Tag Archive for: Olah Raga

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin bersama instruktur dan peserta senam aerobik, Jumat (8/12). Foto: Istimewa

UM – Pelaksanaan olahraga dalam program Kesehatan Jasmani dan Rohani (Kejar) yang biasa digelar pada setiap Sabtu pagi, kini diubah setiap Jumat pagi. Dalam kegiatan perdana ini, Jumat (8/12), tampak pelaksanaan olahraga berlangsung seru yang dipandu oleh instruktur senam profesional dari Studio Balikpapan Baru.

Tampak hadir Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I, Dr. Mada Aditia Wardhana, Ketua Prodi Ilmu Hukum Okta Nofia Sari, S.H, M.H dan dosen lserta karyawan lainnya.

Kegiatan olahraga ini berdasarkan Surat Keputusan yang ditandatangani Rektor dengan nomor 261/SK/Rektor/UM/XII/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Penetapan Hari Kerja dan Jam Kerja bagi Karyawan dan Dosen Universitas Mulia.

SK tersebut terbit dengan pertimbangan dalam rangka implementasi Undang-undang no 13. tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, yaitu lima hari kerja, dengan rincian delapan jam kerja dalam sehari atau 40 jam kerja dalam satu minggu.

Selain itu, tugas dosen di perguruan tinggi dipandang tidak hanya mengajar, tetapi juga wajib melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari tridarma perguruan tinggi. Dosen diharapkan lebih produktif dalam tridarma di hari Sabtu dan Minggu.

Dalam sambutan pembukaan olahraga tersebut, Yusuf Wibisono mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan perdana atas pelaksanaan SK tersebut. Kepada dosen dan karyawan, Yusuf Wibisono berharap bagi yang tidak sedang bertugas di pagi itu dapat bergabung olahraga bersama.

Sementara itu, dua orang instruktur senam, Yuni dan Sriyanti, tampak semangat memimpin jalannya olahraga senam. Seluruh peserta mengikuti gerakan yang dipandu keduanya dengan lincah sehingga berkeringat.

Ketika ditanya media ini usai memandu senam, Yuni tampak terkesan. “Kegiatan hari ini sangat luar biasa. Pesertanya semangat semua, terutama kampusnya keren banget,” kata Yuni sembari tertawa.

Yuni mengaku baru kali ini memandu gerakan senam aerobik di Universitas Mulia.

Salah seorang peserta mengatakan cukup bersemangat usai mengikuti olahraga senam aerobik selama kurang lebih 30 menit. “Wah, banyak berkeringat. Di tengah-tengah senam tadi sempat berhenti mengikuti gerakan, perlu ambil nafas sebentar,” katanya.

Awalnya, dirinya merasa kesulitan mengikuti gerakan, tetapi semakin lama terbiasa. Baginya, senam aerobik terasa bermanfaat untuk memadukan gerakan tubuh dan saraf motorik melalui pandangan mata melihat gerakan instruktur dan pendengaran mendengar perintah gerakan.

“Awalnya kaku ya, tapi lama-lama sedikit bisa mengikuti gerakan aerobik yang cepat. Cuman gerakan goyang pinggul tetap gak bisa seluwes gerakan instruktur, rasanya encok kambuh,” pungkas peserta pria ini sembari tertawa.

(SA/Puskomjar)

Mulia Gowes Club yang beranggotakan dosen, karyawan, dan mahasiswa mengawali kegiatan bersepeda mengisi Libur Maulid Nabi Muhammad pada Kamis (28/9) melalui rute Kampus - Pantai Melawai - Kampus. Foto: Istimewa

UM – Sejumlah dosen, karyawan, dan mahasiswa Universitas Mulia mengisi hari Libur resmi dengan bersepeda bersama. Kegiatan pertama digelar dan diwadahi klub dengan nama Mulia Gowes Club, dimotori Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi Wisnu Hera Pamungkas, Kamis (28/9) pagi.

Atas kegiatan tersebut, Rektor Prof. Muhammad Ahsin Rifa’i mengucapkan selamat kepada seluruh peserta bersepeda bersama. “Selamat ber-gowes bareng bersama sivitas akademika Universitas Mulia,” tutur Prof. Ahsin.

Usai bersepeda jarak pendek, dimulai dari halaman kampus hingga Pantai Melawai kemudian kembali lagi ke kampus, Wisnu Hera bersyukur kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.

“Alhamdulillah, hari ini kita kolaborasi, ada karyawan, ada dosen, ada mahasiswa, kita bareng-bareng mau mengawali kegiatan baik mencoba membentuk kegiatan baru,” tutur Wisnu Hera di depan sekitar 15 orang peserta.

Menurutnya, aktivitas olahraga di Universitas Mulia yang sudah berjalan rutin adalah badminton, senam pagi, jalan sehat keliling kampus, dan olahraga lainnya. “Sekarang kita mau coba tumbuhkan bersepeda bersama,” ujarnya.

Jika sebelum pandemi, tambahnya, kegiatan bersepeda sudah berjalan, tetapi kemudian lambat laun aktivitasnya menurun. Setelah pandemi, ia coba populerkan kembali, terutama di lingkungan Universitas Mulia.

Dirinya berharap para peserta di event pertama ini aktif secara konsisten sehingga dapat menumbuhkan kebersamaan, meningkatkan solidaritas dan kesetiakawanan sosial, dan tentunya upaya menjaga kondisi tubuh selalu dalam kondisi sehat dan prima.

Rombongan Mulia Gowes Club melewati Jalan Jend. Sudirman Balikpapan, Kamis (28/9). Foto: Istimewa

Rombongan Mulia Gowes Club melewati Jalan Jend. Sudirman Balikpapan, Kamis (28/9). Foto: Istimewa

Sementara itu, Suprijadi, salah seorang dosen yang mengoordinasikan kegiatan bersepeda ini mengatakan optimis kegiatan bersepeda di hari libur berikutnya akan diikuti banyak peserta.

“Minggu depan ini diperkirakan yang datang lebih banyak,” tutur Suprijadi. Direncanakan, pada hari Libur berikutnya kegiatan gowes berrsama akan diikuti Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi.

Suprijadi mengatakan, kegiatan bersepeda yang pertama setelah pandemi ini mengambil rute jarak pendek lebih dulu sebelum mengambil rute jarak jauh.

Adapun kegiatan bersepeda berikutnya dalam rangka menyambut Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2023 mendatang dengan rute dari kampus menuju Kelurahan Batakan.

“Memang, gowes ini persiapan rute mulai dari Kampus Utama Balikpapan dan Finish Kampus PSDKU Samarinda dalam rangka Dies Natalis Universitas Mulia,” tutur Suprijadi. Ia mengajak sivitas akademika untuk turut serta meramaikan kegiatan.

“Boleh menggunakan sepeda listrik, yang penting happy,” pungkas Suprijadi.

(SA/Puskomjar)

Ramadhani, mahasiswa Semester 7 Program Studi Farmasi Universitas Mulia berhasil menyumbang Medali Perak Catur Beregu dalam Pekan Olahraga VII Provinsi Kalimantan Timur di Berau, (26/11/2022) sampai dengan (7/12/2022). Foto: Ramadhani

UM – Ramadhani, mahasiswa Semester 7 Program Studi Farmasi Universitas Mulia berhasil menyumbang Medali Perak Catur Beregu dalam Pekan Olahraga VII Provinsi Kalimantan Timur di Berau, (26/11/2022) sampai dengan (7/12/2022). Atas prestasinya, Ramadhani menerima penghargaan dari Rektor Dr. Muhammad Rusli di ruang kerjanya, Rabu (14/12).

Dalam kesempatan tersebut, Rektor mendorong mahasiswa meningkatkan prestasi di segala bidang, terutama dalam hal ini di Bidang Penelitian dan Pengembangan Farmasi.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T mengatakan bahwa prestasi Ramadhani di Tingkat Provinsi cukup membanggakan. Ia didampingi Sekretaris Prodi Farmasi Apt. Eka Kumala Retno, S.Farm., M.Si dan dosen Apt. Murtiyana Sari, S.Farm., M.Clin.Pharm mengantarkan Ramadhani bertemu Rektor.

“Keikutsertaan Ramadhani dalam kontingen Catur mewakili Kota Balikpapan. Bagi Universitas Mulia yang menjadi perguruan tinggi Ramadhani belajar tentu membanggakan, karena memberikan sumbangsih pengembangan perguruan tinggi, juga akan menambah pengalaman belajar dan membangun pengembangan dirinya,” tutur Mundzir.

Ramadhani bersama timnya dan kontingen lainnya usai menerima medali. Foto: Ramadhani

Ramadhani bersama timnya dan kontingen lainnya usai menerima medali. Foto: Ramadhani

Ramadhani menerima piagam penghargaan dari Rektor universitas Mulia Dr. Muhammad Rusli, M.T di ruang kerja Rektor. Foto: Media Kreatif

Ramadhani menerima piagam penghargaan dari Rektor Universitas Mulia Dr. Muhammad Rusli, M.T bersama dengan Wakil Rektor  Mundzir, S.Kom., M.T dan Sekretaris Prodi Farmasi Apt. Eka Kumala Retno, S.Farm., M.Si dan dosen Apt. Murtiyana Sari, S.Farm., M.Clin.Pharm di ruang kerja Rektor. Foto: Media Kreatif

Oleh karena itu, lanjut Mundzir, dirinya akan terus berupaya mendorong setiap mahasiswa untuk berkiprah dan berprestasi di segala bidang. Baginya, munculnya kreativitas dan inovasi dapat diasah melalui berbagai macam masalah yang dihadapi untuk kemudian ditemukan solusi pemecahannya.

“Bagaimana kita bisa menciptakan inovasi baru kalau diri kita tidak kreatif dalam memecahkan masalah dan menemukan solusi. Nah, itulah manfaatnya mahasiswa yang aktif di berbagai kegiatan,” tutur Mundzir.

Prestasi Ramadhani termasuk tidak mudah. Ia bersama timnya bersaing dengan kontingen dari sembilan Kabupaten/Kota se-Kaltim. Ia meraih Juara 2 beregu putra Catur Kilat, Juara 2 beregu putra Catur Cepat, dan Juara 2 beregu putra Catur Klasik.

Dalam Porprov VII 2022 ini, Kota Balikpapan berhasil mengumpulkan total 345 medali, dengan rincian 84 emas, 109 perak, 152 perunggu dan menempati peringkat ke-5 dari 10 Kabupaten/Kota.

Dikutip dari sumber, klasemen akhir Porprov VII Kaltim sebagai berikut.

  1. Samarinda 254 emas, 183 perak, 204 perunggu, total 641
  2. Berau 198 emas, 140 perak, 186 perunggu, total 524
  3. Kutai Kartanegara 190 emas, 224 perak, 223 perunggu, total 637
  4. Kutai Timur 124 emas, 140 perak, 178 perunggu, total 442
  5. Balikpapan 84 emas, 109 perak, 152 perunggu, total 345
  6. Bontang 53 emas, 77 perak, 147 perunggu, total 277
  7. Kutai Barat 38 emas, 24 perak, 64 perunggu, total 126
  8. Penajam Paser Utara 22 emas, 35 perak, 57 perunggu, total 114
  9. Paser 16 emas, 30 perak, 56 perunggu, total 102
  10. Mahakam Hulu 9 emas, 24 perak, 33 perunggu, total 66.

10 kontingen tersebut, menurut sumber, mengirimkan 6.000 atlet yang memperebutkan 988 medali emas di 52 cabang olahraga selama tiga minggu. Porprov diselenggarakan setiap 4 tahun sekali. Pada Porprov VIII Kaltim 2026 mendatang direncanakan akan berlangsung di Kabupaten Paser.

Menurut Mundzir, Piagam Penghargaan Rektor yang diterima Ramadhani dapat digunakan untuk melengkapi SKPI atau Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang berisi daftar capaian prestasi mahasiswa selama studi.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Ketua Program Studi Farmasi Apt. Warrantia Citta Citti Putri, M.Sc. mengatakan bahwa prestasi mahasiswanya Ia dukung penuh karena merupakan nilai tambah, baik bagi mahasiswa maupun bagi Program Studi Farmasi.

“Sehubungan dengan tidak linear dengan Farmasi, saya rasa tidak menjadi masalah selama mahasiswa selalu bertanggung jawab atas kuliahnya,” tutur Citta. Menurutnya, mahasiswa yang berprestasi di bidang catur menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut memiliki kemampuan memori yang sangat baik.

“Mahasiswa memiliki kemampuan membuat strategi dan berhitung yang terasah dengan sangat baik. Tinggal prodi yang akan mengarahkan mahasiswa ke arah Farmasi sehingga antara prestasi dan akademik bisa berjalan beriringan,” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Final Piala AFF 2020: Indonesia dihajar Thailand 0-4 di leg I final Piala AFF 2020. (Foto: AFP/Roslan Rahman)

UM – Di penghujung tahun 2021 sivitas Universitas Mulia menggelar nonton bareng Final Piala AFF atau ASEAN Football Federation Championship 2020 antara Timnas Indonesia melawan Thailand di Aula Kampus Cheng Ho, Rabu (29/12) malam.

Bermain di National Stadium Singapura, di babak pertama Timnas Indonesia tampak terus menyerang. Meski demikian, Indonesia kebobolan gol lebih cepat pada menit kedua. Umpan dari Philip Poller diselesaikan dengan baik oleh Chanathip Songkrasin.

Rektor Universitas Mulia DR. Agung Sakti Pribadi mengapresiasi langkah dosen, mahasiswa dan karyawan menggelar nonton bareng ini.

“Saya mengapresiasi inisiatif dosen untuk nonton bareng di kampus bersama mahasiswa. Ini wujud semangat nasionalisme dan patriotisme dengan mendukung Timnas Indonesia berlaga di final melawan Thailand,” tutur Rektor memberikan semangat kepada penonton.

Meski baru kebobolan pertama kali, namun Rektor berharap dan optimis Indonesia menjadi juara Piala AFF 2020. “Semoga kali ini Indonesia bisa juara,” harapnya.

Suasana nonton bareng Kejuaraan Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia melawan Thailand di Aula Kampus Cheng Ho, Rabu (29/12) malam. Foto: Tri Sudinugraha

Suasana nonton bareng Kejuaraan Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia melawan Thailand di Aula Kampus Cheng Ho, Rabu (29/12) malam. Foto: Tri Sudinugraha

Indonesia tampak kesulitan melakukan serangan di babak pertama. Terhitung dua kali tembakan ke arah gawang Thailand tetapi gagal menemui sasaran.

Pelatih Shin Tae-yong yang asal Korea ini melakukan pergantian pada menit ke-46. Elkan Baggott menggantikan Fachruddin Ariyanto, dan Evan Dimas Darmono digantikan Edo Febriansyah.

Pergantian tampaknya belum membuahkan hasil. Timnas Indonesia terus mendapat serangan dan tampak sulit mengimbangi lawan. Gol demi gol pun masuk menjebol gawang Timnas Indonesia yang dijaga ketat Nadeo Argawinata.

Dari sinilah, terlihat sekali mental para penonton di Aula Kampus Cheng Ho pun jatuh. Thailand semakin tak terkejar pada menit ke-83.

Pada menit terakhir, Timnas Indonesia tak bisa memperkecil selisih gol. Skor 4-0 putaran pertama untuk kemenangan Thailand bertahan sampai peluit wasit berbunyi.

Masih tersisa satu kali putaran lagi esok hari. Semoga Timnas Indonesia menang dan juara satu Piala AFF 2020! Aamiin.

Susunan Pemain

Indonesia: 1 Nadeo Argawinata; 14 Asnawi Mangkualam, 19 Fachruddin Aryanto (Elkan Baggott 46), 28 Alfeandra Dewangga, 5 Rizky Ridho, 3 Edo Febriansyah (Evan Dimas 46); 19 Rachmat Irianto (Kadek Agung 46), 15 Ricky Kambuaya, 8 Witan Sulaeman, 27 Dedik Setiawan; 25 Irfan Jaya (Ramai Rumakiek 73)

Thailand: 23 Sirawak Tedsungnoen (Kawin Thamsatchanan 74), 5 Yusef Elias Dolah (Pokklaw Anan 39), 13 Philip Poller, 19 Tristan Do, 16 Phitiwat Sookkjtthmmakul (Thitipan Puangchan 61), 11 Bordin Phala, 7 Supachok Saracat, 18 Chanathip Songkrasin, 26 Kritsana Kaman, 27 Weerathep Pomphun, 10 Teerasil Dangda (Supachai Chaided 61)

(SA/PSI)

Kegiatan Sabtu Ceria Jalan Sehat Universitas Mulia, Sabtu (18/9). Foto: PSI

UM – Sivitas Universitas Mulia kembali menjalani olahraga pagi jalan sehat berkeliling kampus sebanyak satu kali putaran. Rute yang ditempuh mulai dari Halaman White Campus – Jalan Letjen Zaini Azhar.Maulani, Perumahan Posindo, Perumahan BDS, kembali ke Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani dan Kampus, Sabtu (18/9) pagi.

“Kegiatan pagi ini Sabtu Ceria, kegiatan senam diganti dengan kegiatan jalan sehat,” tutur Drs. H Akhmad Priyanto Kepala Human Resources Development (HRD) Universitas Mulia. Kegiatan Sabtu Ceria diawali doa bersama dan diakhiri dengan sarapan kacang hijau hangat.

Meski hanya satu kali putaran, namun jarak tempuh yang dilalui cukup membuat peserta berkeringat dan nafas tersengal. Pasalnya, peserta melalui jalan perbukitan yang cukup menanjak sehingga membutuhkan tenaga yang cukup.

Dilansir dari dari beberapa sumber, olahraga jalan kaki memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah menurunkan berat badan, menyehatkan organ jantung, mencegah stroke, menurunkan risiko diabetes, menguatkan otot, mengontrol kadar kolesterol, dan seabrek manfaat lainnya jika dilakukan secara rutin.

Bahkan sumber lain menyebutkan jalan pagi dapat membantu meningkatkan kejernihan mental dan kemampuan untuk berpikir sepanjang hari. Selain meningkatkan fungsi kognitif, berjalan kaki juga dapat membantu seseorang untuk berpikir lebih kreatif.

Hal tersebut dapat terjadi karena olahraga teratur dapat membantu melindungi ingatan dan meningkatkan keterampilan berpikir, karena oksigen dan suplai darah dipercepat menuju otak.

Saat berjalan kaki, hormon endorfin yang bertugas mematikan rasa sakit akan mengalir dengan baik ke seluruh bagian tubuh. Hal ini menjadi manfaat untuk mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, serta kelelahan dengan berjalan kaki selama 30-60 menit setiap hari.

Tentu manfaat olahraga jalan kaki rutin sangat bermanfaat bagi civitas Universitas Mulia baik bagi yang belajar maupun yang bekerja dengan seabrek tugas-tugas atau baru mengawali aktivitas.

So, sudah berapa kilometer jalan kaki pagi ini, Kakak?

(SA/PSI)

Kegiatan Rutin Senam Pagi di setiap hari Sabtu, Sabtu (19/6). Foto: PSI

UM – Sivitas Akademika Universitas Mulia secara rutin menggelar kegiatan apel pagi setiap hari diikuti jalan kaki mengitari kampus dan olahraga senam pagi setiap Sabtu pagi, diikuti dengan sarapan kacang hijau atau sup singkong. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan imun tubuh dan mental di tengah pandemi Covid-19, seperti yang dilakukan pagi ini, Sabtu (26/6).

Para ahli menyarankan untuk setiap individu melakukan olahraga yang teratur dengan intensitas sedang antara  3-5 kali per minggu, dengan durasi masing-masing 30-45 menit. Olahraga tersebut bisa dilakukan di tempat terbuka dengan paparan sinar matahari pagi.

Hal ini seperti yang dikatakan Dr. Toto Sudargo, M.Kes, Ahli Gizi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagaimana dikutip dari laman ugm.ac.id, Sabtu (26/6).

Tujuan melakukan olahraga adalah setiap individu mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Neural exercise, misalnya pernafasan, vokalisasi dan postur untuk menjaga kesehatan dan physical exercise untuk menjaga kebugaran. Selain itu, istirahat yang cukup dan selalu berpikir yang positif pada hal-hal yang ada di sekitar kita, hidup damai dan selalu bahagia,” tuturnya.

Menurutnya, cara meningkatkan imun di musim pandemi saat ini pada prinsipnya sama seperti sebelum pandemi. Hanya saja saat ini perlu ditambah vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Puluhan atau bahkan ratusan sivitas akademika Universitas Mulia telah melakukan vaksinasi tahap pertama awal Juni tahun ini.

Selain olahraga, para ahli juga menyarankan agar rutin mengonsumsi sayur dan buah-buahan, terutama yang mengandung zat gizi yang spesifik yang memengaruhi secara langsung sistem imun tubuh, seperti Vitamin C yang terdapat pada sayur dan buah-buahan tertentu.

Kegiatan Rutin Senam Pagi di setiap hari Sabtu, Sabtu (19/6). Foto: PSI

Kegiatan Rutin Senam Pagi di setiap hari Sabtu, Sabtu (19/6). Foto: PSI

“Juga makanan-makanan yang mengandung vitamin E, seperti kecambah, kacang hijau, telor, almont, minyak zaitun dan zink, contoh bahan makanannya jamur, kecambah kacang hijau, udang, daging, slada air, alpokat, kacang almont dan membatasi konsumsi gula garam dan lemak sesuai anjuran isi piringku,” terangnya.

Selain olahraga dan makan makanan bergizi, para ahli juga mengingatkan di musim pandemik Covid-19 ini setiap individu juga menerapkan protokol kesehatan 6M secara ketat, yakni memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas serta menghindari makan bersama.

Sementara itu, sejak setahun yang lalu sivitas Universitas Mulia hingga saat ini telah melakukan kegiatan rutin olahraga setiap pagi sebelum mengawali kegiatan pembelajaran di kelas. Mulai dari pejabat struktural, dosen, dan karyawan memiliki kewajiban mengikuti kegiatan apel pagi setiap hari.

Hal ini berdasarkan surat edaran nomor 049/SPb/BR-PERSO/UM/VI/2020 perihal Penertiban Disiplin Kehadiran yang ditandatangani atas nama Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Ketenagaan dan Kepala Biro Personalia Ir. Herman Widjajanto, 22 Juni 2020 yang lalu.

Apel pagi juga termasuk di dalamnya melakukan jalan kaki sejauh 2-3 putaran gedung kampus, termasuk kegiatan pemeriksaan kesehatan seperti timbang berat badan, pemeriksaan tensi tekanan darah, pemerikaan kadar oksigen, dan minum susu. Beberapa sivitas mengaku mengalami perubahan kondisi tubuh dan mental setelah menjalani kegiatan rutin apel pagi dan olahraga.

(SA/PSI)

Senam pagi rutin setiap akhir pekan, Sabtu 7/11) Foto: Yustian

UM – Seluruh dosen dan karyawan Universitas Mulia yang bertugas pada Sabtu pagi melaksanakan senam atau olah raga pagi, Sabtu (7/11). Selain kegiatan rutin dalam satu pekan, olah raga pagi juga dirasakan dapat membantu melancarkan sistem peredaran darah, juga untuk membina hubungan silaturahmi.

Diawali dengan doa bersama yang dipimpin Drs. Suprijadi, M.Pd., acara dilanjutkan senam pagi bersama yang dipandu oleh Kepala Keamanan Kampus Universitas Mulia Yutikno.

Meski dilakukan di bawah sinar matahari pagi hari sejak pukul 8.00 Wita selama 15 menit, namun mampu membuat peserta berkeringat basah. Hal ini yang kemudian membuat jantung berdetak lebih cepat sehingga dirasa manfaat untuk mencegah penyakit kardiovaskular atau cardiovascular disease (CVD), yakni penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.

Staf Ahli Rektor Ir. Herman Widjajanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen, staf, dan karyawan Universitas Mulia atas partisipasinya mengikuti senam pagi hingga selesai. Ia merasa senang dan bangga kegiatan rutin berjalan dengan semangat dan penuh kebersamaan.

Senam pagi rutin setiap akhir pekan, Sabtu (7/11) Foto: Yustian

Senam pagi rutin setiap akhir pekan, Sabtu (7/11) Foto: Yustian

Menurutnya, senam pagi dapat merangsang otak untuk melepaskan hormon endorfin sehingga memicu perasaan senang, tenang, dan bahagia. Dengan senam pagi sebelum bekerja mampu meningkatkan konsentrasi. Manfaat ini sangat baik untuk menunjang pekerjaan setiap hari di pekan berikutnya. (SA/PSI)

Rektor Universitas Mulia Dr Agung Sakti Pribadi SH MH saat memimpin apel pagi dengan selalu mengenakan masker. Foto: Biro Media Kreatif

UM – Upaya pencegahan, pengendalian, dan pemulihan dampak pandemi di Kota Balikpapan perlu adanya harmonisasi dan kewaspadaan masyarakat di berbagai bidang. Salah satunya adalah menerapkan secara ketat protokol kesehatan, seperti kewajiban mengenakan masker di lingkungan Universitas Mulia, beserta sanksinya jika dilanggar.

Menyusul Peraturan Wali Kota Balikpapan nomor 23 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 tanggal 24 Agustus 2020 yang lalu, Rektor Universitas Mulia menerbitkan Surat Edaran yang senada dengan Perwali tersebut untuk diterapkan di lingkungan Universitas Mulia.

“Sebenarnya kita mendukung Pemerintah Kota, termasuk di semua tempat, untuk menjadi kebiasaan, maka di tempat kita itu juga harus support supaya kalau kita di luar (mengenakan masker), tapi di dalam (kampus) juga harus mengenakan masker,” ungkap Rektor Universitas Mulia Dr Agung Sakti Pribadi SH MH, Selasa (1/9).

Menurutnya, di semua tempat atau institusi saat ini melakukan hal yang sama menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yakni menjaga jarak, mencuci tangan, dan mengenakan masker. “Kita selama ini abai, jika dibiarkan maka lama-lama makin abai, kita tentu tidak berharap demikian,” tutur Pak Agung.

Untuk itulah, untuk memperkuat disiplin menerapkan protokol kesehatan dibutuhkan kerja sama dan komitmen yang kuat seluruh sivitas akademika maupun tamu yang hadir di lingkungan kampus.

Rektor Universitas Mulia Dr Agung Sakti Pribadi SH MH saat memimpin apel pagi dengan selalu mengenakan masker. Foto: Biro Media Kreatif

Rektor Universitas Mulia Dr Agung Sakti Pribadi SH MH saat memimpin apel pagi dengan selalu mengenakan masker. Foto: Biro Media Kreatif

Surat Edaran bernomor 188/Int-UM/Rektor/VIII/2020 tentang Kewajiban menggunakan Masker di Lingkungan Universitas Mulia dan Penetapan Denda bagi Pelanggaran Tidak Mengenakan Masker ini ditandatangani langsung oleh Rektor tanggal 29 Agustus 2020.

Surat Edaran tersebut cukup singkat, berisi ketentuan menggunakan masker yang harus menutup hidung dan mulut pada saat berbicara dengan orang lain. Masker juga harus selalu dikenakan siapa saja saat beraktivitas di kampus.

Sebaliknya, apabila ditemukan tidak mengenakan masker dengan baik dan benar, maka bagi karyawan ataupun dosen akan didenda sebesar 15 ribu dan wajib mengganti masker 1 buah. Sedangkan bagi petugas keamanan yang tidak mengenakan masker akan didenda lebih besar, yakni sebesar 25 ribu dan wajib mengganti 1 buah masker.

Untuk tamu atau mahasiswa yang tidak mengenakan masker akan diarahkan membeli masker di area kampus. Dan bagi siswa-siswi sekolah di lingkungan Yayasan Airlangga yang datang di kampus Universitas Mulia dan kedapatan tidak mengenakan masker, maka akan disampaikan dan ditangani oleh kepala sekolah masing-masing.

“Untuk itu, dalam waktu dekat akan dipasang spanduk di sudut kampus yang terlihat banyak orang, berisi pesan wajib mengenakan masker agar sama-sama mematuhi protokol kesehatan demi kesehatan dan kenyamanan kita bersama,” tutup Pak Agung. (SA/PSI)

 

 

Universitas Mulia lakukan olahraga ringan di pagi hari sebagai upaya pencegahan terhadap virus corona covid-19. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen dan karyawan Universitas Mulia sebelum melakukan rutinitas pekerjaan. Olahraga yang dilakukan setiap pagi mulai pukul 08.00 WITA hingga pukul 10.00 WITA memanfaatkan sinar matahari pagi yang sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh guna mengatasi pandemi corona yang tengah menjadi perbincangan hangat di seluruh penjuru dunia. Beragam jenis olahraga yang dilakukan di sekitar lingkungan kampus ini seperti, lari kecil mengelilingi Gedung Cheng Ho Universitas Mulia, Tenis Meja, Bulu Tangkis dan Voli. Kepadatan jam kerja dan mengajar membuat dosen dan karyawan jarang melakukan Olahraga sehingga mereka sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.