Tag Archive for: universitas mulia

Humas UM, 26 Februari 2025 – PGPAUD Universitas Mulia terus memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai lembaga strategis melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Memorandum of Agreement (MoA), dan Implementation Agreement (IA) yang digelar pada 24 Februari 2025. Kegiatan ini menandai komitmen Universitas Mulia dalam membangun kolaborasi yang berkelanjutan guna memperkuat tridharma perguruan tinggi.

Suasana Khidmat – Para peserta mengikuti sesi doa bersama sebelum memulai penandatanganan kerja sama antara Universitas Mulia dan lembaga mitra.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Universitas Mulia, Bapak Dr. Mada Aditia Wardhana, S.Sos., M.M., mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran mitra yang bersedia bekerja sama. “Dalam era saat ini, kolaborasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Masing-masing dari kita memiliki kekuatan yang dapat saling melengkapi. Kami sangat bersyukur atas kesediaan para mitra menjadi bagian dari kerja sama ini. Semoga membawa manfaat bersama, terutama di lingkungan kita,” ujar beliau.

Penandatanganan MoU dengan LAZ Nurul Hayat – Perwakilan Universitas Mulia dan LAZ Nurul Hayat menandatangani nota kesepahaman sebagai langkah awal kolaborasi dalam bidang pendidikan dan sosial.

Senada dengan itu, Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, Bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., menegaskan pentingnya implementasi nyata dari kerja sama yang telah disepakati. “Tantangan umum dalam kerja sama adalah berhenti pada tahap seremonial. Kita berkumpul, menandatangani dokumen, berfoto bersama, lalu kembali ke kesibukan masing-masing, dan sering kali dalam waktu satu tahun, kerja sama itu tidak berjalan optimal. Di Universitas Mulia, mulai tahun 2025, kita akan lebih serius dalam memastikan bahwa setiap kerja sama benar-benar dilaksanakan,” ujarnya.

MoU antara PC DMI Balikpapan Kota dan Universitas Mulia – Momen bersejarah kerja sama antara PC DMI Balikpapan Kota dan Universitas Mulia dalam mendukung pengembangan pendidikan dan teknologi di lingkungan masjid.

Beliau menambahkan bahwa perguruan tinggi memiliki tiga pilar utama, yaitu pengajaran dan pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama yang dilakukan dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nurul Hayat dan Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Balikpapan Kota diharapkan dapat membuka berbagai peluang kolaborasi di ketiga aspek tersebut. Misalnya, pengajaran bisa melibatkan dosen dalam pelatihan administrasi masjid berbasis teknologi, penelitian dapat mengeksplorasi persepsi generasi muda terhadap masjid, dan pengabdian masyarakat bisa berkontribusi pada edukasi zakat.

Penandatanganan IA antara PGPAUD Universitas Mulia dan Lembaga Mitra – Perwakilan PGPAUD Universitas Mulia bersama 40 lembaga mitra menandatangani Implementing Agreement guna meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Wakil Rektor II, Bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., kesadaran bersama untuk mengawal implementasi kerja sama menjadi hal yang paling ditekankan. “Sering kali kerja sama hanya berjalan secara formalitas tanpa evaluasi mendalam. Oleh karena itu, mulai tahun ini, bagian kerja sama Universitas Mulia akan lebih proaktif dalam memantau dan mengevaluasi sejauh mana realisasi dari setiap kesepakatan. Evaluasi ini akan menentukan apakah kerja sama perlu diperpanjang atau disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pihak,” ungkapnya.

Pentas Mahasiswa PGPAUD Universitas Mulia – Four Magical Words – Mahasiswa PGPAUD Universitas Mulia menampilkan pertunjukan edukatif bertajuk Four Magical Words, sebagai bagian dari rangkaian acara kerja sama dengan lembaga mitra.

Sementara itu, Ketua Program Studi PGPAUD, Ibu Bety Vitriana, S.Pd., M.Pd., menuturkan bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat luas bagi mahasiswa dan mitra sekolah yang terlibat. “Kolaborasi dengan 40 lembaga mitra sekolah ini akan terus kami tingkatkan guna mencetak calon pendidik PAUD yang kompeten, kreatif, dan inovatif. Pengalaman praktik terbaik yang diperoleh mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini,” ujarnya.

Adapun kerja sama yang ditandatangani mencakup:

  • MoU: LAZ Nurul Hayat dan PC DMI Balikpapan Kota.
  • MoA: 7 lembaga, yaitu Nurul Hayat, PC DMI Balikpapan Kota, PKK Balikpapan Selatan, HIMPAUDI, IGTKI, Forum SPS, dan Perpustakaan Taman Ceria.
  • IA: 40 lembaga sekolah mitra.

Dengan adanya sinergi ini, Universitas Mulia berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Balikpapan dan sekitarnya. Implementasi kerja sama yang efektif akan terus dipantau guna memastikan manfaat maksimal bagi semua pihak yang terlibat.
Humas Universitas Mulia (YMN)

Humas UM, 26 Februari 2025 – Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Mulia kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak calon pendidik yang kreatif dan inovatif melalui acara Gelar Karya Membangun Generasi Emas yang Kreatif. Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan berbagai bentuk ekspresi seni, mulai dari seni tari hingga seni lukis, sebagai hasil kolaborasi antara mahasiswa dan dosen pembimbing, Ibu Lisda Hani Gustina, S.Ag., M.Pd.

Dr. Mada Aditya Wardhaya, Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Universitas Mulia, memberikan sambutan dalam acara Gelar Karya Membangun Generasi Emas yang Kreatif, mengapresiasi kreativitas mahasiswa PGPAUD.

Mahasiswa PGPAUD Universitas Mulia menampilkan tarian Dayak Kontemporer dengan penuh ekspresi dan semangat, sebagai bagian dari eksplorasi seni budaya dalam acara gelar karya.

Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK), Bapak Dr. Mada Aditia Wardhana, S.Sos., M.M., dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya acara ini. Ia menyebutkan bahwa gelar karya ini adalah bukti nyata dari kerja keras mahasiswa PGPAUD yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan kreativitas mereka dalam bentuk seni. “Saya sangat bersyukur dan bangga melihat bagaimana mahasiswa PGPAUD mampu menghadirkan karya yang beragam, tidak hanya dalam bentuk tari tetapi juga seni lukis dan lainnya. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki usaha dan kolaborasi yang luar biasa,” ujarnya.

Penampilan energik mahasiswa PGPAUD dalam tarian Japin Kontemporer, menggabungkan gerakan tradisional dengan sentuhan modern yang memukau para penonton.

Ibu Lisda Hani Gustina, S.Ag., M.Pd., selaku dosen mata kuliah Pengembangan Seni yang membimbing mahasiswa dalam kegiatan ini, menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi mereka juga bisa mengaplikasikan langsung ilmu yang didapat. Menariknya, banyak mahasiswa PGPAUD Universitas Mulia yang sudah aktif mengajar di berbagai lembaga pendidikan, sehingga kreativitas mereka bisa langsung diterapkan,” tuturnya.

Mahasiswa PGPAUD membawakan tarian sinkretisme yang menggabungkan berbagai unsur budaya, mencerminkan keberagaman dan inovasi dalam dunia seni pertunjukan.

Lebih lanjut, Bapak Dr. Mada Aditia Wardhana, S.Sos., M.M. menekankan pentingnya acara seperti ini untuk terus diperbanyak dan diperkuat. “Mahasiswa membutuhkan wadah untuk menampilkan kreativitas mereka. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, terutama bagi dunia kependidikan anak usia dini. Harapannya, mahasiswa semakin percaya diri dan siap terjun ke dunia profesional,” tambahnya.

Wakil Rektor II, Bapak Yusuf Wibisono, S.E.,M.Ti, .menerima lukisan karya mahasiswa PGPAUD sebagai simbol apresiasi dan hasil eksplorasi seni dalam gelar karya.

Ibu Baldwine Honest Gunarto, S.T., M.Pd., salah satu dosen PGPAUD Universitas Mulia, juga memberikan tanggapannya mengenai acara ini. “Kegiatan ini luar biasa, penuh semangat, dan menjadi awal yang baik bagi mahasiswa untuk lebih nyaman di lingkungan Universitas Mulia. Semoga kegiatan ini terus berkembang dan membawa dampak positif,” ungkapnya.

Suasana kebersamaan dalam sesi foto bersama antara mahasiswa PGPAUD, dosen pembimbing, Ketua Program Studi PGPAUD, serta Wakil Dekan, menandai suksesnya acara Gelar Karya Membangun Generasi Emas yang Kreatif.

Wakil Rektor II, Bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., menyoroti bahwa gelar karya ini membuktikan kualitas mahasiswa PGPAUD dalam menampilkan kreativitas mereka. “Saya melihat dua hal penting dari acara ini. Pertama, mahasiswa telah mendapatkan pemahaman komprehensif dari materi yang diberikan di prodi PGPAUD. Kedua, mahasiswa diberi kebebasan untuk berkarya sesuai passion mereka. Ini penting untuk membangun kepercayaan diri, yang akan menjadi modal utama mereka sebagai pendidik anak usia dini,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa acara ini bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif bagi Universitas Mulia, karena menunjukkan langsung kompetensi mahasiswa kepada para mitra dan tamu undangan.

Ketua Prodi PGPAUD Universitas Mulia, Ibu Bety Vitriani, S.Pd., M.Pd., turut menyampaikan kebanggaannya atas penampilan mahasiswa dalam gelar karya ini. “Saya melihat potensi luar biasa dari mahasiswa PGPAUD yang bahkan melebihi ekspektasi saya. Latihan yang mereka jalani selama berminggu-minggu membuahkan hasil yang luar biasa. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lisda Hani Gustina yang telah membimbing mahasiswa hingga mampu menampilkan karya terbaik mereka,” ujarnya.

Gelar Karya ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas mahasiswa PGPAUD, tetapi juga menjadi bukti bahwa Universitas Mulia terus berkomitmen dalam mencetak calon pendidik yang kreatif, inovatif, dan siap berkontribusi dalam dunia pendidikan anak usia dini. Dengan antusiasme yang tinggi dari mahasiswa dan dukungan penuh dari pihak universitas, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang semakin berkembang di masa depan.

Humas Universitas Mulia (YMN)

 

Humas Universitas Mulia, 20 Februari 2025 – Yayasan Airlangga menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 selama dua hari, dimulai pada Kamis, 20 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh 77 peserta dari berbagai unsur, termasuk unsur Yayasan, DIKMEN, pesantren Al-Madani, Rektorat, fakultas, serta utusan dari ATC. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian tahun sebelumnya serta merumuskan rencana kerja dan strategi pengembangan ke depan.

Ketua Panitia, Drs. H. Achmad Priyanto menyampaikan laporan dalam Rapat Kerja Yayasan Airlangga 2025.

Ketua Panitia Raker, Drs. Achmad Priyanto, dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Airlangga atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan, baik secara moral maupun finansial. Ia juga berterima kasih kepada Rektor Universitas Mulia yang telah memfasilitasi sarana dan prasarana demi kelancaran kegiatan.

“Raker ini menjadi momentum penting untuk memastikan program kerja berjalan sesuai target. Hari pertama diisi dengan pemaparan pencapaian target program unggulan tahun 2024, sementara hari kedua akan fokus pada pemaparan rencana kerja tahun 2025 serta pengesahan RKAT,” jelas Achmad Priyanto.

Direktur Eksekutif BPH Yayasan Airlangga, Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Yayasan Airlangga 2025.

Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga, Agung Sakti Pribadi, menekankan pentingnya inovasi dalam pemasaran dan branding institusi. Ia mengumumkan bahwa Yayasan telah membentuk tim khusus yang terdiri dari berbagai unsur rektorat, dekanat, dan program studi untuk memperkuat strategi marketing dan branding. Selain itu, Yayasan juga menghadirkan Direktur Marketing baru, Bapak Tatang Setiawandulu, yang sebelumnya berkarier di Kaltim Post, serta Direktur Airlangga Training Center, Bapak Ajat Sudrajat.

“Kami ingin semua unsur dalam Yayasan ikut merasa memiliki dan membesarkan institusi ini. Dengan sinergi yang kuat, kita optimistis bisa membawa Yayasan Airlangga semakin dikenal luas dan berkembang pesat,” ujarnya.

Dewan Pembina Yayasan Airlangga menyampaikan sambutan dalam Rapat Kerja Yayasan Airlangga 2025.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Airlangga, Satria Dharma, mengajak peserta Raker untuk selalu memiliki perspektif optimis dalam memandang berbagai tantangan. Menurutnya, pola pikir positif akan membantu setiap individu dan institusi berkembang lebih baik.

“Kita harus melihat segala sesuatu dengan optimisme. Jika kita selalu berpikir positif, maka kita akan lebih bersyukur dan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik,” tutur Satria Dharma.

Ketua Yayasan Airlangga memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Yayasan Airlangga 2025.

Ketua Yayasan Airlangga, Mulia Hayati Deviati, dalam arahannya menekankan lima poin utama yang menjadi fokus Yayasan untuk tahun 2025, di antaranya adalah optimalisasi dana hibah untuk peningkatan kualitas pendidikan, pertumbuhan jumlah siswa, peningkatan mutu pembelajaran, evaluasi berkelanjutan, serta inovasi dan kreativitas dalam pengelolaan sumber daya.

Suasana Rapat Kerja Yayasan Airlangga 2025 saat berlangsung.

Selain Raker, Yayasan Airlangga juga menggelar berbagai kegiatan tambahan, termasuk silaturahmi seluruh karyawan pada hari Sabtu. Dalam kesempatan tersebut, akan dilakukan peluncuran program studi baru di Universitas Mulia serta pemberian penghargaan kepada guru, karyawan, dan dosen terbaik. Acara ini semakin semarak dengan digelarnya “Pasar Pagi Mulia” yang berlangsung selama tiga hari, di mana karyawan dan keluarganya diberikan kupon belanja sebagai bentuk apresiasi dari Yayasan.

Para peserta Rapat Kerja Yayasan Airlangga 2025 mengikuti kegiatan dengan antusias.Dengan serangkaian agenda yang telah dirancang, Raker 2025 diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang akan membawa Yayasan Airlangga menuju pencapaian yang lebih baik dan berkelanjutan.

Humas UM (YMN)

Selamat dan Sukses atas Pelantikan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Periode 2025-2030
Kami Segenap Civitas Akademika Universitas Mulia mengucapkan selamat kepada Dr. Rudy Mas’ud, S.E., M.E. dan Seno Aji, S.H. atas pelantikan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur periode 2025-2030.

Karangan bunga ucapan selamat dari Universitas Mulia untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, sebagai apresiasi atas amanah yang diemban untuk memimpin daerah.

Semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi untuk memajukan Kalimantan Timur menuju kesejahteraan dan kemajuan yang lebih baik.
Selamat mengemban tugas, semoga selalu diberi kemudahan, kekuatan, dan keberkahan dalam membangun daerah serta mewujudkan visi dan misi untuk masyarakat Kalimantan Timur.
Salam hormat,
Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si.
Rektor Universitas Mulia

Flayer ucapan selamat dari Rektor Universitas Mulia kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, sebagai wujud harapan atas kemajuan pendidikan dan pembangunan daerah.

Humas Universitas Mulia, 13 Februari 2025 – Universitas Mulia menyelenggaraan Mulia Expose 2025, acara pembuka Pekan Olahraga dan Seni pertama yang digagas oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Bertempat di Ballroom Cheng Ho pada Jumat, 24 Januari 2025, acara ini berlangsung meriah dengan kehadiran ratusan mahasiswa, pelajar SMA/SMK se-Balikpapan, serta masyarakat umum.

Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai, M.Si, menyampaikan sambutan dalam pembukaan Mulia Expose 2025 di Ballroom Cheng Ho

Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai, M.Si. Turut hadir dalam peresmian tersebut jajaran pimpinan universitas, termasuk Wakil Rektor 1, 2, dan 3, para dekan fakultas, serta tim marketing Universitas Mulia. Kehadiran para pemimpin akademik ini menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan minat dan bakat mahasiswa di bidang non-akademik.

Ketua BEM Universitas Mulia, Agung Widayanto, memberikan sambutan pada kegiatan Pekan Olahraga dan Seni.

Ketua BEM Universitas Mulia Agung Widayanto menegaskan bahwa Mulia Expose bukan sekadar seremoni pembukaan, tetapi juga menjadi ajang mempererat kebersamaan mahasiswa. “Kami ingin menciptakan suasana kampus yang dinamis, di mana mahasiswa bisa menyalurkan bakat mereka di bidang olahraga dan seni serta membangun semangat kompetisi yang sehat,” ungkapnya.

Mahasiswa Universitas Mulia menampilkan atraksi seni tari yang memukau dalam pembukaan Mulia Expose 2025

Sejak awal, suasana Ballroom Cheng Ho dipenuhi antusiasme peserta. Beragam pertunjukan seni ditampilkan, mulai dari tarian tradisional, musik akustik, hingga teatrikal kreatif yang membius para hadirin. Selain itu, momen ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan berbagai cabang olahraga dan seni yang akan dipertandingkan selama Pekan Olahraga dan Seni Universitas Mulia.

Aksi spektakuler mahasiswa Universitas Mulia dalam atraksi pencak silat yang memeriahkan pembukaan Pekan Olahraga dan Seni

Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dalam mengadakan kegiatan ini. “Mulia Expose adalah bukti bahwa mahasiswa Universitas Mulia tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki kreativitas dan keterampilan luar biasa dalam bidang seni dan olahraga. Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk terus berkembang dan berprestasi,” ujar beliau.

Foto bersama jajaran pimpinan Universitas Mulia, panitia, dan peserta sebagai simbol dimulainya Mulia Expose 2025

Dengan adanya Mulia Expose 2025, Universitas Mulia semakin meneguhkan diri sebagai kampus yang mendukung pengembangan soft skills mahasiswa melalui berbagai aktivitas positif. Pekan Olahraga dan Seni yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan diharapkan dapat menjadi ajang inspiratif bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas.

Sebagai penutup, panitia mengajak seluruh mahasiswa Universitas Mulia untuk berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan yang telah disiapkan. Dengan semangat sportivitas dan kreativitas, Mulia Expose 2025 menjadi langkah awal yang luar biasa untuk membangun solidaritas dan semangat berkompetisi di lingkungan kampus.

Humas UM (YMN)

Humas Universitas Mulia, 13 Januari 2025 —Universitas Mulia Balikpapan baru saja menggelar rapat koordinasi (rakor) sebagai bagian dari laporan pertanggungjawaban kinerja tahun 2024. Dalam wawancara eksklusif bersama Rektor Universitas Mulia, beliau mengungkapkan berbagai evaluasi dan rencana strategis untuk memperbaiki mutu pendidikan, meningkatkan produktivitas dosen, dan memperkuat daya saing universitas di tahun 2025.

Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si., Rektor Universitas Mulia

Evaluasi Kinerja 2024
Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si., Rektor Universitas Mulia menegaskan bahwa rakor ini merupakan forum penting untuk mengevaluasi sejauh mana target-target yang direncanakan telah tercapai selama tahun 2024. “Rakor ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberhasilan maupun kendala yang dihadapi, sehingga dapat menjadi acuan dalam perencanaan yang lebih baik di tahun mendatang,” jelasnya.

Rektor memaparkan filosofi Good University Governance (GUG) yang menjadi pedoman utama dalam tata kelola universitas. Lima pilar yang menjadi landasan GUG—kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan keadilan—disebut sebagai kunci dalam membangun universitas yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Fokus Perbaikan di 2025
Dalam wawancara eksklusif tersebut, Rektor juga menyoroti beberapa isu utama yang perlu mendapatkan perhatian serius. Salah satunya adalah penurunan jumlah mahasiswa di beberapa program studi. “Penurunan ini menjadi tantangan besar yang harus disikapi bersama, tidak hanya oleh tim Marketing Branding dan Inovasi (MBI), tetapi juga oleh seluruh fakultas melalui program-program inovasi yang mampu menarik minat calon mahasiswa,” ungkapnya.

Selain itu, produktivitas dosen dalam publikasi ilmiah, paten, dan hibah penelitian menjadi prioritas lain di tahun 2025. “Kami akan fokus pada peningkatan kapasitas dosen melalui pelatihan dan pendampingan agar mereka lebih produktif, karena ini sangat berpengaruh pada akreditasi universitas,” tambahnya.

Peningkatan Layanan dan Program Mahasiswa
Untuk meningkatkan mutu layanan, Universitas Mulia akan mengimplementasikan survei kepuasan di tahun 2025, mencakup aspek kemahasiswaan, pembelajaran, hingga manajemen. “Survei ini penting agar kita bisa memahami kebutuhan dan harapan para mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan,” tutur Rektor.

Drs. Achmad Priyanto, Kepala Bagian HRD bersama Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) juga menjadi fokus penting. Universitas berkomitmen untuk memberikan pelatihan intensif agar proposal mahasiswa dapat lolos seleksi dan mendapatkan pendanaan dari DIKTI.

Rektor mengungkapkan rencana perubahan model laporan pertanggungjawaban di tahun 2025 yang lebih efektif dan mendalam. “Laporan akan lebih bersifat internal, langsung dari unit-unit ke pimpinan universitas, dan hasilnya akan disarikan untuk dilaporkan kepada yayasan. Dengan model ini, kita dapat berdiskusi lebih rinci dan fokus pada solusi,” jelasnya dalam wawancara eksklusif.

Dengan rakor ini, Universitas Mulia menegaskan komitmennya untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas dalam berbagai aspek, demi mewujudkan visi sebagai universitas unggul yang berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Humas UM (YMN)

 

 

UM – Muhammad Nur Falah Setiawan, Kepala Bagian Marketing Yayasan Airlangga mengundang Guru BK se-Balikpapan dalam Mulia Gathering pada Rabu (14/8). Acara ini mempererat hubungan dan berbagi informasi tentang peluang pendidikan lanjutan serta kolaborasi untuk Guru BK dalam layanan konsultasi pendidikan tinggi.

Dr. Agung Sakti Pribadi, Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga, dalam sambutannya ajak para guru untuk memiliki mindset sama dalam mendukung pendidikan setinggi-tingginya.

“Tidak sedikit pekerja di Balikpapan dan sekitarnya memilih melanjutkan kuliah di sini”, terangnya.

Wisnu Hera Pamungkas, Wakil Rektor I, menambahkan bahwa Universitas Mulia siap berdiskusi lebih lanjut mengenai program studi yang tersedia.

Wisnu juga memastikan, mahasiswa lulus dengan etika yang baik. “Selain keilmuan yang maju, kami bertanggung jawab untuk membawa peserta didik kami mulia dari segi akhlak”, tuturnya.

Dalam bincang dua arah ini, Rita Asmarani, Ketua MGBK SMA/MA Kota Balikpapan, ungkap harapannya untuk bisa berkolaborasi lebih luas, termasuk menerima pelatihan.

Pengenalan program pendidikan di Universitas Mulia kepada Guru BK di Balikpapan, sebenarnya bukan hal baru. Oleh karena itu, Universitas Mulia sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang. Bahkan, menjadi Universitas tujuan para siswa SMA/MA/SMK dan pekerja yang ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi.

Lita Hindrati, Ketua MGBK SMK Balikpapan, berterima kasih atas hubungan baik dan membagikan cerita dari murid serta alumni tentang melanjutkan kuliah di Universitas Mulia.

Eko Edy Susanto, S.E., M.Ak, Kepala Kaprodi Akuntansi, memandu sesi tanya jawab bersama Guru BK. Peserta ramai menanyakan pertanyaan seputar pendidikan profesi apoteker untuk lulusan farmasi dan beasiswa.

Mada Adhitia Wardhana, Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan menjawab akan menekuni permintaan tersebut dan akan membangun lab kosmetik tipe B.

Terkait beasiswa, Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga merespons optimis, “Jangan biarkan anak tidak sekolah. Salah satu tujuan Yayasan Airlangga adalah mengentaskan angka tidak sekolah.”

Guru BK lainnya juga berharap Universitas Mulia membuat aplikasi yang bisa mereka gunakan, misalnya untuk mendeteksi bullying.

Secara keseluruhan, acara ini mencerminkan semangat dalam mendukung pendidikan setinggi-tingginya, salah satunya dengan mengambil pendidikan lanjutan.

(Shafyra Amalia/Kontributor)

BALIKPAPAN- Sebanyak 294 mahasiswa Universitas Mulia (UM) akan mengikuti wisuda secara tatap muka, Kamis (4/11) pagi ini.

Wisuda yang dipusatkan di ballroom Novotel Balikpapan itu bukan hanya diikuti mahasiswa dari Balikpapan, tetapi juga dari kampus Samarinda.

Mereka terdiri dari 12 mahasiswa D3 Administrasi Perkantoran, 8 mahasiswa D3 Manajemen Industri, 32 mahasiswa D3 Sistem Informasi, 164 mahasiswa S1 Informatika, serta 17 mahasiswa D3 Manajemen Informatika PSDKU Kampus Samarinda, dan 61 mahasiswa S1 Sistem Informasi PSDKU Kampus Samarinda.

Ketua Panitia Wisuda Ivan Armawan menjelaskan, sama seperti tahun kemarin, untuk pelaksanaan wisuda tahun ini diikuti seluruh mahasiswa secara offline. “Jadi tahun ini sama seperti tahun sebelumnya digelar secara tatap muka dengan standar protokol kesehatan yang cukup ketat,” jelas Ivan.

Para mahasiswa katanya, sebelumnya juga telah menjalani test antigen. “Jadi selain menggunakan masker serta face shield saat tiba di lokasi, sebelum memasuki tempat acara mereka juga akan menunjukan hasil negatif test antigen,” katanya.

Mengenai tamu undangan, sebut Ivan, pihaknya pun membatasi yang hadir, selain beberapa tamu dari Yayasan Airlangga, akan hadir perwakilan LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan Muhaimin mewakili Walikota Balikpapan. “Para wisudawan pun nantinya tidak didampingi oleh orang tuanya atau keluarga. Jadi selain mahasiswa dan panitia yang terlibat hanya ada beberapa tokoh tertentu. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya krumunan,” sebutnya.

Rencananya kegiatan tersebut pun akan disiarkan secara live melalui YouTube Universitas Mulia, para orang tua serta kerabat wisudawan dapat menyaksikan melalui live streaming tersebut. (mra)

UM– Mengusung Tema “Perlindungan Hak Tenaga Kerja dan Kewajiban Pemberi Kerja” Program Studi (Prodi) S1 Manajemen Universitas Mulia Balikpapan kembali menggelar webinar dengan menghadirkan narasumber dari BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan menghadirkan pakar dibidang ketenagakerjaan, Universitas Mulia ingin menjawab semua permasalahan yang sedang ramai dibahas di masyarakat saat ini. Dalam webinar yang digelar pada Sabtu, 06 Maret ini, hadir Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Kota Balikpapan, Murniati.

Kaprodi S1 Manajemen Universitas Mulia, Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd, M.Pd mengatakan, tema ini diangkat karena selain mahasiswa Universitas Mulia banyak yang berstatus pekerja dan magang. Selain itu perlindungan terhadap tenaga kerja merupakan hal yang paling utama untuk diketahui bila seseorang memasuki dunia kerja.

“Tema yang kita diangkat ini memang sedang ramai dibahas, dimana di Universitas Mulia juga banyak yang pekerja dan juga berstatus magang, maka mereka perlu belajar dari sumbernya langsung, tentang hak-hak pekerja. Maka kita hadirkan Ibu Murniati ini,” kata Linda Fauziyah.

Dalam pemaparannya kata Linda, Ibu Murni banyak menjelaskan terkait jaminan apa saja yang harus dimiliki para pekerja dan apa saja manfaatnya, hingga kerugian apa saja yang didapat bila pekerja tidak dilindungi. Ia juga, katanya, banyak menunjukkan kasus-kasus yang ada di Balikapapan. Dimana akhirnya para mahasiswa sadar akan pentingnya jaminan sosial sehingga membuat mereka langsung ikut memilih bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri.

Dan karena antusiasme mahasiswa Universitas Mulia yang sangat tinggi ini pula, kata Linda, maka Ibu Murni pun menawarkan kerjasama kepada mahasiswa untuk ikut menjadi Agen Perisai yang tugasnya mensosialisasikan program-program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat agar sadar akan pentingnya jaminan sosial bagi para pekerja. “Jadi mahasiswa Universitas Mulia akan menjadi kepanjangan tangan dari BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Linda.

Pihaknya pun, katanya, sudah secara resmi melakukan penandatanganan kerjasama. Dimana BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan pelatihan khusus untuk para mahasiswa sebagai Agen Perisai. “Dan saat ini saya juga sudah mulai mendata berapa banyak mahasiswa yang ingin bergabung menjadi Agen Perisai ini,” ujarnya.

Selain kerjasama terkait program tersebut, sebut Linda, pihaknya dengan BPJS Ketenagakerjaan secara meluas juga bekerjasama terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi, mulai dari Pengajaran, seperti menjadi pemateri di webinar atau kuliah umum untuk pengembangan SDM, kemudian penelitian dan juga pengabdian masyarakat. “Untuk pengabdian masyarakat inilah, mahasiswa dapat ikut mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan ke masyarakat. Dan mahasiswa juga bisa melakukan penelitian dimana BPJS Ketenagakerjaan sangat terbuka menerima mahasiswa kami,” sebutnya.

“Ibu Murni sangat mengapresiasi program yang dijalankan Universitas Mulia karena sangat peduli dengan pengembagan SDM, melalui pelatihan yang diberikan kepada mahasiswa khususnya tentang program BPJS Ketenagakerjaan, karena mahasiswa ini akan masuk di dunia kerja. Dan Universitas Mulia sangat paham apa yang dibutuhkan oleh mahasiswa karena belajarnya pun dapat secara langsung dengan para pakar atau praktisi,” tambahnya.

Terkait webinar, tambah Linda, pihknya akan semakin gencar menggelar secara rutin. “Kedepan, agenda webinar ini akan kita buat secara rutin setiap bulan dengan tema yang berbeda dan dengan narasumber yang juga berbeda. Para pakar atau praktisi dibidangnya. Karena di Universitas Mulia ini kita juga memiliki konsentrasi Business Innovation and Management, jadi dengan menghadirkan para pakar kita bisa menciptakan inovasi yang bisa dikembangkan mahasiswa dan meningkatkan pemahaman mereka diberbagai bidang khususnya,” lanjutnya.  

Sementara itu, dilain pihak, Murniati mengatakan, pada dasarnya ujung dari muara para siswa dan mahasiswa bersekolah maupun kuliah dalah untuk bekerja. Dimana selama ini yang diketahui oleh para pekerja khususnya yang baru akan bekerja selain tugas pekerjaan adalah menerima gaji. Sementara kita tidak tahu hak-hak apa saja yang bisa didapatkan oleh seorang calon pekerja bila sudah resmi masuk disebuah perusahaan.

“Harusnya kita tahu lebih dulu apa saja hak yang akan kita dapatkan bila nanti kita sudah bekerja. Salah satunya yang sangat penting harus kita pahami adalah hak perlindungan Jaminan Sosial. Dimana jaminan sosial ini meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan pensiun hingga jaminan hari tua ketika kelak kita sudah tidak bisa bekerja. Maka saat memasuki dunia kerja, kita harus sudah mengetahui hak-hak apa saja yang bisa didapatkan saat bekerja,” ungkapnya.

Ia pun meminta para mahasiswa khususnya yang sudah bekerja untuk dari sekarag mengawal tempat kerjanya masing-masing. “Lihat di BPJS TK, ketahui semua apakah perusahaan membayar lancar apa tidak, upahnya lancar apa tidak. Kawal ini agar perusahaan bisa tertib administrasi dan peduli terhadap para pekerja,” katanya.

Ia pun menegaskan, bahwa Jaminan Sosial untuk para pekerja adalah kebutuhan utama, karena bila pekerja mengalami kecelakaan kerja, akan memerlukan biaya yang pastinya besar. “Jangan berpikir ini kebutuhan yang kesekian, karena ini menyagkut masa depan kita sendiri. Kesehatan pun juga sebagai kebutuhan utama, hingga jaminan hari tua pun sama. Maka sebagai pekerja kita sangat harus punya. Bahkan mahasiswa pencinta alam pun perlu mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.

Dalam closing statementnya pun, dia menyebut, tidak akan ada keadila sosial bila tidak memiliki Jaminan Sosial. “Kita tidak akan sejahtera bila tidak memiliki jaminan sosial. Jaminan sosial adalah hal yang sangat penting dalam kehiduapan kita, baik sebagai pekerja maupun sebagai warga negara Indonesia. Dimana pemerintah sudah meyiapkan jaminan sosial baik dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Maka mari berpikirlah cerdas untuk masa depan kita, dan untuk warisan bagi kelurga kita atau hingga masa tua kita. Utamakan keselamatan kerja dan pelindunganya adalah jaminan sosial,” pesannya. (mra)

Sosialisasi Skripsi dan Penelitian Dosen Program Studi Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mulia, Sabtu (14/11). Foto: Screenshot

UM – Program Studi Informatika (S1) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mulia mensosialisasikan Grand Design SmartRT sebagai arah luaran atau hasil riset, baik penelitian dosen maupun skripsi mahasiswa. Luaran ini mulai diberlakukan Semester Ganjil 2020/2021. Sosialisasi ini disampaikan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T. di kelas daring Zoom, Sabtu (14/11).

“Inisiasi smartRT ini bermula dari gagasan Bapak Rektor tentang bagaimana memanfaatkan peran RT (Rukun Tetangga) pada masa pandemik Covid-19. Harapannya, dengan smartRT ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pemerintah kota untuk membantu mengelola permasalahan kota, terlebih suasana pandemi,” tutur Mundzir.

Menurutnya, ketua RT adalah sosok pemimpin sekaligus pengendali bagi suksesnya pengelolaan lingkungan sosial demi membantu kesejahteraan dan pelayanan masyarakat di wilayahnya.

“RT juga merupakan jembatan bagi masyarakat dan pemerintah, bahwa RT adalah organ daerah yang paling dekat dengan masyarakat,” terangnya.

Ia menambahkan, ide atau gagasan smartRT lahir sejak tanggal 15 Juni 2020 yang lalu, dan sempat diperkenalkan kepada Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi dalam sebuah Webinar Peran RT di masa Pandemi Covid-19, 9 Juli 2020 silam.

“Harapannya, dengan smartRT ini kita punya data sendiri dengan cara kita akan mendata langsung kepada masyarakat,” ungkap Mundzir.

Ia mengatakan, smartRT ke depan diharapkan akan berkembang seiring kebutuhan masyarakat. Modul yang tengah dikerjakan saat ini beberapa di antaranya masuk tahap pengkodean hingga pengujian, yakni Profil Penduduk, Prestasi Warga, Prestasi RT, Manula, Putus Sekolah, Gakin, e-Survey, e-Lapor, Kedatangan dan Kepindahan Warga, Kelahiran dan Kematian, Pekuburan atau Pemakaman, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan serta beberapa bidang lainnya.

Ia berharap, dosen dan mahasiswa dapat memilih salah satu di antaranya yang dapat dijadikan penelitian untuk melengkapi materi kuliah, proyek tugas akhir atau Skripsi untuk mahasiswa sehingga diharapkan dapat diintegrasikan ke dalam SmartRT.

“Jadi, aplikasi apa saja bisa kita masukkan atau integrasikan ke dalam smartRT,” terangnya.

Sosialisasi Skripsi dan Penelitian Dosen Program Studi Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mulia, Sabtu (14/11). Foto: Screenshot

Sosialisasi Skripsi dan Penelitian Dosen Program Studi Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mulia, Sabtu (14/11). Foto: Screenshot

Beberapa modul smarRT yang tengah dan akan dikembangkan dan ditawarkan kepada mahasiswa dan dosen Universitas Mulia, Sabtu (14/11). Foto: Screenshot

Beberapa modul smarRT yang tengah dan akan dikembangkan dan ditawarkan kepada mahasiswa dan dosen Universitas Mulia, Sabtu (14/11). Foto: Screenshot

Sosialisasi ini mengundang antusias dan beberapa pertanyaan dari mahasiswa, misalnya, terkait kesiapan pengguna smartRT. “Misalnya, terkait pertanian ini kan penggunanya banyak yang gaptek, itu bagaimana agar bisa menggunakan smartRT?” ujar salah satu penanya.

Mundzir mengatakan bisa saja nantinya yang menggunakan aplikasi adalah pemuda atau orang yang secara teknis memiliki kemampuan teknologi dapat memberikan bantuan kepada orang yang belum mampu menggunakan aplikasi.

Dari pantauan media ini, sosialisasi diikuti lebih dari 70 orang peserta, baik dosen maupun mahasiswa tingkat akhir yang tengah menyusun riset atau Skripsi. Tampil sebagai moderator Isa Rosita, S.Kom., M.Cs. selaku Sekretaris Program Studi Informatika.

Sementara itu, Ketua Program Studi Informatika Jamal, S.Kom., M.Kom. mengatakan bahwa mahasiswa harus memperhatikan rambu-rambu dalam menyusun Skripsi. “Silakan cek kembali mata kuliah dan jumlah SKS yang sudah pernah diambil, apakah masih ada yang belum tuntas,” tutur Jamal.

Ia mengimbau mahasiswa segera melengkapi kekurangan jumlah SKS tersebut. “Dahulukan mata kuliah yang wajib, jika sudah terambil semua, baru alokasikan untuk mata kuliah pilihan,” tutupnya. (SA/PSI)