Dua orang panelis Prof. Dr. Suhartono dan Prof. Dr. Muhamad Muhdar bersama para kandidat. Foto: SA/Puskomjar

UM – Ketahanan pangan dan ekonomi Kaltim menjadi topik yang menarik pada Debat Kandidat Wakil Rakyat yang diselenggarakan APTISI Wilayah XI-B Kaltim Komisariat Selatan dan Forsiladi Kaltim. Debat berlangsung di Hall Cheng Ho Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Jumat (19/1).

Panelis pertama Prof. Dr. Suhartono, S.E., M.M merupakan pakar di bidang ilmu manajemen. Ia merumuskan pertanyaan seputar IKN dan Potensi Ekonomi Kaltim kepada para kandidat.

Prof. Suhartono bertanya tentang bagaimana strategi para kandidat dalam mengurangi ketergantungan bahan pangan di Kaltim dari daerah lain. Ketergantungan ini disinyalir menjadi pemicu terjadinya inflasi daerah.

Kandidat pertama Rizal Effendi mengakui posisi Kaltim dilematis mengalami ketergantungan bahan pangan dari daerah lain.

“Membangun pertanian di Kaltim itu tidak gampang. Kemarin Universitas Mulia melakukan diskusi tentang membangun pertanian, akan tetapi kita memang harus melakukan perekonomian Kalimantan Timur dilakukan reformasi dan diversifikasi,” tutur Rizal Effendi.

Rizal sepakat daerah seperti Kabupaten Penajam Paser Utara, Paser, dan Kutai Kartanegara di Kaltim memiliki potensi di sektor pertanian. Namun, ia melihat beberapa daerah lain di sektor pangan seperti Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan tidak terlalu jauh sehingga diharapkan membantu menekan inflasi daerah.

“Karena itu dukungan sektor pangan pertanian kita bisa bekerja sama, jangan hanya tergantung dengan Kalimantan Timur,” tuturnya.

Rizal Effendi calon anggota legislatif DPR RI dai Partai Nasdem dapil Kaltim saat memaparkan gagasan. Foto: SA/Puskomjar

Rizal Effendi calon anggota legislatif DPR RI dai Partai Nasdem dapil Kaltim saat memaparkan gagasan. Foto: SA/Puskomjar

Calon anggota legislatif yang juga anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian saat memaparkan gagasannya. Foto: SA/Puskomjar

Calon anggota legislatif yang juga anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian saat memaparkan gagasannya. Foto: SA/Puskomjar

Naspi Arsyad calon anggota legislatif DPD RI dapil Kaltim saat memaparkan gagasan. Foto: SA/Puskomjar

Naspi Arsyad calon anggota legislatif DPD RI dapil Kaltim saat memaparkan gagasan. Foto: SA/Puskomjar

Berbeda dengan Hetifah Sjaifudian. Menurutnya, tugasnya sebagai anggota DPR salah satunya adalah membuat peraturan perundang-undangan. Ia akan berusaha memastikan peraturan legislasi atau perundang-undangan di tingkat nasional tidak merugikan Kalimantan Timur.

Ia kemudian merujuk pada peraturan perundang-undangan tentang hubungan keuangan pusat dan daerah yang mengubah undang-undang sebelumnya tentang perimbangan keuangan.

“Ada banyak sebenarnya satu situasi yang menguntungkan Kaltim atau kemampuan fiskal kota kabupaten itu jauh melebihi provinsi maupun kabupaten kota lainnya,” ungkapnya. Ia kemudian menyebut salah satunya adalah Kab. Kutai Kartanegara.

Menurutnya, persoalan kedaulatan pangan atau ketahanan pangan di Kaltim bukan hanya pada ada tanah atau tidak, atau mendorong para petani lebih produktif atau tidak. Terlebih jumlah petani di Kaltim terus berkurang lantaran generasi mudanya tidak tertarik untuk masuk ke sektor pertanian.

“Asalkan kita mampu membangun infrastruktur. Jadi, apa yang terjadi di IKN ini, menurut pendapat saya, bukan hanya pergeseran geopolitik, tetapi juga membawa implikasi signifikan kepada potensi sektor ekonomi yang lain di luar sektor pertambangan dan migas,” tutur Hetifah.

Sementara itu, Naspi Arsyad lebih memilih fokus memberikan perhatian besar pada para pelaku di bidang pangan. Ia sependapat dengan salah satu pendapat calon presiden agar memberikan perhatian lebih besar kepada sektor pertanian.

(SA/Puskomjar)

Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Wilayah XI-B Kalimantan Timur Komisariat Selatan dan Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Kaltim menggelar Debat Kandidat Wakil Rakyat Kalimantan Timur, berlangsung di Universitas Mulia, Jumat (19/1). Foto: SA/Puskomjar

Tema Pilpres 2024 dan Suara Kaltim

UM – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Wilayah XI-B Kalimantan Timur Komisariat Selatan dan Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Kaltim menggelar Debat Kandidat Wakil Rakyat Kalimantan Timur. Debat dengan tema Pilpres 2024 dan Suara Kaltim ini berlangsung di Hall Cheng Ho Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Jumat (19/1).

Dalam sambutannya, Ketua APTISI XI-B Komisariat Selatan Dr. Agung Sakti Pribadi menerangkan bahwa lingkup kerja Komisariat Selatan meliputi Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser atau Tanah Grogot.

“Kami sering mengadakan kegiatan dan hari ini adalah kegiatan yang sesuai dengan tema kita akan mengadakan Pileg (pemilihan anggota legislatif) dan Pilpres (pemilihan presiden),” tutur Dr, Agung.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan realisasi dari keinginan pemerintah untuk mensosialisasikan kandidat agar lebih dikenal oleh rakyat. “Akan terbuka bagaimana visi misi beliau, dan Alhamdulillah, hari ini tiga kandidat kita undang itu mewakili, insya Allah, akan menjadi kandidat di DPR RI dan dan DPD RI,” ujarnya.

Tiga kandidat tersebut antara lain Rizal Effendi, calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Nasdem daerah pemilihan (dapil) Kaltim, kemudian Hetifah Sjaifudian, calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Golkar dapil Kaltim, dan Naspi Arsyad, calon anggota legislatif DPD RI dapil Kaltim.

Sebelumnya, disebutkan bahwa panitia telah mengundang Rendi Ismail caleg DPD RI dapil Kaltim, dan Andhika Hasan caleg DPR RI dari PDI Perjuangan dapil Kaltim. Namun, diperoleh informasi, baik Rendi Ismail maupun Andhika Hasan berhalangan hadir.

Dalam debat ini, tiga orang panelis memberikan pertanyaan kepada masing-masing kandidat, antara lain Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si, Rektor Universitas Mulia yang hadir secara daring sembari menguji sidang doktoral di Universitas Mulawarman Banjarmasin.

Panelis berikutnya Ketua STIE Balikpapan Prof. Dr. Suhartono, S.E., M.M, kemudian Prof. Dr. Muhamad Muhdar, S.H., M.Hum dari Fakultas Hukum Universitas Mulawarman. Panitia juga mengundang sekira 300 peserta perwakilan partai politik kandidat masing-masing, perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi se-Balikpapan serta dosen dan undangan lainnya.

Tiga kandidat tersebut antara lain Rizal Effendi, calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Nasdem daerah pemilihan (dapil) Kaltim, kemudian Hetifah Sjaifudian, calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Golkar dapil Kaltim, dan Naspi Arsyad, calon anggota legislatif DPD RI dapil Kaltim. Tampak panelis, Prof. Dr. Suhartono dan Prof. Dr. Muhamad Muhdar serta Dr. Agung Sakti Pribadi. Foto: SA/Puskomjar

Tiga kandidat tersebut antara lain Rizal Effendi, calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Nasdem daerah pemilihan (dapil) Kaltim, kemudian Hetifah Sjaifudian, calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Golkar dapil Kaltim, dan Naspi Arsyad, calon anggota legislatif DPD RI dapil Kaltim. Tampak panelis, Prof. Dr. Suhartono dan Prof. Dr. Muhamad Muhdar serta Dr. Agung Sakti Pribadi. Foto: SA/Puskomjar

Panelis Rpf. Dr. Suhartono saat diperkenalkan kepada publik sebelum acara dimulai. Foto: SA/Puskomjar

Panelis Prof. Dr. Suhartono saat diperkenalkan kepada publik. Tampak Prof. Dr. Muhamad Muhdar di sebelahnya, sebelum acara dimulai. Foto: SA/Puskomjar

Tanpak Ketua Panitia Dientia Dieniear, S.H.,M.H., M.Med.Kom duduk bersama dosen dan mahasiswa. Foto: SA/Puskomjar

Tampak Ketua Panitia Dientia Dieniear, S.H.,M.H., M.Med.Kom duduk bersama dosen, mahasiswa, dan undangan. Foto: SA/Puskomjar

Sementara itu, Ketua Panitia Dientia Dieniear, S.H.,M.H., M.Med.Kom mengatakan bahwa ia berharap para kandidat tidak saja memperkenalkan visi dan misi saja, tetapi juga memberikan pembelajaran bagi peserta tentang pentingnya mewujudkan Pemilu Damai.

“Terima kasih sudah hadir di sini dalam acara debat, di mana acara debat ini tidak sekadar untuk visi dan misi saja, tapi juga memberikan pelajaran kepada kita bahwasannya Pemilu Damai itu memang nyata adanya, dan bisa kita kontribusikan dan implementasikan dalam hari ini,” kata Dieniear.

Berdasarkan data KPU dan Bappenas, Pemilu 2024 diperkirakan akan diikuti kurang lebih 190,5 juta pemilih. Dari jumlah tersebut, pemilih Gen Z (usia 17-23 tahun) mencapai 15,82 persen, Gen Y (24-39 tahun) 35,59 persen, Gen X (40-55 tahun) 30,10 persen, Baby Boomer (57-74 tahun) 15,91 persen, dan pre-boomer (di atas 75 tahun) 2,57 persen.

Dari data tersebut diperoleh jumlah Gen Y dan dan Gen Z pada Pemilu 2024 sebesar 51,41 persen atau lebih separuh dari total pemilih. Gen Y maupun Gen Z didominasi usia para mahasiswa peserta debat kandidat wakil rakyat saat ini.

Salah seorang anggota Forsiladi, Dr. Sudarmo, ditemui usai acara, mengatakan bahwa debat wakil rakyat ini sangat bagus untuk Transfer Knowledge kaitannya antara praktisi dengan institusi pendidikan tentang partisipasi politik.

“Paling tidak memberikan pencerahan kepada publik, terutama kepada dosen dan mahasiswa supaya berani untuk menyampaikan ide-idenya ke depan,” tutur Dr. Sudarmo.

Menurutnya, hal ini menjadi pendidikan politik kepada mahasiswa dan dosen sehingga mampu ke depan belajar untuk mempersiapkan segala sesuatunya lebih baik.

Ketika ditanya terkait para kandidat yang berbicara, Dr. Sudarmo menilai masing-masing memiliki kekuatan sendiri.

“Sebenarnya tiga-tiganya berpengalaman, cuma yang satu duduk di pemerintahan, yang satu duduk di DPR, yang satu duduk di pendidikan tinggi, sebagai dosen, ya kan dia kepala sekolah tinggi, ilmu tarbiah, kan? Itu kan juga sama saja dengan seperti kita-kita ini juga,” ujarnya.

Dengan demikian, ia berharap mahasiswa maupun dosen dapat mengambil pelajaran tentang pengalaman yang luas dari masing-masing kandidat yang akan mewakili rakyat yang lebih luas dalam menyalurkan aspirasinya.

“Jadi, dia punya experience yang bagus, kan? Bagaimana mengelola orang, bagaimana menyampaikan pendapat orang kepada orang lain, kan? Mudah-mudahan bisa dikembangkan lagi bagaimana mengaplikasikan di masyarakat dan bisa menyerap aspirasi dari masyarakat,” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Humas UM- Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan Dr. Mada Aditya, S.Sos., M.M beserta Ka. Prodi Hukum Okta Novia Sari, S.H., M.H melakukan kegiatan Kerjasama dibidang Tridharma perguruan Tinggi antara Fakultas Hukum UNIBA dengan Prodi Hukum Universitas Mulia yang disambut oleh dekan Fakultas Hukum Uniba Dr. Bruce Anzwar, S.H., M.H beserta jajaran nya di gedung Uniba pada Selasa (16/01/2024).

Pada kegiatan ini Dr. Bruce Anzwar, S.H., M.H menyambut baik kedatangan Dekan FHK Universitas mulia, beliau berharap dari kerjasama ini akan terbentuk sebuah ikatan silahturahmi dan dapat saling berkolaborasi dalam kegiatan tridharma . Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga akan menghasilkan banyak kegiatan yang saling berkaitan dengan bidang studi hukum antara kedua belah pihak.

Dr. Mada Aditya, S.Sos., M.M juga menyampaikan bahwa sangat tertarik untuk melakukan kolaborasi didalam banyak hal mulai dari pengajaran , penelitian dan pengabdian masyarakat. beliau menyampaikan “Prodi Hukum Universitas Mulia sedang mengupayakan penciri prodi yang akan menjadi daya tarik bagi mahasiswa yang akan mendaftar masuk ke Prodi Hukum dan dalam kegiatan ini mengajak Universitas Mulia menjadi Mitra dalam pengembangan Prodi Hukum Universitas Mulia kedepan nya. ”

kegiatan ini dihadiri oleh hampir seluruh jajaran Fakultas Hukum UNIBA dan seluruh jajaran Prodi Hukum  Universitas Mulia.selain memaparkan  prodi masing-masing, Dosen Fakultas Hukum juga mengajak jajaran Universitas Mulia untuk melihat ruang praktik peradilan semu yang ada di UNIBA . harapan Ka. Prodi Hukum Universitas Mulia dapat saling berkolaborasi dalam

Humas UM-Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si beserta Wakil Rektor I bidang Akademik Wisnu Hera Pamungkas, S.Tp., M.Eng dan Kepala bidang Kerjasama  Sumardi S.Kom., M.Kom melakukan kunjungan audiensi kerjasama dengan Universitas Muslim Indinesia yang disambut oleh Ketua Pengurus Yayasan Wakaf; Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar dan Rektor; Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, S.H., M.H. beserta jajaran nya.(Senin, 8/01/2024)

Kegiatan ini sehubungan dengan rencana universitas mulia dalam pengembangan Universitas  dalam membuka prodi dan fakultas baru dalam perencanaan kedepan. Dalan kegiatan ini Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si menyampaikan maksud beliau  terkait kesediaan UMI untuk menjadi pembimbing/pendamping bagi UM dalam menyiapkan prodi kedokteran serta berkoordinasi dalam pembangungan Prodi baru lain nya.beliau ingin berkordinasi mengenai “apa saja yg perlu disiapkan serta apa saja syarat-syaratnya, seperti terkait kebutuhan spesifikasi gedung, jumlah dosen, dan jenis laboratorium yang harus disediakan”.unggah beliau.

Rektor Universitas muslim Indonesia Prof. Dr. H. Sufirman Rahman, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kerjasama ini dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak, karena sehebat apapun institusi pasti ada titik tertentu dimana membutuhkan kontribusi pihak lain. Ada suatu keunggulan yg dimiliki institusi, namun akan lebih sempurna kalau dilakukan dengan bersama bergandengan tangan dengan pihak lain.Rektor UMI menegaskan bahwa “UMI menyambut baik kerjasama ini dan berharap agar segera ditindaklanjuti untuk MoU serta PKS antara kedua belah pihak”.

Selain itu Universitas Mulia juga disambut oleh Ketua Pengurus Yayasan Wakaf; Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar yang menyampaikan dalam sambutan beliau menekankan bahwa  “kerjasama harus dilakukan secara profesional, mengesampingkan ego masing-masing dan bertujuan saling ingin membesarkan institusi. Institusi tidak mungkin besar sendiri, masing-masing punya keunggulan yg bisa saling melengkapi dan saling membesarkan, bukan hanya membesarkan satu pihak saja. Semoga jika niatnya benar-benar tulus maka Allah SWT memberikan serta membukakan jalan.” Lanjut beliau.

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si  Berharap bahwa kedepan nya dapat melakukan penandatanganan kerjasama dengan tim yang lengkap dan dapat merambah pada kerjasama lain dengan cakupan lebih luas di bidang tridharma perguruan tinggi.

WN- HUMAS UM

Humas UM-Dekan Fakultas Humaniora Dr. Mada Aditia Wardhana, S.Sos., M.M. dan Kesehatan dan Direktur eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi S.H., M.H. menyambut kedatangan bapak Selamet Riyanto, S.H., M.H. selaku kepala kejaksaan Negeri Balikpapan. Kegiatan dilaksanakan di gedung white campus lt 2 Ruang executive Universitas Mulia. (Rabu, 10/1/2024)

Kesempatan ini bertujuan untuk melakukan penandatanganan kesepakatan Kerjasama antara Universitas Mulia Balikpapan dan kejaksaan Negri Balikpapan khususnya kepada Program studi S1-Hukum Universitas Mulia.Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga memberi beberapa pemaparan dalam sambutan nya salah satu nya adalah keprihatinan beliau terhadap tindak penyalahan penggunaan NARKOTIKA di Balikpapan yang semakin meningkat. Beliau juga berharap bahwa dengan adanya kerjasama maka akan dapat memberikan pelajaran kepada mahasiswa Program studi hokum tentang kesadaran Hukum dilingkungan kejaksaan negeri Balikpapan dan dapat terus bekerjasama dalam meningkatkan pengetahuan terhadap implementasi kegiatan yang ada di lingkungan kejaksaan Negri Balikpapan.

 

Dalam sambutan nya Kepala Kejaksaan Negeri bapak Selamet Riyanto, S.H., M.H menyampaikan akan mendukung kegiatan yang berhubungan dengan kurikulum merdeka melalui kerjasama ini, selain itu juga akan mendukung semua kegiatan Tridharma perguruan tinggi yang berkaitan dengan kejaksaan negri Balikpapan . Kejaksaan negri Balikpapan juga membuka peluang dalam praktik peradilan semu kepada mahasiswa Universitas Mulia untuk dapat berkolaborasi dan berkompetisi pada kegiatan peradilan semu tingkat nasional / internasional.

WN-HUMAS UM

Dr. Agung Sakti Pribadi saat memberikan sambutan pada kegiatan Pentas Musik Mulianniversary dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-5 Universitas Mulia, Minggu (7/1/2024). Foto: Istimewa

UM – Puncak rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-5 Universitas Mulia ditutup dengan Pentas Musik dan Seni Mulianniversary yang digelar di halaman belakang Gedung White Campus, Minggu (7/1) sore. Kegiatan ini turut dimeriahkan berbagai macam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjual aneka ragam kuliner.

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi mengawali sambutannya berinteraksi dengan melempar jokes kepada dua orang Master of Ceremony (MC), Toda dan Mutya, untuk meramaikan acara.

“Nah, tapi saya mau tanya dulu kepada MC-nya ini, tahu tidak kira-kira lima tahun ini Mulianniversary itu sebenarnya baru memang buka atau memang sudah lama?” tanya Dr. Agung.

Sebelumnya, Dr. Agung mengungkapkan kekuatirannya sore tersebut hujan deras. “Saya sempat kuatir, karena tadi itu hujannya deras banget. Jam setengah dua deras. Habis itu jam berapa tadi berhenti, kemudian deras lagi,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Dr. Agung menuturkan bagaimana membangun perguruan tinggi. “Dua hari berturut-turut kita itu habis praraker. Praraker itu merancang program kerja satu tahun ke depan, jangka panjangnya sampai 20 tahun yang akan datang, 2043,” tuturnya.

Dr. Agung kemudian mengenalkan Universitas Mulia ke depan menjadi perguruan tinggi yang dicita-citakan, yakni Global Technopreneur. “Jadi apa yang diinginkan? Ingin menjadi perguruan tinggi yang dasarnya adalah Global Technopreneur,” ungkapnya.

Menurutnya, perguruan tinggi dengan basis Global Technopreneur akan mencetak mahasiswa yang bukan hanya menguasai teknologi saja, melainkan juga menjadi seorang technopreneur.

Technopreneur adalah orang yang membuka peluang usaha dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini.

“Ini salah satu bentuk praktek mereka menjadi technopreneur, wirausaha. Hal-hal yang kecil, pada saatnya, dari yang kecil-kecil ini akan menjadi lebih besar,” harapnya.

Tampak hadir Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati Deviantie, Dekan FHK Dr. Mada Aditia W, Ketua Prodi AUD Sri Purwanti, dosen, serta undangan lainnya. Foto: Istimewa

Tampak hadir Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati Deviantie, Dekan FHK Dr. Mada Aditia W, Ketua Prodi AUD Sri Purwanti, dosen, serta undangan lainnya. Foto: Istimewa

Ketua Panitia Irfan Ananda Pratama saat membuka acara pentas musik. Foto: Istimewa

Ketua Panitia Irfan Ananda Pratama saat membuka acara pentas musik. Foto: Istimewa

Salah stu pemenang Lomba Seni Tari. Foto: Istimewa

Salah stu pemenang Lomba Seni Tari. Foto: Istimewa

Salah stu pemenang Lomba Seni Tari. Foto: Istimewa

Salah stu pemenang Lomba Seni Tari. Foto: Istimewa

Para penonton menyaksikan pentas. Foto: Istimewa

Para penonton cukup antusias menyaksikan pentas. Foto: Istimewa

Dalam kesempatan ini tampak hadir Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati Deviantie, pengurus Yayasan Airlangga Ny. Elly Amalia, Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Dr. Mada Aditia Wardhana, Ketua Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Sri Purwanti serta Ketua Panitia Irfan Ananda Pratama.

Menurut Irfan, acara Pentas Musik Mulianniversary dimeriahkan bazar makanan oleh UMKM Kota Balikpapan, juga UMKM mahasiswa, yang menempati 16 booth stands yang disediakan panitia. Para pelaku usaha menjual beraneka ragam produk kuliner.

Panitia Pentas Musik Mulianniversary mengundang beberapa kelompok musik atau band lokal yang menghibur pengunjung secara gratis mulai pukul 15.00 Wita hingga pukul 22.30 Wita.

“Ada band-band lokal Balikpapan. Jadi, saya ucapkan selamat menikmati acara hari ini. Silakan menuju booth makanan jika kelaparan dan haus,” kata Irfan.

Salah seorang pelaku UMKM, Vera, mengatakan dirinya berdomisili di Prapatan Kec. Balikpapan Kota. Ia ditemani putranya yang masih kecil sambil melayani pembeli. Booth-nya yang menyediakan jajanan gorengan dan minuman jeruk peras itu cukup ramai. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau kantong pelajar dan mahasiswa.

(SA/Puskomjar)

Panitia menyediakan 16 booth standa yang ditempati pelaku usaha UMKM Balikpapan. Foto: Istimewa

Panitia menyediakan 16 booth stands yang ditempati pelaku usaha UMKM Balikpapan. Foto: Istimewa

 

Transaksi digital digunakan para pelaku usaha UMKM. Foto: Istimewa

Transaksi digital digunakan para pelaku usaha UMKM. Foto: Istimewa

Pelepasan balon ke angkasa oleh Rektor Prof. Dr. Muhammad Ahsin bersama Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi bersama Hj. Mulia Hayati Deviantie, disaksikan undangan lainnya, Sabtu (6/1/2024). Foto: Istimewa

UM – Sivitas Universitas Mulia menggelar kegiatan Dies Natalis ke-5 dengan rangkaian kegiatan mulai tanggal 3 – 7 Januari 2024. Kegiatan tersebut diikuti beberapa lapisan masyarakat dan keluarga besar Yayasan Airlangga, seperti pada pelaksanaan Senam Pagi dan Jalan Sehat di sekitar Kampus Utama, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Sabtu (6/1).

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i turut hadir dan mengikuti kegiatan, mengatakan bahwa kegiatan berkumpul bersama ini merupakan acara syukuran bersama devisi yang ada di bawah naungan Yayasan Airlangga dan masyarakat lainnya.

“Kemarin kita sudah melakukan evaluasi capaian program secara mandiri, kemudian kita sudah melakukan laporan pertanggungjawaban keuangan, sudah menyusun program tahun 2024. Nah, setelah selesai, ini bertepatan dengan Dies Natalis, maka kita merehatkan acara puncak diisi kegiatan bersama,” tutur Prof. Ahsin.

Setidaknya lebih dari 100 orang mengikuti senam aerobik yang dipandu Yuni, seorang instruktur senam profesional bersama putrinya. Senam berlangsung di halaman belakang Gedung White Campus sejak pukul 7.00 Wita sampai selesai.

Ketua Yayasan Hj. Mulia Hayati Deviantie, saat dimintai tanggapannya usai mengikuti senam, mengatakan dirinya surprise melihat animo sivitas akademika dan keluarganya mengikuti kegiatan.

“Kebetulan instrukturnya juga oke sekali. Meskipun dia dengan ibunya masih 12 tahun, tapi cara senam dan memperagakannya cukup kompeten,” tutur Hj. Mulia.

Hj. Mulia Hayati Deviatie (biru) bersama instruktur senam Yuni dan putrinya. Foto: Istimewa

Hj. Mulia Hayati Deviatie (biru) bersama instruktur senam Yuni dan putrinya. Foto: Istimewa

Foto bersama usai mengikuti senam aerobik. Foto: Istimewa

Foto bersama usai mengikuti senam aerobik. Foto: Istimewa

Rektor Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa'i melepas peserta jalan santai dalam rangka Dies Natalis ke-5 Universitas Mulia, Sabtu (6/1/2024). Foto: Istimewa

Rektor Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa’i melepas peserta jalan santai dalam rangka Dies Natalis ke-5 Universitas Mulia, Sabtu (6/1/2024). Foto: Istimewa

Hj. Mulia berharap kegiatan senam terus dilanjutkan di hari-hari berikutnya. “Mudah-mudahan kegiatan ini tetap berlanjut, meskipun tidak harus waktu Dies Natalis, karena kegiatan olahraga akan membawa kita bersemangat dan berbadan sehat,” tuturnya.

Hj. Mulia berharap, dengan banyaknya kegiatan dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-5, Universitas Mulia semakin dikenal luas masyarakat.

“Mudah-mudahan, dengan adanya Dies Natalis, dengan kegiatan yang beraneka ragam ini membuat Universitas Mulia semakin dikenal dan semakin besar animo masyarakat mengenal dan ikut bergabung bersama kami,” harapnya.

Di sela kegiatan, diikuti dengan pelepasan balon ke angkasa oleh Rektor Prof. Ahsin bersama Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi bersama Hj. Mulia Hayati Deviantie, disaksikan undangan lainnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Irfan Ananda Pratama, S.A., M.A mengatakan rangkaian kegiatan digelar adalah untuk mempererat rasa persaudaraan di antara sivitas akademika. “Kita gelar sebelum UAS (Ujian Akhir Semester), kalau sudah UAS pada pulangan,” kata Irfan.

Irfan menyebut ada lima kegiatan yang digelar mengisi Dies Natalis, antara lain pertama Lomba Tari se-Kota Balikpapan yang diikuti siswa-siswi SMA/SMK. Kemudian Lomba Cerdas Cermat antar mahasiswa Universitas Mulia.

Kegiatan ketiga Lomba Debat dalam bahasa Indonesia, dengan peserta juga antar mahasiswa Universitas Mulia. Keempat senam bersama dan jalan santai. Dan yang kelima adalah Mulianniversary Konser Musik yang diramaikan UMKM Kota Balikpapan pada Minggu (7/1) sore.

Hadiah (Door Prize) bagi Peserta yang Beruntung

Di akhir kegiatan, panitia membagikan cukup banyak hadiah yang diundi bagi yang beruntung. Menurut Irfan, hadiah yang disediakan sebanyak 144 paket hadiah. Peserta mendapatkan nomor undian berdasarkan data panitia dan undangan.

“Hampir semuanya dipastikan dapat hadiah. Hadiah utama dibagikan di akhir acara, ada Kulkas dua pintu dan TV Android 32 inchi,” kata Irfan.

Berdasarkan pantauan, hadiah berupa barang elektronik dan alat rumah tangga yang cukup berkualitas. Ada kipas angin duduk, toples, gilingan multifungsi, setrika, dan berbagai macam rupa.

Hadiah utama berupa Kulkas akhirnya diraih karyawan PSDKU Samarinda atas nama Suni. Hadiah berikutnya TV Android diraih karyawan Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Airlangga atas nama Riskha Tandi Sau.

(SA/Puskomjar)

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi bersama Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i, M.Si saat membuka pra Rapat Kerja di Hall Chang Ho, Jumat (5/1). Foto: Deddy Kurniawan

UM – Universitas Mulia bersama Yayasan Airlangga menggelar Pra Rapat Kerja (Pra Raker) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran untuk Tahun 2024. Pra Raker diikuti pengurus Yayasan, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kepala Lembaga, Kepala Biro hingga Ketua Program Studi dan berlangsung di Hall Cheng Ho, Jumat (5/1).

Direktur Eksekutif Dr. Agung Sakti Pribadi, dalam sambutannya mengatakan bahwa pra raker di awal telah menunjukkan berjalan dengan baik berdasarkan jadwal yang telah disusun panitia.

“Saya percaya penuh dengan Pak Rektor, bahwa apa yang dirancang ini akan jauh lebih bagus dari sebelumnya sehingga apa yang dirancang ini bagi kami nanti mudah-mudahan bisa dapat dijalankan dengan baik,” tutur Dr. Agung Sakti.

Dr. Agung juga mendorong agar peserta mempersiapkan diri pada saat Rapat Kerja yang akan dilaksanakan pada 6 Februari 2024 mendatang. Sejauh persiapan panitia, Dr. Agung mengungkapkan dirinya senang dan bangga atas capaian saat ini.

“Bapak Ibu sekalian, saya tentu senang bahagia dan bangga bahwa punya perasaan ke depan itu akan jauh lebih bagus. Memang, intinya ada pada komandan di atasnya. Kalau komandan kita tahu apa yang dilakukan dan bisa berbicara dengan bagus dengan jajarannya,” tuturnya.

Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Dr. Mada Aditia Wardhana mempresentasikan program kerja FHK 2024. Foto: Puskomjar

Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Dr. Mada Aditia Wardhana mempresentasikan program kerja FHK 2024. Foto: Puskomjar

Sementara itu, Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i mengatakan bahwa pra raker saat ini sangat penting dilaksanakan dalam rangka amanah manajemen.

“Karena di dalam sebuah organisasi, apakah itu pendidikan menengah, pendidikan tinggi, industri maupun perusahaan, itu tidak bisa melakukan, melaksanakan, menjalankan organisasi apabila tidak dimulai dengan penyusunan program kerja,” tuturnya.

Rektor mengingatkan dalam menyusun program kerja tidak boleh asal-asalan, tetapi harus mengacu pada PPEPP atau lima tahapan dalam siklus SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal), yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan.

“Ketika sudah tercapai, tidak boleh kita puas dengan apa yang kita capai. Kita harus berpikir lebih jauh lagi meningkatkan program-program itu ke depan yang lebih baik. Itu yang dinamakan Continuous Quality Improvement,” tuturnya.

Menurutnya, ketika sudah mencapai program-program kerja dengan baik, maka tidak boleh puas begitu saja. “Seperti main tali, ketika semua sudah dicapai, dipinggang, maka kita harus tingkatkan ke bahu. Nah, itulah sebenarnya filosofi penjaminan mutu,” tuturnya.

Ia mendorong pada bulan Februari nanti, program kerja yang disusun di dalam RKAT (Rencana Kerja Anggaran Tahunan) yang sudah disepakati dan disahkan, mulai dijalankan dan dilaksanakan.

“Banyak sekali PR-PR yang harus kita lakukan di tahun 2024. Segala proses terkait dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian itu kita harus jalankan dengan apa yang menjadi target program kita,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rektor menambahkan bahwa ujung dari kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah penilaian orang lain.

“Penilaian eksternal hanya salah satunya. Penilaian eksternal adalah akreditasi, kemudian peringkat,” terang Rektor.

Rektor berharap tahun 2024 ini Universitas Mulia masuk dalam klaster Madya pada Klasterisasi Perguruan Tinggi Kemdikbudristek RI berbasis Sinta Score Affiliation dan Akreditasi Perguruan Tinggi.

Untuk itu, Rektor berharap kepada Kepala LPPM Richki Hardi agar bekerja sama dengan seluruh sivitas akademika meningkatkan Tridharma Perguruan Tinggi.

(SA/Puskomjar)

Humas Um- Lomba pentas tari budaya telah dilaksanakan di Hall gedung Cheng Ho universitas Mulia sebagai salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis Universitas Mulia yang Ke 5. Rabu, 3/1/2024. Kegiatan Tari ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si dan Direktur Eksekutive BPH Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. Pembukaan Dies Natalis ini juga dihadiri oleh Ketua BPH Yayasan Airlangga, Ibu MuliaHayati, S.E dan seluruh jajaran yayasan Airlangga.

Kegiatan ini di ketuai oleh bapak  Irfan Ananda Pratama S.A.,M.A. dan diikuti oleh 10 tim tari yang tergabung dalam tari bergenre budaya kalimantan.Juri yang menilai pada kegiatan ini adalah Aricaldy Syahkurnia P, S.Sn (Guru Seni Budaya SMA Negeri 1 Balikpapan), Yunnisa Nur Huda (Ketua UKM Serasi), Opid Caesar (Putra Duta Budaya Balikpapan dan Kaltim 2022). Dalam kegiatan ini Direktur Eksekutive BPH Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. menyampaikan ” kita harus bangga dengan kebudayaan bangsa kita sendiri dan cara menghargainya adalah dengan menampilkan ragam budaya yang dimiliki oleh negri kita .Kita juga bersama -sama pemerintah dapat mengenalkan serta memasarkan seni budaya yang beragam dinegri ini serta jadikan kegiatan ini sebagai awal dalam melahirkan talent talen tari yang tebaik,” ungkap beliau.

selain itu Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si memberi sambutan pembukaan dengan mengingatkan kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir agar kegiata hari ini adalah salah satu bentuk kecintaan kita terhadap ke bhinekaan yang selalu mempersatukan bangsa dengan banyak ragam etnis.beliau juga menyampaikan bahwa dengan hadirnya IKN akan banyak memunculkan ceremonial yang mengedepankan kebudayaan lokal maka kegiatan ini dapat memunculkan potensi putra putri daerah menjadi lebih profesional lagi.pesan beliau ” Universitas Mulia terbuka untuk membantu mengembangkan potensi putra putri daerah khususnya pada kegiatan tari budaya pada hari ini .”ungkap nya.

kegiatan dies natalis Universitas Mulia ini akan diadakan selama 4 hari yang puncak nya nanti akan diadakan pada hari minggu, 7/1/2024 pesan ketua panitia Irfan Ananda Pratama S.A.,M.A. kegiatan Dies Natalis Universitas Mulia ke 5 ini , semoga acara ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi saja namun juga dapat mempererat tali silahturahmi dan persaudaraan kita semua.

Humas/ WN

HUMAS UM. Rektor Universitas mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si membuka kegiatan KKN 2024 di aula Gedung chengho Universitas Mulia, Selasa 2/1/2024. Dalam sambutannya beliau menyampaikan hal yang penting untuk dimiliki oleh peserta KKN 2024 yakni harus dapat mengambil Pelajaran dalam kegiatan yang akan dihadapi pada saat KKN. Kegiatan KKN ini menghadirkan 4 narasumber untuk memaparkan pembekalan dan memotovasi mahasiswa dalam proses KKN yakni , Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si , Direktur Eksekutive BPH Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T. dan Kepala LPPM , Richki Hardi, S.T., M.Eng.

Rektor Universitas mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si menyampaikan tujuan penting yang harus dipahami oleh mahasiswa dalam menjalankan program kerja di lingkungan KKN adalah yang pertama harus dapat meningkatkan empati dan kepedulian terhadap Masyarakat pada saat menjalankan tugas KKN, serta membuang sikap apatis terhadap sekitar dan tidak segan untuk menolong dan bersikap baik selama KKN.Kemudian yang ke dua, menjaga adab dan perilaku yang baik selama KKN kepada Masyarakat sekitar serta mengambil kesempatan baik dan menyerap ilmu yang ada selama bertugas di lokasi KKN, dengan menjaga adab dan perilaku mahasiswa juga harus membawa dan menjaga nama baik almamater dilingkungan Masyarakat. 

Kegiatan KKN kali ini Universitas Mulia akan turut serta dalam proses pengembangan fasilitas Masyarakat khususnya dalam proses Pembangunan aplikasi SMART RT yang pada kesempatan hari ini telah mendatangkan narasumber yakni Direktur Eksekutive BPH Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. dan Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan Bapak Mundzir, S.Kom., M.T.

Dr. Agung menyampaikan “peserta KKN agar dapat memanfaatkan KKN ini untuk dapat terjun langsung kelapangan dan mengetahui permasalahan yang ada dilapangan serta dapat memetakan permasalahan-permasalahan di Masyarakat yang terjadi pada saat melakukan KKN.” Pesan beliau.

Seiring dengan penyampaian materi SMART RT , bapak Mundzir, S. Kom., M.T. menjelaskan tentang tampilan aplikasi serta pemanfaatan aplikasi tersebut. Beliau menyampaikan “Dengan pemanfaatan Smart RT diharapkan dapat membantu warga agar dapat menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah , sebagai awal Universitas Mulia akan memfasilitasi keluhan-keluhan Masyarakat melalui pendataan yang akan dibantu oleh mahasiswa KKN , mulai dari mendata Warga, UMKM dan aspek keunggulan pada masing-masing tempat KKN.” Ujar Mundzir.

Kepala LPPM Richki Hardi, S.T., M.Eng. menyampaikan tentang beberapa motivasi kepada mahasiswa tentang bagaimana menjaga perilaku dan sikap selaku mahasiswa selama berada ditempat KKN dan mampu membangun jiwa kepemimpinan sebagai dasar dalam meningkatkan solidaritas dalam Tim kerja KKN. Pada kesempatan ini beliau juga membagikan buku karya beliau sebagai penyemangat mahasiswa dalam mengikuti kegiataan.

Dengan adanya kegiatan Pembekalan KKN 2024 ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki jiwa kepedulian, rasa solidaritas dan dapat berkontribusi dalam pengembangan desa dan daerah tempat KKN masing-masing .

WN/ HUMAS UM