Tag Archive for: Perjanjian Kerjasama

Humas Universitas Mulia, 7 Juli 2025 — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan perguruan tinggi swasta se-Kalimantan Timur untuk mendukung pelaksanaan Program Gratis Pol, yaitu program biaya pendidikan yang benar-benar gratis 100% bagi seluruh anak-anak Kalimantan Timur.

Dalam pidatonya, Gubernur Kalimantan Timur menegaskan bahwa program Gratis Pol akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025—2026 dengan sasaran utama mahasiswa baru, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Semua biaya pendaftaran dan penerimaan mahasiswa baru ditanggung penuh oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

“Untuk mahasiswa semester dua sampai delapan, insyaallah kalau tidak ada halangan, di APBD Murni 2026 nanti semuanya akan kita tanggung biaya UKT-nya,” ujar Gubernur.

Ia juga meminta agar program ini segera disosialisasikan kepada para intelektual muda di Kalimantan Timur agar berjalan lancar, terbuka, dan inklusif tanpa membeda-bedakan latar belakang suku, agama, ras, bahasa, maupun budaya.

Kuota Berdasarkan Tahun Lalu

Dalam pidato tersebut, Gubernur menjelaskan bahwa basis data penerima Gratis Pol diambil berdasarkan jumlah mahasiswa baru pada tahun ajaran sebelumnya, dengan penambahan kuota maksimal 10 persen dari angka tersebut. Misalnya, jika penerimaan mahasiswa baru pada tahun lalu berjumlah 1.000 orang, maka tahun ini maksimal menjadi 1.100 orang.

Bantuan UKT untuk Semua Prodi

Untuk pembiayaan UKT, pemerintah menetapkan bahwa semua program studi akan diberikan bantuan minimum Rp5 juta per mahasiswa. Sementara khusus untuk mahasiswa kedokteran, pemerintah menetapkan batas bantuan maksimal Rp15 juta per mahasiswa, sesuai dengan program studi yang diambil. Kekurangan biaya di atas batas tersebut menjadi tanggung jawab mahasiswa baru.

Sinergi Pendidikan

Gubernur menegaskan bahwa program Gratis Pol merupakan bukti komitmen nyata pemerintah, bukan sekadar wacana atau janji politik. Pemprov bersama perguruan tinggi dan masyarakat berupaya membangun sumber daya manusia Kalimantan Timur agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Selain menjalin kerja sama dengan universitas nasional, pemerintah juga merencanakan pembukaan kerja sama dengan perguruan tinggi internasional. Ke depan, sistem pengajaran akan diarahkan dengan mendatangkan tenaga pengajar dari kampus-kampus unggulan ke Kalimantan Timur, sehingga mahasiswa tidak perlu lagi belajar ke luar daerah atau ke luar negeri.

“Kami percaya ini bukan sekadar biaya, tetapi investasi terbesar. Kalau ingin hasil cepat, cukup di pertanian. Tapi kalau ingin hasil 100 hingga 1.000 tahun, investasilah di pendidikan,” kata Gubernur.

Di akhir pidato, Gubernur menegaskan bahwa Kalimantan Timur harus segera bertransformasi dari mengandalkan sumber daya alam menjadi kekuatan sumber daya manusia. Ia optimistis lima hingga sepuluh tahun mendatang, Kalimantan Timur dapat menjadi salah satu daerah terdepan dalam pengembangan SDM di Indonesia.

Humas UM (YMN)

Humas Universitas Mulia, 28 Mei 2025 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia terus memperluas jejaring kerjasama dengan dunia industri melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) lanjutan bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari MoU sebelumnya, yang menandai komitmen berkelanjutan untuk memperkuat sinergi antara kampus dan sektor industri, khususnya dalam bidang pariwisata.

Kaprodi Manajemen FEB Universitas Mulia, Dr. Pudjiati, S.E., M.M., menyebutkan bahwa MoA ini memiliki urgensi yang sangat strategis, baik dari sisi akademik maupun praktis.

“Bentuk konkretnya akan kami rancang dalam kegiatan-kegiatan yang langsung berdampak pada penguatan tridharma perguruan tinggi dan peningkatan daya saing lulusan,” ujarnya.

Beberapa bentuk implementasi yang akan dikembangkan antara lain program magang industri terstruktur, kuliah tamu oleh praktisi, riset kolaboratif antara dosen dan pelaku industri, serta penerapan proyek kewirausahaan mahasiswa.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia, Dr. Ivan Hadar, M.Si., saat menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) lanjutan bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), sebagai wujud penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri.

Dr. Pudjiati juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menjajaki kemungkinan pengembangan studi yang lebih aplikatif dan berbasis kebutuhan industri. Salah satu wacana yang tengah disusun adalah membuka konsentrasi atau program studi bisnis pariwisata, yang akan dimasukkan dalam roadmap pengembangan akademik lima tahun ke depan.

“Alasannya jelas, Kalimantan Timur memiliki potensi wisata dan budaya yang sangat besar namun belum dikelola secara optimal. Banyak restoran, hotel, agen perjalanan, dan desa wisata yang membutuhkan manajer serta pelaku usaha yang menguasai manajemen layanan, pemasaran digital, dan pengelolaan destinasi. Sayangnya, masih banyak pelaku usaha pariwisata yang belum memiliki latar belakang manajemen formal,” jelasnya.

Ia menilai potensi lulusan program bisnis pariwisata cukup besar. “Lulusan bisa bekerja sebagai manajer operasional hotel atau resort, konsultan perjalanan, pengelola event dan Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE), atau menjadi wirausahawan di bidang wisata,” tambahnya.

Kaprodi Manajemen FEB Universitas Mulia, Dr. Pudjiati, S.E., M.M., memberikan keterangan terkait rencana strategis pengembangan program studi berbasis industri dalam kegiatan penandatanganan MoA bersama APINDO.

Meski begitu, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah menjembatani perbedaan orientasi antara dunia akademik dan dunia industri.

“Akademik cenderung fokus pada teori, riset, dan proses pembelajaran, sementara industri lebih menekankan efisiensi, hasil cepat, dan implementasi langsung,” ungkapnya.

Sebagai solusi, pihaknya akan mengembangkan pendekatan problem-based learning dan riset terapan, serta melibatkan pelaku industri dalam penyusunan kurikulum.

“Kami juga menawarkan proyek kolaboratif dengan output konkret, misalnya pembuatan SOP, desain sistem pemasaran, atau pelatihan SDM,” katanya.

Dalam konteks Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kerjasama ini dimanfaatkan untuk memperkuat kurikulum berbasis industri, mengembangkan program magang industri, projek mandiri mahasiswa, serta mata kuliah proyek kewirausahaan.

Dengan langkah strategis ini, FEB Universitas Mulia berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap terjun dan berkontribusi nyata dalam dunia usaha dan industri, khususnya sektor pariwisata yang tengah berkembang pesat di wilayah Kalimantan Timur.

Humas UM (YMN)

Humas Universitas Mulia, 26 Mei 2025 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia menjalin kerja sama strategis dengan FEB Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda dalam bentuk program pertukaran dosen. Kerja sama ini dilatarbelakangi oleh semangat memperluas jejaring antarlembaga perguruan tinggi dan mendukung implementasi kebijakan Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kaprodi Manajemen FEB Universitas Mulia, Dr. Pudjiati, S.E., M.M., menjelaskan bahwa UWGM dipilih sebagai mitra karena memiliki akreditasi Baik Sekali, termasuk beberapa program studi di dalamnya yang telah menunjukkan reputasi akademik yang kuat.

“Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri dosen agar mampu mengajar tidak hanya di kampus sendiri, tetapi juga berkolaborasi dengan dosen lain dalam pengajaran lintas institusi,” ungkap Dr. Pudji.

Program pertukaran ini telah mulai dilaksanakan, diawali dengan kunjungan dari dosen FEB UWGM ke Universitas Mulia pada 19 Mei 2025, yang kemudian disusul dengan kunjungan balasan dari dosen FEB Universitas Mulia ke UWGM pada 21 Mei 2025.

Penyerahan Dokumen Implementation of Agreement Kaprodi Manajemen Universitas Mulia, Dr. Pudjiati, S.E., M.M., menyerahkan dokumen Implementation of Agreement (IA) kepada Kaprodi Manajemen Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda sebagai bentuk resmi dimulainya kerja sama pertukaran dosen.

Adapun mata kuliah yang akan diampu dalam program ini mencakup Manajemen, Perilaku Organisasi, Akuntansi Manajemen, Kewirausahaan, dan Pengantar Akuntansi. Beberapa dosen Universitas Mulia yang terlibat di antaranya adalah Dr. Abdul Halim, M.M., Murtasiyah, S.E., M.M., dan Nandha Narendra Muvano, S.E., M.M. dari Program Studi Manajemen. Dari Prodi Akuntansi turut berpartisipasi Ekki Satria Jaya, S.E., M.Si., Ak., C.FA, Henny Oktapiyani, S.E., M.Ak., serta Khadijah Zhafarina Noorendi, S.Ak., M.Ak.

Penyerahan Dokumen IA Prodi Akuntansi Kaprodi Akuntansi Universitas Mulia, Eko Edy Susanto, S.E., M.Ak., menyerahkan dokumen Implementation of Agreement (IA) kepada Kaprodi Akuntansi Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda dalam rangka kerja sama akademik antarkampus.

Selain pengajaran, bentuk kerja sama ini juga mencakup studi banding dalam bidang kewirausahaan, pengembangan kurikulum, penelitian bersama, serta pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Menurut Dr. Pudji, kerja sama ini diharapkan memberikan manfaat konkret, seperti peningkatan kualitas tridharma perguruan tinggi, pengembangan profesional dosen, serta penguatan reputasi akademik Universitas Mulia.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia menerima kunjungan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda dalam rangka penjajakan kerja sama akademik antarprogram studi.

“Kontribusi program ini terhadap peningkatan kualitas akademik di Prodi Manajemen mencakup penguatan kurikulum dan pembelajaran, peningkatan mutu penelitian dosen, serta dukungan terhadap pengembangan dosen dan peningkatan akreditasi program studi,” tambahnya.

Kerja sama ini juga memberikan dampak langsung kepada mahasiswa, misalnya dalam bentuk kuliah tamu dan kelas bersama (joint class), yang telah mulai dilaksanakan oleh dosen FEB UWGM di Program Studi Manajemen dan Akuntansi Universitas Mulia.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia melakukan kunjungan balasan ke Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda sebagai tindak lanjut kerja sama pertukaran dosen dan kolaborasi tridharma perguruan tinggi.

Dr. Pudji menegaskan bahwa kolaborasi ini tidak berhenti di pengajaran saja. Saat ini, penelitian kolaboratif antar dosen dari kedua kampus juga tengah berjalan. Ia berharap agar kerja sama ini tidak bersifat sementara atau seremonial semata, tetapi dapat memberikan manfaat jangka panjang melalui implementasi program yang konsisten dan terstruktur.

Sebagai penutup, ia menyampaikan pesan kepada seluruh dosen dan mahasiswa untuk mendukung penuh program ini. “Bagi dosen, ini adalah peluang strategis untuk memperluas wawasan, berbagi keahlian, serta memperkaya metode dan materi pembelajaran. Sementara bagi mahasiswa, ini menjadi kesempatan belajar langsung dari berbagai narasumber, praktisi, dan dosen dari luar kampus,” pungkasnya.

Humas UM (YMN)

Mahasiswa mencoba perangkat AI besutan vendor ternama NVIDIA di Universitas Mulia, Kamis (19/12). Foto: Vio/Media Kreatif

Universitas Mulia Teken Kerjasama dengan Mitra Perusahaan

UM – Dalam sesi Talkshow seminar teknologi Artificial Intelligence (AI), para narasumber menekankan bahwa kecerdasan artifisial bukanlah ancaman, melainkan alat yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan mendorong inovasi. Mahasiswa didorong untuk menguasai AI dan mengintegrasikannya dalam berbagai bidang.

Hal ini terungkap dalam seminar yang digelar Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) bekerja sama dengan NVIDIA dan Bitracom Balikpapan, dengan tema NVIDIA Powers the World’s AI and Yours, bertempat di Ballroom Cheng Ho, Kamis (19/12).

Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan kerjasama oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i selaku Rektor Universitas Mulia dengan Candra selaku Direktur CV. Bitracom Informatika.

Dua orang narasumber tampil sebagai pembicara, yakni Irwan Chandra selaku SBPC Manager NVIDIA Indonesia dan Ilham Subki Wijaya, seorang Digital Creator Tech Reviewer Gadgets.id dan moderator Ir. Richki Hardi, S.T., M.Eng serta MC Tiara Rafandini.

Seminar diikuti lebih kurang 300 orang peserta, yang didominasi mahasiswa Universitas Mulia serta dari perguruan tinggi lain hingga siswa-siswi SMK. Sebagian dari peserta yang beruntung mendapatkan doorprize serta hadiah bagi pemenang lomba NVIDIA Canvas Competition.

Seminar mengupas produk teknologi berbasis AI bersama NVIDIA, salah satu vendor ternama dunia yang bergerak dalam industri semikonduktor, teknologi grafis, kecerdasan artifisial, dan komputasi paralel.

Dengan mengenalkan berbagai macam teknologi berbasis AI tersebut, diharapkan mahasiswa maupun dosen mampu memanfaatkannya untuk berbagai keperluan dan produktivitas dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi.

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, dalam kesempatan ini diwakilkan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi Wisnu Hera Pamungkas, S.T.P, M.Eng dalam sambutannya mengatakan, menyambut hangat kedatangan pihak NVIDIA.

Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan kerjasama yang dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i selaku Rektor Universitas Mulia dengan Candra selaku Direktur CV. Bitracom Informatika. Foto: Vio/Media Kreatif

Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan kerjasama yang dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i selaku Rektor Universitas Mulia dengan Candra selaku Direktur CV. Bitracom Informatika. Foto: Vio/Media Kreatif

Salah seorang narasumber Irwan Chandra saat memaparkan presentasinya. Foto: Vio/Media kreatif

Salah seorang narasumber Irwan Chandra saat memaparkan presentasinya. Foto: Vio/Media kreatif

Foto bersama panitia dan seluruh peserta Semina tentang Teknologi AI bersama NVIDIA. Foto: Vio/Media Kreatif

Foto bersama panitia dan seluruh peserta seminar tentang Teknologi AI bersama NVIDIA. Foto: Vio/Media Kreatif

Seminar ini, menurutnya, sangat positif mengingat perkembangan AI saat ini cukup masif. Hadirnya Meta AI yang masuk ke dalam grup WhatsApp bersama dengan chat GPT dan teknologi AI lainnya semakin mendekatkan kepada masyarakat luas.

Kini, kehadiran AI telah menyentuh hampir setiap aspek kehidupan masyarakat. Banyak orang, tanpa disadari, telah memanfaatkan teknologi AI dalam berbagai tools dan aplikasi.

“Peran AI, khususnya bagi programmer, sangat signifikan. Apa yang dahulu membutuhkan proses manual panjang, kini bisa diselesaikan dengan cepat dan efisien berkat AI,” ujarnya.

Namun, tambahnya, ia mengingatkan bahwa AI hanyalah alat. Keberhasilannya bergantung pada desain, model, dan pemanfaatan yang tepat oleh penggunanya. Oleh karena itu, mahasiswa diingatkan untuk memperdalam ilmu pengetahuan tentangnya.

Ia mengatakan, seminar ini merupakan momentum penting, terutama bagi mahasiswa, dosen, dan sivitas akademika pada umumnya. Tidak terbatas pada program studi Informatika, tetapi juga terbuka lintas program studi untuk berinovasi dan lebih produktif dalam memanfaatkan AI.

“Kami berterima kasih kepada NVIDIA dan Bitracom yang telah berkontribusi dalam acara ini, sekaligus memberikan semangat baru di momen Dies Natalis Universitas Mulia. Semoga kegiatan ini menginspirasi kolaborasi lintas program studi dan menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Senada, Dekan FIKOM Djumhadi, S.T., M.Kom, usai seminar yang berlangsung sejak siang sampai menjelang Maghrib ini mengatakan, mahasiswa mendapatkan wawasan tentang teknologi terkini dan inovasi AI dari para narasumber.

“Kita jadi tahu ada yang namanya Chat RTX ya kan, yang bisa kita gunakan untuk menyusun makalah ilmiah, artikel ilmiah seperti jurnal, skripsi, thesis, sampai disertasi yang menggunakan referensi,” ujarnya.

“Kami berharap kegiatan seperti ini, yang kita sebut Technofest IT FIKOM, Festival Teknologi Informasi, menjadi agenda tahunan Fakultas Ilmu Komputer sehingga diharapkan terus mendorong inovasi dan kolaborasi lintas industri,” tambahnya.

Ia berharap kegiatan serupa ke depan dengan memperluas cakupan tema dan melibatkan lebih banyak pelaku industri serta akademisi. Seminar ini diharapkan dapat menciptakan solusi yang lebih berdampak untuk tantangan global.

“Semoga Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mulia terus menjadi pelopor dalam memajukan teknologi yang inklusif, bermanfaat, dan berkelanjutan bagi masa depan,” pungkasnya.

(SA/Kontributor)

Foto bersama dengan Dekan FEB Universitas Mulawarman dan jajaran. Foto: Istimewa

Berkunjung Juga di FEB Universitas Widyagama Samarinda

UM – Jajaran pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia berkunjung ke FEB Universitas Mulawarman di Samarinda, Rabu (5/6) yang lalu. Rombongan dipimpin oleh Dekan Dr. Ivan Armawan, S.E., M.M bertemu dengan Dekan FEB Unmul Dr. Zainal Abidin, S.E, M.M.

Pada kesempatan tersebut, kedua belah pihak melakukan kerjasama di bidang tridharma perguruan tinggi. “Kegiatan kerjasama FEB Universitas Mulia dan FEB Unmul digagas dengan tujuan untuk pengembangan sumberdaya dalam hal tridharma dan juga pemenuhan IKU universitas,” tutur Dr. Ivan Armawan.

IKU atau Indikator Kinerja Utama perguruan tinggi adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis operasional pada perguruan tinggi.

Setidaknya ada delapan IKU sebagai indikator perubahan yang akan paling berdampak terhadap kualitas lulusan, kualitas dosen, dan kualitas kurikulum.

Delapan IKU tersebut antara lain lulusan mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, dan hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat.

Dekan FEB Dr. Ivan Armawan menerima cenderamat Dekan FEB Unmul Dr. Zainal Abidin. Foto: Istimewa

Dekan FEB Dr. Ivan Armawan menerima cenderamata Dekan FEB Unmul Dr. Zainal Abidin. Foto: Istimewa

Foto bersama Wakil Rektor universitas Widyagama Samarinda dan jajaran. Foto: Istimewa

Foto bersama Wakil Rektor universitas Widyagama Samarinda dan jajaran. Foto: Istimewa

Diterima Wakil Rektor Universitas Widyagama Samarinda dan jajaran. Foto: Istimewa

Diterima Wakil Rektor Universitas Widyagama Samarinda dan jajaran. Foto: Istimewa

Selain itu, termasuk program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif serta program studi berstandar internasional.

“Keberadaan Unmul patut diperhitungkan dalam tridharma perguruan tinggi, bukan hanya karena akreditasi, tapi juga banyak lulusannya yang sudah sukses bekerja di berbagai bidang,” tutur Dr. Ivan.

Hal itulah, lanjut Dr. Ivan, yang mendorong jajarannya untuk menjalin kerjasama dengan FEB Unmul.

Untuk itu, keduanya sepakat melakukan kerjasama, khususnya publikasi artikel bersama dan pertukaran dosen mengajar yang akan ditindaklanjuti dengan MoU (Nota Kesepahaman), PKS (Perjanjian Kerjasama), dan IA (Implementation Agreement).

Dalam kesempatan ini, rombongan disambut hangat oleh jajaran pimpinan FEB Unmul, antara lain Dekan Dr. Zainal Abidin, SE., MM, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Tetra Hidayati, SE., M.Si, Wakil Dekan Bidang Umum Keuangan dan SDM Dwi Risma Deviyanti, SE.,M.Si., Ak., CA.

Kemudian Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Rian Hilmawan Ph.D, Ketua Program Studi S1 Manajemen Dr. Heni Rahayu, ST., MM dan Ketua Program Studi S1 Akuntansi Dr. Fibriyani Nur Khairin, SE., MSA.

Kunjungan di FEB Universitas Widyagama Samarinda

Selain itu, rombongan FEB Universitas Mulia juga berkunjung ke FEB Universitas Widyagama Samarinda.

Rombongan disambut hangat oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan, Sistim Informasi, Kerjasama, Alumni dan Humas Dr. Suyanto, SE, M. Si, Wakil Dekan FEB Erni Setiawati, SE, ME, Kepala LPPM Afdal, S.Pd, M.Pd, dan Kepala Lembaga Kerja Sama Hardiansyah, SH, MH

Turut mendampingi Ketua Program Studi S1 Manajemen Dian Irma Aprianti, S.IP, MM, Ketua Program Studi S1 Akuntansi Siti Rohmah, SE, M.Ak, Sekretaris Prodi Akuntansi Agus Riyanto, SE, M.Ak dan Kepala TU FEB Eko Ravi Pratama, SE, MM.

“Kunjungan ini juga untuk melakukan kerjasama tridharma, fokusnya pada narasumber kewirausahaan, karena beberapa kali FEB Widyagama berhasil memenangkan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), selain itu juga kegiatan publikasi artikel bersama,” pungkas Dr. Ivan.

(SA/Kontributor)

Foto bersama dosen Untag Samarinda dan Universitas Mulia di Kampus Untag Samarinda, Selasa (14/5). Foto: Istimewa

UM – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia mengajar tatap muka pada Program Studi Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda, Selasa (14/5). Kegiatan ini dalam rangka tindak lanjut kerjasama kedua pihak pada Senin, (16/10/2023) yang lalu.

Dekan FEB Dr. Ivan Armawan, S.E., M.M menerangkan program dosen mengajar di perguruan tinggi lain merupakan salah satu kerjasama yang dilakukan FEB Universitas Mulia dengan FE Untag Samarinda.

“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman dosen dalam rangka menciptakan proses pembelajaran yang berbeda di masing-masing perguruan tinggi,” tuturnya.

Ivan berharap ke depan kegiatan ini mampu mempererat kegiatan lainnya pada tridharma khususnya penelitian dan pengabdian bersama antar perguruan tinggi.

Ketua Prodi S1 Manajemen Pudjiati, S.E., M.M menambahkan, kerjasama kedua pihak terkait pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat.

“Kemarin kami menindaklanjuti kerjasama dengan Untag Samarinda dengan mengirimkan empat orang dosen Prodi S1 Manajemen untuk mengajar di Untag. Selanjutnya, akan ada balasan dosen Untag mengajar di FEB Universitas Mulia,” tutur Pudjiati.

Ia menerangkan, kegiatan ini merupakan salah satu implementasi yang tertuang dalam perjanjian kerjasama, salah satunya yakni pertukaran dosen mengajar.

Empat orang dosen yang menjalani pertukaran dosen mengajar tersebut dari Prodi S1 Manajemen, antara lain Dr. Mada Aditia Wardhana,S.Sos.,M.M, Endah Lestari, S.E.,M.M, Made Ayu Lestariani,S.E.,M.M, dan Ekki Satria Jaya,S.E.,M.Si.,A.K.,C.FA.

Penandatanganan implementasi kerjasama (Implementation Arrangement/IA) antara Ketua Prodi S1 Manajemen FEB Universitas Mulia Pudjiati, S.E., M.M dengan Ketua Prodi S1 Manajemen FE Untag Samarinda terkait pertukaran dosen mengajar. Foto: Istimewa

Penandatanganan implementasi kerjasama (Implementation Arrangement/IA) antara Ketua Prodi S1 Manajemen FEB Universitas Mulia Pudjiati, S.E., M.M dengan Ketua Prodi S1 Manajemen FE Untag Samarinda terkait pertukaran dosen mengajar. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Dr. Mada Aditia Wardhana saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Dr. Mada Aditia Wardhana saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Ekki Satria Jaya,S.E.,M.Si.,A.K.,C.FA saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Ekki Satria Jaya,S.E.,M.Si.,A.K.,C.FA saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Endah Lestari S.E., M.M saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Endah Lestari S.E., M.M saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Made Ayu Lestariani, S.E.,M.M saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

Dosen FEB Universitas Mulia Made Ayu Lestariani, S.E.,M.M saat mengajar di Untag Samarinda. Foto: Istimewa

“Selain pertukaran dosen mengajar FEB Universitas Mulia dan FE Untag, keduanya juga sepakat untuk berkolaborasi dalam Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat yang akan direalisasikan dalam waktu dekat,” tambahnya.

Pada hari yang sama, Pudjiati menandatangani implementasi kerjasama (Implementation Arrangement/IA) antara Ketua Prodi S1 Manajemen FEB Universitas Mulia dengan Ketua Prodi S1 Manajemen FE Untag Samarinda terkait pertukaran dosen mengajar.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Endah Lestari, salah seorang dosen yang ikut mengajar dalam program dosen mengajar ini mengatakan dirinya mengajar mata kuliah yang sedang aktif di semester tersebut.

“Kami mengajar sesuai dengan mata kuliah yang pernah diampu. Saya mengajar mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan,” ungkap Endah Lestari.

Ketika ditanya pengalamannya mengajar di tempat yang berbeda, dirinya menyambut positif. “Alhamdulillah, menurut saya responnya positif dari dosen Untag maupun mahasiswanya,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Endah bersama rekan dosen lainnya mengajar sebagai dosen tamu, mulai pukul 9.45 Wita dan berakhir pukul 11.15 Wita.

(SA/Kontributor)

Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si bertindak selaku Rektor Universitas Mulia bersama dengan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kaltim Kemenkumham Dulyono menandatangani perjanjian kerjasama, bertempat di Ballroom Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (5/3). Foto: Vio/Media Kreatif

UM – Universitas Mulia menjalin kerjasama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Kalimantan Timur Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tentang Bimbingan Teknis dan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), bertempat di Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (5/3).

Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si bertindak selaku Rektor Universitas Mulia bersama dengan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kaltim Kemenkumham Dulyono menandatangani perjanjian kerjasama yang disaksikan peserta rapat koordinasi layanan pewarganegaraan dan kewarganegaraan.

Dalam keterangannya, Dulyono menekankan pentingnya sinergi antar instansi dan stakeholder. Fokus kerjasama ini antara lain peningkatan kerjasama dan koordinasi dalam penyebarluasan informasi, sosialisasi, dan bimbingan teknis Kekayaan Intelektual.

Selain itu, fokus kerjasama juga pada memfasilitasi layanan pendaftaran Kekayaan Intelektual serta pemanfaatan informasi Kekayaan Intelektual yang dikelola untuk keperluan penelitian, pengembangan, dan penerapan ilmu pengetahuan.

Foto bersama para pimpinan Kemenkumham Kanwil Kaltim, Polda, Universitas Mulia, dan lainnya. Foto: Vio/Media Kreatif

Foto bersama para pimpinan Kemenkumham Kanwil Kaltim, Polda, Universitas Mulia, dan lainnya. Foto: Vio/Media Kreatif

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si bertukar cenderamata dengan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kaltim Kemenkumham Dulyono usai menandatangani perjanjian kerjasama, bertempat di Ballroom Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (5/3). Foto: Vio/Media Kreatif

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si bertukar cenderamata dengan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kaltim Kemenkumham Dulyono usai menandatangani perjanjian kerjasama, bertempat di Ballroom Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (5/3). Foto: Vio/Media Kreatif

Foto bersama seluruh peserta rapat koordinasi layanan pewarganegaraan dan kewarganegaraan di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Selasa (5/3). Foto: Vio/Media Kreatif

Foto bersama seluruh peserta rapat koordinasi layanan pewarganegaraan dan kewarganegaraan di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Selasa (5/3). Foto: Vio/Media Kreatif

Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan di sela pembukaan kegiatan rapat koordinasi yang diikuti oleh 54 peserta se-Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara).

Para peserta berasal dari UPT Keimigrasian se-Kaltimtara, Disdukcapil se-kabupaten kota se-Kaltimtara serta perwakilan Masyarakat Perkawinan Campur Indonesia (PerCa) Kaltim.

Rektor Prof. Ahsin mengatakan, perjanjian kerjasama ini berusaha mendorong para dosen dan sivitas akademika lainnya agar hasil-hasil penelitian dan pengabdian yang dihasilkan, baik dari berbagai hibah maupun dana mandiri serta dari kerjasama, agar didaftarkan paten dan HaKI-nya kepada Kemenkumham.

“Hasil akhirnya, diharapkan Universitas Mulia akan memiliki banyak paten dan HaKI dari berbagai karya tulis dan produk inovatif yang dihasilkan,” tutur Prof. Ahsin.

Prof. Ahsin mengatakan, dirinya memang berharap adanya perjanjian kerjasama dengan Kemenkumham RI.

“Tujuannya agar Kemenkumham dapat melakukan sosialisasi dan bimtek penyusunan draft paten dan HaKI, dan menilai hasil riset dan pengabdian dan produk yang berpotensi mendapatkan paten dan HaKI,” tutur Prof. Ahsin.

Turut hadir mendampingi Rektor, Kepala Bagian Kerjasama Sumardi, S.Kom., M.Kom, Sekretaris LPPM Universitas Mulia Nandha Narendra Muvano, S.E., M.M, Kaprodi Ilmu Hukum Okta Novia Sari, S.H., M.H serta dosen Isnawati, S.H., M.H., CLA.

(SA/Kontributor)

Baca juga: Buka Rakor Pewarganegaraan Dan Kewarganegaraan, Kadiv Yankum Tekankan Komitmen Kanwil Kemenkumham Kaltim Untuk Melindungi Hak Masyarakat Terutama Anak Berkewarganegaraan Ganda