Tag Archive for: Kemitraan

Peserta, instruktur dan panitia di hari kedua Pelatihan Digital Marketing (15/6). Foto: Media Kreatif

UM – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Pelatihan Pengemasan Produk, Digital Marketing, dan Literasi Digital untuk pelaku UMKM di Balikpapan. Pelatihan berlangsung selama tiga hari, bertempat di Aula Cheng Ho, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, 14-16 Juni 2023.

Dekan FEB Dr. Ivan Armawan, S.E., M.M mengatakan bahwa pelatihan digelar dalam rangka kerja sama dengan BRIN untuk pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Balikpapan.

“Sasaran yang diharapkan oleh FEB adalah memperkenalkan Universitas Mulia sebagai hub atau penghubung BRIN di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” tutur Ivan Armawan.

Selain itu, tambah Ivan, ia ingin memperkenalkan Tim UMKM FEB Universitas Mulia untuk membantu UMKM dalam meningkatkan potensi pelatihan yang dibimbing oleh tim BRIN yang sudah sangat profesional dan pengalaman di bidangnya.

“Kami berharap, ke depan Fakultas Ekonomi dan Bisnis akan terjun ke masyarakat untuk memberikan bimbingan kepada UMKM dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kinerja UMKM,” harap Ivan.

Lebih lanjut, Ivan mengatakan, seluruh peserta berasal dari berbagai bisnis UMKM yang ada di Balikpapan dengan jumlah peserta 75 orang. “Kurang lebih 75 orang,” ungkapnya.

Salah seorang narasumber Literasi Digital dari BRIN presentasi materi. Foto: Media Kreatif

Salah seorang narasumber Aditya dengan materi Digital Marketing dari BRIN presentasi materi. Foto: Media Kreatif

Peserta, instruktur dan panitia di hari pertama Pelatihan Pengemasan Produk (14/6). Foto: Media Kreatif

Peserta, instruktur dan panitia di hari pertama Pelatihan Pengemasan Produk (14/6). Foto: Media Kreatif

Salah satu produk UMKM Balikpapan. Foto: Media Kreatif

Salah satu produk UMKM Balikpapan. Foto: Media Kreatif

Selama tiga hari berturut-turut, peserta mendapatkan pelatihan dengan narasumber sepenuhnya dari BRIN. Hari pertama (14/6), diisi dengan Pelatihan Pengemasan Produk oleh Mahargono.

Kemasan merupakan bagian terpenting dari produk UMKM lantaran mengangkat sebuah nilai untuk menarik minat pembeli. Tanpa kemasan yang menarik, sebuah produk tidak memberikan nilai tambah yang baik.

Kemasan, menurut BRIN, terbagi menjadi tiga bagian, yakni kemasan primer, kemasan sekunder, dan kemasan tersier. Kemasan primer adalah lapisan yang mengalami kontak langsung dengan produk seperti plastik dan kaleng.

Kemasan sekunder adalah lapisan yang melindungi kemasan primer seperti kardus. Sedangkan kemasan tersier adalah lapisan yang diperlukan untuk memudahkan distribusi produk ke daerah pemasaran.

Hari kedua (15/6), pelatihan diisi oleh Aditya dengan materi Digital Marketing yang merupakan bentuk pemasaran menggunakan banyak elemen seperti e-commerce, pemasaran Internet, pemasaran seluler dan segala hal yang terkait teknologi digital.

Aktivitas pemasaran digital yang dilakukan pelaku UMKM bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Saat ini, banyak pelaku pemasaran digital cukup terampil memanfaatkan media seperti website, media sosial, aplikasi mobile, online video, email dan blog dan perangkat digital lainnya.

Dan hari ketiga, (16/6), pelatihan diisi oleh Raymon dengan materi Literasi Digital. Banyaknya data dan informasi yang beredar di Internet saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku UMKM dari berbagai macam bisnis untuk memanfaatkannya menjadi pengetahuan yang berharga bagi perkembangan bisnisnya.

Menurut BRIN, setidaknya terdapat empat pilar literasi digital, yaitu keamanan, kecakapan, budaya dan etika. Di era informasi yang begitu cepat, data dan informasi datang membanjir dan mengalir sangat cepat sehingga apabila terlewat begitu saja akan kehilangan substansinya.

(SA/Puskomjar)

Direktur RS Pertamina dr. MN Khoiruddin menerima cendera mata Rektor DR. M. Rusli di Ruang Rektor Universitas Mulia, Selasa (29/3). Foto: Media Kreatif

UM – Universitas Mulia menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Rektor DR. Muhammad Rusli, M.T dengan Direktur PT. Pertamina Bina Medika IHC atau RS Pertamina Balikpapan dr. M Noor Khairuddin Sp.B MPH, bertempat di Ruang Rektor White Campus, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Selasa (29/3).

Turut menyaksikan Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Ketenagaan Wisnu Hera Pamungkas, S.TP, M.Eng dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Mundzir, S.Kom., M.T serta jajaran pimpinan RS Pertamina Balikpapan.

Sebelumnya, pada bulan Januari 2022 yang lalu, Direktur RS Pertamina M Noor Khairuddin telah melakukan penjajakan kerja sama dengan Rektor sebelumnya, DR. Agung Sakti Pribadi.

Pada kesempatan tersebut, Khairuddin menawarkan layanan antara lain Rawat Inap dengan fasilitas kelas BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dengan Rawat Inap satu tingkat di atas jatah BPJS. Layanan ini diberikan kepada dosen dan mahasiswa Universitas Mulia. RS Pertamina juga memberikan fasilitas pemagangan bagi mahasiswa di rumah sakit.

Layanan berikutnya adalah layanan pelatihan atau edukasi kesehatan, khususnya seputar kesehatan bagi dosen dan mahasiswa, Medical Check-up serta pemeriksaan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dan Antigen dengan menunjukkan kartu mahasiswa atau kartu anggota serta penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT. Pertamina Bina Medika IHC atau RS Pertamina dengan Universitas Mulia di Ruang Rektor, Selasa (29/3). Foto: Media Kreatif

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT. Pertamina Bina Medika IHC atau RS Pertamina dengan Universitas Mulia di Ruang Rektor, Selasa (29/3). Foto: Media Kreatif

Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Foto: Google

Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Foto: Google

Nota Kesepahaman ini bernomor 014/MoU/Rektorat-UM/I/2022 dan nomor 142/E00000/2022-S0 tertanggal Senin, 14 Februari 2022, berlaku selama 2 tahun dan evaluasi pelaksanaan dan realisasi kerja sama setiap 6 bulan sekali.

Dengan telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, seluruh dosen dan karyawan untuk sementara mendapatkan kartu anggota. Kartu anggota tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan fasilitas satu tingkat di atas BPJS di RS Pertamina Balikpapan.

Atas kerja sama ini, Rektor mengucapkan terima kasih kepada Direktur RS Pertamina atas peningkatan fasilitas layanan medis yang diberikan kepada seluruh sivitas Universitas Mulia.

Meski demikian, Rektor berharap ke depan kerja sama tersebut dapat ditingkatkan pada implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Mudah-mudahan kerja sama ini bisa ditingkatkan pada pelaksanaan MBKM. Mahasiswa kita bisa melaksanakan magang di sana selama satu semester sesuai dengan bidangnya,” tutur Rektor.

(SA/PSI)

Rektor DR. M Rusli saat memberikan cendera mata kepada salah satu perwakilan SMK di Kampus Cheng Ho, Senin (28/3). Foto: Media Kreatif

UM – Dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan kemitraan dengan lembaga pendidikan vokasi, Universitas Mulia menjalin kerja sama dengan 11 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta di Bidang Teknologi Informasi di Kalimantan Timur. Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan di Aula Kampus Cheng Ho, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Senin (28/3).

Pada kesempatan ini hadir 11 Kepala Sekolah SMK Swasta atau yang mewakili. SMK tersebut berasal dari Samarinda dan Kutai Kartanegara, antara lain SMK TI Labbaika Samarinda, SMK YPS Samarinda, SMK Plus Melati Samarinda, SMK Islam Terpadu Subulussalam Samarinda.

Kemudian SMK Miftahul Ulum Samarinda, SMK Terpadu Madina, SMK Muhammadiyah 1 Samarinda, SMK Al Khairiyah Samarinda, SMK Muhammadiyah 2 Samarinda, SMK TI Pratama PGRI Samarinda, dan SMK Ketopong Tenggarong Kutai Kartanegara.

Turut hadir Kepala PSDKU Samarinda dan Kepala Sekolah SMKTI Airlangga Samarinda Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I bersama rombongan.

Ketika ditemui di ruang kerjanya, Rektor Dr. Muhammad Rusli mengatakan bahwa kerja sama ini dalam rangka peningkatan kompetensi para guru di bidang multimedia. “Dalam rangka upgrading, meningkatkan kompetensi para guru membuat konten multimedia untuk pembelajaran daring,” tutur Rektor.

Rektor Dr. M Rusli saat memberikan cendera mata kepada salah satu perwakilan SMK di Kampus Cheng Ho, Senin (28/3). Foto: Media Kreatif

Rektor Dr. M Rusli saat memberikan cendera mata kepada salah satu perwakilan SMK di Kampus Cheng Ho, Senin (28/3). Foto: Media Kreatif

Menurutnya, pembelajaran daring saat ini menjadi kebutuhan bagi setiap lembaga pendidikan untuk mendukung proses pembelajaran. Kerja sama ini juga selaras dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan asistensi mengajar di satuan pendidikan, yakni di SMK masing-masing.

“Untuk dosen diharapkan dapat melakukan pengabdian pada masyarakat, memberikan pelatihan kepada guru-guru yang ada di sana,” tuturnya. Kerja sama ini dilakukan khususnya oleh mahasiswa dan dosen di PSDKU Samarinda.

Nota Kesepahaman dengan nomor 091/MoU-UM/Rektorat/III/2022 ini berlaku selama 3 tahun. Setiap 6 bulan sekali dilakukan evaluasi kinerja di antara masing-masing pihak. Ruang lingkup kerja sama meliputi pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan Sumber Daya Manusia.

(SA/PSI)

Cinderamata Universitas Mulia yang diserahkan oleh Rektor DR. M. Rusli kepada Sekretaris PT. Transkon Jaya Tbk R Alexander J Syauta, Selasa (22/3). Foto: Media Kreatif

UM – Rektor DR. Muhammad Rusli menerima kunjungan Sekretaris PT. Transkon Jaya Tbk R Alexander J Syauta beserta jajaran di ruang kerjanya. Kunjungan ini dalam rangka penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Mulia dengan Transkon Jaya, bertempat di White Campus, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Selasa (22/3).

Pada kesempatan ini, turut mendampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ivan Armawan, S.E. M.M. Hadir pula jajaran pimpinan PT. Transkon Jaya, antara lain Head Corporate Affairs Tia Polii, Staff Corporate Communication and Relation Febiyola Silalahi serta Staff Corporate Communication and Relation Yoesril Ihza.

Sebelumnya, PT. Transkon Jaya telah melakukan kerja sama pada Desember tahun lalu dalam rangka Bursa Kerja dan perekrutan tenaga kerja. Menurut Sekretaris Rektor Suhartati, S.E, M.Kom, dalam perekrutan tersebut beberapa lulusan dan mahasiswa Universitas Mulia berhasil diterima dan bekerja di Transkon Jaya.

PT Transkon Jaya merupakan salah satu perusahaan besar di Balikpapan Kalimantan Timur. Perusahaan ini bergerak di bidang penyewaan kendaraan untuk industri pertambangan, minyak dan gas serta industri konstruksi. Kendaraan yang disewakan di antaranya adalah kendaraan ringan, truk ringan dan bus, manhaul, ambulans, badan layanan, kendaraan penyelamat, dan banyak kendaraan khusus lainnya.

Nota Kesepahaman antara Universitas Mulia oleh Rektor DR. M. Rusli dengan PT. Transkon Jaya Tbk oleh Sekretaris Perusahaan R Alexander J Syauta, Selasa (22/3). Foto: Media Kreatif

Nota Kesepahaman antara Universitas Mulia oleh Rektor DR. M. Rusli dengan PT. Transkon Jaya Tbk oleh Sekretaris Perusahaan R Alexander J Syauta, Selasa (22/3). Foto: Media Kreatif

“Saat ini melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman agar kerja samanya lebih luas lagi, bukan hanya rekrutmen saja, tapi juga terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tutur Suhartati.

Menurutnya, kerja sama antara perguruan tinggi dengan industri merupakan usaha untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan yang relevan dengan kebutuhan dalam menghadapi disrupsi di setiap zaman.

Usaha tersebut salah satunya adalah dengan melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan melakukan kerja sama dengan industri dalam rangka pelaksanaan MBKM, Kemendikbudristek mendorong perlu tindak lanjut yang nyata oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Selain melakukan kerja sama dengan industri, juga terbuka kerja sama dengan mitra lainnya. Bentuk kegiatan MBKM dari hasil kerja sama tersebut di antaranya adalah pertukaran pelajar, magang atau praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian atau riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi atau proyek independen serta membangun desa atau Kuliah Kerja Nyata Tematik.

Dalam program magang selama 1-2 semester, misalnya, diharapkan industri akan memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning).

Selama magang, mahasiswa diharapkan akan mendapatkan hardskills, yakni keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dan sebagainya. Mahasiswa juga diharapkan akan dapat mengasah kemampuan softskills seperti etika profesi atau etika kerja, komunikasi, kerja sama, dan sebagainya.

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui kerja sama dengan mitra antara lain perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan (startup).

Rektor berharap melalui kolaborasi serta sinergi antara perguruan tinggi dengan mitra akan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan adaptif terhadap perubahan zaman dan memperkokoh perekonomian bangsa.

(SA/PSI)

Peserta dalam proses rekrutmen PT. Transkon Jaya di Universitas Mulia, Kamis (2/12). Foto: Media Kreatif

UM – Universitas Mulia bekerja sama dengan PT. Transkon Jaya Tbk membuka bursa kerja atau Job Fair yang ditujukan untuk mahasiswa tingkat akhir. Kegiatan ini digelar di Aula Kampus Cheng Ho Universitas Mulia, Kamis (2/12) kemarin.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir S.Kom., M.T. mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja sama kepada Annastintatia Polii selaku Head Corporate Affair PT. Transkon Jaya Tbk, Rahadi Budiman selaku Pacnet Division dan Nur Aisyah selaku Head HC BP.

PT Transkon Jaya Tbk. adalah perusahaan di Balikpapan Kalimantan Timur yang bergerak di bidang Penyewaan Kendaraan untuk Industri Pertambangan, Minyak dan Gas dan Industri Konstruksi, termasuk Kendaraan Ringan, Truk Ringan dan Bus, Manhaul, Ambulans, Badan Layanan, Kendaraan Penyelamat, dan banyak kendaraan khusus lainnya.

Transkon beroperasi di beberapa pulau di Indonesia seperti di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Jawa, termasuk membangun fasilitas bengkel di 43 lokasi tambang yang berbeda untuk mendukung armada sewa lebih dari 2.000 unit pada tahun 2019.

Transkon juga memiliki divisi bisnis lain dengan PACNet beroperasi di bawah bendera PACNet yang menyediakan layanan internet dan komunikasi dan layanan IT dan komputer.

“Sebelumnya, Job Fair kita laksanakan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Balikpapan dan terbuka untuk umum,” tutur Mundzir. Dengan seleksi yang bersifat umum membuka peluang lebih luas dan kesempatan kompetisi secara lebih ketat.

Peserta dalam proses rekrutmen PT. Transkon Jaya di Universitas Mulia, Kamis (2/12). Foto: Media Kreatif

Peserta dalam proses rekrutmen PT. Transkon Jaya di Universitas Mulia, Kamis (2/12). Foto: Media Kreatif

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir S.Kom., M.T. saat memberikan sambutan. Foto: Media Kreatif

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir S.Kom., M.T. saat memberikan sambutan. Foto: Media Kreatif

Peserta dalam proses rekrutmen PT. Transkon Jaya di Universitas Mulia, Kamis (2/12). Foto: Media Kreatif

Peserta dalam proses rekrutmen PT. Transkon Jaya di Universitas Mulia, Kamis (2/12). Foto: Media Kreatif

“Awalnya, Job Fair ini ditujukan khusus untuk alumni saja, tetapi mengingat sebagian besar lulusan kita telah bekerja, maka Kami meminta agar slot khusus mahasiswa yang sedang tahap Tugas Akhir atau menjelang lulus agar dapat di-akomodasi juga,” tuturnya.

Pasalnya, jika didasarkan pengalaman sebelumnya, maka menurutnya agak sulit untuk mendapatkan lulusan yang belum bekerja.

Dirinya mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh dari Tracer Study Tahun 2021 pun juga disebutkan bahwa 79% lulusan telah bekerja sesuai program studinya.

“Itu berarti ada 21% lulusan yang belum bekerja sesuai bidang. Sedangkan masa tunggu lulusan paling lama 3 bulan. Nah, melalui Job Fair ini harapan besar lulusan kami cepat terserap di dunia kerja dan meningkatnya lulusan yang bekerja sesuai bidangnya,” terang Mundzir.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan bursa kerja, Universitas Mulia dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan korporasi lainnya dan membuka peluang seluas-luasnya tenaga kerja yang siap yang berasal dari lulusan Universitas Mulia.

“Selanjutnya, kegiatan Job Fair dengan pihak PT Transkon Jaya Tbk dapat menjadi event atau kegiatan yang digelar Universitas Mulia setiap tahun,” pungkasnya.

(SA/PSI)

Foto bersama lembaga dan organisasi mitra di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan di Universitas Mulia, Rabu (10/11). Foto: Media Kreatif

UM – Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Universitas Mulia bekerja sama di bidang Tri Darma Perguruan Tinggi dengan lembaga pendidikan dan organisasi mitra di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Kota Balikpapan. Kerjasama kemitraan dituangkan dalam Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama yang berlangsung di Ruang Eksekutif Universitas Mulia, Rabu (10/11) kemarin.

Pada kesempatan ini, Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I. dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Disdik Kota Balikpapan Drs. Buntoro, M.M., turut hadir menyaksikan penandatanganan kerjasama. Dalam hal ini bertindak selaku Dekan FHK Vidy, S.S, M.Si dengan pimpinan mitra masing-masing.

“Penandatangan Nota Kesepahaman ini adalah langkah awal, setelah itu langkah berikutnya adalah melaksanakan semua butir yang ada dalam PKS. Tapi tentu saja itu belum cukup. Semua kegiatan haruslah terbukti memberikan dampak manfaat nyata yang dalam pendidikan tinggi disebut sebagai outcome,” tutur Yusuf Wibisono.

Lembaga pendidikan mitra di bawah Disdik tersebut antara lain Aisyiah Muhammadiyah Kota Balikpapan, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Balikpapan, Pusat Kesatuan Gugus (PKG) Balikpapan Timur, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Balikpapan Barat, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) An Noor Assalam, PKBM Tholabul Ilmi, SDIT Istiqamah YIB, TK Nasional KPS, dan TK Kartika V-66.

Foto bersama lembaga dan organisasi mitra di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan di Universitas Mulia, Rabu (10/11). Foto: Media Kreatif

Foto bersama lembaga dan organisasi mitra di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan di Universitas Mulia, Rabu (10/11). Foto: Media Kreatif

Foto bersama lembaga dan organisasi mitra di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan di Universitas Mulia, Rabu (10/11). Foto: Media Kreatif

Foto bersama lembaga dan organisasi mitra di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan di Universitas Mulia, Rabu (10/11). Foto: Media Kreatif

Foto bersama lembaga dan organisasi mitra di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan di Universitas Mulia, Rabu (10/11). Foto: Media Kreatif

Foto bersama lembaga dan organisasi mitra di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan di Universitas Mulia, Rabu (10/11). Foto: Media Kreatif

Salah satu pimpinan sekolah mitra didampingi Drs. Buntoro dan Dekan FHK Vidy S.S., M.Si. usai penandatangani perjanjian kerjasama, Rabu (10/11). Foto: Media Kreatif

Salah satu pimpinan sekolah mitra didampingi Drs. Buntoro dan Dekan FHK Vidy S.S., M.Si. usai penandatangani perjanjian kerjasama, Rabu (10/11). Foto: Media Kreatif

Sementara itu, Drs. Buntoro mengatakan bahwa pentingnya kerjasama antar lembaga pendidikan dan organisasi adalah sebagai wujud Tri Pusat Pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. “Karena dengan kerja sama ini, tujuan pendidikan akan cepat terwujud dan bisa bermanfaat untuk semua pihak,” tutur Buntoro.

“Keseluruhan perwakilan yang hadir ada sekitar 20 orang,” tutur Baldwine Honest, S.T., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini Fakultas Humaniora dan Kesehatan Universitas Mulia yang juga turut mendampingi bersama jajaran dosen dan mahasiswa PG PAUD.

Menurut Baldwine Honest, kerjasama ini berhubungan dengan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, juga Pengabdian Masyarakat, baik di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Hukum, dan Farmasi.

Dirinya berharap, penandatanganan perjanjian tersebut segera diikuti dengan langkah berikutnya bagi seluruh pihak yang terlibat, yakni melakukan penyusunan agenda kegiatan untuk masing-masing lembaga. “Agar Perjanjian Kerja Sama yang sudah ditandatangani ini bisa segera diwujudkan pelaksanaannya,” pungkasnya.

(SA/PSI)

Silaturahmi Perwakilan SMK Negeri dan Swasta di Balikpapan bersama Ketua Yayasan Airlangga dan Struktural Universitas Mulia di White Campus Universitas Mulia, Senin (11/10). Foto: Media Kreatif

UM – Dalam rangka menjalin dan membina hubungan kemitraan, Universitas Mulia menggelar acara silaturahmi bersama sekolah mitra di Balikpapan. Acara silaturahmi digelar di Ruang Eksekutif White Campus Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Kelurahan Damai Bahagia, Senin (11/10).

Tampak hadir Ketua Yayasan Airlangga Ibu Hj. Mulia Hayati Deviantie S.E., Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono M.T.I, Manajer Inkubator Bisnis Irfan Ananda Pratama S.A M.A, Manajer Marketing Drs. Suprijadi M.Pd. serta perwakilan dari lima sekolah SMK Negeri dan Swasta di Balikpapan, yakni SMK Negeri 1 Balikpapan, SMK Negeri 2, SMK Negeri 3, SMK Negeri 6 serta SMK Kartika V-1 Balikpapan.

Irfan mengatakan bahwa kerjasama kemitraan antara Universitas Mulia dengan sekolah-sekolah ini merupakan bagian program kemitraan yang dikembangkan Tim Marketing.

“Universitas Mulia menyampaikan terima kasih kepada para Kepala Sekolah dan Guru atas kerjasama yang dilakukan. Selain itu juga disampaikan bahwa siswa-siswa sekolah mitra yang magang di Universitas Mulia telah melaksanakan kegiatan dengan baik,” tutur Irfan.

Senada dengan Irfan, Ketua Yayasan Airlangga Ibu Hj. Mulia Hayati mengatakan bahwa dirinya selaku Ketua Yayasan Airlangga yang menaungi Universitas Mulia mengapresiasi kerjasama kemitraan. Sebelumnya, Universitas Mulia juga menjalin kerjasama kemitraan dengan SMK Airlangga dan SMK Kesehatan Airlangga beberapa waktu yang lalu.

Silaturahmi Perwakilan SMK Negeri dan Swasta di Balikpapan bersama Ketua Yayasan Airlangga dan Struktural Universitas Mulia di White Campus Universitas Mulia, Senin (11/10). Foto: Media Kreatif

Silaturahmi Perwakilan SMK Negeri dan Swasta di Balikpapan bersama Ketua Yayasan Airlangga dan Struktural Universitas Mulia di White Campus Universitas Mulia, Senin (11/10). Foto: Media Kreatif

Perwakilan SMK di Balikpapan bersama dengan Ketua Yayasan Airlangga Ibu Hj. Mulia Hayati Deviantie, Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono MTI serta Irfan Ananda Pratama SA MA, Senin (11/10). Foto: Media Kreatif

Perwakilan SMK di Balikpapan bersama dengan Ketua Yayasan Airlangga Ibu Hj. Mulia Hayati Deviantie, Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono MTI serta Irfan Ananda Pratama SA MA, Senin (11/10). Foto: Media Kreatif

Tri Aristanto T., S. Pd (batik merah), Perwakilan SMK Negeri 6 Balikpapan menerima PC dari Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, MTI Ketua Yayasan Airlangga Ibu Hj. Mulia Hayati dan Irfan Ananda Pratama. Senin (11/10). Foto: Media Kreatif

Tri Aristanto T., S. Pd (batik merah), Perwakilan SMK Negeri 6 Balikpapan menerima PC dari Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, MTI disaksikan Ketua Yayasan Airlangga Ibu Hj. Mulia Hayati dan Irfan Ananda Pratama. Senin (11/10). Foto: Media Kreatif

Sebagai bentuk apresiasi, Universitas Mulia memberikan sumbangan satu set Personal Computer (PC) kepada masing-masing sekolah mitra dan berharap ke depan pola kemitraan dapat terus ditingkatkan.

Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono juga berharap pola kemitraan terus dibina dan ditingkatkan. “Kita memiliki harapan yang sama agar para mahasiswa Universitas Mulia yang berasal dari sekolah mitra dapat menyelesaikan studinya dengan lancar,” tutur Pak Wibi, demikian media ini menyapa.

Menurutnya, keberhasilan menyelesaikan studi dapat dilihat dari indikator masa studi lulus tepat waktu dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang baik. “Kesuksesan lulusan dalam karir pekerjaan maupun usahanya nanti akan menjadi kebanggaan Universitas Mulia dan sekolah mitra,” harapnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Perwakilan SMK Negeri 2 Balikpapan Drs. H. Sunaryo menyampaikan terima kasih kepada Universitas Mulia yang telah membantu sekolah dalam mewujudkan kemitraan. “Harapannya kemitraan ini berkelanjutan untuk sama-sama ikut serta dalam mencerdaskan anak bangsa, khususnya di Kota Balikpapan,” pungkasnya.

(SA/PSI)

Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. bersama Ketua Pengadilan Agama Balikpapan Drs. H. Darmuji, S.H., M.H. usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Kantor Pengadilan Agama Balikpapan, Selasa (20/4). Foto: Media Kreatif

UM – Universitas Mulia menjalin kerjasama dengan Pengadilan Agama Balikpapan Klas 1A hari ini, Selasa (20/4). Penandatanganan Nota Kesepahaman secara seremoni dilakukan di Ruang Media Center Kantor Pengadilan Agama, Jalan Kol. H. Syarifuddin Yoes No. 1 Sepinggan Baru Balikpapan Kalimantan Timur.

Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. bertindak selaku Rektor Universitas Mulia bersama dengan Drs. H. Darmuji, S.H., M.H. selaku Ketua Pengadilan Agama Kota Balikpapan tampak hadir menandatangani Nota Kesepahaman dengan nomor: 117/MoU-UM/Rektorat/IV/2021 dan nomor: W17-A2/1083/HM.01.1/IV.2021 tertanggal 20 April 2021. Kerjasama ini berlaku selama 4 (empat) tahun.

Pada kesempatan ini, Rektor didampingi Pjs. Wakil Rektor dan Kepala LP3M Richki Hardi, S.T., M.Eng., Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Vidy, S.Sos., M.Si, Ketua Program Studi Hukum FHK Okta Nofia Sari, S.H., M.H. serta dosen yang juga praktisi hukum Sari Damayanti, S.H., M.H. Sedangkan Ketua Pengadilan Agama Balikpapan, Drs. H. Darmuji, S.H.,M.H., didampingi Panitera dan Sekretaris.

“Kami sepakat melakukan kerjasama dalam hal peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, khususnya dosen dan mahasiswa Program Studi Hukum,” tutur Dr. Agung Pribadi.

Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. bersama Ketua Pengadilan Agama Balikpapan Drs. H. Darmuji, S.H., M.H. usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Kantor Pengadilan Agama Balikpapan, Selasa (20/4).  Foto: Media Kreatif

Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. bersama Ketua Pengadilan Agama Balikpapan Drs. H. Darmuji, S.H., M.H. usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Kantor Pengadilan Agama Balikpapan, Selasa (20/4). Foto: Media Kreatif

Dengan kerjasama ini, lanjutnya, diharapkan wawasan mahasiswa bertambah di bidang hukum acara, khususnya hukum acara peradilan agama. “Kegiatan penelitian baik yang dilakukan dosen maupun mahasiswa terkait ilmu hukum peradilan agama, pelayanan hukum, sampai hasil penelitian juga bisa dimanfaatkan,” tuturnya.

Termasuk kerjasama untuk memfasilitasi mahasiswa untuk magang dengan mata kuliah Hukum Acara dan Kuliah Kerja Nyata atau KKN.

Ketua Program Studi Hukum Okta Nofia Sari, S.H., M.H mengatakan bahwa Pengadilan Agama diharapkan dapat memberikan edukasi baik dalam kuliah umum maupun kegiatan lainnya terkait peradilan agama. Ia berharap dosen maupun mahasiswa dapat melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Pengadilan Agama Balikpapan.

Sementara itu, Pengadilan Agama Balikpapan berharap kerjasama yang terjalin saling menguntungkan antar kedua belah pihak, saling bersinergi dan berkolaborasi untuk kebaikan dan tujuan bersama.

(SA/PSI)

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. dengan Ketua STIE Madani Dr. Mardatillah, S.Psi., M.Si., M.S.I di Universitas Mulia, Senin (19/4). Foto: Media Kreatif

UM – Universitas Mulia menjalin kerjasama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Madani Balikpapan hari ini, Senin (19/4). Nota kesepahaman ditandatangani oleh Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. bersama dengan Ketua STIE Madani Dr. Mardatillah, S.Psi, M.Si., M.S.I., bertempat di Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Damai Bahagia Balikpapan.

“Kerjasama ini bertujuan untuk memupuk hubungan kelembagaan dan kemitraan sebagai perguruan tinggi di Balikpapan, kami ingin saling membantu dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Masing-masing memiliki potensi yang bisa kita gunakan untuk meningkatkan kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat serta kampus,” tutur Dr. Agung Sakti.

Selain Tri Dharma PT, ruang lingkup kerjasama juga dilakukan dalam bentuk kegiatan aktivitas akademik dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen, bantuan tenaga ahli, pelatihan, bimbingan teknis hingga kursus.

Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, M.T.I menambahkan, pada tahap awal ini kerjasama yang dilakukan terkait dengan pemanfaatan Lembaga Sertifikasi Profesi atau LSP Universitas Mulia.

“Ini nanti akan ada beberapa PKS (Perjanjian Kerjasama), tapi tahap awal ini kerjasama dengan LSP yang kita miliki. Ke depan diharapkan kerjasama akan meningkat,” tutur Yusuf Wibisono.

Seperti diketahui dari beberapa sumber, Nota Kesepahaman atau juga biasa disebut dengan Memorandum of Understanding (MoU) atau pra-kontrak merupakan perjanjian pendahuluan yang mengatur dan memberikan kesempatan kepada para pihak sebelum membuat perjanjian yang lebih terperinci dalam sebuah Perjanjian Kerjasama (PKS) dan mengikat para pihak pada nantinya.

MoU belum melahirkan suatu Hubungan Hukum lantaran MoU baru berupa persetujuan prinsip yang dituangkan secara tertulis. MoU yang dituangkan secara tertulis baru menciptakan suatu awal yang menjadi landasan penyusunan dalam melakukan hubungan hukum/perjanjian.

Tampak proses Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. dengan Ketua STIE Madani Dr. Mardatillah, S.Psi., M.Si., M.S.I di Universitas Mulia, Senin (19/4). Foto: Media Kreatif

Tampak proses Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. dengan Ketua STIE Madani Dr. Mardatillah, S.Psi., M.Si., M.S.I di Universitas Mulia, Senin (19/4). Foto: Media Kreatif

Jajaran Pejabat Universitas Mulia bersama STIE Madani Balikpapan foto bersama. Foto: Media Kreatif

Jajaran Pejabat Universitas Mulia bersama STIE Madani Balikpapan foto bersama. Foto: Media Kreatif

MoU dengan nomor 113/MoU-UM/Rektorat/IV/2021 dan nomor /STIE Madani/IV/2021 tertanggal 5 April 2021 ini berlaku selama 5 (lima) tahun.

Pada kesempatan ini, selain Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, panandatanganan nota kesepahaman juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, M.T.I. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T., Dekan Fakultas Ilmu Komputer Wisnu Hera Pamungkas, S.T.P, M.Eng., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ivan Armawan, S.E., M.M., serta Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan Vidy, S.Sos., M.Si. Sedangkan dari STIE Madani dihadiri Dr. Mardatillah, P.Si., M.Si., M.S.I. beserta pimpinan dan staf lainnya. (SA/PSI)

Pelatihan Agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan bersama S1 Manajemen Universitas Mulia, Rabu (31/3).

UM – Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia bekerjasama dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) menggelar Pelatihan Agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan. Pelatihan ini digelar daring atau online dan disiarkan melalui kanal YouTube, Rabu (31/3).

Tampil sebagai narasumber, Murniati selaku Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kota Balikpapan, dan dimoderatori Akila Faradiba, mahasiswa Program Studi Manajemen FEB.

Murniati berharap pelatihan ini dapat diikuti oleh para mahasiswa agar menjadi Agen Perisai dengan berlatih diawali dari level dasar (basic) dan memiliki sertifikasi. Dari basic level kemudian naik menjadi medium level dan memahami social security dan regulasi ketenagakerjaan, sampai dengan high level. Dari sinilah kemudian akan berperan sebagai konsultan jaminan sosial.

Melalui sistem keagenan Perisai, BPJS Ketenagakerjaan berupaya untuk memperluas cakupan kepesertaan dan pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sistem keagenan ini mengadopsi model serupa yang dijalankan di Jepang, yakni Sharoushi dan Jimmikumiai.

Dikutip dari beberapa sumber, 99 persen pekerja di Jepang telah terlindungi jaminan sosial sehingga tidak ada kebutuhan lagi untuk merekrut pekerja. Berbeda jika dibandingkan dengan Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan baru meraih 52 persen pekerja yang mendorong kebutuhan merekrut pekerja masih besar.

Menurut Murniati, Agen Perisai adalah Agen Penggerak Jaminan Sosial yang bertugas melalukan sosialisasi, akuisisi, edukasi, menerima pendaftaran, kemudian meng-collect iuran dan pengelolaan kepersertaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Ini pekerjaan Agen Perisai adalah pekerjaan sosial membantu pemerintah untuk mensosialisasikan terkait program BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja Indonesia, baik sektor formal maupun informal,” tutur Murniati.

“Ada beberapa faktor agen perisai ini sangat dibutuhkan oleh BPJS karena berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nasional,” ungkapnya.

“Mungkin ada yang bertanya pekerja informal itu apa saja ya?” tanya Murniati kepada peserta.

Menurutnya, semua pekerja informal seperti petani, nelayan, dan semua sektor informal mendapatkan layanan BPJS yang sama sesuai amanah Undang-undang nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Ia kemudian menjelaskan mengenai Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. “Artinya, program ini sangat dibutuhkan oleh para pekerja dan penduduk di Indonesia. jangan pernah ada kekuatiran,” tuturnya.

Insentif Agen Perisai

Insentif Agen Perisai

Sementara itu, narasumber berikutnya, Marlan Iffendy Muhalino mengatakan bahwa ia melakukan pembinaan pada para Agen Perisai.

Menurut Marlan, dasar hukum BPJS di Indonesia adalah UU nomor 24 tahun 2011 yang mengatur Kesehatan dan Ketenagakerjaan. “Kita sebelumnya ada empat program, namun ditambahkan lagi, jadi yang pertama adalah jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan ada tambahan satu lagi yaitu jaminan kehilangan pekerjaan,” ungkapnya.

“Tugas Agen Perisai BPJS adalah menginformasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya kepada pekerja yang berada di Indonesia,” tutur Marlan.

Adapun dasar hukum Perisai berdasarkan Peraturan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Nomor Perdir/15/08/21018 tentang Penggerak Jaminan Sosial Indonesia. “Kenapa sih namanya Perisai? Karena saat ini BPJS bukan saja untuk pekerja formal saja, tapi juga untuk pekerja informal, maka kita perlu yang namanya agen-agen Perisai dengan tujuan untuk mensosialisakan kepada masyarakat tentunya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” tuturnya.

Menariknya, Agen Perisai akan mendapatkan insentif akuisisi sebesar 500 ribu dan insentif iuran sebesar 7.5% dari iuran yang diterima setiap bulan dengan syarat Kantor Perisai bekerjasama dengan kantor Cabang. Selain itu, anggota Perisai akan dibekali dengan ID Card.

Menarik bukan? Ingin menjadi Agen Perisai silakan menghubungi Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Balikpapan. (SA/PSI)