Lancar, Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Penerimaan CASN 2021 Kota Balikpapan di Universitas Mulia

Suasana Peserta SKB CASN menunggu di halaman Gedung White Campus Universitas Mulia, Senin (29/11). Foto: Media Kreatif

UM – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun Anggaran 2021 Pemerintah Kota Balikpapan di Universitas Mulia Balikpapan berjalan lancar, Senin (29/11).

Peserta yang mengikuti ujian menggunakan Computer Assisted Test atau CAT Badan Kepegawaian Negara (BKN) berdasarkan Pengumuman Wali Kota Balikpapan Nomor 810/4132/BKPSDM/2021 tanggal 13 November 2021 yang lalu tentang Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Sekretaris Rektor Universitas Mulia, Suhartati S.E., M.Kom. mengatakan bahwa jumlah peserta yang mengikuti ujian seleksi di Universitas Mulia sebanyak 380 orang. Seleksi dibagi dalam empat sesi, dimulai pukul 8.00 Wita dan berakhir pukul 17.00 Wita. Tiap sesi 90 menit.

Selain di Universitas Mulia, pelaksanaan SKB juga diselenggarakan di beberapa titik lokasi yang telah dipilih oleh peserta melalui akun SSCASN BKN masing-masing pada 15-16 November 2021 yang lalu.

Peserta mengikuti proses SKB CASN dengan protokol kesehatan ketat di Aula Kampus Cheng Ho Universitas Mulia, Senin (29/11). Foto: Media Kreatif

Peserta mengikuti proses SKB CASN dengan protokol kesehatan ketat di Aula Kampus Cheng Ho Universitas Mulia, Senin (29/11). Foto: Media Kreatif

Suasana Peserta SKB CASN menunggu di halaman Gedung White Campus Universitas Mulia, Senin (29/11). Foto: Media Kreatif

Suasana Peserta SKB CASN menunggu di halaman Gedung White Campus Universitas Mulia, Senin (29/11). Foto: Media Kreatif

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, SKB CASN di lingkungan pemerintah Kota Balikpapan ini juga diselenggarakan di beberapa titik seperti di Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Tarakan, Banjarmasin, Pontianak, Makassar, hingga Papua.

Disebutkan, Stasiun CAT BKN tersebar hampir di setiap provinsi di Indonesia yang aktif digunakan, baik untuk ujian CPNS, Sekolah Kedinasan maupun Uji Kompetensi Pegawai. Proses ujian dengan CAT BKN dapat dipantau oleh semua pihak. Pergerakan nilai dari awal pengerjaan sampai dengan selesai dapat diikuti dan jawaban peserta dapat dilacak.

Pelaksanaan SKB juga menggunakan protokol kesehatan ketat. Seluruh peserta melakukan Swab Test RT PCR dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam atau rapid test Antigen dalam kurun waktu maksimal 1×24 jam dengan hasil negatif atau non-reaktif.

Peserta juga diwajibkan menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker). Selain itu, peserta diatur jaraknya minimal 1 meter dan mencuci tangan atau menggunakan hand-sanitizer.

(SA/PSI)