Foto bersama dosen Untag Samarinda dan Universitas Mulia di Kampus Untag Samarinda, Selasa (14/5). Foto: Istimewa

UM – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia mengajar tatap muka pada Program Studi Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda, Selasa (14/5). Kegiatan ini dalam rangka tindak lanjut kerjasama kedua pihak pada Senin, (16/10/2023) yang lalu.

Dekan FEB Dr. Ivan Armawan, S.E., M.M menerangkan program dosen mengajar di perguruan tinggi lain merupakan salah satu kerjasama yang dilakukan FEB Universitas Mulia dengan FE Untag Samarinda.

“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman dosen dalam rangka menciptakan proses pembelajaran yang berbeda di masing-masing perguruan tinggi,” tuturnya.

Ivan berharap ke depan kegiatan ini mampu mempererat kegiatan lainnya pada tridharma khususnya penelitian dan pengabdian bersama antar perguruan tinggi.

Ketua Prodi S1 Manajemen Pudjiati, S.E., M.M menambahkan, kerjasama kedua pihak terkait pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat.

“Kemarin kami menindaklanjuti kerjasama dengan Untag Samarinda dengan mengirimkan empat orang dosen Prodi S1 Manajemen untuk mengajar di Untag. Selanjutnya, akan ada balasan dosen Untag mengajar di FEB Universitas Mulia,” tutur Pudjiati.

Ia menerangkan, kegiatan ini merupakan salah satu implementasi yang tertuang dalam perjanjian kerjasama, salah satunya yakni pertukaran dosen mengajar.

Empat orang dosen yang menjalani pertukaran dosen mengajar tersebut dari Prodi S1 Manajemen, antara lain Dr. Mada Aditia Wardhana,S.Sos.,M.M, Endah Lestari, S.E.,M.M, Made Ayu Lestariani,S.E.,M.M, dan Ekki Satria Jaya,S.E.,M.Si.,A.K.,C.FA.

Penandatanganan implementasi kerjasama (Implementation Arrangement/IA) antara Ketua Prodi S1 Manajemen FEB Universitas Mulia Pudjiati, S.E., M.M dengan Ketua Prodi S1 Manajemen FE Untag Samarinda terkait pertukaran dosen mengajar. Foto: Istimewa

Penandatanganan implementasi kerjasama (Implementation Arrangement/IA) antara Ketua Prodi S1 Manajemen FEB Universitas Mulia Pudjiati, S.E., M.M dengan Ketua Prodi S1 Manajemen FE Untag Samarinda terkait pertukaran dosen mengajar. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Dr. Mada Aditia Wardhana saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Dr. Mada Aditia Wardhana saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Ekki Satria Jaya,S.E.,M.Si.,A.K.,C.FA saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Ekki Satria Jaya,S.E.,M.Si.,A.K.,C.FA saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Endah Lestari S.E., M.M saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Endah Lestari S.E., M.M saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Made Ayu Lestariani, S.E.,M.M saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Made Ayu Lestariani, S.E.,M.M saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

“Selain pertukaran dosen mengajar FEB Universitas Mulia dan FE Untag, keduanya juga sepakat untuk berkolaborasi dalam Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat yang akan direalisasikan dalam waktu dekat,” tambahnya.

Pada hari yang sama, Pudjiati menandatangani implementasi kerjasama (Implementation Arrangement/IA) antara Ketua Prodi S1 Manajemen FEB Universitas Mulia dengan Ketua Prodi S1 Manajemen FE Untag Samarinda terkait pertukaran dosen mengajar.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Endah Lestari, salah seorang dosen yang ikut mengajar dalam program dosen mengajar ini mengatakan dirinya mengajar mata kuliah yang sedang aktif di semester tersebut.

“Kami mengajar sesuai dengan mata kuliah yang pernah diampu. Saya mengajar mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan,” ungkap Endah Lestari.

Ketika ditanya pengalamannya mengajar di tempat yang berbeda, dirinya menyambut positif. “Alhamdulillah, menurut saya responnya positif dari dosen Untag maupun mahasiswanya,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Endah bersama rekan dosen lainnya mengajar sebagai dosen tamu, mulai pukul 9.45 Wita dan berakhir pukul 11.15 Wita.

(SA/Kontributor)

Humas UM-Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai, M.Si. meresmikan Voice Announcer guna Penanggulangan Resiko kecelakaan bersama  Kepala Urusan Pelayanan Kantor Pusat PT. Jasa Raharja, Bapak Panji Akbar Nur Banten,pada Jumat, 3 Mei 2024 di Gedung White Campus Universitas Mulia.

mulai sebelah kiri Wakil Rektor Bidang Sumber daya bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I. , Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai, M.Si., Kepala Urusan Pelayanan Kantor Pusat Jasa Raharja Bapak Panji Akbar Nur Banten, Kepala Seksi Sumbangan Wajib Kantor Pusat Jasa Raharja Bapak Rival Irwanson Damanik, Kepala Sub Bagian Iuran Wajib Cabang Kalimantan Timur Jasa Raharja Bapak Bramantyo Hadi Prasetio.

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai, M.Si. bersama Wakil Rektor Bidang Sumberdaya bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I. dan Kepala Bagian KeHumasan Universitas Mulia Wahyu Nur Alimyanintias, S.Kom., M.Kom. menyampaikan bahwasanya pemasangan Voice Announcer ini  dapat memberikan informasi keamanan sekaligus edukasi terhadap civitas akademik dan mahasiswa di universitas Mulia tentang pentingnya aman berlalu lintas. serta dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan pada jalan poros Universitas Mulia. Adapun kegiatan ini menjadi salah satu kepedulian PT. Jasa Raharja dalam memberikan informasi keamanan agar seluruh mahasiswa tertib berlalu lintas, menggunakan helm saat bersepeda Motor dan sabuk pengaman didalam mobil saat berkendara di jalan raya.

Dalam Kegiatan ini Kepala Urusan Pelayanan Kantor Pusat Bapak Panji Akbar Nur Banten di temani oleh Kepala Seksi Sumbangan Wajib Kantor Pusat , Bapak Rival Irwanson Damanik, Kepala Sub Bagian Iuran Wajib Cabang Kalimantan Timur , Bapak Bramantyo Hadi Prasetio, Kepala Sub Bagian Keuangan, Akuntansi & TJSL , Bapak Angga Yudhistira Affandi beserta seluruh tim dari PT.Jasa Raharja  menyampaikan bahwa pemasangan Voice Announcer ini adalah salah satu program kerja Jasa Raharja dalam memberikan edukasi terhadap pentingnya aman berlalu lintas. Melihat trafik kecelakaan dan jumlah korban kecelakaan lalu lintas dari usia produktif mencapai 31.751 orang sepanjang Januari-September 2021. Proporsinya mencapai 40,4% dari total korban kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun ini yang sebesar 78.660 orang. maka pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap kecelakaan berlalu lintas.

Selain kegiatan Ramah Tamah dan diskusi singkat antara Universitas Mulia dan PT. Jasa Raharja kegiatan ditutup dengan  penekanan Tombol Untuk Meresmikan Voice Announcer dilingkungan kampus Universitas Mulia oleh Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai, M.Si. dan Kepala Urusan Pelayanan Kantor Pusat Bapak Panji Akbar Nur Banten didampingi oleh perwakilan mahasiswa Universitas Mulia . Semoga keberadaan Dari Voice Announcer ini dapat bermanfaat bagi Universitas Mulia dan Warga sekitar serta pengguna jalan yang lain nya.

Humas UM -WN

 

Sejumlah mahasiswa tertarik melihat salah satu stand UMKM di tengah rintik hujan. Foto: Kontributor

UM – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia bekerja sama dengan Bank CIMB Niaga menggelar bazar UMKM di Parkir Barat Kampus Cheng Ho, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Senin (29/4). Bazar dengan tema Kejar Mimpi Talks ini diikuti 29 Tenant yang terdaftar, baik dari para mahasiswa maupun UMKM di Balikpapan.

Dekan FEB Dr. Ivan Armawan mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dalam rangka edukasi kepada para mahasiswa terkait dengan bisnis dan Entrepreneurship atau praktik kewirausahaan.

“Kebetulan CIMB Niaga memiliki program Kejar Mimpi, itu temanya,” ujarnya. Kejar Mimpi fokus mendukung masyarakat untuk berkembang di berbagai aspek dan untuk terus maju dalam mencapai keinginan dan mimpi-mimpinya.

“Kerja sama itu intinya adalah mereka memberikan edukasi kepada mahasiswa FEB. Kalau bisa ya kita berharap sekelas Universitas Mulia. Ada FHK, ada FIKOM, turut bergabung” tutur Ivan Armawan.

Dengan kerjasama ini pula, para tenant maupun pembeli mendapatkan dukungan dan keuntungan dengan melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS dari Bank CIMB Niaga.

“Jadi, beberapa mahasiswa yang ikut di dalamnya melakukan kegiatan Entrepreneur-nya. Selain mahasiswa, siswa sekolah juga ikut dalam kegiatan,” terangnya.

Setidaknya, sekira 250 mahasiswa terlibat dalam kegiatan ini yang dibagi menjadi dua sesi, yakni mulai pukul 9.00 pagi hingga sore, kemudian dilanjutkan sore hingga pukul 10.00 malam. Mereka belajar tentang literasi keuangan digital dan sosial media digital.

Dukungan Program Kejar Mimpi Talks dari Bank CIMB Niaga. Foto: Kontributor

Dukungan Program Kejar Mimpi Talks dari Bank CIMB Niaga. Foto: Kontributor

Ibu Martha, salah seorang pelaku usaha UMKM Bakulan Nyaak dari Kec. Balikpapan Selatan menawarkan produknya. Foto: Kontributor

Ibu Martha, salah seorang pelaku usaha UMKM Bakulan Nyaak dari Kec. Balikpapan Selatan menawarkan produknya. Foto: Kontributor

Rinda dan Vika, dua orang amahasiswa semester 2 Prodi S1 Manajemen sedang bertugas menjaga stand Inkubator Bisnis. Foto: Kontributor

Rinda dan Vika, dua orang mahasiswa semester 2 Prodi S1 Manajemen sedang bertugas menjaga stand Inkubator Bisnis. Foto: Kontributor

Menurut Ivan, sepertiga dari keseluruhan tenant diisi oleh para mahasiswa dengan beberapa produk unggulan, diantaranya dari Program Studi S1 Farmasi dan Inkubator Bisnis.

Dari keseluruhan produk yang ditawarkan tenant mahasiswa, Ivan mengakui masih didominasi produk makanan. Sedangkan produk UMKM lebih bervariasi, di antaranya terdapat fashion, batik, dan makanan minuman.

Meski demikian, Ivan berharap dari kegiatan ini mahasiswa dapat belajar bagaimana praktik menjalankan bisnis di lapangan dan berhadapan langsung dengan pelaku usaha UMKM yang dikelola masyarakat umum.

“Ya, memang kalau kita bicara bisnis, caranya agar bagaimana produk kita bisa mudah terjual. Orang itu akan mengingat umumnya apa yang dimakan. Sehingga ketika melihat sebuah produk, langsung bisa dibeli,” ujar Ivan.

Dalam kegiatan bisnis tersebut, menurutnya, di satu sisi mencoba mendorong para mahasiswa dan pelaku usaha UMKM untuk mengangkat kegiatan atau event itu untuk memudahkan atau memperkenalkan produk-produknya.

“Di sisi yang lain, para mahasiswa juga belajar tentang praktik di lapangan, terutama mengimplementasikan teori, mereka akan mengetahui bahwa, oh disinilah letak-letak daripada strategi yang nanti mereka bisa lakukan ke depan,” terang Ivan.

Lebih lanjut, ia menambahkan, ketika banyak pilihan produk dan banyak kompetitor, para mahasiswa diharap bisa berpikir tentang strategi apa yang tepat untuk proses penjualan produk mereka.

Ketika ditanya harapannya, Ivan mengatakan, pertama, kegiatan ini menjadi sarana belajar para mahasiswa mengenal bagaimana dunia usaha pelaku usaha UMKM atau Entrepreneur pada umumnya.

Kedua, lanjutnya, para mahasiswa juga diharapkan akan belajar memahami produk yang sebenarnya yang lebih disukai oleh pasar atau tidak.

“Dan yang ketiga, yang paling penting adalah mereka sudah punya jiwa wirausahanya. Ya, menjaga usaha sehingga mereka berani untuk mengeksplor diri mereka, yang paling penting adalah mereka jadi lebih tahu,” tuturnya.

Dengan demikian, mahasiswa diharapkan akan mencoba lebih lanjut, apakah produknya akan dikembangkan atau akan dipasarkan atau mereka akan ikut event-event yang lain di kemudian hari.

“Jadi, lebih tepatnya fakultas atau prodi itu berusaha untuk bagaimana melakukan proses edukasi (Entrepreneurship) dengan caranya masing-masing, memperkenalkan produk mereka,” pungkasnya.

(SA/Kontributor)

Mahasiswa perwakilan Universitas Mulia mengikuti lomba debat nasional NUDC 24 di ruang eksekutif didampingi dosen Riski Zulkarnain. Foto: Media Kreatif

UM – Sejak pagi hari ini, Senin (29/4), beberapa ruang kelas berlangsung pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) Genap 2023/2024. Beberapa mahasiswa tampak serius mengerjakan soal UTS hingga serius mengikuti lomba debat Bahasa Inggris Nasional NUDC 2024.

Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi Kampus Utama Balikpapan Isa Rosita, S.Kom., M.Cs, ketika dihubungi media ini mengatakan secara ideal pelaksanaan UTS mengikuti Kalender Akademik 2023/2024 yang telah ditandatangani Wakil Rektor Bidang Akademik.

“Idealnya mengikuti jadwal kalender akademik, tapi kalau dosen punya rencana UTS yang di luar jadwal kalender, silakan saja,” kata Isa Rosita.

Apalagi, tambahnya, beberapa pekan sebelumnya kegiatan kuliah libur panjang pasca Lebaran. Pelaksanaan kuliah kelas malam pada bulan Ramadan, menurutnya, juga dirasa kurang efektif.

“Jadi, bisa jadi pencapaian materi untuk UTS-nya belum sampai. Silakan kalau sudah sampai di pertemuan ini mau melaksanakan UTS,” tambahnya, mempersilakan dosen menggelar UTS.

Mahasiswa sedang mengerjakan soal UTS Jaringan Komputer. Foto: Media Kreatif

Mahasiswa sedang mengerjakan soal UTS Jaringan Komputer. Foto: Media Kreatif

Mahasiswa mengerjakan UTS Pemrograman Framework. Foto: Kontributor

Mahasiswa mengerjakan UTS Pemrograman Framework. Foto: Kontributor

Dari pantauan media ini, beberapa kelas sejak pagi sudah menggelar ujian. Tampak sejumlah mahasiswa keluar ruang kelas dengan mengenakan jas almamater merah marun, tanda mengikuti ujian.

“Saya baru saja menggelar UTS Pemrograman Framework hari ini. Alhamdulillah ya, meski mahasiswa diminta menjawab soal dengan menuliskan kode program dalam waktu dua jam, mereka berhasil mengumpulkan tepat waktu,” tutur seorang dosen.

Berdasarkan pengalaman, menurutnya, pelaksanaan ujian pemrograman di laboratorium komputer dengan meminta mahasiswa mengerjakan langsung lebih efektif dibanding jika dikerjakan online.

“Iya, menurut saya, kalau mahasiswa mengerjakan online dan bukan di ruang kelas, biasanya ada yang telat mengumpulkan sehingga ditolak oleh sistem. Kalau ditolak sistem kan sayang banget ya kan,” tuturnya.

Lebih lanjut, menurutnya, kelemahan ujian online di antaranya adalah sulit untuk diawasi secara langsung oleh dosen, apakah mahasiswa benar-benar mengerjakan secara jujur atau tidak.

“Dengan ujian hadir langsung di lab dan mengerjakan soal, maka saya menjadi lebih mengenal gaya masing-masing mahasiswa. Seperti tadi ditemukan mahasiswa yang menjawab soal dengan bahasa pemrograman yang tak pernah dibahas di kelas,” katanya sembari tertawa.

“Ini pasti dia jarang mengikuti kuliah, tidak menyimak materi kuliah dengan baik, atau literasinya memang kurang, meski presensi kehadirannya penuh,” ujarnya.

Meski demikian, secara keseluruhan dirinya menilai lebih banyak mahasiswa yang telah siap menyelesaikan evaluasi tengah semester hari ini lantaran mengikuti instruksi dosen pekan sebelumnya. “Ya, semoga semuanya sukses,” harapnya.

Mahasiswa Mengikuti Lomba Debat NUDC 24

Sementara itu, di ruang Eksekutif terdapat dua orang mahasiswa mewakili Universitas Mulia mengikuti lomba debat antar Perguruan Tinggi berskala nasional atau National University Debating Competition (NUDC). Mereka berasal dari Program Studi S1 Informatika dan S1 Akuntansi.

Di bawah bimbingan dosen Riski Zulkarnain, S.Pd., M.Pd, kedua mahasiswa tampak serius berdebat dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain dalam bahasa Inggris.

“Kegiatan ini digelar hari Sabtu (27/4) sampai Senin (29/4) dari pagi hingga jam 7 malam,” kata Riski Zulkarnain. Ia berharap kedua mahasiswanya berhasil meraih juara dalam kompetisi bergengsi tingkat nasional dan mengangkat nama Universitas Mulia.

(SA/Kontributor)

Foto bersama usai Kuliah Umum tentang IKN untuk Indonesia di Universitas Mulia, rabu (24/4). Foto: Media Kreatif

UM – Sivitas Universitas Mulia menggelar Kuliah Umum bersama tiga orang narasumber guru besar membahas pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk Indonesia, Rabu (24/4). Ketiga guru besar tersebut antara lain Prof. Dr. Juajir Sumardi, SH. MH, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si dan Prof. Dr. Suhartono, M.M serta moderator Dr. Agung Sakti Pribadi.

Kuliah umum dibuka oleh Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H dan diikuti ratusan peserta, terdiri atas dosen dan mahasiswa, bertempat di Ballroom Cheng Ho Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani.

Dalam sambutannya, Dr. Agung Sakti Pribadi mengatakan bahwa keberadaan IKN di Provinsi Kalimantan Timur seolah tiba-tiba berdiri.

“Kita ini kan semacam tidak diajak ngobrol, IKN itu punyanya Pusat, atau punyanya Kaltim, atau punyanya Balikpapan, atau punyanya PPU. Kalau memang punyanya Balikpapan, kita ini enggak pernah diajakin ngomong, tiba-tiba jadi,” tutur Dr. Agung.

“Apalagi PPU kemudian tiba-tiba ada yang digusur tanahnya. Jadi ini sebenarnya seperti apa sih?” tambah Dr. Agung.

Oleh karena itu, pada kuliah umum ini, Dr. Agung mengajak para guru besar untuk memberikan sejumlah pandangan terkait pembangunan IKN yang berdampak secara lebih luas di seluruh Indonesia, dan bukan hanya Provinsi Kalimantan Timur saja.

Dalam kesempatan ini, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Juajir Sumardi mengawali pembahasan tentang keberadaan NKRI berdiri, terutama terkait kebutuhan lahan IKN yang sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 dan perubahannya pada UU Nomor 21 tahun 2023.

“Saya ingin berangkat dengan sebuah statement bahwa sebelum NKRI ini ada, telah ada terlebih dahulu kedaulatan-kedaulatan dari para pemangku-pemangku adat itu. Kami ada sebelum kamu ada. Kamu ada karena kami akui kamu ada,” tutur Prof. Juajir.

“Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi kamu NKRI, untuk tidak mengakui keberadaan kami. Inilah spirit dan semangat masyarakat adat Nusantara. Jangan dinafikan, jangan ditinggalkan bahwa masyarakat adat Nusantara telah ada sebelum Republik ini ada. Oleh karena itu, Republik ini ada karena ada pengakuan dari para masyarakat adat Nusantara,” terangnya.

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar Prof. Dr. Juajir Sumardi dan Dr. Agung Sakti Pribadi. Foto: Media Kreatif

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar Prof. Dr. Juajir Sumardi dan Dr. Agung Sakti Pribadi. Foto: Media Kreatif

Ketua STIEPAN Prof. Dr. Suhartono saat menjadi narasumber Kuliah Umum di Universitas Mulia. Foto: Media Kreatif

Ketua STIEPAN Prof. Dr. Suhartono saat menjadi narasumber Kuliah Umum di Universitas Mulia. Foto: Media Kreatif

Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa'i saat memaparkan materi Kuliah Umum tentang Agri Mina Techno Park. Foto: Media Kreatif

Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa’i saat memaparkan materi Kuliah Umum tentang Agri Mina Techno Park. Foto: Media Kreatif

Foto bersama panitia dan narasumber. Foto: Media Kreatif

Foto bersama panitia dan narasumber. Foto: Media Kreatif

Sedangkan Prof. Dr. Suhartono membahas IKN dalam sudut pandang ekonomi, dampak dan risiko yang ditimbulkannya.

“Tujuan utama IKN itu adalah pemerataan dari sisi ekonomi pembangunan dan penyebaran penduduk. Nah, yang saya garis bawahi itu adalah mengenai sisi ekonomi,” tutur Prof. Suhartono.

Lebih lanjut, Prof. Suhartono kemudian menerangkan perihal gini rasio antara Jakarta, Kalimantan Timur, dan Kota Balikpapan. Gini rasio menggambarkan kesenjangan distribusi pendapatan di masyarakat.

“Artinya, semakin kecil gini rasio, maka kesenjangan itu juga semakin kecil. Angkanya itu antara 0 dan 1,” tutur Prof. Suhartono.

Berdasarkan data kesenjangan yang diperolehnya, gini rasio Kaltim lebih kecil, yakni 0,322 jika dibanding Jakarta yang 0,431 atau Kota Balikpapan 0,325.

“Kemudian kita lihat lagi, angka keparahan kemiskinan Kaltim itu di posisi nomor 4 di Indonesia,” jelasnya. Jadi, lanjutnya, tingkat keparahannya itu lebih kecil jika dibanding Jakarta.

“Saya hanya ingin bahwa ketika kita mulai realistis melihat hal itu, bukan berarti kita itu antipati, kemudian menjadi bagian yang tidak mendukung, bukan, tapi yang jauh lebih penting, apalagi kita dunia pendidikan, kita nanti kalau melihat dampak itu harapannya dunia pendidikan ini harus mampu menjadi inisiator untuk mengatasi risiko tersebut,” terangnya..

Menurutnya, dengan melihat risiko jangka panjang dan jangka pendek, ia mengajak peserta kuliah umum untuk realistis melihat sesuatu, kemudian berpikir konstruktif untuk memitigasi atau meminimalisir risiko.

“Risiko itu kalau dihilangkan nggak mungkin, tapi kita bisa me-minimize. Itu kesiapan kita sebenarnya di sana,” ujar Prof. Suhartono.

Sementara itu, Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa’i mengapresiasi ulasan Prof. Juajir dan Prof. Suhartono.

“Narasumber pada hari ini luar biasa, Prof Juajir Sumardi dari Unhas, materinya tentang Pertanahan, tentang kebijakan dan konflik Pertanahan. Kemudian Prof. Suhartono ini juga luar biasa memberikan hubungan pembangunan IKN dengan ekonomi yang nanti berdampak terhadap kita semua,” tutur Prof. Ahsin.

Sedangkan Prof. Ahsin mengulas pembahasan yang lebih spesifik tentang Agri Mina Technopark (AMTP) di kawasan pengembangan IKN.

“Mungkinkah? Ini pertanyaannya,” ujar Prof. Ahsin.

Menurut Prof. Ahsin, yang dimaksud Agri adalah kawasan pertanian. Sedangkan Mina itu adalah perikanan. Ia mengusulkan Agri Mina dapat diterapkan di kawasan pengembangan IKN.

Dengan mencermati banyaknya polemik yang terjadi terkait pengembangan kawasan IKN, Prof. Ahsin mengingatkan bahwa suka atau tidak suka, Presiden dan Wakil Presiden terpilih sebentar lagi akan segera dilantik.

“Dan Presiden yang akan dilantik itu berkomitmen akan melanjutkan IKN. Sekarang kita masih suka berpolemik? Lebih baik kita berpikir bersama bagaimana caranya agar kita ini ikut serta berkontribusi terutama untuk pembangunan masyarakat Kalimantan,” terangnya.

(SA/Kontributor)

Linda Fauziyah (tengah) bersama peserta pelatihan Manajemen Keuangan dari Dinas KPLH Kab. Kutai Barat, Kamis (18/4). Foto: Dok. Linda

UM – Dosen Universitas Mulia Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd melaksanakan tugas memberikan pelatihan Manajemen Keuangan untuk Keberlanjutan Bisnis. Pelatihan diikuti 12 pegawai Bagian SDM dan Keuangan, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Batu Rook Dinas Kehutanan Kab. Kutai Barat, bertempat di Hotel Zurich Balikpapan, Kamis (18/4).

“Pelatihan manajemen keuangan bisnis ini fokus pada kegiatan pengelolaan keuangan pada perencanaan jangka pendek untuk mendukung pengambilan keputusan yang efektif dalam rangka mencapai tujuan operasional,” kata Linda.

Dengan pelatihan manajemen keuangan, Linda berharap operasional harian perusahaan akan semakin lancar dan penggunaan sumber daya keuangan dalam jangka pendek akan optimal.

Linda menerangkan, setidaknya ada dua jenis manajemen keuangan yang dibahas pada pelatihan ini, yakni manajemen keuangan taktis yang biasa di-handle oleh manajer keuangan tingkat operasional, dan manajemen keuangan strategis yang ditangani manajer tingkat atas.

Menurut Linda, manajemen keuangan taktis menangani penganggaran dan perencanaan keuangan jangka pendek, manajemen kas dan likuiditas, pengendalian biaya, manajemen piutang dan payable, manajemen risiko keuangan, dan kepatuhan regulasi.

Sedangkan manajemen keuangan strategis, lanjutnya, lebih fokus kepada peningkatan nilai perusahaan, pengelolaan risiko, alokasi sumber daya, dan keberlanjutan.

Peserta pelatihan dari Dinas KPLH Kab. Kutai Barat serius megnikuti pelatihan. Foto: Dok. Linda

Peserta pelatihan dari Dinas KPLH Kab. Kutai Barat serius megnikuti pelatihan. Foto: Dok. Linda

 

Linda Fauziyah saat memberikan pelatihan kepada peserta. Foto: Dok. Linda

Linda Fauziyah saat memberikan pelatihan kepada peserta. Foto: Dok. Linda

“Nah, disinilah pentingnya implementasi manajemen keuangan strategis dengan menggunakan integrasi dan strategi bisnis, Teknologi dan Sistem Informasi, dan pembelajaran dan adaptasi terhadap perkembangan zaman,” terangnya.

“Misalnya, kita mendapatkan proyek pengembangan tanah warisan, tapi malah habis tak tersisa. Ini menunjukkan sebagian besar orang tidak gagal dalam memperoleh uang, tapi justru gagal mengelola keuangan,” ujarnya.

Maka, menurutnya, disinilah pentingnya memahami manajemen keuangan dengan baik untuk meningkatkan profitabilitas, kestabilan keuangan, pengambilan keputusan, kepatuhan hukum dan etika, peningkatan kepuasan stakeholder, peningkatan kinerja, hingga pengurangan risiko.

“Uang tidak merubah seseorang, namun uang menunjukkan diri seseorang yang sebenarnya,” tuturnya.

Ketika ditanya apa harapan setelah mengikuti pelatihan, Linda mengatakan dirinya berharap peserta menjadi lebih terampil melakukan pengelolaan keuangan.

“Tentu saja, saya berharap mereka lebih terampil dalam melakukan pengelolaan keuangan, baik taktis maupun strategis di bagian masing-masing. Dan semoga kerjasama dengan Universitas Mulia bisa terus ditingkatkan dalam bidang lainnya,” pungkasnya.

(SA/Kontributor)

Halal Bihalal Yayasan Airlangga yang digelar di Hall Cheng Ho, Selasa (16/4). Foto: Media Kreatif

UM – Sivitas akademika Universitas Mulia menghadiri halal bihalal yang diselenggarakan Yayasan Airlangga, bertempat di Hall Cheng Ho, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Selasa (16/4). Turut hadir para pimpinan, guru, dan dosen lembaga pendidikan, baik dari Samarinda maupun Balikpapan.

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi mengatakan, halal bihalal dihadiri bukan hanya oleh karyawan tetap, guru tetap, ataupun dosen tetap, tetapi juga yang lain. “Dengan harapan kita itu bisa saling membaur untuk bersinergi,” harap Dr. Agung.

“Yang kedua, Bapak-Ibu. Tugas seorang guru maupun dosen itu pekerjaan yang sangat mulia kalau kita betul-betul bekerja dengan baik, bukan sekedar amalnya saja, gajinya saja yang kita terima, tapi pahalanya kita terima nanti ketika kita sudah tidak ada,” imbuhnya.

Menurutnya, kemuliaan menjadi seorang pendidik yang bekerja dengan baik akan menjadi sedekah dan amal ibadah yang akan bermanfaat di akhirat kelak.

Untuk itu, ia terus mendorong agar baik guru maupun dosen meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya sebagai pendidik profesional.

Sebagai salah seorang pendiri lembaga pendidikan di Yayasan Airlangga, Dr. Agung juga memberikan perhatian kepada anak-anak yang putus sekolah yang tinggal di lingkungan sekitarnya.

“Kalau ada tetangganya Bapak Ibu yang tidak sekolah. Ayo kita diskusikan. Sekolah kan di tempat kami. Karena itu menjadi bagian amal kita,” tutur Dr. Agung kepada para guru.

Tampak Kepala PSDKU Universitas Mulia Samarinda Drs. Suprijadi, M.Pd menerima ucapan selamat Idulfitri dan maaf lahir batin. Foto: Subur/Kontributor

Tampak Kepala PSDKU Universitas Mulia Samarinda Drs. Suprijadi, M.Pd menerima ucapan selamat Idulfitri dan maaf lahir batin. Foto: Subur/Kontributor

Suasana halal bihalal sivitas akademika Universitas Mulia, Selasa (16/4). Foto: Subur/Kontributor

Suasana halal bihalal sivitas akademika Universitas Mulia, Selasa (16/4). Foto: Subur/Kontributor

Senada, Dr. Sartono, M.M yang hadir memberikan tausiyah turut mendorong para pendidik untuk membuat dirinya selalu sehat dan bahagia.

“Orang bahagia itu insya Allah sehat. Makanya, pak dosen, pak guru, kalau mau sehat itu bahagia selalu dan menjalin silaturahmi,” tutur Dr. Sartono.

Menurutnya, orang sehat dan bahagia berbeda dengan orang yang suka mengeluh, suka bermusuhan melihat orang lain mendapatkan nikmat.

“Coba orang gini di tensi, berapa tekanannya? 200 per 190? Tinggal satu lagi, stroke dia tuh,” katanya.

Dengan berkumpul bersama untuk halal bihalal, misalnya, ia berharap dapat meningkatkan hormon endorphin, yakni hormon bahagia yang ada secara alami pada tubuh manusia.

Menurut Dr. Sartono, peran guru sangat penting bagi perkembangan pendidikan di sekolah itu sendiri. Hal ini mengingatkan pengalaman dirinya ketika memimpin Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Kel. Manggar Balikpapan.

“Saya jadi kepala MIN, nggak ada yang mau masuk sekolah di Manggar itu. Sekarang sudah 24 Rombel (rombongan belajar),” ungkapnya.

Menurutnya, ia bukan saja memperbaiki kurikulum dan metode pengajaran saja, tetapi yang lebih penting adalah memperbaiki para guru.

Oleh karena itu, ia mendorong para guru dan dosen untuk selalu menjaga ukhuwah atau ruh persaudaraan, mempererat tali silaturahmi, baik di sekolah maupun di universitas. “Insya Allah dipanjangkan umur semuanya, karena endorfinnya banyak disini,” pungkasnya.

(SA/Kontributor)

Humas UM- Yayasan Airlangga menggelar acara halal Bihalal dalam rangka merayakan hari Raya Idul Fitri 1445 H pada Hari Selasa 16/4/24 bertempat di aula Ballroom Chengho Universitas Mulia.kegiatan ini dihadiri semua jajaran dan divisi yang ada di yayasan Airlangga antara lain, Ketua Yayasan Airlangga , Ibu Mulia Hayati Devianti, S.E. , Direktur Eksekutif Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H,. M.H., Manajer HRD Yayasan Airlangga , Ibu Ririn Kusdiawati, S.H., M.H., Rektor Universitas Mulia atau yang mewakili, Wakil rektor Bidang Sumberdaya, Bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.TI, Seluruh Jajaran divisi dan Dosen serta Tenaga Kependidikan Universitas Mulia dan PSDKU Samarinda, Pimpinan dan guru serta tendik dari SMK Airlangga balikpapan, Pimpinan dan guru serta tendik dari SMK Kesehatan Airlangga balikpapan, Pimpinan dan guru serta tendik dari SMP Plus Airlangga balikpapan, Staff Yayasan Airlangga dan seluruh keluarga besar Yayasan Airlangga turut meramaikan kegiatan Halal bihalal dengan penuh suka cita.

Dalam Sambutan nya ibu Mulia Hayati Devianti merasa bahagia bahwa pada idul fitri kali ini dapat berkumpul bersama dengan seluruh karyawan yayasan airlangga yang semakin banyak dan semakin solid. Beliau berharap seluruh kayawan selalu sehat dan memberikan pelayanan yang maksimal terhadap murid-murid dan mahasiswa- mahasiwa didalam menjalankan tugas nya masing-masing.

Ketua Yayasan Airlangga, Ibu Mulia Hayati Devianti, S.E

Dr. Agung Sakti Pribadi menyampaikan dalam sambutan beliau bahwa Ramadhan ini membawa keberkahan tersendiri karena semua ibadah dibulan Ramadhan dilipat gandakan. Beliau menyampaikan bahwa Ramadhan juga mengajarkan kepada kita semua bahwa harus selalu mengingat masa depan yang paling depan yaitu berjumpa dengan kematian maka memanfaatkan Ramadhan sebagai ladang pahala akan membawa kita kepada kemenangan. Beliau juga selalu mengingatkan bahwa jangan sampai menghilangkan kebiasaan baik dibulan Ramadhan , dan selalu menjaga kesehatan agar dapat memberi manfaat yang baik kepada orang disekitar kita. Beliau meminta kepada segenap guru dan dosen untuk dapat melaksanakan kewajiban mengajar dengan sebaik mungkin agar menjadi ladang amal dikemudian hari.

Direktur Eksekutif Dr, Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H.

kegiatan halal bihalal ini juga diisi dengan kegiatan tausiyah oleh bapak Dr. Sartono., M.M. , pak Sartono menyampaikan beberapa hikmah halal bihalal sebagai ajang mempererat silahturahmi antar rekan dan saudara. Penyampaian beliau dalam upaya mengurangi perselisihan antar teman , saudara untuk memperkuat ukuwah silahruhami diantaranya. Kita sebagai manusia jangan sampai memutuskan tali silahturahmi karena sesungguhnya kita tidak bisa hidup sendiri , kita membutuhkan orang lain disekitar kita. Beliau juga menceritakan perjalanan beliau ketika mengajar mengisahkan beberapa perjalanan siswa yang membuat beliau merasa bangga sekaligus terharu karena didalam nya mengandung banyak pelajaran hidup . Sebagai pendidik kita harus tulus mendidik anak- anak kita disekolah untuk meraih apa yang dicita-citakan nya dan mendukung mereka, mengarahkan mereka kejalan yang lebih baik. Jangan meremehkan kekurangan orang lain karena sesungguhnya mereka juga memiliki kelebihan yang dapat kita kembangkan . Dalam momentum Idul Fitri ini kesempatan kita untuk saling memaafkan , meminta maaf dan memberi maaf atas segala kekhilafan kita dalam hubungan sehari-hari. Penyampaian tausiah oleh bapak Dr. Sartono , M.M ditutup dengan doa – doa .

Berdiri pada Mimbar, Dr. Sartono., M.M.

Sebagai umat islam kita sebaiknya memeiliki hati yang lapang, terutama terhadap sesama muslim dan muslimah. Dalam kehidupan sehari-hari tentu saja kita semua pernah melakukan kesalahan dan dosa. Olehkarena itu dalam rangka halal bihalal yayasan airlangga ini . Seluruh keluarga besar pendidik dan karyawan dapat saling berjabat tangan untuk saling bermaaf-maafan.

Jajaran SMP Plus Airlangga Balikpapan

Jajaran SMK Kesehatan Airlangga Balikpapan

jajaran SMK Airlangga Balikpapan

Semoga Allah SubhanaWataala mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kekuatan lahir dan bathin. seluruh keluarga besar yayasan Airlangga dan Universitas Mulia Mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1445 H . Taqoballahu Minna Waminkum Taqobal Ya Kariim . Minal aaizin wal Faaizin, Mohon Maaf lahir dan Bathin.

WN Humas -UM

Rektor dan segenap sivitas akademik Universitas Mulia turut mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Foto: Media Kreatif

UM – Pemerintah RI lewat Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan tanggal 1 Syawal 1445 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Penetapan disampaikan pada sidang isbat yang digelar di kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (9/4).

Rektor dan segenap sivitas akademik Universitas Mulia turut mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Di hari yang penuh suka cita ini, umat Islam di seluruh dunia turut merayakan. Ucapan selamat, semoga kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan diucapkan di antara sesama.

Selain ucapan selamat, Rektor Prof. Muhammad Ahsin Rifa’i mengajak sivitas akademika menjadikan Idul Fitri sebagai momentum untuk mempererat persaudaraan, menghapus kesalahpahaman, dan merajut kebersamaan yang kokoh di tengah perbedaan.

Rektor juga mengajak menjadikan Hari Raya Idul Fitri sebagai titik tolak baru untuk meningkatkan prestasi, mempererat kebersamaan dan pengabdian kepada bangsa, agama, dan negara, bersama-sama membangun peradaban yang bermartabat.

Berikut ucapan selamat Rektor selengkapnya.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillahirabbil alamin. Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, shalawat serta salam kepada Baginda Rasul Muhammad sallallahu alaihi wasallam bersama para keluarga sahabat dan pengikut beliau hingga yaumil akhir.

Mari kita jadikan Idul Fitri sebagai momentum untuk mempererat persaudaraan, menghapus kesalahpahaman, dan merajut kebersamaan yang kokoh di tengah-tengah perbedaan

Saya mengajak seluruh sivitas akademika Universitas Mulia untuk menjadikan Hari Raya Idul Fitri ini sebagai titik tolak baru dalam meningkatkan prestasi, kebersamaan, dan pengabdian kita kepada bangsa, agama, dan negara.

Mari kita bersama-sama membangun peradaban yang bermartabat berlandaskan nilai-nilai keIslaman kejujuran dan keadilan.

Sebelum mengakhiri ini, marilah kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar memberikan keberkahan, keselamatan serta kebahagiaan bagi kita semua, keluarga, dan sahabat-sahabat kita di seluruh penjuru dunia.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
Mohon maaf lahir dan batin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Program Studi S1 Sistem Informasi Universitas Mulia Kampus Samarinda menerima bantuan hibah Program Kompetesi Kampus Merdeka Ditjen Dikti tahun 2024. Foto: UnivMas.

UM – Program Studi S1 Sistem Informasi Universitas Mulia Kampus Samarinda dinyatakan lolos seleksi administrasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun 2024 yang diumumkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek, No. 0381/E.E3/KU.07.00/2024, Jumat (5/4).

Dengan demikian, Program Studi Sistem Informasi Kampus Samarinda masuk sebagai Penerima Bantuan Pendanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka Tahun Pertama Tahun Anggaran 2024.

Direktur Jenderal Ditjen Dikti Abdul Haris mengucapkan selamat kepada perguruan tinggi yang ditetapkan sebagai penerima bantuan pendanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun Anggaran 2024.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para perguruan tinggi yang telah berpartisipasi mengirimkan proposal, namun belum ditetapkan sebagai penerima bantuan PKKM tahun 2024.

Sementara itu, Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai turut bangga dan bersyukur atas keberhasilan ini.

Sebelumnya, Rektor terus mendorong penyusunan proposal PKKM yang diajukan Universitas Mulia, mulai saat penyusunan, pengiriman, masuk tahap seleksi kualitas dan kelayakan proposal hingga lanjut tahap seleksi verifikasi kelayakan.

Dari serangkaian proses seleksi tersebut, Ditjen Dikti kemudian menetapkan nama-nama program studi perguruan tinggi di seluruh Indonesia sebagai penerima bantuan PKKM 2024.

“Selamat kepada Prodi Sistem Informasi Kampus Samarinda dan tim penyusun dari Rektorat yang diketuai Wakil Rektor 1, Pak Wisnu Hera Pamungkas, atas keberhasilan pencapaian ini,” ucap Prof. Ahsin.

“Atas nama pimpinan Universitas Mulia mengucapkan terima kasih atas keberhasilan ini. Usaha keras dengan mendatangkan pakar dan bimtek membuahkan hasil. Semoga ini menjadi penyemangat agar kita mengusulkan proposal serupa untuk prodi lainnya di tahun ini,” tambah Rektor.

Untuk selanjutnya, tahun ini Rektor berencana mendorong Prodi Hukum dan Farmasi untuk mempersiapkan diri menyiapkan proposal serupa. Tahun berikutnya Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG AUD) dan Informatika atau Teknologi Informasi.

Dikutip dari laman PKKM Dikti (pkkmdikti.kemdikbud.go.id/v2/), persyaratan umum pengusulan PK-KM 2024 antara lain PTN/PTS telah melakukan pelaporan data kegiatan belajar mengajar melalui Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) dengan persentase minimal 95% untuk Tahun Ajaran 2022-1 dan 2022-2.

Kemudian program studi yang dipilih untuk diusulkan adalah program studi bukan penerima PKKM tahun anggaran 2021, 2022, dan 2023. Perguruan tinggi yang sudah menerima bantuan ISS-MBKM pada tahun 2022 dan 2023, tidak diperkenankan mengajukan usulan ISS-MBKM baru pada tahun 2024.

(SA/Kontributor)