Catat! Ini Hasil Keputusan Raker 2021

Pelaksanaan Raker 2021 hari kedua, Kamis (25/2). Foto: Media Kreatif

UM – Rapat Kerja 2021 Yayasan Airlangga pada hari kedua akhirnya menghasilkan beberapa keputusan penting yang harus ditindaklanjuti. Di antaranya adalah penerapan E-Kinerja, Program Kerja Rekomendasi serta Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan RKAT. Rapat Kerja bertempat di Aula Kampus Cheng Ho Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Damai Bahagia, Kamis (25/2).

Manager Pendidikan Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H, M.H mengatakan bahwa pada kesempatan ini ada sedikit tambahan terkait dengan E-Kinerja. “E-Kinerja ada sedikit beberapa hal yang belum disampaikan, yang masih bisa didiskusikan lebih lanjut. Masing-masing punya level,” tuturnya saat menutup Raker yang berakhir sore pukul 15.00 Wita.

Pak Agung menerangkan bahwa saat ini sedang membangun Sumber Daya Manusia, maka masukan-masukan dari karyawan menjadi bagian penting agar memiliki sistem yang terbaik.

“Sistem yang kita buat ini masih terbuka untuk dikembangkan. Semua E-Kinerja yang sedang dibangun ini masih terbuka. Harapan saya setelah tiga bulan, kita dapatkan formulanya. Mudah-mudahan cocok,” tutur Pak Agung.

Ia berharap, dapat mengoptimalkan potensi SDM yang sudah ada untuk mengembangkan sistem yang mampu membantu dalam pengambilan keputusan penilaian setiap karyawan sesuai dengan kebutuhan. “Bagaimana memandang bahwa setiap karyawan akan meningkatkan kinerjanya yang berbeda-beda (sesuai level), juga ada reward and punishment,” harapnya.

Menurutnya, dengan sistem E-Kinerja tersebut akan lebih fair menilai prestasi kinerja setiap karyawan di berbagai level atau jenjang. “Sampai tiga bulan ke depan kita masih menerima masukan dari karyawan sebelum menjadi sebuah dokumen lengkap,” tutur Pak Agung.

Terkait dengan pelaksanaan Raker, Pak Agung cukup surprise mengingat untuk pertama kalinya peserta mengikuti dari beberapa kota. Selain dari Balikpapan dan Samarinda, juga ada peserta dari Surabaya, Jogja, dan Jakarta.

Pak Agung mengingatkan, saat ini sudah banyak beredar perangkat teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk membantu berbagai keperluan, seperti untuk Raker. “Teknologinya sebenarnya sudah lama, tapi kita baru memulai kebiasaan baru, baru mengalami langsung,” ungkapnya.

Salah satu penerapan teknologi yang baru saja dimanfaatkan oleh Universitas Mulia adalah Diskusi Terbatas Sharing Kebijakan dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan mengundang narasumber dua orang Doktor dan empat orang Profesor beberapa waktu yang lalu.

Pelaksanaan Raker 2021 hari kedua, Kamis (25/2). Foto: Media Kreatif

Pelaksanaan Raker 2021 hari kedua, Kamis (25/2). Foto: Media Kreatif

Sementara itu, Ketua Yayasan Airlangga Ibu Hj. Mulia Hayati Deviantie, pada kesempatan penutupan Raker 2021 ini tampak hadir menutup kegiatan. “Ibu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bahwa semua jajaran ini bersemangat dan berkomitmen, itu yang penting,” tutur Ibu Mulia di Aula Kampus Cheng Ho, setibanya dari Jakarta.

“Ibu juga sepintas melihat hasil rapat ini ada kemajuan bahwa setiap yang direncanakan ada komitmen untuk melaksanakan,” tutur Ibu Mulia. Ia berharap, seluruh karyawan tidak ragu-ragu dalam menerapkan rencana kerja yang telah disusun sebagai sebuah janji. “Janji itu seperti utang,” tuturnya.

“Dengan mengucapkan terima kasih bahwa rapat ini telah diselenggarakan dengan baik dan pesertanya juga semangat. Mudah-mudahan ini merupakan rasa syukur yang tumbuh dari dalam hati, setiap apa yang kita kerjakan harus kita syukuri,” tuturnya. Ia berpesan, dengan rasa syukur yang tumbuh dalam hati, karyawan akan selalu bersemangat sehingga hilang rasa kecewa dan capek. (SA/PSI)