Tag Archive for: Kemahasiswaan

Dosen Farmasi Apt. Murtiyana Sari, S.Farm., M.Clin.Pharm (kiri) saat ikut membeli produk yang dijual mahasiswa, Senin (18/3). Foto: Istimewa

UM – Sejumlah mahasiswa Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Universitas Mulia meramaikan Bazar Ramadan di parkir Mal Rapak Plaza Balikpapan, Senin (18/3) sore. Mereka menggelar aneka produk untuk kebutuhan berbuka puasa. Beberapa dosen tampak hadir ikut membeli.

Dekan FHK Dr. Mada Aditia Wardhana, S.Sos. M.M mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka upaya membangun jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswanya.

“Upaya membangun jiwa Entrepreneur, kerjasama tim mahasiswa kita dan meningkatkan animo calon mahasiswa,” tuturnya.

Ia berharap mahasiswa akan menggunakan kesempatan ini untuk belajar mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha. Dengan memasarkan produk yang unik dan punya ciri khas, mahasiswa akan belajar bagaimana menarik minat pelanggan dan membedakan diri dari pesaing.

“Bapak ibu, rekan-rekan, tenant buka mulai jam 15:00. Silakan mampir sekiranya ada keluangan waktu,” ajak Mada kepada dosen-dosen lainnya.

Sementara itu, Ketua Koordinator Kegiatan Okta Novia Sari, S.H., M.H mengatakan kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa FHK, sinergi antara Prodi Farmasi, Prodi Hukum dan Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG AUD).

Kaprodi PG AUD Sri Purwanti, S.Pd., M.Pd (dua dari kanan) saat mengunjungi mahasiswanya, Senin (18/3). Foto: Istimewa

Kaprodi PG AUD Sri Purwanti, S.Pd., M.Pd (dua dari kanan) saat mengunjungi mahasiswanya, Senin (18/3). Foto: Istimewa

Sedang melayani pembeli di Bazar Ramadan di Mal Rapak Plaza Balikpapan, Senin (18/3). Foto: Istimewa

Sedang melayani pembeli di Bazar Ramadan di Mal Rapak Plaza Balikpapan, Senin (18/3). Foto: Istimewa

Ia berharap, dengan memfasilitasi mahasiswa terlibat langsung dalam praktik kewirausahaan ini, mahasiswa mampu mempersiapkan diri dalam persaingan untuk mengelola startup atau usaha rintisan mereka.

“Pada kesempatan ini produk yang dipasarkan dari berbagai produsen diantaranya produk dari dosen, produk dari mahasiswa, produk dari rekanan serta produk dari hasil laboratorium Farmasi,” ungkap Kaprodi Hukum ini.

Lebih lanjut, ia mengatakan target konsumen yang diharapkan akan mengenal hingga tertarik membeli produk mahasiswa adalah masyarakat yang ada di sekitar lokasi, pengunjung serta antusias para sivitas dan akademika Universitas Mulia.

“Selaku pendidik, Kami berharap mampu membentuk jiwa kewirausahaan sebagaimana sejalan dengan tagline Universitas Mulia, yaitu sebagai kampus Global Technopreneur,” tutur Okta Novia Sari.

Dihubungi terpisah, Kaprodi PG AUD Sri Purwanti, S.Pd., M.Pd mengatakan sangat senang belanja aneka menu buka puasa. “Rasanya enak dengan kemasan menarik, pelayanannya baik dan support bazar berjalan lancar,” tuturnya.

Ia berharap mahasiswa yang piket berjaga bisa sekaligus mengenalkan kampus dan prodinya kepada para pengunjung.

“Mahasiswa tidak sekedar berjualan, tetapi bisa memetik hikmahnya untuk lebih menumbuhkembangkan jiwa entrepreneur, kreativitas dan kerjasama antar mahasiswa, juga mendapatkan income,” harapnya.

Senada, Dosen Farmasi Apt. Murtiyana Sari, S.Farm., M.Clin.Pharm, usai mengunjungi mahasiswanya, mengatakan bahwa dirinya cukup terkesan. “Mahasiswa antusias, happy, excited, walaupun panas,” ujarnya.

Melalui kegiatan tersebut, dirinya berharap mahasiswanya akan mendapatkan pengalaman dan ilmu yang nantinya bisa dimanfaatkan saat akan berwirausaha.

(SA/Kontributor)

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T menyerahkan piagam penghargaan kepada salah satu kelompok mahasiswa juara stand terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan Disporapar, 23-25-Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

UM – Apel Senin pagi (4/3) kali ini istimewa karena diikuti para mahasiswa berprestasi. Mereka mendapatkan apresiasi dan piagam penghargaan dari Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T

“Jadi, hari ini spesial. Karena memang hari ini khusus kita akan memberikan apresiasi kepada mahasiswa,” tutur Rektor mengawali sambutan.

Pada kesempatan tersebut, Rektor mengingatkan bahwa hari Senin (4/3) ini adalah hari pertama kuliah Semester Genap 2023/2024 mengawali pertemuan pertama dengan para mahasiswa.

“Silakan mahasiswa eksplor ilmu pengetahuan yang diberikan oleh dosen. Mudah-mudahan semua proses pembelajaran berjalan dengan lancar,” tutur Rektor Prof. Ahsin.

Prof. Ahsin mengatakan dirinya sangat senang beberapa mahasiswa sudah menunjukkan prestasinya, seperti di bidang voli yang juara dua turnamen Paguyuban Balikpapan beberapa waktu yang lalu serta bidang lomba yang lain.

Pada apel pagi tersebut, Rektor memberikan penghargaan kepada kelompok mahasiswa yang berprestasi. Di antaranya mahasiswa Juara II Turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024.

Kemudian Juara I Stand Terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), 23-25 Februari 2024. Dan Juara II Social Media Video Challenge yang diselenggarakan BPOM, 4 Februari 2024.

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai dan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama dosen dan mahasiswa berprestasi Juara II Turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai dan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama dosen dan mahasiswa berprestasi Juara II Turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai dan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama dosen dan mahasiswa berprestasi  Juara II Social Media Video Challenge yang diselenggarakan BPOM, 4 Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai dan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama dosen dan mahasiswa berprestasi Juara II Social Media Video Challenge yang diselenggarakan BPOM, 4 Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

Kepada para juara, Rektor berpesan agar prestasi tersebut bukan sekadar untuk mendapatkan juara atau piala saja, melainkan sebagai salah satu sarana latihan untuk melunakkan karakter, keberanian berbicara di hadapan umum, kemampuan berkolaborasi, dan bekerjasama dengan yang lain.

“(Prestasi) Itu didapatkan dengan berorganisasi. Mendapatkan juara voli, misalnya, itu tidak bisa kalau tidak ada kesungguhan, tidak bisa kalau tidak ada kerjasama yang baik, persiapan yang baik. Itu adalah karakter yang dibangun, dibentuk di diri kita selama kita jadi mahasiswa,” pesan Rektor.

Lebih lanjut, Rektor berharap para mahasiswa semakin nyaman dan mendapatkan haknya sebagai mahasiswa serta mendapatkan pendidikan dengan baik. Rektor akan memperbaiki segala kelemahan-kelemahan yang ada saat ini.

“Nah, jadi saya berharap mahasiswa mulai semester ini, mulai tahun ini. Ayo kita sama-sama beraktivitas. Karena keberhasilan mahasiswa, mengharumkan nama baik Universitas Mulia,” tuturnya.

Rektor berharap para mahasiswa dapat meningkatkan prestasinya, tidak saja di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional. Dengan demikian, prestasi tersebut dapat memberikan keuntungan di sisi akademik, seperti bebas skripsi.

“Tapi ini belum ya, ini jadi keuntungan akademik. Itu akan kita matangkan lagi. Karena ada prestasi-prestasi, tapi ini harus betul-betul didetailkan perencanaan ini. Jadi, itulah bentuk apresiasi kita, Universitas Mulia, kepada kalian semua,” tutupnya.

(SA/Kontributor)

Selamat kepada Pemenang Social Media Video Challenge!. Juara I : Maria Ana Mustika @apotekerana Juara II :Safira Arbani Oktavia, Ika Adhinda Ayundariaslan @prarbni | Juara III : Adnan Aditya Pamungkas. Foto: IG @pmpupangan.bpom

HUMAS UM- Dalam rangka Hut Badan POM yang Ke 16 , BPOM mengadakan Lomba dengan Tema “Peduli Obat dan Pangan Aman dengan Cek KLIK”(Kemasan, Label, Izin edar, Kedaluwarsa) pada kesempatan ini Peserta mengunggah video karyanya di Instagram masing-masing yang terkoneksi dengan akun facebook, dan wajib mention/tag Instagram Bpom RI pemenang akan dipilih berdasarkan Like terbanyak.

Mahasiswa Universitas Mulia Safira Arbani Oktavia  dan Ika Adhinda Ayundarianslan  mendapatkan penghargaan sebagai pemenang terbaik II lomba nasional BPOM RI kategori Video Challenge Media Sosial Badan Pom Terbaik. Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si. mengucapakan Selamat dan sukses kepada Pemenang . Semoga menumbuhkan semangat kreativitas bagi mahasiswa lain dalam berkarya .

WN-HUMAS UM

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi akan menyelenggarakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2024. Untuk itu, Universitas Mulia menyelenggarakan Sosialisasi dan Pembekalan yang disampaikan Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Malang Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M, Jumat (13/2).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T mengatakan bahwa ia berharap setiap tahun mahasiswa selalu lolos PKM.  “kami berpikir harus ada pembekalan dan pencerahan dari mentor-mentor yang terbukti sering meloloskan mahasiswanya di PKM,” tutur Mundzir.

Mundzir menceritakan, dirinya mencari beberapa mentor berpengalaman yang berasal dari kampus ternama di Malang. di antaranya adalah  Universitas Negeri Malang.

Dengan adanya sosialisasi dan pembekalan bagi mahasiswa dan dosen, ia berharap akan ada peningkatan jumlah proposal yang masuk dan lolos PKM dibanding tahun sebelumnya.

Dr. Heny mengaku dirinya menyukai memaparkan tentang PKM. “Sampai detik ini saya tidak bisa dilepaskan dari PKM,” ungkapnya. Bahkan, meski berkeinginan untuk ke bidang lain, namun ia diberikan tugas menjadi Direktur Kemahasiswaan. “Ini yang menjadikan saya tetap harus di PKM,” tuturnya. selain itu beliau juga menyampaikan bahwa tujuan PKM ini dapat mempersiapkan lulusan yang unggul dan inovatif agar memiliki daya saing kedepan nya.

Menurutnya, PKM adalah pembuktian dalam hal keilmuan yang sudah dipelajari selama di bangku kuliah untuk diujikan secara nasional atau diujikan dengan kreativitas. “Semakin kita berkreativitas, semakin kita meng-unit-kan ke dalam satu tema, itu dihargai oleh tim reviewer,” tuturnya membuka rahasia.

Pimnas atau Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional merupakan kegiatan resmi tahunan yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pimnas dalam bidang penalaran berupa lomba karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional.

Menurut Dr. Heny, Pimnas menjadi ajang alat ukur perihal keilmuan yang telah dipelajari mahasiswa dan bersaing secara nasional bahkan internasional.

“Kenapa sih harus ikut PKM?” tanya Dr. Heny kepada peserta sosialisasi.

Menurutnya, selain akan mendapatkan hadiah, mengikuti PKM merupakan salah satu bentuk kontribusi dan prestise bagi universitas, dosen, maupun bagi mahasiswa itu sendiri.

“Saya pernah punya mahasiswa yang lolos dalam Pimnas, itu sudah menjadi Entertain dimana-mana. Tidak hanya dosennya sih, tapi mahasiswanya juga menjadi Entertain dimana-mana, menjadi pembicara dimana-mana,” tuturnya.

Menurut Dr. Heny, agar judul PKM menjadi perhatian tim reviewer, setidaknya harus memiliki tiga hal, yakni Inovasi, Bermanfaat, dan memiliki potensi komersial.

“Tips lolos pendanaan, adik-adik harus cari anggota yang satu misi satu keinginan. Tidak boleh dalam satu kelompok itu satu keilmuan, misalnya, di situ ada jurusan sekretaris, ya sudah kelompoknya sekretaris saja 3-5 orang. Itu salah,” tuturnya.

“Yang benar adalah lintas keilmuan sesuai dengan kebutuhan dari judul, misalnya, judulnya berkaitan dengan teknologi, berarti kita bekerja sama dengan lintas departemen, lintas jurusan (program studi),” ungkapnya.

Dari paparannya tersebut, Dr. Heny menyarankan kepada seluruh mahasiswa yang akan mengikuti PKM 2023 agar selalu semangat membawa proposalnya berdampingan dengan dosen pembimbing.

“Boleh payung penelitian dosen bisa di-drop ke adik-adik mahasiswa, lebih peka lagi (berdampak) terhadap lingkungannya. Itu saja bisa menjadi catatan penting dalam perjalanan PKM,” pungkasnya.

WN/HUMAS UM

Humas UM-Mahasiswa universitas mulia atas nama Muhammad Farhan Ramadhan mengikuti Lomba Musabaqoh Tilawatil Quran yang diadakan di gedung UNIBA Balikpapan ,sabtu 16/12/2023. Lomba MTQ ini dilaksanakan setingkat provinsi karena mengundang semua perguruan tinggi dan sekolah menengah atas sekalimantan timur . cabang kegiatan lomba dibagi menjadi 3 cabang yakni, lomba Tilawah dengan 16 peserta , lomba da’i dan da’iyah dengan 17 peserta dan Hifdzil Quran dengan 26 peserta.

seluruh peserta lomba tilawah

Wakil rektor 3 Bidang Kemahasiswaan bapak Mundzir S.Kom., M.T. didampingi oleh pembina UKM Al Izzah ibu Wahyu Nur Alimyaningtias dan Ibu Isa Rosita menerima piala prestasi yang telah didapatkan oleh mahasiswa sebagai bentuk kepedulian terhadap prestasi yang sudah diraih oleh mahasiswa. dalam penyampaian beliau merasa mahasiswa perlu menunjukan kemampuan diri nya dalam berbagai bidang agar dapat terus meningkatakan prestasi. Pembina UKM Al Izzah juga menyampaikan kepada seluruh mahasiswa terutama yang beragama Islam dan tergabung kedalam organisasi keagamaan kampus universitas Mulia untuk tetap istiqomah dalam belajar memperdalam agama untuk bekal dimasa mendatang. selain itu wakil rektor 3 juga menambahkan  “semoga kedepan dapat menelurkan kemampuan nya kepada adik-adik tingkat terutama di UKM Al- Izzah agar dapat menumbuhkan rasa senang membaca Al Quran.” imbuhnya.

wakil rektor 3 Mundzir , S.Kom., M.T (kiri) dan Pembina Al Izzah Wahyu Nur Alimyaningtias, S.Kom., M.Kom

Farhan merupakan salah satu dari mahasiswa yang juga masuk kedalam UKM keagamaan Universitas Mulia Al-Izzah dan tahun ini berkesempatan mendaftar lomba Tilawah dengan 15 pesaing dan berhasil memperoleh juara ke 2 lomba tilawah. menurut farhan saat kegiatan berlangsung semua peserta memiliki talenta dan suara yang merdu, “cukup grogi saat memulai lomba nya, namun alhamdulillah saat membaca tdak grogi lagi.” kata farhan

kegiatan Lomba ini menjadi ajang bagi mahasiswa agar lebih semangat dalam memperdalam Al quran selain itu juga memberi pengalaman spritual yang baik agar bisa terus berkembang dan menjadi pemuda terbaik penmbaca Alquran dengan bacaan yang benar dan lantunan yang indah.

 

Cindy Maurellia akhirnya lulus dan meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini, pada Wisuda Sarjana dan Diploma Universitas Mulia di Hotel Novotel Balikpapan, Sabtu (18/11). Foto: Nadya/Media Kreatif

UM – Cindy Maurellia akhirnya lulus dan meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini. Cindy membuat haru teman-temannya dan para hadirin pada Wisuda Sarjana dan Diploma Universitas Mulia di Hotel Novotel Balikpapan, Sabtu (18/11).

“Yang Kami hormati para tamu undangan beserta hadirin orang tua wali pendamping wisudawan wisudawati serta teman-teman saya wisudawan wisudawati yang hari ini tersenyum bahagia,” kata Cindy disambut applause teman-temannya.

Prestasi Cindy bukan kaleng-kaleng. Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan pernah memilih Cindy bersama tujuh mahasiswa perguruan tinggi lainnya mewakili Kalimantan pada pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat nasional pada tahun 2021 yang lalu.

Cindy pernah meraih Juara I Perlombaan Mendongeng se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini IAIN Parepare, Juni 2020.

Cindy pernah terpilih sebagai Pemuda Berprestasi Kota Balikpapan tahun 2020. Ia meraih Juara I Lomba Mendongeng pada PGPAUD Event 2020 di UPI Serang Banten.

Saat wisuda tahun 2023 ini, Cindy menerima penghargaan sebagai Wisudawan dengan IPK tertinggi pada Program Studi PGAUD.

“Ingatkah kalian ketika kita beriringan bersama menapak halaman gedung kampus ini, tempat yang kita yakini akan menjadikan kita sebagai pribadi yang Mandiri, Humanis serta tangguh sebagai penerus bangsa yang siap mengabdi demi kelangsungan mata rantai kehidupan di muka bumi ini?” kata Cindy kepada teman-teman wisudawan.

Cindy menerima penghargaan lulusan IPK tertinggi oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i, M.Si dan disaksikan orang tua Cindy. Foto: Nadya/Media Kreatif

Cindy menerima penghargaan lulusan IPK tertinggi oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si dan disaksikan orang tua Cindy. Foto: Nadya/Media Kreatif

Cindy menerima penghargaan lulusan IPK tertinggi oleh mitra Universitas Mulia dan disaksikan orang tua Cindy. Foto: Nadya/Media Kreatif

Cindy menerima penghargaan lulusan IPK tertinggi oleh mitra Universitas Mulia dan disaksikan orang tua Cindy. Foto: Nadya/Media Kreatif

Cindy mengingatkan kepada teman-temannya bahwa di kampus inilah mereka meraih pendidikan, berdiskusi, melakukan pengabdian kepada masyarakat, melakukan penelitian ilmiah dalam rangka melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi.

“Semuanya kita lakukan untuk menjaga marwah Universitas Mulia hingga akhirnya saat ini kita bisa berkumpul di sini sebagai wisudawan wisudawati Universitas Mulia,” ucap Cindy disambut applause teman-temannya.

Di depan hadirin, Cindy yang masuk tahun 2019 ini, mengaku merasa bangga telah menyelesaikan pendidikan hingga mengikuti wisuda dan memakai toga.

Menurutnya, Universitas Mulia merupakan satu janji dan tanggung jawab dirinya sebagai seorang anak maupun sebagai seorang mahasiswa.

“Janji yang sama sekali tidak mudah untuk ditunaikan. Janji yang di dalamnya penuh dengan kesedihan, keraguan, rintangan, dan bahkan tak jarang tangisan di penghujung malam,” katanya.

“Teman-teman, ingatkah kalian momen di mana kita harus begadang dikejar deadline tugas kuliah, takut ketika besok kita akan menjalani sidang skripsi revisi dan revisi lagi?” kata Cindy.

Ia mengingatkan bahwa perjuangan dirinya sebagai mahasiswa penuh dengan lika-liku dan kerja keras. Hal yang sama juga dialami teman-teman wisudawan lainnya.

Untuk itu, ia mengajak mereka berterima kasih dengan memberi apresiasi kepada dirinya sendiri, juga kepada seluruh pihak yang telah membantu.

Baginya, semua itu adalah upayanya dalam rangka meraih kesuksesan dalam kehidupan.

“Teman-temanku, ada pepatah Jepang yang menjadi salah satu motivasiku, yaitu Nana korobi yaoki, jatuh tujuh kali, bangkit delapan kali,” kata Cindy.

“Artinya adalah seperih apapun luka, sesulit apapun cobaan, janganlah sekali-sekali kita berpikir untuk menyerah, karena sejatinya kuwa rakuno tane, penderitaan adalah bibit dari kesenangan,” katanya.

“Tidak ada satupun orang yang sukses yang tidak pernah diterpa oleh cobaan dalam hidupnya,” terang Cindy dengan semangat.

Ia berharap Universitas Mulia menjadi kampus favorit penyangga Ibu Kota Negara tahun 2023 dan menjadi kampus yang semakin mulia dan jaya. Bersama seluruh wisudawan, ia memohon doa restu bahwa perjalanannya masih panjang.

“Perjuangan ini harus tetap dilanjutkan. Semoga segala sesuatu yang menjadi maksud dan tujuan Kami senantiasa dipermudah dan diperlancar oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amin ya rabbalamin,” pungkas Cindy.

(SA/Puskomjar)

Humas-UM Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T membuka kegiatan kuliah Tamu dengan tema “Gairah Jurnalistik di Kalangan Gen Z” dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) Ke 17 Koran Kaltim . sabtu (21/10/2023)

Kegiatan ini melibatkan 57 orang mahasiswa yang hadir dan dalam seminar ini menghadirkan pula dua narasumber yakni Teddy Rumengan selaku ketua Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) kota Balikapapan dan Hendra selaku  Kepala Koran Kaltim Biro Balikpapan.

Pak hendra sudut kiri (Kabiro koran Kaltim balikpapan) narsum, Wakil pimpinan redaksi Koran Kaltim (baju putih), perwakilan dari PDAM, perwakilan dari Diskominfo, perwakilan dari telkomsel, Teddy Rumengan ketua (AJI) asosiasi Jurnalistik independen Kota balikpapan

Mundzir menyampaikan “kami berharap lebih banyak mahasiswa yang ikut andil berpartisipasi ikut dalam seminar ini. Jadi jangan berhenti hanya disini, kami berharap tahun -tahun yang akan datang atau persemester bisa dilaksanakan. Karena ini tambahan ke ilmuan yang harus dimiliki mahasiswa selain progam mahasiswa masing-masing,” bebernya.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Balikpapan Teddy menyampaikan materi tentang jurnalisme di era kekinian dan  kode etik jurnalistik, sementara Kepala Koran Kaltim Biro Balikpapan Hendra juga turut memberikan materi konvergensi media dan dasar -dasar jurnalistik kepada sejumlah mahasiswa.

Pak hendra kiri (Kabiro koran Kaltim balikpapan) narsum, Tengah mahasiswa dan mahasiswa UM penerima sertifikat kegiatan, sudut kanan Wakil pimpinan redaksi Koran Kaltim (baju putih).foto by @media kreatif

Kegiatan ini di sambut dengan antusias oleh semua mahasiswa yang hadir dan harapan nya kedepan akan lebih baik lagi dalam menjadi jurnalistik yang bertalenta. Selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat mahasiswa juga mendapat sertifikat mengikuti kegiatan Juenalistik yang diadakan oleh tim Koran Kaltim.

WN/Humas-UM

Sosialisasi dan Pembekalan Lolos PKM 2023 oleh Dr. Heny Kusdiyanti dari Universitas Negeri Malang, Jumat (24/2). Foto: Screenshot

UM – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi akan menyelenggarakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2023. Untuk itu, Universitas Mulia menyelenggarakan Sosialisasi dan Pembekalan yang disampaikan Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Malang Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M, Jumat (24/2).

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T mengatakan bahwa ia berharap setiap tahun mahasiswa selalu lolos PKM. “Memang betul selalu ada perwakilan (lolos PKM), kecuali tahun kemarin. Untuk itu, kami berpikir harus ada pembekalan dan pencerahan dari mentor-mentor yang terbukti sering meloloskan mahasiswanya di PKM,” tutur Mundzir.

Mundzir menceritakan, dirinya mencari beberapa mentor berpengalaman yang berasal dari kampus ternama di Malang. Dua di antaranya adalah Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang.

Dengan adanya sosialisasi dan pembekalan bagi mahasiswa dan dosen, ia berharap akan ada peningkatan jumlah proposal yang masuk dan lolos PKM dibanding tahun sebelumnya.

Sementara itu, sembari memperkenalkan diri, Dr. Heny mengatakan dirinya pernah berkunjung ke kampus Universitas Mulia. “Saya pernah sanjang ke sana dan melihat sendiri kampus memang cantik, orang-orangnya juga lulusan dari kampus luar biasa di Jawa. Artinya, kompetensi dosennya sudah imbang dengan di Jawa,” tutur Dr. Heny.

Dr. Heny mengaku dirinya menyukai memaparkan tentang PKM. “Sampai detik ini saya tidak bisa dilepaskan dari PKM,” ungkapnya. Bahkan, meski berkeinginan untuk ke bidang lain, namun ia diberikan tugas menjadi Direktur Kemahasiswaan. “Ini yang menjadikan saya tetap harus di PKM,” tuturnya.

Menurutnya, PKM adalah pembuktian dalam hal keilmuan yang sudah dipelajari selama di bangku kuliah untuk diujikan secara nasional atau diujikan dengan kreativitas. “Semakin kita berkreativitas, semakin kita meng-unit-kan ke dalam satu tema, itu dihargai oleh tim reviewer,” tuturnya membuka rahasia.

Dari pengalamannya tahun lalu, tema-tema PKM mengarah di bidang kesehatan. “Mengapa? Karena ternyata dua tahun terakhir kita Covid-19. Itu menjadi sasaran tema untuk Pimnas, yaitu tentang bidang kesehatan,” tuturnya.

Pimnas atau Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional merupakan kegiatan resmi tahunan yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pimnas dalam bidang penalaran berupa lomba karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional.

Menurut Dr. Heny, Pimnas menjadi ajang alat ukur perihal keilmuan yang telah dipelajari mahasiswa dan bersaing secara nasional bahkan internasional.

“Kenapa sih harus ikut PKM?” tanya Dr. Heny kepada peserta sosialisasi.

Menurutnya, selain akan mendapatkan hadiah, mengikuti PKM merupakan salah satu bentuk kontribusi dan prestise bagi universitas, dosen, maupun bagi mahasiswa itu sendiri.

“Saya pernah punya mahasiswa yang lolos dalam Pimnas, itu sudah menjadi Entertain dimana-mana. Tidak hanya dosennya sih, tapi mahasiswanya juga menjadi Entertain dimana-mana, menjadi pembicara dimana-mana,” tuturnya.

Menurut Dr. Heny, agar judul PKM menjadi perhatian tim reviewer, setidaknya harus memiliki tiga hal, yakni Inovasi, Bermanfaat, dan memiliki potensi komersial.

“Tips lolos pendanaan, adik-adik harus cari anggota yang satu misi satu keinginan. Tidak boleh dalam satu kelompok itu satu keilmuan, misalnya, di situ ada jurusan sekretaris, ya sudah kelompoknya sekretaris saja 3-5 orang. Itu salah,” tuturnya.

“Yang benar adalah lintas keilmuan sesuai dengan kebutuhan dari judul, misalnya, judulnya berkaitan dengan teknologi, berarti kita bekerja sama dengan lintas departemen, lintas jurusan (program studi),” ungkapnya.

Dari paparannya tersebut, Dr. Heny menyarankan kepada seluruh mahasiswa yang akan mengikuti PKM 2023 agar selalu semangat membawa proposalnya berdampingan dengan dosen pembimbing.

“Boleh payung penelitian dosen bisa di-drop ke adik-adik mahasiswa, lebih peka lagi (berdampak) terhadap lingkungannya. Itu saja bisa menjadi catatan penting dalam perjalanan PKM,” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Pedoman PKM Tahun 2023 – Diktiristek

M Ali Wafa, mahasiswa tahun 2022 Program Studi S1 Manajemen yang berhasil meraih Juara II Pemilihan Duta Pemuda Balikpapan 2022 yang diselenggarakan Disporapar Balikpapan, Minggu (9/10). Foto: Istimewa

UM – M Ali Wafa, mahasiswa tahun 2022 Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia berhasil meraih Juara II Putra Duta Pemuda Balikpapan 2022. Lomba yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, yang berlangsung di Plaza Balikpapan, Minggu (9/10) ini berhasil memilih 10 Finalis dengan hadiah total 40 juta.

Lomba ini digelar dalam rangka menyambut Jambore Pemuda Daerah mendatang, yang akan dilaksanakan Kementerian Olahraga RI di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Disporapar Ratih Kusuma mengatakan bahwa pemuda merupakan bagian terpenting dari sumber daya manusia di Indonesia. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, jumlah pemuda mencapai 64,90 juta jiwa atau 23,90% dari total jumlah penduduk Indonesia.

“Terlebih lagi kita akan menyongsong era bonus demografi. Dengan jumlah usia produktif yang lebih banyak di era bonus demografi diharapkan dapat menjadi kesempatan untuk melakukan lompatan besar bagi kemajuan peradaban bangsa,” tutur Ratih Kusuma, seperti dikutip dari media.

Suasana Lomba Pemilihan Duta Pemuda Balikpapan 2022 yang berlangsung di Plaza Balikpapan, Minggu (9/10). Foto: inibalikpapan

Suasana Lomba Pemilihan Duta Pemuda Balikpapan 2022 yang berlangsung di Plaza Balikpapan, Minggu (9/10). Foto: inibalikpapan

Ketua Program Studi S1 Manajemen Irfan Ananda Pratama, S.A., M.A mengatakan turut senang mahasiswanya mampu berprestasi di luar kampus. “Selamat untuk Ali Wafa yang keluar sebagai Juara II Pemilihan Duta Pemuda Balikpapan. Semoga bisa amanah mengemban peran sebagai Duta Pemuda,” tutur Irfan.

“Sebenarnya ada dua mahasiswa Manajemen yang ikut. Satu lagi Nova Adelia, cuma dia gugur di 20 Besar,” ungkap Irfan. Meski demikian, Irfan terus mendorong mahasiswa untuk tidak berkecil hati dan terus meningkatkan prestasi. Bagi Irfan, Nova Adelia juga menjadi juara dan patut mendapatkan ucapan selamat.

“Selamat juga untuk Nova Adelia bisa masuk 20 besar, dan tetap semangat berkarya. Saya ikut bangga akan prestasi kalian berdua,” ucap Irfan.

Sementara itu, melalui pesan teks yang dikirimkan, Ali Wafa mengucapkan terima kasih kepada Disporapar dan seluruh pihak. Dirinya bersyukur bisa bertemu dengan banyak orang yang berbakat dan bertalenta. “Juga pelatih yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing,” katanya.

Atas pengalamannya itu, dirinya mengajak pemuda-pemudi lainnya untuk bangga dengan budaya Indonesia. “Beranilah untuk menunjukkan bakat-bakat kalian, dan mari sama-sama menjaga dan melestarikan segala adat dan kebudayaan yang ada,” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Mahasiswa Informatika Universitas Mulia Farhan Ramadhan tiga dari kiri bersama Kepala Disporapar Balikpapan Ratih Kusuma dengan para juara dari Balikpapan yang akan mewakili Kaltim dalam Lomba Kreativitas Pemuda Tingkat Nasional di Gorontalo, 6-10 Oktober 2022. Foto: Istimewa

Wakili Kaltim Lomba Kreativitas Pemuda Tingkat Nasional di Gorontalo, 6-10 Oktober 2022

UM – Mahasiswa S1 Informatika, M Farhan Ramadhan, mewakili Universitas Mulia dalam Festival Kreativitas Pemuda Indonesia Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022, yang digelar Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim di Hotel Aston Samarinda, Kamis (22/9).

Pada gelaran ini, Farhan masuk dalam bidang kategori Teknologi Informasi Perangkat Keras. Berdasarkan penilaian tim juri, Farhan akhirnya terpilih mewakili Kaltim dalam lomba Kreativitas Pemuda Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Gorontalo, 6-10 Oktober 2022 mendatang.

“Sebelum masuk tingkat provinsi, Farhan telah mengikuti dan berhasil menjadi juara Lomba Kreativitas Pemuda Kota Balikpapan, 26-31 Juli 2022 lalu di Pentacity,” tutur Muhammad Safii, S.Kom., M.Kom., dosen pembimbingnya.

Menurut Safii, produk Hardware atau perangkat keras yang berhasil dibuat mahasiswa bimbingannya tersebut diharapkan memberikan manfaat bagi pembangunan di Kota Balikpapan. Pasalnya, produk ini di hadapan juri dinilai mampu memantau masyarakat yang membuang sampah di luar waktu yang ditentukan Pemerintah Kota Balikpapan.

“Hardware yang dibuat adalah alat monitoring untuk mengetahui masyarakat Kota Balikpapan yang membuang sampah tidak tepat pada waktunya. Data yang ditampilkan berupa foto yang terkirim melalui aplikasi sosial media, Telegram, yang mana admin pengelolanya adalah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” ungkap Safii kala itu.

Sementara itu, pada paparan video presentasinya, Farhan mengatakan alat yang dibuatnya berfungsi untuk memonitor pembuangan sampah. Alat yang kemudian diberi nama sigappepes atau Sistem Informasi Geografis Pemantau Pelaku Pembuang Sampah ini merupakan salah satu solusi yang ditawarkan kepada Pemerintah Kota Balikpapan.

Sebagaimana Perda Balikpapan No.13 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, waktu buang sampah yang dilakukan masyarakat di tempat pembuangan sampah (TPS) adalah pada malam hari mulai pukul 18.00 WITA sampai dengan pukul 06.00 WITA.

Farhan memeragakan bagaimana alat tersebut bekerja.

Farhan memeragakan bagaimana alat tersebut bekerja.

Farhan memeragakan bagaimana alat tersebut bekerja.

Farhan memeragakan bagaimana alat tersebut bekerja.

Berdasarkan Perda tersebut, masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah di luar waktu yang ditentukan. Sayangnya, berdasarkan pengamatannya, masih ditemukan masyarakat yang membuang sampah di waktu pagi hingga siang hari.

Alat ini, kata Farhan, akan mulai aktif menyala pada pukul 6.00 Wita sampai dengan pukul 18.00 Wita di waktu pembuangan sampah di TPS tidak diperbolehkan.

“Pada saat mendeteksi aktivitas pembuangan sampah di TPS tersebut, maka alat ini akan memberikan informasi dalam bentuk notifikasi gambar atau Capture orang, nama TPS, waktu terjadi, beserta lokasinya yang dikirimkan melalui media sosial Telegram,” ungkap Farhan.

Menurut Farhan, petugas dapat membuat grup chat Telegram yang beranggotakan para ketua RT di lingkungan sekitar TPS untuk menerima informasi para pelaku pembuang sampah di sekitarnya.

“Jadi nantinya, para ketua RT dapat memberikan pembinaan hingga peringatan kepada warganya agar menjaga ketertiban umum dan tidak terulang kembali,” tutur Farhan.

“Harapannya, ke depan alat sigappepes ini bisa dikembangkan dengan menambahkan fitur aplikasi berbasis website dan Android untuk bisa menyimpan data secara rapi dan realtime,” tutur Farhan.

Selaku dosen pembimbing, Safii berharap alat tersebut dapat memudahkan Dinas Lingkungan Hidup ataupun dinas terkait yang membidangi permasalahan sampah.

Ke depan, Safii berencana untuk mendaftarkan alat tersebut ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (HKI), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

(SA/Puskomjar)