Tag Archive for: Pemerintah Kota

Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan Dra. Doortje Marpaung, M.M mewakili Wali Kota Rahmad Mas'ud, pada Wisuda IV Sarjana dan Diploma Universitas Mulia, Sabtu (5/11). Foto: UMTV

UM – Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, SE, ME mengapresiasi Universitas Mulia yang telah mewisuda 228 lulusannya. Wali Kota berharap para lulusan berkualitas dan siap diterjunkan untuk membangun Balikpapan dan Kalimantan Timur.

Hal ini disampaikan Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan Dra. Doortje Marpaung, M.M dalam sambutannya pada Wisuda IV Sarjana dan Diploma Universitas Mulia, bertempat di Ballroom Hotel Novotel, Sabtu (5/11).

“Jadi mungkin saat ini sudah banyak yang mengetahui bahwa Balikpapan menjadi teras utama atau garda terdepan untuk IKN. Banyak sekali tamu. Kita ya harus siap dengan kondisi apapun,” tutur Doortje Marpaung mengawali sambutan.

Doortje mengatakan, terkait IKN ke depan kegiatan Pemerintah Kota cukup padat. “Terlebih nanti di bulan Desember ada rencana pertemuan Kepala Desa seluruh Indonesia di Balikpapan,” tuturnya.

Untuk itu, dirinya mengingatkan kepada seluruh Stakeholders bahwa kondisi Kota Balikpapan ke depan semakin semarak mengingat pembangunan IKN mulai menggeliat.

Wisudawan Sarjana dan Diploma Universitas Mulia tahun 2022 di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Sabtu (5/11). Foto: UMTV

Wisudawan Sarjana dan Diploma Universitas Mulia tahun 2022 di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Sabtu (5/11). Foto: UMTV

Pada kesempatan ini Wali Kota Rahmad Mas’ud sedang berhalangan hadir dan tengah melaksanakan ibadah umrah. Dalam sambutannya, Wali Kota mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilan yang telah dicapai hingga saat ini.

“Semoga keberhasilan yang saudara raih saat ini menjadi pembuka jalan, untuk meraih apa yang dicita-citakan,” tutur Doortje saat mewakili Wali Kota Balikpapan.⠀

Wali Kota sangat berharap SDM Kota Balikpapan siap berkompetisi menghadapi tenaga-tenaga luar. “Saya menaruh harapan Universitas Mulia dapat terus meningkatkan dan mengembangkan program kegiatan untuk melakukan inovasi tanpa henti,” tuturnya.

Di sela-sela membacakan sambutan, Doortje Marpaung memberikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan Universitas Mulia. Sebelumnya, dirinya pernah menjabat sebagai kepala Dinas Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) beberapa waktu yang lalu.

“Universitas Mulia ini keren untuk teknologinya,” tutur Doortje. Doortje bersyukur kerja sama yang telah terjalin terus dilanjutkan.

Kepada para lulusan, Doortje mengungkapkan bahwa kebutuhan Calon Pegawai Negeri Sipil masih terbuka lebar. Namun demikian, persaingan untuk memperebutkan posisi tersebut tidak mudah. “Semua melalui sistem Online,” tutur Doortje.

Untuk itu, dirinya mendorong agar para lulusan juga fokus menatap masa depan dengan menjadi Entrepreneur atau pengusaha. “Kami yakin dan percaya Balikpapan masih sangat potensial ,” ungkapnya.

Menurutnya, menjadi Entrepreneur saat ini sangat bebas dengan kreativitas dan inovasi. “Motivasi yang diperlukan, tidak hanya memerintah, malah meng-hire tenaga kerja. Ini pekerjaan yang sangat mulia,” tuturnya.

Berdasarkan pengalamannya dalam pembinaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Balikpapan, dirinya mengakui bahwa tidak mudah. “Tapi, sudah ada yang merambah Internasional. sudah ada yang mengikuti New York Now Dubai dan sebagainya,” tuturnya optimis.

“Jadi, jangan ada yang patah semangat jika ada yang tidak langsung (diterima) perusahaan, ASN, atau yang lain. Ciptakan dunia kerja, munculkan daya kreativitas, menjadi Entrepreneur yang handal di Kota Balikpapan,” tuturnya.

Ke depan, Wali Kota berharap pemerintah bersama dengan seluruh masyarakat dapat berperan mewujudkan Balikpapan sebagai kota yang terkemuka, nyaman dihuni, modern, dan sejahtera dalam bingkai Madinatul Iman.

“Balikpapan Kubangun Kujaga dan Kubela. Kubangun dengan amal, Kujaga dengan iman, dan Kubela dengan doa,” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Dua orang dosen Universitas Mulia Richki Hardi dan Mundzir (satu dan dua dari kiri) berfoto bersama dengan Kepala Disporapar Ratih Kusuma (tengah) dalam kegiatan Pelatihan Kewirausahaan, Rabu (19/10). Foto: Istimewa

UM – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda menggandeng dua orang dosen Universitas Mulia. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (19 /10).

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang diwakilkan Kepala Disporapar Ratih Kusuma W, mengatakan bahwa pelatihan digelar untuk memfasilitasi dan memberikan pelayanan kepemudaan, salah satunya dengan program pengembangan kewirausahaan.

Pelatihan diikuti para pemuda dan pemudi Balikpapan, dengan tujuan menumbuhkembangkan potensi serta menggugah kesadaran pemuda dalam berwirausaha. Pelatihan berlangsung selama dua hari ini dibagi dalam dua sesi.

Sesi pertama, selama satu hari, Rabu (19/10), diberikan pelatihan membuat website dan email, Flyer dan mengelola media sosial yang baik serta berbisnis dengan Marketplace. Marketplace saat ini dinilai cocok diberikan untuk usaha rintisan atau startup.

Sesi berikutnya berlangsung di hari Kamis (20/10), masih di tempat yang sama tentang pelatihan membuat kue atau roti.

Kepala Disporapar CI Ratih Kusuma W memberikan sambutan dalam Pelatihan Kewirausahaan Pemuda  di Hotel Novotel Balikpapan. Kegiatan diselenggarakan dari tanggal 19 sd 20 Oktober 2022. Foto: Istimewa

Kepala Disporapar CI Ratih Kusuma W memberikan sambutan dalam Pelatihan Kewirausahaan Pemuda di Hotel Novotel Balikpapan. Kegiatan diselenggarakan dari tanggal 19 sd 20 Oktober 2022. Foto: Istimewa

Mundzir saat memaparkan materi pelatihan. Foto: Istimewa

Mundzir saat memaparkan materi pelatihan. Foto: Istimewa

Richki Hardi saat memaparkan materi pelatihan. Foto: Istimewa

Richki Hardi saat memaparkan materi pelatihan. Foto: Istimewa

Para peserta dengan menggunakan perangkat komputer dan gadget. Foto: Istimewa

Para peserta dengan menggunakan perangkat komputer dan gadget. Foto: Istimewa

Dua orang Dosen Universitas Mulia, yakni Mundzir, S.Kom., M.T dan Richki Hardi, S.T., M.Eng dipercaya Disporapar ikut memberikan pelatihan Teknologi Informasi.

“Saya memberikan pemaparan tentang Marketplace. Penggunaan Marketplace saat ini cukup besar mengingat jumlah pengguna Internet saat ini mencapai 210 juta jiwa, dari 275,3 juta jiwa penduduk Indonesia,” tutur Mundzir.

“Marketplace ini konsepnya sama dengan pasar tradisional, yang membedakan hanyalah tempatnya,” ungkap Mundzir.

Menurutnya, pasar tradisional bisa dilihat secara fisik, ada toko atau tempat usaha, sedangkan Marketplace, lanjutnya, dilakukan dalam jaringan Internet atau online.

Mundzir menerangkan, usaha bisnis di Marketplace sangat mudah apabila memiliki kesiapan dan pemahaman bagaimana menggunakan Media Sosial.

Dirinya memaparkan pentingnya persiapan, perencanaan, hingga memahami berbagai hambatan dan tantangan yang akan dihadapi sebelum mulai menggunakan Marketplace.

Di akhir paparan, Mundzir memberikan tips bagaimana membangun startup hingga pentingnya menguasai keterampilan Digital Marketing.

Pada kesempatan berikutnya, Richki Hardi memberikan pemaparan tentang bagaimana mengelola Media Sosial. Ia mengatakan, dirinya memulai dengan pembuatan website, email, membuat Flyer kegiatan dan bagaimana cara mengelola website.

Richki mengaku, dirinya berhasil membuat suasana makin semangat dan aktif. Pasalnya, Richki mengatakan sudah berpengalaman di bidang desain dan memiliki sertifikasi desain 3D Illustration, Motion Graphic Artist dan Multimedia dari BNSP.

Menurutnya, materi yang diberikannya mudah dipahami dan mudah diikuti oleh seluruh peserta.

“Membuat peserta penasaran dan langsung praktik pada perangkat mobile yang dimiliki, juga didukung perangkat komputer yang telah disediakan oleh Disporapar Balikpapan,” kata Richki.

Baginya, setiap perkembangan teknologi pasti mudah digunakan dan sangat membantu. “Materi dan praktik pengelolaan media sosial ini diharapkan dapat menjadi pondasi untuk semangat berwirausaha bagi generasi muda,” tutup Richki.

(SA/Puskomjar)

Drs. H. Akhmad Priyanto perwakilan Universitas Mulia menerima penghargaan dari DLH Kota Balikpapan, Selasa (30/11). Foto: Channel YouTube DLH Balikpapan

UM – Universitas Mulia merupakan salah satu kampus yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang Green, Clean, dan Healthy. Atas usahanya ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberikan penghargaan kepada Universitas Mulia sebagai salah satu Kantor yang berwawasan lingkungan atau Eco Office, Selasa (30/11).

Koordinator Tim Wawasan Lingkungan Universitas Mulia Drs. H. Akhmad Priyanto mengatakan bahwa dengan penghargaan ini dirinya bertekad untuk terus melanjutkan program yang dinilainya sangat baik dalam rangka pembangunan Kota Balikpapan yang selalu mendapatkan penghargaan Adipura.

“Alhamdulillah, Universitas Mulia mendapatkan Juara Harapan III sebagai salah satu kantor di Balikpapan yang dinilai memenuhi Eco Office. Atas nama tim, Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rektor dan seluruh sivitas yang telah mendukung program yang sangat baik ini. Insyaallah ke depan, program yang sudah berjalan di Universitas Mulia akan terus dipelihara dan dikembangkan,” tutur Pak Akhmad, demikian media ini menyapa.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan menyelenggarakan perlombaan Clean, Green and Healthy (CGH) serta Eco Office.

Dikutip dari narasumber, indikator penilaian dalam lomba CGH dan Eco Office ini meliputi empat pilar yaitu penghijauan lingkungan, pengelolaan sampah, penghematan energi, serta pengelolaan air bersih dan air limbah.

Pembinaan ini bertujuan untuk self assessment bagi peserta lomba, atau melakukan penilaian secara mandiri terlebih dahulu sebelum penilaian oleh juri.

Pada kegiatan tersebut, beberapa kantor yang menjadi peserta lomba mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, S.E., M.E. berupa piagam penghargaan dan sejumlah dana pembinaan.

Adapun dari sembilan peserta untuk kelompok kantor swasta yang dinilai memenuhi Eco Office oleh DLH Kota Balikpapan antara lain Juara I PT Angkasa Pura, Juara II STIE Madani Balikpapan, dan Juara III Kantor Perwakilan Bank Indonesia.

Sedangkan Pemenang Harapan I diraih Institut Teknologi Kalimantan, Harapan II Politeknik Balikpapan, dan Harapan III Universitas Mulia.

Pak Akhmad menilai, program yang disebut Clean, Green, and Healthy yang dicanangkan DLH Kota Balikpapan ini sangat cocok dengan kultur atau budaya yang terus dilakukan oleh seluruh sivitas akademika.

“Sebenarnya budaya bersih dan berwawasan lingkungan ini setiap hari sudah dilakukan oleh seluruh sivitas akademika, namun itu berasal dari kebiasaan karyawan, dosen, dan mahasiswa, termasuk yang aktif di kampus seperti kantin. Namun, dengan adanya program ini, kita diingatkan dan mendapat perhatian untuk selalu dilaksanakan sehingga menjadi budaya yang baik,” tuturnya panjang lebar.

Drs. H. Akhmad Priyanto perwakilan Universitas Mulia menerima penghargaan dari DLH Kota Balikpapan, Selasa (30/11). Foto: Channel YouTube DLH Balikpapan

Drs. H. Akhmad Priyanto perwakilan Universitas Mulia menerima penghargaan dari DLH Kota Balikpapan, Selasa (30/11). Foto: Channel YouTube DLH Balikpapan

Piagam Penghargaan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud S.E., M.E. yang diterima Universitas Mulia sebagai Juara Harapan III Kantor Eco Office yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada Selasa, (30/11) yang lalu. Foto: PSI

Piagam Penghargaan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud S.E., M.E. yang diterima Universitas Mulia sebagai Juara Harapan III Kantor Eco Office yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada Selasa, (30/11) yang lalu. Foto: PSI

Surat Edaran Rektor No. 354/Int-UM/Rektorat/X/2021 tentang Penghematan Energi dan Penyelenggaraan Institusi Berwawasan Lingkungan, (1/10) yang lalu. Foto: Media Kreatif

Surat Edaran Rektor No. 354/Int-UM/Rektorat/X/2021 tentang Penghematan Energi dan Penyelenggaraan Institusi Berwawasan Lingkungan, (1/10) yang lalu. Foto: Media Kreatif

Rektor DR. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. telah menandatangani Surat Edaran No. 354/Int-UM/Rektorat/X/2021 tentang Penghematan Energi dan Penyelenggaraan Institusi Berwawasan Lingkungan, (1/10) yang lalu.

Surat Edaran tersebut mendorong seluruh sivitas akademika selalu menerapkan konsep Reduce Reuse and Recycle pada setiap produk yang digunakan sivitas akademika di kampus, menerapkan hemat energi seperti penggunaan lampu, komputer, dan pengaturan suhu ruangan, memanfaatkan material yang ramah lingkungan, dan mewujudkan budaya peduli kebersihan lingkungan.

“Betul sekali, konsep 3R Reduce Reuse Recycle ini sudah saya lakukan sudah sejak berdirinya kampus ini dengan mengurangi kertas dan plastik, misalnya, bawa makanan dalam kotak dan minuman dalam botol sendiri dari rumah,” tutur salah satu dosen yang enggan disebut namanya.

Menurutnya, dirinya tidak malu membawa botol minum ketika mengajar di kelas maupun sedang praktikum di laboratorium.

“Oh, hampir setiap kali mengajar saya selalu membawa botol minuman sendiri, kadang menyeduh kopi sendiri. Jarang menggunakan air dalam kemasan plastik yang sering ditinggal orang di meja kelas dan menjadi sampah,” tutur dosen tersebut sambil menggelengkan kepala.

Meski demikian, dirinya menyadari apabila menjumpai kelas kotor dengan kertas maupun gelas plastik air kemasan akan mengganggu suasana kegiatan belajar mengajar.

“Iya, mau tidak mau, dengan sukarela dan senang hati, sampah yang mengganggu itu harus dibersihkan sekaligus memberikan contoh dan teladan. Mudah-mudahan bermanfaat,” pungkasnya.

(SA/PSI)

Peserta Seleksi Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara yang berlangsung di Universitas Mulia, Sabtu (18/9). Foto: Media Kreatif

UM – Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan Pemerintah Kota Balikpapan di Universitas Mulia, pada hari pertama, Sabtu (18/9), berjalan tertib dan lancar. Secara khusus Rektor DR. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia Universitas Mulia yang telah bekerja keras mensukseskan pelaksanaan ujian.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan segala kebutuhannya, mudah-mudahan semua berjalan lancar sampai selesainya nanti,” tutur DR. Agung Sakti Pribadi dalam apel pagi, Senin (20/9), yang digelar di halaman White Campus.

Pada kesempatan tersebut, Rektor mengingatkan kepada seluruh pegawai maupun dosen bahwa para peserta ujian CASN pada hari ini tengah bertempur melalui doa. “Seperti pagi ini, kita melaksanakan doa bersama. Doa ini seperti halnya pupuk. Tanaman terus dipupuk agar bisa tumbuh dengan baik. Bekerja bukan sekadar mendapatkan uang, karena adakalanya yang mendapatkan uang banyak, tapi malah masuk penjara,” tuturnya.

Meski pada Minggu (19/9) hingga Senin (20/9) terjadi gangguan jaringan Internet fiber optik, namun sejauh ini panitia teknis berhasil mengantisipasi gangguan dengan mengalihkan pada jaringan yang lain.

Seperti biasa, apel pagi kemudian diikuti dengan jalan pagi berkeliling kampus sebanyak dua kali putaran. Di sela-sela melaksanakan jalan pagi tersebut, ada yang menarik perhatian pada Photo Booth yang disediakan panitia untuk para peserta ujian CASN. Photo Booth tersebut tertulis core values ASN ‘Berakhlak’ dan employer branding ASN ‘Bangga Melayani Bangsa’.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo secara resmi telah meluncurkan Core Values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding ASN secara virtual melalui live streaming Youtube pada Selasa, 27 Juli 2021 yang lalu. Core Values ASN meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif yang disingkat BerAKHLAK. Sedangkan Employer Branding ASN adalah Bangga Melayani Bangsa.

Dikutip dari beberapa sumber, yang dimaksud dengan Berorientasi Pelayanan adalah ASN harus berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Panduan perilakunya adalah ASN harus memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan serta melakukan perbaikan secara berkelanjutan.

Akuntabel, yakni ASN harus bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan dengan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi. Kemudian menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien serta tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

Kompeten, ASN harus terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, dengan meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah, membantu orang lain belajar, dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

Harmonis, ASN harus peduli dan menghargai perbedaan setiap orang apapun latar belakangnya, suka menolong orang lain, dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.

Loyal, ASN harus berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dengan memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah, menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara serta menjaga rahasia jabatan dan negara.

Adaptif, ASN harus terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi perubahan, yakni cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas serta bertindak proaktif.

Kolaboratif, ASN harus membangun kerjasama dan sinergi dengan memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, dan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ASN yang berprofesi baik sebagai dosen, guru, jaksa, dokter, perawat, analis kebijakan, sebagai administrator, juga petugas Satpol PP harus memiliki nilai dasar yang sama. Bahkan pegawai BUMN dan pegawai-pegawai yang lain juga sebaiknya mempunyai preposisi nilai rujukan yang sama.

(SA/PSI)

Foto Dokumentasi

Photo Booth Seleksi Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara yang berlangsung di Universitas Mulia, Sabtu (18/9). Foto: Media Kreatif

Photo Booth Seleksi Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara yang berlangsung di Universitas Mulia, Sabtu (18/9). Foto: Media Kreatif

Peserta Seleksi Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara yang berlangsung di Universitas Mulia, Sabtu (18/9). Foto: Media Kreatif

Peserta Seleksi Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara yang berlangsung di Universitas Mulia, Sabtu (18/9). Foto: Media Kreatif

Peserta Seleksi Penerimaan CASN mendapatkan pengarahan sebelum ujian SKD, Sabtu (18/9). Foto: Media Kreatif

Peserta Seleksi Penerimaan CASN mendapatkan pengarahan sebelum ujian SKD, Sabtu (18/9). Foto: Media Kreatif

Peserta Seleksi Penerimaan CASN mendapatkan pengarahan sebelum ujian SKD, Sabtu (18/9). Foto: Media Kreatif

Peserta Seleksi Penerimaan CASN mendapatkan pengarahan sebelum ujian SKD, Sabtu (18/9). Foto: Media Kreatif

Selamat Datang Peserta Ujian CAT CPNS Kota Balikpapan Tahun 2021 di Universitas Mulia. Foto: PSI

UM – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar seleksi penerimaan Aparatur Sipil Negara atau Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2021. Pelaksanaan ujian salah satunya menggunakan metode Computer Assisted Test atau CAT, yakni seleksi dengan alat bantu komputer, yang bertempat di Kampus Universitas Mulia, Sabtu (18/9).

Sekretaris Rektor Universitas Mulia Suhartaty, S.E., M.Kom mengatakan bahwa pelaksanaan ujian akan berlangsung sampai dengan Sabtu (25/9) pekan depan. “Untuk mendukung pelaksanaan ujian ini, Universitas Mulia menyediakan sarana dan prasarana perangkat komputer sebanyak 123 buah. Dalam satu kali ujian akan digunakan peserta sebanyak 100 orang peserta. Sehari ada 4x ujian,” tuturnya.

Menurutnya, sebanyak 23 unit perangkat komputer digunakan sebagai cadangan apabila nantinya dalam pelaksanaan ujian ditemukan kendala. Ia sendiri berharap seluruh proses pelaksanaan ujian CAT berjalan lancar dan sukses tanpa gangguan yang berarti.

Diperkirakan ujian CAT akan diikuti kurang lebih 2.400 orang peserta. Dengan memperhatikan rentang waktu pelaksanaan yang terbatas dan harus memperhatikan kedaruratan kesehatan masyarakat terkait pandemik Covid-19 serta keterbatasan jumlah unit maupun personil, Pemerintah Kota bekerjasama dengan Universitas Mulia sebagai tempat pelaksanaan ujian CAT.

Selamat Datang Peserta Ujian CAT CPNS Kota Balikpapan Tahun 2021 di Universitas Mulia. Foto: PSI

Selamat Datang Peserta Ujian CAT CPNS Kota Balikpapan Tahun 2021 di Universitas Mulia. Foto: PSI

Universitas Mulia memiliki perangkat komputer atau laptop yang dinilai memenuhi standar prosedur penyelenggaraan seleksi dengan metode CAT dengan jumlah peserta yang cukup banyak serta sarana dan prasarana yang mendukung seleksi ujian dan kedaruratan kesehatan masyarakat Covid-19.

Selain itu, Universitas Mulia juga mendukung dengan menyediakan tenaga tim teknis Teknologi Informasi yang mengerti spesifikasi komputer, jaringan instalasi komputer dan server, instalasi listrik, mesin genset, maupun sarana dan prasarana lainnya seperti area tunggu bagi peserta ujian dan tempat parkir yang luas.

Sementara itu, pelaksanaan kuliah Semester Ganjil 2021/2022 yang akan dimulai Senin (20/9) tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja untuk pertemuan tatap muka (PTM) dialihkan menjadi kelas daring. Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, M.T.I. mengatakan pelaksanaan perkuliahan untuk semua program studi dapat diselenggarakan secara daring dengan mengikuti petunjuk dari Fakultas masing-masing.

“Saya mengingatkan kepada seluruh sivitas Universitas Mulia, baik yang menjadi panitia pelaksanaan ujian CAT maupun yang tidak, mari kita sama-sama menjaga nama baik Universitas Mulia. Kita berharap semuanya dapat mendukung terlaksananya kegiatan ini dengan baik, semoga semua berjalan aman lancar sukses,” tutur Yusuf Wibisono, Jumat (17/9) dalam apel pagi.

(SA/PSI)

Wali Kota Rizal Effendi, Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi foto bersama usai penanaman pohon. Kamis (5/11). Foto: Biro Media Kreatif

UM – Wali Kota Balikpapan H. Rizal Effendi, S.E. berserta Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional bersama Rektor dan civitas academica berpusat di Kampus Cheng Ho Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani BDS, Kamis (5/11).

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, pelestarian puspa dan satwa nasional serta untuk menumbuhkan dan mengingatkan pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan manusia.

Pada kesempatan ini, Universitas Mulia berpartisipasi dalam program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Hijau, dengan melakukan penanaman pohon di lingkungan kampus, baik oleh Wali Kota, Rektor, Kepala OPD, beserta seluruh undangan.

Rektor Universitas Mulia Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. mengatakan mengapresiasi langkah mahasiswa menggelar kegiatan ini untuk mengingatkan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.

“Hari ini bukan sakadar acara seremonial, tapi esensi menjaga lingkungan dari pentingnya menyadari bahwa kita hidup dengan lingkungan yang kita pelihara,” tutur Rektor.

“Kampus kita ini akan hijau, maka ini akan dapat dinikmati, barangkali bukan oleh mahasiswa yang sekarang, tetapi 10 tahun lagi mereka akan datang dan melihat ini tanaman yang ditanam pada 5-10 tahun yang lalu,” ungkapnya.

Rektor berharap kegiatan menanam pohon tidak berhenti saat ini. “Ini sekaligus mendorong kami tidak berhenti di sini. Ayo kita menanam pohon, dibuat rimbun kampus ini karena mahasiswa suka belajar di luar gedung, apalagi saat ini dalam suasana pandemik Covid-19,” tuturnya.

Wali Kota Rizal Effendi bersama Rektor Universitas Mulia Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. saat menanam pohon di belakang Kampus Cheng Ho, Kamis (5/11). Foto: Biro Media Kreatif

Wali Kota Rizal Effendi bersama Rektor Universitas Mulia Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. saat menanam pohon di belakang Kampus Cheng Ho, Kamis (5/11). Foto: Biro Media Kreatif

Wali Kota Rizal Effendi, Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi foto bersama usai penanaman pohon. Kamis (5/11). Foto: Biro Media Kreatif

Wali Kota Rizal Effendi, Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi foto bersama usai penanaman pohon. Kamis (5/11). Foto: Biro Media Kreatif

Mahasiswa bersama Rektor dan Wali Kota serta panitia usai kegiatan peringatan HAri Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Kamis (5/11). foto: Biro Media Kreatif

Mahasiswa bersama Rektor dan Wali Kota serta panitia usai kegiatan peringatan HAri Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Kamis (5/11). foto: Biro Media Kreatif

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan H Rizal Effendi mengatakan bahwa ia khawatir dengan kekayaan alam di Kalimantan yang bisa punah beberapa tahun mendatang. “Hutan kita ini termasuk tropica basah, sangat kaya dengan keragaman puspa dan satwa,” tutur Rizal Effendi.

“Dunia hanya ada dua, satu di Kalimantan, satu lagi di Amazon Brazil,” katanya. Ia ingin mengingatkan bahwa kepedulian masyarakat terhadap kelestarian hutan saat ini perlu terus ditingkatkan.

Rizal prihatin pohon-pohon di Kalimantan hampir habis, bisa jadi 10 – 20 tahun yang akan datang masyarakat tidak memiliki hutan karena banyak ditebang untuk diambil kayunya.

“Kita larang pun orang masih membutuhkan, kalau membangun rumah tiang-tiangnya menggunakan kayu ulin, sekarang ini ulin sudah hampir punah,” terang Rizal.

Ia menyayangkan kayu ulin maupun meranti, misalnya, banyak habis ditebang, padahal untuk dapat memanfaatkan kayu tersebut dibutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu, menurutnya, saat ini ada kesepakatan pemimpin dunia untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.

“Jadi, (berdasarkan kesepakatan tersebut) kalau kita berhasil mempertahankan kelestarian hutan yang menghasilkan udara segar, kita akan dibayar oleh negara yang merusak, (yaitu) negara-negara industri,” ungkap Rizal Effendi.

Dari jenis satwa yang ada di Kalimantan Timur, menurutnya, banyak yang sudah habis.

“Makanya Balikpapan itu mempertahankan maskotnya, Beruang Madu, itu beruang terkecil di dunia, dari 8 jenis beruang di dunia, paling kecil beruang madu,” tuturnya. Beruang Madu, lanjutnya,  dilestarikan di kilometer 23 Balikpapan.

Wali Kota juga memberikan perhatian pada pentingnya pelestarian Pesut Mahakam di Samarinda, Orang Utan yang banyak diperdagangkan dan dibunuh, serta perhatian pada satwa lainnya di Kalimantan.

Oleh karena itu, Wali Kota mengatakan menaruh hormat dan berterima kasih kepada mahasiswa yang menggelar peringatan Hari Cinta Puspa ini dengan gerakan menanam pohon.

“Saya usul ke pak Rektor, tidak ada salahnya pada mahasiswa baru dan yang diwisuda harus menyumbang satu pohon. Jadi kalau masuk Universitas Mulia salah satu kewajibannya menyumbang pohon. Kalau lulus diwisuda, tidak boleh diwisuda kalau belum menyumbang pohon,” tutur Wali Kota.

Ia mengatakan bahwa saat ini sudah ada kerjasama dengan salah satu Kantor Urusan Agama di Balikpapan. “Saya minta yang akan menikahkan anaknya salah satu mas kawinnya harus pohon. Waktu saya nikahkan putri saya, mas kawinnya lima pohon mangga,” tuturnya.

Wali Kota mengingatkan agar tidak hanya sekadar menanam pohon saja dan tidak disertai dengan memelihara. “Tidak boleh menanam saja, tapi harus disertai dengan memelihara. Penyakit kita kan cuman menanam saja, setelah itu diserahkan dengan alam, kalau hidup ya nasibnya, kalau mati ya sudah,” ingatnya.

Acara kemudian diikuti dengan penanaman pohon secara simbolis di belakang kampus Cheng Ho yang diikuti seluruh undangan dan civitas academica. (SA/PSI).

Universitas Mulia kembali menjadi tempat diselenggarakannya SKB CPNS tahun 2020. Foto: Biro Media Kreatif

UM – Universitas Mulia kembali dipercaya Pemerintah Kota Balikpapan menjadi lokasi diselenggarakannya Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020. Pelaksanaan SKB atau ujian di Kampus Universitas Mulia, Jalan Letjen TNI ZA Maulani Nomor 9 RT 35 Damai Bahagia Balikpapan Selatan, 9-10 September 2020 mendatang.

Rektor Universitas Mulia Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. dalam apel pagi, Selasa (8/9), mengatakan bahwa siap menyambut pelaksanaan SKB CPNS Pemerintah Kota Balikpapan. “Universitas Mulia dua kali ini menjadi tempat dilaksanakannya ujian, artinya kita sudah mendapat kepercayaan bahwa tempat kita sudah memadai terutama fasilitas teknologi informasi yang dibutuhkan untuk pelaksanaan ujian,” tuturnya.

Menurutnya, fasilitas yang dibutuhkan Pemerintah Kota untuk pelaksanaan SKB CPNS berbasis komputer ini cukup besar. “Sekali ujian itu 100 orang, di tempat kita punya lebih dari itu,” ungkap Pak Agung.

Berdasarkan Pengumuman Wali Kota Balikpapan nomor 810/1650/BKPSDM/2020 tentang Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Penerimaan Calon Pegawai negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2019, jumlah peserta yang akan mengikuti SKB di Universitas Mulia selama dua hari sebanyak 584 peserta. Dalam sehari pelaksanaan ujian diatur dalam tiga sesi.

Dalam keterangan pengumuman tersebut, peserta diminta untuk hadir di lokasi ujian 90 menit lebih awal. Peserta juga diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker yang menutup hidung dan mulut hingga dagu. Direkomendasikan mengenakan pelindung wajah (face-shield) dan mengenakan masker.

Universitas Mulia kembali menjadi tempat diselenggarakannya SKB CPNS tahun 2020. Foto: Biro Media Kreatif

Universitas Mulia kembali menjadi tempat diselenggarakannya SKB CPNS tahun 2020. Foto: Biro Media Kreatif

Sebelum memasuki ruang atau tempat ujian akan ada pemeriksaan kesehatan seperti wajib mengikuti pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan, dan mengenakan masker. Peserta yang suhu tubuhnya lebih dari 37.3 derajat Celcius akan dilakukan pemeriksaan dua kali dengan jarak 5 menit dan ditempatkan pada tempat yang ditentukan.

Pemerintah Kota Balikpapan juga menerbitkan pengumuman tambahan bagi peserta SKB yang memiliki hasil rapid test reaktif/terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi untuk segera menghubungi panitia di nomor 085247065341/082154403400.

Untuk para pengantar yang mengantarkan peserta ke lokasi ujian diimbau agar berhenti di drop-zone yang sudah ditentukan. Pengantar dilarang menunggu dan/atau berkumpul di sekitar lokasi ujian.

Rektor meminta seluruh civitas academica yang bekerja maupun yang belajar di hari itu agar menyesuaikan diri dengan situasi dan keadaan sekitar ketika berlangsung pelaksanaan SKB.

Sementara itu, panitia telah menyiapkan kebutuhan pelaksanaan ujian seperti ruang koordinasi panitia, tenda, tempat parkir yang mampu menampung jumlah kendaraan, hingga protokol kesehatan baik bagi peserta ujian maupun tamu. “Untuk sepeda motor langsung parkir di belakang gedung kampus Cheng Hoo, sedangkan mobil bisa parkir di depan gedung Cheng Hoo,” tutup Drs Akhmad Priyanto, panitia lokal. (SA/PSI).