Tag Archive for: Pasar Pagi Mulia

Balikpapan, 8 Oktober 2025 — Pelaksanaan Pasar Pagi Mulia di Bay Park Plaza tidak hanya menghadirkan bazar dan pertunjukan musik, tetapi juga sejumlah kegiatan kreatif bagi masyarakat dan mahasiswa.

Salah satunya adalah Yoga & Sound Bath Class, sesi relaksasi yang dipandu instruktur yoga dan fasilitator sound bath. Kegiatan ini memberi kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan suasana tenang di tengah keramaian acara.

Selain itu, Workshop Beads & Craft menjadi ruang bagi peserta untuk belajar membuat perhiasan manik-manik dan aksesori buatan tangan. Kegiatan ini menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan.

 

Program Studi PG PAUD Universitas Mulia juga terlibat dengan menggelar Lomba Mewarnai Anak-anak yang diikuti lebih dari 50 peserta dari berbagai sekolah di Balikpapan.

Dari kalangan muda, K-Pop Dance Competition & Coswalk Parade menjadi salah satu bagian acara yang paling ramai dikunjungi. Komunitas pecinta budaya populer dari Balikpapan berpartisipasi aktif menampilkan kreativitas mereka.

Selain itu, kegiatan SMADA.COM Wanted hasil kolaborasi dengan SMA Negeri 2 Balikpapan menampilkan karya siswa SMA/SMK. Kegiatan ini memberi ruang bagi generasi muda untuk memperlihatkan karya mereka di luar lingkungan sekolah.

Keseluruhan kegiatan tersebut menunjukkan keterlibatan aktif mahasiswa dan masyarakat dalam satu ruang kegiatan yang terbuka dan kreatif. (YMN)

Balikpapan 8 Oktober 2025— Penyelenggaraan Pasar Pagi Mulia mendapat dukungan dari Yayasan Airlangga dan Universitas Mulia. Dukungan tersebut menjadi salah satu faktor penting keberhasilan kegiatan yang melibatkan banyak mahasiswa dan komunitas lokal.

Panitia berharap dukungan serupa juga dapat diberikan oleh Rektorat dan tim Marketing kampus pada kegiatan berikutnya. Menurut panitia, Pasar Pagi Mulia memiliki potensi besar dalam memperkuat hubungan eksternal dan memperluas jangkauan promosi Universitas Mulia di masyarakat.

Kegiatan ini memberi pengalaman langsung bagi mahasiswa untuk bekerja dalam tim lintas bidang dan berinteraksi dengan pelaku usaha kecil. UMKM lokal juga mendapatkan manfaat ekonomi dan promosi dari tingginya jumlah pengunjung setiap harinya.

Panitia menyampaikan bahwa tidak ada kendala besar selama kegiatan berlangsung. Semua tahapan, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan, berjalan lancar karena dikerjakan bersama oleh panitia dan relawan mahasiswa.

Pasar Pagi Mulia menunjukkan peran kampus dalam membuka ruang keterlibatan mahasiswa dan masyarakat dalam satu kegiatan yang produktif. (YMN)

 

 

Balikpapan 8 Oktober 2025—Pasar Pagi Mulia kembali digelar di Bay Park Plaza Balikpapan. Kegiatan ini diinisiasi oleh Domain Creative Bureau bersama sivitas Universitas Mulia dan telah terselenggara sebanyak empat kali dalam sembilan bulan terakhir. Tiga edisi sebelumnya berlangsung di lingkungan kampus dan satu edisi di Plaza Balikpapan.

Menurut panitia, kegiatan ini berangkat dari gagasan Domain Creative Bureau yang ingin mempertemukan mahasiswa dengan komunitas lokal dan pelaku UMKM. Pasar Pagi Mulia berkembang menjadi kegiatan yang membuka ruang interaksi antara kampus dan masyarakat.

Pada penyelenggaraan kali ini, lebih dari 30 tenant lokal dan sejumlah komunitas seni terlibat. Sepuluh band dari Balikpapan dan Samarinda tampil di panggung utama, di antaranya The Bani, Gaharu, Daffa & The Kuncoros, Leonora, Here to Stay, Justicia, Renaldy Rizky, Paw’s Letter, MARA, dan Murphy Radio.

Murphy Radio menjadi salah satu penampil yang menarik perhatian. Band ini sebelumnya telah melakukan tur di Eropa, dan usai kegiatan ini dijadwalkan tampil di China dan Jepang.

Selain menampilkan musik dan bazar, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas. Fakultas Ilmu Komputer membuka booth warkom yang menjual camilan buatan mahasiswa. Program Studi PG PAUD mengadakan lomba mewarnai untuk 50 anak, sementara 10 anggota BEM Universitas Mulia membantu operasional kegiatan dari awal hingga selesai. (YMN)

 

Spanduk Selamat Datang di Pasar Pagi Mulia yang dipotret pada Sabtu (31/5). Foto: SA/Kontributor

UM – Suasana akhir pekan di Universitas Mulia berubah jadi lebih semarak. Selama tiga hari berturut-turut, Pasar Pagi Mulia (Papamul) edisi Mei 2025 hadir memanjakan pengunjung dengan aneka kuliner, hiburan, dan kreativitas komunitas lokal.

Kegiatan ini digelar di halaman parkir timur Gedung Putih Kampus Universitas Mulia, mulai Jumat (30/5) hingga Minggu (1/6).

Papamul bukan sekadar bazar, tetapi ruang bertemunya pelaku usaha lokal, mahasiswa, dosen, komunitas seni, dan masyarakat umum dalam satu atmosfer yang hangat dan penuh semangat.

Setidaknya 20 tenant ikut meramaikan event ini, mulai dari stand food and beverage (F&B), produk fashion, kerajinan tangan, hingga layanan perbankan.

“Kamu suka ngopi? Tukang nyanyi? Tukang ngonten? Tukang jualan printilan lucu? Atau cuma tukang cuci mata? Semuanya boleh!” tulis panitia Papamul dalam unggahan media sosialnya yang mengundang senyum para warganet.

Surga Kuliner dan Hiburan Akhir Pekan di Kampus

Pada kunjungan Sabtu (31/5), media ini menemukan beragam sajian kuliner yang menarik. Ada Pecel, Rawon, dan Kare Ayam lengkap dengan kerupuk dan sambal dari lapak Pecel Bu Kus seharga Rp25.000–Rp30.000 per porsi.

Di sampingnya, lapak Mbak Sur alias Mbak Suryani yang ditemani suaminya, seorang pemborong bangunan, menjual jasuke (jagung susu keju) seharga Rp15.000 per cup.

Beragam tenant kuliner lainnya juga ikut serta, seperti Brownies Amanda, Drink and Drank, Kohffie, Rumah Dimsum, Donburi, Paramarasa, Fontana Juice Bar, Black Culture Coffee, Gama, Delicate Sannin, Warung Makan, Dendy Steak, Ayam Crispy, Susu Sehat, dan Siggu Lab.

Tak hanya kuliner, pengunjung juga bisa menikmati berbagai kegiatan seru, seperti pentas musik, workshop DIY, stand-up comedy, yoga zumba, knitting, body painting, dan photobooth yang diadakan sepanjang acara.

 

Panggung Musik “Berisik Berisi” dan Komunitas Kreatif Lokal

Sabtu malam, suasana diharapkan semakin hidup dengan digelarnya pentas musik “Berisik Berisi”, hasil kolaborasi panitia dengan komunitas Oasenada Ent dan Soundsreal. Tiga grup band lokal, yakni Misery, Outclass Band, dan Sleeper Waves, tampil memeriahkan malam akhir pekan.

“Tak hanya sebagai ruang ekspresi, Berisik Berisi juga menjadi wadah pertemuan antara musisi, pendengar, dan pelaku kreatif lintas komunitas,” tulis panitia.

Kegiatan Papamul akan ditutup dengan Fun Run dan senam Zumba pada Minggu pagi (1/6), sekaligus menjadi ajang relaksasi dan gaya hidup sehat bersama komunitas kampus dan masyarakat sekitar.

Bagi para calon mahasiswa baru, Papamul menjadi kesempatan istimewa untuk melihat langsung dinamika dan atmosfer kampus Universitas Mulia yang aktif, kreatif, dan ramah komunitas.

Papamul bukan cuma pasar, tapi diharapkan menjadi wadah silaturahmi, promosi UMKM, ajang ekspresi seni serta sarana membangun relasi sosial antar civitas akademika dan masyarakat.

Dengan kegiatan rutin seperti Papamul, Universitas Mulia tak hanya fokus pada pendidikan akademik, tapi juga mendorong pengembangan soft skill, kewirausahaan, dan semangat kolaborasi mahasiswa lintas jurusan.

(SA/Kontributor)

Ratih Kusuma foto bersama 15 mahasiswa dari Universitas Mulia yang mengikuti kompetisi cosplay serta beberapa peserta lain yang ikut meramaikan acara dengan costwalk. Foto: Aqilah

UM – Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan, CI Ratih Kusuma, menunjukkan kekagumannya terhadap kreativitas mahasiswa Universitas Mulia (UM) dalam kompetisi cosplay yang menjadi bagian dari acara Pasar Pagi Mulia, Minggu (23/2).

Hal ini saat mengunjungi langsung kegiatan tersebut di tengah rintik hujan. Kedatangan Kepala Disparpora ini merupakan undangan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mushibunken, sebuah UKM yang diketuai oleh Gray Hansen Limantoro, yang berfokus pada kebudayaan Jepang.

Kompetisi cosplay ini sendiri adalah bagian dari rangkaian acara Pasar Pagi yang berlangsung selama tiga hari dengan 21 tema berbeda.

Meski awalnya dijadwalkan tidak dapat hadir karena urusan lain, Ratih Kusuma akhirnya menyempatkan diri untuk datang dan memberikan sambutan serta melihat langsung kegiatan cosplay tersebut.

Dalam kunjungannya yang berlangsung sekitar 30 menit itu, Ratih Kusuma didampingi oleh beberapa mahasiswa Universitas Mulia yang tergabung dalam tim duta kampus. Mereka adalah Laksamana Andhika, Achmad Bagus, Aqilah Aulya, Marsya Delila, dan Rinda Syahrani.

Para mahasiswa inilah yang secara spontan menjadi pemandu kunjungan Ratih Kusuma ketika meninjau Pasar Pagi Mulia dan melihat-lihat suasana Kampus Cheng Ho.

Saya sangat mengapresiasi kreativitas anak-anak muda Universitas Mulia dalam ajang cosplay ini. Semoga acara seperti ini semakin maju dan jaya, semakin ramai dikunjungi,” ujar Ratih Kusuma dalam sambutannya.

Ratih juga menyoroti potensi ekonomi kreatif dan dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Balikpapan, yang akan semakin tumbuh melalui kegiatan seperti Pasar Pagi Mulia dan kompetisi cosplay.

Kompetisi cosplay yang diadakan oleh UKM Mushibunken ini memang memiliki nuansa Jepang yang kuat. Para mahasiswa mengenakan beraneka ragam kostum yang didominasi karakter anime dan budaya pop Jepang.

Menurut informasi dari panitia, terdapat 15 mahasiswa dari Universitas Mulia yang mengikuti kompetisi cosplay serta beberapa peserta lain yang ikut meramaikan acara dengan coswalk, yaitu berpartisipasi dengan kostum tanpa mengikuti penilaian lomba.

Kepala Disparpora CI Ratih Kusuma saat memberikan sambutan kegiatan Coswalk di Pasar Pagi Mulia, Minggu (23/2). Foto: IG disparpora_balikpapan

Kepala Disparpora CI Ratih Kusuma saat memberikan sambutan kegiatan Coswalk Pasar Pagi Mulia, Minggu (23/2). Foto: IG disparpora_balikpapan

Ratih Kusuma foto bersama 15 mahasiswa dari Universitas Mulia yang mengikuti kompetisi cosplay serta beberapa peserta lain yang ikut meramaikan acara dengan costwalk. Foto: Aqilah

Ratih Kusuma foto bersama 15 mahasiswa dari Universitas Mulia yang mengikuti kompetisi cosplay serta beberapa peserta lain yang ikut meramaikan acara dengan coswalk. Foto: Aqilah

Kepala Disparpora CI Ratih Kusuma saat berbincang dengan Ketua UKM Mushibunken Gray Hansen Limantoro di Ruang Domain. Foto: Aqilah

Kepala Disparpora CI Ratih Kusuma saat berbincang dengan Ketua UKM Mushibunken Gray Hansen Limantoro di Ruang Domain. Foto: Aqilah

Ratih Kusuma saat melihat-lihat stand UMKM didampingi para mahasiswa. Foto: IG disparpora_balikpapan

Ratih Kusuma saat melihat-lihat stand UMKM didampingi para mahasiswa. Foto: IG disparpora_balikpapan

Ratih Kusuma saat didampingi para mahasiswa duta kampus, dari kiri Laksamana Andhika, Achmad Bagus, Aqilah Aulya, Marsya Delila, Rinda Syahrani. Foto: IG diparpora_balikpapan

Ratih Kusuma saat didampingi para mahasiswa duta kampus, dari kiri Laksamana Andhika, Achmad Bagus, Aqilah Aulya, Marsya Delila, Rinda Syahrani. Foto: IG disparpora_balikpapan

Berbagai kegiatan lomba itu antara lain Fashion Show Competition, Recall Competition, Eat Competition, Pound x Zumba dan Coswalk Competition.

Tidak hanya dari kalangan mahasiswa Universitas Mulia saja, kegiatan ini juga berhasil menarik minat peserta dari luar kampus.

Meski kunjungan Ratih Kusuma terkesan mendadak dan tanpa persiapan pendampingan dari dosen, justru para mahasiswa Universitas Mulia inilah yang berhasil menunjukkan kesiapan dan keramahan dalam menyambut tamu penting.

Secara umum, Ratih Kusuma mengapresiasi kegiatan ini menjadi wadah kreatif dan pembinaan UMKM Mahasiswa serta bisa berkelanjutan.

Dokumentasi foto dan video selama kunjungan ini mayoritas dilakukan oleh mahasiswa sendiri, yang kemudian juga diminta oleh pihak Disparpora untuk keperluan publikasi di media sosial dinas tersebut.

Acara Pasar Pagi dan kompetisi cosplay ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi wadah bagi kreativitas mahasiswa Universitas Mulia serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Balikpapan.

(SA/Kontributor)

Suasana Pasar Pagi Mulia pada hari Sabtu (22/2) pagi. Foto: Vio/Media Kreatif

Menghidupkan Kampus dengan UMKM, Silaturahmi, dan Pemberdayaan Masyarakat

UM – Suasana di Kampus Universitas Mulia Sabtu pagi (22/2) tampak berbeda. Halaman parkir Gedung Putih dan Ballroom Cheng Ho berubah menjadi pusat keramaian, layaknya pasar tumpah.

Ratusan pengunjung, mulai dari mahasiswa, pelajar, guru, dosen, hingga warga sekitar, memadati Pasar Pagi Mulia, sebuah inisiatif yang menggabungkan semangat kewirausahaan, silaturahmi, dan penguatan komunitas kampus.

Kegiatan yang berlangsung di Kampus Utama Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani No. 9, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan ini menghadirkan puluhan stand Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menawarkan berbagai produk kuliner, fesyen, hingga kerajinan tangan.

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga, Dr. Agung Sakti Pribadi, menyambut antusias gelaran Pasar Pagi Mulia. Menurutnya, pasar ini bukan sekadar pasar biasa, melainkan wadah untuk memberdayakan masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa dan pelajar.

Kegiatan ini luar biasa. Kita berada di pusat kota, dan kini ada pasar pagi di lingkungan kampus. Mahasiswa dan pelajar bisa beraktivitas di sini tanpa harus jauh-jauh mencari tempat untuk berkumpul. Di sini bisa menikmati kuliner, bertemu teman, bahkan berjejaring,” ujarnya.

Dr. Agung juga mengungkapkan rencana jangka panjang Yayasan Airlangga untuk menjadikan Pasar Pagi Mulia sebagai kegiatan rutin setiap akhir pekan.

Sabtu dan Minggu kampus biasanya sepi. Nah, sekarang kita hidupkan dengan kegiatan produktif. Insya Allah ini akan menjadi agenda tetap yang bermanfaat bagi mahasiswa, pelaku UMKM, dan masyarakat sekitar,” tambahnya.

Rektor: Silaturahmi, Pemberdayaan UMKM, dan Promosi Kampus

Senada, Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa’i, menuturkan bahwa Pasar Pagi Mulia merupakan bagian dari rangkaian rapat kerja (raker) yang digelar selama tiga hari, dengan dua hari pertama difokuskan pada pembahasan program kerja dan strategi pengembangan kampus.

Ini bagian dari upaya kami memberdayakan UMKM sekaligus memperkenalkan Universitas Mulia ke masyarakat Balikpapan. Kami ingin warga tahu bahwa kampus ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga pusat aktivitas yang menyatukan pendidikan, kewirausahaan, dan kebersamaan,” jelasnya.

Prof. Ahsin menambahkan, silaturahmi juga menjadi tujuan utama acara ini, mengingat keterlibatan seluruh divisi di bawah Yayasan Airlangga. Sebagai bentuk apresiasi, yayasan membagikan voucher belanja yang dapat digunakan di seluruh stand.

Kami ingin semua yang hadir, baik mahasiswa, karyawan, maupun masyarakat umum, merasakan manfaat dari acara ini. Dengan voucher belanja, mereka bisa menikmati produk UMKM sambil mempererat kebersamaan,” katanya.

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i bersama istri santap bareng jajanan kuliner bersama Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi dan mantan Wali Kota Balikpapan H. Rizal Effendi. Foto: SA/Kontributor

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i bersama istri santap bareng jajanan kuliner bersama Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi dan mantan Wali Kota Balikpapan H. Rizal Effendi. Foto: SA/Kontributor

Rektor foto bersama Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga, mantan Wali Kota Balikpapan, dan pimpinan kantor cabang Bank BNI di lokasi Pasar Pagi Mulia. Foto: Vio/Media Kreatif

Rektor foto bersama Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga, mantan Wali Kota Balikpapan, dan pimpinan kantor cabang Bank BNI di lokasi Pasar Pagi Mulia. Foto: Vio/Media Kreatif

Suasana Pasar Pagi Mulia pada hari Sabtu (22/2) pagi. Foto: Vio/Media Kreatif

Suasana Pasar Pagi Mulia pada hari Sabtu (22/2) pagi. Foto: Vio/Media Kreatif

Ngobrol Santai Bareng Mantan Wali Kota

Keistimewaan Pasar Pagi Mulia semakin terasa dengan kehadiran mantan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, yang turut berkeliling menikmati suasana pasar bersama Rektor Prof. Ahsin dan Dr. Agung Sakti.

Bersama-sama bahkan sempat menikmati kuliner khas yang dijajakan di salah satu stand sambil berbincang santai, setelah berbelanja di stand yang ada.

Hal ini untuk menghidupkan kampus dan menghadirkan ruang baru yang bermanfaat, bukan hanya untuk mahasiswa, tetapi juga warga sekitar.

Tak hanya kalangan kampus, masyarakat sekitar, terutama dari Perumahan Posindo, turut memadati lokasi bersama keluarga. Anak-anak terlihat ceria menikmati jajanan, sementara orang tua berburu produk menarik yang disediakan.

Iqbal, pengelola Domain Universitas Mulia, selaku penggagas acara, berharap ke depan mengemas Pasar Pagi Mulia lebih menarik dengan tambahan kegiatan. Bisa jadi dalam bentuk workshop interaktif, pertunjukan seni, atau ajang kompetisi kreatif.

Kami ingin pasar ini menjadi ajang pemberdayaan yang berkelanjutan. Bukan sekadar tempat berjualan, tapi juga ruang belajar dan berjejaring,” ujar Iqbal.

Pasar Pagi Mulia di Universitas Mulia Balikpapan bukan sekadar pasar, melainkan platform yang menghubungkan pendidikan, ekonomi kreatif, dan silaturahmi sosial.

Melalui dukungan yayasan, acara ini diharapkan dapat terus menjadi ruang kolaborasi produktif bagi kampus, UMKM, dan masyarakat.

Semoga semangat ini terus terjaga, menginspirasi sivitas akademika, dan semakin memperkuat peran Universitas Mulia sebagai pusat pemberdayaan di Balikpapan,” tutup Prof. Ahsin.

Dengan semangat harmoni dan kolaborasi, Pasar Pagi Mulia kini siap menjadi ikon baru kampus yang hidup, kreatif, dan berdaya saing.

(SA/Kontributor)

Pasar Pagi Mulia yang digelar di halaman Gedung Cheng Ho, Jumat (21/2) siang. Foto: SA/Kontributor

Dari Kuliner Hingga Fashion, Serunya Universitas Mulia di Akhir Pekan

UM – Suasana di Kampus Universitas Mulia Balikpapan, tepatnya di halaman parkir Gedung Putih dan Ballroom Cheng Ho, mendadak ramai layaknya pasar tumpah, Jumat (21/2/2025) pagi. Ratusan pengunjung dari kalangan mahasiswa, siswa, hingga warga sekitar tampak antusias memadati area pasar bertajuk Pasar Pagi Mulia.

Puluhan stand Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjajakan beragam produk kuliner dan fashion menjadi daya tarik utama acara yang digelar di Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani No. 9, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan ini.

Saat media ini menyusuri stand kuliner, sebuah stand nasi ayam McDonald’s yang dipadukan dengan teh kotak dan es krim menarik perhatian.

Ayo, Pak. Beli saja, nanti saya yang bayar,” ujar Ibu Elly, seorang pejabat Yayasan Airlangga, sambil tersenyum ramah.

Tawaran traktiran tak terduga ini tentu disambut dengan gembira. Bak durian runtuh, paket nasi ayam lengkap dengan es krim pun berpindah tangan.

Tak hanya stand makanan cepat saji, Himpunan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (HIMA FIKOM) juga membuka lapak. Namun, alih-alih produk teknologi, mereka justru menjual aneka kuliner.

“Wah, saya kira jualan aplikasi atau robot, ternyata kuliner,” canda media ini ketika mengunjungi lapaknya.

Salah seorang mahasiswa HIMA FIKOM menjelaskan bahwa mereka ingin mendalami dunia kewirausahaan dan mempelajari cara memasarkan produk secara langsung.

Pasar Pagi Mulia yang digelar di depan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jumat (21/2) siang. Foto: SA/Kontributor

Pasar Pagi Mulia yang digelar di depan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jumat (21/2) siang. Foto: SA/Kontributor

Stand produk fashion untuk generasi Z. Foto: SA/Kontributor

Stand produk fashion untuk generasi Z. Foto: SA/Kontributor

Stand kopi racikan di depan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jumat (21/2) siang. Foto: SA/Kontributor

Stand kopi racikan di depan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jumat (21/2) siang. Foto: SA/Kontributor

Penjaga stand McDonalds memamerkan paket nasi ayam unggulannya. Foto: SA/Kontributor

Penjaga stand McDonalds memamerkan paket nasi ayam unggulannya. Foto: SA/Kontributor

Tak hanya kuliner, Pasar Pagi Mulia juga menghadirkan stand fashion yang menawarkan pakaian kekinian, khususnya untuk generasi Z. Produk-produk ini dijual dalam jumlah terbatas, menjadikannya incaran pengunjung muda yang ingin tampil beda.

Menurut Iqbal dan Yufi, pengelola Domain Universitas Mulia sekaligus inisiator acara, Pasar Pagi Mulia tidak sekadar pasar biasa.

Acara yang berlangsung hingga hari Minggu (23/2) ini menghadirkan serangkaian kegiatan menarik, mulai dari pasar kuliner dan UMKM dengan harga terjangkau dan pertunjukan seni komunitas lokal.

Acara ini bukan hanya tentang belanja, tapi juga tentang pemberdayaan UMKM, jejaring komunitas, dan edukasi kewirausahaan bagi generasi muda,” jelas Iqbal.

Tak heran, informasi tentang Pasar Pagi Mulia menyebar luas, termasuk ke warga sekitar kampus, seperti di Perumahan Posindo yang berada di belakang Universitas Mulia.

Mulai jam berapa acaranya?” tanya seorang warga melalui WhatsApp.

Panitia menjelaskan bahwa Pasar Pagi Mulia dibuka mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WITA setiap harinya selama pasar berlangsung.

Bagi yang penasaran dan ingin tahu lebih banyak, panitia juga mengimbau untuk mengikuti akun Instagram resmi @pasarpagimulia guna mendapatkan update terbaru seputar acara.

Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan UMKM, Pasar Pagi Mulia menjadi wadah produktif bagi mahasiswa, pelaku usaha lokal, dan masyarakat untuk belajar, berjejaring, dan berbelanja sambil menikmati akhir pekan.

Jangan lupa ajak keluarga, sahabat, dan tetangga. Siapa tahu, seperti saya, Anda juga beruntung dapat traktiran!

(SA/Kontributor)