Rombongan siswa-siswi dan guru SMKN 15 Samarinda foto bersama di depan Gedung Cheng Ho, Sabtu (19/11). Foto: Media Kreatif

UM – Universitas Mulia kembali menyambut hangat tamu dari Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau SLTA Sederajat. Kali ini, rombongan satu bus yang membawa 30 orang siswa dan empat orang guru SMK Negeri 15 Samarinda tiba di Kampus Utama, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Sabtu (19/11).

Rombongan disambut hangat Marketing Manager Yayasan Airlangga Nurfalah Setiawan, S.Kom., M.T, didampingi Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi Tri Sudinugraha, S.Kom., M.Kom dan Ketua Program Studi D3 Sistem Informasi Mohammad Safii, S.Kom., M.Kom. Turut hadir Kepala Bagian Media Kreatif dan Multimedia Hasnawi, S.Kom.

“Kunjungan siswa-siswi SMK Negeri 15 Samarinda Kelas 12 Jurusan Multimedia bersama empat orang guru ingin belajar tentang Multimedia di Universitas Mulia,” tutur Nurfalah Setiawan.

Kebetulan, lanjut Nurfalah, peminatan konsentrasi studi Multimedia ada di Program Studi Sistem Informasi. “Jadi, Ketua Program Studi Sistem Informasi masing-masing memberikan pemaparan sekilas seputar Multimedia. Ada Pak Tri untuk S1 dan Pak Safii untuk D3,” tutur Nurfalah.

Selain itu, prospek kerja dan beberapa tugas atau Job Desc di bidang Multimedia juga digunakan Universitas Mulia untuk membuat dan mengelola konten Multimedia.

“Ada juga Pak Hasnawi, Beliau ini Kepala Bagian Media Kreatif, pekerjaannya seabrek terkait pengelolaan Multimedia, Media Sosial, dan UM TV. Beliau ikut berbagi pengalamannya mengelola Multimedia universitas,” tutur Nurfalah.

Pekan sebelumnya, lanjut Nurfalah, Hasnawi bersama timnya berhasil membantu panitia mengelola di bidang Multimedia untuk mendukung Seminar Nasional SEMINASTIKA dan Seminar Internasional ICSINTESA 2022 di Bali, 10-11 November 2022.

“Seminarnya diikuti daring maupun luring, dengan peserta dari 12 Negara, termasuk Indonesia. Dari pagi sampai menjelang sore. Ada delapan jam lebih siaran streaming, baik YouTube maupun Zoom Meeting. Luar biasa,” puji Nurfalah.

Menurutnya, peran Multimedia saat ini sangat penting guna mendukung organisasi maupun perusahaan dalam meraih visi dan misinya.

“Jadi, saya berpesan kepada mereka, pekerjaan di bidang Multimedia ke depan ini punya prospek yang tinggi, dibutuhkan di banyak perusahaan ataupun organisasi. Biasanya untuk keperluan Branding di media sosial,” tutur Nurfalah kepada media ini.

Dirinya mempersilakan para siswa-siswi SLTA dan sederajat untuk belajar tentang Multimedia di Universitas Mulia.

“Kampus membuka pintu lebar-lebar bagi sekolah-sekolah yang ada di Kaltim khususnya, untuk datang dan melihat fasilitas Universitas Mulia di Balikpapan. Insya Allah Kami siap menyambut dengan senang hati. Ayo mari silakan,” pungkas Nurfalah.

 

Kunjungan SMK Terpadu Madina Samarinda

Sepekan sebelumnya, rombongan 35 orang siswa SMK Terpadu Madina Samarinda dan didampingi dua orang guru melakukan kunjungan di Kampus Utama Universitas Mulia, Sabtu (12/11).

Rombongan diterima Marketing Manager Yayasan Airlangga Nurfalah Setiawan, S.Kom., M.T bersama Kepala Marketing Universitas Mulia Yustian Servanda, S.Kom., M.Kom dan tim untuk mengenal seputar Program Studi Sistem Informasi dan fasilitas pendukung di Universitas Mulia.

(SA/Puskomjar)

Foto dokumentasi

Marketing Manager Yayasan Airlangga Nurfalah Setiawan, S.Kom., M.T bersama penjabat lainnya menerima rombongan SMK Terpadu Madina Samarinda di Ruang Eksekutif, Sabtu (12/11). Foto: Media Kreatif

Marketing Manager Yayasan Airlangga Nurfalah Setiawan, S.Kom., M.T , Kaprodi S1 Sistem Informasi Tri Sudinugraha, S.Kom., M.Kom, Kepala Marketing Yustian Servanda, S.Kom., M.Kom dan penjabat lainnya menerima rombongan SMK Terpadu Madina Samarinda di Ruang Eksekutif, Sabtu (12/11). Foto: Media Kreatif

Marketing Universitas Mulia Arliendo Putra, S.Kom saat mengenalkan Universitas Mulia kepada rombongan SMK Terpadu Madina Samarinda di Ruang Eksekutif, Sabtu (12/11). Foto: Media Kreatif

Marketing Universitas Mulia Arliendo Putra, S.Kom saat mengenalkan Universitas Mulia kepada rombongan SMK Terpadu Madina Samarinda di Ruang Eksekutif, Sabtu (12/11). Foto: Media Kreatif`

Siswi SMKN 15 Samarinda menyimak paparan. Foto: Media Kreatif

Siswi SMKN 15 Samarinda menyimak paparan. Foto: Media Kreatif

 

Kepala Bagian Media Kreatif Hasnawi, S.Kom saat berbagi pengalaman kerjanya di depan siswa-siswi SMKNegeri 15 Samarinda, Sabtu (19/11). Foto: Media Kreatif

Kepala Bagian Media Kreatif Hasnawi, S.Kom saat berbagi pengalaman kerjanya di depan siswa-siswi SMK Negeri 15 Samarinda, Sabtu (19/11). Foto: Media Kreatif

Rombongan siswa-siswi dan guru SMKN 15 Samarinda berfoto bersama di belakang Gedung White Campus, Sabtu (19/11). Foto: Media Kreatif

Rombongan siswa-siswi dan guru SMKN 15 Samarinda berfoto bersama di belakang Gedung White Campus, Sabtu (19/11). Foto: Media Kreatif

Alan Smith Purba, S.E., M.Ak dosen Program Studi Akuntansi S1 Universitas Mulia saat berbicara bersama Windayani dalam sesi UM Talk, Senin (30/5). Foto: UM TV

UM – Program Studi Akuntansi S1 Universitas Mulia menjadi pilihan yang menarik tahun ini bagi calon mahasiswa baru. Pasalnya, mulai tahun ini pula telah mendapatkan Akreditasi Baik dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT). Beberapa keunggulan program studi ini pun dipaparkan oleh salah dosennya, Alan Smith Purba, S.E., M.Ak. Seperti apa?

“Okey, ilmu Akuntansi itu tidak melulu terkait dengan angka, tapi ilmu yang mengatur soal yang ‘berbau’ keuangan,” tutur Alan mengawali ceritanya.

Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Mulawarman Samarinda dan Magister Akuntansi Universitas Brawijaya ini menerangkan bagaimana ilmu Akuntansi sebenarnya selama ini telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

“Contoh nih, Mbaknya sedang berada di cafe dan melihat menu-menu makanan dengan daftar harganya. Pasti kita akan memilih mana menu yang sesuai dengan uang yang ada di kantong kita. Nah, itu dasarnya ilmu Akuntansi,” ujarnya menerangkan.

Menurutnya, apabila seseorang mencari arti kata Akuntansi, maka akan ditemukan Akuntansi adalah pencatatan, penggolongan keuangan, transaksi, pelaporan.

“Tapi sebenarnya Akuntansi adalah suatu kejadian, catatan keuangan yang menambah value. Jadi ketika tadi di cafe tadi ada value yang bertambah. Value dari cafe bertambah pemasukan, value dari pembeli kesenangan, lebih semangat belajar, bekerja. Itu kan value,” ujarnya.

Ketika dirinya ditanya apa saja perbedaan Program Studi Akuntansi dibanding di perguruan tinggi lain, menurutnya, motto Global Technopreneurship Campus dan berbasis Teknologi Informasi menjadi keunggulan yang dimiliki Universitas Mulia.

“Nah, di sini kita akan belajar Akuntansi Digital, yang mana berbasis teknologi,” ungkapnya. Menurutnya, di sini mahasiswa akan dibekali dengan bekal dan persiapan memasuki Industri 4.0.

Saat ini, terangnya, mahasiswa tidak hanya mempelajari Akuntansi yang diterapkan pada perusahaan-perusahaan kecil maupun perusahaan besar saja. “Kita nanti juga akan mempelajari perusahaan Startup, perusahaan rintisan. Banyak kan sekarang ini?” ujarnya.

Dirinya yakin saat ini banyak orang yang memasang aplikasi E Commerce atau aplikasi penjualan elektronik.

“Nah, di situ kita mempelajari, bagaimana Akuntansinya, bagaimana pencatatannya. Sedangkan dia (E Commerce tersebut) tidak menjual produknya, hanya sebagai wadah saja. Bagaimana prosesnya? Itu yang akan kita pelajari di Akuntansi,” tuturnya kepada Windayani, moderator UM Talk.

“Bagaimana kita mempelajari keuangan teknologinya, bagaimana kita mempelajari keuangan berbasis teknologi, itu yang akan kita pelajari,” ungkapnya panjang lebar. Selain itu, juga akan mempelajari tentang Akuntansi Perpajakan.

Lebih lanjut tentang seputar Program Studi Akuntansi Universitas Mulia, ikuti penjelasan Alan Smith Purba di video ini.

(SA/PSI)

Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGAUD) Lisda Hany Gustina, S.Ag.,M.Pd, dengan ditemani Riski Zulkarnain,S.Pd., M.Pd Windayani, S.T (Marketing UM), melakukan promosi dan sosialisasi lewat siaran langsung radio IDC FM Balikpapan bertajuk Live UM Talk, Jumat (20/5).

UM – Melanjutkan studi di sebuah universitas merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi generasi muda. Universitas yang didukung lingkungan belajar yang menyenangkan, memiliki fasilitas yang memadai serta iklim belajar yang kondusif, mahasiswa dipacu untuk meraih sukses menjadi lulusan yang membanggakan. Itu semua adalah impian mahasiswa di Indonesia.

Universitas Mulia adalah salah satunya. Saat ini tengah membuka berbagai pilihan Program Pendidikan untuk Calon Mahasiswa Baru 2022.

Calon mahasiswa baru harus mengikuti proses yang ditetapkan, yakni melakukan mengisi pendaftaran, mengikuti ujian masuk, melengkapi berkas persyaratan, membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), dan mengikuti proses kuliah. Cukup mudah!

Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGAUD) Lisda Hany Gustina, S.Ag., M.Pd, dengan ditemani Riski Zulkarnain, S.Pd., M.Pd dan Windayani, S.T (Marketing UM) melakukan promosi dan sosialisasi lewat siaran langsung radio IDC FM Balikpapan bertajuk Live UM Talk, Jumat (20/5).

“Visi Kami di Program Studi PGAUD di antaranya menjadi program studi yang menghasilkan tenaga pendidik anak usia dini yang profesional dan berjiwa kewirausahaan berbasis technopreneurship,” tutur Lisda dalam siarannya.

Menurutnya, lulusan PGAUD diharapkan memiliki kompetensi utama, yakni mampu menganalisis permasalahan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.

“Menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran holistik dan mampu merancang dan berinovasi dalam mengembangkan model-model pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan anak usia dini,” ungkapnya.

Lisda memaparkan, PGAUD memiliki dua konsentrasi antara lain Edupreneurship dan Digital Learning.

Menurutnya, Konsentrasi Edupreneurship mempelajari konsep-konsep dan sikap kewirausahaan dalam dunia pendidikan.

“Aplikasi dari Edupreneurship diarahkan kepada pembentukan mental dan jiwa entrepreneur mahasiswa dalam upaya mencapai kesuksesan dalam bidang pendidikan,” tuturnya.

Sedangkan Digital Learning, mahasiswa diharapkan mampu memiliki kemampuan di bidang Teknologi Informasi yang memudahkan dalam merancang kurikulum, sistem pembelajaran, alat peraga maupun permainan edukatif.

Lisda mengatakan, lulusan PGAUD berkarir sebagai Guru Pendidik Anak Usia Dini di TK/RA, KB, TPA, SD kelas awal di lembaga pemerintah maupun swasta.

Lulusan juga bisa menjadi konsultan, Entrepreneur atau pengusaha penyelenggara Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, pelaku industri kreatif alat edukatif, penulis dan Konsultan Parenting hingga pencipta lagu dan tari anak.

“Membuka dan memiliki sanggar seni kreasi untuk anak juga bisa,” tutur Lisda.

“Suasana akademik yang kondusif di Kampus Universitas Mulia memungkinkan para mahasiswa bisa berprestasi secara optimal, bisa melakukan penelitian dan berkesempatan mengikuti berbagai kompetisi,” tutup Lisda.

(SA/PSI)

Irfan Ananda Pratama bersama Tasya Ananda host UMTalk, Rabu (27/4). Foto: YouTube

UM – Kanal YouTube Universitas Mulia menggelar bincang santai bertajuk UMTalk untuk calon mahasiswa baru 2022. Ketua Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Irfan Ananda Pratama, S.A, M.A memberikan tips untuk calon mahasiswa agar bisa sukses menyelesaikan kuliah. Apa saja?

Acara yang dipandu Tasya Ananda ini cukup menarik. Menurut Irfan, Program Studi S1 Manajemen menjadi favorit banyak dipilih calon mahasiswa karena dinilai paling mudah atau gampang dipelajari, cakupan ilmunya yang luas serta lulusannya dibutuhkan di semua perusahaan industri.

“Eh, tapi kalau dibilang lebih gampang sih sebenarnya juga gak gampang banget,” kata Irfan mengingatkan. Menurutnya, ketika telah menjadi mahasiswa Manajemen, maka mulai semester satu sampai semester empat akan belajar manajemen secara umum atau dasar-dasarnya terlebih dahulu.

“Tapi kalau sudah di semester empat ke atas, itu kalian akan belajar yang lebih spesifik. Jadi kalau dibilang pasti naik ya belum tentu naik, tergantung apa yang menjadi konsentrasi pilihan,” tuturnya. Di penghujung pemilihan konsentrasi inilah akan dapat dilihat perjalanan mahasiswa dalam menyelesaikan studi sesuai cita-citanya.

“Nah, kebetulan kalau di Universitas Mulia itu Prodi Manajemen itu ada dua konsentrasi, yaitu Manajemen Bisnis yang mengarah pada Digital Marketing atau Manajemen Marketing, kemudian yang kedua Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM),” ungkap Irfan,

Menurutnya, ketika mahasiswa memilih konsentrasi Digital Marketing akan mempelajari ilmu-ilmu terbaru seputar Digital Marketing. Meski demikian, untuk calon mahasiswa yang ingin konsentrasi lain, maka tersedia konsentrasi Manajemen SDM yang spesifik pada Human Resources Development (HRD).

“HRD itu yang mengatur organizing perusahaan, mengatur karyawan, itu bisa masuk di Manajemen SDM,” ujar Irfan.

Lalu, jika sudah memilih program studi Manajemen, apa yang dibutuhkan calon mahasiswa agar bisa sukses menyelesaikan kuliah sampai lulus Sarjana nanti?

“Passion, jadi sebelum memilih kuliah, itu kalian harus cari tahu lebih dulu. Tapi kalau kalian ingin dari awal ‘saya ingin kuliah Manajemen’, maka cek dulu jurusan konsentrasinya itu apa,” ungkapnya.

Meski demikian, di perguruan tinggi yang lain juga tersedia beberapa macam konsentrasi yang berbeda. “Misalnya Manajemen Keuangan, Manajemen Strategis, tapi saya rasa sekarang orang lebih tertarik dengan Digital Marketing, tapi ada juga nih kita ingin banget ngatur-ngatur orang, HRD, itu Manajemen SDM,” tuturnya.

“Jadi, (miliki) passion saja, dibutuhkan itu ya passion, kemauan untuk belajar memiliki kemampuan untuk me-manage perusahaan, mengatur dan bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan yang efektif di sebuah perusahaan, bahkan me-manage untuk diri sendiri,” terang Irfan panjang lebar.

Ketika belajar di Program Studi Manajemen, lanjutnya, pasti akan belajar tentang mengelola bisnis. “Kalau Anda berjiwa Entrepreneur, kalian juga akan bisa mengatur bagaimana bisa membuat suatu usaha khususnya start-up,” ujar Irfan.

Itu semua ia ungkap berdasarkan pengalamannya from-scratch atau mulai dari nol kariernya. Irfan merupakan Dosen Muda yang memiliki semangat membuat inovasi di bidang teknologi dan marketing. Ia menyelesaikan studi S1 Akuntansi Universitas Airlangga dan S2 International Tourism Development Degg Endorf Institute of Technology Germany. Irfan mulai berkarir di Universitas Mulia sejak tahun 2020.

Ketika ditanya soal keraguan calon mahasiswa merasakan kesulitan menyelesaikan kuliah di Program Studi Manajemen, Irfan memberikan tips yang juga berlaku untuk seluruh mahasiswa lainnya.

“Tips saya sih, kalau Anda sudah masuk semester lima dan memilih konsentrasi, jangan karena ikut-ikutan teman,” tuturnya. Menurutnya, jika memilih konsentrasi berdasarkan ikut teman kemudian tidak memahami dengan baik, maka mahasiswa tersebut akan sulit menyelesaikan studi.

“Tapi kalau memilih itu dari dalam diri sendiri, ‘saya memilih ini karena saya cinta’, maka kalian menjalaninya akan lebih mudah menyelesaikan. Jurusan apa pun, gak cuma Manajemen,” tukasnya.

Untuk itu, ia menekankan kepada seluruh calon mahasiswa untuk memikirkan sejak awal menentukan pilihan program studi. “Jangan (kuliah) karena ikut-ikutan teman, biasa disuruh orang tua, ini agak sulit ya, tapi kalau kalian bisa menjelaskan baik-baik pada orang tua, itu lebih bagus daripada nanti menyesal,” pungkasnya.

(SA/PSI)

Prodi S1 Ilmu Hukum

UM– Sedari dulu jurusan hukum menjadi salah satu incaran bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan perguruan tinggi. Peminatnya pun dari tahun ketahun terus bertambah, mungkin Anda salah satu diantaranya. Nah, jika Anda pernah melihat seorang pengacara yang mondar-mandir di televisi, pekerjaan tersebut merupakan segelintir dari profesi yang ditawarkan oleh jurusan hukum. Banyak anggapan dari masyarakat awam bahwa jurusan hukum pasti akan menjadi pengacara, advokat ataupun notaris.

Memang, secara garis besar profesi hukum itulah yang sering berhubungan langsung dengan masyarakat. Hal inilah yang menimbulkan berbagai macam anggapan bahwa kuliah di jurusan hukum hanya seputar itu-itu saja. Tentunya hal ini akan membuat Anda yang ingin mengambil kuliah hukum sedikit bimbang.

Khusus bagi Anda yang berada di Kaltim tidak perlu bimbang, pasalnya di kota Balikpapan kini memiliki perguruan tinggi yang menawarkan Program Studi Ilmu Hukum yang tidak sekedar memberikan pengetahuan terkait bidang hukum, tetapi juga menggabungkan dengan ilmu teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini.

Adalah Universitas Mulia yang telah dikenal luas masyarakat sebagai kampus yang berbasis IT. Kini telah menghadirkan Program Studi Ilmu Hukum. Prodi baru yang sudah memasuki angkatan kedua tersebut, saat ini membuka kesempatan bagi para lulusan sekolah menengah atau yang sederajat untuk bergabung bersama Program Studi S1 Ilmu Hukum.

Dengan visi “Menjadi program studi hukum yang terdepan dan unggul dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu hukum berbasis technoprenurship dan berdaya saing global pada tahun 2043” Program Studi S1 Ilmu Hukum Universitas Mulia tentu menjadi pilihan yang sangat tepat untuk melanjutkan studi.

Kaprodi Ilmu Hukum Universitas Mulia Okta Nofia Sari S.H.,M.H. menjelaskan, Prodi S1 Ilmu Hukum merupakan Jurusan dari Fakultas Humaniora dan Kesehatan Universitas Mulia. Pada jurusan ini mahasiswa belajar teori mengenai kehukuman serta secara praktik mengenai proses litigasi dan non litigasi, yang diharapkan mahasiswa mampu untuk menjadi seorang hakim atau pengacara dalam permasalahan hukum, mahasiswa yang lulus akan mendapatkan gelar S.H.

Ia mengatakan dengan berbekal keunggulan di bidang IT, kampus Universitas Mulia menawarkan dua konsentrasi unggulan yang bisa dipilih mahasiswa yaitu Cyber Law dan Business Law. “Mengapa kami ambil perbedaan itu, karena ini akan menjadi ciri khas tersendiri bagi kampus kita. Karena lingkungan kita adalah kampus IT maka kita akan menggabungkan keilmuan Hukum dengan IT. Baik dari bisnisnya maupun cybernya,” katanya.

Untuk Cyber Law katanya, mempelajari ilmu hukum yang berhubungan dengan aspek teknologi dan elektronik termasuk semua aspek yang berkaitan komputer, perangkat lunak, perangkat keras dan sistem informasi. “Bidang ilmu ini sangat dibutuhkan karena dapat mencegah atau mengurangi kerusakan yang terjadi akibat kegiatan kejahatan dunia maya dalam penggunaan internet, situs email, komputer, ponsel, perangkat lunak dan perangkat keras hingga penyimpanan data,” katanya.

Dirinya menerangkan penggabungan antara IT dengan ilmu hukum dikarenakan cyber law memerlukan ahli dibidang IT. “Maka untuk penerapannya kita membutuhkan kerjasama dengan fakultas Ilmu Komputer. Caranya melalui program merdeka belajar atau kampus merdeka. Yang mana nantinya ada beberapa sesi di sementer enam dimana mahasiswa bisa memilih untuk ikut perkuliahan diluar prodi mereka. Contohnya untuk yang cyber law, mereka ingin memperdalam bidang IT, maka kita bisa lakukan pertukaran dengan Fakultas Ilmu Komputer, dan ini yang dinamakan konsep Kampus Merdeka Belajar. Proses ini dapat mereka ikuti selama satu semester,” terangnya.

Sementara untuk Konsentrasi Businness Law ujar Okta, mempelajari ilmu hukum yang berkaitan dengan ilmu bisnis. Juga dikenal dengan hukum komersil. “Business Law merupakan cabang ilmu hukum yang berkaitan dengan hak, tugas, kewajiban pihak-pihak yang terlibat dalam segala jenis transaksi bisnis, perdagangan, dan penjualan. Hukum bisnis juga berkaitan erat dengan hukum perbankan, hukum keuangan, dan hukum perdata lainnya,” ujarnya.

Selain memiliki keunggulan dibidang konsentrasi sebut Okta, keunggulan lainnya yang dimiliki Prodi Ilmu Hukum adalah mengkombinasikan ilmu praktik yang jauh lebih berkembang lagi di lingkungan masyarakat. “Kami sering mengajak mahasiswa untuk datang ke pengadilan untuk ikut menyaksikan perkara non litigasi hingga pendampingan dan lainnya,” sebutnya.

Okta membeberkan, tahun ini merupakan tahun angkatan ke dua mahasiswa dimana sejauh ini mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat, ini dibuktikan dengan terjadinya penambahan mahasiswa disetiap angkatan. “Sistem perkuliahan yang kita terapkan pun berbeda yakni sistem Blended Learning yang bisa menerima mahasiswa tidak bisa ke kampus, dan ini menjadi keunggulan yang kita gunakan. Nantinya kita akan terus kembangkan,” bebernya. (mra)

 

Gelombang I : 02 Januari s/d 30 April 2021

Gelombang II: 01 Mei s/d 30 Juni

Gelombang III : 01 Juli s/d 15 Agustus 2021

Syarat & Berkas Pendaftaran Mahasiswa Baru

  1. Pada Saat Mendaftar lulus atau berada di Kelas SMA/SMK/MA atau Sederajat.
  2. Sehat Jasmani dan Rohani
  3. Fotocopy ljazah & SKHU dilegalisir 3 lembar
  4. Pas Foto 3 x 4 sebanyak 4 Lembar
  5. Mengikuti Tes Potensi Akademik

UM– Mengawali kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2021, Universitas Mulia Balikpapan menggelar Pra PKKMB sejak Senin,14 Juni 2021- hingga Sabtu, 19 Juni 2021.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, agenda itu dipusatkan di aula Kampus Cheng Ho.

Ketua Panitia PMB Irfan Ananda Pratama S.A M.A menjelaskan, ada sebanyak 200an lebih mahasiswa baru (maba) yang mengikuti kegiatan ini, dimana mereka seluruhnya berdomisili di Balikpapan. “Jadi untuk kegiatan Pra PKKMB ini diikuti oleh mahasiswa baru yang berdomisili di Balikpapan. Tujuannya agar mereka bisa cepat beradaptasi di lingkungan kampus. Sekaligus kita bersilaturahmi berkenalan dengan mereka,” jelas Irfan.

Dengan total 200an lebih mahasiswa, katanya, pihaknya pun membagi mereka menjadi beberapa kelompok. “Setiap harinya diikuti dua kelompok dimana dalam satu kelompok terdiri dari 20 orang. Jadi dalam sehari Pra PKKMB ini diikuti 40 orang. Ini dilakukan sesuai dengan standar protokol kesehatan untuk menghindari terjadinya kerumunan,” ujarnya.

Dengan tajuk Pendekatan Personal, dalam Pra PKKMB tersebut para maba diminta untuk mengenal seluruh Sivitas Akademika, mulai dari dosen, dan semua badan
kepengurusan kampus atau karyawan kampus. “Jadi dalam kegiatan ini kita ingin mahasiswa baru ini mulai aktif mencari tau siapa saja dosen yang ada di Universitas Mulia, karyawan yang akan mereka temui, baik bagian keuangan, kemahasiswaan maupun akademik,” katanya.

Setiap kelompok, sebut Irfan, diminta mencari tanda tangan dosen maupun karyawan kampus di hari yang sudah ditetapkan. “Misalnya, kelompok 1 dan 2 mulai melakukan tugasnya di hari Senin, maka jadwal mereka untuk mendapatkan tanda tangan selanjutnya hanya bisa dilakukan hari Senin hingga jadwal PKKMB dilakukan nanti. Dan mereka harus medapatkan tanda tangan seluruh karyawan yang jumlahnya ada sekitar 50an orang termasuk tanda tangan rektor,” sebutnya.

Diketahui agenda PKKMB akan digelar pada awal September mendatang. “Insyaallah agenda PKKMBnya sendiri akan dilakukan pada awal September karena pendaftaran gelombang terakhir akan ditutup pada Agustus. Dan pertengahan September dilakukan perkuliahan jadi dua minggu sebelum itu akan kita laksanakan PKKMB,” beber Irfan.

Irfan menuturkan, selain agenda pendekatan personal, dalam agenda itu juga diberikan informasi terkait agenda yang akan dilakukan oleh Universitas Mulia dalam waktu dekat, salah satunya adalah agenda tahunan memperingati Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus. “Jadi kami informasikan juga bahwa kita akan menggelar agenda memperingati 17 Agustus. Karena dalam acara ini nantinya mahasiswa baru juga akan ikut berpartisipasi seperti agenda lomba-lomba khususnya lomba olahraga dan seni,” tuturnya.

“Jadi mereka diberikan informasi apa saja lombanya dan apa saja yang harus dipersiapkan. Dan mulai bulan Juli rangkaian lomba-lomba ini akan kita mulai gelar,” pungkasnya. (mra)

Ilustrasi. Bidang Informatika dan Ilmu Komputer. Sumber: Google.

UM – Program Studi Informatika merupakan salah satu program studi populer di seluruh dunia saat ini. Banyak orang yang sudah tahu gelar Sarjana Komputer, Magister Teknologi Informasi, atau Doktoral di bidang Informatika ke depan merupakan jalan karier yang bermanfaat dan menguntungkan di segala aspek kehidupan. Mengapa?

Perkembangan zaman saat ini semakin canggih dan menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia dan alam semesta. Pada tataran kehidupan manusia, pemanfaatan teknologi digital semakin banyak dimanfaatkan pada berbagai perangkat dan peralatan yang dibutuhkan manusia di berbagai bidang, misalnya kesehatan, pendidikan, olahraga, dan hiburan.

Hidup di era digital, di masa normal baru pandemi Covid-19, sebagian besar industri bergantung pada data dan program perangkat lunak. Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi memengaruhi segala bidang kehidupan, mulai dari penelitian ilmiah hingga pengembangan kesehatan, transportasi, perbankan, komunikasi, apa saja. Bahkan objek seperti oven-microwave, lemari es, atau kunci pintu terhubung ke jaringan Wi-Fi dan asisten pribadi yang dapat dikendalikan dari jarak jauh (Internet of Things).

Zaman pun mengalami disrupsi atau pergeseran peran manusia perlahan berubah secara menyeluruh akibat perkembangan zaman. Perkembangan teknologi akan terus menghasilkan inovasi yang diharapkan akan membawa umat manusia ke depan menjadi lebih mudah dan lebih baik dibanding zaman sebelumnya.

Pendiri Yayasan Airlangga Satria Dharma mengungkapkan mengapa mahasiswa sekarang perlu belajar dan memperdalam Informatika dan Teknologi Informasi. Bagi lulusan SMA atau SMK yang saat ini ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi, ia menyarankan untuk memilih Program Studi Informatika atau Ilmu Komputer.

“Keuntungan mereka yang lulusan Teknik Informatika adalah, mereka mudah bekerja di mana saja. Bukan hanya di perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi, tapi bisa masuk ke semua bidang, mulai dari perbankan, fintech, hingga bidang jasa lainnya,” tutur mantan Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) periode tahun 2009-2015 ini.

“Sekarang, hampir semua perusahaan membutuhkan lulusan dari jurusan ini untuk membangun sistem informasi yang dibutuhkan. Prospek Kerja Teknik Informatika itu bagus!” lanjutnya.

Menurutnya, ada dua alasan mengapa lulusan SMA dan SMK memilih program studi Informatika atau Ilmu Komputer. Alasan yang pertama, karena jurusan ini memiliki prospek kerja yang bagus. “Gaji yang ditawarkan untuk para pekerja di bidang ini pun tergolong tinggi, bahkan untuk seorang fresh graduate. Karena skills yang dimiliki seorang lulusan Teknik Informatika tidak akan dihargai murah,” ungkapnya.

Kedua, profesi baru di bidang TI terus bertambah. Misalnya profesi Data Scientist. “Profesi ini tergolong baru karena beberapa tahun lalu jenis profesi ini tidak ada. Tapi dengan teknologi dunia yang terus berkembang ini, maka profesi baru di bidang ini akan terus berkembang,” tutupnya.

Pada tahun 2017 yang lalu, akademisi dan praktisi bisnis yang juga Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Prof. Rhenald Kasali, dalam tulisannya menyebutkan bahwa ke depan muncul pekerjaan-pekerjaan baru yang tidak pernah dikenal 10-20 tahun lalu.

Pekerjaan-pekerjaan itu seperti profesi Barista, Blogger, Web Developer, Apps Creator/Developer, Smart Chief Listener, Smart Ketle Manager, Big Data Analyst, Cyber Troops, Cyber Psichologyst, Cyber Patrol, Forensic Cyber Crime Specialist, Smart Animator, Game Developer, Smart Control Room Operator, Medical Sonographer, Prosthodontist, Crowd Funding Specialist, Social Entrepreneur, Fashionista And Ambassador, BIM Developer, Cloud Computing Services, Cloud Services Specialist, Dog Whisperer, Drone Operator dan sebagainya.

“Kita membaca postingan dari para bankir yang mulai beredar, sehubungan dengan tawaran-tawaran untuk pensiun dini bagi sebagian besar karyawannya mulai dari teller, sampai officer kredit,” tulis Prof. Rhenald Kasali.

“Kelak, bila Blockchain Revolusion seperti yang ditulis ayah-anak Don-Alex Tapscott menjadi kenyataan, maka bukan hanya mesin ATM yang menjadi besi tua, melainkan juga mesin-mesin EDC. Ini tentu akan merambah panjang daftar pekerjaan-pekerjaan lama yang akan hilang,” tutur Rhenald Kasali.

Berbagai pertanyaan ke depan seperti apakah Blockchain itu adalah masa depan? Bisakah memprediksi kapan gempa besar atau tsunami berikutnya akan terjadi? Bagaimana bisa menghentikan serangan dunia maya besar berikutnya? Akankah AI atau Kecerdasan Buatan memiliki jawaban untuk masalah utama umat manusia?

Dengan Ilmu Komputer, akan mempelajari semua konsep dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan banyak daftar pertanyaan lainnya. Teknologi menjadi bagian dari masa depan. Terserah manusia saat ini untuk memutuskan bagaimana hal itu akan memengaruhi dan membentuk masa depan dunia yang lebih baik.

“Satu hal yang pasti, kita harus mulai melatih anak-anak kita menjadi pekerja mandiri menjelajahi profesi-profesi baru. Ketika mesin dibuat menjadi lebih pandai dari manusia, maka pintar saja tidak cukup,” kata Prof. Rhenald.

“Anak-anak kita perlu dilatih hidup mandiri dengan mental self-driving, self-power, kreativitas dan inovasi, serta perilaku baik dalam melayani dan menjaga tutur katanya di dunia maya,” pungkas Prof. Rhenald.

(SA/PSI)

UM- Buat kamu yang senang berada di antara anak-anak kecil dan ingin menjadi guru, Program studi Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Di prodi ini, kamu akan dipersiapkan untuk menjadi pendidik dan pembimbing anak-anak di Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD.

Sebagai kota yang berkembang cukup pesat di Kaltim, Kota Balikpapan memiliki ratusan TK, KB hingga TPA yang tersebar diseluruh wilayah di Kota Beriman.  Menjamurnya lembaga pendidikan anak usia dini ini tentu membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk mengejar karir mendidik mereka.

Universitas Mulia, sebagai salah satu perguruan tinggi yang sudah cukup dikenal masyarakat luas kini membuka kesempatan bagi lulusan sekolah menengah atau yang sederajat maupun yang telah berprofesi sebagai tenaga pendidik anak usia dini yang ingin meningkatkan karir untuk bergabung bersama Program Studi (Prodi) S1 PG PAUD Universitas Mulia.

Dengan visi “Menjadi Program Studi yang menghasilkan tenaga pendidik anak usia dini yang professional dan berjiwa kewirausahaan berbasis technopreneurship, selalu terdepan dan unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi” PG PAUD Universitas Mulia tentu menjadi pilihan yang sangat tepat untuk melanjutkan studi.

Ketua Prodi PG PAUD Universitas Mulia Baldwine Honest, M.Pd mengatakan, Program Studi PG PAUD merupakan salah satu Prodi unggulan yang dimiliki Universitas Mulia. “Sebagai kampus yang berbasis IT, tentunya Universitas Mulia bukan hanya menawarkan mahasiswa untuk menjadi tenaga pendidik namun juga bisa berkembang melalui pengetahuan teknologi dan inovasi lainnya,” kata Honest sapaan akrabnya.

Di PG PAUD Universitas Mulia, katanya, memiliki keunggulan dengan memiliki dua konsentrasi studi yang bisa dipilih masing-masing mahasiswa sesuai dengan minatnya. Dua konsentrasi itu yakni Edupreneurship dan Digital Learning.

Ia menjelaskan, untuk Edupreneurship, mengajarkan mahasiswa untuk menempatkan konsep-konsep dan sikap kewirausahaan dalam dunia pendidikan. Aplikasi dari edupreneurship arahnya ialah pembentukan mental dan jiwa entrepreneur mahasiswa dalam upaya mencapai kesuksesan dalam bidang pendidikan. Sementara untuk Digital Learning, mahasiswa diajarkan untuk memiliki kemampuan di bidang IT yang memudahkan dalam merancang kurikulum, system pembelajaran, Alat Peraga maupun Permainan Edukatif.

Adapun yang dipelajari dalam Prodi PG PAUD, katanya meliputi Mata kuliah utama diantaranya, terkait Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini, Pengembangan Kurikulum AUD, Pengembangan Moral, Bahasa, Kognitif, Motorik, Sosial Emosional, dan Seni AUD. Pendidikan Inklusi dan Perlindungan Anak. Juga ada Manajemen Penyelenggaraan PAUD, Inovasi Pembelajaran AUD serta Digital Learning hingga Bahasa Inggris dan aplikasinya dalam Pengajaran AUD.

Dalam pembelajaran di Prodi PG PAUD, dosen-dosen yang dihadirkan merupakan akademisi dan praktisi PAUD yang berpengalaman. “Prodi PG PAUD memiliki jejaring kemitraan yang luas untuk melaksanakan networking dan menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga terkait, dalam lingkup lokal, nasional, maupun internasional dalam rangka pengembangan ilmu pendidikan anak usia dini,” jelasnya.

Prodi yang sudah menerima dua angkatan ini, telah memiliki mahasiswa yang berasal dari murni lulusan sekolah menengah atau yang sederajat serta para praktisi atau mereka sudah berprofesi sebagai guru PAUD namun ingin meningkatkan karirnya . “Pada angkatan pertama tahun 2019 kami menerima separuh atau 50 persen merupakan lulusan SMA sederajat. Dan pada 2020 hampir 90 persen merupaka lulusan SMA Sederajat yang ingin menjadi guru,” ujar Honest.

Dan saat ini, pihaknya, sebutnya selain menerima mahasiswa baru yang murni dari lulusan sekolah menengah atau sederajat, juga tengah mempersiapkan untuk membuka peluang bagi banyaknya guru-guru PAUD yang belum menempuh jenjang S1. “Karena di Balikpapan banyak guru-guru PAUD yang belum S1. Untuk itu rencananya kita akan membuka pendaftaran khusus untuk mereka. Dimana nantinya diawali dengan sarasehan untuk guru-guru PAUD di Balikpapan yang belum menempuh jenjang S1,” sebutnya.

Rencananya dalam sarasehan itu, katanya, selain untuk bersilaturhami juga sekaligus untuk meningkatkan kompetensi mereka di bidang PAUD, karena mereka masih lulusan SMA, maka banyak yang harus dipelajari.  “Bila nanti dalam sarasehan itu ada guru yang ingin mendaftar bergabung bersama PG PAUD Universitas Mulia akan diberikan potongan harga dari kampus. Khusus untuk guru yangs sudah mengajar, biayanya akan berbeda,” ujarnya.

Melalui PG PAUD Universitas Mulia, Honest menerangkan pihaknya ingin merubah paradigma masyarakat tentang guru PAUD yang dikatakan hanya bisa mendidik anak usia dini, padahal melalui program yang sudah diterapkan Universitas Mulia, para calon guru maupun guru PAUD dapat meningkatkan kopetensi dibidang lainnya

“Kadang-kadang orang bilang, untuk apa kuliah di PG Paud hanya jadi guru Paud, padahal bila di PG Paud Universitas Mulia itu tidak hanya pendidikan guru, tetapi kita juga diajarkan technopreneurship, dimana guru-guru Paud juga bisa berwirausaha, tetapi dibidang pendidikan,” terangnya

“Bisa saja mereka nanti membuka PAUD sendiri, bisa juga membuat sangar seni tari, bisa juga sebagai peneliti, atau menjadi konsultan parenting, karena kita juga memiliki bimbingan konseling. Mata kuliah kita juga banyak terkait perkembangan anak, pisikologi anak, baik yang berkebutuhan khusus juga ada. Jadi mata kuliah kami memang berbeda dari Prodi PG PAUD pada umumnya,” tambahnya.

Apalagi, tambahnya, di Universitas Mulia terdapat dua konsentrasi salah satunya Digital Learning yang dapat membuat mahasiswa semakin sadar akan pentingnya teknologi. “Karena saat ini jaman sudah serba menggunakan teknologi maka guru-guru pun dituntut untuk dapat memberikan pembelajaran berbasis digital. Apalagi saat ini metode pembelajaran sudah banyak dilakukan secara daring. Maka dengan adanya konsentrasi digital learning ini, guru-guru bisa menciptakan pembelajaran secara digital, mereka juga akan diajarkan animasi, belajar tentang coding, yang mana akan dibantu dengan dosen-dosen di Fikom,” tambahnya.

Ini dibuktikan dengan mahasiswa PG PAUD yang telah memiliki banyak kompetensi,  baik di bidang mendongeng, menulis dan dapat menciptakan lagu. “Karena disini satu mahasiswa diharuskan untuk menciptakan lagu anak yang nantinya bisa digunakan di sekolah lain. Ini sesuai dengan mata kuliah pengembangan seni, dimana tugas mereka yakni membuat lagu, dan saat ini semua mahasiswa semester empat sudah bisa membuat lagu, minimal satu lagu. Tinggal kami arensemen dan bisa dibuat menjadi album kompilasi karya mahasiswa PG PAUD Universitas Mulia dan bisa kami tampilkan di UM TV. Hal serupa juga ada pada mendondeng yang juga kita buatkan program mendongeng di UM TV sehingga bisa dilihat orang banyak,” beber Honest.

Saat ini pun, lanjut Honest, untuk semakin meningkatkan kreativitas mahasiswa, pihaknya sedang mempersiapkan laboratorium PG PAUD yang rencananya akan berlokasi di Jalan Penegak No 29 RT 10. “Saat ini sedang dalam tahap renovasi, kita juga akan menambah perlengkapan edukasi, alat peraga edukatif, permainan luar. Saya juga sedang membenahi administrasinya, baik kurikulum yang harus dirombak sesuai dengan kondisi saat ini dan lainnya,” katanya.

Laboratorium itu nantinya akan digunakan untuk mahasiswa praktik mengajar, serta bila mereka membuat alat peraga edukatif atau produk bisa dipajang di laboratorium tersebut. “Disana juga bisa dilakukan pertemuan serta dilakukan pengajaran dan lain-lain. Kedepannya juga mahasiswa bisa belajar terkait manajemen paudnya disana,” lanjutnya.

“Kami juga sedang mempersiapkan akreditasi sebagai alat penilaian mutu pendidikan yang valid dan realiable,” tambahnya.

Diketahui saat ini, penerimaan mahasiswa baru sudah memasuki gelombang ke dua. Bagi siswa SMA sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan dibidang PAUD, bisa langsung mendaftarkan diri ke Universitas Mulia atau bisa mendaftar melalui https://pmb.universitasmulia.ac.id.

“Kami mengajak untuk mendaftar di PG PAUD Universitas Mulia, karena disini keren dan berbeda dari yang lain, karena disini selain kita dapat tahu banyak soal anak-anak, kita juga sebagai kaum milenial dapat belajar banyak hal dengan teknologi dan ini sangat menarik. Benyak belajar tentang pendidikan dengan teknologi, jadi edupreneurshipnya juga ada,” pungkas Honest. (mra)

Alya Febriani, alumni SMK Sinar Pancasila Balikpapan, mahasiswa Prodi Manajemen (S1) FEB Universitas Mulia. Foto: Media Kreatif

UM – Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia membuka kesempatan bagi lulusan sekolah menengah atas atau yang sederajat maupun yang telah bekerja dan ingin meningkatkan karir sebagai pilihan melanjutkan studi. Hal ini diungkapkan Ketua Prodi Manajemen Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd, M.Pd., Senin (19/4).

Linda mengatakan bahwa Program Studi S1 Manajemen merupakan salah satu Prodi unggulan yang dimiliki Universitas Mulia. “Program studi ini diharapkan menjadi solusi memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia yang berkompeten berbasis IT di era digital saat ini,” tutur Linda Fauziyah.

Prodi Manajemen FEB Universitas Mulia memiliki dua konsentrasi studi yang bisa dipilih masing-masing mahasiswa sesuai dengan minatnya. Dua konsentrasi itu adalah E-Business Management dan Business Innovation Management.

E-Business Management mempelajari hal-hal terkait manajemen bisnis berbasis elektronik atau sekarang dikenal dengan sebutan bisnis digital. Sedangkan Business Innovation Management mempelajari hal-hal terkait dengan bagaimana menghasilkan dan mengelola berbagai macam inovasi manajemen dan bisnis. Kedua konsentrasi tersebut memiliki landasan teori yang sama, yakni Manajemen.

Menurut Linda, pada intinya Prodi Manajemen menyiapkan mahasiswa agar mampu mengembangkan diri menjadi manajer atau wirausahawan yang berintegritas, memiliki kemampuan intelektual dan kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan analisis dan pengambilan keputusan serta penyelesaian berbagai macam permasalahan.

Dalam pelaksanaan pendidikan, misalnya, Prodi Manajemen menerapkan sistem pembelajaran yang berbasis pada persoalan kehidupan sehari-hari. Alasannya, persoalan kehidupan yang dihadapi setiap hari bukan saja memiliki banyak latar belakang dan permasalahan, tetapi juga solusi yang digunakan memiliki banyak latar belakang ilmu dan pengetahuan.

Linda menyebut sistem pembelajaran dengan dasar persoalan dan solusi kehidupan sehari-hari ini disebut Life Based Learning.

“Penerapan “Life Based Learning” memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari berbagai hal dengan para ahli melalui pembelajaran lintas disiplin ilmu,” tuturnya. 

“Beberapa kali kami mengundang narasumber profesional maupun akademisi dari luar untuk memberikan kuliah tamu. Mereka berbagi baik pengalaman maupun ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya, baik pengalaman ketika bekerja sebagai profesional, maupun hasil riset yang telah mereka lakukan. Ini tentu membuka wawasan mahasiswa untuk lebih percaya diri dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas diri masing-masing,” tutur Linda panjang lebar.

Dengan begitu, tambahnya, mahasiswa diharapkan memperoleh bekal ilmu dan pengetahuan serta keterampilan yang cukup ketika lulus dari perguruan tinggi.

“Belajar di Prodi Manajemen memberikan kesempatan kepada lulusan untuk berkarir yang lebih luas di berbagai sektor bisnis. Mereka juga siap jika seandainya menjadi pengusaha, bagian dari entrepreneur masa depan,” tuturnya.

Tak heran, Linda mengaku mahasiswa Prodi Manajemen cukup antusias belajar di Program Studi Manajemen Universitas Mulia. Pasalnya, ia sendiri yang menerima pengakuan baru-baru ini dari mahasiswanya, seperti yang diungkapkan berikut ini. 

“Saya sangat bersemangat menempuh pendidikan lebih lanjut di kampus Universitas Mulia, selain banyak mendapatkan ilmu saya juga mendapatkan pengalaman dari bapak ibu dosen dan teman-teman saya yang sudah bekerja lebih dahulu,” tutur Muhammad Iqbal, alumni SMK Airlangga Balikpapan yang hobi bermain bola basket ini.

Meski lulusan SMK, Iqbal ingin mendapatkan wawasan, keterampilan, dan pengalaman belajar terkait ilmu manajemen dan ekonomi bisnis, sama seperti temannya, Viajeng Ramadhayanti. 

“Selama saya kuliah di Universitas Mulia banyak hal yang saya pelajari dari mulai belajar berorganisasi sampai dengan belajar banyak hal tentang manajemen dan bisnis,” kata Viajeng yang pernah menjuarai lomba pidato Bahasa Inggris dan pernah menjadi anak band.

Tampaknya, lulusan SMK banyak yang melanjutkan studi di perguruan tinggi dan Universitas Mulia menjadi pilihan yang tepat, bahkan bagi pekerja untuk meningkatkan karir.

“Kuliah berjalan lancar dan banyak mendapat ilmu baru teman baru dan pengalaman baru. Dosen juga banyak yang membantu dalam proses pembelajaran,” tutur Aditya Nur Arifin, lulusan SMKN 1 Balikpapan yang kini bekerja di PT Eka Dharma Jaya Sakti sebagai mekanik alat berat.

Kalau begitu, apakah Prodi Manajemen juga menerima lulusan SMA? Ya, betul. Salah satunya adalah Fiona Aurelia, lulusan dari SMA Negeri 1 Balikpapan. “Kampus Universitas Mulia nyaman, bersih dan tertata untuk kegiatan perkuliahan. Universitas Mulia sering mengadakan kegiatan webinar bersama berbagai narasumber yang bermanfaat untuk para mahasiswa di masa pandemi,” pungkas Fiona. 

Ingin menjadi mahasiswa Prodi Manajemen FEB Universitas Mulia? Silakan mendaftar di https://pmb.universitasmulia.ac.id

(SA/PSI)

Meski masih di tengah pandemi Covid-19 persiapan menjelang tahun ajaran baru 2020/2021 terus dilakukan Universitas Mulia. Walau dipastikan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) akan digelar secara daring, namun tahapan pembagian atribut kampus untuk para calon mahasiwa baru (camaba) tetap dilakukan.

Dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan, sejak 24 hingga 27 Agustus 2020, panitia PKKMB telah membagikan atribut untuk para camaba.

Bapak Drs Suprijadi.M.Pd menjelaskan, official cup (OC) atau atribut yang dibagikan kepada calon mahasiswa baru antara lain jas almamater, topi, kaus dan tas punggung dengan ciri khas Universitas Mulia. “Atribut ini diberikan terlebih dulu sebelum masa PKKMB yang rencananya akan dilakukan pada tanggal 3 hingga 5 September mendatang,” jelasnya.

Dia menyebut, penyerahan OC yang dilaksanakan selama 4 hari, dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dimulai dari saat camaba memasuki kampus, dengan pengecekan suhu tubuhnya, kemudian mencuci tangan, hingga jaga jarak. “Seluruh camaba tak lupa menggunakan masker. Bahkan untuk menghindari kontak langsung, saat pengisian daftar hadir mereka juga harus menggunakan pulpen yang dibawa masing-masing dari rumah. Hingga saat pembagian atribut selesai mereka diminta untuk lagsung pulang,” katanya.

Pembagian atribut pun dalam sehari dibagi menjadi empat sesi. “Persesi diikuti 25 camaba. Jadi dari pagi hingga siang hari. Ini dilakukan agar tidak terjadi perkumpulan saat penyerahan OC,” terangnya.

Terkait PKKMB di masa pandemi ini, kata Bapak Suprijadi akan digelar secara daring. “PKKMB yang bisanya digelar offline karena pengenalan kampus harus dilakukan dengan berada di kampus, namun karena situasi saat ini masih dalam pandemi, maka akan digelar secara daring dan diisi dengan berbagai materi,” tambahnya.

Materi yang diberikan, lanjutnya, meliputi, kebijakan merdeka belajar atau kampus merdeka yang akan disampaikan oleh Bapak Agung Sakti Pribadi, SH.,MH selaku Rektor Universitas Mulia. Kemudian ada materi pengenalan sistem pendidikan tinggi di Indonesia yang disampaikan oleh Bapak Wisnu Hera Pamungkas S.TP.,M.Eng. “Ada pula Pembinaan Kesadaran kehidupan berbangsa, bernegara dan pembinaan kesadaran bela Negara yang disampaikan oleh saya sendiri. Juga materi Perguruan Tinggi di era revolusi 4.0 dan kehidupan baru pasca Pandemi (new normal) oleh bapak Yusuf Wibisono,SE.,M.TI,” katanya.

Selain itu ada juga materi Smart Integrated Akademic System yang akan disampaikan oleh Bapak Subur Anugerah,ST.,M,Eng. Materi Program Kegiatan akademik dan layanan akademik Mahasiswa oleh Yeyen Dwi Atma, S.Kom, dan Peran fungsi STDC dan Unit Kegiatan Mahasiswa oleh Bapak Mundzir.S.Kom.MT hingga materi Sosialisasi Implementasi MKDU oleh bapak Ivan Armawan,SE.,M.M. “Intinya semua materi akan disampaikan selama tiga hari, dan diikuti oleh seluruh camaba baik dari gelombang satu hingga tiga dari 11 program studi,” pungkasnya. (mra)