Sebagian mahasiswa S1 Manajemen yang berhasil membuat produk kerajinan tangan menggunakan kayu. Foto: Istimewa

UM – Program Studi S1 Manajemen FEB mengikutsertakan sembilan orang mahasiswanya mengikuti Pelatihan Kecakapan Hidup. Pelatihan diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim, bertempat di Aula Kantor Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan, 11-15 Juni 2024.

Pelatihan dibuka Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim, H. M. Agus Hari Kesuma dan dihadiri mewakili Wali Kota Balikpapan, Staf Ahli Wali Kota Balikpapan Bidang Sosial, Kesejahteraan dan Pengembangan SDM Adamin Siregar, didampingi Kepala Disporapar C.I. Ratih Kusuma W, di Aula Kantor Disporapar Kota Balikpapan, Selasa (11/6).

Ketua Prodi S1 Manajemen Pudjiati, S.E., M.M mengatakan bahwa pelatihan yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan dalam menciptakan peluang kerja bagi dirinya dan memiliki jiwa Entrepreneurship ini sesuai dengan visi Prodi S1 Manajemen

“Yakni, menjadi program studi unggulan dalam ilmu manajemen dan bisnis berbasis Technopreneurship yang berjiwa kewirausahaan serta berperan aktif dalam pengembangan, dan pembangunan bangsa hingga tingkat global,” ungkap Pudjiati.

Peserta pelatihan kecakapan hidup berhasil membuat produk kerajinan tangan. Foto:

Peserta pelatihan kecakapan hidup berhasil membuat produk kerajinan tangan. Foto:

Seorang mahasiswa S1 Manajemen sedang belajar menggunakan mesin pemotong kayu. Foto: Istimewa

Seorang mahasiswa S1 Manajemen sedang belajar menggunakan mesin pemotong kayu. Foto: Istimewa

Seorang mahasiswa S1 Manajemen sedang belajar menggunakan mesin penghalus kayu. Foto: Istimewa

Seorang mahasiswa S1 Manajemen sedang belajar menggunakan mesin penghalus kayu. Foto: Istimewa

Selesai mengikuti pelatihan, mahasiswa diharapkan bisa menularkan apa yang sudah didapatkannya kepada mahasiswa lain dan memiliki jiwa Entrepreneurship.

“Dengan begitu, kami berharap akan terbangun inkubator bisnis di tingkat prodi dengan memanfaatkan keterampilan yang dimiliki oleh mahasiswa, sehingga mereka mampu menciptakan produk lewat karyanya sendiri,” ujarnya.

Pelatihan kecakapan hidup tersebut meliputi tata rias kecantikan, event organizer, kerajinan tangan (Handycraft), Barista (peracik kopi), Pastry, dan Content Creator.

Sembilan orang perwakilan mahasiswa yang mengikuti pelatihan seluruhnya berasal dari Prodi S1 Manajemen semester dua, antara lain Nabila Tsabitha Saptaningtyas, Nursiti Aisyah, Chinta Syafirna Ramadhani Budi, Rinda Syaharani, Najla Na’ilah Manggabarani, Nadya Putri Aulia, Najwa Divanny Dwi Shasyia, Andi Hilda Yani, dan Bintang Chairunnisa Azizah.

Tampak mahasiswa yang keseluruhannya wanita ini menggunakan alat-alat bermesin yang biasa digunakan pria untuk memotong kayu. Mereka berlatih bagaimana membuat produk kerajinan tangan dari kayu dan berhasil memamerkan karyanya.

(SA/Kontributor)

Dosen S1 Manajemen Pudjiati, S.E., M.M saat mengisi perkuliahan hari pertama Semester Genap 2023/2024, Senin (4/3). Foto: Media Kreatif

UM – Usai libur panjang, kuliah perdana Semester Genap 2023/2024 mulai diselenggarakan sejak Senin (4/3) pagi. Tampak aktivitas perkuliahan di kampus kembali terlihat. Satu persatu mahasiswa dan dosen tiba di kampus pukul 7.30 WITA. Beberapa kelas perkuliahan mulai pukul 8.00 WITA.

Pagi itu, Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si mengawali kegiatan dengan apel pagi bersama Wakil Rektor dan sejumlah dosen serta karyawan. Hadir pula sejumlah mahasiswa mengenakan jas almamater turut bergabung.

“Hari ini, hari pertama kuliah Semester Genap 2023/2024 mengawali pertemuan pertama dengan para mahasiswa. Silakan mahasiswa eksplor ilmu pengetahuan yang diberikan oleh dosen. Mudah-mudahan semua proses pembelajaran berjalan dengan lancar,” tutur Rektor Prof. Ahsin.

Pada kesempatan tersebut, Rektor mengingatkan kepada para dosen untuk bekerja lebih keras. “Pertama adalah, di bulan-bulan ini saatnya dosen bekerja keras. Jadi, para dosen mudah-mudahan ini bisa menindaklanjuti,” tutur Rektor.

Mahasiswa sejak pagi mulai datang ke kampus sebelum perkuliahan dilaksanakan pukul 8.00 WITA. Foto: SA/Kontributor

Mahasiswa sejak pagi mulai datang ke kampus sebelum perkuliahan dilaksanakan pukul 8.00 WITA. Foto: SA/Kontributor

Pasalnya, beberapa tawaran hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari Dikti telah masuk di meja Rektor. Hal ini menjadi penting mengingat peluang yang bisa diraih dan proposal para dosen memiliki potensi untuk diterima.

“Jadi, banyak sekali tahun ini, pembahasan harus kita matangkan supaya kita bisa survive ya, meskipun kita ada dana mandiri dari universitas. Kita perlu juga mengaktifkan dana-dana hibah,” tuturnya.

Sementara itu, tim media kreatif masuk di sejumlah ruang kelas dan laboratorium yang ada di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM). Mereka bertugas mendokumentasikan aktivitas pertama perkuliahan pagi itu.

“Baru hari pertama, (isinya) perkenalan, kontrak perkuliahan, dan penjelasan dulu secara umum materi perkuliahan,” tutur Pudjiati, S.E., M.M, salah seorang dosen Program Studi S1 Manajemen, yang tampak sekali semangat mengajar.

Namun, beberapa mahasiswa yang sedang menyimak paparan dosen di kelas sepertinya tampak tidak semangat. Ada yang memejamkan mata seperti mengantuk, tidak menulis catatan, dan meja yang tampak bersih dari alat tulis.

Apakah mahasiswa betul-betul memperhatikan dosen ketika berlangsung pembelajaran?

Ketika ditanya hal itu, Pudjiati mengatakan mahasiswa saat ini lebih menyukai menggunakan perangkat canggih, yang selalu dibawanya dimanapun mereka berada.

“Mereka lebih modern sekarang, mencatat di note hape. Bahkan kadang merekam,” ungkap Pudjiati sambil tertawa.

Ketika ditanya terkait pemanfaatan media dan sarana pembelajaran online seperti Lentera dan Google Classroom, ia mengaku menggunakanannya. Namun, ia berharap ke depan, baik Lentera maupun Classroom dapat dimanfaatkannya secara penuh.

“Sekarang ini saya lebih banyak tatap muka di kelas, mahasiswa wajib hadir di kelas dan presensi kehadiran menggunakan sistem informasi akademik SIAS,” ungkapnya.

Dari sekadar bertanya dan diskusi, akhirnya muncul gagasan atau ide baru terkait kesiapan mahasiswa dan dosen dalam menggunakan perangkat pembelajaran online. Ia tampaknya tertarik.

Syukur sekali bisa dilanjutkan penelitian yang akhirnya bisa dipublikasikan di sebuah jurnal terakreditasi dan terindeks SINTA ataupun Scopus. Artinya, memanfaatkan peluang dalam rangka menindaklanjuti arahan Rektor hari itu.

“Nanti akan dibuat kajian terkait proses pembelajaran menggunakan Lentera,” pungkasnya.

Semoga sukses ya, Bu!

(SA/Kontributor)

Kepala Universitas Mulia Samarinda Drs. Suprijadi, M.Pd bersama Lurah Kel. Tanah Merah Deddy Irawan, SE., MM menerima cenderamata. Foto: Istimewa

UM – Mahasiswa Universitas Mulia Samarinda melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama sebulan. Mereka menggelar serangkaian kegiatan di Kel. Selili Kec. Samarinda Ilir dan Kel. Tanah Merah Kec. Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, 24 Januari – 24 Februari 2024. Apa saja?

Kepala Universitas Mulia Samarinda (Univmas) Drs. Suprijadi, M.Pd mengatakan bahwa pelaksanaan KKN merupakan bagian dari pendidikan untuk memperoleh pengalaman nyata penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni, sosial dan budaya oleh mahasiswa kepada masyarakat.

“Ciri KKN adalah Interdisipliner, cross sectoral, dan komprehensif. Kemudian berdimensi luas, pragmatis, dan praktis,” tutur Suprijadi.

Suprijadi menerangkan, selama menjalani KKN, mahasiswa akan belajar mengembangkan pola pikir yang dilandasi oleh permasalahan pada kenyataan atau fakta yang ada di sekitarnya.

”Bahwa hampir setiap persoalan hidup dalam masyarakat mempunyai hubungan satu dengan yang lain, sangat kompleks, sehingga penyelesaiannya pun dengan pola pendekatan multi disiplin,” terangnya.

Dirinya berharap, usai menggelar KKN, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dan cara berpikir interdisipliner, terpadu, dan komprehensif. Selain itu, hasil dari solusi yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswanya selama KKN diharapkan berdampak kepada masyarakat Kel. Selili dan Kel. Tanah Merah.

“Mahasiswa belajar dengan berdiskusi, bertukar pikiran serta pengalamannya selama KKN. Dengan begitu, mahasiswa diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran, tenaga, dan lainnya kepada masyarakat sekitar,” ujar Suprijadi.

Tercatat, beberapa agenda kegiatan sejumlah mahasiswa selama KKN antara lain

  1. Pembuatan Nomor Rumah Warga,
  2. Membantu kegiatan Posyandu pemberian Vitamin dan obat cacing
  3. Turut meramaikan kegiatan Jalan Santai dalam rangka HUT Pemerintah Kota Samarinda,
  4. Mahasiswa juga turut membantu pendistribusian bantuan beras ke warga,
  5. Menyusun program bersama Kepala Paud TK / Raudhatul Athfal AL Huda dan TK Dharma Mama dan menggelar lomba mewarna di anak-anak PAUD.
  6. Menggelar kegiatan Fardhu Kifayah bersama Ibu PKK dan Dasawisma,
  7. Turut membantu kerja bakti bersama warga melakukan bersih-bersih kampung, B
  8. Berbagi bersama warga membuat Prakarya dengan bahan bekas di RT 25 Kel. Selili serta berbagi cara membuat cairan pengusir kucing.
  9. Mahasiswa juga melakukan sosialisasi pemanfaatan Sosial Media untuk Bisnis kepada Ibu-ibu PKK dan Dasawisma,
  10. Menjadi fasilitator guru ngaji kepada anak-anak di RT 22 Kel Selili,
  11. Membuat tong sampah untuk Bank sampah di seluruh Dasawisma.
  12. Di Kel. Tanah Merah, sejumlah mahasiswa melakukan pemetaan rumah-rumah warga di setiap RT di Kelurahan Tanah Merah,
  13. Menggelar pelatihan Teknologi Informasi (IT) bagi siswa di SMA Negeri 10 dan
  14. Melaksanakan Bimbingan Teknis Digitalisasi data PKK dan Dasawisma.

Tindak Lanjut Pasca KKN

Sementara itu, Lurah Tanah merah Deddy Irawan beserta Kasi Kesra Irwansyah serta Ibu-ibu PKK tingkat RT dan Ketua Dasawisma mengucapkan terima kasih kepada Universitas Mulia yang telah turut membantu Kel. Tanah Merah melakukan pemberdayaan masyarakat.

Lurah berharap ke depan KKN dapat dilaksanakan lebih lama lagi, yakni selama tiga bulan agar beberapa program pengabdian masyarakat Kel. Tanah Merah dapat dikolaborasikan dengan mahasiswa, terutama di bidang Teknologi Informasi.

“Maka dari itu, Kelurahan Tanah Merah ke depan ingin menindaklanjuti kerjasama penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU dengan Universitas Mulia di bidang IT agar warga melek IT,” tutur Suprijadi.

Suprijadi mengatakan, mereka berharap dibantu pembuatan Aplikasi Pengurusan Dokumen Surat Menyurat Warga, untuk membantu warga yang menginginkan surat cukup menulis di Link Aplikasi Kelurahan.

“Daftarnya cukup lewat aplikasi sehingga warga datang ke Kantor Kelurahan tinggal ambil Hard Copy-nya saja,” ungkapnya.

Suprijadi berharap kegiatan seperti KKN dan program pengabdian kepada masyarakat akan menjadi bagian kegiatan atau sarana promosi Kampus Universitas Mulia Samarinda sehingga dikenal oleh masyarakat lebih luas.

(SA/Kontributor)

Foto dokumentasi.

Kepala Universitas Mulia Samarinda Drs. Suprijadi, M.Pd bersama Lurah Kel. Selili menerima cenderamata. Foto: Istimewa

Kepala Universitas Mulia Samarinda Drs. Suprijadi, M.Pd bersama Lurah Kel. Selili menerima cenderamata. Foto: Istimewa

Menggelar pelatihan Teknologi Informasi (IT) bagi siswa di SMA Negeri 10 Samarinda.

Menggelar pelatihan Teknologi Informasi (IT) bagi siswa di SMA Negeri 10 Samarinda.

Drs. Suprijadi bersama Sekretaris Lurah Tanah Merah.

Drs. Suprijadi bersama pejabat Kelurahan Tanah Merah.

KKN di Kel. Tanah Merah, Kec. Samarinda Utara.

KKN di Kel. Tanah Merah, Kec. Samarinda Utara.

Foto bersama Lurah dan pejabat Kelurahan Selili, Kec. Samarinda Ilir.

Foto bersama Lurah dan pejabat Kelurahan Selili, Kec. Samarinda Ilir.

Pembuatan Nomor Rumah Warga Kel. Selili

Pembuatan Nomor Rumah Warga Kel. Selili

Mahasiswa juga turut membantu pendistribusian bantuan beras ke warga Kel. Selili.

Mahasiswa juga turut membantu pendistribusian bantuan beras ke warga Kel. Selili.

KKN di Kel. Selili Kec. Samarinda Ilir, 24 Januari - 24 Februari 2024. Foto: Istimewa

KKN di Kel. Selili Kec. Samarinda Ilir, 24 Januari – 24 Februari 2024. Foto: Istimewa

Turut meramaikan kegiatan Jalan Santai dalam rangka HUT Pemerintah Kota Samarinda,

Turut meramaikan kegiatan Jalan Santai dalam rangka HUT Pemerintah Kota Samarinda,

Bersama warga Kel. Selili.

Bersama warga Kel. Selili.

Menggelar lomba mewarna di anak-anak PAUD

Menggelar lomba mewarna di anak-anak PAUD

Menggelar lomba mewarna di anak-anak PAUD

Menggelar lomba mewarna di anak-anak PAUD

Mahasiswa juga melakukan sosialisasi pemanfaatan Sosial Media untuk Bisnis kepada Ibu-ibu PKK dan Dasawisma. Foto: Istimewa

Mahasiswa juga melakukan sosialisasi pemanfaatan Sosial Media untuk Bisnis kepada Ibu-ibu PKK dan Dasawisma. Foto: Istimewa

Dosen pembina UKM Bola Voli Isnawati, S.H., M.H., CLA (tengah) bersama tim Bola Voli Putra usai menerima penghargaan juara dua turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024. Foto: Istimewa

UM – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bola Voli Universitas Mulia dipromosikan masuk Divisi Utama setelah meraih juara dua dalam Turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024. Hal ini seperti dikatakan Isnawati, S.H., M.H., CLA, dosen pembina UKM Bola Voli, Minggu (11/2).

“Perjalanan panjang yang penuh suka duka selama lima tahun UKM Bola Voli berproses. Alhamdulillah, akhirnya kami bisa membuktikan bahwa kami masih ada dan sekarang kita baru memulai untuk bisa meraih mimpi,” kata Isnawati.

Atas capaian ini, UKM Bola Voli Universitas Mulia akan bertanding dalam Divisi Utama bersama dengan empat tim juara lainnya, yang akan dibuka pada bulan September 2024 mendatang.

Isnawati mengatakan, sebenarnya timnya menurunkan putra dan putri. Namun tim putri tampaknya perlu bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan prestasi pada kesempatan berikutnya.

“Tidak apa-apa, yang penting anak-anak bisa belajar dan maju berkembang. Kita terus support anak-anak,” tutur Isnawati.

Dosen pembina UKM Bola Voli Isnawati, S.H., M.H., CLA (tengah) bersama tim Bola Voli Putra usai menerima penghargaan juara dua turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024. Foto: Istimewa

Dosen pembina UKM Bola Voli Isnawati, S.H., M.H., CLA (tengah) bersama tim Bola Voli Putra usai menerima penghargaan juara dua turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024. Foto: Istimewa

Ketika ditanya apa yang dilakukan tim putra sehingga bisa berhasil meraih gelar juara, Isnawati mengatakan tipsnya adalah anak-anak bermain dengan rileks dan senang hati.

“Biasa anak-anak ini, sebenarnya bagus saja, cuma memang kita selama ini meramu bagaimana mereka bisa main dengan hati senang dan lepas saja,” ungkap Isnawati.

Tidak kalah penting, menurutnya, adalah dukungan dari universitas dan sivitas akademika. Isnawati mengatakan bahwa jika tanpa adanya dukungan, akan sangat berat bagi timnya untuk masuk Divisi Utama.

“Ke depan, semoga apa yang dicapai ini akan menambah amunisi perjuangan untuk mencapai puncak. Terima kasih kepada Pak Agung Sakti yang selalu memberikan support buat UKM Bola Voli,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Dr. Agung Sakti Pribadi mengucapkan selamat dan turut senang. “Alhamdulillah, selamat Bu Isna dan Tim Voli, perjuangan keras tanpa lelah dan semangat luar biasa telah membuahkan hasil. Teruslah semangat dan bekerja keras. Selamat ya,” kata Dr. Agung.

Sementara itu, Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i juga mengapresiasi prestasi tim UKM Bola Voli atas capaian yang berhasil diraihnya. Rektor turut mengucapkan selamat kepada tim UKM Bola Voli.

“Selamat Bu Isna. Ini luar biasa membawa nama Universitas Mulia. Insya Allah tahun 2024 ini UKM, HIMA (Himpunan Mahasiswa), dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) akan kita perkuat dengan berbagai kegiatan,” pungkas Rektor.

(SA/Puskomjar)

Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Mulia Samarinda. Foto: Istimewa.

UM – Rapat Koordinasi tahun 2023 Universitas Mulia menghasilkan beberapa capaian dan perbaikan. Selain itu, perubahan pucuk pimpinan Kepala Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Mulia Samarinda, Drs. Suprijadi, M.Pd menggantikan Tina Tri Wulansari, S.Kom., M.T.I, Jumat (29/12).

Proses seremoni serah terima jabatan dilakukan oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si di akhir pelaksanaan Rakor yang berlangsung di Hall Cheng Ho. Kepada pejabat yang baru, Rektor berharap dapat meneruskan kemajuan yang telah dicapai sebelumnya, dengan dukungan dan kolaborasi dari seluruh stakeholder.

“Alhamdulillah, semoga Pak Pri selalu dimudahkan dalam menjalankan amanah,” tutur Prof. Ahsin, singkat.

Dalam sambutannya, Suprijadi mengucapkan terima kasih mendapatkan kepercayaan menduduki jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

“Saya adalah satu-satunya pejabat yang sangat bermutu, maksudnya benar-benar bermuka tua, karena bulan Januari ini saya menginjak usia 62 tahun dan merupakan dosen tertua kedua, yang tiga tahun lagi akan memasuki masa pensiun,” kata pria yang akrab dipanggil Pak Pri ini.

Bagi Pak Pri, jabatan baru ini merupakan yang ke-9 kalinya selama berkarir di Universitas Mulia. “Saya berpendapat bahwa jabatan itu titipan, maka seorang pejabat itu ibarat juru parkir, jika ikhlas memahaminya,” katanya.

Menurutnya, seorang juru parkir ketika mendapatkan titipan mobil dan kendaraan, ia merasa kendaraan itu hanyalah titipan yang sewaktu-waktu dapat diambil oleh pemiliknya.

“Maka dari itu, suka atau tidak suka, juru parkir dengan ikhlas melepasnya. Akan tetapi kalau mobil itu merasa miliknya, jika mobil itu lenyap dipandang mata, dia akan merasa kehilangan,” tuturnya.

Meski demikian, di dalam mengelola PSDKU Samarinda, Pak Pri mengakui tidak semudah membalik telapak tangan.

Kampus Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Samarinda. Jl. Pahlawan No. 2AKelurahan Dadi Mulya Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kode Pos 75123. Telp. 0541-741864. Fax. 0541-735984. WA. 0811.590.950 - 0812.555.01.02

Kampus Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Samarinda. Jl. Pahlawan No. 2A, Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kode Pos 75123. Telp. 0541-741864. Fax. 0541-735984. WA. 0811.590.950 – 0812.555.01.02

“Banyak indikator yang membutuhkan penanganan dan pemikiran yang betul-betul fokus untuk menyelesaikan, dan itupun membutuhkan perjuangan dan dukungan dana yang besar terkait dengan infrastruktur, utamanya gedung,” tuturnya.

Dengan kebutuhan biaya yang sangat besar tersebut, tantangan ke depan, ia ingin PSDKU Samarinda lebih dikenal oleh masyarakat setempat, baik dari Samarinda, Tenggarong Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Sangatta Kutai Timur, Bontang, hingga Berau.

Ia mengatakan bahwa pada Oktober yang lalu sempat melakukan survei popularitas PSDKU Samarinda kepada masyarakat sekitar. Namun, hasilnya belum begitu menggembirakan.

“Atas dasar itulah, maka saya mengadakan rapat dengan manajemen bahwa salah satu penyebab belum berkembangnya PSDKU Samarinda adalah kurangnya sosialisasi dan belum banyak dikenal,” ujarnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Plt Kepala PSDKU sebelumnya Tina Tri Wulansari, yang telah menindaklanjuti survei door-to-door melibatkan lembaga survei tentang tingkat popularitas Kampus PSDKU Universitas Mulia kepada masyarakat.

Berdasarkan hal tersebut, ia mengajak seluruh sivitas kampus untuk berkolaborasi, bekerja sama dan bekerja keras mengembangkan PSDKU Samarinda.

“Saya memiliki program unggulan marketing dalam mendongkrak jumlah mahasiswa baru. Pertama, mengumpulkan orang tua wali murid siswa kelas XII SMK TI Airlangga. Kedua, Mengumpulkan Alumni STMIK –SPB hingga Universitas Mulia dalam ajang Reuni Akbar yang dikemas dalam Dies Natalis UM 2024 dalam program Three in One,” tuturnya.

Three in One yang dimaksud adalah program yang ditujukan kepada para lulusan atau tiga orang alumni untuk mengajak minimal satu orang calon mahasiswa baru masuk di PSDKU Samarinda.

Ketiga, lanjutnya, mengumpulkan mahasiswa aktif dalam program satu mahasiswa satu calon mahasiswa baru. Dan yang keempat melibatkan seluruh civitas akademika satu orang satu calon mahasiswa baru.

“Di samping empat program unggulan tersebut, program konvensional sosialisasi ke sekolah-sekolah tetap menjadi andalan utama. Mohon doa restunya, semoga amanah dan istiqomah,” tambahnya.

Sementara itu, pejabat sebelumnya, Tina Tri Wulansari telah mengenal Pak Pri sebelumnya. Dengan demikian, ia marasa optimis dengan perkembangan PSDKU ke depan.

“Pak Suprijadi adalah sosok yang memiliki pengalaman panjang di dunia pendidikan, saya optimis PSDKU akan semakin maju di bawah kepemimpinan beliau,” tuturnya.

Ia berharap, di bawah kepemimpinan yang baru, PSDKU mampu secara cepat beradaptasi untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas sesuai standar nasional pendidikan tinggi.

Selama menjabat kepala PSDKU, Tina mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas kampus yang telah bekerja sama membantunya. Ia akan kembali bertugas pada Program Studi Sistem Informasi. “Saya meminta maaf kepada seluruh pimpinan dan rekan-rekan atas segala kekhilafan saya dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Nabila Tsabita, mahasiswa baru 2023 prodi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis saat berpidato di malam inagurasi, Kamis (31/8). Foto YouTube.

UM – Mulia Inauguration 2023 telah ditutup pekan lalu, Kamis (31/8). Namun, ada beberapa aksi yang dibawakan mahasiswa baru yang sangat menarik dan perlu dipahami banyak mahasiswa. Bukan saja hanya untuk mahasiswa baru, tetapi juga untuk mahasiswa lama dan dosen. Apa itu?

Yup, pidato Nabila Tsabita, mahasiswa baru Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pidato yang langsung disimak Wali Kota Balikpapan 2011-2021 Rizal Effendi ini berhasil mencuri perhatian dan mendapat Applause hadirin.

Pasalnya, di atas panggung sore itu, Nabila tampak cukup menguasai keadaan. Dirinya tampak lancar dan tidak terbata-bata dalam mengungkapkan pendapat tanpa teks.

“Yang terhormat Bapak Rektor, yang Kami hormati Bapak Rizal Effendi, yang Kami hormati pula Bapak dan Ibu Dosen beserta teman-teman yang saya banggakan,” sapa Nabila di awal pidato.

Sebagaimana dalam setiap pidato, Nabila cukup lancar mengawalinya dengan kata pembuka, mengucapkan salam, menyapa hadirin, mengucapkan syukur, dan mendoakan seluruh hadirin agar selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa.

Tak lupa, Nabila juga memperkenalkan diri sebelum berpidato tentang Peran Pemuda sebagai Mahasiswa dalam Kontribusinya Terhadap Bangsa.

Suasana tampak atas Nabila berpidato. Foto: Puskomjar

Suasana tampak atas Nabila berpidato. Foto: Puskomjar

Suasana tampak depan Nabila berpidato. Foto: Puskomjar

Suasana tampak depan Nabila berpidato. Foto: Puskomjar

“Ini bukan soal kenaikan atau sok kepedulian, tetapi ini tentang kesadaran. Kesadaran yang hanya akan tumbuh subur jika pemiliknya mau menyuburkannya,” kata Nabila.

“Apa peran kita sebagai seorang mahasiswa?” tanya Nabila.

Menurutnya, ada tiga peran utama penting mahasiswa sebagai pemuda dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.

“Yang pertama sebagai Agent of Change, yang kedua sebagai Iron Stock, dan yang terakhir sebagai Social Control,” ungkap Nabila.

Ia mengatakan, mahasiswa sebagai Agent of Change dipersiapkan untuk membuat perubahan ke arah yang lebih baik, namun tidak melupakan nilai-nilai luhur bangsa, dan jiwa Pancasila sebagai dasar fundamental.

Sedangkan mahasiswa sebagai Iron stock, lanjutnya, mahasiswa dipersiapkan untuk menggantikan ke pemerintahan dalam menjalankan roda kepemimpinan ke depan.

“Jadi, seharusnya kecerdasan dan juga kepemimpinan akan jatuh kepada mahasiswa,” kata Nabila.

Sebagai Social Control, Nabila mendorong mahasiswa harus bisa membawa diri dalam mengawasi kebijakan publik dan turut membantu menyuarakan kesejahteraan.

“Demi terciptanya kehidupan kebangsaan dan bernegara yang adil, tertib, bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Nabila.

Nabila juga mengajak mahasiswa untuk tahu tugas-tugasnya sebagai mahasiswa. Menurutnya, ada dua tugas yang perlu mahasiswa lakukan.

“Yang pertama sebagai pejuang intelektual dan moral,” tuturnya.

Menurutnya, sebagai pejuang intelektual, mahasiswa harus belajar mengejar ketertinggalan. “Mencari 1000 alasan untuk memikirkan hal yang ke depan, kemudian mencari jawaban di setiap permasalahan,” ajak Nabila.

Dan yang kedua, Nabila mengajak mahasiswa memberikan solusi sebagai penyelesaian untuk pembuka jalan.

“Tidak perlu kita melangkah terlalu jauh untuk memikirkan bagaimana negara kita, cukup kita melakukan dari diri sendiri seperti apa kita membawa negara kita,” kata Nabila.

‘Jangan pernah tanya kepada negara apa yang negara berikan kepada kita, tetapi tanyakan kepada diri sendiri apa yang telah kita lakukan untuk negara kita,” pungkas Nabila di akhir pidatonya.

(SA/Puskomjar)

Salah satu mahasiswa Farmasi tengah melakukan praktik persiapan spesimen herbarium di Herbarium Wanariset BPSILHK Samboja. Foto: Facebook Bpsilhk Samboja

UM – Mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) melaksanakan magang di Balai Penerapan Standar dan Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Kec. Samboja Kutai Kartanegara. Tampak beberapa mahasiswa melakukan pengumpulan bahan riset, bertempat di Herbarium Wanariset, Selasa (14/3).

Ketua Program Studi Farmasi Apt. Warrantia Citta Citti Putri, M.Sc mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Roadmap Penelitian yang dimulai tahun 2023 hingga 2027 di bidang Bahan Alam.

Menurutnya, di tahun 2023 ini fokus penelitian mahasiswa di bidang Bahan Alam meliputi eksplorasi tumbuhan khas Kaltim yang memiliki aktivitas farmakologi, terutama terkait Etnomedisin atau kajian perbandingan obat tradisional yang dipraktikkan oleh kelompok etnis dan juga kajian literatur. Tujuannya adalah mahasiswa melakukan inventarisasi tanaman berkhasiat obat khas Kaltim.

Dalam kegiatan magang ini, mahasiswa dibimbing melakukan pengumpulan tumbuhan khas Kaltim, mulai dari bagaimana proses penyusunan spesimen herbarium yang baik sebelum dikeringkan, melakukan “mounting” atau menempelkan spesimen herbarium yang telah dikeringkan pada kertas plak yang bebas asam (acid free).

Kertas bebas asam ini digunakan agar koleksi herbarium dapat bertahan dalam waktu yang lama dan mengurangi gangguan jamur ataupun serangga yang dapat merusak koleksi herbarium.

Untuk menempelkan material tumbuhan pada kertas plak digunakan potongan kertas kecil yang telah diberi lem dengan ukuran sesuai kondisi spesimen.

Mahasiswa kemudian melakukan scanning spesimen herbarium dengan menggunakan mesin scan, melakukan pengeditan gambar hasil scan spesimen herbarium dengan menggunakan software photo editing.

Mahasiswa magang dari Fakultas Farmasi Universitas Mulia Balikpapan sedang mendapatkan bimbingan Iman Suharja, salah satu Tim Herbarium Wanariset tentang bagaimana proses penyusunan spesimen herbarium yang baik sebelum dikeringkan. Foto: Bpsilhk Samboja, 9 Maret 2023

Mahasiswa magang dari Prodi Farmasi Universitas Mulia Balikpapan sedang mendapatkan bimbingan Iman Suharja, salah satu Tim Herbarium Wanariset tentang bagaimana proses penyusunan spesimen herbarium yang baik sebelum dikeringkan. Foto: Bpsilhk Samboja, 9 Maret 2023

Praktik melakukan scanning spesimen herbarium dengan menggunakan mesin scan. Selanjutnya dilakukan pengeditan gambar hasil scan spesimen herbarium dengan menggunakan software photo editor. Foto: Facebook Bpsilhk Samboja, 14 Maret 2023.

Praktik melakukan scanning spesimen herbarium dengan menggunakan mesin scan. Selanjutnya dilakukan pengeditan gambar hasil scan spesimen herbarium dengan menggunakan software photo editor. Foto: Facebook Bpsilhk Samboja, 14 Maret 2023.

Hasil scan kemudian disimpan dalam Database Herbarium Wanariset untuk kemudian di-upload di website Herbarium Wanariset BPSILHK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (https://herbarium-wanariset.bsilhk.menlhk.go.id/)

Kegiatan tersebut merupakan tahap dalam transformasi digital yang telah dilakukan BPSILHK Samboja untuk mempermudah berbagai pihak yang memerlukan informasi koleksi spesimen yang tersimpan di Herbarium Wanariset.

Herbarium Wanariset merupakan satu herbarium yang dimiliki Badan Litbang dan Inovasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Herbarium adalah suatu koleksi spesimen tumbuhan yang diawetkan berikut data terkait yang digunakan untuk keperluan penelitian ilmiah.

Herbarium Wanariset Samboja berstandar internasional dan telah terdaftar secara resmi pada Index Herbariorum dengan akronim WAN.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa mendapatkan bimbingan oleh Iman Suharja, salah satu Tim Herbarium Wanariset dan pendampingan oleh anggota tim Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BPSILHK Samboja, Dwi Wahyu Mentari.

(SA/Puskomjar)

Muhamad Abda Yurid (kanan) dan Nanda Puspita Sari dari Program Studi Informatika menerima penghargaan Juara Lomba TTG Balikpapan Selatan, Rabu (22/2/2023). Foto: Istimewa

UM – Dosen Program Studi Sistem Informasi Mohammad Safii, S.Kom., M.Kom kembali dipercaya membimbing mahasiswanya mengikuti lomba teknologi. Di awal tahun ini, dua orang mahasiswanya berhasil meraih juara dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diselenggarakan Kecamatan Balikpapan Selatan, Rabu (22/2/2023).

“Alhamdulillah, juara dua,” kata M Safii, singkat. Ia mengatakan, awalnya kurang percaya diri membimbing mahasiswanya mengikuti lomba. Pasalnya, dari tujuh tim peserta kategori pelajar dan mahasiswa, hanya timnya yang berasal dari perguruan tinggi.

“Saya tidak tahu kenapa perguruan tinggi yang lain tidak ikut mengirimkan mahasiswanya,” tutur Safii. Hal itulah yang menyebabkan Safii dan mahasiswanya kurang percaya diri ketika berhadapan dengan adik-adik tingkat SLTA.

Meski demikian, Safii tidak mempersoalkannya. Baginya, keikutsertaan Universitas Mulia merupakan penghormatan dan kesempatan dirinya untuk terus bersikap profesional sebagai pendidik dan mendorong mahasiswanya untuk berani berkompetisi, baik dimulai dari tingkat lokal sampai menuju tingkat provinsi nantinya.

“Saya dapat Surat Penugasan untuk melaksanakan ini dengan sebaik-baiknya. Alhamdulillah, mahasiswanya juga senang dan menang dapat juara dua,” tuturnya dengan tersenyum, senang.

Dua orang mahasiswanya itu adalah Muhamad Abda Yurid dan Nanda Puspita Sari dari Program Studi Informatika Semester Empat. Keduanya menampilkan Teknologi Tepat Guna berjudul Prototype Mesin Pembayaran Cash PPOB yang digunakan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Muhamad Abda Yurid (dua dari kanan) beserta para pemenang menerima penghargaan Juara Lomba TTG Balikpapan Selatan, Rabu (22/2/2023). Foto: Istimewa

Muhamad Abda Yurid (dua dari kanan) beserta para pemenang menerima penghargaan Juara Lomba TTG Balikpapan Selatan, Rabu (22/2/2023). Foto: Istimewa

Ketua Prodi D3 Sistem Informasi M Safii, S.Kom., M.Kom saat mengenalkan diri. Foto: Nadya

Ketua Prodi D3 Sistem Informasi M Safii, S.Kom., M.Kom saat mengenalkan diri. Foto: Nadya

PPOB adalah Payment Point Online Banking, yakni sistem yang cara kerjanya berupa tagihan pembayaran. Mesin PPOB biasanya bekerja sama dengan bank yang terhubung online Internet sehingga terjadi sinkronisasi data atau pertukaran data yang sangat cepat dan akurat.

Namun, dalam lomba ini, teknologi yang digunakan Abda dan Nanda tidak terhubung dengan bank dan Internet, melainkan terhubung dengan komputer lokal untuk menangani pembayaran tunai atau cash. “Masih Prototype, belum terhubung bank,” kata Safii.

Menurutnya, sistem ini diharapkan bekerja untuk memudahkan pelanggan atau pembeli melakukan transaksi pembayaran tunai PPOB secara mandiri dan mempermudah pegawai UMKM melayani pelanggan secara mandiri.

Safii mengatakan, berdasarkan pengalamannya menjadi dosen pembimbing dan beberapa kali meraih juara, untuk mempersiapkan keikutsertaan mahasiswanya membutuhkan effort dan waktu persiapan yang tidak sedikit.

“Masih ada lomba Krenova yang diadakan Pemerintah Kota Balikpapan. Ini sudah ada daftarnya, mahasiswa kita akan bersaing dengan lawan yang sepadan dari beberapa perguruan tinggi, ada ITK, Uniba, STT Migas, Politeknik Balikpapan. Mohon doanya semoga juara,” harap Safii.

(SA/Puskomjar)

Dekan FHK Mada Aditia Wardana, S.Sos., M.M didampingi Kaprodi Ilmu Hukum Okta Nofia Sari, S.H., M.H dan salah seorang mahasiswanya menerima sertifikat penghargaan dari Ketua PN Balikpapan Dr. Ibrahim Palino, S.H., M..H di Kantor PN Balikpapan, Selasa (31/1/2023). Foto: Istimewa

UM – Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) menggelar seremoni penutupan magang di Pengadilan Negeri Balikpapan, Selasa (31/1/2023). Ketua PN Balikpapan Dr. Ibrahim Palino S.H., M.H menerima Dekan FHK Mada Aditia Wardana, S.Sos., M.M sekaligus mengapresiasi sinergi antara badan peradilan dengan perguruan tinggi.

Ketua Prodi Ilmu Hukum Okta Nofia Sari, S.H., M.H mengatakan bahwa sejumlah mahasiswanya melaksanakan Kerja Praktik atau Magang di PN Balikpapan pada Semester Ganjil 2022/2023. “Pelaksanaan magang yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi Hukum telah selesai dan berakhir pada hari ini, Selasa (31/1),” tuturnya.

Dalam kesempatan penutupan tersebut, Mada Aditia didampingi Okta Nofia Sari dan salah seorang mahasiswanya menerima sertifikat penghargaan dari Ketua PN Balikpapan Ibrahim Palino.

“Bapak Dr. Ibrahim Palino S.H.,M.H sangat mengapresiasi sinergi antara badan peradilan dengan perguruan tinggi yang tidak hanya memberikan kesempatan magang, namun juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa maupun dosen untuk mengembangkan penelitian di lingkungan Badan Peradilan dikarenakan hal ini sebagai wujud dari perkembangan hukum di lingkungan masyarakat,” terang Okta panjang lebar.

Ketika ditanya terkait praktik magang yang dilakukan mahasiswanya, Okta Nofia Sari mengatakan mahasiswa Magang di dalam lingkup proses administrasi perkara dan penanganan perkara yang masuk di PN Balikpapan.

Sebagaimana diketahui, teori dalam kajian ilmu hukum maupun hukum positif Indonesia dipelajari dalam proses pembelajaran di kampus lewat kuliah, diskusi, kajian tematik, seminar, debat hukum dan sebagainya.

Sedangkan keterampilan hukum, mahasiswa belajar praktik melalui berbagai macam pelatihan, misalnya, penyelesaian sengketa waris, perceraian, sengketa ekonomi, dan pelatihan profesi hukum yang semuanya masuk dalam Praktik Hukum.

Praktik Hukum merupakan model pembelajaran yang menitikberatkan pada pelatihan keterampilan peserta didik dalam bidang profesi hukum.

Praktik Hukum dilaksanakan di lingkungan Peradilan Agama, Peradilan Umum (PN, PTUN, dan PM), advokat, mediator, atau konsultan hukum.

Di sisi lain, Kerja Praktik atau Magang adalah salah satu mata kuliah wajib di Prodi Ilmu Hukum. Mahasiswa wajib melaksanakannya dalam bentuk keterampilan kerja sesuai dengan kompetensinya.

Magang menjadi bekal mahasiswa Prodi Ilmu Hukum dalam menerapkan dan meningkatkan ketrampilan kerja serta kemahiran administrasi hukum. Dengan Magang, mahasiswa diharapkan belajar meningkatkan keterampilan ligitasi atau penyelesaian perkara melalui pengadilan dan keterampilan non-ligitasi berupa keterampilan dalam lingkungan kerja pengadilan.

(SA/Puskomjar)

Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 di SMAN 10 Samarinda, Senin (16/1/2023). Foto: Istimewa

UM – Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Mulia di Samarinda mulai membuka pendaftaran bagi calon Mahasiswa Baru 2023. Sebanyak 19 sekolah negeri, baik SMA maupun SMK di Samarinda dan sekitarnya dikunjungi Tim Marketing dari Universitas Mulia, 3 – 17 Januari 2023.

“Betul, Universitas Mulia sudah membuka pendaftaran bagi Calon Mahasiswa Baru 2023. Untuk gelombang satu dibuka Januari sampai dengan April. Biayanya sangat terjangkau. Semua calon mahasiswa baru di semua Program Studi tanpa bayar uang gedung,” tutur Arliendo Putra, S.Kom, koordinator Sosialisasi PSDKU Samarinda.

Arliendo mengatakan, ada tiga Program Studi yang dapat dipilih masing-masing calon mahasiswa baru. Di antaranya adalah, pertama Program Studi S1 Sistem Informasi yang memiliki peringkat Akreditasi Baik berdasarkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

“Prodi Sistem Informasi ini mahasiswa akan belajar soal manajerial, pemodelan proses bisnis, perencanaan dan pengembangan bisnis, data dan informasi, business intelligence, desain dan animasi, banyak,” kata Arliendo.

Menurutnya, peluang kerja Sarjana Sistem Informasi saat ini banyak dibutuhkan, baik pemerintah maupun non-pemerintah. “Tidak perlu khawatir soal pekerjaan selama mengikuti pendidikan dengan baik, aktif dan berprestasi,” tuturnya.

Kedua, Program Studi D3 Manajemen Informatika yang terakreditasi Baik BAN PT. Mahasiswa akan lebih banyak belajar praktik langsung sehingga memiliki keterampilan teknis atau hard skill dalam menerapkan perancangan sistem basis data atau sistem informasi untuk keperluan bisnis.

“Waktu belajar Diploma Tiga lebih pendek, cuma tiga tahun dan mendapat gelar Ahli Madya Komputer, Amd.Kom. Jadi lulusan Diploma bisa langsung bekerja di berbagai sektor yang membutuhkan keterampilan teknis di bidang ini,” katanya.

Ketiga, Program Studi S1 Informatika yang memiliki peringkat Akreditasi Baik Sekali Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Infokom. “Nah, khusus Informatika tahun ini dibuka di Kampus Samarinda. Jadi, bagi calon mahasiswa diberikan pilihan yang sangat menarik,” tutur Arliendo.

“Di Informatika, mahasiswa akan didorong untuk belajar soal pemrograman, mengenal banyak bahasa pemrograman, logika informatika, rekayasa perangkat lunak, teknologi jaringan, robotika, dan macam-macam,” tuturnya.

Menurutnya, calon mahasiswa Informatika yang menyukai matematika, teliti, ulet, dan memiliki kemampuan analisis yang baik akan mempermudah menyelesaikan studi tepat waktu.

“Tapi jangan khawatir, belajar di Universitas Mulia itu sangat menyenangkan, dosennya ramah, enggak killer, mahasiswa dibimbing pelan-pelan sampai dia memahami,” katanya.

Dalam promosi kali ini, Arliendo mengunjungi belasan sekolah di Samarinda, di antaranya adalah SMKN 15, SMAN 15, SMKN 11, SMKN 1, SMAN 2, SMKN 19, SMKN 20, SMKN 5, SMKN 2, dan SMKN 7. Kemudian SMAN 4, SMAN 12, SMKN 10, SMAN 7, SMKN 14, SMAN 8, SMKN 4, SMAN 10, dan SMKN 9.

Arliendo Putra (tengah) usai memberikan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 di SMKN 15 Samarinda, Selasa (3/1/2023). Foto: Arliendo

Arliendo Putra (tengah) usai memberikan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 di SMKN 15 Samarinda, Selasa (3/1/2023). Foto: Arliendo

Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 di SMKN 1 Samarinda, Rabu (4/1/2023). Foto: Istimewa

Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 di SMKN 1 Samarinda, Rabu (4/1/2023). Foto: Istimewa

“Semua jurusan bisa memilih Program Studi yang ditawarkan, tidak harus berlatar belakang sekolah kejuruan jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Boleh misalnya dari jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran. Jadi semua jurusan,” tuturnya.

Menurutnya, calon mahasiswa akan diberikan bekal keilmuan dari dasar sebagai langkah awal penyetaraan. “Di awal masuk akan diberikan kelas Matrikulasi, yaitu kelas penyetaraan ilmu yang ditujukan bagi calon mahasiswa yang dianggap belum mempunyai dasar keilmuan yang cukup untuk mengikuti perkuliahan,” tuturnya.

“Yuk, ambil kesempatan yang baik ini. Lebih lanjut bisa datang ke Kampus PSDKU Universitas Mulia Samarinda, Jalan Pahlawan No. 2A Samarinda. Bisa tanya-tanya dulu lewat WhatsApp 0811.590.950. Buruan ya!” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)