Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Mulia Samarinda. Foto: Istimewa.

UM – Rapat Koordinasi tahun 2023 Universitas Mulia menghasilkan beberapa capaian dan perbaikan. Selain itu, perubahan pucuk pimpinan Kepala Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Mulia Samarinda, Drs. Suprijadi, M.Pd menggantikan Tina Tri Wulansari, S.Kom., M.T.I, Jumat (29/12).

Proses seremoni serah terima jabatan dilakukan oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si di akhir pelaksanaan Rakor yang berlangsung di Hall Cheng Ho. Kepada pejabat yang baru, Rektor berharap dapat meneruskan kemajuan yang telah dicapai sebelumnya, dengan dukungan dan kolaborasi dari seluruh stakeholder.

“Alhamdulillah, semoga Pak Pri selalu dimudahkan dalam menjalankan amanah,” tutur Prof. Ahsin, singkat.

Dalam sambutannya, Suprijadi mengucapkan terima kasih mendapatkan kepercayaan menduduki jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

“Saya adalah satu-satunya pejabat yang sangat bermutu, maksudnya benar-benar bermuka tua, karena bulan Januari ini saya menginjak usia 62 tahun dan merupakan dosen tertua kedua, yang tiga tahun lagi akan memasuki masa pensiun,” kata pria yang akrab dipanggil Pak Pri ini.

Bagi Pak Pri, jabatan baru ini merupakan yang ke-9 kalinya selama berkarir di Universitas Mulia. “Saya berpendapat bahwa jabatan itu titipan, maka seorang pejabat itu ibarat juru parkir, jika ikhlas memahaminya,” katanya.

Menurutnya, seorang juru parkir ketika mendapatkan titipan mobil dan kendaraan, ia merasa kendaraan itu hanyalah titipan yang sewaktu-waktu dapat diambil oleh pemiliknya.

“Maka dari itu, suka atau tidak suka, juru parkir dengan ikhlas melepasnya. Akan tetapi kalau mobil itu merasa miliknya, jika mobil itu lenyap dipandang mata, dia akan merasa kehilangan,” tuturnya.

Meski demikian, di dalam mengelola PSDKU Samarinda, Pak Pri mengakui tidak semudah membalik telapak tangan.

Kampus Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Samarinda. Jl. Pahlawan No. 2AKelurahan Dadi Mulya Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kode Pos 75123. Telp. 0541-741864. Fax. 0541-735984. WA. 0811.590.950 - 0812.555.01.02

Kampus Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Samarinda. Jl. Pahlawan No. 2A, Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kode Pos 75123. Telp. 0541-741864. Fax. 0541-735984. WA. 0811.590.950 – 0812.555.01.02

“Banyak indikator yang membutuhkan penanganan dan pemikiran yang betul-betul fokus untuk menyelesaikan, dan itupun membutuhkan perjuangan dan dukungan dana yang besar terkait dengan infrastruktur, utamanya gedung,” tuturnya.

Dengan kebutuhan biaya yang sangat besar tersebut, tantangan ke depan, ia ingin PSDKU Samarinda lebih dikenal oleh masyarakat setempat, baik dari Samarinda, Tenggarong Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Sangatta Kutai Timur, Bontang, hingga Berau.

Ia mengatakan bahwa pada Oktober yang lalu sempat melakukan survei popularitas PSDKU Samarinda kepada masyarakat sekitar. Namun, hasilnya belum begitu menggembirakan.

“Atas dasar itulah, maka saya mengadakan rapat dengan manajemen bahwa salah satu penyebab belum berkembangnya PSDKU Samarinda adalah kurangnya sosialisasi dan belum banyak dikenal,” ujarnya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Plt Kepala PSDKU sebelumnya Tina Tri Wulansari, yang telah menindaklanjuti survei door-to-door melibatkan lembaga survei tentang tingkat popularitas Kampus PSDKU Universitas Mulia kepada masyarakat.

Berdasarkan hal tersebut, ia mengajak seluruh sivitas kampus untuk berkolaborasi, bekerja sama dan bekerja keras mengembangkan PSDKU Samarinda.

“Saya memiliki program unggulan marketing dalam mendongkrak jumlah mahasiswa baru. Pertama, mengumpulkan orang tua wali murid siswa kelas XII SMK TI Airlangga. Kedua, Mengumpulkan Alumni STMIK –SPB hingga Universitas Mulia dalam ajang Reuni Akbar yang dikemas dalam Dies Natalis UM 2024 dalam program Three in One,” tuturnya.

Three in One yang dimaksud adalah program yang ditujukan kepada para lulusan atau tiga orang alumni untuk mengajak minimal satu orang calon mahasiswa baru masuk di PSDKU Samarinda.

Ketiga, lanjutnya, mengumpulkan mahasiswa aktif dalam program satu mahasiswa satu calon mahasiswa baru. Dan yang keempat melibatkan seluruh civitas akademika satu orang satu calon mahasiswa baru.

“Di samping empat program unggulan tersebut, program konvensional sosialisasi ke sekolah-sekolah tetap menjadi andalan utama. Mohon doa restunya, semoga amanah dan istiqomah,” tambahnya.

Sementara itu, pejabat sebelumnya, Tina Tri Wulansari telah mengenal Pak Pri sebelumnya. Dengan demikian, ia marasa optimis dengan perkembangan PSDKU ke depan.

“Pak Suprijadi adalah sosok yang memiliki pengalaman panjang di dunia pendidikan, saya optimis PSDKU akan semakin maju di bawah kepemimpinan beliau,” tuturnya.

Ia berharap, di bawah kepemimpinan yang baru, PSDKU mampu secara cepat beradaptasi untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas sesuai standar nasional pendidikan tinggi.

Selama menjabat kepala PSDKU, Tina mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas kampus yang telah bekerja sama membantunya. Ia akan kembali bertugas pada Program Studi Sistem Informasi. “Saya meminta maaf kepada seluruh pimpinan dan rekan-rekan atas segala kekhilafan saya dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Nabila Tsabita, mahasiswa baru 2023 prodi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis saat berpidato di malam inagurasi, Kamis (31/8). Foto YouTube.

UM – Mulia Inauguration 2023 telah ditutup pekan lalu, Kamis (31/8). Namun, ada beberapa aksi yang dibawakan mahasiswa baru yang sangat menarik dan perlu dipahami banyak mahasiswa. Bukan saja hanya untuk mahasiswa baru, tetapi juga untuk mahasiswa lama dan dosen. Apa itu?

Yup, pidato Nabila Tsabita, mahasiswa baru Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pidato yang langsung disimak Wali Kota Balikpapan 2011-2021 Rizal Effendi ini berhasil mencuri perhatian dan mendapat Applause hadirin.

Pasalnya, di atas panggung sore itu, Nabila tampak cukup menguasai keadaan. Dirinya tampak lancar dan tidak terbata-bata dalam mengungkapkan pendapat tanpa teks.

“Yang terhormat Bapak Rektor, yang Kami hormati Bapak Rizal Effendi, yang Kami hormati pula Bapak dan Ibu Dosen beserta teman-teman yang saya banggakan,” sapa Nabila di awal pidato.

Sebagaimana dalam setiap pidato, Nabila cukup lancar mengawalinya dengan kata pembuka, mengucapkan salam, menyapa hadirin, mengucapkan syukur, dan mendoakan seluruh hadirin agar selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan yang Maha Esa.

Tak lupa, Nabila juga memperkenalkan diri sebelum berpidato tentang Peran Pemuda sebagai Mahasiswa dalam Kontribusinya Terhadap Bangsa.

Suasana tampak atas Nabila berpidato. Foto: Puskomjar

Suasana tampak atas Nabila berpidato. Foto: Puskomjar

Suasana tampak depan Nabila berpidato. Foto: Puskomjar

Suasana tampak depan Nabila berpidato. Foto: Puskomjar

“Ini bukan soal kenaikan atau sok kepedulian, tetapi ini tentang kesadaran. Kesadaran yang hanya akan tumbuh subur jika pemiliknya mau menyuburkannya,” kata Nabila.

“Apa peran kita sebagai seorang mahasiswa?” tanya Nabila.

Menurutnya, ada tiga peran utama penting mahasiswa sebagai pemuda dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.

“Yang pertama sebagai Agent of Change, yang kedua sebagai Iron Stock, dan yang terakhir sebagai Social Control,” ungkap Nabila.

Ia mengatakan, mahasiswa sebagai Agent of Change dipersiapkan untuk membuat perubahan ke arah yang lebih baik, namun tidak melupakan nilai-nilai luhur bangsa, dan jiwa Pancasila sebagai dasar fundamental.

Sedangkan mahasiswa sebagai Iron stock, lanjutnya, mahasiswa dipersiapkan untuk menggantikan ke pemerintahan dalam menjalankan roda kepemimpinan ke depan.

“Jadi, seharusnya kecerdasan dan juga kepemimpinan akan jatuh kepada mahasiswa,” kata Nabila.

Sebagai Social Control, Nabila mendorong mahasiswa harus bisa membawa diri dalam mengawasi kebijakan publik dan turut membantu menyuarakan kesejahteraan.

“Demi terciptanya kehidupan kebangsaan dan bernegara yang adil, tertib, bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Nabila.

Nabila juga mengajak mahasiswa untuk tahu tugas-tugasnya sebagai mahasiswa. Menurutnya, ada dua tugas yang perlu mahasiswa lakukan.

“Yang pertama sebagai pejuang intelektual dan moral,” tuturnya.

Menurutnya, sebagai pejuang intelektual, mahasiswa harus belajar mengejar ketertinggalan. “Mencari 1000 alasan untuk memikirkan hal yang ke depan, kemudian mencari jawaban di setiap permasalahan,” ajak Nabila.

Dan yang kedua, Nabila mengajak mahasiswa memberikan solusi sebagai penyelesaian untuk pembuka jalan.

“Tidak perlu kita melangkah terlalu jauh untuk memikirkan bagaimana negara kita, cukup kita melakukan dari diri sendiri seperti apa kita membawa negara kita,” kata Nabila.

‘Jangan pernah tanya kepada negara apa yang negara berikan kepada kita, tetapi tanyakan kepada diri sendiri apa yang telah kita lakukan untuk negara kita,” pungkas Nabila di akhir pidatonya.

(SA/Puskomjar)

Salah satu mahasiswa Farmasi tengah melakukan praktik persiapan spesimen herbarium di Herbarium Wanariset BPSILHK Samboja. Foto: Facebook Bpsilhk Samboja

UM – Mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) melaksanakan magang di Balai Penerapan Standar dan Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Kec. Samboja Kutai Kartanegara. Tampak beberapa mahasiswa melakukan pengumpulan bahan riset, bertempat di Herbarium Wanariset, Selasa (14/3).

Ketua Program Studi Farmasi Apt. Warrantia Citta Citti Putri, M.Sc mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Roadmap Penelitian yang dimulai tahun 2023 hingga 2027 di bidang Bahan Alam.

Menurutnya, di tahun 2023 ini fokus penelitian mahasiswa di bidang Bahan Alam meliputi eksplorasi tumbuhan khas Kaltim yang memiliki aktivitas farmakologi, terutama terkait Etnomedisin atau kajian perbandingan obat tradisional yang dipraktikkan oleh kelompok etnis dan juga kajian literatur. Tujuannya adalah mahasiswa melakukan inventarisasi tanaman berkhasiat obat khas Kaltim.

Dalam kegiatan magang ini, mahasiswa dibimbing melakukan pengumpulan tumbuhan khas Kaltim, mulai dari bagaimana proses penyusunan spesimen herbarium yang baik sebelum dikeringkan, melakukan “mounting” atau menempelkan spesimen herbarium yang telah dikeringkan pada kertas plak yang bebas asam (acid free).

Kertas bebas asam ini digunakan agar koleksi herbarium dapat bertahan dalam waktu yang lama dan mengurangi gangguan jamur ataupun serangga yang dapat merusak koleksi herbarium.

Untuk menempelkan material tumbuhan pada kertas plak digunakan potongan kertas kecil yang telah diberi lem dengan ukuran sesuai kondisi spesimen.

Mahasiswa kemudian melakukan scanning spesimen herbarium dengan menggunakan mesin scan, melakukan pengeditan gambar hasil scan spesimen herbarium dengan menggunakan software photo editing.

Mahasiswa magang dari Fakultas Farmasi Universitas Mulia Balikpapan sedang mendapatkan bimbingan Iman Suharja, salah satu Tim Herbarium Wanariset tentang bagaimana proses penyusunan spesimen herbarium yang baik sebelum dikeringkan. Foto: Bpsilhk Samboja, 9 Maret 2023

Mahasiswa magang dari Prodi Farmasi Universitas Mulia Balikpapan sedang mendapatkan bimbingan Iman Suharja, salah satu Tim Herbarium Wanariset tentang bagaimana proses penyusunan spesimen herbarium yang baik sebelum dikeringkan. Foto: Bpsilhk Samboja, 9 Maret 2023

Praktik melakukan scanning spesimen herbarium dengan menggunakan mesin scan. Selanjutnya dilakukan pengeditan gambar hasil scan spesimen herbarium dengan menggunakan software photo editor. Foto: Facebook Bpsilhk Samboja, 14 Maret 2023.

Praktik melakukan scanning spesimen herbarium dengan menggunakan mesin scan. Selanjutnya dilakukan pengeditan gambar hasil scan spesimen herbarium dengan menggunakan software photo editor. Foto: Facebook Bpsilhk Samboja, 14 Maret 2023.

Hasil scan kemudian disimpan dalam Database Herbarium Wanariset untuk kemudian di-upload di website Herbarium Wanariset BPSILHK Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (https://herbarium-wanariset.bsilhk.menlhk.go.id/)

Kegiatan tersebut merupakan tahap dalam transformasi digital yang telah dilakukan BPSILHK Samboja untuk mempermudah berbagai pihak yang memerlukan informasi koleksi spesimen yang tersimpan di Herbarium Wanariset.

Herbarium Wanariset merupakan satu herbarium yang dimiliki Badan Litbang dan Inovasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Herbarium adalah suatu koleksi spesimen tumbuhan yang diawetkan berikut data terkait yang digunakan untuk keperluan penelitian ilmiah.

Herbarium Wanariset Samboja berstandar internasional dan telah terdaftar secara resmi pada Index Herbariorum dengan akronim WAN.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa mendapatkan bimbingan oleh Iman Suharja, salah satu Tim Herbarium Wanariset dan pendampingan oleh anggota tim Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BPSILHK Samboja, Dwi Wahyu Mentari.

(SA/Puskomjar)

Muhamad Abda Yurid (kanan) dan Nanda Puspita Sari dari Program Studi Informatika menerima penghargaan Juara Lomba TTG Balikpapan Selatan, Rabu (22/2/2023). Foto: Istimewa

UM – Dosen Program Studi Sistem Informasi Mohammad Safii, S.Kom., M.Kom kembali dipercaya membimbing mahasiswanya mengikuti lomba teknologi. Di awal tahun ini, dua orang mahasiswanya berhasil meraih juara dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diselenggarakan Kecamatan Balikpapan Selatan, Rabu (22/2/2023).

“Alhamdulillah, juara dua,” kata M Safii, singkat. Ia mengatakan, awalnya kurang percaya diri membimbing mahasiswanya mengikuti lomba. Pasalnya, dari tujuh tim peserta kategori pelajar dan mahasiswa, hanya timnya yang berasal dari perguruan tinggi.

“Saya tidak tahu kenapa perguruan tinggi yang lain tidak ikut mengirimkan mahasiswanya,” tutur Safii. Hal itulah yang menyebabkan Safii dan mahasiswanya kurang percaya diri ketika berhadapan dengan adik-adik tingkat SLTA.

Meski demikian, Safii tidak mempersoalkannya. Baginya, keikutsertaan Universitas Mulia merupakan penghormatan dan kesempatan dirinya untuk terus bersikap profesional sebagai pendidik dan mendorong mahasiswanya untuk berani berkompetisi, baik dimulai dari tingkat lokal sampai menuju tingkat provinsi nantinya.

“Saya dapat Surat Penugasan untuk melaksanakan ini dengan sebaik-baiknya. Alhamdulillah, mahasiswanya juga senang dan menang dapat juara dua,” tuturnya dengan tersenyum, senang.

Dua orang mahasiswanya itu adalah Muhamad Abda Yurid dan Nanda Puspita Sari dari Program Studi Informatika Semester Empat. Keduanya menampilkan Teknologi Tepat Guna berjudul Prototype Mesin Pembayaran Cash PPOB yang digunakan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Muhamad Abda Yurid (dua dari kanan) beserta para pemenang menerima penghargaan Juara Lomba TTG Balikpapan Selatan, Rabu (22/2/2023). Foto: Istimewa

Muhamad Abda Yurid (dua dari kanan) beserta para pemenang menerima penghargaan Juara Lomba TTG Balikpapan Selatan, Rabu (22/2/2023). Foto: Istimewa

Ketua Prodi D3 Sistem Informasi M Safii, S.Kom., M.Kom saat mengenalkan diri. Foto: Nadya

Ketua Prodi D3 Sistem Informasi M Safii, S.Kom., M.Kom saat mengenalkan diri. Foto: Nadya

PPOB adalah Payment Point Online Banking, yakni sistem yang cara kerjanya berupa tagihan pembayaran. Mesin PPOB biasanya bekerja sama dengan bank yang terhubung online Internet sehingga terjadi sinkronisasi data atau pertukaran data yang sangat cepat dan akurat.

Namun, dalam lomba ini, teknologi yang digunakan Abda dan Nanda tidak terhubung dengan bank dan Internet, melainkan terhubung dengan komputer lokal untuk menangani pembayaran tunai atau cash. “Masih Prototype, belum terhubung bank,” kata Safii.

Menurutnya, sistem ini diharapkan bekerja untuk memudahkan pelanggan atau pembeli melakukan transaksi pembayaran tunai PPOB secara mandiri dan mempermudah pegawai UMKM melayani pelanggan secara mandiri.

Safii mengatakan, berdasarkan pengalamannya menjadi dosen pembimbing dan beberapa kali meraih juara, untuk mempersiapkan keikutsertaan mahasiswanya membutuhkan effort dan waktu persiapan yang tidak sedikit.

“Masih ada lomba Krenova yang diadakan Pemerintah Kota Balikpapan. Ini sudah ada daftarnya, mahasiswa kita akan bersaing dengan lawan yang sepadan dari beberapa perguruan tinggi, ada ITK, Uniba, STT Migas, Politeknik Balikpapan. Mohon doanya semoga juara,” harap Safii.

(SA/Puskomjar)

Dekan FHK Mada Aditia Wardana, S.Sos., M.M didampingi Kaprodi Ilmu Hukum Okta Nofia Sari, S.H., M.H dan salah seorang mahasiswanya menerima sertifikat penghargaan dari Ketua PN Balikpapan Dr. Ibrahim Palino, S.H., M..H di Kantor PN Balikpapan, Selasa (31/1/2023). Foto: Istimewa

UM – Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) menggelar seremoni penutupan magang di Pengadilan Negeri Balikpapan, Selasa (31/1/2023). Ketua PN Balikpapan Dr. Ibrahim Palino S.H., M.H menerima Dekan FHK Mada Aditia Wardana, S.Sos., M.M sekaligus mengapresiasi sinergi antara badan peradilan dengan perguruan tinggi.

Ketua Prodi Ilmu Hukum Okta Nofia Sari, S.H., M.H mengatakan bahwa sejumlah mahasiswanya melaksanakan Kerja Praktik atau Magang di PN Balikpapan pada Semester Ganjil 2022/2023. “Pelaksanaan magang yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi Hukum telah selesai dan berakhir pada hari ini, Selasa (31/1),” tuturnya.

Dalam kesempatan penutupan tersebut, Mada Aditia didampingi Okta Nofia Sari dan salah seorang mahasiswanya menerima sertifikat penghargaan dari Ketua PN Balikpapan Ibrahim Palino.

“Bapak Dr. Ibrahim Palino S.H.,M.H sangat mengapresiasi sinergi antara badan peradilan dengan perguruan tinggi yang tidak hanya memberikan kesempatan magang, namun juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa maupun dosen untuk mengembangkan penelitian di lingkungan Badan Peradilan dikarenakan hal ini sebagai wujud dari perkembangan hukum di lingkungan masyarakat,” terang Okta panjang lebar.

Ketika ditanya terkait praktik magang yang dilakukan mahasiswanya, Okta Nofia Sari mengatakan mahasiswa Magang di dalam lingkup proses administrasi perkara dan penanganan perkara yang masuk di PN Balikpapan.

Sebagaimana diketahui, teori dalam kajian ilmu hukum maupun hukum positif Indonesia dipelajari dalam proses pembelajaran di kampus lewat kuliah, diskusi, kajian tematik, seminar, debat hukum dan sebagainya.

Sedangkan keterampilan hukum, mahasiswa belajar praktik melalui berbagai macam pelatihan, misalnya, penyelesaian sengketa waris, perceraian, sengketa ekonomi, dan pelatihan profesi hukum yang semuanya masuk dalam Praktik Hukum.

Praktik Hukum merupakan model pembelajaran yang menitikberatkan pada pelatihan keterampilan peserta didik dalam bidang profesi hukum.

Praktik Hukum dilaksanakan di lingkungan Peradilan Agama, Peradilan Umum (PN, PTUN, dan PM), advokat, mediator, atau konsultan hukum.

Di sisi lain, Kerja Praktik atau Magang adalah salah satu mata kuliah wajib di Prodi Ilmu Hukum. Mahasiswa wajib melaksanakannya dalam bentuk keterampilan kerja sesuai dengan kompetensinya.

Magang menjadi bekal mahasiswa Prodi Ilmu Hukum dalam menerapkan dan meningkatkan ketrampilan kerja serta kemahiran administrasi hukum. Dengan Magang, mahasiswa diharapkan belajar meningkatkan keterampilan ligitasi atau penyelesaian perkara melalui pengadilan dan keterampilan non-ligitasi berupa keterampilan dalam lingkungan kerja pengadilan.

(SA/Puskomjar)

Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 di SMAN 10 Samarinda, Senin (16/1/2023). Foto: Istimewa

UM – Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Mulia di Samarinda mulai membuka pendaftaran bagi calon Mahasiswa Baru 2023. Sebanyak 19 sekolah negeri, baik SMA maupun SMK di Samarinda dan sekitarnya dikunjungi Tim Marketing dari Universitas Mulia, 3 – 17 Januari 2023.

“Betul, Universitas Mulia sudah membuka pendaftaran bagi Calon Mahasiswa Baru 2023. Untuk gelombang satu dibuka Januari sampai dengan April. Biayanya sangat terjangkau. Semua calon mahasiswa baru di semua Program Studi tanpa bayar uang gedung,” tutur Arliendo Putra, S.Kom, koordinator Sosialisasi PSDKU Samarinda.

Arliendo mengatakan, ada tiga Program Studi yang dapat dipilih masing-masing calon mahasiswa baru. Di antaranya adalah, pertama Program Studi S1 Sistem Informasi yang memiliki peringkat Akreditasi Baik berdasarkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

“Prodi Sistem Informasi ini mahasiswa akan belajar soal manajerial, pemodelan proses bisnis, perencanaan dan pengembangan bisnis, data dan informasi, business intelligence, desain dan animasi, banyak,” kata Arliendo.

Menurutnya, peluang kerja Sarjana Sistem Informasi saat ini banyak dibutuhkan, baik pemerintah maupun non-pemerintah. “Tidak perlu khawatir soal pekerjaan selama mengikuti pendidikan dengan baik, aktif dan berprestasi,” tuturnya.

Kedua, Program Studi D3 Manajemen Informatika yang terakreditasi Baik BAN PT. Mahasiswa akan lebih banyak belajar praktik langsung sehingga memiliki keterampilan teknis atau hard skill dalam menerapkan perancangan sistem basis data atau sistem informasi untuk keperluan bisnis.

“Waktu belajar Diploma Tiga lebih pendek, cuma tiga tahun dan mendapat gelar Ahli Madya Komputer, Amd.Kom. Jadi lulusan Diploma bisa langsung bekerja di berbagai sektor yang membutuhkan keterampilan teknis di bidang ini,” katanya.

Ketiga, Program Studi S1 Informatika yang memiliki peringkat Akreditasi Baik Sekali Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Infokom. “Nah, khusus Informatika tahun ini dibuka di Kampus Samarinda. Jadi, bagi calon mahasiswa diberikan pilihan yang sangat menarik,” tutur Arliendo.

“Di Informatika, mahasiswa akan didorong untuk belajar soal pemrograman, mengenal banyak bahasa pemrograman, logika informatika, rekayasa perangkat lunak, teknologi jaringan, robotika, dan macam-macam,” tuturnya.

Menurutnya, calon mahasiswa Informatika yang menyukai matematika, teliti, ulet, dan memiliki kemampuan analisis yang baik akan mempermudah menyelesaikan studi tepat waktu.

“Tapi jangan khawatir, belajar di Universitas Mulia itu sangat menyenangkan, dosennya ramah, enggak killer, mahasiswa dibimbing pelan-pelan sampai dia memahami,” katanya.

Dalam promosi kali ini, Arliendo mengunjungi belasan sekolah di Samarinda, di antaranya adalah SMKN 15, SMAN 15, SMKN 11, SMKN 1, SMAN 2, SMKN 19, SMKN 20, SMKN 5, SMKN 2, dan SMKN 7. Kemudian SMAN 4, SMAN 12, SMKN 10, SMAN 7, SMKN 14, SMAN 8, SMKN 4, SMAN 10, dan SMKN 9.

Arliendo Putra (tengah) usai memberikan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 di SMKN 15 Samarinda, Selasa (3/1/2023). Foto: Arliendo

Arliendo Putra (tengah) usai memberikan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 di SMKN 15 Samarinda, Selasa (3/1/2023). Foto: Arliendo

Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 di SMKN 1 Samarinda, Rabu (4/1/2023). Foto: Istimewa

Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 di SMKN 1 Samarinda, Rabu (4/1/2023). Foto: Istimewa

“Semua jurusan bisa memilih Program Studi yang ditawarkan, tidak harus berlatar belakang sekolah kejuruan jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Boleh misalnya dari jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran. Jadi semua jurusan,” tuturnya.

Menurutnya, calon mahasiswa akan diberikan bekal keilmuan dari dasar sebagai langkah awal penyetaraan. “Di awal masuk akan diberikan kelas Matrikulasi, yaitu kelas penyetaraan ilmu yang ditujukan bagi calon mahasiswa yang dianggap belum mempunyai dasar keilmuan yang cukup untuk mengikuti perkuliahan,” tuturnya.

“Yuk, ambil kesempatan yang baik ini. Lebih lanjut bisa datang ke Kampus PSDKU Universitas Mulia Samarinda, Jalan Pahlawan No. 2A Samarinda. Bisa tanya-tanya dulu lewat WhatsApp 0811.590.950. Buruan ya!” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Selamat atas keberhasilan Program Studi Informatika meraih Akreditasi BAIK SEKALI oleh LAM Infokom, berdsarkan SK No. 127/SK/LAM-INFOKOM/Ak/S/XII/2022 yang berlaku hingga 18 Desember 2027. Foto: Nadya/Media Kreatif

UM – Program Studi Informatika Fakultas Ilmu Komputer berhasil mendapatkan Akreditasi Baik Sekali oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Informatika dan Komputer (LAM Infokom). Hal ini berdasarkan Surat Keputusan LAM Infokom nomor 127/SK/LAM-INFOKOM/Ak/S/XII/2022 yang berlaku hingga 18 Desember 2027.

Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh jajarannya, mulai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi Yusuf Wibisono, M.T.I dan Dekan FIKOM Jamal, S.Kom., M.Kom serta Badan Penjaminan Mutu (BPM) Mada Aditia Wardana dan Vidy yang telah mengawal proses akreditasi dari awal sampai akhir. Juga kepada Ketua Prodi Informatika Isa Rosita, S.Kom., M.Cs dan Sekretaris Nasruddin, S,Kom., M.Kom serta seluruh staf yang terlibat mempersiapkan proses akreditasi.

Bukan hanya itu, Rektor juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh dosen dan mahasiswa serta staf administrasi yang mendukung pembelajaran di Prodi Informatika. Mulai dari pelaksanaan pendidikan penelitian dan pengabdian masyarakat, keberadaan sistem pendukung seperti sistem informasi, eLearning, perpustakaan, laboratorium dan jaringan, sarana prasarana pendukung lainnya serta dukungan dari para alumni.

Sebagaimana diketahui, Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi mengatur Akreditasi Program Studi (APS) dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Selain Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), pada 31 Desember 2021 yang lalu terbentuk Lima (5) LAM dan mendapatkan persetujuan pendirian dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi (Mendikbudristek) RI.

Kelima LAM tersebut antara lain LAM Teknik untuk Program Studi Keteknikan, LAM Kependidikan untuk Kependidikan, LAM Infokom untuk Informatika dan Komputer, LAMSAMA untuk Program Studi Sains Alam dan Ilmu Formal serta LAMEMBA untuk Program Studi Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi. Hal ini sebagaimana diatur di dalam Kepmendikbudristek Nomor 186/M/2021 tentang Program Studi yang Diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Ketua Program Studi Informatika Isa Rosita mengatakan bahwa sejak awal dirinya berharap hasil yang dicapai Prodi Informatika ada peningkatan. Dirinya bersyukur telah mendapatkan hasil akreditasi Sangat Baik dan siap meningkatkan diri.

“Saya pribadi belajar banyak dari keseluruhan proses akreditasi ini. Semoga ke depannya Universitas Mulia menjadi institusi yang lebih baik lagi dalam pengelolaan dan pemberian layanan pendidikan kepada mahasiswa,” tulisnya dalam sebuah pesan singkat yang diterima media ini.

Meski demikian, dirinya mengaku banyak mendapat bimbingan dan masukan dari para assessor untuk peningkatan akreditasi di masa yang akan datang.

“Kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua assessor yang hadir, yang sudah memberikan bimbingan dan masukan-masukan perbaikan untuk Prodi Informatika,” tutupnya.

(SA/Puskomjar)

Rombongan siswa-siswi dan guru SMKN 15 Samarinda foto bersama di depan Gedung Cheng Ho, Sabtu (19/11). Foto: Media Kreatif

UM – Universitas Mulia kembali menyambut hangat tamu dari Sekolah Lanjutan Tingkat Atas atau SLTA Sederajat. Kali ini, rombongan satu bus yang membawa 30 orang siswa dan empat orang guru SMK Negeri 15 Samarinda tiba di Kampus Utama, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Sabtu (19/11).

Rombongan disambut hangat Marketing Manager Yayasan Airlangga Nurfalah Setiawan, S.Kom., M.T, didampingi Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi Tri Sudinugraha, S.Kom., M.Kom dan Ketua Program Studi D3 Sistem Informasi Mohammad Safii, S.Kom., M.Kom. Turut hadir Kepala Bagian Media Kreatif dan Multimedia Hasnawi, S.Kom.

“Kunjungan siswa-siswi SMK Negeri 15 Samarinda Kelas 12 Jurusan Multimedia bersama empat orang guru ingin belajar tentang Multimedia di Universitas Mulia,” tutur Nurfalah Setiawan.

Kebetulan, lanjut Nurfalah, peminatan konsentrasi studi Multimedia ada di Program Studi Sistem Informasi. “Jadi, Ketua Program Studi Sistem Informasi masing-masing memberikan pemaparan sekilas seputar Multimedia. Ada Pak Tri untuk S1 dan Pak Safii untuk D3,” tutur Nurfalah.

Selain itu, prospek kerja dan beberapa tugas atau Job Desc di bidang Multimedia juga digunakan Universitas Mulia untuk membuat dan mengelola konten Multimedia.

“Ada juga Pak Hasnawi, Beliau ini Kepala Bagian Media Kreatif, pekerjaannya seabrek terkait pengelolaan Multimedia, Media Sosial, dan UM TV. Beliau ikut berbagi pengalamannya mengelola Multimedia universitas,” tutur Nurfalah.

Pekan sebelumnya, lanjut Nurfalah, Hasnawi bersama timnya berhasil membantu panitia mengelola di bidang Multimedia untuk mendukung Seminar Nasional SEMINASTIKA dan Seminar Internasional ICSINTESA 2022 di Bali, 10-11 November 2022.

“Seminarnya diikuti daring maupun luring, dengan peserta dari 12 Negara, termasuk Indonesia. Dari pagi sampai menjelang sore. Ada delapan jam lebih siaran streaming, baik YouTube maupun Zoom Meeting. Luar biasa,” puji Nurfalah.

Menurutnya, peran Multimedia saat ini sangat penting guna mendukung organisasi maupun perusahaan dalam meraih visi dan misinya.

“Jadi, saya berpesan kepada mereka, pekerjaan di bidang Multimedia ke depan ini punya prospek yang tinggi, dibutuhkan di banyak perusahaan ataupun organisasi. Biasanya untuk keperluan Branding di media sosial,” tutur Nurfalah kepada media ini.

Dirinya mempersilakan para siswa-siswi SLTA dan sederajat untuk belajar tentang Multimedia di Universitas Mulia.

“Kampus membuka pintu lebar-lebar bagi sekolah-sekolah yang ada di Kaltim khususnya, untuk datang dan melihat fasilitas Universitas Mulia di Balikpapan. Insya Allah Kami siap menyambut dengan senang hati. Ayo mari silakan,” pungkas Nurfalah.

 

Kunjungan SMK Terpadu Madina Samarinda

Sepekan sebelumnya, rombongan 35 orang siswa SMK Terpadu Madina Samarinda dan didampingi dua orang guru melakukan kunjungan di Kampus Utama Universitas Mulia, Sabtu (12/11).

Rombongan diterima Marketing Manager Yayasan Airlangga Nurfalah Setiawan, S.Kom., M.T bersama Kepala Marketing Universitas Mulia Yustian Servanda, S.Kom., M.Kom dan tim untuk mengenal seputar Program Studi Sistem Informasi dan fasilitas pendukung di Universitas Mulia.

(SA/Puskomjar)

Foto dokumentasi

Marketing Manager Yayasan Airlangga Nurfalah Setiawan, S.Kom., M.T bersama penjabat lainnya menerima rombongan SMK Terpadu Madina Samarinda di Ruang Eksekutif, Sabtu (12/11). Foto: Media Kreatif

Marketing Manager Yayasan Airlangga Nurfalah Setiawan, S.Kom., M.T , Kaprodi S1 Sistem Informasi Tri Sudinugraha, S.Kom., M.Kom, Kepala Marketing Yustian Servanda, S.Kom., M.Kom dan penjabat lainnya menerima rombongan SMK Terpadu Madina Samarinda di Ruang Eksekutif, Sabtu (12/11). Foto: Media Kreatif

Marketing Universitas Mulia Arliendo Putra, S.Kom saat mengenalkan Universitas Mulia kepada rombongan SMK Terpadu Madina Samarinda di Ruang Eksekutif, Sabtu (12/11). Foto: Media Kreatif

Marketing Universitas Mulia Arliendo Putra, S.Kom saat mengenalkan Universitas Mulia kepada rombongan SMK Terpadu Madina Samarinda di Ruang Eksekutif, Sabtu (12/11). Foto: Media Kreatif`

Siswi SMKN 15 Samarinda menyimak paparan. Foto: Media Kreatif

Siswi SMKN 15 Samarinda menyimak paparan. Foto: Media Kreatif

 

Kepala Bagian Media Kreatif Hasnawi, S.Kom saat berbagi pengalaman kerjanya di depan siswa-siswi SMKNegeri 15 Samarinda, Sabtu (19/11). Foto: Media Kreatif

Kepala Bagian Media Kreatif Hasnawi, S.Kom saat berbagi pengalaman kerjanya di depan siswa-siswi SMK Negeri 15 Samarinda, Sabtu (19/11). Foto: Media Kreatif

Rombongan siswa-siswi dan guru SMKN 15 Samarinda berfoto bersama di belakang Gedung White Campus, Sabtu (19/11). Foto: Media Kreatif

Rombongan siswa-siswi dan guru SMKN 15 Samarinda berfoto bersama di belakang Gedung White Campus, Sabtu (19/11). Foto: Media Kreatif

Alan Smith Purba, S.E., M.Ak dosen Program Studi Akuntansi S1 Universitas Mulia saat berbicara bersama Windayani dalam sesi UM Talk, Senin (30/5). Foto: UM TV

UM – Program Studi Akuntansi S1 Universitas Mulia menjadi pilihan yang menarik tahun ini bagi calon mahasiswa baru. Pasalnya, mulai tahun ini pula telah mendapatkan Akreditasi Baik dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT). Beberapa keunggulan program studi ini pun dipaparkan oleh salah dosennya, Alan Smith Purba, S.E., M.Ak. Seperti apa?

“Okey, ilmu Akuntansi itu tidak melulu terkait dengan angka, tapi ilmu yang mengatur soal yang ‘berbau’ keuangan,” tutur Alan mengawali ceritanya.

Sarjana Ekonomi lulusan Universitas Mulawarman Samarinda dan Magister Akuntansi Universitas Brawijaya ini menerangkan bagaimana ilmu Akuntansi sebenarnya selama ini telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

“Contoh nih, Mbaknya sedang berada di cafe dan melihat menu-menu makanan dengan daftar harganya. Pasti kita akan memilih mana menu yang sesuai dengan uang yang ada di kantong kita. Nah, itu dasarnya ilmu Akuntansi,” ujarnya menerangkan.

Menurutnya, apabila seseorang mencari arti kata Akuntansi, maka akan ditemukan Akuntansi adalah pencatatan, penggolongan keuangan, transaksi, pelaporan.

“Tapi sebenarnya Akuntansi adalah suatu kejadian, catatan keuangan yang menambah value. Jadi ketika tadi di cafe tadi ada value yang bertambah. Value dari cafe bertambah pemasukan, value dari pembeli kesenangan, lebih semangat belajar, bekerja. Itu kan value,” ujarnya.

Ketika dirinya ditanya apa saja perbedaan Program Studi Akuntansi dibanding di perguruan tinggi lain, menurutnya, motto Global Technopreneurship Campus dan berbasis Teknologi Informasi menjadi keunggulan yang dimiliki Universitas Mulia.

“Nah, di sini kita akan belajar Akuntansi Digital, yang mana berbasis teknologi,” ungkapnya. Menurutnya, di sini mahasiswa akan dibekali dengan bekal dan persiapan memasuki Industri 4.0.

Saat ini, terangnya, mahasiswa tidak hanya mempelajari Akuntansi yang diterapkan pada perusahaan-perusahaan kecil maupun perusahaan besar saja. “Kita nanti juga akan mempelajari perusahaan Startup, perusahaan rintisan. Banyak kan sekarang ini?” ujarnya.

Dirinya yakin saat ini banyak orang yang memasang aplikasi E Commerce atau aplikasi penjualan elektronik.

“Nah, di situ kita mempelajari, bagaimana Akuntansinya, bagaimana pencatatannya. Sedangkan dia (E Commerce tersebut) tidak menjual produknya, hanya sebagai wadah saja. Bagaimana prosesnya? Itu yang akan kita pelajari di Akuntansi,” tuturnya kepada Windayani, moderator UM Talk.

“Bagaimana kita mempelajari keuangan teknologinya, bagaimana kita mempelajari keuangan berbasis teknologi, itu yang akan kita pelajari,” ungkapnya panjang lebar. Selain itu, juga akan mempelajari tentang Akuntansi Perpajakan.

Lebih lanjut tentang seputar Program Studi Akuntansi Universitas Mulia, ikuti penjelasan Alan Smith Purba di video ini.

(SA/PSI)

Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGAUD) Lisda Hany Gustina, S.Ag.,M.Pd, dengan ditemani Riski Zulkarnain,S.Pd., M.Pd Windayani, S.T (Marketing UM), melakukan promosi dan sosialisasi lewat siaran langsung radio IDC FM Balikpapan bertajuk Live UM Talk, Jumat (20/5).

UM – Melanjutkan studi di sebuah universitas merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi generasi muda. Universitas yang didukung lingkungan belajar yang menyenangkan, memiliki fasilitas yang memadai serta iklim belajar yang kondusif, mahasiswa dipacu untuk meraih sukses menjadi lulusan yang membanggakan. Itu semua adalah impian mahasiswa di Indonesia.

Universitas Mulia adalah salah satunya. Saat ini tengah membuka berbagai pilihan Program Pendidikan untuk Calon Mahasiswa Baru 2022.

Calon mahasiswa baru harus mengikuti proses yang ditetapkan, yakni melakukan mengisi pendaftaran, mengikuti ujian masuk, melengkapi berkas persyaratan, membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT), dan mengikuti proses kuliah. Cukup mudah!

Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGAUD) Lisda Hany Gustina, S.Ag., M.Pd, dengan ditemani Riski Zulkarnain, S.Pd., M.Pd dan Windayani, S.T (Marketing UM) melakukan promosi dan sosialisasi lewat siaran langsung radio IDC FM Balikpapan bertajuk Live UM Talk, Jumat (20/5).

“Visi Kami di Program Studi PGAUD di antaranya menjadi program studi yang menghasilkan tenaga pendidik anak usia dini yang profesional dan berjiwa kewirausahaan berbasis technopreneurship,” tutur Lisda dalam siarannya.

Menurutnya, lulusan PGAUD diharapkan memiliki kompetensi utama, yakni mampu menganalisis permasalahan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.

“Menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran holistik dan mampu merancang dan berinovasi dalam mengembangkan model-model pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan anak usia dini,” ungkapnya.

Lisda memaparkan, PGAUD memiliki dua konsentrasi antara lain Edupreneurship dan Digital Learning.

Menurutnya, Konsentrasi Edupreneurship mempelajari konsep-konsep dan sikap kewirausahaan dalam dunia pendidikan.

“Aplikasi dari Edupreneurship diarahkan kepada pembentukan mental dan jiwa entrepreneur mahasiswa dalam upaya mencapai kesuksesan dalam bidang pendidikan,” tuturnya.

Sedangkan Digital Learning, mahasiswa diharapkan mampu memiliki kemampuan di bidang Teknologi Informasi yang memudahkan dalam merancang kurikulum, sistem pembelajaran, alat peraga maupun permainan edukatif.

Lisda mengatakan, lulusan PGAUD berkarir sebagai Guru Pendidik Anak Usia Dini di TK/RA, KB, TPA, SD kelas awal di lembaga pemerintah maupun swasta.

Lulusan juga bisa menjadi konsultan, Entrepreneur atau pengusaha penyelenggara Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, pelaku industri kreatif alat edukatif, penulis dan Konsultan Parenting hingga pencipta lagu dan tari anak.

“Membuka dan memiliki sanggar seni kreasi untuk anak juga bisa,” tutur Lisda.

“Suasana akademik yang kondusif di Kampus Universitas Mulia memungkinkan para mahasiswa bisa berprestasi secara optimal, bisa melakukan penelitian dan berkesempatan mengikuti berbagai kompetisi,” tutup Lisda.

(SA/PSI)