Rombongan Study Tour SMKTI Airlangga Samarinda di Kampus Utama Universitas Mulia Balikpapan, Senin (17/10). Foto: Media Kreatif

UM – Kampus Utama Universitas Mulia di Balikpapan kembali menerima kunjungan guru dan siswa-siswi SMK. Kali ini rombongan dari SMKTI Airlangga Samarinda sebanyak dua bus tiba dengan selamat di Kampus Utama, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Senin (17/10).

“Seperti kunjungan dari sekolah sebelumnya, mereka juga melakukan kunjungan dalam rangka Study Tour. Mereka juga ingin mengenal seputar Program Studi yang ada di Universitas Mulia,” tutur Riski Zulkarnain, S.Pd., M.Pd, Humas Universitas Mulia.

Rombongan diterima dan berkumpul di Aula Gedung Cheng Ho untuk mendapatkan pemaparan dari beberapa pimpinan Program Studi yang ada di Fakultas Ilmu Komputer. Di antaranya pemaparan seputar Prodi S1 Informatika oleh Sekretaris Prodi Nasruddin, S.Kom., M.Kom.

Kepada media ini, Nasruddin mengatakan, dirinya mengawali dengan sebuah pertanyaan kepada siswa-siswi tentang apa rencana ke depan setelah lulus dari SMK.

“Mereka menjawab ingin melanjutkan kuliah di ITB dan UI,” tutur Nasruddin sembari tersenyum. Dirinya melihat ada rasa percaya diri yang tinggi yang dimiliki para siswa terhadap cita-cita dan harapan masa depan yang baik dengan melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya di perguruan tinggi ternama.

“Bagus, minimal ada semangat dan motivasi yang muncul dalam diri masing-masing,” tuturnya. Meski demikian, untuk masuk perguruan tinggi tersebut bukanlah perkara yang mudah. Ia mengingatkan butuh persiapan dan belajar lebih keras.

“Kalian akan bersaing dengan pelajar-pelajar terbaik di seluruh Indonesia agar dapat masuk di perguruan tinggi itu. Lihat sejauh mana persiapan diri kalian sampai sejauh ini,” ujarnya.

Untuk itu, Nasruddin mendorong para siswa untuk mengukur kemampuan diri mereka sendiri dengan memandang seluruh usaha, persiapan, dan kemampuan secara realistis.

“Jika sudah bisa mengukur kemampuan diri sendiri, maka terus kuatkan tekad dan semangat untuk meraih cita-cita, jangan sampai kendor. Prodi Informatika di Universitas Mulia ini bisa jadi alternatif yang terbaik untuk masa depan kalian,” tuturnya kepada para siswa.

Tampak juga Kaprodi S1 Sistem Informasi Tri Sudinugraha, S.Kom., M.Kom dan Sekretaris Prodi D3 Sistem Informasi Irfan Abbas, S.Kom., M.Kom serta Sekretaris Prodi S1 Teknologi Informasi Wahyu Nuralimyaningtias, S.Kom., M.Kom ikut juga memaparkan keunggulan Program Studinya masing-masing.

Sementara itu, rombongan siswa yang dipimpin Mira Irawati, S.Pd ini mengunjungi beberapa fasilitas kampus. Di antaranya adalah mengunjungi Studio UM TV. Kedatangan mereka disambut hangat Kepala UM TV Hasnawi, S.Kom .

Menariknya, di antara siswa-siswi berkaos hitam-hitam ini tampak seorang warga negara asing. Dia adalah Maria dari Polandia.

Menurut Muhammad Yani, Kepala Sekolah SMKTI Airlangga Samarinda, Maria merupakan siswa Pertukaran Pelajar Antarbudaya yang diselenggarakan AFS Bina Antarbudaya.

Yani mengatakan AFS adalah organisasi Internasional yang berbasis relawan Non Government. AFS menjembatani pembelajaran antar budaya untuk membantu orang mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan damai.

Maria sendiri sudah berada di Indonesia sejak bulan Agustus 2022 yang lalu. “Sudah bulan ke-3. Bulan November ini akan balik kembali ke Polandia,” ungkap Yani.

Selama ikut belajar di SMKTI Airlangga Samarinda, Maria belajar mengembangkan diri bersama teman-teman barunya. “Belajar sharing mengenai bahasa Polandia yang diikuti oleh 44 siswa,” tutur Yani.

Selama di Samarinda, Yani mengenalkan beberapa objek wisata dan tempat menarik lainnya kepada Maria. Tentu saja, kunjungan Maria di Universitas Mulia cukup istimewa. Beberapa mahasiswa pun menyambutnya dengan hangat dan mengambil foto bersama.

(SA/Puskomjar)

Foto Dokumentasi

Foto bersama di dalam Aula Kampus Cheng Ho. Foto: Media Kreatif

Foto bersama di dalam Aula Kampus Cheng Ho. Foto: Media Kreatif

Maria, siswi Pertukaran Pelajar Antar Budaya dari Polandia saat bersama teman-temannya. Foto: Media Kreatif

Maria, siswi Pertukaran Pelajar Antar Budaya dari Polandia saat bersama teman-temannya. Foto: Media Kreatif

Rombongan bus siswa-siswi SMKTI Airlangga Samarinda tiba di Kampus Utama Universitas Mulia, Senin (17/10). Foto: Media Kreatif

Rombongan bus siswa-siswi SMKTI Airlangga Samarinda tiba di Kampus Utama Universitas Mulia, Senin (17/10). Foto: Media Kreatif

Siswa-siswi SMKTI Airlangga Samarinda saat berada di Studio UM TV bersama Kepala Media Kreatif Hasnawi, S.Kom. Foto: Media Kreatif

Siswa-siswi SMKTI Airlangga Samarinda saat berada di Studio UM TV bersama Kepala Media Kreatif Hasnawi, S.Kom. Foto: Media Kreatif

Maria bersama seorang mahasiswa Universitas Mulia berfoto di Studio UMTV. Foto: Media Kreatif

Maria bersama seorang mahasiswa Universitas Mulia berfoto di Studio UMTV. Foto: Media Kreatif

Dua buah bus yang membawa rombongan kembali menuju Samarinda. Foto: Media Kreatif

Dua buah bus yang membawa rombongan kembali menuju Samarinda. Foto: Media Kreatif

Dua orang dosen Universitas Mulia Richki Hardi dan Mundzir (satu dan dua dari kiri) berfoto bersama dengan Kepala Disporapar Ratih Kusuma (tengah) dalam kegiatan Pelatihan Kewirausahaan, Rabu (19/10). Foto: Istimewa

UM – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda menggandeng dua orang dosen Universitas Mulia. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (19 /10).

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang diwakilkan Kepala Disporapar Ratih Kusuma W, mengatakan bahwa pelatihan digelar untuk memfasilitasi dan memberikan pelayanan kepemudaan, salah satunya dengan program pengembangan kewirausahaan.

Pelatihan diikuti para pemuda dan pemudi Balikpapan, dengan tujuan menumbuhkembangkan potensi serta menggugah kesadaran pemuda dalam berwirausaha. Pelatihan berlangsung selama dua hari ini dibagi dalam dua sesi.

Sesi pertama, selama satu hari, Rabu (19/10), diberikan pelatihan membuat website dan email, Flyer dan mengelola media sosial yang baik serta berbisnis dengan Marketplace. Marketplace saat ini dinilai cocok diberikan untuk usaha rintisan atau startup.

Sesi berikutnya berlangsung di hari Kamis (20/10), masih di tempat yang sama tentang pelatihan membuat kue atau roti.

Kepala Disporapar CI Ratih Kusuma W memberikan sambutan dalam Pelatihan Kewirausahaan Pemuda  di Hotel Novotel Balikpapan. Kegiatan diselenggarakan dari tanggal 19 sd 20 Oktober 2022. Foto: Istimewa

Kepala Disporapar CI Ratih Kusuma W memberikan sambutan dalam Pelatihan Kewirausahaan Pemuda di Hotel Novotel Balikpapan. Kegiatan diselenggarakan dari tanggal 19 sd 20 Oktober 2022. Foto: Istimewa

Mundzir saat memaparkan materi pelatihan. Foto: Istimewa

Mundzir saat memaparkan materi pelatihan. Foto: Istimewa

Richki Hardi saat memaparkan materi pelatihan. Foto: Istimewa

Richki Hardi saat memaparkan materi pelatihan. Foto: Istimewa

Para peserta dengan menggunakan perangkat komputer dan gadget. Foto: Istimewa

Para peserta dengan menggunakan perangkat komputer dan gadget. Foto: Istimewa

Dua orang Dosen Universitas Mulia, yakni Mundzir, S.Kom., M.T dan Richki Hardi, S.T., M.Eng dipercaya Disporapar ikut memberikan pelatihan Teknologi Informasi.

“Saya memberikan pemaparan tentang Marketplace. Penggunaan Marketplace saat ini cukup besar mengingat jumlah pengguna Internet saat ini mencapai 210 juta jiwa, dari 275,3 juta jiwa penduduk Indonesia,” tutur Mundzir.

“Marketplace ini konsepnya sama dengan pasar tradisional, yang membedakan hanyalah tempatnya,” ungkap Mundzir.

Menurutnya, pasar tradisional bisa dilihat secara fisik, ada toko atau tempat usaha, sedangkan Marketplace, lanjutnya, dilakukan dalam jaringan Internet atau online.

Mundzir menerangkan, usaha bisnis di Marketplace sangat mudah apabila memiliki kesiapan dan pemahaman bagaimana menggunakan Media Sosial.

Dirinya memaparkan pentingnya persiapan, perencanaan, hingga memahami berbagai hambatan dan tantangan yang akan dihadapi sebelum mulai menggunakan Marketplace.

Di akhir paparan, Mundzir memberikan tips bagaimana membangun startup hingga pentingnya menguasai keterampilan Digital Marketing.

Pada kesempatan berikutnya, Richki Hardi memberikan pemaparan tentang bagaimana mengelola Media Sosial. Ia mengatakan, dirinya memulai dengan pembuatan website, email, membuat Flyer kegiatan dan bagaimana cara mengelola website.

Richki mengaku, dirinya berhasil membuat suasana makin semangat dan aktif. Pasalnya, Richki mengatakan sudah berpengalaman di bidang desain dan memiliki sertifikasi desain 3D Illustration, Motion Graphic Artist dan Multimedia dari BNSP.

Menurutnya, materi yang diberikannya mudah dipahami dan mudah diikuti oleh seluruh peserta.

“Membuat peserta penasaran dan langsung praktik pada perangkat mobile yang dimiliki, juga didukung perangkat komputer yang telah disediakan oleh Disporapar Balikpapan,” kata Richki.

Baginya, setiap perkembangan teknologi pasti mudah digunakan dan sangat membantu. “Materi dan praktik pengelolaan media sosial ini diharapkan dapat menjadi pondasi untuk semangat berwirausaha bagi generasi muda,” tutup Richki.

(SA/Puskomjar)

Peserta Monitoring dan Evaluasi Pencegahan Tiga Dosa dan Antikorupsi oleh LLDIKTI 11 Kalimantan di Universitas Mulia, Kamis (20/10). Foto: Media Kreatif

UM – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan menggelar Monitoring dan Evaluasi (monev) Pencegahan Tiga Dosa Pendidikan dan Antikorupsi di Universitas Mulia, Kamis (20/10). Hasilnya, Universitas Mulia dinilai telah memenuhi pencegahan tiga dosa dan antikorupsi.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI telah mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020 tanggal 15 Agustus 2020 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi.

Untuk mencapai IKU, perguruan tinggi diharapkan telah mengimplementasikan kebijakan pencegahan tiga dosa besar pendidikan, yakni anti intoleransi, anti kekerasan seksual, dan anti perundungan serta antikorupsi dengan dibuktikan dokumen berupa Surat Keputusan pimpinan perguruan tinggi.

Oleh karena itu, LLDIKTI XI Kalimantan melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (monev) tentang Pencegahan Tiga Dosa dan Antikorupsi pada perguruan tinggi swasta yang berada di wilayah Kalimantan Timur, 18 – 20 Oktober 2022.

“Kegiatan monev dilakukan oleh tim LLDIKTI XI dan diikuti oleh empat perguruan tinggi di Balikpapan yaitu Universitas Mulia, STIE Madani, Akbid Bakti Indonesia Balikpapan, dan Politeknik Ilmu Pelayaran Balikpapan,” tutur Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi Yusuf Wibisono.

Dalam keterangannya kepada Tim monev LLDIKTI XI yang dipimpin Denny Lazuary, Yusuf Wibisono mengatakan bahwa Universitas Mulia telah memiliki panduan Tata Tertib Kehidupan Kampus yang di dalamnya memuat butir-butir pencegahan tiga dosa tersebut.

Pelaksanaan monev di Universitas Mulia. Foto: Media Kreatif

Pelaksanaan monev di Universitas Mulia. Foto: Media Kreatif

Pejabat LLDIKTI XI Denny Lazuary ketika melaksanakan monev di Universitas Mulia, Kamis (20/10). Foto: Media Kreatif

Pejabat LLDIKTI XI Denny Lazuary ketika melaksanakan monev di Universitas Mulia, Kamis (20/10). Foto: Media Kreatif

“Sejak September 2022 Universitas Mulia telah menerbitkan SK Rektor yang secara khusus mengatur tentang pencegahan perundungan serta pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Universitas Mulia juga telah membentuk Satgas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual,” tuturnya.

Dirinya menambahkan, untuk pelaksanaan antikorupsi telah diwujudkan dalam mata kuliah wajib yang harus diselenggarakan di setiap program studi, yaitu mata kuliah Pendidikan Antikorupsi.

“Materi tentang pencegahan perundungan, pencegahan intoleransi, dan pencegahan kekerasan seksual telah dimasukkan ke dalam materi perkuliahan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, mahasiswa juga telah mendapatkan pembekalan tentang tiga dosa dan antikorupsi ini pada saat kegiatan PKKMB, yaitu Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru.

Dirinya menerangkan, mahasiswa juga aktif mengikuti berbagai lomba terkait dengan hari antikorupsi. Pada mata kuliah Pendidikan Antikorupsi, selain belajar teori secara kognitif, mahasiswa juga melakukan internalisasi nilai-nilai anti korupsi dengan penugasan antara lain melakukan wawancara ke masyarakat secara langsung untuk dapat memahami persepsi masyarakat tentang tindakan korupsi serta bagaimana dampak korupsi bagi masyarakat.

Menurut Yusuf Wibisono, pada kesempatan monev kali ini LLDIKTI mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Universitas Mulia dan memberikan masukan agar membuat lebih banyak lagi dokumen dan poster terkait pencegahan tiga dosa dan antikorupsi.

“Selain untuk lebih meningkatkan pemahaman dan kesadaran, harapannya adalah jika suatu saat muncul kejadian, mahasiswa tahu akan ke mana harus melaporkan dengan telah dibentuknya Satgas di Universitas Mulia,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, turut hadir Mundzir, S.Kom., M.T selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Sekretaris Rektorat Suhartati, S.E., M.Kom serta Okta Nofia Sari, S.H., M.H dan Riski Zulkarnain, S.Pd., M.Pd dari unsur Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Mulia dan Nur Arfiani dari perwakilan dosen.

Sementara itu, dihubungi terpisah, pejabat LLDIKTI XI Denny Lazuary mengatakan bahwa hasil monev dinilai memenuhi ketentuan apabila perguruan tinggi telah melaksanakan pencegahan tiga dosa dan antikorupsi yang dibuktikan dengan dokumen Surat Keputusan tiga dosa dan antikorupsi.

“Ini akan menjadi capaian IKU, Indikator Kerja Utama LLDIKTI 11 Semester ke-4,” tutur Denny. Dirinya menilai, seluruh dokumen pencegahan tiga dosa pendidikan dan antikorupsi di Universitas Mulia telah terpenuhi.

(SA/Puskomjar)

Komitmen Bersama Pentahelix dengan BNPB dalam Pengurangan Risiko Bencana di Universitas Balikpapan, Kamis (13/10). Foto: Istimewa

UM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan kuliah umum sekaligus mengajak perguruan tinggi di Balikpapan menandatangani komitmen bersama pengurangan risiko bencana. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Putri Aji Karangmelenu Gedung G, Universitas Balikpapan, Kamis (13/10).

Di hadapan sekitar 400 orang mahasiswa, dosen, dan undangan dari beberapa perguruan tinggi di Balikpapan, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Dr. Raditya Jati, S.Si, M.Si memberikan kuliah umum tentang Peran Perguruan Tinggi sebagai Satuan Pendidikan Dalam Pengurangan Risiko Bencana.

Raditya Jati mengatakan, seluruh daerah di Indonesia memiliki risiko bencana. “Ada 12 jenis ancaman bencana di Indonesia. Seluruh Kabupaten/Kota memiliki risiko bencana. Lebih dari 204 juta penduduk tinggal di daerah rawan bencana,” tuturnya.

Untuk itulah, Jati mengajak perguruan tinggi membentuk dan meningkatkan kapasitas melalui penelitian dan pengembangan teknologi terapan. Perguruan tinggi juga diajak menjadi pusat pendidikan dan latihan, asistensi, program studi, dan pusat studi bencana. Selain itu bisa diterapkan melalui program peningkatan kesadaran masyarakat tentang bencana melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam upaya pengurangan risiko bencana.

Jati mendorong mahasiswa berperan aktif sebagai “Agent of Change” atau agen pembawa perubahan budaya yang adaptif untuk pengurangan risiko bencana di sekitarnya.

Sementara itu, Direktur Mitigasi Bencana BNPB Dr. Ir. Taufik Kartiko M.Si memaparkan tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). SPAB adalah salah satu program yang termasuk dalam agenda pembangunan nasional ke-6 dalam RPJMN 2020-2024.

Riski Zulkarnain mewakili Universitas Mulia menandatangani Komitmen Bersama Pentahelix dengan BNPB dan perguruan tinggi lainnya. Foto: Istimewa

Riski Zulkarnain mewakili Universitas Mulia menandatangani Komitmen Bersama Pentahelix dengan BNPB dan perguruan tinggi lainnya. Foto: Istimewa

Rektor Dr. Muhammad Rusli membubuhkan tandatangan pada dokumen SIGAB sebagai bentuk dukungan. Foto: Istimewa

Rektor Dr. Muhammad Rusli membubuhkan tandatangan pada dokumen SIGAB sebagai bentuk dukungan. Foto: Istimewa

Sejumlah mahasiswa Universitas Mulia usai mengikuti kuliah umum. Foto: Istimewa

Sejumlah mahasiswa Universitas Mulia usai mengikuti kuliah umum. Foto: Istimewa

Paparan berikutnya disampaikan Ridwan Yunus terkait aplikasi inaRISK. Aplikasi ini tersedia di Play Store maupun App Store. Aplikasi inaRISK digunakan untuk membantu melihat wilayah mana saja yang terdampak banjir. Pengguna dapat berperan memberikan informasi seperti memotret dan mengunggah foto bencana di aplikasi tersebut untuk membantu pemantauan titik lokasi bencana.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan Penandatanganan Komitmen Pentahelix dengan Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Dr. Raditya Jati, S.Si.,M.Si dengan lima perguruan tinggi di Balikpapan serta penyerahan buku SPAB oleh Taufik Kartiko kepada lima perwakilan perguruan tinggi antara lain dari Institut Teknologi Kalimantan, Universitas Balikpapan, Universitas Mulia, STT Migas, dan Politeknik Balikpapan.

Riski Zulkarnain selaku Humas Universitas Mulia yang mewakili kegiatan tersebut mengatakan Kerja sama Pentahelix melibatkan kerja sama dari lima elemen masyarakat, yakni pemerintah, kalangan pengusaha, komunitas, media, dan akademisi. Masing-masing elemen memberikan sumbangsihnya dalam pemecahan masalah bencana secara kolaboratif, dengan mengesampingkan perbedaan-perbedaan.

Komitmen bersama ini kemudian disebut dengan SIGAB atau Sinergi Antisipasi Bencana Balikpapan. SIGAB merupakan inovasi strategis BPBD Kota Balikpapan untuk membangun sinergi dan kolaborasi antar elemen masyarakat dan pemerintah dalam rangka mewujudkan ketahanan dan kesiapan dalam menghadapi terjadinya bencana.

Proyek perubahan ini ingin mewujudkan konsep lebih baik mencegah terjadinya bencana dan kesiapan masyarakat apabila terjadi bencana. Secara terpisah, di ruang kerjanya, Rektor Universitas Mulia Dr. Muhammad Rusli, M.T turut membubuhkan tanda tangan pada dokumen SIGAB sebagai bentuk dukungan.

(SA/Puskomjar)

Perwakilan Penerbit Deepublish menerima cenderamata dari Kepala LPPM Universitas Mulia Richki Hardi disaksikan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama jajaran. Foto: Media Kreatif

UM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menerima kunjungan tim Deepublish, perusahaan penerbit asal Yogyakarta, Jumat (30/9). Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T secara khusus menyambut hangat kedatangan tim Deepublish bertempat di Ruang Eksekutif White Campus, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan.

Sekretaris LPPM Nariza Wanti Wulan Sari, S.Si., M.Si mengatakan bahwa pada kesempatan ini, perwakilan Depublish Aruming Sekar memaparkan produk dan layanannya di hadapan Kepala LPPM Richki Hardi, S.T., M.Eng, Kepala Bagian Pendidikan Gunawan, S.T., M.T dan Kaprodi D3 Manajemen Industri Sumardi, S.Kom., M.Kom.

“Melalui pertemuan ini Universitas Mulia melakukan penjajakan untuk bekerja sama dengan Deepublish untuk memberikan pelatihan menulis buku ajar kepada dosen-dosen Universitas Mulia,” tutur Nariza.

Nariza berharap, pelatihan yang rencana akan diselenggarakan oleh LPPM ini dapat diikuti oleh seluruh dosen maupun mahasiswa. Dengan mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan kemudahan bagaimana menerbitkan buku yang diterbitkan Penerbit Deepublish.

“Dari pertemuan ini, pihak Deepublish memberikan perjanjian kerja sama penerbitan buku dan MoU untuk dikaji,” tutur Nariza. Di akhir pertemuan ini, lanjut Nariza, perwakilan Universitas Mulia dan Deepublish saling bertukar cenderamata.

Sementara itu, Aruming Sekar dalam paparannya menyampaikan beberapa penghargaan yang telah diterima Deepublish. Di antaranya adalah pernah meraih penghargaan sebagai penerbit terbaik tahun 2017 yang mengikuti peraturan UU no. 4 tahun 1990 tentang Serah-Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.

Penulis Deepublish juga pernah mendapat penghargaan sebagai pustaka terbaik tahun 2019 untuk bidang e-Commerce. Selain itu, penulis Deepublish juga pernah mendapatkan penghargaan kategori buku terbaik dalam pekan penghargaan Perpusnas tahun 2021.

Deepublish juga menjamin kualitas dan keaslian setiap buku yang diterbitkannya, memiliki lebih dari 5.000 judul buku dengan harga yang kompetitif, bergaransi, dan setiap buku yang diterbitkan Deepublish ber-ISBN resmi yang diterbitkan oleh Badan Nasional ISBN.

Anda dosen dan mahasiswa Universitas Mulia? Yuk, tunggu apalagi, segera hubungi segera LPPM. Ayo, segera menulis buku ber-ISBN yang diterbitkan penerbit.

(SA/Puskomjar)

Kunjungan Study Tour SMKTI Labbaika Samarinda di Kampus Utama Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Rabu (12/10). Foto: Nadya

UM – Kampus Utama Universitas Mulia di Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Rabu (12/10), menerima tamu rombongan Study Tour guru dan siswa-siswi SMKTI Labbaika Samarinda. Rombongan mengatakan ingin belajar seputar Jurusan Multimedia dan pengelolaan kegiatan belajar mengajar.

Mewakili Kepala Sekolah, Guru SMKTI Labbaika Lita Sayyidah Rofifah, S.Kom yang turut hadir mendampingi siswa-siswinya, mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah yang telah menerima rombongan dengan hangat dan penuh kekeluargaan.

“Kunjungan hari ini Kami membawa dua kelas, kurang lebih 70 orang siswa. Untuk yang seragam abu-abu Kelas 10 Multimedia, untuk yang baju merah Kelas 11 Multimedia,” tutur Lita mengawali sambutannya.

Sembari memperkenalkan diri, Lita menyebut Jurusan Multimedia di SMKTI Labbaika baru berusia dua tahun. “Dimana yang baju merah angkatan pertama, dan baju abu-abu angkatan kedua,” ungkap Lita.

Dalam kunjungan ini, Lita mengatakan ingin belajar banyak secara umum bidang Teknologi Informasi khususnya di bidang Multimedia. Ia mengatakan ingin melihat laboratorium Multimedia lantaran akan digunakannya sebagai acuan atau referensi dalam pengembangan laboratorium di sekolahnya.

“Jujur saja, karena jurusan (Multimedia di SMKTI Labbaika) baru berdiri,” ungkap Lita. Oleh karena itu, dalam kesempatan kunjungan ini, dirinya bersama rombongan siswa-siswi ingin belajar bagaimana mengembangkan laboratorium Multimedia hingga pengelolaan kegiatan belajar mengajarnya.

Study Tour SMKTI Labbaika Samarinda di Kampus Utama Universitas Mulia Balikpapan ini merupakan pelaksanaan dari kerja sama sebelumnya. Dalam kerja sama tersebut setidaknya terdapat 11 SMK Swasta di Bidang Teknologi Informasi yang ada di Kalimantan Timur menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama dengan Rektor Universitas Mulia.

Sementara itu, Riski Zulkarnain, S.Pd., M.Pd mewakili Universitas Mulia menyambut hangat dan mengucapkan selamat datang kepada rombongan SMKTI Labbaika Samarinda. Dalam sambutannya, Riski mengatakan awal mula berdirinya Universitas Mulia mulai dirintis sejak tahun 1992.

“Awal mulanya sebagai tempat pelatihan. Lambat laun, karena berkah dan doa dari orang tua kita, Alhamdulillah, pada tahun 2018, yang sebelumnya dikenal dengan nama STIKOM Balikpapan, melakukan merger tiga perguruan tinggi dan mendapatkan izin pendirian menjadi Universitas Mulia,” tutur Riski.

“Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, tahun ini Universitas Mulia masuk 10 besar kampus swasta terbaik di Kalimantan Timur versi Webometrics. Alhamdulillah, baru lima tahun sudah masuk kampus terbaik,” tutur Riski disambut aplaus hadirin.

Riski juga memperkenalkan Road Map Rencana Induk Pengembangan selama 25 tahun ke depan sebagai Global Technopreneurship Campus. Dirinya kemudian mempersilakan rombongan guru dan siswa-siswi didampingi dosen Nurfalah Setiawan, S.Kom., M.T berkeliling kampus untuk mendapatkan pemaparan seputar fasilitas dan sarana prasarana kampus.

Sebelumnya, dalam kesempatan tersebut, rombongan juga mendapatkan pemaparan seputar Multimedia yang terdapat pada Program Studi Sistem Informasi oleh Prodi masing-masing. Tampak Kaprodi S1 Sistem Informasi Tri Sudinugraha, S.Kom., M.Kom dan dosen D3 Sistem Informasi Yustian Servanda, S.Kom., M.Kom turut memberikan pengenalan.

(SA/Puskomjar)

Dokumentasi foto.

Dosen Nurfalah Setiawan saat memaparkan fasilitas Universitas Mulia. Foto: Nadya

Dosen Nurfalah Setiawan saat memaparkan fasilitas Universitas Mulia. Foto: Nadya

Siswa-siswi SMKTI Labbaika Samarinda mendengarkan paparan. Foto: Nadya

Siswa-siswi SMKTI Labbaika Samarinda mendengarkan paparan. Foto: Nadya

Foto bersama guru dan dosen serta siswa Kelas 10 . Foto: Nadya

Foto bersama guru dan dosen serta siswa Kelas 10 . Foto: Nadya

Foto bersama guru dan dosen serta siswa Kelas 11. Foto: Nadya

Foto bersama guru dan dosen serta siswa Kelas 11. Foto: Nadya

Mengunjungi Perpustakaan Satria Dharma Universitas Mulia. Foto: Nadya

Mengunjungi Perpustakaan Satria Dharma Universitas Mulia. Foto: Nadya

Siswa Kelas 10 duduk menunggu di Aula Cheng Ho.

Siswa Kelas 10 duduk menunggu di Aula Cheng Ho.

Mencoba Studio UMTV. Foto: Nadya

Mencoba Studio UMTV. Foto: Nadya

Siswa mendokumentasikan pemaparan. Foto: Nadya

Siswa mendokumentasikan pemaparan. Foto: Nadya

Siswa santap siang bersama. Foto: Nadya

Siswa santap siang bersama. Foto: Nadya

M Ali Wafa, mahasiswa tahun 2022 Program Studi S1 Manajemen yang berhasil meraih Juara II Pemilihan Duta Pemuda Balikpapan 2022 yang diselenggarakan Disporapar Balikpapan, Minggu (9/10). Foto: Istimewa

UM – M Ali Wafa, mahasiswa tahun 2022 Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia berhasil meraih Juara II Putra Duta Pemuda Balikpapan 2022. Lomba yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, yang berlangsung di Plaza Balikpapan, Minggu (9/10) ini berhasil memilih 10 Finalis dengan hadiah total 40 juta.

Lomba ini digelar dalam rangka menyambut Jambore Pemuda Daerah mendatang, yang akan dilaksanakan Kementerian Olahraga RI di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Disporapar Ratih Kusuma mengatakan bahwa pemuda merupakan bagian terpenting dari sumber daya manusia di Indonesia. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, jumlah pemuda mencapai 64,90 juta jiwa atau 23,90% dari total jumlah penduduk Indonesia.

“Terlebih lagi kita akan menyongsong era bonus demografi. Dengan jumlah usia produktif yang lebih banyak di era bonus demografi diharapkan dapat menjadi kesempatan untuk melakukan lompatan besar bagi kemajuan peradaban bangsa,” tutur Ratih Kusuma, seperti dikutip dari media.

Suasana Lomba Pemilihan Duta Pemuda Balikpapan 2022 yang berlangsung di Plaza Balikpapan, Minggu (9/10). Foto: inibalikpapan

Suasana Lomba Pemilihan Duta Pemuda Balikpapan 2022 yang berlangsung di Plaza Balikpapan, Minggu (9/10). Foto: inibalikpapan

Ketua Program Studi S1 Manajemen Irfan Ananda Pratama, S.A., M.A mengatakan turut senang mahasiswanya mampu berprestasi di luar kampus. “Selamat untuk Ali Wafa yang keluar sebagai Juara II Pemilihan Duta Pemuda Balikpapan. Semoga bisa amanah mengemban peran sebagai Duta Pemuda,” tutur Irfan.

“Sebenarnya ada dua mahasiswa Manajemen yang ikut. Satu lagi Nova Adelia, cuma dia gugur di 20 Besar,” ungkap Irfan. Meski demikian, Irfan terus mendorong mahasiswa untuk tidak berkecil hati dan terus meningkatkan prestasi. Bagi Irfan, Nova Adelia juga menjadi juara dan patut mendapatkan ucapan selamat.

“Selamat juga untuk Nova Adelia bisa masuk 20 besar, dan tetap semangat berkarya. Saya ikut bangga akan prestasi kalian berdua,” ucap Irfan.

Sementara itu, melalui pesan teks yang dikirimkan, Ali Wafa mengucapkan terima kasih kepada Disporapar dan seluruh pihak. Dirinya bersyukur bisa bertemu dengan banyak orang yang berbakat dan bertalenta. “Juga pelatih yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing,” katanya.

Atas pengalamannya itu, dirinya mengajak pemuda-pemudi lainnya untuk bangga dengan budaya Indonesia. “Beranilah untuk menunjukkan bakat-bakat kalian, dan mari sama-sama menjaga dan melestarikan segala adat dan kebudayaan yang ada,” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Sebagian foto peserta pelatihan bersama narasumber, Kamis (6/10). Foto: Nadya

UM – Pegiat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang tergabung di Kota Balikpapan menggelar Pelatihan Membangun Infrastruktur Digitalisasi. Pelatihan yang bertempat di Laboratorium Komputer Universitas Mulia ini diikuti mahasiswa, dosen, praktisi dan komunitas Teknologi Informasi se-Balikpapan, Kamis (6/10).

“Pelatihan ini untuk meningkatkan wawasan mahasiswa, dosen, dan pegiat komunitas terkait teknologi infrastruktur server jaringan,” tutur Ketua Program Studi S1 Teknologi Informasi Djumhadi, S.T., M.Kom.

Dirinya bersama Istia Budi, salah satu dosen Informatika serta Relawan TIK menggandeng Sistech Kharisma, salah satu perusahaan Teknologi Informasi di Balikpapan mengadakan Workshop atau pelatihan sehari pengelolaan server.

Istia Budi mengatakan, pelatihan ini digelar dalam rangka mengembangkan talenta Teknologi Informasi di bidang jaringan dan komputer, terutama fokus pada bagaimana optimasi sebuah layanan server untuk mendukung berjalannya aplikasi dan gim agar mampu berjalan dengan optimal.

“Acara terlaksana dengan persiapan hanya satu minggu dan Alhamdulillah berjalan lancar plus antusias peserta luar biasa,” tutur Istia Budi.

Hengky dari perusahaan Teknologi Informasi Sistech saat memberikan pelatihan di Laboratorium Komputer Universitas Mulia, Kamis (6/10). Foto: Nadya

Hengky dari perusahaan Teknologi Informasi Sistech saat memberikan pelatihan di Laboratorium Komputer Universitas Mulia, Kamis (6/10). Foto: Nadya

Dirinya menceritakan, berawal dari diskusi dengan Hengky, pemilik perusahaan SisTech Balikpapan untuk menggelar kegiatan workshop bagi pegiat TIK di Balikpapan. “Hal ini langsung kami sambut dengan baik dan diskusi dengan Pak Djumhadi selaku Kaprodi TI Universitas Mulia,” ungkapnya.

Istia Budi berharap pelatihan tersebut dapat digelar rutin satu bulan sekali untuk merangsang jumlah peserta serta mendorong peningkatan kemampuan dan keahlian Teknologi Informasi di Kota Balikpapan.

“Semoga event ini bisa dilakukan rutin minimal satu bulan sekali dan roadshow ke kampus yang ada di Balikpapan. Saatnya Skill up SDM Balikpapan. Ayo kita bisa!” ajak Istia Budi, yang juga pemilik perusahaan Teknologi Informasi CV. Bina Anugerah Sukses yang juga turut mendukung.

“Acara jadi menantang dengan dibuatkan kasus untuk diselesaikan plus hadiah buat yang paling cepat dan tepat, plus kuis berhadiah,” ajak Istia Budi kepada peserta pelatihan. Untuk itu, dirinya berharap pelatihan yang akan datang para calon peserta telah mempersiapkan diri.

“Next event tunggu ya, jangan sampai ketinggalan,” tutupnya.

(SA/Puskomjar)

Kepala LPPM Universitas Mulia Richki Hardi memberikan sosialisasi SINTA di PSDKU Samarinda Rabu (21/9).Foto Istimewa

UM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Mulia selesai menggelar Sosialisasi Sinkronisasi dan Pemutakhiran Data SINTA serta Sosialisasi Publikasi dan Jurnal Ilmiah di Lingkungan Universitas Mulia. Sosialisasi berakhir di Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Samarinda, Rabu (21/9).

Sekretaris LPPM Nariza Wanti Wulan Sari, S.Si., M.Si mengatakan sosialisasi digelar dalam bentuk Road Show, diawali dari Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) pada Sabtu (17/9) yang lalu. Kemudian dilanjutkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Senin (19/9), Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Selasa (20/9).

Nariza mengatakan, sosialisasi tersebut berdasarkan surat dari Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemdikbudristek RI nomor 0789/E5.5/AL.04/2022 tanggal 22 Agustus 2022 tentang Perpanjangan Batas Waktu Pemutakhiran Data pada SINTA, dengan beberapa pertimbangan dan kondisi terkait proses pemutakhiran data terakhir.

Sebagaimana diketahui, SINTA atau jurnal SINTA merupakan kepanjangan dari Science and Technology Index. SINTA adalah sebuah laman atau portal ilmiah daring yang dikelola oleh Kemdikbudristek dan menyajikan daftar jurnal nasional terakreditasi.

SINTA menjadi sebuah basis data atau pusat data jurnal nasional terakreditasi. Dengan demikian, SINTA dapat dijadikan tujuan bagi pencari referensi berbentuk jurnal nasional dengan kualitas yang sudah diakui oleh Kemdikbudristek RI.

Kepala LPPM Universitas Mulia Richki Hardi memberikan sosialisasi SINTA di Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Sabtu (17/9).Foto Istimewa

Kepala LPPM Universitas Mulia Richki Hardi memberikan sosialisasi SINTA di Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Sabtu (17/9).Foto Istimewa

Kepala LPPM Universitas Mulia Richki Hardi memberikan sosialisasi SINTA di Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Selasa (20/9).Foto Istimewa

Kepala LPPM Universitas Mulia Richki Hardi memberikan sosialisasi SINTA di Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Selasa (20/9).Foto Istimewa

Menurut Nariza, SINTA juga digunakan untuk klasterisasi perguruan tinggi berbasis kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta rekrutmen reviewer penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Kepala LPPM Richki Hardi, S.T., M.Eng mengatakan bahwa terkait sinkronisasi dan pemutakhiran data SINTA, Kemdikbudristek meminta verifikator yang ada di setiap perguruan tinggi melakukan tugasnya memantau dosennya untuk terus melakukan sinkronisasi setiap sepekan sekali.

Dosen juga diingatkan untuk menyimpan data semua komponen pembelajaran, penelitian, pengabdian, publikasi nasional dan internasional, pembimbingan, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) hingga jurnal pada SINTA terbaru saat ini.

Pada sosialisasi tersebut, respons masing-masing dosen cukup antusias. Nariza mengatakan, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan terkait sosialisasi sinkronisasi SINTA.

“Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan bagi dosen-dosen Universitas Mulia yang telah memiliki SINTA untuk memperbarui dan sinkronisasi datanya. Dan bagi dosen yang belum memiliki akun diharap segera melakukan pendaftaran SINTA secara mandiri,” pungkas Nariza.

(SA/Puskomjar)

Fitur dan Fungsi SINTA 3 1. Manual Book - Author Fitur My SINTA - Sam FCH 6. Panduan Garuda ID 7. Panduan Publon ID
Pelepasan PPL Mahasiswa PG AUD FHK Universitas Mulia oleh Kadisdik Balikpapan Purnomo, Kamis (29/9). Foto: Nadya

UM – Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG AUD) Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) melepas mahasiswa melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Seremoni pelepasan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Purnomo M, S.Sos., MM, bertempat di Ruang Eksekutif White Campus, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Kamis (29/9).

Dekan FHK Mada Aditia Wardana, S.Sos., M.M dalam hal ini mewakili Rektor Dr. M. Rusli, dalam sambutannya mengatakan terima kasih kepada Kadisdikbud Purnomo, mitra pembelajaran serta Ibu-ibu dari tempat PPL mahasiswa dan seluruh hadirin.

Mada berpesan kepada seluruh peserta PPL agar dapat mengambil pengalaman pembelajaran yang bermakna. “Salah satu yang diakui pemerintah dalam pembelajaran itu adalah pengalaman,” tutur Mada.

Menurutnya, pengalaman sangat penting dalam konsep pembelajaran sepanjang hayat, yaitu pengalaman yang dimaknai. “Jadi tidak saja pengalaman yang didapatkan, tapi memaknai apa yang dialami, itulah pembelajarannya,” tutur Mada.

Mada juga mengingatkan kepada seluruh peserta untuk menjaga perilaku, profil, nilai individu masing-masing selama menjalankan PPL. “Karena perilaku masing-masing menunjukkan nilai-nilai yang sudah diterima dari keluarga, masyarakat, maupun kampus ini,” tuturnya.

Kadisdikbud Balikpapan Purnomo menyambut baik kegiatan PPL yang diselenggarakan Prodi PG AUD. Terlebih, menurutnya, secara umum Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Balikpapan tengah kekurangan pengajar atau tutor.

Kadisdikbud Balikpapan Purnomo saat memberikan sambutan didampingi Dekan FHK Mada Aditia, Kaprodi PG AUD Suprijadi, Kamis (29/9). Foto: Nadya

Kadisdikbud Balikpapan Purnomo saat memberikan sambutan didampingi Dekan FHK Mada Aditia, Kaprodi PG AUD Suprijadi, Kamis (29/9). Foto: Nadya

Pelepasan PPL Mahasiswa PG AUD FHK Universitas Mulia oleh Kadisdikbud Balikpapan Purnomo, Kamis (29/9). Foto: Nadya

Pelepasan PPL Mahasiswa PG AUD FHK Universitas Mulia oleh Kadisdikbud Balikpapan Purnomo, Kamis (29/9). Foto: Nadya

Kadisdikbud Purnomo secara simbolis melepas mahasiswa PPL. Foto: Nadya

Kadisdikbud Purnomo secara simbolis melepas mahasiswa PPL. Foto: Nadya

“Jadi, dengan adanya adik-adik mahasiswa ini melakukan kegiatan PPL, itu paling tidak membantu memberikan pembelajaran kepada anak-anak di lembaga pendidikan,” tutur Purnomo.

Secara umum, Purnomo berharap agar mahasiswa dapat memberikan hal-hal yang dapat dikembangkan sehingga memiliki daya tarik. “Kalau anak-anak ini lebih banyak bermain dalam pembelajarannya. Dunia PAUD itu dunia bermain,” ungkapnya.

Menurutnya, anak-anak paling mengingat bermainnya dalam pembelajaran. Untuk itu, dirinya mendorong agar mahasiswa dapat menerapkan pembelajaran yang inovatif.

“Atau mungkin punya inovasi yang mungkin bisa dikembangkan di lembaga PAUD kita, itu bisa dikembangkan untuk kemajuan di Kota Balikpapan,” harap Purnomo.

Dalam kesempatan ini, Purnomo menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kerja sama yang telah berjalan selama ini dengan Universitas Mulia. “Mudah-mudahan bisa berlangsung terus dan memberikan perkembangan yang positif dalam dunia PAUD di Kota Balikpapan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Prodi PG AUD Drs. Suprijadi, M.Pd mengatakan bahwa selain mahasiswa Pendidikan Guru wajib melaksanakan Micro Teaching, juga wajib melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan.

“Alhamdulillah. Adik-adik mahasiswa ini ternyata mendapatkan tempat PPL tidak jauh dari tempat tinggal dan tidak jauh dari tempat kerja,” tuturnya. Dirinya menerangkan di antara mahasiswa tersebut ada yang menjadi kepala sekolah di sebuah Lembaga Pendidikan PAUD yang dikelolanya.

“Monggo, silakan. Apalagi dengan Kurikulum Merdeka, kan kita memberikan kebebasan untuk menuntut ilmu,” tuturnya. Meski demikian, untuk mahasiswa yang melaksanakan PPL di tempat yang dikelola terpisah agar benar-benar melaksanakannya dengan baik.

“Kepada Ibu-ibu sebagai tempat sasaran PPL, kalau memang anak-anak ini nakal, dijewer Bu. Kalau bikin laporan juga salah, coret saja Bu,” pungkas Suprijadi sembari tersenyum. Pelaksanaan PPL tahun ini diikuti seluruh mahasiswa PG AUD tahun masuk 2019.

(SA/Puskomjar)