Tag Archive for: Kemitraan

Humas Universitas Mulia, 30 Mei 2025 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia terus memperluas jaringan kerja sama dengan dunia industri dalam rangka memperkuat relevansi pendidikan tinggi dengan kebutuhan nyata di lapangan. Terbaru, FEB resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Hotel Platinum Balikpapan.

Dekan FEB Universitas Mulia, Dr. Ivan Armawan, S.E., M.M., menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) sebelumnya antara Universitas Mulia dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). “Kemitraan dengan PHRI menjadi langkah implementatif dari kerja sama strategis dengan APINDO, khususnya pada sektor pariwisata dan perhotelan yang kini tengah bertumbuh pesat di Kalimantan Timur,” ujarnya melalui wawancara daring bersama tim Humas Universitas Mulia, Rabu (29/5/2025).

Dr. Ivan menambahkan, kerja sama ini tidak hanya bersifat simbolik, melainkan diarahkan pada program-program konkret seperti pengembangan kurikulum berbasis industri, pelatihan kompetensi, program magang mahasiswa, hingga penyaluran alumni ke dunia kerja.

“Kami ingin memastikan bahwa lulusan FEB tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap pakai di lapangan,” tegasnya.

Kerja sama ini juga membuka peluang pembentukan Program Studi Bisnis Pariwisata di masa depan. Menurut Dr. Ivan, kebutuhan akan SDM unggul di bidang ini akan semakin meningkat seiring dengan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur.

“Sektor pariwisata akan menjadi salah satu penggerak utama ekonomi kawasan penyangga IKN. FEB Universitas Mulia harus mengambil peran strategis dalam menyiapkan SDM yang kompeten dan adaptif,” jelasnya.

Di sisi lain, kerja sama ini juga akan memperkuat jejaring profesional dosen melalui pelatihan dan kolaborasi bersama pelaku industri. “Kami sedang merancang skema kolaboratif yang memungkinkan dosen untuk mendapatkan pengalaman praktis dan insight langsung dari industri, sekaligus memperkaya proses pembelajaran di kelas,” kata Dr. Ivan.

Dalam jangka pendek, mahasiswa FEB berpeluang untuk magang sesuai kebutuhan dan syarat yang ditentukan.

“Kami ingin mahasiswa merasakan atmosfer kerja profesional sejak dini, sekaligus membangun jejaring yang bermanfaat untuk karier mereka setelah lulus,” tambahnya.

Lebih jauh, Dr. Ivan menekankan pentingnya kolaborasi yang berkelanjutan dan berbasis pada kebutuhan nyata.

“FEB tidak hanya ingin menjadi lembaga akademik yang unggul, tetapi juga menjadi mitra industri yang relevan dan responsif terhadap dinamika dunia usaha,” pungkasnya.

Kerja sama dengan PHRI Balikpapan menjadi tonggak penting bagi FEB Universitas Mulia dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang terintegrasi dengan dunia industri. Dengan semangat kolaboratif dan orientasi pada masa depan, FEB terus berupaya menjadikan kampus sebagai pusat keunggulan dalam pendidikan ekonomi dan bisnis yang berbasis kebutuhan riil masyarakat dan dunia kerja.

Humas UM (YMN)

Humas Universitas Mulia, 26 Mei 2025 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia menjalin kerja sama strategis dengan FEB Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda dalam bentuk program pertukaran dosen. Kerja sama ini dilatarbelakangi oleh semangat memperluas jejaring antarlembaga perguruan tinggi dan mendukung implementasi kebijakan Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kaprodi Manajemen FEB Universitas Mulia, Dr. Pudjiati, S.E., M.M., menjelaskan bahwa UWGM dipilih sebagai mitra karena memiliki akreditasi Baik Sekali, termasuk beberapa program studi di dalamnya yang telah menunjukkan reputasi akademik yang kuat.

“Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri dosen agar mampu mengajar tidak hanya di kampus sendiri, tetapi juga berkolaborasi dengan dosen lain dalam pengajaran lintas institusi,” ungkap Dr. Pudji.

Program pertukaran ini telah mulai dilaksanakan, diawali dengan kunjungan dari dosen FEB UWGM ke Universitas Mulia pada 19 Mei 2025, yang kemudian disusul dengan kunjungan balasan dari dosen FEB Universitas Mulia ke UWGM pada 21 Mei 2025.

Penyerahan Dokumen Implementation of Agreement Kaprodi Manajemen Universitas Mulia, Dr. Pudjiati, S.E., M.M., menyerahkan dokumen Implementation of Agreement (IA) kepada Kaprodi Manajemen Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda sebagai bentuk resmi dimulainya kerja sama pertukaran dosen.

Adapun mata kuliah yang akan diampu dalam program ini mencakup Manajemen, Perilaku Organisasi, Akuntansi Manajemen, Kewirausahaan, dan Pengantar Akuntansi. Beberapa dosen Universitas Mulia yang terlibat di antaranya adalah Dr. Abdul Halim, M.M., Murtasiyah, S.E., M.M., dan Nandha Narendra Muvano, S.E., M.M. dari Program Studi Manajemen. Dari Prodi Akuntansi turut berpartisipasi Ekki Satria Jaya, S.E., M.Si., Ak., C.FA, Henny Oktapiyani, S.E., M.Ak., serta Khadijah Zhafarina Noorendi, S.Ak., M.Ak.

Penyerahan Dokumen IA Prodi Akuntansi Kaprodi Akuntansi Universitas Mulia, Eko Edy Susanto, S.E., M.Ak., menyerahkan dokumen Implementation of Agreement (IA) kepada Kaprodi Akuntansi Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda dalam rangka kerja sama akademik antarkampus.

Selain pengajaran, bentuk kerja sama ini juga mencakup studi banding dalam bidang kewirausahaan, pengembangan kurikulum, penelitian bersama, serta pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Menurut Dr. Pudji, kerja sama ini diharapkan memberikan manfaat konkret, seperti peningkatan kualitas tridharma perguruan tinggi, pengembangan profesional dosen, serta penguatan reputasi akademik Universitas Mulia.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia menerima kunjungan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda dalam rangka penjajakan kerja sama akademik antarprogram studi.

“Kontribusi program ini terhadap peningkatan kualitas akademik di Prodi Manajemen mencakup penguatan kurikulum dan pembelajaran, peningkatan mutu penelitian dosen, serta dukungan terhadap pengembangan dosen dan peningkatan akreditasi program studi,” tambahnya.

Kerja sama ini juga memberikan dampak langsung kepada mahasiswa, misalnya dalam bentuk kuliah tamu dan kelas bersama (joint class), yang telah mulai dilaksanakan oleh dosen FEB UWGM di Program Studi Manajemen dan Akuntansi Universitas Mulia.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia melakukan kunjungan balasan ke Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda sebagai tindak lanjut kerja sama pertukaran dosen dan kolaborasi tridharma perguruan tinggi.

Dr. Pudji menegaskan bahwa kolaborasi ini tidak berhenti di pengajaran saja. Saat ini, penelitian kolaboratif antar dosen dari kedua kampus juga tengah berjalan. Ia berharap agar kerja sama ini tidak bersifat sementara atau seremonial semata, tetapi dapat memberikan manfaat jangka panjang melalui implementasi program yang konsisten dan terstruktur.

Sebagai penutup, ia menyampaikan pesan kepada seluruh dosen dan mahasiswa untuk mendukung penuh program ini. “Bagi dosen, ini adalah peluang strategis untuk memperluas wawasan, berbagi keahlian, serta memperkaya metode dan materi pembelajaran. Sementara bagi mahasiswa, ini menjadi kesempatan belajar langsung dari berbagai narasumber, praktisi, dan dosen dari luar kampus,” pungkasnya.

Humas UM (YMN)

Humas Universitas Mulia, 26 Mei 2025 Acara Sosialisasi Kinerja Kepolisian bertema “Sinergitas Kepolisian dan Perguruan Tinggi dalam Bijak Bermedia Sosial” yang diselenggarakan di Ballroom Gedung Cheng Hoo Universitas Mulia pada Senin, 26 Mei 2025, mendapat perhatian khusus dari para narasumber, salah satunya adalah Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, KOMBES POL. Yulinto, S.I.K., M.Sc.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, KOMBES POL. Yulinto, S.I.K., M.Sc., saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Kinerja Kepolisian bertema “Sinergitas Kepolisian dan Perguruan Tinggi dalam Bijak Bermedia Sosial” di Universitas Mulia.

Dalam sambutannya, Kombes Pol. Yulinto menggarisbawahi bahwa isu media sosial masih sangat relevan untuk terus dibahas, terutama di kalangan generasi muda dan lingkungan akademik. Hal ini diperkuat dengan data dan pemaparan sebelumnya oleh Wakil Rektor II Universitas Mulia, Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., yang menekankan perlunya kesadaran dan kecerdasan digital dalam menghadapi derasnya arus informasi.

“Kalau kita berbicara tentang media sosial, apakah masih layak dibicarakan saat ini? Ya, sangat layak. Meskipun beberapa platform telah eksis bahkan sebelum sebagian besar mahasiswa hari ini lahir,” ungkap Kombes Yulinto.

Ia menjelaskan, media sosial telah hadir sejak tahun 1997 melalui platform Six Degrees, diikuti oleh Friendster, Facebook pada 2004, hingga kini berkembang pesat dengan platform seperti Instagram dan TikTok. Berdasarkan pengamatannya, Instagram merupakan salah satu platform yang paling banyak digunakan masyarakat Kalimantan Timur saat ini.

Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Universitas Mulia, Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., menyerahkan plakat sebagai bentuk apresiasi kepada Kepala Bidang Humas Polda Kaltim, KOMBES POL. Yulinto, S.I.K., M.Sc., atas sinergi dalam penguatan literasi digital.

Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta kegiatan, Kombes Yulinto turut menyampaikan adanya hadiah voucher belanja senilai satu juta rupiah sebagai bagian dari giveaway yang teknis pelaksanaannya akan disampaikan oleh panitia melalui media sosial.

Lebih lanjut, Kabid Humas juga menyambut baik kolaborasi dengan Universitas Mulia, khususnya dalam memberikan edukasi dan pembinaan kepada mahasiswa agar lebih bijak dalam bermedia sosial.

“Kami sangat mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus atas kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan ini. Harapannya, sinergi ini tidak berhenti di sini, namun dapat terus berlanjut dan ditindaklanjuti pada kesempatan berikutnya,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi kontribusi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Sumardi, S.Kom., M.Kom., yang telah mengintegrasikan kegiatan ini sebagai bagian dari aktivitas ekstrakurikuler mahasiswa, sehingga memiliki dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.

Foto bersama para tamu undangan, narasumber, dan peserta usai seremonial pembukaan kegiatan Sosialisasi Kinerja Kepolisian di Ballroom Gedung Cheng Hoo Universitas Mulia, Senin (26/5/2025).

Dengan semangat kolaboratif antara institusi pendidikan tinggi dan aparat kepolisian, acara ini menjadi langkah nyata dalam membangun budaya digital yang sehat, cerdas, dan bertanggung jawab di tengah masyarakat.

Humas UM (YMN)

Humas Universitas Mulia, 26 Mei 2025 – Universitas Mulia menggelar kegiatan sosialisasi kinerja kepolisian dengan mengusung tema “Sinergitas Kepolisian dan Perguruan Tinggi dalam Bijak Bermedia Sosial”, Senin, 26 Mei 2025, bertempat di Ballroom Gedung Cheng Hoo, Kampus Universitas Mulia. Kegiatan ini dihadiri oleh sivitas akademika serta perwakilan dari Kepolisian Daerah Kalimantan Timur.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan literasi digital di tengah masifnya penggunaan teknologi komunikasi di Indonesia. Menurutnya, sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan aparat kepolisian merupakan langkah strategis dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial.

Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., saat menyampaikan sambutan pembuka pada kegiatan Sosialisasi Kinerja Kepolisian di Ballroom Gedung Cheng Hoo Universitas Mulia, Senin (26/5/2025).

“Tema hari ini sangat kontekstual dan relevan dengan situasi saat ini. Literasi digital, terutama dalam hal bijak bermedia sosial, adalah isu yang tidak boleh kita abaikan. Ini menjadi tanggung jawab bersama, termasuk institusi pendidikan tinggi,” ujar Yusuf Wibisono.

Dalam paparannya, Yusuf Wibisono menyampaikan data bahwa pada tahun 2023 jumlah penduduk Indonesia mencapai sekitar 278 juta jiwa, sedangkan jumlah smartphone aktif yang digunakan mencapai 364 juta unit, atau sekitar 128 persen. Hal ini menunjukkan tingginya akses dan penggunaan teknologi informasi, namun belum diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang memadai.

“Indonesia adalah pengguna smartphone terbesar keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. Namun, menurut data Digital Competitiveness Index yang dirilis oleh Institute for Management Development (IMD) tahun 2024, Indonesia hanya menempati peringkat 43 dari 67 negara dalam hal literasi digital,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa rendahnya kecerdasan digital masyarakat Indonesia sebagian besar disebabkan oleh ketidakmampuan membedakan antara fakta dan opini. Hal ini menyebabkan maraknya penyebaran informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Wakil Rektor II Universitas Mulia, Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., menerima cendera mata dari Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Timur, KOMBES POL. Yulinto, S.I.K., M.Sc., sebagai simbol apresiasi atas kerja sama antara kepolisian dan perguruan tinggi dalam membangun literasi digital yang bijak.

“Reaktivitas emosional saat menerima informasi, tanpa mengecek sumber dan keabsahan datanya, menjadi salah satu penyebab utama rendahnya kualitas literasi digital. Oleh karena itu, kita semua harus menjadi pionir dalam membedakan fakta dan opini, dimulai dari lingkungan terkecil kita masing-masing,” tegasnya.

Acara ini menghadirkan narasumber dari Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, yakni AKBP Mustofa, S.E., selaku Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Kaltim dan IPDA Ibrahim, Ps. Panit Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Kaltim. Keduanya memaparkan berbagai aspek hukum dan potensi pelanggaran yang terjadi di dunia digital, termasuk bagaimana aparat kepolisian menangani kasus-kasus kejahatan siber dan ujaran kebencian di media sosial.

Para tamu undangan, narasumber, dan peserta berdiri khidmat menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai pembuka rangkaian kegiatan Sosialisasi Kinerja Kepolisian di Universitas Mulia.

Turut hadir sebagai narasumber dari pihak kampus, Sumardi, S.Kom., M.Kom., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mulia, yang menyoroti peran aktif mahasiswa dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Universitas Mulia dalam mendukung program literasi digital nasional dan membangun budaya akademik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Diharapkan melalui forum ini, sinergi antara kepolisian dan perguruan tinggi dapat memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya etika digital serta tanggung jawab bermedia sosial.

Humas UM (YMN)

Humas Universitas Mulia, 22 Mei 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia menjalin kerja sama strategis dengan PT Pos Indonesia (Persero), perusahaan milik negara yang bergerak di bidang logistik, keuangan, dan layanan digital. Kerja sama ini bertujuan untuk menjembatani dunia pendidikan tinggi dengan kebutuhan industri dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global.

Diskusi strategis antara PT Pos Indonesia dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia yang berlangsung di Gedung White Campus, Universitas Mulia Balikpapan.

Kerja sama ini dilandasi semangat link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri. PT Pos Indonesia, sebagai BUMN dengan jaringan layanan yang luas, membutuhkan tenaga profesional yang adaptif terhadap transformasi digital dan inovasi layanan. Di sisi lain, FEB Universitas Mulia berkomitmen untuk mencetak lulusan unggul yang mampu menjawab kebutuhan industri secara langsung.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoA) antara Dekan FEB Universitas Mulia, Dr. Ivan Armawan, S.E., M.M., dan perwakilan PT Pos Indonesia, sebagai bentuk kerja sama dalam bidang magang, riset, dan pengembangan SDM.

“Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), tetapi juga membuka ruang bagi pengembangan kurikulum yang lebih aplikatif dan relevan dengan dinamika dunia kerja, khususnya di sektor logistik, keuangan, dan digital,” ungkap Dekan FEB Universitas Mulia, Dr. Ivan Armawan, S.E., M.M.

Melalui kemitraan ini, mahasiswa FEB memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan magang, praktik kerja lapangan, serta studi kasus langsung di lingkungan PT Pos Indonesia. Selain itu, kolaborasi ini juga mendorong penelitian terapan yang berfokus pada isu-isu strategis seperti digitalisasi layanan, transformasi BUMN, penguatan ekonomi digital, dan pemberdayaan UMKM.

Pose bersama antara Dekan FEB Universitas Mulia, Dr. Ivan Armawan, S.E., M.M., dan pimpinan PT Pos Indonesia usai penandatanganan MoA sebagai simbol komitmen kolaboratif antara dunia pendidikan dan industri.

FEB Universitas Mulia juga akan berperan aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang didukung oleh PT Pos Indonesia, dengan memberikan pelatihan kewirausahaan dan manajemen kepada mitra UMKM. Di sisi lain, dosen-dosen FEB akan berkontribusi dalam pelatihan sumber daya manusia untuk karyawan PT Pos dalam bidang kepemimpinan, bisnis, dan manajemen keuangan.

Foto bersama pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia (Dekan dan Kaprodi) bersama perwakilan PT Pos Indonesia, menandai awal sinergi program pendidikan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja.

Kemitraan ini merupakan langkah konkret Universitas Mulia dalam memperluas jejaring dan memperkuat peran perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang berkontribusi langsung terhadap kemajuan industri dan masyarakat.

Humas UM (YMN)

Humas Universitas Mulia, Senin 19 Mei 2025 Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Digital Youth Summit Universitas Mulia 2025 yang digelar oleh Universitas Mulia. Dalam sambutannya, Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Ibu C.I. Ratih Kusuma W., menekankan pentingnya peran pemuda dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penguatan lima domain pembangunan kepemudaan.

“Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini karena sejalan dengan arah kebijakan nasional, khususnya poin keempat dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden: memperkuat pembangunan sumber daya manusia, termasuk sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, olahraga, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas,” ujarnya di hadapan ratusan peserta yang didominasi mahasiswa dan pelajar dari berbagai lembaga pendidikan di Balikpapan.

Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Ibu C.I. Ratih Kusuma W., menyampaikan sambutan inspiratif pada pembukaan Digital Youth Summit Universitas Mulia 2025 yang berlangsung di Ballroom Kampus Cheng Hoo, Universitas Mulia.

Satu dari Empat Warga Balikpapan Adalah Pemuda

Ratih menyampaikan bahwa dari total 738.000 penduduk Kota Balikpapan, sekitar seperempat di antaranya merupakan kelompok pemuda. Fakta ini menurutnya menunjukkan bahwa pemuda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan di daerah.

“Kalau dari empat penduduk, satu di antaranya adalah pemuda. Artinya, komunitas pemuda sangat besar. Maka pembangunan kepemudaan harus menjadi prioritas bersama,” katanya.

Evaluasi Indeks Pembangunan Kepemudaan Kota Balikpapan

Dalam paparannya, Ratih juga menyoroti lima domain penting dalam Indeks Pembangunan Kepemudaan (IPK): kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, kepemimpinan, dan gender.

  • Kesehatan pemuda Balikpapan tercatat cukup baik dengan capaian lebih dari 70%. Namun, ia mengingatkan pentingnya menjaga gaya hidup sehat dan menjauhi perilaku menyimpang seperti narkoba, kekerasan, dan pernikahan usia dini.

  • Pendidikan juga menunjukkan tren positif, namun ia menekankan pentingnya mencegah angka putus sekolah dan mendorong keberlanjutan pendidikan hingga jenjang pascasarjana.

  • Kepemimpinan pemuda menjadi perhatian serius. “Saya harapkan adik-adik semua aktif berorganisasi, baik di kampus maupun di luar. Karena pemuda yang aktif dan punya jiwa kepemimpinan akan mendorong kemajuan kota,” tuturnya.

  • Lapangan kerja, menurutnya, masih menjadi tantangan besar dengan capaian di bawah 55%. Untuk itu, ia berharap kegiatan seperti Digital Youth Summit dapat melahirkan solusi dan rekomendasi nyata dalam membuka peluang kerja berbasis teknologi.

  • Kesetaraan gender juga diapresiasi, mengingat jumlah peserta laki-laki dan perempuan dalam acara ini terlihat cukup seimbang. “Semangat perempuan untuk berkolaborasi sudah sangat terlihat hari ini,” tambahnya.

Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H., Direktur Eksekutif BPH Yayasan Airlangga, menyerahkan cinderamata kepada Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Ibu C.I. Ratih Kusuma W., sebagai bentuk apresiasi dalam seremoni pembukaan Digital Youth Summit Universitas Mulia 2025.

Dorong Pemuda Jadi Kreator Digital

Lebih lanjut, Ratih berharap agar generasi muda Balikpapan tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga kreator dan inovator yang menghasilkan karya digital berdampak.

“Saya pernah mengikuti pelatihan di mana anak-anak muda bisa berwirausaha dari rumah melalui platform digital. Ini inspirasi yang nyata. Saya berharap dari acara ini muncul rekomendasi dan gagasan yang bisa mendukung UMKM dan membuka peluang ekonomi baru,” ujarnya.

Foto bersama tokoh penting dalam pembukaan Digital Youth Summit 2025: (dari kiri) Sumardi, S.Kom., M.Kom. – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mulia; Muhamad Asrullah – GM Consumer Business Telkomsel Region Kalimantan; Ibu C.I. Ratih Kusuma W. – Kepala Disporapar Kota Balikpapan; dan Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. – Direktur Eksekutif BPH Yayasan Airlangga.

Sinergi Pemerintah dan Dunia Kampus

Di akhir sambutannya, Kadisporapar menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan komunitas pemuda. “Kami terbuka untuk berkolaborasi lebih jauh. Kami ingin pemuda Kota Balikpapan menjadi barometer kepemudaan Kalimantan Timur,” pungkasnya.

Para peserta Digital Youth Summit Universitas Mulia 2025 terlihat antusias dan khusyuk menyimak sambutan Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Ibu C.I. Ratih Kusuma W., yang mengangkat semangat kolaborasi dan kepemudaan berbasis digital.

Digital Youth Summit 2025 yang digelar oleh Universitas Mulia Balikpapan ini menjadi wadah bertemunya pemuda, akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam membangun ekosistem digital yang inovatif dan berdampak. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya pemuda-pemuda unggul yang siap menjawab tantangan era digital.

Humas UM (YMN)

Humas Universitas Mulia, Senin 19 Mei 2025 – Digital Youth Summit yang digelar di Ballroom Cheng Hoo Universitas Mulia pada Senin (19/5) dibuka dengan sambutan inspiratif oleh Bapak Sumardi, S.Kom.,M.Kom, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan yang mewakili Rektor Universitas Mulia. Dalam pidatonya, Sumardi menyemangati para peserta yang didominasi oleh mahasiswa dan generasi muda untuk berani keluar dari zona nyaman dan menggali potensi terbaik diri mereka.

Dengan mengusung tema “Level Up Yourself to Inspire and Influence: Unlock Your Potential!”, Digital Youth Summit tahun ini menjadi momentum bagi Universitas Mulia untuk mendorong anak muda mengambil peran aktif dalam transformasi digital dan sosial.

Kata ‘level up’ bukan sekadar istilah dalam game. Ia adalah seruan untuk terus berkembang, meninggalkan zona nyaman, dan mengasah kemampuan,” tegas Sumardi.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mulia, Sumardi, S.Kom., M.Kom., membuka semangat kolaborasi digital dalam sambutan hangatnya pada seremoni pembukaan Digital Youth Summit Universitas Mulia 2025 di Ballroom Kampus Cheng Hoo.

Ia juga mengingatkan bahwa setiap individu memiliki potensi yang luar biasa, namun sering kali terhalang oleh rasa takut dan keraguan.

Jangan menunggu sempurna untuk menginspirasi. Inspirasi dimulai dari ketulusan, dan pengaruh positif lahir dari konsistensi,” lanjutnya.

Selain mengajak peserta untuk terus belajar, membangun jaringan, dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan solusi, Sumardi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, perubahan besar hanya bisa dicapai jika para pemuda bersatu dan bergerak bersama.

Sumardi, S.Kom., M.Kom., mendampingi Direktur Eksekutif BPH Yayasan Airlangga, Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H., menyerahkan cinderamata kepada GM Consumer Business Telkomsel Region Kalimantan, Muhamad Asrullah, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan Telkomsel dalam Digital Youth Summit Universitas Mulia 2025.

Digital Youth Summit ini adalah panggung bagi Anda untuk bertemu mentor, berbagi ide, dan menemukan peluang. Saya percaya, di ruangan ini duduk calon pemimpin, kreator, dan inovator masa depan,” ujarnya penuh keyakinan.

Ia menutup pidato dengan kutipan terkenal dari Steve Jobs:

“The people who are crazy enough to think they can change the world are the ones who do.” Seraya mengajak peserta untuk menjadi “gila” dalam arti positif—gila belajar, gila berkarya, dan gila menginspirasi.

Acara ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan inspiratif yang melibatkan kolaborasi antara dunia kampus dan industri, termasuk bersama Telkomsel sebagai mitra utama dalam Digital Youth Summit tahun ini.

Humas UM (YMN)

Humas Universitas Mulia, 19 mei 2025 – General Manager Consumer Business Telkomsel Regional Kalimantan Timur, Muhammad Asrullah, memberikan apresiasi tinggi kepada Universitas Mulia atas inisiasi kolaboratif yang melibatkan pihak industri dalam kegiatan Digital Youth Summit yang digelar Senin (19/5) di Ballroom Cheng Hoo Universitas Mulia.

Dalam sambutannya, Asrullah membuka pandangan audiens dengan sebuah kisah inspiratif dari Tiongkok, tentang perusahaan rintisan BYD (Build Your Dreams) yang memulai langkahnya dari sebuah gang kecil di Shenzhen pada tahun 2000.

“Dulu hanya memproduksi baterai handphone, kini BYD mampu menyalip Tesla sebagai produsen mobil listrik terbesar dunia,” ungkapnya.

Kisah BYD menurut Asrullah sejalan dengan semangat yang disampaikan Ketua BEM UM, Agung, yaitu pentingnya memulai dulu, memiliki mimpi besar, dan terus bertumbuh. “Kami merasa sangat terapresiasi ketika diajak untuk berkolaborasi oleh BEM UM dan civitas akademika Universitas Mulia. Ini sejalan dengan misi Telkomsel untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan pelanggan kami,” ujarnya.

Muhamad Asrullah – GM Consumer Business Telkomsel Region Kalimantan memantik semangat inovasi digital dalam sambutannya pada pembukaan Digital Youth Summit Universitas Mulia 2025 di Ballroom Kampus Cheng Hoo.

Lebih lanjut, Telkomsel menurutnya tengah berupaya menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia industri. Salah satu langkah konkritnya adalah dengan membuka kesempatan magang bagi mahasiswa, yang beberapa di antaranya bahkan telah direkrut menjadi karyawan tetap. “Ini bukan sekadar seminar. Telkomsel juga memiliki Learning Management System yang dapat dimanfaatkan untuk meng-upgrade kemampuan dan keterampilan mahasiswa,” jelasnya.

Ratusan peserta menyimak dengan antusias jalannya pembukaan Digital Youth Summit Universitas Mulia 2025, menunjukkan semangat kolaboratif generasi muda dalam menghadapi era digital.

Asrullah juga menyinggung pentingnya konektivitas digital yang mendukung aktivitas akademik mahasiswa. Ia menyebutkan bahwa Telkomsel telah menghadirkan solusi konektivitas di berbagai kampus di Kalimantan seperti Pontianak, Palangkaraya, dan Banjarmasin—dan membuka peluang kerja sama serupa di Universitas Mulia.

Foto bersama para keynote speakers seusai seremoni pembukaan Digital Youth Summit Universitas Mulia 2025, menandai momen kolaboratif yang penuh inspirasi di Ballroom Kampus Cheng Hoo.

Ia menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa gelar sarjana saja tidak lagi cukup di era digital saat ini.

“Mahasiswa perlu dibekali karakter dan kompetensi seperti literasi digital, data analytics, problem solving, dan agile mindset untuk bisa bersaing di industri. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut melampaui seminar, demi memberikan kebermanfaatan lebih luas bagi kampus dan industri di Indonesia,” pungkasnya.

Humas UM (YMN)

Peserta, instruktur dan panitia di hari kedua Pelatihan Digital Marketing (15/6). Foto: Media Kreatif

UM – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Pelatihan Pengemasan Produk, Digital Marketing, dan Literasi Digital untuk pelaku UMKM di Balikpapan. Pelatihan berlangsung selama tiga hari, bertempat di Aula Cheng Ho, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, 14-16 Juni 2023.

Dekan FEB Dr. Ivan Armawan, S.E., M.M mengatakan bahwa pelatihan digelar dalam rangka kerja sama dengan BRIN untuk pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Balikpapan.

“Sasaran yang diharapkan oleh FEB adalah memperkenalkan Universitas Mulia sebagai hub atau penghubung BRIN di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” tutur Ivan Armawan.

Selain itu, tambah Ivan, ia ingin memperkenalkan Tim UMKM FEB Universitas Mulia untuk membantu UMKM dalam meningkatkan potensi pelatihan yang dibimbing oleh tim BRIN yang sudah sangat profesional dan pengalaman di bidangnya.

“Kami berharap, ke depan Fakultas Ekonomi dan Bisnis akan terjun ke masyarakat untuk memberikan bimbingan kepada UMKM dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kinerja UMKM,” harap Ivan.

Lebih lanjut, Ivan mengatakan, seluruh peserta berasal dari berbagai bisnis UMKM yang ada di Balikpapan dengan jumlah peserta 75 orang. “Kurang lebih 75 orang,” ungkapnya.

Salah seorang narasumber Literasi Digital dari BRIN presentasi materi. Foto: Media Kreatif

Salah seorang narasumber Aditya dengan materi Digital Marketing dari BRIN presentasi materi. Foto: Media Kreatif

Peserta, instruktur dan panitia di hari pertama Pelatihan Pengemasan Produk (14/6). Foto: Media Kreatif

Peserta, instruktur dan panitia di hari pertama Pelatihan Pengemasan Produk (14/6). Foto: Media Kreatif

Salah satu produk UMKM Balikpapan. Foto: Media Kreatif

Salah satu produk UMKM Balikpapan. Foto: Media Kreatif

Selama tiga hari berturut-turut, peserta mendapatkan pelatihan dengan narasumber sepenuhnya dari BRIN. Hari pertama (14/6), diisi dengan Pelatihan Pengemasan Produk oleh Mahargono.

Kemasan merupakan bagian terpenting dari produk UMKM lantaran mengangkat sebuah nilai untuk menarik minat pembeli. Tanpa kemasan yang menarik, sebuah produk tidak memberikan nilai tambah yang baik.

Kemasan, menurut BRIN, terbagi menjadi tiga bagian, yakni kemasan primer, kemasan sekunder, dan kemasan tersier. Kemasan primer adalah lapisan yang mengalami kontak langsung dengan produk seperti plastik dan kaleng.

Kemasan sekunder adalah lapisan yang melindungi kemasan primer seperti kardus. Sedangkan kemasan tersier adalah lapisan yang diperlukan untuk memudahkan distribusi produk ke daerah pemasaran.

Hari kedua (15/6), pelatihan diisi oleh Aditya dengan materi Digital Marketing yang merupakan bentuk pemasaran menggunakan banyak elemen seperti e-commerce, pemasaran Internet, pemasaran seluler dan segala hal yang terkait teknologi digital.

Aktivitas pemasaran digital yang dilakukan pelaku UMKM bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Saat ini, banyak pelaku pemasaran digital cukup terampil memanfaatkan media seperti website, media sosial, aplikasi mobile, online video, email dan blog dan perangkat digital lainnya.

Dan hari ketiga, (16/6), pelatihan diisi oleh Raymon dengan materi Literasi Digital. Banyaknya data dan informasi yang beredar di Internet saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku UMKM dari berbagai macam bisnis untuk memanfaatkannya menjadi pengetahuan yang berharga bagi perkembangan bisnisnya.

Menurut BRIN, setidaknya terdapat empat pilar literasi digital, yaitu keamanan, kecakapan, budaya dan etika. Di era informasi yang begitu cepat, data dan informasi datang membanjir dan mengalir sangat cepat sehingga apabila terlewat begitu saja akan kehilangan substansinya.

(SA/Puskomjar)

Direktur RS Pertamina dr. MN Khoiruddin menerima cendera mata Rektor DR. M. Rusli di Ruang Rektor Universitas Mulia, Selasa (29/3). Foto: Media Kreatif

UM – Universitas Mulia menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Rektor DR. Muhammad Rusli, M.T dengan Direktur PT. Pertamina Bina Medika IHC atau RS Pertamina Balikpapan dr. M Noor Khairuddin Sp.B MPH, bertempat di Ruang Rektor White Campus, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Selasa (29/3).

Turut menyaksikan Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Ketenagaan Wisnu Hera Pamungkas, S.TP, M.Eng dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Mundzir, S.Kom., M.T serta jajaran pimpinan RS Pertamina Balikpapan.

Sebelumnya, pada bulan Januari 2022 yang lalu, Direktur RS Pertamina M Noor Khairuddin telah melakukan penjajakan kerja sama dengan Rektor sebelumnya, DR. Agung Sakti Pribadi.

Pada kesempatan tersebut, Khairuddin menawarkan layanan antara lain Rawat Inap dengan fasilitas kelas BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dengan Rawat Inap satu tingkat di atas jatah BPJS. Layanan ini diberikan kepada dosen dan mahasiswa Universitas Mulia. RS Pertamina juga memberikan fasilitas pemagangan bagi mahasiswa di rumah sakit.

Layanan berikutnya adalah layanan pelatihan atau edukasi kesehatan, khususnya seputar kesehatan bagi dosen dan mahasiswa, Medical Check-up serta pemeriksaan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dan Antigen dengan menunjukkan kartu mahasiswa atau kartu anggota serta penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT. Pertamina Bina Medika IHC atau RS Pertamina dengan Universitas Mulia di Ruang Rektor, Selasa (29/3). Foto: Media Kreatif

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT. Pertamina Bina Medika IHC atau RS Pertamina dengan Universitas Mulia di Ruang Rektor, Selasa (29/3). Foto: Media Kreatif

Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Foto: Google

Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Foto: Google

Nota Kesepahaman ini bernomor 014/MoU/Rektorat-UM/I/2022 dan nomor 142/E00000/2022-S0 tertanggal Senin, 14 Februari 2022, berlaku selama 2 tahun dan evaluasi pelaksanaan dan realisasi kerja sama setiap 6 bulan sekali.

Dengan telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, seluruh dosen dan karyawan untuk sementara mendapatkan kartu anggota. Kartu anggota tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan fasilitas satu tingkat di atas BPJS di RS Pertamina Balikpapan.

Atas kerja sama ini, Rektor mengucapkan terima kasih kepada Direktur RS Pertamina atas peningkatan fasilitas layanan medis yang diberikan kepada seluruh sivitas Universitas Mulia.

Meski demikian, Rektor berharap ke depan kerja sama tersebut dapat ditingkatkan pada implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Mudah-mudahan kerja sama ini bisa ditingkatkan pada pelaksanaan MBKM. Mahasiswa kita bisa melaksanakan magang di sana selama satu semester sesuai dengan bidangnya,” tutur Rektor.

(SA/PSI)