Tag Archive for: Program Studi

Peresmian pembukaan empat program studi baru oleh Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati, Direktur Eksekutif Dr. Agung Sakti Pribadi, Rektor Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa'i, dan mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Program studi baru ini akan menerima pendaftaran mahasiswa baru pada semester ganjil 2025/2026. Foto: Vio/Media Kreatif

UM – Yayasan Airlangga menyelenggarakan Family Gathering yang bertajuk mempererat sinergi dan kebersamaan, yang berlangsung meriah di Universitas Mulia, Sabtu (22/2/2025). Acara yang dihadiri oleh jajaran pimpinan, dosen, karyawan, dan keluarga besar yayasan serta masyarakat sekitar dan tamu undangan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum penting dalam memperkuat sinergi, mengapresiasi dedikasi sivitas akademika serta merancang pengembangan program pendidikan ke depan.

Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, seperti Pembina Yayasan Airlangga Satria Dharma, mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Rektor Prof. Muhammad Ahsin Rifa’i bersama istri, wartawan senior Tri Widodo serta Sunuhan dari BNI Balikpapan.

Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati Deviantie, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi semua pihak yang telah mendukung kemajuan yayasan.

Acara hari ini, tanggal 22 Februari, merupakan momen spesial yang menggabungkan berbagai kegiatan, yaitu Family Gathering, peluncuran program studi baru, penghargaan kepada guru, dosen, dan karyawan serta pembagian voucher jajan di stand-stand yang telah disediakan,” tutur Hj. Mulia.

Acara yang diawali dengan senam pagi bersama yang penuh semangat, Hj. Mulia berharap seluruh peserta menjadi lebih segar dan bersemangat sehingga terus menjaga kebersamaan dan semangat untuk bersinergi.

Acara ini menjadi momen untuk melepaskan penat setelah dua hari rapat kerja dan berkutat dengan pekerjaan. Mari kita bersantai dan menikmati waktu bersama keluarga. Semoga hari ini membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi kita semua,” tuturnya.

Peresmian pembukaan empat program studi baru oleh Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati, Direktur Eksekutif Dr. Agung Sakti Pribadi, Rektor Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa'i, dan mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Program studi baru ini akan menerima pendaftaran mahasiswa baru pada semester ganjil 2025/2026. Foto: Vio/Media Kreatif

Peresmian pembukaan empat program studi baru oleh Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati, Direktur Eksekutif Dr. Agung Sakti Pribadi, Rektor Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa’i, dan mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Foto: Vio/Media Kreatif

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi ketika memaparkan Pengembangan Yayasan Airlangga ke depan. Foto: Vio/Media Kreatif

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi ketika memaparkan Pengembangan Yayasan Airlangga ke depan. Foto: Vio/Media Kreatif

Foto bersama usai senam pagi bersama.

Foto bersama usai senam pagi bersama. Foto:Vio/Media Kreatif

Pemberian penghargaan Yayasan Airlangga kepada guru, dosen, dan karyawan terbaik tahun 2025. Foto: Vio/Media Kreatif

Pemberian penghargaan Yayasan Airlangga kepada guru, dosen, dan karyawan terbaik tahun 2025. Foto: Vio/Media Kreatif

Pembukaan Empat Program Studi Baru dan Infrastruktur Kampus

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi mengumumkan pengembangan program studi baru sebagai bagian dari upaya yayasan dalam menjawab tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang.

Dalam satu tahun terakhir, kami telah menambah empat program studi baru. Tahun depan, insya Allah kami akan merancang enam program studi tambahan, termasuk program di Politeknik,” jelasnya.

Empat program studi baru tersebut adalah S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Industri, dan S1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. Prodi baru ini mulai menerima pendaftaran mahasiswa baru pada Semester Ganjil 2025/2026.

Peresmian pembukaan prodi baru secara simbolis dilakukan oleh Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati, Direktur Eksekutif Dr. Agung Sakti Pribadi, Rektor Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa’i, dan mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Menurut Dr. Agung, rencana ini sejalan dengan visi Yayasan Airlangga untuk memperluas akses pendidikan berkualitas di Balikpapan dan sekitarnya.

Dengan dukungan berbagai stakeholder seperti BNI, yayasan juga merencanakan pembangunan gedung baru yang akan mendukung kebutuhan infrastruktur kampus yang terus berkembang.

Apresiasi Kepada Karyawan Berprestasi

Family Gathering ini juga menjadi ajang penghargaan bagi guru, dosen, dan karyawan yang telah berdedikasi dalam memajukan yayasan. Salah satu bentuk apresiasi yang diberikan adalah kesempatan umroh bagi karyawan yang telah mengabdi selama 10 hingga 20 tahun.

Tim yang saya sebutkan tadi, seperti Ibu Ira, Pak Saiful, Pak Firman, dan Pak Yani, adalah bagian dari tim yang dipersiapkan untuk umroh. Ini adalah bentuk penghargaan atas dedikasi mereka selama ini,” kata Agung Sakti.

Selain itu, yayasan juga memberikan voucher belanja kepada keluarga yang hadir dengan anggota paling lengkap, menambah keseruan acara.

Beasiswa Penuh untuk Keluarga Karyawan

Dalam upaya memberdayakan keluarga besar Yayasan Airlangga, Direktur Eksekutif Dr. Agung Sakti juga mengumumkan kebijakan beasiswa penuh bagi putra-putri karyawan yang ingin melanjutkan pendidikan di Universitas Mulia.

Namun, jika memilih kuliah di kampus kita, Universitas Mulia, putra-putri Bapak dan Ibu diharapkan dapat memperoleh beasiswa penuh. Tentu saja, ini berlaku untuk anak-anak yang sudah lulus SMP atau SMK Airlangga dan ingin melanjutkan ke perguruan tinggi,” tegasnya.

Kebijakan ini diharapkan dapat membuka peluang yang lebih luas bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi akademik dan karir pekerjaan di masa depan.

Selain itu, Dr. Agung juga mengapreasiasi bagi karyawan yang membawa serta keluarganya dalam Family Gathering ini. “Guru yang atau karyawan yang membawa keluarganya, yang paling banyak atau yang lengkap itu nanti akan mendapatkan voucher belanja yang lumayan. Aplaus dulu untuk keluarganya nanti hadiah ya,” ujarnya.

Inspirasi dari Keberanian dan Kolaborasi

Dr. Agung juga mengibaratkan semangat pengembangan yayasan dengan strategi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang berani menaturalisasi pemain untuk memperkuat tim.

“Jika Shin Tae-yong berani menaturalisasi pemain demi prestasi, mengapa kita tidak berani mengembangkan yayasan untuk masa depan pendidikan yang lebih baik? Kita memiliki tim yang solid, dan itu adalah kekuatan kita,” tandasnya.

Menurutnya, kolaborasi yang kuat antara pimpinan, dosen, dan karyawan merupakan pondasi utama dalam mewujudkan visi besar Yayasan Airlangga.

Acara Family Gathering 2025 Yayasan Airlangga tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat sinergi, mengapresiasi kontribusi, dan merancang masa depan yang lebih cerah.

Kita tidak hanya mendidik anak bangsa, tetapi juga membangun ekosistem pendidikan yang mendukung kesejahteraan keluarga dan kemajuan masyarakat. Mari kita terus maju bersama,” pungkas Dr. Agung Sakti.

Acara diakhiri dengan pembagian hadiah, sesi foto bersama, dan ramah tamah yang penuh kehangatan, menandai komitmen Yayasan Airlangga untuk terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi sivitas akademika serta masyarakat Balikpapan.

(SA/Kontributor)

program studi D3 Administrasi Perkantoran

 

Humas UM- Program studi DIII Administrasi Perkantoran melakukan assessment lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi manajemen Bisnis dan Akutansi ( LAMEMBA) . kegiatan ini berlangsung selama dua hari.  Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’I beserta jajaran nya berterimakasih atas  kedatangan tim asesor dari LAMEMBA Dr. Deddy Marciano, S.E., M.M., CBC., CSA dan Dr. Mukaram, S.E., M.Ed.M, di Ruang Eksekutif White Campus , Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Selasa ( 10/10).

Pada Penutupan dan prosesi penandatanganan assessment lapangan ini asesor LAMEMBA menyampaikan beberapa hal terkait dengan 9 standar yang menjadi penilaian pada saat kegiatan berlangsung  yakni Visi, Misi, Tujuan dan Strategi, Tata Pamong Tata Kelola dan Kerjasama, Mahasiswa, Sumber Daya Manusia, Keuangan, Sarana dan Prasarana, Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Luaran dan Capaian Tridharma. salah satu hal yang menjadi pembahasan adalah meningkatkan pengembangan mutu yang berbasis data agar bisa Menyusun strategi secara berkelanjutan.

Dr. Deddy Marciano, S.E., M.M., CBC., CSA menyampaikan bahwa “Untuk menjadi Program Studi yang Unggul adalah by design not by accident, dimulai dari membuat Renstra sampai dengan turunan dan luaran nya”. Maka diharapkan dengan adanya penilaian ini dapat memberi masukan dalam pengembangan kedepan nya. Selain itu, Dr. Mukaram, S.E., M.Ed.M menyampaikan bahwa implementasi pembelajaran di prodi Administrasi perkantoran sudah baik hanya saja perlu meningkatkan trend anime terhadap pengguna lulusan didaerah serta mengutamakan ciri khas dari program pokasi yang mengacu kepada tidak hanya aspek kognitif tetapi juga  psikomotorik .

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’I dalam sambutan nya juga menyampaikan bahwa akan melakukan pengkajian ulang Bersama dengan jajaran universitas mulia tentang beberapa hal yang menjadi penilaian dari asesor dan akan menyesuaikan minat prodi terhadap industri yang ada didaerah Kota Balikpapan dan sekitarnya.Rektor juga menyampaikan terimakasih atas kerja keras Program studi DIII Administrasi perkantoran atas segala kerja keras dalam penyusunan laporan selama ini. Semoga penilaian assessment lapangan ini dapat membantu dalam evaluasi pengembangan kedepan nya. Beliau berharap proses Asessment kali ini mendapatkan hasil yang terbaik. “Mohon maaf sekiranya ada yang kurang berkenan. Semoga Program Studi DIII Administrasi perkantoran mendapatkan hasil terbaik,” pungkasnya.

(WN/Humas)

Rektor Prof. Ahsin berfoto bersama dengan tim asesor BAN PT Dr. Parwoto dan Dr. Ernawulan serta jajaran Universitas Mulia. Foto: MEdia Kreatif

UM – Program Studi S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG AUD) menerima visitasi Akreditasi Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT). Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i beserta jajaran menyambut hangat Tim Asesor BAN PT Dr. Parwoto, M.Pd dan Dr. Ernawulan Syaodih, M.Pd, di Ruang Eksekutif White Campus, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Jumat (6/10).

Pada saat pembukaan, turut menyaksikan Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi. Ia berharap proses visitasi akreditasi berjalan dengan lancar dan menghasilkan yang terbaik.

Rektor Prof. Ahsin dalam sambutannya juga meminta kepada seluruh sivitas akademika dan jajaran di Prodi PG AUD untuk menyukseskan jalannya proses visitasi akreditasi.

“Hari ini, Prodi PG-AUD divisitasi oleh asesor BAN-PT. Mohon dukungan dan doa semua dosen dan seluruh sivitas akademika agar visitasi berjalan lancar dan mendapatkan hasil terbaik,” tutur Prof. Ahsin.

Rektor mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan Dr. Mada Aditia Wardhana dan Ketua Prodi PG-PAUD Sri Purwanti, S.Pd., M.Pd yang telah bekerja keras menyiapkan seluruh dokumen visitasi dan semua pihak yang turut terlibat.

Sri Purwanti, S.Pd., M.Pd mengatakan bahwa kegiatan visitasi akreditasi oleh tim asesor BAN-PT dalam rangka meninjau dan melakukan penilaian terhadap Prodi PG AUD untuk mendapatkan akreditasi.

Menurutnya, penilaian akreditasi meliputi sembilan kriteria antara lain Visi, Misi, Tujuan dan Strategi, Tata Pamong Tata Kelola dan Kerjasama, Mahasiswa, Sumber Daya Manusia, Keuangan, Sarana dan Prasarana, Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Luaran dan Capaian Tridharma.

Tampak dari kiri ke kanan Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, Rektor Prof. Ahsin, Dr. Parwoto, Dr. Ernawulan Syaodih, dan pejabat BAN PT. Foto: Media Kreatif

Tampak dari kiri ke kanan Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, Rektor Prof. Ahsin, Dr. Parwoto, Dr. Ernawulan Syaodih, dan pejabat BAN PT. Foto: Media Kreatif

Saat pelaksanaan Asesi Program Studi S1 PG AUD oleh tim asesor BAN PT. Foto: Media Kreatif

Saat pelaksanaan Asesi Program Studi S1 PG AUD oleh tim asesor BAN PT. Foto: Media Kreatif

Sementara itu, saat pembukaan Asesmen Lapangan (AL) hingga proses penilaian oleh kedua asesor berjalan dengan baik dan lancar. Seluruh komponen yang terlibat, baik pengelola program studi, dosen, staf karyawan, hingga mahasiswa dan para kepala biro bekerja keras turut terlibat memberikan kontribusinya terhadap kemajuan Prodi PG AUD.

Melihat partisipasi seluruh komponen, Rektor kembali mengucapkan syukur dan terima kasih. Rektor berharap seluruh partisipasi sivitas akademika yang sama dapat dilakukan untuk program studi lainnya.

“Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga, seluruh Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Kaprodi, Kepala Biro, Kepala Bagian, Tendik dan dosen yang hari ini telah hadir dalam pembukaan AL,” tutur Prof. Ahsin.

“Kehadiran Bapak Ibu sangat berkesan bagi asesor sebagai bukti bahwa organisasi tata kelola kita ada dan berjalan. Semoga kahadiran yang sama nanti untuk Program Studi D3 Administrasi Perkantoran pada hari Senin, (9/10),” tambah Prof. Ahsin.

Dekan FHK Dr. Mada turut berterima kasih kepada seluruh komponen yang terlibat. “Alhamdulillah satu rangkaian kegiatan akreditasi Prodi PG AUD sudah selesai. Terima kasih atas dukungan semua rekan dan pimpinan,” tutur Mada.

Ia berharap proses akreditasi kali ini mendapatkan hasil yang terbaik. “Mohon maaf sekiranya ada yang kurang berkenan. Semoga PG AUD mendapatkan hasil terbaik,” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi saat memimpin Rapat Koordinasi dengan PSDKU Samarinda, di Ruang Eksekutif, Jumat (6/1). Foto: Media Kreatif

UM – Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi mendorong seluruh Program Studi meningkatkan akreditasi dan kualitas dosen. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Koordinasi dan Pra Rapat Kerja 2023 dengan seluruh Fakultas, Lembaga, maupun Biro yang ada di lingkungan Universitas Mulia, Jumat (6/1//2023).

“Ya, semua Program Studi. Targetnya adalah peringkat akreditasi Baik Sekali. Termasuk kita dorong seluruh dosen untuk meningkatkan kualifikasi bergelar Doktor dan mengurus kepangkatan jabatan fungsional,” tutur Dr. Agung ketika ditemui usai Rapat Koordinasi dengan Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Samarinda, Jumat (6/1).

Dr. Agung berharap seluruh divisi lainnya yang ada di lingkungan Universitas Mulia turut serta terlibat dan mendukung pencapaian ini. Termasuk ketersediaan sarana prasarana dan perangkat pembelajaran serta dukungan teknologi informasi dan komunikasi.

Sementara itu, Kepala PSDKU Samarinda Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran datang dari Samarinda untuk melakukan koordinasi terkait Rencana Kerja tahun 2023.

“Saya ke sini membawa Rencana Kerja sesuai dengan instrumen akreditasi LAM Infokom,” tutur Muhammad Yani. Dirinya kembali memaparkan sejumlah matriks Rencana Kerja dan mendapat beberapa masukan yang harus diperbaiki dan disempurnakan.

“Jadi, tadi setelah kita menyampaikan matriks Rencana Kerja berdasarkan akreditasi LAM Infokom, kita diminta untuk menyesuaikan dengan siklus PPEPP, kemudian memastikan kembali dokumen yang ada di siklus penetapan, kemudian kita lanjutkan dengan program kerja yang ada di siklus pelaksanaan menyesuaikan dengan standar yang ada di penetapan tersebut,” terangnya panjang lebar.

Dr. Agung Sakti Pribadi saat memimpin Rapat Koordinasi dengan Fakultas Ilmu Komputer, Kamis (5/1). Foto: Media Kreatif

Dr. Agung Sakti Pribadi saat memimpin Rapat Koordinasi dengan Fakultas Ilmu Komputer, Kamis (5/1). Foto: Media Kreatif

Kepala PSDKU Universitas Mulia Samarinda Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I saat mengikuti Rapat Koordinasi, Jumat (6/1). Foto: Media Kreatif

Kepala PSDKU Universitas Mulia Samarinda Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I saat mengikuti Rapat Koordinasi, Jumat (6/1). Foto: Media Kreatif

Di dalam Pasal 52 ayat (2) Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi atau biasa disebut dengan UU Dikti, menyebutkan bahwa Penjaminan mutu dilakukan melalui lima langkah utama yang disingkat dengan PPEPP, yakni penetapan (P) standar Dikti, pelaksanaan (P) standar Dikti, evaluasi (E) standar Dikti, pengendalian (P) standar Dikti, dan peningkatan (P) standar Pendidikan Tinggi.

Dengan melaksanakan lima langkah PPEPP, maka diharapkan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di perguruan tinggi, baik bidang akademik dan non-akademik akan terjamin.

Usai dari koordinasi tersebut, Muhammad Yani bersama dengan jajaran PSDKU Samarinda akan menyiapkan dan melengkapi sejumlah dokumen Indikator Kerja Utama (IKU) dan dokumen Indikator Kerja Tambahan (IKT).

“Kita akan segera menyiapkan semua dokumen-dokumen yang diperlukan untuk melaksanakan akreditasi,” tuturnya optimis. Targetnya, lanjut Yani, program kerja bisa segera selesai dan dokumen-dokumen sudah bisa dipetakan mana yang perlu dirinci sebelum program kerja disahkan.

Sehari sebelumnya, Fakultas Ilmu Komputer bersama dengan seluruh Program Studi di bawahnya telah melaksanakan Rapat Koordinasi secara intensif bersama BPMI untuk memastikan seluruh dokumen akreditasi dan program kerja tahun 2023 selesai.

Sampai berita ini ditulis, Rapat Koordinasi terus didampingi Dr. Agung Sakti untuk memastikan sejumlah rencana kerja dan dukungan Yayasan Airlangga kepada sejumlah Program Studi mencapai peringkat akreditasi, yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.

Pekan depan, Rapat Koordinasi akan dilanjutkan oleh Lembaga dan Biro yang ada di lingkungan Universitas Mulia.

(SA/Puskomjar)

Selamat atas keberhasilan Program Studi Informatika meraih Akreditasi BAIK SEKALI oleh LAM Infokom, berdsarkan SK No. 127/SK/LAM-INFOKOM/Ak/S/XII/2022 yang berlaku hingga 18 Desember 2027. Foto: Nadya/Media Kreatif

UM – Program Studi Informatika Fakultas Ilmu Komputer berhasil mendapatkan Akreditasi Baik Sekali oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Informatika dan Komputer (LAM Infokom). Hal ini berdasarkan Surat Keputusan LAM Infokom nomor 127/SK/LAM-INFOKOM/Ak/S/XII/2022 yang berlaku hingga 18 Desember 2027.

Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh jajarannya, mulai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi Yusuf Wibisono, M.T.I dan Dekan FIKOM Jamal, S.Kom., M.Kom serta Badan Penjaminan Mutu (BPM) Mada Aditia Wardana dan Vidy yang telah mengawal proses akreditasi dari awal sampai akhir. Juga kepada Ketua Prodi Informatika Isa Rosita, S.Kom., M.Cs dan Sekretaris Nasruddin, S,Kom., M.Kom serta seluruh staf yang terlibat mempersiapkan proses akreditasi.

Bukan hanya itu, Rektor juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh dosen dan mahasiswa serta staf administrasi yang mendukung pembelajaran di Prodi Informatika. Mulai dari pelaksanaan pendidikan penelitian dan pengabdian masyarakat, keberadaan sistem pendukung seperti sistem informasi, eLearning, perpustakaan, laboratorium dan jaringan, sarana prasarana pendukung lainnya serta dukungan dari para alumni.

Sebagaimana diketahui, Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi mengatur Akreditasi Program Studi (APS) dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Selain Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), pada 31 Desember 2021 yang lalu terbentuk Lima (5) LAM dan mendapatkan persetujuan pendirian dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Mendikbudristek) RI.

Kelima LAM tersebut antara lain LAM Teknik untuk Program Studi Keteknikan, LAM Kependidikan untuk Kependidikan, LAM Infokom untuk Informatika dan Komputer, LAMSAMA untuk Program Studi Sains Alam dan Ilmu Formal serta LAMEMBA untuk Program Studi Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi. Hal ini sebagaimana diatur di dalam Kepmendikbudristek Nomor 186/M/2021 tentang Program Studi yang Diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Ketua Program Studi Informatika Isa Rosita mengatakan bahwa sejak awal dirinya berharap hasil yang dicapai Prodi Informatika ada peningkatan. Dirinya bersyukur telah mendapatkan hasil akreditasi Sangat Baik dan siap meningkatkan diri.

“Saya pribadi belajar banyak dari keseluruhan proses akreditasi ini. Semoga ke depannya Universitas Mulia menjadi institusi yang lebih baik lagi dalam pengelolaan dan pemberian layanan pendidikan kepada mahasiswa,” tulisnya dalam sebuah pesan singkat yang diterima media ini.

Meski demikian, dirinya mengaku banyak mendapat bimbingan dan masukan dari para assessor untuk peningkatan akreditasi di masa yang akan datang.

“Kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua assessor yang hadir, yang sudah memberikan bimbingan dan masukan-masukan perbaikan untuk Prodi Informatika,” tutupnya.

(SA/Puskomjar)

Siswa-siswi SMKN 15 Samarinda mencoba Studio UM TV di Kampus Utama Universitas Mulia di Balikpapan, Sabtu (10/9). Foto: Nadya

UM – Universitas Mulia menerima kunjungan siswa-siswi SMK Negeri 15 Samarinda, Sabtu (10/9). Rombongan satu bus sebanyak 28 orang siswa kelas XI Jurusan Multimedia yang didampingi satu orang guru ini ingin mengenal lebih dekat Program Studi S1 dan D3 Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer di Kampus Utama, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Riski Zulkarnain, S.Pd., M.Pd mengatakan bahwa rombongan sebelumnya mengenal Universitas Mulia di Samarinda melalui masyarakat. “Alasannya, karena di Universitas Mulia ada Program Studi Sistem Informasi yang memiliki konsentrasi peminatan Multimedia dan telah dikenal masyarakat Kalimantan Timur,” tutur Riski.

Rombongan dipimpin David Akbar Hidayat, salah satu guru pendamping, dan disambut hangat oleh Irfan Ananda Pratama, S.A, M.A selaku Kepala Inkubator Bisnis dan Ketua Prodi S1 Manajeman, didampingi Riski Zulkarnain.

Pada kesempatan ini, turut memperkenalkan diri Sekretaris Prodi S1 Sistem Informasi M. Ari Prayogo, S.Pd., M.Kom dan Ketua Prodi D3 Sistem Informasi M. Safii, S.Kom., M.Kom. Usai mendapatkan paparan, rombongan diajak berkeliling kampus dan melihat beberapa ruang, laboratorium serta fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar lainnya.

Irfan Ananda Pratama saat memberikan sambutan di depan siswa-siswi SMKN 15 Samarinda. Foto: Nadya

Irfan Ananda Pratama saat memberikan sambutan di depan siswa-siswi SMKN 15 Samarinda. Foto: Nadya

Siswa-siswi SMKN 15 Samarinda mendapatkan penjelasan di ruang kelas. Foto: Nadya

Siswa-siswi SMKN 15 Samarinda mendapatkan penjelasan di ruang kelas. Foto: Nadya

Ketua Prodi D3 Sistem Informasi M Safii, S.Kom., M.Kom saat mengenalkan diri. Foto: Nadya

Ketua Prodi D3 Sistem Informasi M Safii, S.Kom., M.Kom saat mengenalkan diri. Foto: Nadya

David Akbar Hidayat, guru pendamping SMKN 15 Samarinda, menerima cenderamata dari Riski Zulkarnain didampingi dosen. Foto: Nadya

David Akbar Hidayat, guru pendamping SMKN 15 Samarinda, menerima cenderamata dari Riski Zulkarnain didampingi dosen. Foto: Nadya

Dosen Sistem Informasi M. Nurfalah, S.Kom., M.Kom mengajak siswa-siswi berkeliling kampus. Foto: Nadya

Dosen Sistem Informasi M. Nurfalah, S.Kom., M.Kom mengajak siswa-siswi berkeliling kampus. Foto: Nadya

Siswa-siswi SMKN 15 Samarinda mencoba ruang studio UM TV. Foto: Nadya

Siswa-siswi SMKN 15 Samarinda mencoba ruang studio UM TV. Foto: Nadya

Kana Kurnia, S.H., M.H dosen Prodi Ilmu Hukum saat menjelaskan Lab. Pengadilan Semu kepada siswa-siswi SMKN 15 Samarinda. Foto: Nadya

Kana Kurnia, S.H., M.H dosen Prodi Ilmu Hukum saat menjelaskan Lab. Pengadilan Semu kepada siswa-siswi SMKN 15 Samarinda. Foto: Nadya

Usai melihat fasilitas kampus, Riski mengatakan rombongan berencana akan kembali berkunjung di Universitas Mulia bersama dengan tiga kelas XII atau tiga bus.

“Rombongan berencana mempelajari beberapa program studi yang berbasis Teknologi Informasi dan menindaklanjuti kerja sama dengan Universitas Mulia. Ke depan akan dirangkai dengan pelatihan multimedia secara gratis,” tutur Riski.

Usai kunjungan, diiringi rintik hujan siang itu, rombongan kembali menuju Kota Samarinda dengan bus yang sudah disediakan sekolah. Selamat belajar adik-adik. Semoga sukses semua ya.

(SA/Puskomjar)

FGD yang digelar Prodi Ilmu Hukum Universitas Mulia bahas Sinergi Aparat Penegak Hukum Berantas Mafia Tanah, Rabu (7/9). Foto: Tangkapan layar

UM – Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Humaniora dan Kesehatan Universitas Mulia menggelar Forum Group Discussion (FGD) membahas Sinergi Aparat Penegak Hukum Memberantas Mafia Tanah di Balikpapan. FGD berlangsung di Aula Kampus Cheng Ho Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Rabu (7/9).

Tampil sebagai narasumber Wakil Ketua DPRD Balikpapan Ir. Budiono, Kasubnit Hartahbang Satreskrim Polresta Ipda Elyansyah, pejabat BPN Annisa Turi Hardianingsih, S.H., M.PA, Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Neny Dwi Winahyu, S.STP., M.Si, Akademisi Universitas Mulia Dr. Agung Sakti Pribadi, dan moderator Okta Nofia Sari, S.H., M.H.

Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T mengatakan menyambut baik atas terlaksananya FGD hari ini. Secara khusus Rektor mengucapkan terima kasih kepada Dr. Agung dan para narasumber, undangan serta panitia dan mahasiswa yang telah menyelenggarakan kegiatan akademik tersebut.

“Satu hal yang saya sampaikan berdasarkan pengalaman selama ini, di FGD itu tidak bisa satu kali jadi. Kepada tim panitia dan para mahasiswa, untuk tahap pertama ini harus ada output-nya lebih dulu, output apa yang akan dihasilkan,” tutur Rektor.

Rektor menambahkan, ke depan diharapkan diselenggarakan FGD kembali terkait dengan Mafia Tanah yang dibahas saat ini. “Jadi, ini saran saya, (kegiatan) ini baru pembukaan mengingat (diselenggarakan) dalam waktu terbatas,” tutur Rektor kepada panitia.

Rektor Dr. M Rusli, M.T saat membuka FGD tentang Sinergi Aparat Penegak Hukum Membernatas Mafia Tanah, Rabu (7/9). Foto: Tangkapan layar

Rektor Dr. M Rusli, M.T saat membuka FGD tentang Sinergi Aparat Penegak Hukum Memberantas Mafia Tanah, Rabu (7/9). Foto: Tangkapan layar

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Ir. Budiono saat menjadi narasumber dalam FGD di Universitas Mulia, Rabu (7/9). Foto: tangkapan layar

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Ir. Budiono saat menjadi narasumber dalam FGD di Universitas Mulia, Rabu (7/9). Foto: tangkapan layar

Fyler FGD Sinergi Aparat Penegak Hukum Memberantas Mafia Tanah di Balikpapan.

Flyer FGD Sinergi Aparat Penegak Hukum Memberantas Mafia Tanah di Balikpapan.

Rektor menerangkan, sebagai ilmuwan di bidang Informatika, dirinya mengibaratkan dengan sebuah sistem yang disusun oleh banyak komponen yang saling bekerja sama satu dengan yang lain. “Bagaimana mensinergikan banyak komponen tersebut sehingga menjadi sebuah sistem?” tanya Rektor kepada hadirin.

Oleh karena itu, jika terjadi masalah pada sebuah sistem, maka dapat dianalisis mulai dari bagian sistem yang besar sampai pada yang kecil. “Bisa dianalisis dari hulu sampai ke hilir,” tutur Rektor.

“Hulunya mungkin Undang-undang Dasar atau Pancasila, sampai turun ke Peraturan Daerah. Ini kita coba kaitkan dengan sebuah sistem. Kira-kira kenapa sih mafia tanah ini muncul?” tanya Rektor.

“Kalau peraturannya sudah lengkap, pasti ada lubang-lubang yang kemungkinan itu bisa disiasati untuk masuk,” tutur Rektor. Oleh karena itu, lanjut Rektor, baik kepada para mahasiswa maupun dosen peserta FGD hendaknya perlu mempelajari apakah masih ada regulasi maupun dari sisi implementasi yang masih memungkinkan terdapat ‘lubang’ sehingga bisa disiasati oleh masuknya mafia tanah.

Untuk itu, Rektor berterima kasih kepada para narasumber, baik dari DPRD, pejabat Muspika, pejabat BPN, praktisi Notaris, para ahli hukum serta akademisi yang ikut terlibat dalam Forum Diskusi kali ini.

“Inilah tugas teman-teman dan para mahasiswa di dalam menganalisis (permasalahan) ini. Adakah celah yang memungkinkan para mafia tanah? Kalaupun bisa masuk, kenapa masuk? Bagaimana respons kita? Bagaimana sistem men-support supaya tidak masuk? Baik itu sistem manual, kalaupun sistem itu sudah ada, dibantu dengan sistem informasi,” tutur Rektor panjang lebar.

Meski demikian, Rektor mengingatkan bahwa sistem informasi tidak akan berjalan apabila sistem manualnya tidak mendukung. “Sistem manual harus sudah ada lebih dulu,” tutur Rektor. Rektor mengungkapkan dirinya siap membantu mengembangkan sistem apabila diperlukan ke depan.

Sementara itu, Ketua Panitia Muhammad Asyharuddin, S.H, M.H mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan masukan Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi untuk menggelar FGD membahas Sinergi Penegak Hukum dan perihal Undang-undang Agraria untuk membuka wawasan bagi mahasiswa.

“Output yang diharapkan bagi mahasiswa kami adalah wawasan yang lebih berkembang untuk menanggapi perihal mafia tanah di Balikpapan ini, khususnya di Kalimantan Timur,” tutur dosen Program Studi Ilmu Hukum ini.

Selain itu, dirinya terdorong dengan Tap MPR Nomor IX/MPR/2001 Tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. “Maka atas dasar ini juga sehingga kami membuat kegiatan ini sehingga mampu mendapatkan output dari para narasumber yang akan membahas tentang pentingnya wawasan terhadap agraria khususnya di Kalimantan Timur ini,” tutur Asyhar.

Menurutnya, kehadiran mafia tanah tidak bertanggung jawab terhadap hukum sehingga melunturkan integritas hukum di Indonesia khususnya di Kalimantan Timur.

Menurut Budiono, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, dirinya sepakat dengan instruksi Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu terkait mafia tanah. “Instruksi Bapak Presiden terkait mafia ini kita bersinergi. Jangan lagi kita buka ruang-ruang untuk negosiasi,” tutur Budiono.

Memang, menurutnya, di dalam pengurusan tanah memerlukan durasi waktu mengingat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pengusul. Apabila persyaratan tersebut dipenuhi pengusul, maka hal ini memerlukan beberapa waktu lamanya.

“Mari bersama-sama membangun kota ini lebih baik lagi. Tentunya kita awali dari mafia tanah. Sebetulnya bukan mafia tanah, tapi saya pikir orang yang mau membantu menguruskan tanah,” tutur Budiono.

“Saya mengapresiasi kepada Universitas Mulia yang sudah menginisiasi dan mempertemukan kita dengan kawan-kawan semua,” tutur Budiono. Dirinya berharap FGD ini menjadi arah untuk pengurusan, penertiban, atau untuk menjadikan inisiator pemberantasan mafia tanah.

(SA/Puskomjar)

M. Asyharuddin S.H M.H dosen muda Program Studi Hukum bersama Winda Andriyani dalam sesi bincang santai UM TV, Kamis 5/5/2022. Foto; UM TV

UM – Program Studi Hukum membuka pendaftaran Calon Mahasiswa Baru 2022. Beberapa keunggulan program studi ini dikupas tuntas, seperti yang dikatakan dosen muda M. Asyharuddin, S.H, M.H dalam sesi bincang santai UM TV, Kamis (5/5) yang lalu.

“Ya, ada sih pertanyaan dari calon mahasiswa, salah satunya, kalau ambil jurusan hukum itu apa benar sih harus hafal pasal-pasal hukum di Indonesia, setelah lulus nanti apakah pasti jadi pengacara,” kata moderator Winda Andriyani kepada Asyharuddin.

Menurut Asyharuddin, yang juga menjabat sebagai Kepala Lab Ruang Peradilan Semu, pada dasarnya di dalam Ilmu Hukum mempelajari pasal-pasal Hukum.

“Tapi tidak semuanya harus dihafalkan, mungkin lebih kepada pemahaman, karena di dalam sebuah undang-undang banyak sekali pasal-pasalnya, berbicara tentang perdata, pasalnya beda, berbicara tentang pidana, pasalnya beda,” tutur Asyharuddin.

Dengan banyaknya pasal-pasal tersebut, Asyharuddin menyarankan lebih baik memahami pasal-pasal yang ada di mereka saja, misalnya, seputar pasal tindak pidana penipuan dan seputarnya.

Adapun bagi mahasiswa yang telah lulus menyelesaikan Studi Ilmu Hukum, menurut Asyharuddin, lulusan berhak memilih apapun profesinya, apakah sebagai seorang pengacara atau profesi lainnya seperti dosen.

“Sebenarnya itu pilihan mereka sih, namun kebanyakan, rata-rata, ketika mereka yang lulus Hukum menjadi pengacara, meski ada juga yang menjadi staff legal, menjadi konsultan di perusahaan, seperti itu, jadi nggak harus pengacara,” tuturnya.

Terkait apa saja yang dipelajari di Program Studi Hukum Universitas Mulia, menurut Asyharuddin, kebetulan masuk di Fakultas Humaniora dan Kesehatan. “Kebetulan program studi ini baru masuk tahun ke-4, jadi bagi calon mahasiswa baru tahun 2022, Program Studi Hukum ini masuk tahun angkatan ke-4,” tuturnya.

Saat ini, Program Studi Hukum telah terakreditasi Baik BAN PT dan memiliki dua konsentrasi, yakni Cyber Law dan Business Law. “Business Law ini mempelajari tentang keperdataan, perdagangan, tentang kontrak dan sebagainya. Berhubungan dengan hukum perdata,” tutur Asyharuddin.

Sedangkan Cyber Law, menurut Asyharuddin, mendalami tentang pidana tetapi lebih kepada teknologi. “Karena Universitas Mulia ini kampus IT,” ungkapnya.

“Apalagi sekarang lebih banyak tentang ‘hate speech’ atau ujaran kebencian, bully di media sosial, dan sebagainya,” tuturnya.

Ketika ditanya perihal kemampuan yang harus dimiliki mahasiswa agar menjadi mahasiswa yang baik, Asyharuddin mengatakan tidak perlu berpikir demikian. “Belajar dulu sebenarnya, karena ketika kita mau belajar dulu ilmu tersebut, otomatis kita menjadi baik deh,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk mempelajari Ilmu Hukum, kemampuan dasar yang penting yang dimiliki seorang mahasiswa adalah kemampuan kritis dan analisis yang baik.

“Misalnya, ketika sedang menonton berita televisi nih, kita kepo gimana nih sistem pemerintahan di Indonesia, hukumnya begini-begini, lalu kita bisa menganalisisnya,” tuturnya.

Ketika ditanya suka dukanya mahasiswa belajar di Prodi Hukum, menurutnya berdasarkan diskusi dengan mahasiswanya lebih banyak sukanya dibanding dukanya. “Karena mungkin tidak banyak perhitungan kali ya?” ujarnya,

Padahal menurutnya, meski mempelajari Ilmu Hukum, tetapi kadang terdapat perhitungan matematika seperti dalam hal pembagian harta gono-gini atau pembagian harta waris.

Dirinya sendiri ketika mengajar pun mengawalinya dengan membagikan story agar membuat mahasiswa senang menerima materi kuliah.

Di akhir sesi, Asyharuddin memberikan pesan kepada mahasiswa Hukum yang terkenal lebih vokal dan keras sehingga melakukan demonstrasi membela rakyat.

“Kalian perlu berpikir dua kali, lebih baik kalian berpikir dulu masalah tersebut, lalu kalian menganalisisnya. Ketika sudah menganalisisnya, baru kalian memiliki sebuah kesimpulan yang baik. Jadi gak harus apa-apa demo, sedikit-sedikit demo,” pungkasnya,

(SA/PSI)

Djumhadi, S.T., M.Kom usai menjadi penguji UKK Bidang TKJ di SMK Panca Dharma Balikpapan, Rabu (30/3). Foto: dok. Djumhadi0

UM – Bulan Maret dan April ini beberapa dosen Universitas Mulia melaksanakan tugas menjadi pengawas maupun penguji Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di beberapa Sekolah Menengah Kejuruan. Seperti yang dilakukan oleh Djumhadi, S.T, M.Kom di SMK Panca Dharma Balikpapan selama tiga hari, 28-30 Maret 2022.

Menurut dosen dan Ketua Program Studi Teknologi Informasi (S1) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mulia ini, dirinya menjadi penguji untuk bidang Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

“Kegiatan UKK TKJ di SMK Panca Dharma ini diikuti siswa-siswi sebanyak 24 orang, kebetulan guru kelas mereka itu lulusan Universitas Mulia, yaitu Ibu Isnawati Dewi,” ungkap Djumhadi.

Sering kali dosen-dosen Universitas Mulia diminta untuk menjadi penguji di beberapa SMK, baik di Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Samarinda dan daerah lainnya di Kalimantan Timur.

“Ini juga sebagai salah satu bentuk pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat, salah satu tri dharma perguruan tinggi. Setelah ini juga harus membuat laporan kegiatan yang juga dilaporkan dalam Beban Kerja Dosen (BKD) di semester ini,” ungkapnya.

Salah satu siswa yang diuji di SMK Panca Dharma Balikpapan, Rabu (30/3). Foto: dok. Djumhadi

Salah satu siswa yang diuji di SMK Panca Dharma Balikpapan, Rabu (30/3). Foto: dok. Djumhadi


Selain bidang TKJ, beberapa dosen di antaranya mendapatkan penugasan untuk bidang Rekayasa Perangkat Lunak, Multimedia, dan Akuntansi.

Djumhadi mengaku siswa-siswi yang diujinya merasa akrab dan senang. “Mereka sangat terkesan dan ingin terus belajar Jaringan Komputer di Universitas Mulia nantinya,” tutur dosen keahlian Jaringan Komputer ini.

Menurutnya, tidak banyak di Kalimantan Timur yang memiliki Program Studi Teknologi Informasi. “Di Balikpapan, prodi ini satu-satunya di Universitas Mulia. Bahkan konsentrasi keahlian merupakan satu-satunya di Kalimantan Timur, yaitu Forensic dan Security Architecture, dan konsentrasi Network Technology,” tuturnya setengah berpromosi.

“Apalagi kemarin baru saja Pengumuman SNMPTN ya kan. Gagal? Gak perlu kuatir. Adik-adik yang baru lulus tidak perlu pusing kuliah di mana ya kan. Sudah banyak lulusan Universitas Mulia yang bekerja baik sebagai ASN, guru, dosen, dan profesional di bidangnya,” ajaknya, kali ini dengan promosi.

Dirinya selaku Ketua Prodi Teknologi Informasi pun menyatakan kesediaan membantu calon mahasiswa untuk belajar di bidang Teknologi Informasi. Dosen yang sering mendapat reward sebagai dosen terbaik yang dipilih oleh mahasiswa lewat Tracer Study ini cukup supel bergaul dengan mahasiswa dan rendah hati.

(SA/PSI)

Ilustrasi. Bidang Informatika dan Ilmu Komputer. Sumber: Google.

UM – Program Studi Informatika merupakan salah satu program studi populer di seluruh dunia saat ini. Banyak orang yang sudah tahu gelar Sarjana Komputer, Magister Teknologi Informasi, atau Doktoral di bidang Informatika ke depan merupakan jalan karier yang bermanfaat dan menguntungkan di segala aspek kehidupan. Mengapa?

Perkembangan zaman saat ini semakin canggih dan menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia dan alam semesta. Pada tataran kehidupan manusia, pemanfaatan teknologi digital semakin banyak dimanfaatkan pada berbagai perangkat dan peralatan yang dibutuhkan manusia di berbagai bidang, misalnya kesehatan, pendidikan, olahraga, dan hiburan.

Hidup di era digital, di masa normal baru pandemi Covid-19, sebagian besar industri bergantung pada data dan program perangkat lunak. Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi memengaruhi segala bidang kehidupan, mulai dari penelitian ilmiah hingga pengembangan kesehatan, transportasi, perbankan, komunikasi, apa saja. Bahkan objek seperti oven-microwave, lemari es, atau kunci pintu terhubung ke jaringan Wi-Fi dan asisten pribadi yang dapat dikendalikan dari jarak jauh (Internet of Things).

Zaman pun mengalami disrupsi atau pergeseran peran manusia perlahan berubah secara menyeluruh akibat perkembangan zaman. Perkembangan teknologi akan terus menghasilkan inovasi yang diharapkan akan membawa umat manusia ke depan menjadi lebih mudah dan lebih baik dibanding zaman sebelumnya.

Pendiri Yayasan Airlangga Satria Dharma mengungkapkan mengapa mahasiswa sekarang perlu belajar dan memperdalam Informatika dan Teknologi Informasi. Bagi lulusan SMA atau SMK yang saat ini ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi, ia menyarankan untuk memilih Program Studi Informatika atau Ilmu Komputer.

“Keuntungan mereka yang lulusan Teknik Informatika adalah, mereka mudah bekerja di mana saja. Bukan hanya di perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi, tapi bisa masuk ke semua bidang, mulai dari perbankan, fintech, hingga bidang jasa lainnya,” tutur mantan Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) periode tahun 2009-2015 ini.

“Sekarang, hampir semua perusahaan membutuhkan lulusan dari jurusan ini untuk membangun sistem informasi yang dibutuhkan. Prospek Kerja Teknik Informatika itu bagus!” lanjutnya.

Menurutnya, ada dua alasan mengapa lulusan SMA dan SMK memilih program studi Informatika atau Ilmu Komputer. Alasan yang pertama, karena jurusan ini memiliki prospek kerja yang bagus. “Gaji yang ditawarkan untuk para pekerja di bidang ini pun tergolong tinggi, bahkan untuk seorang fresh graduate. Karena skills yang dimiliki seorang lulusan Teknik Informatika tidak akan dihargai murah,” ungkapnya.

Kedua, profesi baru di bidang TI terus bertambah. Misalnya profesi Data Scientist. “Profesi ini tergolong baru karena beberapa tahun lalu jenis profesi ini tidak ada. Tapi dengan teknologi dunia yang terus berkembang ini, maka profesi baru di bidang ini akan terus berkembang,” tutupnya.

Pada tahun 2017 yang lalu, akademisi dan praktisi bisnis yang juga Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Prof. Rhenald Kasali, dalam tulisannya menyebutkan bahwa ke depan muncul pekerjaan-pekerjaan baru yang tidak pernah dikenal 10-20 tahun lalu.

Pekerjaan-pekerjaan itu seperti profesi Barista, Blogger, Web Developer, Apps Creator/Developer, Smart Chief Listener, Smart Ketle Manager, Big Data Analyst, Cyber Troops, Cyber Psichologyst, Cyber Patrol, Forensic Cyber Crime Specialist, Smart Animator, Game Developer, Smart Control Room Operator, Medical Sonographer, Prosthodontist, Crowd Funding Specialist, Social Entrepreneur, Fashionista And Ambassador, BIM Developer, Cloud Computing Services, Cloud Services Specialist, Dog Whisperer, Drone Operator dan sebagainya.

“Kita membaca postingan dari para bankir yang mulai beredar, sehubungan dengan tawaran-tawaran untuk pensiun dini bagi sebagian besar karyawannya mulai dari teller, sampai officer kredit,” tulis Prof. Rhenald Kasali.

“Kelak, bila Blockchain Revolusion seperti yang ditulis ayah-anak Don-Alex Tapscott menjadi kenyataan, maka bukan hanya mesin ATM yang menjadi besi tua, melainkan juga mesin-mesin EDC. Ini tentu akan merambah panjang daftar pekerjaan-pekerjaan lama yang akan hilang,” tutur Rhenald Kasali.

Berbagai pertanyaan ke depan seperti apakah Blockchain itu adalah masa depan? Bisakah memprediksi kapan gempa besar atau tsunami berikutnya akan terjadi? Bagaimana bisa menghentikan serangan dunia maya besar berikutnya? Akankah AI atau Kecerdasan Buatan memiliki jawaban untuk masalah utama umat manusia?

Dengan Ilmu Komputer, akan mempelajari semua konsep dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan banyak daftar pertanyaan lainnya. Teknologi menjadi bagian dari masa depan. Terserah manusia saat ini untuk memutuskan bagaimana hal itu akan memengaruhi dan membentuk masa depan dunia yang lebih baik.

“Satu hal yang pasti, kita harus mulai melatih anak-anak kita menjadi pekerja mandiri menjelajahi profesi-profesi baru. Ketika mesin dibuat menjadi lebih pandai dari manusia, maka pintar saja tidak cukup,” kata Prof. Rhenald.

“Anak-anak kita perlu dilatih hidup mandiri dengan mental self-driving, self-power, kreativitas dan inovasi, serta perilaku baik dalam melayani dan menjaga tutur katanya di dunia maya,” pungkas Prof. Rhenald.

(SA/PSI)