Persiapan Prodi Capai Peringkat Akreditasi Baik Sekali Hingga Unggul

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi saat memimpin Rapat Koordinasi dengan PSDKU Samarinda, di Ruang Eksekutif, Jumat (6/1). Foto: Media Kreatif

UM – Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi mendorong seluruh Program Studi meningkatkan akreditasi dan kualitas dosen. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Koordinasi dan Pra Rapat Kerja 2023 dengan seluruh Fakultas, Lembaga, maupun Biro yang ada di lingkungan Universitas Mulia, Jumat (6/1//2023).

“Ya, semua Program Studi. Targetnya adalah peringkat akreditasi Baik Sekali. Termasuk kita dorong seluruh dosen untuk meningkatkan kualifikasi bergelar Doktor dan mengurus kepangkatan jabatan fungsional,” tutur Dr. Agung ketika ditemui usai Rapat Koordinasi dengan Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Samarinda, Jumat (6/1).

Dr. Agung berharap seluruh divisi lainnya yang ada di lingkungan Universitas Mulia turut serta terlibat dan mendukung pencapaian ini. Termasuk ketersediaan sarana prasarana dan perangkat pembelajaran serta dukungan teknologi informasi dan komunikasi.

Sementara itu, Kepala PSDKU Samarinda Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran datang dari Samarinda untuk melakukan koordinasi terkait Rencana Kerja tahun 2023.

“Saya ke sini membawa Rencana Kerja sesuai dengan instrumen akreditasi LAM Infokom,” tutur Muhammad Yani. Dirinya kembali memaparkan sejumlah matriks Rencana Kerja dan mendapat beberapa masukan yang harus diperbaiki dan disempurnakan.

“Jadi, tadi setelah kita menyampaikan matriks Rencana Kerja berdasarkan akreditasi LAM Infokom, kita diminta untuk menyesuaikan dengan siklus PPEPP, kemudian memastikan kembali dokumen yang ada di siklus penetapan, kemudian kita lanjutkan dengan program kerja yang ada di siklus pelaksanaan menyesuaikan dengan standar yang ada di penetapan tersebut,” terangnya panjang lebar.

Dr. Agung Sakti Pribadi saat memimpin Rapat Koordinasi dengan Fakultas Ilmu Komputer, Kamis (5/1). Foto: Media Kreatif

Dr. Agung Sakti Pribadi saat memimpin Rapat Koordinasi dengan Fakultas Ilmu Komputer, Kamis (5/1). Foto: Media Kreatif

Kepala PSDKU Universitas Mulia Samarinda Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I saat mengikuti Rapat Koordinasi, Jumat (6/1). Foto: Media Kreatif

Kepala PSDKU Universitas Mulia Samarinda Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I saat mengikuti Rapat Koordinasi, Jumat (6/1). Foto: Media Kreatif

Di dalam Pasal 52 ayat (2) Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi atau biasa disebut dengan UU Dikti, menyebutkan bahwa Penjaminan mutu dilakukan melalui lima langkah utama yang disingkat dengan PPEPP, yakni penetapan (P) standar Dikti, pelaksanaan (P) standar Dikti, evaluasi (E) standar Dikti, pengendalian (P) standar Dikti, dan peningkatan (P) standar Pendidikan Tinggi.

Dengan melaksanakan lima langkah PPEPP, maka diharapkan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di perguruan tinggi, baik bidang akademik dan non-akademik akan terjamin.

Usai dari koordinasi tersebut, Muhammad Yani bersama dengan jajaran PSDKU Samarinda akan menyiapkan dan melengkapi sejumlah dokumen Indikator Kerja Utama (IKU) dan dokumen Indikator Kerja Tambahan (IKT).

“Kita akan segera menyiapkan semua dokumen-dokumen yang diperlukan untuk melaksanakan akreditasi,” tuturnya optimis. Targetnya, lanjut Yani, program kerja bisa segera selesai dan dokumen-dokumen sudah bisa dipetakan mana yang perlu dirinci sebelum program kerja disahkan.

Sehari sebelumnya, Fakultas Ilmu Komputer bersama dengan seluruh Program Studi di bawahnya telah melaksanakan Rapat Koordinasi secara intensif bersama BPMI untuk memastikan seluruh dokumen akreditasi dan program kerja tahun 2023 selesai.

Sampai berita ini ditulis, Rapat Koordinasi terus didampingi Dr. Agung Sakti untuk memastikan sejumlah rencana kerja dan dukungan Yayasan Airlangga kepada sejumlah Program Studi mencapai peringkat akreditasi, yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.

Pekan depan, Rapat Koordinasi akan dilanjutkan oleh Lembaga dan Biro yang ada di lingkungan Universitas Mulia.

(SA/Puskomjar)