Menghidupkan Kampus dengan UMKM, Silaturahmi, dan Pemberdayaan Masyarakat
UM – Suasana di Kampus Universitas Mulia Sabtu pagi (22/2) tampak berbeda. Halaman parkir Gedung Putih dan Ballroom Cheng Ho berubah menjadi pusat keramaian, layaknya pasar tumpah.
Ratusan pengunjung, mulai dari mahasiswa, pelajar, guru, dosen, hingga warga sekitar, memadati Pasar Pagi Mulia, sebuah inisiatif yang menggabungkan semangat kewirausahaan, silaturahmi, dan penguatan komunitas kampus.
Kegiatan yang berlangsung di Kampus Utama Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani No. 9, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan ini menghadirkan puluhan stand Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menawarkan berbagai produk kuliner, fesyen, hingga kerajinan tangan.
Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga, Dr. Agung Sakti Pribadi, menyambut antusias gelaran Pasar Pagi Mulia. Menurutnya, pasar ini bukan sekadar pasar biasa, melainkan wadah untuk memberdayakan masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa dan pelajar.
“Kegiatan ini luar biasa. Kita berada di pusat kota, dan kini ada pasar pagi di lingkungan kampus. Mahasiswa dan pelajar bisa beraktivitas di sini tanpa harus jauh-jauh mencari tempat untuk berkumpul. Di sini bisa menikmati kuliner, bertemu teman, bahkan berjejaring,” ujarnya.
Dr. Agung juga mengungkapkan rencana jangka panjang Yayasan Airlangga untuk menjadikan Pasar Pagi Mulia sebagai kegiatan rutin setiap akhir pekan.
“Sabtu dan Minggu kampus biasanya sepi. Nah, sekarang kita hidupkan dengan kegiatan produktif. Insya Allah ini akan menjadi agenda tetap yang bermanfaat bagi mahasiswa, pelaku UMKM, dan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Rektor: Silaturahmi, Pemberdayaan UMKM, dan Promosi Kampus
Senada, Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa’i, menuturkan bahwa Pasar Pagi Mulia merupakan bagian dari rangkaian rapat kerja (raker) yang digelar selama tiga hari, dengan dua hari pertama difokuskan pada pembahasan program kerja dan strategi pengembangan kampus.
“Ini bagian dari upaya kami memberdayakan UMKM sekaligus memperkenalkan Universitas Mulia ke masyarakat Balikpapan. Kami ingin warga tahu bahwa kampus ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga pusat aktivitas yang menyatukan pendidikan, kewirausahaan, dan kebersamaan,” jelasnya.
Prof. Ahsin menambahkan, silaturahmi juga menjadi tujuan utama acara ini, mengingat keterlibatan seluruh divisi di bawah Yayasan Airlangga. Sebagai bentuk apresiasi, yayasan membagikan voucher belanja yang dapat digunakan di seluruh stand.
“Kami ingin semua yang hadir, baik mahasiswa, karyawan, maupun masyarakat umum, merasakan manfaat dari acara ini. Dengan voucher belanja, mereka bisa menikmati produk UMKM sambil mempererat kebersamaan,” katanya.

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i bersama istri santap bareng jajanan kuliner bersama Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi dan mantan Wali Kota Balikpapan H. Rizal Effendi. Foto: SA/Kontributor

Rektor foto bersama Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga, mantan Wali Kota Balikpapan, dan pimpinan kantor cabang Bank BNI di lokasi Pasar Pagi Mulia. Foto: Vio/Media Kreatif
Ngobrol Santai Bareng Mantan Wali Kota
Keistimewaan Pasar Pagi Mulia semakin terasa dengan kehadiran mantan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, yang turut berkeliling menikmati suasana pasar bersama Rektor Prof. Ahsin dan Dr. Agung Sakti.
Bersama-sama bahkan sempat menikmati kuliner khas yang dijajakan di salah satu stand sambil berbincang santai, setelah berbelanja di stand yang ada.
Hal ini untuk menghidupkan kampus dan menghadirkan ruang baru yang bermanfaat, bukan hanya untuk mahasiswa, tetapi juga warga sekitar.
Tak hanya kalangan kampus, masyarakat sekitar, terutama dari Perumahan Posindo, turut memadati lokasi bersama keluarga. Anak-anak terlihat ceria menikmati jajanan, sementara orang tua berburu produk menarik yang disediakan.
Iqbal, pengelola Domain Universitas Mulia, selaku penggagas acara, berharap ke depan mengemas Pasar Pagi Mulia lebih menarik dengan tambahan kegiatan. Bisa jadi dalam bentuk workshop interaktif, pertunjukan seni, atau ajang kompetisi kreatif.
“Kami ingin pasar ini menjadi ajang pemberdayaan yang berkelanjutan. Bukan sekadar tempat berjualan, tapi juga ruang belajar dan berjejaring,” ujar Iqbal.
Pasar Pagi Mulia di Universitas Mulia Balikpapan bukan sekadar pasar, melainkan platform yang menghubungkan pendidikan, ekonomi kreatif, dan silaturahmi sosial.
Melalui dukungan yayasan, acara ini diharapkan dapat terus menjadi ruang kolaborasi produktif bagi kampus, UMKM, dan masyarakat.
“Semoga semangat ini terus terjaga, menginspirasi sivitas akademika, dan semakin memperkuat peran Universitas Mulia sebagai pusat pemberdayaan di Balikpapan,” tutup Prof. Ahsin.
Dengan semangat harmoni dan kolaborasi, Pasar Pagi Mulia kini siap menjadi ikon baru kampus yang hidup, kreatif, dan berdaya saing.
(SA/Kontributor)