Tag Archive for: Lomba

Rektor Prof. Muhammad Ahsin Rifa'i bersama Dekan FHK Dr. Mada Aditia W, panitia Nur Wahidah, pengurus HIMPAUDI dan para juara lomba akbar PAUD se-Balikpapan. Foto: SA/Kontributor

UM – Suasana penuh warna dan ceria memenuhi Gedung Cheng Ho Universitas Mulia, saat ratusan anak PAUD dan TK mengikuti Lomba Mewarnai dan Fashion Show yang digelar Prodi PGAUD kerja bareng HIMPAUDI, Kamis (24/4).

Meski di akhir acara terdapat gangguan listrik, namun acara terbilang sukses menghadirkan para guru, orangtua, hingga banyak orang tersenyum senang melihat keceriaan para peserta kecil berbakat.

Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si, turut menyaksikan jalannya lomba hingga penyerahan piala dan foto bersama para juara. Rektor pun tidak bisa menyembunyikan senyumnya.

“Saya sangat surprise dengan banyaknya peserta yang hadir. Ini membuktikan panitia bekerja luar biasa sehingga para orangtua dan guru berbondong-bondong mendaftarkan anak-anak mereka,” ujar Rektor.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sekadar lomba biasa. Rektor mencatat ada tiga manfaat besar yang ia tekankan, yakni, pertama tentang sosialisasi Universitas Mulia, khususnya keberadaan Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGAUD).

Kedua, melatih kepanitiaan himpunan mahasiswa PGAUD dalam menggelar event besar berskala lokal hingga nasional.

Dan ketiga, mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kota Balikpapan, terutama dalam menumbuhkan rasa percaya diri generasi emas Indonesia.

“Sebaiknya lomba seperti ini dijadikan agenda rutin tahunan, dengan ragam lomba yang lebih banyak agar peserta makin semangat!” harap Rektor, sambil memberikan apresiasi tinggi kepada Prodi PGAUD dan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK).

Ratusan anak PAUD dan TK se-Balikpapan mengikuti Lomba Menggambar, Mewarnai, dan Fashion Show yang digelar Prodi PGAUD kerja bareng HIMPAUDI, Kamis (24/4). Foto: Media Kreatif

Ratusan anak PAUD dan TK se-Balikpapan mengikuti Lomba Mewarnai dan Fashion Show yang digelar Prodi PGAUD kerja bareng HIMPAUDI, Kamis (24/4). Foto: Media Kreatif

Guru PAUD Nur Hayati dan Siti Zainab bersama ketiga muridnya peserta lomba. Foto: SA/Kontributor

Guru PAUD Nur Hidayati dan Siti Zainab bersama ketiga muridnya peserta lomba. Foto: SA/Kontributor

Juara II Lomba Fashion Daren bersama guru Lia dan kedua orangtuanya serta adiknya. Foto: SA/Kontributor

Juara II Lomba Fashion Daren bersama guru Lia dan kedua orangtuanya serta adiknya. Foto: SA/Kontributor

Kesan dan Pesan Peserta Lomba

Di balik keceriaan anak-anak mengikuti lomba, ternyata ada cerita haru. Salah satunya datang dari Nur Hidayati, guru PAUD dari Kel. Telagasari, Kec. Balikpapan Kota. Ia datang lebih dulu sejak pagi, mengendarai sepeda motor untuk mendaftarkan murid-muridnya.

“Kami membawa dua siswa untuk lomba mewarnai dan fashion. Sebenarnya ada tiga, tapi satu tidak enak badan,” katanya.

Meski sempat ada gangguan listrik di akhir lomba, yang membuat anak-anak mulai rewel menunggu pengumuman, semangat Bu Nur tak pernah surut.

“Guru yang lain dan siswa naik mobil Maxim. Saya duluan mengurus pendaftaran,” ceritanya sambil tersenyum.

Usai lomba, Bu Nur pun memberi masukan kepada panitia. Menurutnya, untuk lomba fashion, anak-anak sebaiknya diberikan kebebasan berkreasi di panggung tanpa aturan membentuk huruf “L”, agar tampil lebih natural.

Sedangkan untuk lomba mewarnai, ia menyarankan perlengkapan dan meja disiapkan lebih awal supaya anak-anak bisa langsung berkarya tanpa kebingungan.

Daren, Pahlawan Kecil dari Balikpapan Utara

Satu lagi cerita manis datang dari Daren, siswa Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Balikpapan Utara, yang sukses membawa pulang juara dua lomba fashion.

Dengan bangga ia berjalan di atas panggung mengenakan pakaian adat Papua lengkap dengan hiasan kepala dan aksesoris warna-warni.

“Kami pilih pakaian Papua karena banyak aksesoris menarik,” kata Lia, guru pembimbing Daren.

Sang ibu, Desi, tak bisa menahan rasa haru. “Jujur, kami tidak menyangka Daren bisa tampil terbaik. Biasanya mood-nya cepat berubah. Tapi tadi dia tampil percaya diri. Rasanya campur aduk,” pungkas Desi.

(SA/Kontributor)

Para pemenang lomba dalam event Technofest 2025 yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Mulia, Selasa (4/2). Foto: Media Kreatif

Lomba Ranking 1, UI/UX Design, Software Engineering, Computer Networking, dan Speed Typing

UM – Usai sudah lomba adu ketangkasan di bidang Teknologi Informasi, dalam Technofest 2025 yang digelar oleh Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Mulia, Selasa (4/2). Hasilnya, berikut ini nama-nama para pemenang yang berhasil mendapatkan penghargaan.

Koordinator Panitia Tri Sudinugraha, S.Kom., M.Kom mengatakan, lomba dibuka oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si, yang didahului sambutan Dekan FIKOM Djumhadi, S.T., M.Kom dan Ketua Pelaksana mulai pukul 08.30 WITA di Ballroom Cheng Ho.

“Setelah itu, bagi peserta Lomba Jaringan dan Pemrograman diarahkan menuju Laboratorium Pemrograman dan Laboratorium Jaringan Universitas Mulia. Lomba ini dilaksanakan secara serentak dan hasil akhir dari kedua lomba akan dinilai oleh dewan juri,” ujarnya.

Sedangkan di Ballroom Cheng Ho, digelar lomba mengetik cepat (Speed Typing) yang diikuti oleh perwakilan dari beberapa sekolah. Para peserta bersaing kecepatan mengetik dengan teks yang telah disediakan.

“Lomba Mengetik Cepat ini menggunakan sistem gugur, setiap dua peserta diadu hingga tersisa pemenang yang kemudian akan diadu kembali hingga diperoleh juara 1 dan 2,” terangnya.

Setelah lomba mengetik cepat, acara dilanjutkan dengan lomba Ranking 1 yang mengusung konsep seperti kuis Ranking 1. “Seluruh peserta diuji kemampuannya dalam menjawab pertanyaan dengan sistem gugur hingga terpilih satu orang sebagai juara,” terangnya.

Setelah itu, masih di tempat yang sama digelar lomba UI/UX Design. Peserta diwajibkan untuk mengumpulkan proposal ide karya terlebih dahulu saat pendaftaran.

“Di sini, karya-karya Desain UI/UX tersebut dipresentasikan di hadapan dewan juri. Sesi presentasi diakhiri dengan sesi tanya jawab dari dewan juri untuk menilai orisinalitas, kreativitas serta kesesuaian desain dengan tema yang telah ditentukan,” terangnya.

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i bersama Wakil Rektor dan jajaran Fakultas Ilmu Komputer. Foto: Media Kreatif

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i bersama Wakil Rektor dan jajaran Fakultas Ilmu Komputer. Foto: Media Kreatif

Pemenang kedua lomba Ranking 1 Qolbi Zakin dari Prodi S1 Informatika tersenyum lebar. Foto: Media Kreatif

Pemenang kedua lomba Ranking 1 Qolbi Zakin dari Prodi S1 Informatika tersenyum lebar. Foto: Media Kreatif

Lomba Mengetik Cepat (Speed Typing) sedang bersiap-siap. Foto: Media Kreatif

Lomba Mengetik Cepat (Speed Typing) sedang bersiap-siap. Foto: Media Kreatif

Seorang peserta lomba pemrograman (Software Engineering) tingkat SMK. Foto: Media Kreatif

Seorang peserta lomba pemrograman (Software Engineering) tingkat SMK. Foto: Media Kreatif

Seorang peserta lomba jaringan komputer (Computer Networking) tingkat SMK. Foto: Media Kreatif

Seorang peserta lomba jaringan komputer (Computer Networking) tingkat SMK. Foto: Media Kreatif

Presentasi peserta lomba UI/UX Design dari ITK. Foto: Panitia Mahasiswa

Presentasi peserta lomba UI/UX Design dari ITK. Foto: Panitia Mahasiswa

Berikut nama-nama para pemenang masing-masing lomba dan asal sekolahnya.

Lomba Ranking 1

  1. Syakira Haningtyas, asal Universitas Mulia, Prodi S1 Informatika tahun 2022
  2. Qolby Zakin Sephiana, asal Universitas Mulia, Prodi S1 Informatika tahun 2023

Lomba UI/UX Design

  1. Alessandro Benaya Pinem, asal Institut Teknologi Kalimantan, Prodi S1 Informatika tahun 2021
  2. Muhamad Nico Arifin, asal Institut Teknologi Kalimantan, Prodi S1 Informatika tahun 2023

Lomba Mengetik Cepat (Speed Typing)

  1. Muhammad Fahmi Hanif, asal SMKTI Airlangga Samarinda – PPLG
  2. Muhammad Rafiluth Putraku Danatmaja, asal Universitas Mulia, Prodi S1 Sistem Informasi tahun 2023

Lomba Jaringan (Computer Networking)

  1. Anugerah Fakhriza Reswara, asal SMKTI Airlangga Samarinda Jurusan TJKT
  2. Adji Kurniawan Abdillah, asal SMK Kartika V-l Balikpapan Jurusan TKJ

Lomba Pemrograman (Software Engineering)

  1. Alfian Ramadani, asal SMK Negeri 2 Balikpapan Jurusan RPL
  2. Razi Maulana, asal SMKN 6 Balikpapan Jurusan RPL

Komentar Sebagian Pemenang

Ternyata, sebagian para pemenang telah mempersiapkan diri beberapa pekan sebelum pelaksanaan lomba digelar. Ini terungkap ketika peraih juara pertama lomba UI/UX Design Alessandro Benaya Pinem dari ITK mengaku telah mempersiapkan diri sebelumnya.

“Yang pasti aku cek dulu studi kasus yang relevan sekarang, karena studi kasus itu penting untuk kita nanti presentasi. Habis itu, kita rancang lagi ide dari solusi masalah yang ada di lapangan, terus kita buat solusinya dan itu langsung kita buatkan desain aplikasinya,” ujarnya.

Alessandro menambahkan, dirinya mengerjakan proposal Desain UI/UX tersebut dengan mempelajari langsung di lapangan selama satu pekan. Sedangkan untuk mengerjakan desain membutuhkan waktu dua hari.

“Eh, kalau kami sih awal-awal rapat dulu ya, brainstorming storming dulu, menyatukan ide dulu. Habis itu, kita bikin page list-nya, terus habis itu desain-desainnya begitu,” tambah Reno, satu kelompok dengan Nico Arifin dari ITK.

Nico dan kawan-kawan hanya membutuhkan waktu empat hari menyusun proposal. Mereka mengaku dibantu para seniornya dalam menyusun proposal.

Sementara itu, Adji Kurniawan Abdillah, pemenang kedua lomba Jaringan Komputer mengatakan dirinya tidak mengira akan menjadi salah satu pemenang.

“Saya tidak menyangka bisa menang dapat juara dua di kontes jaringan dan juga saya senang mengikuti acara ini sampai selesai,” kata Adji.

Adji yang datang bersama dua orang temannya, Nur Aisyah Kiranti dan Aura Syifa itu sejak awal cukup menyadari bahwa tidak mungkin semua peserta akan memenangkan lomba.

“Ya, nggak mungkin semua orang menang, tapi yang kalah juga hebat kok. Kalau kesan saya sih acaranya sudah bagus banget, asik. Acaranya asik banget, banyak kegiatan yang menghibur juga walaupun nggak menang tetap ada hadiah doorprize dari kakak-kakak,” kata Aisyah Kiranti.

Ketika ditanya apa rencana setelah lulus SMK, mereka menjawab dengan berbeda-beda. Adji menyebut dirinya sejak awal sekolah ingin bekerja sesuai bidangnya, Aisyah ingin melanjutkan ke perguruan tinggi ITK dan Universitas Mulia, sedangkan Aura ingin kuliah sambil bekerja.

Oke deh. Hebat-hebat. Selamat ya! Semoga sukses semua!

(SA/Kontributor)

Foto bersama Rektor bersama Wakil Rektor dan jajaran pejabat Universitas Mulia dan seluruh peserta dan panitia Technofest 2025. Foto: Vio/Media Kreatif

Rangkaian Technofest 2025, Ada Lomba UI/UX Design, Jaringan Komputer, dan Ranking 1

UM – Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Mulia menggelar Festival Technologi Technofest yang diisi dengan berbagai lomba untuk siswa SMA dan SMK se-Kota Balikpapan, Selasa (4/2). Lomba antara lain UI/UX Design, Jaringan Komputer, Ranking 1, Mengetik Cepat, dan Software Engineering atau pemrograman yang diikuti oleh 50 orang peserta.

Dekan FIKOM Djumhadi, S.T., M.Kom dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini diharapkan akan menjadi wadah bagi anak-anak para generasi muda untuk berinovasi, belajar, dan berkontribusi dalam memajukan teknologi di masa depan.

“Semoga kegiatan ini menjadi pengalaman yang cukup berharga serta meningkatkan semangat untuk terus belajar dan berkarya,” tuturnya, seraya tersenyum.

Menurutnya, lomba yang digelar dalam sehari ini menekankan para peserta tidak perlu risau, baik menang maupun kalah. Di dalam setiap kompetisi, tambahnya, yang terpenting adalah proses belajar dan semangat untuk berkembang.

“Kalah menang itu sudah biasa. Jadi, bagi siapa yang menang, saya ucapkan selamat. Yang kalah, jangan putus asa, belajar lebih giat lagi,” ujarnya.

Djumhadi berharap, Festival Teknologi atau Technofest FIKOM akan terus dilanjutkan penyelenggaraannya di tahun depan dan tahun yang akan datang.

Senada, Rektor Universitas Mulia Balikpapan Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si menyambut hangat para peserta lomba yang terlihat antusias.

“Selamat datang di Kampus Universitas Mulia. Kampus kita adalah kampus berbasis teknologi dengan visi akan menghasilkan wirausahawan baru berbasis technopreneur. Jadi, itu adalah visi kita,” tutur Rektor, menyapa peserta.

Rektor menyebut beberapa nama sekolah yang mengirimkan pesertanya untuk mengikuti lomba yang didominasi dari Kota Balikpapan. Di antaranya adalah SMK Negeri 6, SMK Negeri 3, SMK Negeri 1, SMA Integral Luqman Al Hakim, SMK Kartika, SMAIT Al-Aulia, SMK Negeri 5, dan yang terjauh SMKTI Airlangga Samarinda.

“SMK TI Airlangga Samarinda. Oke, selamat datang, ya. Sangat jauh perjalanan, jam berapa dari Samarinda ini baru nyampai ke sini? Oke, jam 06.00, ya. Terima kasih, ya, telah hadir walaupun jauh dari Samarinda,” sapa Rektor.

Selain itu, turut hadir peserta mahasiswa dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dan Universitas Mulia, yang didominasi dari program studi yang ada di bawah naungan Fakultas Ilmu Komputer.

“Saya selaku pimpinan Universitas Mulia mengucapkan terima kasih dan penghargaan serta apresiasi kepada Dekan Fakultas Komputer yang telah melaksanakan kegiatan ini, yaitu dengan nama FIKOM Techno Fest 2025,” tutur Rektor.

Rektor setuju kegiatan ini digelar secara berkelanjutan, karena dinilai memberikan manfaat bagi generasi muda di Kota Balikpapan, agar termotivasi dan memiliki wadah yang rutin untuk mengasah kemampuan dan keterampilan di bidang teknologi informasi.

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i, M.Si saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Technofest 2025. Foto: Vio/Media Kreatif

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Technofest 2025. Foto: Vio/Media Kreatif

Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Djumhadi, S.T., M.Kom saat memberikan sambutan Technofest 2025. Foto: Vio/Media Kreatif

Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Djumhadi, S.T., M.Kom saat memberikan sambutan Technofest 2025. Foto: Vio/Media Kreatif

Tampak sebagian peserta dari SMA/SMK di Kota Balikpapan dan Samarinda. Foto: Vio/Media Kreatif

Tampak sebagian peserta dari SMA/SMK di Kota Balikpapan dan Samarinda. Foto: Vio/Media Kreatif

“Jadi, ini suatu kegiatan yang saya kira sangat memberikan manfaat kepada pencerdasan, kepada mengasah kemampuan dari para siswa, siswa yang ada di Kota Balikpapan untuk mencoba berkompetisi, menjadi siswa-siswa yang berprestasi di bidang teknologi dan informasi,” tutur Rektor.

Pasalnya, menurut Rektor, di era disrupsi 4.0 mengharuskan manusia untuk melakukan perubahan secara masif dalam sistem dan tatanan kehidupan, terutama bisnis akibat inovasi teknologi.

Bagi generasi saat ini, lanjutnya, perubahan tersebut tidak begitu terasa dirasakan, jika dibanding generasi para pendahulu yang lebih dulu mengenal tidak adanya teknologi informasi dan komunikasi.

“Tetapi, kami-kami yang sudah tua ini merasakan era itu. Ketika dulu kita kuliah, kalau ingin kita melakukan kumpul-kumpul begini, nggak ada handphone pada saat itu, yang ada saat itu wartel, warung telkom namanya,” tutur Rektor.

Namun, tambahnya, era saat itu kini telah menjadi kenangan, berganti dengan kemajuan teknologi informasi, media sosial, yang bagi generasi saat ini, kapanpun bisa berkomunikasi setiap saat.

“Saya itu sampai S1, karena saya selesai S1 tahun 89, saya masih menggunakan mesin tik. Jadi, skripsi kita itu kalau misalkan konsultasi satu halaman itu ada salah, misalkan dua kata dicoret sama dosen pembimbing, harus satu halaman kita ganti dan itu harus diketik,” kisahnya.

“Jadi, mengetik itu harus pintar lagi, harus rata kanan. Bagaimana caranya bisa rata kanan? Itu harus pintar-pintar, naluri spasi. Jadi misalnya mengetik satu kata, ada spasi, kira-kira kanan itu bisa rata. Coba repotnya pada saat itu,” tambahnya.

Saat ini, perubahan perilaku juga banyak dirasakan para generasi sebelumnya. Salah satu contohnya, kehadiran stop-kontak atau colokan listrik.

“Kalau dulu kita pergi ke suatu tempat, yang kita cari itu adalah apa, ya? Cari minum, cari makan. Kalau sekarang sampai ke satu tempat, yang dicari itu colokan. Benar, nggak?” ujarnya.

Perubahan perilaku masyarakat yang cenderung ringkas dan cepat dalam memenuhi kebutuhan teknologi, diikuti oleh berbagai industri lainnya, mulai dari rumah sakit, perhotelan, pendidikan, dan lainnya.

“Dan adik-adik mahasiswa dan para pelajar semua, hidup di era ini dan 30 tahun kemudian itu adalah masa di mana para mahasiswa yang sekarang yang menjadi pemilik dan berkontribusi dari pembangunan di Indonesia, apalagi menjelang yang namanya Indonesia Emas tahun 2045,” tuturnya.

Untuk itulah, Rektor menekankan pentingnya upaya mengasah kemampuan, mengasah inovasi yang harus dilakukan sedini mungkin.

“Kegiatan ini perlu kita berikan apresiasi,” tutur Rektor.

Rektor berharap Fakultas Ilmu Komputer secara reguler dan berkelanjutan menggelar Festival Teknologi sehingga akan lahir siswa-siswa di Kota Balikpapan yang berprestasi yang memiliki kemampuan di bidang teknologi informasi.

Rektor juga mengenalkan tiga program studi di bawah Fakultas Ilmu Komputer, antara lain S1 Informatika, S1 Teknologi Informasi, dan S1 Sistem Informasi. Ketiga program studi ini sangat cocok untuk mengembangkan talenta di bidang teknologi informasi.

Selain itu, Rektor juga berharap lima program studi baru mulai dibuka untuk tahun 2026 mendatang dan sudah keluar SK-nya. Di antaranya adalah S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Industri, S1 Teknologi Pangan.

Rektor menutup sambutan dengan mengutip pernyataan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, “Change will not come if we wait for some other person or some other time. We are the ones we’ve been waiting for, we are the change that we seek.

“Perubahan itu tidak akan datang jika kita menunggu orang, jika kita menunggu orang lain atau waktu lain. Kita adalah orang-orang yang kita tunggu-tunggu, kita adalah perubahan yang akan kita cari,” pungkasnya, sekaligus secara resmi membuka lomba.

(SA/Kontributor)

Mahasiswa perwakilan Universitas Mulia mengikuti lomba debat nasional NUDC 24 di ruang eksekutif didampingi dosen Riski Zulkarnain. Foto: Media Kreatif

UM – Sejak pagi hari ini, Senin (29/4), beberapa ruang kelas berlangsung pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) Genap 2023/2024. Beberapa mahasiswa tampak serius mengerjakan soal UTS hingga serius mengikuti lomba debat Bahasa Inggris Nasional NUDC 2024.

Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi Kampus Utama Balikpapan Isa Rosita, S.Kom., M.Cs, ketika dihubungi media ini mengatakan secara ideal pelaksanaan UTS mengikuti Kalender Akademik 2023/2024 yang telah ditandatangani Wakil Rektor Bidang Akademik.

“Idealnya mengikuti jadwal kalender akademik, tapi kalau dosen punya rencana UTS yang di luar jadwal kalender, silakan saja,” kata Isa Rosita.

Apalagi, tambahnya, beberapa pekan sebelumnya kegiatan kuliah libur panjang pasca Lebaran. Pelaksanaan kuliah kelas malam pada bulan Ramadan, menurutnya, juga dirasa kurang efektif.

“Jadi, bisa jadi pencapaian materi untuk UTS-nya belum sampai. Silakan kalau sudah sampai di pertemuan ini mau melaksanakan UTS,” tambahnya, mempersilakan dosen menggelar UTS.

Mahasiswa sedang mengerjakan soal UTS Jaringan Komputer. Foto: Media Kreatif

Mahasiswa sedang mengerjakan soal UTS Jaringan Komputer. Foto: Media Kreatif

Mahasiswa mengerjakan UTS Pemrograman Framework. Foto: Kontributor

Mahasiswa mengerjakan UTS Pemrograman Framework. Foto: Kontributor

Dari pantauan media ini, beberapa kelas sejak pagi sudah menggelar ujian. Tampak sejumlah mahasiswa keluar ruang kelas dengan mengenakan jas almamater merah marun, tanda mengikuti ujian.

“Saya baru saja menggelar UTS Pemrograman Framework hari ini. Alhamdulillah ya, meski mahasiswa diminta menjawab soal dengan menuliskan kode program dalam waktu dua jam, mereka berhasil mengumpulkan tepat waktu,” tutur seorang dosen.

Berdasarkan pengalaman, menurutnya, pelaksanaan ujian pemrograman di laboratorium komputer dengan meminta mahasiswa mengerjakan langsung lebih efektif dibanding jika dikerjakan online.

“Iya, menurut saya, kalau mahasiswa mengerjakan online dan bukan di ruang kelas, biasanya ada yang telat mengumpulkan sehingga ditolak oleh sistem. Kalau ditolak sistem kan sayang banget ya kan,” tuturnya.

Lebih lanjut, menurutnya, kelemahan ujian online di antaranya adalah sulit untuk diawasi secara langsung oleh dosen, apakah mahasiswa benar-benar mengerjakan secara jujur atau tidak.

“Dengan ujian hadir langsung di lab dan mengerjakan soal, maka saya menjadi lebih mengenal gaya masing-masing mahasiswa. Seperti tadi ditemukan mahasiswa yang menjawab soal dengan bahasa pemrograman yang tak pernah dibahas di kelas,” katanya sembari tertawa.

“Ini pasti dia jarang mengikuti kuliah, tidak menyimak materi kuliah dengan baik, atau literasinya memang kurang, meski presensi kehadirannya penuh,” ujarnya.

Meski demikian, secara keseluruhan dirinya menilai lebih banyak mahasiswa yang telah siap menyelesaikan evaluasi tengah semester hari ini lantaran mengikuti instruksi dosen pekan sebelumnya. “Ya, semoga semuanya sukses,” harapnya.

Mahasiswa Mengikuti Lomba Debat NUDC 24

Sementara itu, di ruang Eksekutif terdapat dua orang mahasiswa mewakili Universitas Mulia mengikuti lomba debat antar Perguruan Tinggi berskala nasional atau National University Debating Competition (NUDC). Mereka berasal dari Program Studi S1 Informatika dan S1 Akuntansi.

Di bawah bimbingan dosen Riski Zulkarnain, S.Pd., M.Pd, kedua mahasiswa tampak serius berdebat dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain dalam bahasa Inggris.

“Kegiatan ini digelar hari Sabtu (27/4) sampai Senin (29/4) dari pagi hingga jam 7 malam,” kata Riski Zulkarnain. Ia berharap kedua mahasiswanya berhasil meraih juara dalam kompetisi bergengsi tingkat nasional dan mengangkat nama Universitas Mulia.

(SA/Kontributor)

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T menyerahkan piagam penghargaan kepada salah satu kelompok mahasiswa juara stand terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan Disporapar, 23-25-Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

UM – Apel Senin pagi (4/3) kali ini istimewa karena diikuti para mahasiswa berprestasi. Mereka mendapatkan apresiasi dan piagam penghargaan dari Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T

“Jadi, hari ini spesial. Karena memang hari ini khusus kita akan memberikan apresiasi kepada mahasiswa,” tutur Rektor mengawali sambutan.

Pada kesempatan tersebut, Rektor mengingatkan bahwa hari Senin (4/3) ini adalah hari pertama kuliah Semester Genap 2023/2024 mengawali pertemuan pertama dengan para mahasiswa.

“Silakan mahasiswa eksplor ilmu pengetahuan yang diberikan oleh dosen. Mudah-mudahan semua proses pembelajaran berjalan dengan lancar,” tutur Rektor Prof. Ahsin.

Prof. Ahsin mengatakan dirinya sangat senang beberapa mahasiswa sudah menunjukkan prestasinya, seperti di bidang voli yang juara dua turnamen Paguyuban Balikpapan beberapa waktu yang lalu serta bidang lomba yang lain.

Pada apel pagi tersebut, Rektor memberikan penghargaan kepada kelompok mahasiswa yang berprestasi. Di antaranya mahasiswa Juara II Turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024.

Kemudian Juara I Stand Terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), 23-25 Februari 2024. Dan Juara II Social Media Video Challenge yang diselenggarakan BPOM, 4 Februari 2024.

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai dan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama dosen dan mahasiswa berprestasi Juara II Turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai dan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama dosen dan mahasiswa berprestasi Juara II Turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai dan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama dosen dan mahasiswa berprestasi  Juara II Social Media Video Challenge yang diselenggarakan BPOM, 4 Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai dan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama dosen dan mahasiswa berprestasi Juara II Social Media Video Challenge yang diselenggarakan BPOM, 4 Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

Kepada para juara, Rektor berpesan agar prestasi tersebut bukan sekadar untuk mendapatkan juara atau piala saja, melainkan sebagai salah satu sarana latihan untuk melunakkan karakter, keberanian berbicara di hadapan umum, kemampuan berkolaborasi, dan bekerjasama dengan yang lain.

“(Prestasi) Itu didapatkan dengan berorganisasi. Mendapatkan juara voli, misalnya, itu tidak bisa kalau tidak ada kesungguhan, tidak bisa kalau tidak ada kerjasama yang baik, persiapan yang baik. Itu adalah karakter yang dibangun, dibentuk di diri kita selama kita jadi mahasiswa,” pesan Rektor.

Lebih lanjut, Rektor berharap para mahasiswa semakin nyaman dan mendapatkan haknya sebagai mahasiswa serta mendapatkan pendidikan dengan baik. Rektor akan memperbaiki segala kelemahan-kelemahan yang ada saat ini.

“Nah, jadi saya berharap mahasiswa mulai semester ini, mulai tahun ini. Ayo kita sama-sama beraktivitas. Karena keberhasilan mahasiswa, mengharumkan nama baik Universitas Mulia,” tuturnya.

Rektor berharap para mahasiswa dapat meningkatkan prestasinya, tidak saja di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional. Dengan demikian, prestasi tersebut dapat memberikan keuntungan di sisi akademik, seperti bebas skripsi.

“Tapi ini belum ya, ini jadi keuntungan akademik. Itu akan kita matangkan lagi. Karena ada prestasi-prestasi, tapi ini harus betul-betul didetailkan perencanaan ini. Jadi, itulah bentuk apresiasi kita, Universitas Mulia, kepada kalian semua,” tutupnya.

(SA/Kontributor)

Tim Universitas Mulia dengan suka cita beraksi dengan Piagam Penghargaan Juara I Stand Terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan Tahun 2024. Foto: Istimewa

UM – Stand Universitas Mulia pada Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) akhirnya meraih Juara I. Piagam Penghargaan langsung diberikan oleh Kepala Disporapar Ratih Kusuma saat penutupan di Gedung Tenis, Minggu (25/2) malam.

Dalam pernyataannya, Ratih mendorong para pemuda untuk mandiri dengan memfasilitasi para wirausahawan pemula ruang untuk mengekspresikan produk dan usaha mereka. Dengan kegiatan tersebut, ia berharap capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kota Balikpapan juga meningkat.

IPP adalah sebuah instrumen untuk memberikan gambaran kemajuan pembangunan pemuda di Indonesia. IPP Indonesia dapat menjadi rujukan bagi kebijakan dan strategi pembangunan pemuda di Indonesia.

Kepala Disporapar C.I Ratih Kusuma W menyerahkan Piagam Penghargaan kepada perwakilan mahasiswa Universitas Mulia sebagai Juara I Stand Terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan tahun 2024, Minggu (25/2). Foto: Istimewa

Kepala Disporapar C.I Ratih Kusuma W menyerahkan Piagam Penghargaan kepada perwakilan mahasiswa Universitas Mulia sebagai Juara I Stand Terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan tahun 2024, Minggu (25/2). Foto: Istimewa

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T bersama dengan dosen, Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd dan Wuri Damayanti, S.Farm., M.Farm dan para mahasiswa. Foto: Istimewa

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T bersama dengan dosen, Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd dan Wuri Damayanti, S.Farm., M.Farm dan para mahasiswa. Foto: Istimewa

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T bersama dengan dosen, Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd dan Wuri Damayanti, S.Farm., M.Farm terus mendampingi para mahasiswa selama pameran berlangsung.

“Kebetulan hari ini masih dalam rangka libur semester, belum ada aktivitas perkuliahan di kampus. Tapi para dosen dan mahasiswa ada yang sudah memiliki produk yang siap untuk dipromosikan dan dipasarkan, karena mereka memang sudah berwirausaha,” tutur Mundzir, seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (23/2).

Ia kemudian menugaskan kepada tiga orang dosen untuk menjadi pembimbing mahasiswa mengisi stand atau tenda tenant.

Tiga orang dosen pendamping antara lain Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd, Wuri Damayanti, S.Farm., M.Farm, dan Riski Zulkarnain, S.Pd., M.Pd. Para dosen bertugas mendampingi secara bergantian selama pameran berlangsung, mulai pukul 8.00 sampai dengan pukul 22.00 Wita.

Mundzir menerangkan setidaknya terdapat 20-30 macam produk yang siap dipasarkan para mahasiswa. Pameran kewirausahaan sebanyak 30 tenant ini diikuti perguruan tinggi, OPD, organisasi olahraga dan kepemudaan serta organisasi disabilitas.

Tampak tenda Universitas Mulia, yang bersanding dengan Institut Teknologi Kalimantan (ITK), menyediakan ragam produk kuliner seperti jajanan, minuman herbal karya Prodi Farmasi, produk permainan karya Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGAUD).

Atas capaian tersebut, Mundzir mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang terlibat, terutama kepada para dosen yang tidak kenal lelah terus mendorong para mahasiswa untuk selalu berbuat yang terbaik.

Apa kata dosen pendamping selama mendampingi mahasiswa?

Ketika ditanya apa resepnya bisa terpilih menjadi juara, Dr. Linda mengatakan ia tidak menyangka jika kegiatan tersebut dilombakan oleh panitia. Padahal, keikutsertaan mereka dalam pameran tersebut adalah turut meramaikan rangkaian kegiatan Pemerintah Kota Balikpapan dalam rangka HUT ke-127.

“Jadi, pameran kemarin itu dilombakan. Kita Juara 1 stand dengan desain terbaik,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ada empat kategori yang digunakan panitia untuk menentukan para juara. “Kategori paling banyak pengunjung, paling banyak omset, paling bagus desainnya, dan satunya lupa saya,” sembari tertawa.

Tetapi yang lebih penting, menurutnya, pelajaran yang didapat dari mengikuti kegiatan tersebut adalah semuanya berlangsung dengan aman, selamat, dan lancar tanpa kendala yang berarti. Seluruh tim mahasiswa bisa rukun kompak dan bekerjasama dengan baik.

Baginya, apapun tugas dan amanah yang diberikan, hal itu merupakan kepercayaan yang sangat berharga untuk dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan senang hati.

“Bener-bener capek sih ya… kalau gak juara, rugi dong?” mungkin itu kata para mahasiswa juara. Selamat ya! Tetap jaga semangat!

(SA/Kontributor)

Selamat kepada Pemenang Social Media Video Challenge!. Juara I : Maria Ana Mustika @apotekerana Juara II :Safira Arbani Oktavia, Ika Adhinda Ayundariaslan @prarbni | Juara III : Adnan Aditya Pamungkas. Foto: IG @pmpupangan.bpom

HUMAS UM- Dalam rangka Hut Badan POM yang Ke 16 , BPOM mengadakan Lomba dengan Tema “Peduli Obat dan Pangan Aman dengan Cek KLIK”(Kemasan, Label, Izin edar, Kedaluwarsa) pada kesempatan ini Peserta mengunggah video karyanya di Instagram masing-masing yang terkoneksi dengan akun facebook, dan wajib mention/tag Instagram Bpom RI pemenang akan dipilih berdasarkan Like terbanyak.

Mahasiswa Universitas Mulia Safira Arbani Oktavia  dan Ika Adhinda Ayundarianslan  mendapatkan penghargaan sebagai pemenang terbaik II lomba nasional BPOM RI kategori Video Challenge Media Sosial Badan Pom Terbaik. Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si. mengucapakan Selamat dan sukses kepada Pemenang . Semoga menumbuhkan semangat kreativitas bagi mahasiswa lain dalam berkarya .

WN-HUMAS UM

Pelepasan balon ke angkasa oleh Rektor Prof. Dr. Muhammad Ahsin bersama Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi bersama Hj. Mulia Hayati Deviantie, disaksikan undangan lainnya, Sabtu (6/1/2024). Foto: Istimewa

UM – Sivitas Universitas Mulia menggelar kegiatan Dies Natalis ke-5 dengan rangkaian kegiatan mulai tanggal 3 – 7 Januari 2024. Kegiatan tersebut diikuti beberapa lapisan masyarakat dan keluarga besar Yayasan Airlangga, seperti pada pelaksanaan Senam Pagi dan Jalan Sehat di sekitar Kampus Utama, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Sabtu (6/1).

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i turut hadir dan mengikuti kegiatan, mengatakan bahwa kegiatan berkumpul bersama ini merupakan acara syukuran bersama devisi yang ada di bawah naungan Yayasan Airlangga dan masyarakat lainnya.

“Kemarin kita sudah melakukan evaluasi capaian program secara mandiri, kemudian kita sudah melakukan laporan pertanggungjawaban keuangan, sudah menyusun program tahun 2024. Nah, setelah selesai, ini bertepatan dengan Dies Natalis, maka kita merehatkan acara puncak diisi kegiatan bersama,” tutur Prof. Ahsin.

Setidaknya lebih dari 100 orang mengikuti senam aerobik yang dipandu Yuni, seorang instruktur senam profesional bersama putrinya. Senam berlangsung di halaman belakang Gedung White Campus sejak pukul 7.00 Wita sampai selesai.

Ketua Yayasan Hj. Mulia Hayati Deviantie, saat dimintai tanggapannya usai mengikuti senam, mengatakan dirinya surprise melihat animo sivitas akademika dan keluarganya mengikuti kegiatan.

“Kebetulan instrukturnya juga oke sekali. Meskipun dia dengan ibunya masih 12 tahun, tapi cara senam dan memperagakannya cukup kompeten,” tutur Hj. Mulia.

Hj. Mulia Hayati Deviatie (biru) bersama instruktur senam Yuni dan putrinya. Foto: Istimewa

Hj. Mulia Hayati Deviatie (biru) bersama instruktur senam Yuni dan putrinya. Foto: Istimewa

Foto bersama usai mengikuti senam aerobik. Foto: Istimewa

Foto bersama usai mengikuti senam aerobik. Foto: Istimewa

Rektor Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa'i melepas peserta jalan santai dalam rangka Dies Natalis ke-5 Universitas Mulia, Sabtu (6/1/2024). Foto: Istimewa

Rektor Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa’i melepas peserta jalan santai dalam rangka Dies Natalis ke-5 Universitas Mulia, Sabtu (6/1/2024). Foto: Istimewa

Hj. Mulia berharap kegiatan senam terus dilanjutkan di hari-hari berikutnya. “Mudah-mudahan kegiatan ini tetap berlanjut, meskipun tidak harus waktu Dies Natalis, karena kegiatan olahraga akan membawa kita bersemangat dan berbadan sehat,” tuturnya.

Hj. Mulia berharap, dengan banyaknya kegiatan dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-5, Universitas Mulia semakin dikenal luas masyarakat.

“Mudah-mudahan, dengan adanya Dies Natalis, dengan kegiatan yang beraneka ragam ini membuat Universitas Mulia semakin dikenal dan semakin besar animo masyarakat mengenal dan ikut bergabung bersama kami,” harapnya.

Di sela kegiatan, diikuti dengan pelepasan balon ke angkasa oleh Rektor Prof. Ahsin bersama Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi bersama Hj. Mulia Hayati Deviantie, disaksikan undangan lainnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Irfan Ananda Pratama, S.A., M.A mengatakan rangkaian kegiatan digelar adalah untuk mempererat rasa persaudaraan di antara sivitas akademika. “Kita gelar sebelum UAS (Ujian Akhir Semester), kalau sudah UAS pada pulangan,” kata Irfan.

Irfan menyebut ada lima kegiatan yang digelar mengisi Dies Natalis, antara lain pertama Lomba Tari se-Kota Balikpapan yang diikuti siswa-siswi SMA/SMK. Kemudian Lomba Cerdas Cermat antar mahasiswa Universitas Mulia.

Kegiatan ketiga Lomba Debat dalam bahasa Indonesia, dengan peserta juga antar mahasiswa Universitas Mulia. Keempat senam bersama dan jalan santai. Dan yang kelima adalah Mulianniversary Konser Musik yang diramaikan UMKM Kota Balikpapan pada Minggu (7/1) sore.

Hadiah (Door Prize) bagi Peserta yang Beruntung

Di akhir kegiatan, panitia membagikan cukup banyak hadiah yang diundi bagi yang beruntung. Menurut Irfan, hadiah yang disediakan sebanyak 144 paket hadiah. Peserta mendapatkan nomor undian berdasarkan data panitia dan undangan.

“Hampir semuanya dipastikan dapat hadiah. Hadiah utama dibagikan di akhir acara, ada Kulkas dua pintu dan TV Android 32 inchi,” kata Irfan.

Berdasarkan pantauan, hadiah berupa barang elektronik dan alat rumah tangga yang cukup berkualitas. Ada kipas angin duduk, toples, gilingan multifungsi, setrika, dan berbagai macam rupa.

Hadiah utama berupa Kulkas akhirnya diraih karyawan PSDKU Samarinda atas nama Suni. Hadiah berikutnya TV Android diraih karyawan Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Airlangga atas nama Riskha Tandi Sau.

(SA/Puskomjar)

Humas UM-Mahasiswa universitas mulia atas nama Muhammad Farhan Ramadhan mengikuti Lomba Musabaqoh Tilawatil Quran yang diadakan di gedung UNIBA Balikpapan ,sabtu 16/12/2023. Lomba MTQ ini dilaksanakan setingkat provinsi karena mengundang semua perguruan tinggi dan sekolah menengah atas sekalimantan timur . cabang kegiatan lomba dibagi menjadi 3 cabang yakni, lomba Tilawah dengan 16 peserta , lomba da’i dan da’iyah dengan 17 peserta dan Hifdzil Quran dengan 26 peserta.

seluruh peserta lomba tilawah

Wakil rektor 3 Bidang Kemahasiswaan bapak Mundzir S.Kom., M.T. didampingi oleh pembina UKM Al Izzah ibu Wahyu Nur Alimyaningtias dan Ibu Isa Rosita menerima piala prestasi yang telah didapatkan oleh mahasiswa sebagai bentuk kepedulian terhadap prestasi yang sudah diraih oleh mahasiswa. dalam penyampaian beliau merasa mahasiswa perlu menunjukan kemampuan diri nya dalam berbagai bidang agar dapat terus meningkatakan prestasi. Pembina UKM Al Izzah juga menyampaikan kepada seluruh mahasiswa terutama yang beragama Islam dan tergabung kedalam organisasi keagamaan kampus universitas Mulia untuk tetap istiqomah dalam belajar memperdalam agama untuk bekal dimasa mendatang. selain itu wakil rektor 3 juga menambahkan  “semoga kedepan dapat menelurkan kemampuan nya kepada adik-adik tingkat terutama di UKM Al- Izzah agar dapat menumbuhkan rasa senang membaca Al Quran.” imbuhnya.

wakil rektor 3 Mundzir , S.Kom., M.T (kiri) dan Pembina Al Izzah Wahyu Nur Alimyaningtias, S.Kom., M.Kom

Farhan merupakan salah satu dari mahasiswa yang juga masuk kedalam UKM keagamaan Universitas Mulia Al-Izzah dan tahun ini berkesempatan mendaftar lomba Tilawah dengan 15 pesaing dan berhasil memperoleh juara ke 2 lomba tilawah. menurut farhan saat kegiatan berlangsung semua peserta memiliki talenta dan suara yang merdu, “cukup grogi saat memulai lomba nya, namun alhamdulillah saat membaca tdak grogi lagi.” kata farhan

kegiatan Lomba ini menjadi ajang bagi mahasiswa agar lebih semangat dalam memperdalam Al quran selain itu juga memberi pengalaman spritual yang baik agar bisa terus berkembang dan menjadi pemuda terbaik penmbaca Alquran dengan bacaan yang benar dan lantunan yang indah.

 

Salah seorang peserta MTQ ke-44 Kaltim yang tampil di Aula Cheng Ho, Universitas Mulia, Rabu (17/5/2023). Foto: Nadya

UM – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 resmi dibuka Gubernur, yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan Timur, HM. Syirajudin. Seremoni pembukaan berlangsung di Gedung Dome Balikpapan, Selasa (16/5) malam.

Dalam sambutannya, HM Syirajudin mengatakan bahwa MTQ diharapkan dapat mendorong semangat dan menumbuhkan motivasi untuk membaca, menghafal, mempelajari serta mengamalkan Al Quran sebagai pedoman keselamatan hidup di dunia dan di akhirat

“Kita bangga dan bersyukur karena gairah membaca dan mempelajari Al Qur’an di dalam masyarakat semakin meningkat yang ditandai dengan bertumbuhnya tempat-tempat pengajian Al Qur’an (TPA) yang diikuti oleh Anak-anak Usia Dini, Remaja hingga Dewasa,” tutur Syirajudin.

Untuk mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan MTQ, dalam laporannya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan bahwa pelaksanaan MTQ berlokasi di 10 venue, meliputi halaman BSSC Dome sebagai venue utama.

Selain itu, beberapa venue di antaranya adalah Aula Kodim 0905, Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Aula Rumah Jabatan Wakil Wali Kota, Aula Kecamatan Balikpapan Selatan, Aula Kelurahan Sepinggan Raya, Gedung Kesenian Balikpapan, Universitas Balikpapan, dan Universitas Mulia.

Adapun jumlah kafilah dari masing-masing kabupaten/kota se-Kaltim, di antaranya adalah Kutai Kartanegara dengan 144 kafilah, Samarinda 92 kafilah, Bontang 92 kafilah, Kutai Timur 55 kafilah, Berau 44 kafilah, Paser 53 kafilah, PPU 88 kafilah, Kutai Barat 42 kafilah, Mahakam Ulu 18 kafilah, dan Balikpapan 97 kafilah.

Pelaksanaan MTQ ke-44 Kaltim di Universitas Mulia, Rabu (17/5). Foto: Nadya

Pelaksanaan MTQ ke-44 Kaltim di Universitas Mulia, Rabu (17/5). Foto: Nadya

10 orang Dewan Hakim MTQ ke-44 Kaltim di Universitas Mulia, Rabu (17/5). Foto: Nadya

10 orang Dewan Hakim MTQ ke-44 Kaltim di Universitas Mulia, Rabu (17/5). Foto: Nadya

Dua orang panitera MTQ ke-44 Kaltim di Universitas Mulia, Rabu (17/5). Foto: Nadya

Dua orang panitera MTQ ke-44 Kaltim di Universitas Mulia, Rabu (17/5). Foto: Nadya

Salah seorang anggota Dewan Hakim. Foto: Nadya

Salah seorang anggota Dewan Hakim. Foto: Nadya

Sebagian kafilah dari kabupaten/kota se-Kaltim. Foto: Nadya

Sebagian kafilah dari kabupaten/kota se-Kaltim. Foto: Nadya

Sementara itu, pelaksanaan di venue Universitas Mulia berlangsung di Aula Cheng Ho, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Damai Bahagia Balikpapan, Rabu (17/5), untuk Cabang Lomba Hifzh Al Quran Golongan Tartil 1 Juz, 5 Juz, dan Tilawah yang diikuti 19 peserta, 10 orang hakim, dan 2 orang panitera.

Wakil Koordinator Lomba Abdul Halim mengatakan bahwa lomba di Universitas Mulia berlangsung 17 – 21 Mei 2023. “Kegiatan (berlangsung) setiap hari, mulai jam 08.00 wita hingga jalam 20.00 wita, namun kami berharap bisa lebih awal selesainya, siang ada ishoma,” tutur Abdul Halim, seperti dikutip dari balikpapan.go.id.

Dengan pelaksanaan kegiatan MTQ tingkat provinsi di Universitas Mulia, melalui Sekretaris Rektor Suhartati, S.E., M.Kom mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kota Balikpapan.

“Untuk kesekian kalinya kampus Universitas Mulia dipercaya sebagai venue pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan beberapa pihak, baik pemerintah maupun non-pemerintah. Tentu kami menyambut hangat dan melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya,” tutur Suhartati.

Meski demikian, dirinya menyadari beberapa kekurangan bisa saja ditemui di sana-sini. “Kami mohon maaf apabila selama pelaksanaan kegiatan ada banyak kekurangan, baik kepada para peserta, dewan hakim, maupun panitera. Mudah-mudahan pada pelaksanaan berikutnya dapat kami perbaiki dan tingkatkan sehingga semakin lebih baik,” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)