. Jasa Raharja dalam memberikan informasi keamanan agar seluruh mahasiswa tertib berlalu lintas, menggunakan helm saat bersepeda Motor dan sabuk pengaman didalam mobil saat berkendara di jalan raya.

Dalam Kegiatan ini Kepala Urusan Pelayanan Kantor Pusat Bapak Panji Akbar Nur Banten di temani oleh Kepala Seksi Sumbangan Wajib Kantor Pusat , Bapak Rival Irwanson Damanik, Kepala Sub Bagian Iuran Wajib Cabang Kalimantan Timur , Bapak Bramantyo Hadi Prasetio, Kepala Sub Bagian Keuangan, Akuntansi & TJSL , Bapak Angga Yudhistira Affandi beserta seluruh tim dari PT.Jasa Raharja  menyampaikan bahwa pemasangan Voice Announcer ini adalah salah satu program kerja Jasa Raharja dalam memberikan edukasi terhadap pentingnya aman berlalu lintas. Melihat trafik kecelakaan dan jumlah korban kecelakaan lalu lintas dari usia produktif mencapai 31.751 orang sepanjang Januari-September 2021. Proporsinya mencapai 40,4% dari total korban kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun ini yang sebesar 78.660 orang. maka pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap kecelakaan berlalu lintas.

Selain kegiatan Ramah Tamah dan diskusi singkat antara Universitas Mulia dan PT. Jasa Raharja kegiatan ditutup dengan  penekanan Tombol Untuk Meresmikan Voice Announcer dilingkungan kampus Universitas Mulia oleh Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai, M.Si. dan Kepala Urusan Pelayanan Kantor Pusat Bapak Panji Akbar Nur Banten didampingi oleh perwakilan mahasiswa Universitas Mulia . Semoga keberadaan Dari Voice Announcer ini dapat bermanfaat bagi Universitas Mulia dan Warga sekitar serta pengguna jalan yang lain nya.

Humas UM -WN