Pra Raker 2022, Memaksimalkan Potensi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur dengan IT

,
Peserta Pra Raker dari Universitas Mulia bersama pengurus Yayasan Airlangga, Selasa (18/1). Foto: Media Kreatif

UM – Universitas Mulia mengikuti Pra Rapat Kerja (Pra Raker) 2022 yang diselenggarakan Yayasan Airlangga, Selasa (18/1) dan Rabu (19/1). Pra Raker yang digelar dalam rangka persiapan Raker di Bali Februari mendatang ini berlangsung di Aula Kampus Cheng Ho, Jalan Zaini Azhar Maulani Balikpapan.

Manajer Pendidikan Yayasan Airlangga DR. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. mengatakan bahwa Kota Balikpapan memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi, terlepas kemungkinan menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) nantinya.

“IKN itu bukan sekadar apa yang tampak di mata kita, tapi Kalimantan Timur memang sangat kaya sekali, masih menyimpan Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa,” tuturnya.

Menurutnya, tanpa kehadiran IKN pun Kota Balikpapan juga akan berkembang. Meski demikian, keberadaan Teknologi Informasi (IT) akan mempercepat perkembangan dan kemajuan Balikpapan dan Kalimantan Timur.

Untuk itu, dirinya mengingatkan kepada seluruh peserta pra raker agar mempersiapkan diri menyambut IKN dengan memaksimalkan potensi masing-masing dan melihat potensi yang lain.

Peserta Pra Raker dari Universitas Mulia bersama pengurus Yayasan Airlangga, Selasa (18/1). Foto: Media Kreatif

Peserta Pra Raker dari Universitas Mulia bersama pengurus Yayasan Airlangga, Selasa (18/1). Foto: Media Kreatif

Manajer Pendidikan Yayasan Airlangga DR. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. bersama Ketua Yayasan Airlangga Ibu Hj., Mulia Hayati Deviantie, SE, Selasa (18/1). Foto: Media Kreatif

Manajer Pendidikan Yayasan Airlangga DR. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. bersama Ketua Yayasan Airlangga Ibu Hj., Mulia Hayati Deviantie, SE, Selasa (18/1). Foto: Media Kreatif

Suasana Pra Raker 2022 Yayasan Airlangga di Aula Kampus Cheng Ho Universitas Mulia, Selasa (18/1). Foto: Media Kreatif

Suasana Pra Raker 2022 Yayasan Airlangga di Aula Kampus Cheng Ho Universitas Mulia, Selasa (18/1). Foto: Media Kreatif

DR. Agung menerangkan bahwa Pra Raker kali ini memiliki waktu persiapan untuk Raker mendatang. Pasca Pra Raker pun masih terus bertukar gagasan apa yang institusi ingin dan harapkan.

“Saya sungguh bersyukur bahwa institusi kita ini kompak, Bu Mulia sebagai Ketua Yayasan sangat mendukung. Kita punya SDM yang sedang bertumbuh, perekonomian tumbuh, kota yang tumbuh, semoga ke depan diharapkan akan semakin kuat,” tutur DR. Agung.

Pra Raker 2022 dengan tema Dengan SDM Berkualitas dan Sistem IT Terintegrasi Kita Wujudkan Institusi Inovatif dan Unggul ini, diikuti oleh seluruh pimpinan baik dari Universitas Mulia, SMK TI Airlangga Samarinda, SMK Airlangga Balikpapan, SMP Plus Airlangga, SMK Kesehatan, dan Yayasan Airlangga.

Sementara itu, Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati Deviantie mengatakan bersyukur dan berterima kasih atas berbagai kerja keras dan lompatan serta prestasi yang telah dicapai seluruh divisi di tahun sebelumnya.

Meski demikian, Ibu Mulia mengingatkan beberapa program kerja tahun sebelumnya terlihat masih terkendala dan belum tercapai seperti yang diharapkan. Ia berharap ke depan beberapa program kerja yang belum tercapai dapat didiskusikan agar ditemukan solusi pemecahannya.

“Perlu didiskusikan sehingga tidak ada yang menghambat apa yang sudah direncanakan. Inilah tanggung jawab Kita bahwa apa yang Kita usulkan, (harus) Kita realisasikan,” tutur Ibu Mulia.

Untuk itu, pada Pra Raker 2022 kali ini Ibu Mulia berharap para pimpinan, baik di Universitas Mulia maupun pimpinan sekolah di bawah naungan Yayasan Airlangga berusaha memanfaatkan Pra Raker untuk menajamkan ide dan gagasannya.

“Tidak perlu muluk-muluk, tapi cukup mengalir sesuai perkembangan zamannya, yang penting tanggung jawab Kita menelurkan lulusan yang dapat diterima di masyarakat, lulusan yang dapat bersaing di kehidupan di masa depannya kelak,” tutur Ibu Mulia.

Ibu Mulia menambahkan, dirinya selaku Ketua Yayasan hanya berharap yayasan akan mendukung terhadap berbagai program kerja yang telah disusun nantinya.

“Misalnya, fasilitas yang kurang, akan Kita usahakan. Janji-janji yang belum terealisasi, doakan supaya bisa Kita laksanakan. Atau jika tidak sesuai dengan hubungan antar sesama, maka leburlah dalam suatu rasa syukur bahwa Kita masih berinteraksi dalam kehidupan yang normal,” tuturnya panjang lebar.

Ibu Mulia mengingatkan di dalam lingkungan pendidikan ada banyak kesempatan untuk meningkatkan amal ibadah. “Jadi ini kesempatan bagi ibu bapak untuk beramal, bersyukur, bahwa kita masih ada di lingkungan yang kondusif. Semua dosen guru selalu kompak dalam setiap kondisi bahwa kita selalu dilimpahi rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala,” pungkasnya.

(SA/PSI)