Tag Archive for: Rakor

Karyawan pada lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Airlangga mengikuti Family Gathering di La Casa Borneo Batakan Balikpapan, Rabu (7/2). Foto: Media Kreatif

UM – Sivitas akademika Universitas Mulia mengikuti Family Gathering yang digelar Yayasan Airlangga, Rabu (7/2), bertempat di La Casa Borneo Batakan Balikpapan. Kegiatan dalam rangka HUT ke-31 Yayasan Airlangga ini diisi dengan berbagai lomba dan diikuti sekira 150 karyawan.

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i turut hadir bersama Wakil Rektor, Dekan, Kepala Lembaga dan Biro serta dosen dan karyawan beserta keluarganya turut meramaikan kegiatan.

Family Gathering Yayasan Airlangga 2024 membuat kita bahagia. Semua bahagia, dosen, guru, tenaga kependidikan, karyawan, yayasan. Apalagi acaranya dilaksanakan di La Casa Borneo Batakan, penginapan berupa villa tepi pantai yang sangat luas dan mewah,” tutur Prof. Ahsin.

Pada kesempatan ini, turut hadir Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati Deviantie, Pembina Yayasan H. Satria Dharma, Direktur Eksekutif Yayasan Dr. Agung Sakti Pribadi serta para pengurus yayasan lainnya.

Tampak pula kepala lembaga pendidikan atau divisi serta para guru dan dosen di bawah Yayasan Airlangga seperti PSDKU Samarinda, SMK TI Airlangga Samarinda, SMK Airlangga Balikpapan, SMK Kesehatan Airlangga Balikpapan, SMP Plus Airlangga serta karyawan Yayasan.

“Semoga tahun 2024, semua divisi di Yayasan Airlangga terus berkembang maju,” harap Prof. Ahsin.

Foto bersama peserta menjelang keberangkatan menuju lokasi Family Gathering. Foto: Media Kreatif

Foto bersama peserta menjelang keberangkatan menuju lokasi Family Gathering. Foto: Media Kreatif

Rektor Prof. Dr. Ir Muhammad Ahsin Rifa'i bersama Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati dan Direktur Eksekutif Dr. Agung Sakti Pribadi dan keluarga yayasan lainnya. Foto: Istimewa

Rektor Prof. Dr. Ir Muhammad Ahsin Rifa’i bersama Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati dan Direktur Eksekutif Dr. Agung Sakti Pribadi dan keluarga yayasan lainnya. Foto: Istimewa

Sejumlah peserta sedang mengikuti lomba sepakbola dengan mengenakan sarung dan berjoged. Foto: Puskomjar

Sejumlah peserta sedang mengikuti lomba sepakbola dengan mengenakan sarung dan berjoged. Foto: Puskomjar

Sementara itu, sehari sebelumnya Dr. Agung Sakti Pribadi mengatakan semua karyawan bersama keluarganya datang turut meramaikan kegiatan yang diisi dengan berbagai lomba.

“Kekuatan kita itu kekeluargaan. Jadi, Bapak Ibu kalau datang dalam acara keluarga, bawa keluarga. Anak istri gitu dibawa rame-rame. Karena disitu juga ada penghargaan dari kita, mereka yang terlengkap juga dapatkan,” tutur Dr. Agung.

Pada kesempatan ini, peserta dengan anggota keluarga terbanyak diraih oleh dosen Richki Hardi, S.T., M.Eng dengan membawa istri dan lima orang anak. Selain itu, yayasan juga memberikan hadiah bagi divisi yang berhasil membawa peserta dengan jumlah terbanyak, juga pemenang lomba.

Seluruh peserta berkumpul di Hall Cheng Ho untuk mempersiapkan diri berangkat bersama menuju lokasi kegiatan. Berbagai lomba pun digelar dan diikuti peserta dengan penuh suka cita.

“Kenapa kita memilihkan keluarga? Kekuatan kita salah satunya adalah keluarga. Kalau keluarga merasa senang bahwa mereka kerja di kita itu mudah-mudahan mereka itu juga mendoakan juga. Semoga lembaga kita menjadi lebih bagus lagi. Terima kasih,” pungkas Dr. Agung.

(SA/Puskomjar)

Roadmap Universitas Mulia yang dipaparkan Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i pada Raker 2024 di Hall Cheng Ho Universitas Mulia, Selasa (6/2). Foto: Puskomjar

UM – Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i memaparkan rencana kerja perguruan tinggi di hadapan pengurus Yayasan Airlangga dan sivitas akademika serta peserta Rapat Kerja 2024. Kegiatan ini berlangsung di Hall Cheng Ho Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Selasa (6/2).

Dalam paparannya, Prof. Ahsin mengungkap beberapa data aktivitas tahun 2023 yang perlu mendapatkan perhatian dan perbaikan serta peningkatan. “Data kinerja 2023 itu akan menjadi acuan kita. Jadi, kita bekerja basisnya adalah data,” tutur Prof. Ahsin.

Berdasarkan data tersebut, baseline akan didapatkan untuk menjadi dasar membuat sebuah program dengan target akademik, sumber daya, kemahasiswaan, penelitian.

“Kenapa ini saya buat? Ini sesuai dengan kriteria akreditasi. Itu ada di luaran dan capaian,” tutur Rektor.

“Jadi angka-angka banyak ada di akademik, sumber daya, kemahasiswaan, dan pendidikan. Ini adalah target kita. Untuk mencapai target itu, maka kita harus memperbaiki yang namanya tata pamong, tata kelola, kerjasama,” ujarnya.

Rektor menerangkan, berdasarkan data-data tersebut, maka perlu dilakukan perbaikan agar tata pamong berjalan efektif dan efisien.

“Tata kelolanya berjalan dengan baik sesuai dengan standar-standar tata kelola yang baik. Kerja sama kita semakin baik, mahasiswa kita semakin bermutu, inputnya semakin baik, jumlahnya semakin banyak,” tuturnya.

Meski demikian, walaupun dari sisi jumlah yang banyak belum tentu juga baik, tetapi Rektor berharap input SDM semakin bermutu sehingga diharapkan ke depan akan semakin baik, baik dosen maupun tenaga kependidikan, keuangan, dan sarana prasarana yang saling mendukung

“Jika empat input (dosen, tenaga kependidikan, keuangan, dan sarana prasarana) ini baik, maka nanti pendidikan kita akan menjadi baik, penelitian kita akan menjadi baik, pengabdian kita akan menjadi baik,” tuturnya.

Ia berharap hal itu sejalan dengan berbagai program-program yang telah disusun, baik di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i saat memberikan paparan rencana kerja 2024 di Hall Cheng Ho. Foto: Puskomjar

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i saat memberikan paparan rencana kerja 2024 di Hall Cheng Ho. Foto: Puskomjar

Pembina Yayasan Airlangga H. Satria Dharma saat memberikan arahan yayasan kepada seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Airlangga. Foto: Puskomjar

Pembina Yayasan Airlangga H. Satria Dharma saat memberikan arahan yayasan kepada seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Airlangga. Foto: Puskomjar

Terkait dengan peningkatan SDM, Rektor berharap tahun 2024 adalah percepatan peningkatan jabatan fungsional.

“Jadi, nanti Bapak Ibu akan saya panggil yang belum Jafung, yang AA-nya sudah bisa di-lektor-kan, yang lektor-nya sudah bisa di-lektor-kepala-kan, yang lektor kepala yang sudah bisa di-GB-kan. Nah, jadi tunggu saja nanti surat dari kami untuk melakukan perbaikan di bidang SDM ini,” tutur Rektor.

Terkait dengan kurikulum, Rektor mendorong program studi melakukan revisi atau pemutakhiran kurikulum apabila sudah lewat dari empat tahun.

Sementara itu, Pembina Yayasan Airlangga H. Satria Dharma mengatakan salut kepada yayasan yang telah meraih capaian luar biasa.

“Saya juga salut dengan Prof. Ahsin ini, saya, wah luar biasa ini, harus saya ajak ke Bali ini ya. Kita beruntung mendapatkan orang seperti Prof. Ahsin,” ujar H. Satria Dharma.

Meski demikian, H. Satria mendorong agar baik kepala sekolah ataupun dosen bisa berpikir out-of-the-box atau berpikir di luar standar kebiasaan.

“Tapi mungkin cara berpikir yang out-of-the-box ini perlu dipelajari. Jangan hanya lurus, begitu melihat banyak hal, maka banyak hal yang bisa kita lakukan,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan berpikir di luar standar tersebut akan muncul banyak hal yang bisa dilakukan untuk menciptakan karya dan inovasi, menggelar berbagai macam lomba dan kegiatan kampus.

“Itulah yang akan kita promosikan nanti. Memanfaatkan apa yang ada di sini untuk pendidikan. Mudah-mudahan seterusnya kita akan lebih baik,” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Universitas Mulia mengikuti Rapat Kerja 2024 yang diselenggarakan Yayasan Airlangga, bertempat di Hall Cheng Ho Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Selasa (6/2). Foto: Puskomjar

UM – Universitas Mulia mengikuti Rapat Kerja 2024 yang diselenggarakan Yayasan Airlangga, Selasa (6/2) pekan lalu. Rapat yang juga diikuti lembaga pendidikan di bawah yayasan ini berlangsung penuh kekeluargaan, bertempat di Hall Cheng Ho Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani.

Tampak hadir Pembina Yayasan Airlangga H. Satria Dharma, Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H, M.H, Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Yusuf Wibisono, dan Perwakilan Lembaga Pendidikan Menengah Rizqi Zulkarnain, S.Pd., M.Pd.

Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati Deviantie, saat mengawali sambutan, mengatakan bahwa tema tahun ini tertulis sangat panjang.

“Panjang sekali ya, tapi sangat bermakna dari kata demi kata, yaitu meningkatkan daya saing organisasi, melalui sinergi manajemen mutu pendidikan, pengembangan SDM dan sarana prasarana yang berbasis teknologi informasi. Wah mantap ya,” tutur Hj. Mulia.

Hj. Mulia menambahkan, dirinya berharap tema rapat kerja tahun ini dapat terwujud dan tercapai. Tahun ini panitia menyediakan dua warna seragam. Untuk para peserta pria mengenakan seragam coklat muda atau warna tanah, sedang wanita seragam warna hijau.

“Warna coklat muda yang melambangkan tanah. Kemudian warna hijau yang melambangkan kesuburan,” ungkap Hj. Mulia. Hal itu, terangnya, melambangkan harapan yayasan ke depan akan tumbuh subur di tanah yang sehat dan subur.

“Tak terasa kita sudah melampaui 31 tahun Yayasan Airlangga, yang telah mengantarkan anak-anak kita yang masih kecil ngikut ke kampus, ke sekolah, yang kadang-kadang tidur di bawah meja, ya karena mengikuti ibu bapaknya yang sedang mengajar,” tuturnya.

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi saat memberikan sambutan. Foto: Puskomjar

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi saat memberikan sambutan. Foto: Puskomjar

Rektor Prof. Dr. Ir Muhammad Ahsin Rifa'i bersama Pembina Yayasan Airlangga H. Satria Dharma dan Ketua Yayasan Hj. Mulia Hayati Deviantie. Foto: Puskomjar

Rektor Prof. Dr. Ir Muhammad Ahsin Rifa’i bersama Pembina Yayasan Airlangga H. Satria Dharma dan Ketua Yayasan Hj. Mulia Hayati Deviantie. Foto: Puskomjar

Sebagian peserta Rapat Kerja 2024. Foto: Puskomjar

Sebagian peserta Rapat Kerja 2024. Foto: Puskomjar

Hiburan dari salah satu peserta guru-guru SMK Kesehatan Airlangga berperan sebagai anak SMA. Foto: Puskomjar

Hiburan dari salah satu peserta guru-guru SMK Kesehatan Airlangga berperan sebagai anak SMA. Foto: Puskomjar

Foto bersama peserta dari Universitas Mulia. Foto: Media Kreatif

Foto bersama peserta dari Universitas Mulia. Foto: Media Kreatif

Selama kurun waktu tersebut, lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Airlangga telah menghasilkan ribuan lulusan, baik lulusan pendidikan menengah maupun lulusan pendidikan tinggi yang berkiprah di seluruh Indonesia.

“Oleh karena itu, yayasan yang selalu memperhatikan tenaga-tenaga pendidik dan staf administrasi yang semua berkompeten dalam bidangnya, dan selalu melakukan pengembangan di bidang kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia pendidikan,” tutur Hj. Mulia.

Senada, Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H mengingatkan bahwa Yayasan Airlangga patut bersyukur telah tumbuh dengan pesat seiring dengan bertambahnya usia yang ke-31.

Pada kesempatan ini, Dr. Agung memberikan perhatian pada beberapa permasalahan yang yang dialami beberapa yayasan di beberapa daerah. Permasalahan tersebut pada akhirnya menyebabkan sulit berkembang hingga terjadi konflik internal.

“Alhamdulillah, kami itu rukun ya. Rukun itu tidak lepas dari doa para pendiri, orang tua kami yang mendahului kita,” ujar Dr. Agung. Ia berharap ikatan kekeluargaan dan kerukunan terus berjalan di lingkungan yayasan.

Dr. Agung juga mengatakan sepakat dengan tema yang diusung, yakni meningkatkan daya saing organisasi. “Artinya kita selalu berkompetisi, dari sisi internal kita sadari bahwa kita harus berkompetisi, berkompetisi untuk yang terbaik basisnya IT,” ujarnya.

Belajar dari perkembangan teknologi yang sangat cepat, Dr. Agung memberikan perhatian kepada beberapa perusahaan besar di bidang teknologi informasi, namun mengalami kematian.

“Ingat, berapa banyak organisasi yang mati itu sampai dia mengatakan, saya tidak berbuat kesalahan. Gak ada kesalahannya, tapi dia mati. Teknologi yang begitu besar mereka tidak antisipasi dan mereka lupa bahwa teknologi bergerak dengan cepat,” tuturnya.

Untuk itu, dirinya terus berusaha mendorong sivitas akademika selalu berpikir ke depan agar dapat bersaing dengan perguruan tinggi besar.

“Maka, kalau ada yang berpikiran kita bersaing dengan perguruan tinggi yang ada di sini, itu sudah nggak cocok lagi. Minimal kita berpikir bahwa perguruan tinggi dari Jawa itu sekelas Binus,” ujarnya.

Raker sehari ini diikuti kurang lebih 115 orang peserta yang berasal dari Universitas Mulia, PSDKU Universitas Mulia Samarinda, SMK TI Airlangga Samarinda, SMK Airlangga Balikpapan, SMK Kesehatan Airlangga Balikpapan, SMP Plus Airlangga Balikpapan serta Yayasan Airlangga.

(SA/Puskomjar)

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi bersama Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i, M.Si saat membuka pra Rapat Kerja di Hall Chang Ho, Jumat (5/1). Foto: Deddy Kurniawan

UM – Universitas Mulia bersama Yayasan Airlangga menggelar Pra Rapat Kerja (Pra Raker) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran untuk Tahun 2024. Pra Raker diikuti pengurus Yayasan, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kepala Lembaga, Kepala Biro hingga Ketua Program Studi dan berlangsung di Hall Cheng Ho, Jumat (5/1).

Direktur Eksekutif Dr. Agung Sakti Pribadi, dalam sambutannya mengatakan bahwa pra raker di awal telah menunjukkan berjalan dengan baik berdasarkan jadwal yang telah disusun panitia.

“Saya percaya penuh dengan Pak Rektor, bahwa apa yang dirancang ini akan jauh lebih bagus dari sebelumnya sehingga apa yang dirancang ini bagi kami nanti mudah-mudahan bisa dapat dijalankan dengan baik,” tutur Dr. Agung Sakti.

Dr. Agung juga mendorong agar peserta mempersiapkan diri pada saat Rapat Kerja yang akan dilaksanakan pada 6 Februari 2024 mendatang. Sejauh persiapan panitia, Dr. Agung mengungkapkan dirinya senang dan bangga atas capaian saat ini.

“Bapak Ibu sekalian, saya tentu senang bahagia dan bangga bahwa punya perasaan ke depan itu akan jauh lebih bagus. Memang, intinya ada pada komandan di atasnya. Kalau komandan kita tahu apa yang dilakukan dan bisa berbicara dengan bagus dengan jajarannya,” tuturnya.

Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Dr. Mada Aditia Wardhana mempresentasikan program kerja FHK 2024. Foto: Puskomjar

Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Dr. Mada Aditia Wardhana mempresentasikan program kerja FHK 2024. Foto: Puskomjar

Sementara itu, Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i mengatakan bahwa pra raker saat ini sangat penting dilaksanakan dalam rangka amanah manajemen.

“Karena di dalam sebuah organisasi, apakah itu pendidikan menengah, pendidikan tinggi, industri maupun perusahaan, itu tidak bisa melakukan, melaksanakan, menjalankan organisasi apabila tidak dimulai dengan penyusunan program kerja,” tuturnya.

Rektor mengingatkan dalam menyusun program kerja tidak boleh asal-asalan, tetapi harus mengacu pada PPEPP atau lima tahapan dalam siklus SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal), yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan.

“Ketika sudah tercapai, tidak boleh kita puas dengan apa yang kita capai. Kita harus berpikir lebih jauh lagi meningkatkan program-program itu ke depan yang lebih baik. Itu yang dinamakan Continuous Quality Improvement,” tuturnya.

Menurutnya, ketika sudah mencapai program-program kerja dengan baik, maka tidak boleh puas begitu saja. “Seperti main tali, ketika semua sudah dicapai, dipinggang, maka kita harus tingkatkan ke bahu. Nah, itulah sebenarnya filosofi penjaminan mutu,” tuturnya.

Ia mendorong pada bulan Februari nanti, program kerja yang disusun di dalam RKAT (Rencana Kerja Anggaran Tahunan) yang sudah disepakati dan disahkan, mulai dijalankan dan dilaksanakan.

“Banyak sekali PR-PR yang harus kita lakukan di tahun 2024. Segala proses terkait dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian itu kita harus jalankan dengan apa yang menjadi target program kita,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rektor menambahkan bahwa ujung dari kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi adalah penilaian orang lain.

“Penilaian eksternal hanya salah satunya. Penilaian eksternal adalah akreditasi, kemudian peringkat,” terang Rektor.

Rektor berharap tahun 2024 ini Universitas Mulia masuk dalam klaster Madya pada Klasterisasi Perguruan Tinggi Kemdikbudristek RI berbasis Sinta Score Affiliation dan Akreditasi Perguruan Tinggi.

Untuk itu, Rektor berharap kepada Kepala LPPM Richki Hardi agar bekerja sama dengan seluruh sivitas akademika meningkatkan Tridharma Perguruan Tinggi.

(SA/Puskomjar)

Rakor 2023 Universitas Mulia bertempat di Hall Cheng Ho, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Balikpapan, Jumat (29/12). Foto: Istimewa

UM – Rapat Koordinasi tahun 2023 yang digelar Universitas Mulia mengungkap beberapa capaian kinerja dan rencana perbaikan ke depan. Hal ini seperti disampaikan Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si di depan jajaran pimpinan perguruan tinggi, bertempat di Hall Cheng Ho Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Jumat (29/12).

“Selaku Rektor, saya mengapresiasi kegiatan ini yang telah berjalan selama beberapa tahun. Hal ini membuktikan bahwa University Governance telah berjalan baik untuk menunjukkan tata kelola perguruan tinggi yang bermutu,” tutur Prof. Ahsin.

Menurutnya, bermutu dalam hal ini adalah yang sesuai dengan undang-undang. Oleh karena itu, lanjutnya, perguruan tinggi harus mampu memenuhi kepuasan para pemangku kepentingan (Stakeholder) dan rekognisi oleh masyarakat.

Oleh sebab itu, tambahnya, perguruan tinggi harus melakukan penjaminan mutu melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) secara sistem dan berkelanjutan berdasarkan standar yang telah ditetapkan.

“Pemerintah dalam hal ini menentukan nilai mutu itu seperti apa, apa standarnya. Maka dibuatlah Permendikbud nomor 3 tahun 2020, kemudian direvisi menjadi Permendikbud nomor 53 tahun 2023,” tuturnya.

Prof. Ahsin menerangkan, Permendikbud nomor 3 tahun 2020 mengacu delapan standar pendidikan, delapan standar penelitian, dan delapan standar pengabdian kepada masyarakat. Meski dari standar-standar tersebut saat ini tidak lagi menjadi acuan.

“Standar pendidikan yang diinginkan pemerintah itu sebenarnya ada tiga, yaitu standar luaran pendidikan, standar proses pendidikan, dan standar masukan pendidikan. Sama halnya dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” tuturnya.

Dari tiga standar tersebut terbagi menjadi sembilan kriteria yang akan menjadi pekerjaan perguruan tinggi. Sembilan kriteria tersebut antara lain, pertama visi misi tujuan dan strategi, yang kedua adalah tata pamong tata kelola dan kerjasama, dan yang ketiga adalah mahasiswa.

Keempat adalah sumber daya manusia, kelima keuangan dan sarana prasarana, keenam adalah pendidikan, ketujuh penelitian, ke delapan pengabdian kepada masyarakat, dan yang ke sembilan adalah luaran dan capaian tridharma.

“Itulah yang nanti menjadi acuan di dalam membuat program-program agar perguruan tinggi bermutu,” tuturnya.

“Nah, oleh sebab itu, maka kegiatan pada hari ini sangat penting karena itu bagian dari sistem itu. Kita melakukan evaluasi terhadap apa yang telah kita lakukan selama setahun ini,” tuturnya.

Meski demikian, sebelum menyusun program kerja ke depan, Prof. Ahsin memberikan arahan secara global berisi apa yang harus dilakukan. Di antaranya pada kriteria visi misi tujuan dan strategi, dari sembilan kriteria yang ada.

Prof. Ahsin memberikan perhatian pada peringkat Universitas Mulia yang masih rendah. Berdasarkan data yang diperoleh, peringkat di UniRank Indonesia tahun 2023 masuk peringkat 388, berdasar UniRank Kaltim 2023 berada pada peringkat ke-6,

Pada Webometrics bulan Desember 2023, Universitas Mulia pada peringkat 691, Webometrics Kaltim tahun 2023 pada peringkat 8 dari 10 perguruan tinggi.

Berdasarkan klaster Dikti tahun 2023, bidang penelitian pada skema Pratama. Peringkat Sinta (Sinta Rank) bulan Desember 2023 pada peringkat 623, naik dari tahun sebelumnya peringkat 830, dan aktivitas Kemahasiswaan Nasional pada 2023 berada pada peringkat 322.

Terhadap peringkat Universitas Mulia yang masih rendah, baik di tingkat regional maupun nasional saat ini, Rektor mengajak sivitas akademika untuk bekerja sama berusaha dan mengupayakan sejumlah peningkatan.

Universitas Mulia pada sejumlah pemeringkatan di tingkat nasional, disajikan oleh Kepala LPPM Richki Hardi pada Rakor 2023, Jumat (29/12). Foto: Puskomjar

Universitas Mulia pada sejumlah pemeringkatan di tingkat nasional, disajikan oleh Kepala LPPM Richki Hardi pada Rakor 2023, Jumat (29/12). Foto: Puskomjar

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat (LPPM) Richki Hardi, S.T., M.Eng mengkonfirmasi beberapa capaian peringkat nasional yang telah diperoleh hingga bulan Desember 2023.

“Peringkat webometrics terakhir 690 secara nasional,” kata Richki sambil memperlihatkan tangkapan layar.

Menurutnya, webometrics memberikan pemeringkatan berdasarkan web aktivitas profesor/dosen/perguruan tinggi, hasil penelitian, e-journal, repositori, akses elektronik publikasi ilmiah, materi akademik, dan web aktivitas profesor/dosen.

Richki memaparkan beberapa capaian lainnya seperti peringkat Sinta atau Science and Technology Index yang juga naik signifikan. Sinta merupakan kumpulan jurnal ilmiah yang berbasis di Indonesia yang diawasi langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.

“Peringkat Sinta bulan Desember 2022 peringkat 830, bulan Desember 2023 tahun ini naik 623,” tuturnya. Tahun depan ia mengajak seluruh sivitas berharap terus meningkatkan publikasinya sehingga menunjukkan peningkatan mutu perguruan tinggi.

(SA/Puskomjar)

Dari kiri ke kanan Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i, Dr. Agung Sakti Pribadi, dan Hj. Mulia Hayati Deviantie pada Rapat Koordinasi Universitas Mulia, di Aula Cheng Ho, Jumat (29/12). Foto: Istimewa

UM – Rektor Universitas Mulia menggelar Rapat Koordinasi tahun 2023 bersama jajaran Wakil Rektor, Dekan, Kepala Lembaga, Kepala Biro, Ketua Program Studi hingga pejabat terkait untuk melaporkan pertanggungjawaban kerja selama satu tahun. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Cheng Ho Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Jumat (29/12).

Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati Devianti mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas terlaksananya rapat koordinasi. “Kita bersyukur bahwa kota Balikpapan ini salah satu kota yang nyaman dihuni. Apalagi Balikpapan menjadi salah satu kota penyangga ibu kota yang baru,” tutur Hj. Mulia mengawali sambutan.

Kepada para peserta Rakor, Hj. Mulia melihat beberapa kemajuan dan capaian yang telah diperoleh selama satu tahun. “Salah satu kemajuan itu adalah pagi ini kita menempati Hall yang cukup representatif. Apalagi saya mendengar kemarin bahwa Universitas Mulia ini terbesar di Balikpapan,” tuturnya.

Hj. Mulia Hayati menuturkan bahwa apapun program yang dilaksanakan untuk mendukung kemajuan dan perkembangan Universitas Mulia, maka yayasan akan memberikan dukungan.

Di tahun ini pula, Hj. Mulia menuturkan hadirnya lokomotif baru, yakni Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i yang telah menunjukkan beberapa perkembangan yang signifikan. “Kehadiran Prof. Ahsin untuk mendukung kita hari ini, untuk memperkuat barisan kita dalam meraih cita-cita,” tuturnya.

Senada, Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi menilai beberapa capaian tampak terlihat, seperti yang dirasakan pada pelaksanaan Rakor di Aula Cheng Ho yang tampak berubah dibanding sebelumnya.

“Bahwa ruang ini sesuai dengan yang kita inginkan. Ketika dibangun dengan ruangan besar, kapasitas besar, mahasiswa diharapkan dapat berkegiatan dan beraktivitas,” tutur Dr. Agung memberikan apresiasi.

Dr. Agung menilai, keberadaan Aula Cheng Ho menjadi salah kebanggaan sivitas akademika Universitas Mulia yang diawali penggunaannya dalam kegiatan bersama Anggota Komisi X DPR RI Dr. Ir. Hetifah Saifudian, LLDIKTI XI bersama perwakilan dosen se-Kalimantan Timur, Sabtu (23/12).

Ia berencana menggunakan Aula Cheng Ho untuk memfasilitasi kegiatan universitas maupun pengguna lainnya. “Alhamdulillah, hari ini bisa kita manfaatkan,” tuturnya.

Terhadap pelaksanaan Rakor, Dr. Agung mengatakan kehadiran Prof. Ahsin dalam mendorong percepatan kinerja perguruan tinggi cukup membantu dirinya dalam berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia.

Lebih lanjut, ke depan direncanakan akan kembali dibuka program studi baru yang juga akan membutuhkan SDM yang sesuai. “Yayasan terus mencoba memberikan fasilitas yang terbaik kepada mahasiswa, kita akan menyiapkan kebutuhan untuk dosennya,” tuturnya.

Untuk itu, ia terus berupaya mendorong pertumbuhan di beberapa fakultas yang memungkinkan untuk terus meningkat lebih baik dengan melakukan konsultasi dengan Dikti. “Saya percaya sepenuhnya Universitas Mulia untuk berkegiatan dengan baik, untuk proses pencapaian yang terbaik. Apapun, meski dalam keadaan terpepet, jangan menyerah,” tutupnya.

(SA/Puskomjar)

Foto bersama peserta Rapat Koordinasi 2022 dan Pra Rapat Kerja 2023 Universitas Mulia dengan Yayasan Airlagga selama dua hari di Hotel Swiss Bellin Balikpapan, 27-28 Desember 2022. Foto: Nadya/Media Kreatif

UM – Universitas Mulia usai menggelar Rapat Koordinasi 2022 dan Pra Rapat Kerja 2023 selama dua hari di Hotel Swiss Bellin Balikpapan, 27-28 Desember 2022. Rapat diikuti 54 peserta, terdiri pengurus Yayasan Airlangga, Rektorat, Dekan, Kepala Lembaga, Kepala Biro, PSDKU hingga Ketua Program Studi di lingkungan Universitas Mulia.

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi mengatakan bahwa Universitas Mulia telah meraih beberapa capaian penting yang bisa menjadi indikator peningkatan kualitas pengelolaan dan pendidikan perguruan tinggi.

“Apa indikator peningkatan perguruan tinggi?” kata Dr. Agung.

Menurutnya, yang paling mudah adalah dengan melihat akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN PT. “Dulu ada nilainya, C, B, dan A. Sekarang diganti dengan Baik, Baik Sekali, dan Unggul dengan sembilan kriteria dan tingkat kesulitan lebih sulit dari sebelumnya,” ujarnya.

Peserta Rapat Koordinasi yang telah mempresentasikan Laporan Pertanggungan Jawab (LPJ). Foto: Nadya/Media Kreatif

Peserta Rapat Koordinasi yang telah mempresentasikan Laporan Pertanggungan Jawab (LPJ). Foto: Nadya/Media Kreatif

Peserta Pra Raker dan Rapat Koordinasi yang kepala Biro dan staf Universitas Mulia. Foto: Nadya/Media Kreatif

Peserta Pra Raker dan Rapat Koordinasi yang kepala Biro dan staf Universitas Mulia. Foto: Nadya/Media Kreatif

Pada tahun 2022 ini, beberapa capaian berhasil diraih Universitas Mulia, di antaranya adalah keberhasilan pelaksanaan Seminar Internasional, peningkatan Akreditasi Program Studi dan Sumber Daya Manusia dalam menyelesaikan pendidikan Doktor.

Universitas Mulia juga telah berhasil menyelenggarakan Seminar Internasional International Conference of Science and Information Technology in Smart Administration (ICSINTESA) di Denpasar Bali, 10-11 November 2022 yang lalu.

Seminar diikuti sejumlah peserta dari luar negeri terbanyak dibanding tahun sebelumnya. Tercatat dari 12 negara antara lain Amerika Serikat, India, Selandia Baru, Palestina, Irak, Filipina, Brunei Darussalam, Jepang, Malaysia, Sri Lanka, Uzbekistan, dan tuan rumah Indonesia.

Dr. Agung berharap ICSINTESA maupun SEMINASTIKA yang diselenggarakan setiap tahun mampu menjadi lokomotif Universitas Mulia di tingkat global dan menjadi terdepan di bidang Technopreneurship.

Beberapa pembangunan dan ketersediaan sarana dan prasarana juga tengah direncanakan maupun telah diselesaikan. Salah satunya adalah pembangunan ruang hijau sisi utara kampus dan Ruang Kegiatan Kemahasiswaan.

“Selama kurang lebih 2 tahun tidak melihat mimbar keilmuan di kampus. Tidak ada mahasiswa yang diskusi di kampus. Alhamdulillah, ada perpustakaan. Ada tempat yang baru untuk diskusi mahasiswa,” tutur Dr. Agung.

Dengan kehadiran Ruang Kegiatan Mahasiswa diharapkan akan menjadi tempat untuk semua mahasiswa dan dosen mengoptimalkan potensinya masing-masing.

“Tempatnya enak, nyaman, kemudian suasananya bagus,” tutur Dr. Agung.

Selain itu, Dr. Agung menyebut beberapa program studi juga telah meraih akreditasi. Salah satunya Program Studi Informatika yang meraih peringkat Akreditasi Baik Sekali dari Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Informatika dan Komputer (LAM Infokom).

“Saya dengar sekarang ini penilaian akreditasi sulit. Meski demikian, kita harus bertanggung jawab sampai dengan proses selesai. Kita juga harus meningkatkan diri dengan berlari,” tutur Dr. Agung.

Ia mendorong setiap program studi dapat memenuhi kebutuhan dosen yang memenuhi kualifikasi minimal S2 dan S3. Beberapa dosen telah berhasil meraih Doktor, tiga di antaranya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

“Setiap orang punya motivasi masing-masing menyelesaikan pendidikan S3. Kita berharap di tahun 2024 membuka program studi S2,” tuturnya.

Sementara itu, Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T mengatakan bahwa Rapat Kerja seyogyanya dilaksanakan satu tahun dua kali. “Kenapa? Ini untuk melihat sejauh mana progress atau kemajuan implementasi kinerja yang sudah direncanakan,” tuturnya.

Menurutnya, hal ini akan menjadi pegangan bagi pimpinan perguruan tinggi untuk melihat sejauh mana capaian dan kendala yang dihadapi.

Menurut Rektor, indikator peningkatan perguruan tinggi dapat dilihat dari peringkat akreditasi, kualifikasi dosen yang bergelar Doktor, jabatan fungsional, dan pembelajaran yang baik.

Di hari kedua penutupan Pra Rapat Kerja, Rektor turut memberikan perhatian pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ke depan, Rektor mengajak seluruh sivitas Universitas Mulia turut terlibat dalam pembangunan.

“Jadi semua yang sudah dibahas pada hari ini menjadi tantangan kita ke depan. Kita harus berani menghadapinya dengan berbagai macam strategi, baik itu yang ada di Marketing, di Kemahasiswaan, Prodi, Fakultas, mari silakan dikoordinasikan untuk menyelesaikan tantangan itu,” tutur Rektor.

Rektor berharap, ke depan harus ada peningkatan, baik dari keahlian dan kompetensi Sumber Daya Manusia maupun peningkatan sarana dan prasarananya.

(SA/Puskomjar)

Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi dan pimpinan Lembaga maupun Biro Universitas Mulia bersama pengurus Yayasan Airlangga pada Pra Raker di Aula Kampus Cheng Ho, Rabu (19/1). Foto: Media Kreatif

UM – Usai sudah Pra Raker 2022 yang digelar selama dua hari, Selasa (18/1) dan Rabu (19/1) di Aula Kampus Cheng Ho. Beberapa program kerja telah berhasil disusun oleh para pimpinan mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi hingga pimpinan Lembaga maupun Biro di Universitas Mulia.

Rektor DR. Agung Sakti Pribadi mengatakan saat ini seluruh sivitas akademika harus mempersiapkan diri menghadapi disrupsi yang begitu cepat. Oleh karena itu, Universitas Mulia membuat langkah strategis dengan melakukan Reorganisasi. Menurut Rektor, setidaknya ada tiga hal yang menjadi latar belakang Reorganisasi.

“Pertama, Institusi memang mengantisipasi perkembangan teknologi yang luar biasa yang mendisrupsi semua sendi kehidupan dan sebagainya,” tutur DR. Agung Sakti.

Rektor mendorong sivitas akademika memiliki budaya ilmiah, riset, pendidikan dan pengajaran lebih maju. Karena itulah, pada Pra Raker ini para pimpinan telah menyusun beberapa program kerja maupun riset yang sangat penting untuk kemajuan Universitas Mulia.

Selain itu, Universitas Mulia juga didorong untuk meningkatkan kolaborasi baik dengan pemerintah maupun perguruan tinggi lain, dengan dunia usaha dan dunia industri, maupun kolaborasi dengan pusat-pusat riset unggulan.

Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi dan pimpinan Lembaga maupun Biro Universitas Mulia bersama pengurus Yayasan Airlangga pada Pra Raker di Aula Kampus Cheng Ho, Rabu (19/1). Foto: Media Kreatif

Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi dan pimpinan Lembaga maupun Biro Universitas Mulia bersama pengurus Yayasan Airlangga pada Pra Raker di Aula Kampus Cheng Ho, Rabu (19/1). Foto: Media Kreatif

Penyerahan Program Kerja oleh Tina Tri Wulansari dari PSDKU Samarinda kepada Mundzir, S.Kom., M.T. Wakil Rektor UM, Rabu (19/1). Foto: Media Kreatif

Penyerahan Program Kerja oleh Tina Tri Wulansari dari PSDKU Samarinda kepada Mundzir, S.Kom., M.T. Wakil Rektor UM, Rabu (19/1). Foto: Media Kreatif

Penyerahan SK Sekretaris Prodi Sistem Informasi (S1) Heru Zulkifli, S.Kom., M.Kom. oleh Rektor DR. Agung Sakti Pribadi, Rabu (19/1). Heru merupakan alumni Teknik Informatika STMIK Balikpapan dan Universitas Amikom Yogyakarta. Foto: Media Kreatif

Penyerahan SK Sekretaris Prodi Sistem Informasi (S1) Heru Zulkifli, S.Kom., M.Kom. oleh Rektor DR. Agung Sakti Pribadi, Rabu (19/1). Heru merupakan alumni S1 Teknik Informatika STMIK Balikpapan dan S2 Universitas Amikom Yogyakarta. Foto: Media Kreatif

“Yang kedua terkait dengan Covid-19 yang sudah berjalan dua tahun ini mengakibatkan banyak perubahan, sebelumnya pembelajaran tatap muka sekarang jadi online,” tutur Rektor. Kondisi tersebut membuat Universitas Mulia terus berupaya berinovasi, salah satunya adalah e-Learning yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dalam jaringan.

“Yang ketiga terkait dengan IKN (Ibu Kota Negara), sebagai penyangga utama adalah Kota Balikpapan. Jadi, Kita juga harus mengantisipasi agar Kita bisa ikut berkontribusi melengkapi semua kebutuhan untuk sebuah Ibu Kota Negara,” tuturnya.

Ketika ditanya perihal program kerja di tahun 2022 ini, Rektor mempersilakan untuk mempelajari Roadmap atau Peta Jalan Rencana Induk Pengembangan Universitas Mulia. “Kita punya Roadmap, dalam lima tahun ke depan ini Kita ingin menjadi Teaching University, fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan pengajaran, kemudian untuk periode kedua menuju Research University,” tutur DR. Agung.

Akhir pelaksanaan Pra Raker menghasilkan Program Kerja yang telah disusun para pimpinan Universitas Mulia. Adapun Rapat Kerja (Raker) mendatang akan memutuskan Program Kerja yang akan menjadi Program Unggulan dan Program Rekomendasi yang fokus ditindaklanjuti.

Raker mendatang akan digelar awal Februari di Bali. “Raker ke depan itu Kita laksanakan di Bali karena Kita juga akan mempersiapkan rencana Seminar Internasional di Bali. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” tutupnya.

Sementara itu, di akhir pelaksanaan Pra Raker digelar penyerahan SK (Surat Keputusan) sekaligus pelantikan pejabat dan pegawai baru. Hal ini untuk merespons perubahan Struktur Organisasi.

Wakil Rektor Bidang Ketenagaan Wisnu Hera Pamungkas, S.TP., M.Eng. secara singkat mengucapkan selamat kepada para pejabat maupun pegawai baru Universitas Mulia.

“Selamat kepada Bapak/Ibu semua. Semoga jabatan barunya menjadi berkah, tanggung jawab barunya menjadi ibadah,” tulis Wisnu sekaligus memberikan doa. Dirinya bersama pimpinan HRD (Human Resources Development) membuka diri kepada para pejabat baru dan pegawai baru untuk berdiskusi apabila diperlukan.

(SA/PSI)

Suasana Rakor 2021 hari pertama, Selasa (28/12). Foto: Media Kreatif

UM – Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Mulia Wisnu Hera Pamungkas, S.TP., M.Eng. mendorong dosen meningkatkan Kompetensi dan Keahlian selama 2021. Hal ini diungkapkan melalui Laporan Pertanggungan Jawab (LPJ) pada Rakor yang bertempat di Aula Cheng Ho, Selasa (28/12).

“Selain pendidikan formal kami juga mendorong dosen-dosen mengikuti pelatihan. Tahun lalu Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) membuka kesempatan pelatihan bagi tenaga yang mengambil jalur profesional,” ungkap Wisnu.

Menurutnya, tercatat 13 orang dosen telah mengikuti setidaknya satu sampai dua kali jenis pelatihan yang berbeda. “Beberapa mengikuti dua pelatihan. Bagi kami semua itu untuk mendorong seluruh dosen agar meningkatkan skills dalam menunjang pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kompetensinya,” tuturnya.

Dari data tersebut, jenis pelatihan yang paling banyak diikuti dosen adalah pelatihan daring terkait Teknologi Informasi, di antaranya Cisco Cyber Operation, HTML CSS dan JavaScript, Data Scientist Artificial Intelligence untuk Dosen dan Instruktur, Machine Learning, Data Science Fundamental, Pemrograman Python, UI/UX, dan Alibaba Cloud.

Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Mulia Wisnu Hera Pamungkas, S.TP., M.Eng. Foto: Media Kreatif

Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Mulia Wisnu Hera Pamungkas, S.TP., M.Eng. Foto: Media Kreatif

Salah satu dosen ketika ditanya terkait pelatihan yang diikutinya mengatakan bahwa meski pelatihan tersebut daring, namun cara belajar dan materi yang diberikan dinilainya sangat baik. Apabila memperoleh capaian pembelajaran dengan skor minimal lebih dari 88, maka dapat diperlukan untuk syarat mengikuti Sertifikasi Kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Ya, sama seperti kuliah dan praktikum di Universitas Mulia. Bagi peserta yang rata-rata dosen dari seluruh Indonesia, bahkan banyak peserta yang sudah bergelar Doktor, memiliki kesibukan mengajar dan riset di sana-sini, belum lagi urusan rumah tangga, mengikuti pelatihan seperti ini tantangannya tidak mudah, tapi ternyata bisa kok,” tutur Subur Anugerah, saat menceritakan pengalamannya mengikuti pelatihan Data Scientist: Artificial Intelligence untuk Dosen dan Instruktur yang diselenggarakan Kominfo RI.

Menurutnya, semangat mengikuti pelatihan berpulang pada diri peserta masing-masing. “Ada yang motivasinya hanya ingin mendapatkan sertifikat untuk menunjang karier dosen, ada yang sungguh-sungguh ingin meningkatkan skills , ada yang ingin menambah wawasan saja, ada yang ingin tahu keahlian apa yang dibutuhkan saat ini sehingga bisa mendapatkan Sertifikat Kompetensi, tapi ada juga loh yang hanya sekadar ingin tahu materi pelatihannya saja, mendapatkan sertifikat dan uang pengganti paket Internet, pokoknya macam-macam kepentingannya,” tuturnya sambil tersenyum.

Dirinya mengakui setelah mengikuti pelatihan merasakan wawasan dan keterampilannya bertambah. “Ya, akhirnya bisa tahu ya kan. Oh, begini caranya pengembangan AI menggunakan data dengan Python, oh ternyata harus mengerti Data Understanding lebih dulu ya, oh nanti ada Data Preparation, Feature Engineerinng, Deployment Model, pokoknya keren,” ujarnya.

Dengan mengikuti pelatihan, Wisnu berharap, selain dosen-dosen telah menyelesaikan pendidikan formal pada jenjang S1, S2, sampai S3, tetapi juga memiliki kompetensi dari keahlian yang ditekuninya.

Selain itu, selama tahun 2020 dan 2021, FIKOM berhasil melaksanakan percepatan jabatan fungsional bagi dosen-dosen yang belum memiliki jabatan fungsional minimal Asisten Ahli. Pada tahun tersebut sedikitnya tercatat enam orang yang sedang proses pengajuan.

Begitu pula terkait dengan Sertifikasi Dosen. “Yang terbaru, Alhamdulillah, yang lulus Sertifikasi Dosen tahun ini sebanyak tiga orang, Pak Vidy, Pak Riovan, dan Pak Safii,” ungkapnya disambut applause hadirin.

Atas keberhasilan tersebut, Ia berharap dosen yang telah lolos sertfikasi agar membantu dan menularkan tips dan trik mendapatkan Sertifikasi Dosen bagi dosen lainnya.

(SA/PSI)

Rapat Koordinasi Tahun 2021 Yayasan Airlangga bertempat di Kampus Cheng Ho Universitas Mulia, Selasa (28/12). Foto: PSI

UM – Universitas Mulia mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama dengan seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Airlangga, mulai Selasa (28/12) dan Rabu (29/12). Rakor diselenggarakan di Aula Kampus Cheng Ho Universitas Mulia, Jalan Zaini Azhar Maulani, Damai Bahagia, Balikpapan.

Manager Pendidikan Yayasan Airlangga DR. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. mengatakan bahwa setiap satu tahun sekali melakukan evaluasi program kerja. Selama tahun 2021 ini, temanya adalah dengan SDM Berkualitas dan Sistem IT Terintegrasi Kita Wujudkan Institusi Inovatif dan Unggul.

“Kalau kita berbicara kualitas SDM, maka tentu saja tidak akan pernah berhenti sampai meninggal, maka belajar terus sepanjang hayat,” tutur Rektor Universitas Mulia ini.

Terkait dengan sistem IT Terintegrasi, DR. Agung mengatakan bahwa perkembangan teknologi bukan hanya berbicara persoalan terintegrasi, tetapi ia melihat perguruan tinggi lain kesulitan mengintegrasikan berbagai sumber daya yang dimiliki untuk memudahkan atau mencapai tujuan institusi.

“Nah, tentu saja, karena mengintegrasikan beberapa jenis sistem, membutuhkan kesabaran dan keahlian. Maka saya berharap tema ini akan terus kita bawa, karena jika kita berharap SDM berkualitas, maka tidak pernah berhenti belajar,” ungkap DR. Agung Sakti.

Rapat Koordinasi Tahun 2021 Yayasan Airlangga bertempat di Kampus Cheng Ho Universitas Mulia, Selasa (28/12). Foto: PSI

Rapat Koordinasi Tahun 2021 Yayasan Airlangga bertempat di Kampus Cheng Ho Universitas Mulia, Selasa (28/12). Foto: PSI

Beberapa yang sudah dilakukan oleh Universitas Mulia untuk meningkatkan kualitas SDM adalah menugaskan kepada beberapa dosen untuk studi S3 di bidang yang ditekuninya.

DR. Agung kemudian menyebutkan beberapa dosen yang lanjut studi S3 di antaranya Richki Hardi, S.T., M.Eng., Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I., Wisnu Hera Pamungkas, S.TP., M.Eng., Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I., Tri Sudinugraha, S.Kom., M.Kom., Riovan Styx Roring, S.Kom., M.Kom, dan Sumardi, S.Kom., M.Kom.

Selain itu beberapa dosen yang sedang menyelesaikan S3 atas biaya sendiri di antaranya Linda Fauziyah, S.Pd., M.Pd., Ivan Armawan, S.E., M.M., Mada Aditya serta dosen lainnya.

“Maka ke depan harus dirancang kembali siapa yang harus sekolah S3, tidak boleh berhenti, karena SDM kita juga harus meningkat,” tuturnya.

Meski demikian, Rektor Universitas Mulia ini berharap peningkatan kualitas SDM bukan hanya melanjutkan pendidikan formal saja, tetapi juga bisa melalui pendidikan non-formal seperti pelatihan dan peningkatan kompetensi lainnya.

Terkait dengan IT terintegrasi, Rektor berharap dapat memberikan dampak baik pada peningkatan kinerja maupun akreditasi perguruan tinggi.

“Kita berharap sebelum atau setelah meluluskan mahasiswa, akreditasi setidaknya Baik Sekali. Kita dorong ke sana,” harap Rektor.

Terkait dengan Inovatif, Rektor berharap Universitas Mulia sudah mulai berani untuk mengikuti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim beberapa waktu yang lalu.

“Saya sepakat dengan konsep (MBKM) tersebut yang sudah dilakukan oleh perguruan tinggi yang lain,” tutur Rektor.

Oleh karena itu, Rektor mendorong sivitas akademika untuk mempersiapkan diri menghadapi MBKM dengan belajar pada perguruan tinggi swasta lain yang sudah mapan. “Seperti Binus, kita bersyukur mendapatkan informasi beberapa waktu yang lalu bahwa mereka sudah menerapkan MBKM sejak lama, misalnya, tiga semester itu magang di luar,” tuturnya.

Dengan demikian, secara bertahap Rektor berharap Universitas Mulia belajar untuk menerapkan MBKM. Rektor berharap Universitas Mulia sudah mulai memiliki mindset visi yang lebih luas jika dibanding sebelumnya yang hanya tingkat Indonesia Timur.

“Pola berpikir kita sudah harus sampai Nasional dan Internasional,” ujarnya. Menurutnya, saat ini banyak orang pintar di berbagai bidang ditunjang dengan teknologi yang canggih. “Tetapi pengalaman dan mindset-nya lokal, maka yang didapatkan ya hanya lokal saja,” tutur Rektor.

Hingga saat ini, Rektor melihat rancangan yang telah disusun Universitas Mulia ke depan dapat bersaing dengan perguruan tinggi yang lain.

“Kita berharap, setiap Rakor dan Raker itu lima tahun ke depan akan menjadi lebih baik, tata pamong, SDM dalam persoalan administrasi. Maka saya minta karyawan, SDM kita biasakan menulis mencatat lewat buku,” ungkap Manager Pendidikan Yayasan Airlangga ini.

Dengan menulis, mencatat, dan rajin mendokumentasikan setiap kegiatan sehari-hari, maka akan mempermudah kegiatan dan aktivitas ke depan. DR. Agung mengingatkan kepada seluruh karyawan maupun sivitas akademika agar memiliki sikap peduli, aktif, kreatif, inovatif dan menjadi petarung yang terbaik dalam meningkatkan lembaga.

Rakor berlangsung mulai pukul 8.00 Wita dan dijadwalkan berakhir pukul 16.00 Wita. Rakor diikuti pimpinan SMP Plus Airlangga, SMK TI Airlangga Samarinda, SMK Airlangga Balikpapan, SMK Kesehatan Balikpapan, PSDKU Samarinda, dan Universitas Mulia.

(SA/PSI)