Perwakilan Penerbit Deepublish menerima cenderamata dari Kepala LPPM Universitas Mulia Richki Hardi disaksikan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama jajaran. Foto: Media Kreatif

UM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menerima kunjungan tim Deepublish, perusahaan penerbit asal Yogyakarta, Jumat (30/9). Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T secara khusus menyambut hangat kedatangan tim Deepublish bertempat di Ruang Eksekutif White Campus, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan.

Sekretaris LPPM Nariza Wanti Wulan Sari, S.Si., M.Si mengatakan bahwa pada kesempatan ini, perwakilan Depublish Aruming Sekar memaparkan produk dan layanannya di hadapan Kepala LPPM Richki Hardi, S.T., M.Eng, Kepala Bagian Pendidikan Gunawan, S.T., M.T dan Kaprodi D3 Manajemen Industri Sumardi, S.Kom., M.Kom.

“Melalui pertemuan ini Universitas Mulia melakukan penjajakan untuk bekerja sama dengan Deepublish untuk memberikan pelatihan menulis buku ajar kepada dosen-dosen Universitas Mulia,” tutur Nariza.

Nariza berharap, pelatihan yang rencana akan diselenggarakan oleh LPPM ini dapat diikuti oleh seluruh dosen maupun mahasiswa. Dengan mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan kemudahan bagaimana menerbitkan buku yang diterbitkan Penerbit Deepublish.

“Dari pertemuan ini, pihak Deepublish memberikan perjanjian kerja sama penerbitan buku dan MoU untuk dikaji,” tutur Nariza. Di akhir pertemuan ini, lanjut Nariza, perwakilan Universitas Mulia dan Deepublish saling bertukar cenderamata.

Sementara itu, Aruming Sekar dalam paparannya menyampaikan beberapa penghargaan yang telah diterima Deepublish. Di antaranya adalah pernah meraih penghargaan sebagai penerbit terbaik tahun 2017 yang mengikuti peraturan UU no. 4 tahun 1990 tentang Serah-Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.

Penulis Deepublish juga pernah mendapat penghargaan sebagai pustaka terbaik tahun 2019 untuk bidang e-Commerce. Selain itu, penulis Deepublish juga pernah mendapatkan penghargaan kategori buku terbaik dalam pekan penghargaan Perpusnas tahun 2021.

Deepublish juga menjamin kualitas dan keaslian setiap buku yang diterbitkannya, memiliki lebih dari 5.000 judul buku dengan harga yang kompetitif, bergaransi, dan setiap buku yang diterbitkan Deepublish ber-ISBN resmi yang diterbitkan oleh Badan Nasional ISBN.

Anda dosen dan mahasiswa Universitas Mulia? Yuk, tunggu apalagi, segera hubungi segera LPPM. Ayo, segera menulis buku ber-ISBN yang diterbitkan penerbit.

(SA/Puskomjar)

Kunjungan Study Tour SMKTI Labbaika Samarinda di Kampus Utama Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Rabu (12/10). Foto: Nadya

UM – Kampus Utama Universitas Mulia di Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Rabu (12/10), menerima tamu rombongan Study Tour guru dan siswa-siswi SMKTI Labbaika Samarinda. Rombongan mengatakan ingin belajar seputar Jurusan Multimedia dan pengelolaan kegiatan belajar mengajar.

Mewakili Kepala Sekolah, Guru SMKTI Labbaika Lita Sayyidah Rofifah, S.Kom yang turut hadir mendampingi siswa-siswinya, mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah yang telah menerima rombongan dengan hangat dan penuh kekeluargaan.

“Kunjungan hari ini Kami membawa dua kelas, kurang lebih 70 orang siswa. Untuk yang seragam abu-abu Kelas 10 Multimedia, untuk yang baju merah Kelas 11 Multimedia,” tutur Lita mengawali sambutannya.

Sembari memperkenalkan diri, Lita menyebut Jurusan Multimedia di SMKTI Labbaika baru berusia dua tahun. “Dimana yang baju merah angkatan pertama, dan baju abu-abu angkatan kedua,” ungkap Lita.

Dalam kunjungan ini, Lita mengatakan ingin belajar banyak secara umum bidang Teknologi Informasi khususnya di bidang Multimedia. Ia mengatakan ingin melihat laboratorium Multimedia lantaran akan digunakannya sebagai acuan atau referensi dalam pengembangan laboratorium di sekolahnya.

“Jujur saja, karena jurusan (Multimedia di SMKTI Labbaika) baru berdiri,” ungkap Lita. Oleh karena itu, dalam kesempatan kunjungan ini, dirinya bersama rombongan siswa-siswi ingin belajar bagaimana mengembangkan laboratorium Multimedia hingga pengelolaan kegiatan belajar mengajarnya.

Study Tour SMKTI Labbaika Samarinda di Kampus Utama Universitas Mulia Balikpapan ini merupakan pelaksanaan dari kerja sama sebelumnya. Dalam kerja sama tersebut setidaknya terdapat 11 SMK Swasta di Bidang Teknologi Informasi yang ada di Kalimantan Timur menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama dengan Rektor Universitas Mulia.

Sementara itu, Riski Zulkarnain, S.Pd., M.Pd mewakili Universitas Mulia menyambut hangat dan mengucapkan selamat datang kepada rombongan SMKTI Labbaika Samarinda. Dalam sambutannya, Riski mengatakan awal mula berdirinya Universitas Mulia mulai dirintis sejak tahun 1992.

“Awal mulanya sebagai tempat pelatihan. Lambat laun, karena berkah dan doa dari orang tua kita, Alhamdulillah, pada tahun 2018, yang sebelumnya dikenal dengan nama STIKOM Balikpapan, melakukan merger tiga perguruan tinggi dan mendapatkan izin pendirian menjadi Universitas Mulia,” tutur Riski.

“Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, tahun ini Universitas Mulia masuk 10 besar kampus swasta terbaik di Kalimantan Timur versi Webometrics. Alhamdulillah, baru lima tahun sudah masuk kampus terbaik,” tutur Riski disambut aplaus hadirin.

Riski juga memperkenalkan Road Map Rencana Induk Pengembangan selama 25 tahun ke depan sebagai Global Technopreneurship Campus. Dirinya kemudian mempersilakan rombongan guru dan siswa-siswi didampingi dosen Nurfalah Setiawan, S.Kom., M.T berkeliling kampus untuk mendapatkan pemaparan seputar fasilitas dan sarana prasarana kampus.

Sebelumnya, dalam kesempatan tersebut, rombongan juga mendapatkan pemaparan seputar Multimedia yang terdapat pada Program Studi Sistem Informasi oleh Prodi masing-masing. Tampak Kaprodi S1 Sistem Informasi Tri Sudinugraha, S.Kom., M.Kom dan dosen D3 Sistem Informasi Yustian Servanda, S.Kom., M.Kom turut memberikan pengenalan.

(SA/Puskomjar)

Dokumentasi foto.

Dosen Nurfalah Setiawan saat memaparkan fasilitas Universitas Mulia. Foto: Nadya

Dosen Nurfalah Setiawan saat memaparkan fasilitas Universitas Mulia. Foto: Nadya

Siswa-siswi SMKTI Labbaika Samarinda mendengarkan paparan. Foto: Nadya

Siswa-siswi SMKTI Labbaika Samarinda mendengarkan paparan. Foto: Nadya

Foto bersama guru dan dosen serta siswa Kelas 10 . Foto: Nadya

Foto bersama guru dan dosen serta siswa Kelas 10 . Foto: Nadya

Foto bersama guru dan dosen serta siswa Kelas 11. Foto: Nadya

Foto bersama guru dan dosen serta siswa Kelas 11. Foto: Nadya

Mengunjungi Perpustakaan Satria Dharma Universitas Mulia. Foto: Nadya

Mengunjungi Perpustakaan Satria Dharma Universitas Mulia. Foto: Nadya

Siswa Kelas 10 duduk menunggu di Aula Cheng Ho.

Siswa Kelas 10 duduk menunggu di Aula Cheng Ho.

Mencoba Studio UMTV. Foto: Nadya

Mencoba Studio UMTV. Foto: Nadya

Siswa mendokumentasikan pemaparan. Foto: Nadya

Siswa mendokumentasikan pemaparan. Foto: Nadya

Siswa santap siang bersama. Foto: Nadya

Siswa santap siang bersama. Foto: Nadya

M Ali Wafa, mahasiswa tahun 2022 Program Studi S1 Manajemen yang berhasil meraih Juara II Pemilihan Duta Pemuda Balikpapan 2022 yang diselenggarakan Disporapar Balikpapan, Minggu (9/10). Foto: Istimewa

UM – M Ali Wafa, mahasiswa tahun 2022 Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia berhasil meraih Juara II Putra Duta Pemuda Balikpapan 2022. Lomba yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, yang berlangsung di Plaza Balikpapan, Minggu (9/10) ini berhasil memilih 10 Finalis dengan hadiah total 40 juta.

Lomba ini digelar dalam rangka menyambut Jambore Pemuda Daerah mendatang, yang akan dilaksanakan Kementerian Olahraga RI di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Disporapar Ratih Kusuma mengatakan bahwa pemuda merupakan bagian terpenting dari sumber daya manusia di Indonesia. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, jumlah pemuda mencapai 64,90 juta jiwa atau 23,90% dari total jumlah penduduk Indonesia.

“Terlebih lagi kita akan menyongsong era bonus demografi. Dengan jumlah usia produktif yang lebih banyak di era bonus demografi diharapkan dapat menjadi kesempatan untuk melakukan lompatan besar bagi kemajuan peradaban bangsa,” tutur Ratih Kusuma, seperti dikutip dari media.

Suasana Lomba Pemilihan Duta Pemuda Balikpapan 2022 yang berlangsung di Plaza Balikpapan, Minggu (9/10). Foto: inibalikpapan

Suasana Lomba Pemilihan Duta Pemuda Balikpapan 2022 yang berlangsung di Plaza Balikpapan, Minggu (9/10). Foto: inibalikpapan

Ketua Program Studi S1 Manajemen Irfan Ananda Pratama, S.A., M.A mengatakan turut senang mahasiswanya mampu berprestasi di luar kampus. “Selamat untuk Ali Wafa yang keluar sebagai Juara II Pemilihan Duta Pemuda Balikpapan. Semoga bisa amanah mengemban peran sebagai Duta Pemuda,” tutur Irfan.

“Sebenarnya ada dua mahasiswa Manajemen yang ikut. Satu lagi Nova Adelia, cuma dia gugur di 20 Besar,” ungkap Irfan. Meski demikian, Irfan terus mendorong mahasiswa untuk tidak berkecil hati dan terus meningkatkan prestasi. Bagi Irfan, Nova Adelia juga menjadi juara dan patut mendapatkan ucapan selamat.

“Selamat juga untuk Nova Adelia bisa masuk 20 besar, dan tetap semangat berkarya. Saya ikut bangga akan prestasi kalian berdua,” ucap Irfan.

Sementara itu, melalui pesan teks yang dikirimkan, Ali Wafa mengucapkan terima kasih kepada Disporapar dan seluruh pihak. Dirinya bersyukur bisa bertemu dengan banyak orang yang berbakat dan bertalenta. “Juga pelatih yang sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing,” katanya.

Atas pengalamannya itu, dirinya mengajak pemuda-pemudi lainnya untuk bangga dengan budaya Indonesia. “Beranilah untuk menunjukkan bakat-bakat kalian, dan mari sama-sama menjaga dan melestarikan segala adat dan kebudayaan yang ada,” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Sebagian foto peserta pelatihan bersama narasumber, Kamis (6/10). Foto: Nadya

UM – Pegiat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang tergabung di Kota Balikpapan menggelar Pelatihan Membangun Infrastruktur Digitalisasi. Pelatihan yang bertempat di Laboratorium Komputer Universitas Mulia ini diikuti mahasiswa, dosen, praktisi dan komunitas Teknologi Informasi se-Balikpapan, Kamis (6/10).

“Pelatihan ini untuk meningkatkan wawasan mahasiswa, dosen, dan pegiat komunitas terkait teknologi infrastruktur server jaringan,” tutur Ketua Program Studi S1 Teknologi Informasi Djumhadi, S.T., M.Kom.

Dirinya bersama Istia Budi, salah satu dosen Informatika serta Relawan TIK menggandeng Sistech Kharisma, salah satu perusahaan Teknologi Informasi di Balikpapan mengadakan Workshop atau pelatihan sehari pengelolaan server.

Istia Budi mengatakan, pelatihan ini digelar dalam rangka mengembangkan talenta Teknologi Informasi di bidang jaringan dan komputer, terutama fokus pada bagaimana optimasi sebuah layanan server untuk mendukung berjalannya aplikasi dan gim agar mampu berjalan dengan optimal.

“Acara terlaksana dengan persiapan hanya satu minggu dan Alhamdulillah berjalan lancar plus antusias peserta luar biasa,” tutur Istia Budi.

Hengky dari perusahaan Teknologi Informasi Sistech saat memberikan pelatihan di Laboratorium Komputer Universitas Mulia, Kamis (6/10). Foto: Nadya

Hengky dari perusahaan Teknologi Informasi Sistech saat memberikan pelatihan di Laboratorium Komputer Universitas Mulia, Kamis (6/10). Foto: Nadya

Dirinya menceritakan, berawal dari diskusi dengan Hengky, pemilik perusahaan SisTech Balikpapan untuk menggelar kegiatan workshop bagi pegiat TIK di Balikpapan. “Hal ini langsung kami sambut dengan baik dan diskusi dengan Pak Djumhadi selaku Kaprodi TI Universitas Mulia,” ungkapnya.

Istia Budi berharap pelatihan tersebut dapat digelar rutin satu bulan sekali untuk merangsang jumlah peserta serta mendorong peningkatan kemampuan dan keahlian Teknologi Informasi di Kota Balikpapan.

“Semoga event ini bisa dilakukan rutin minimal satu bulan sekali dan roadshow ke kampus yang ada di Balikpapan. Saatnya Skill up SDM Balikpapan. Ayo kita bisa!” ajak Istia Budi, yang juga pemilik perusahaan Teknologi Informasi CV. Bina Anugerah Sukses yang juga turut mendukung.

“Acara jadi menantang dengan dibuatkan kasus untuk diselesaikan plus hadiah buat yang paling cepat dan tepat, plus kuis berhadiah,” ajak Istia Budi kepada peserta pelatihan. Untuk itu, dirinya berharap pelatihan yang akan datang para calon peserta telah mempersiapkan diri.

“Next event tunggu ya, jangan sampai ketinggalan,” tutupnya.

(SA/Puskomjar)

Kepala LPPM Universitas Mulia Richki Hardi memberikan sosialisasi SINTA di PSDKU Samarinda Rabu (21/9).Foto Istimewa

UM – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Mulia selesai menggelar Sosialisasi Sinkronisasi dan Pemutakhiran Data SINTA serta Sosialisasi Publikasi dan Jurnal Ilmiah di Lingkungan Universitas Mulia. Sosialisasi berakhir di Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Samarinda, Rabu (21/9).

Sekretaris LPPM Nariza Wanti Wulan Sari, S.Si., M.Si mengatakan sosialisasi digelar dalam bentuk Road Show, diawali dari Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) pada Sabtu (17/9) yang lalu. Kemudian dilanjutkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Senin (19/9), Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Selasa (20/9).

Nariza mengatakan, sosialisasi tersebut berdasarkan surat dari Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemdikbudristek RI nomor 0789/E5.5/AL.04/2022 tanggal 22 Agustus 2022 tentang Perpanjangan Batas Waktu Pemutakhiran Data pada SINTA, dengan beberapa pertimbangan dan kondisi terkait proses pemutakhiran data terakhir.

Sebagaimana diketahui, SINTA atau jurnal SINTA merupakan kepanjangan dari Science and Technology Index. SINTA adalah sebuah laman atau portal ilmiah daring yang dikelola oleh Kemdikbudristek dan menyajikan daftar jurnal nasional terakreditasi.

SINTA menjadi sebuah basis data atau pusat data jurnal nasional terakreditasi. Dengan demikian, SINTA dapat dijadikan tujuan bagi pencari referensi berbentuk jurnal nasional dengan kualitas yang sudah diakui oleh Kemdikbudristek RI.

Kepala LPPM Universitas Mulia Richki Hardi memberikan sosialisasi SINTA di Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Sabtu (17/9).Foto Istimewa

Kepala LPPM Universitas Mulia Richki Hardi memberikan sosialisasi SINTA di Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Sabtu (17/9).Foto Istimewa

Kepala LPPM Universitas Mulia Richki Hardi memberikan sosialisasi SINTA di Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Selasa (20/9).Foto Istimewa

Kepala LPPM Universitas Mulia Richki Hardi memberikan sosialisasi SINTA di Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Selasa (20/9).Foto Istimewa

Menurut Nariza, SINTA juga digunakan untuk klasterisasi perguruan tinggi berbasis kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta rekrutmen reviewer penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Kepala LPPM Richki Hardi, S.T., M.Eng mengatakan bahwa terkait sinkronisasi dan pemutakhiran data SINTA, Kemdikbudristek meminta verifikator yang ada di setiap perguruan tinggi melakukan tugasnya memantau dosennya untuk terus melakukan sinkronisasi setiap sepekan sekali.

Dosen juga diingatkan untuk menyimpan data semua komponen pembelajaran, penelitian, pengabdian, publikasi nasional dan internasional, pembimbingan, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) hingga jurnal pada SINTA terbaru saat ini.

Pada sosialisasi tersebut, respons masing-masing dosen cukup antusias. Nariza mengatakan, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan terkait sosialisasi sinkronisasi SINTA.

“Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan bagi dosen-dosen Universitas Mulia yang telah memiliki SINTA untuk memperbarui dan sinkronisasi datanya. Dan bagi dosen yang belum memiliki akun diharap segera melakukan pendaftaran SINTA secara mandiri,” pungkas Nariza.

(SA/Puskomjar)

Fitur dan Fungsi SINTA 3 1. Manual Book - Author Fitur My SINTA - Sam FCH 6. Panduan Garuda ID 7. Panduan Publon ID
Pelepasan PPL Mahasiswa PG AUD FHK Universitas Mulia oleh Kadisdik Balikpapan Purnomo, Kamis (29/9). Foto: Nadya

UM – Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG AUD) Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) melepas mahasiswa melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Seremoni pelepasan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Purnomo M, S.Sos., MM, bertempat di Ruang Eksekutif White Campus, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani Balikpapan, Kamis (29/9).

Dekan FHK Mada Aditia Wardana, S.Sos., M.M dalam hal ini mewakili Rektor Dr. M. Rusli, dalam sambutannya mengatakan terima kasih kepada Kadisdikbud Purnomo, mitra pembelajaran serta Ibu-ibu dari tempat PPL mahasiswa dan seluruh hadirin.

Mada berpesan kepada seluruh peserta PPL agar dapat mengambil pengalaman pembelajaran yang bermakna. “Salah satu yang diakui pemerintah dalam pembelajaran itu adalah pengalaman,” tutur Mada.

Menurutnya, pengalaman sangat penting dalam konsep pembelajaran sepanjang hayat, yaitu pengalaman yang dimaknai. “Jadi tidak saja pengalaman yang didapatkan, tapi memaknai apa yang dialami, itulah pembelajarannya,” tutur Mada.

Mada juga mengingatkan kepada seluruh peserta untuk menjaga perilaku, profil, nilai individu masing-masing selama menjalankan PPL. “Karena perilaku masing-masing menunjukkan nilai-nilai yang sudah diterima dari keluarga, masyarakat, maupun kampus ini,” tuturnya.

Kadisdikbud Balikpapan Purnomo menyambut baik kegiatan PPL yang diselenggarakan Prodi PG AUD. Terlebih, menurutnya, secara umum Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Balikpapan tengah kekurangan pengajar atau tutor.

Kadisdikbud Balikpapan Purnomo saat memberikan sambutan didampingi Dekan FHK Mada Aditia, Kaprodi PG AUD Suprijadi, Kamis (29/9). Foto: Nadya

Kadisdikbud Balikpapan Purnomo saat memberikan sambutan didampingi Dekan FHK Mada Aditia, Kaprodi PG AUD Suprijadi, Kamis (29/9). Foto: Nadya

Pelepasan PPL Mahasiswa PG AUD FHK Universitas Mulia oleh Kadisdikbud Balikpapan Purnomo, Kamis (29/9). Foto: Nadya

Pelepasan PPL Mahasiswa PG AUD FHK Universitas Mulia oleh Kadisdikbud Balikpapan Purnomo, Kamis (29/9). Foto: Nadya

Kadisdikbud Purnomo secara simbolis melepas mahasiswa PPL. Foto: Nadya

Kadisdikbud Purnomo secara simbolis melepas mahasiswa PPL. Foto: Nadya

“Jadi, dengan adanya adik-adik mahasiswa ini melakukan kegiatan PPL, itu paling tidak membantu memberikan pembelajaran kepada anak-anak di lembaga pendidikan,” tutur Purnomo.

Secara umum, Purnomo berharap agar mahasiswa dapat memberikan hal-hal yang dapat dikembangkan sehingga memiliki daya tarik. “Kalau anak-anak ini lebih banyak bermain dalam pembelajarannya. Dunia PAUD itu dunia bermain,” ungkapnya.

Menurutnya, anak-anak paling mengingat bermainnya dalam pembelajaran. Untuk itu, dirinya mendorong agar mahasiswa dapat menerapkan pembelajaran yang inovatif.

“Atau mungkin punya inovasi yang mungkin bisa dikembangkan di lembaga PAUD kita, itu bisa dikembangkan untuk kemajuan di Kota Balikpapan,” harap Purnomo.

Dalam kesempatan ini, Purnomo menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kerja sama yang telah berjalan selama ini dengan Universitas Mulia. “Mudah-mudahan bisa berlangsung terus dan memberikan perkembangan yang positif dalam dunia PAUD di Kota Balikpapan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Prodi PG AUD Drs. Suprijadi, M.Pd mengatakan bahwa selain mahasiswa Pendidikan Guru wajib melaksanakan Micro Teaching, juga wajib melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan.

“Alhamdulillah. Adik-adik mahasiswa ini ternyata mendapatkan tempat PPL tidak jauh dari tempat tinggal dan tidak jauh dari tempat kerja,” tuturnya. Dirinya menerangkan di antara mahasiswa tersebut ada yang menjadi kepala sekolah di sebuah Lembaga Pendidikan PAUD yang dikelolanya.

“Monggo, silakan. Apalagi dengan Kurikulum Merdeka, kan kita memberikan kebebasan untuk menuntut ilmu,” tuturnya. Meski demikian, untuk mahasiswa yang melaksanakan PPL di tempat yang dikelola terpisah agar benar-benar melaksanakannya dengan baik.

“Kepada Ibu-ibu sebagai tempat sasaran PPL, kalau memang anak-anak ini nakal, dijewer Bu. Kalau bikin laporan juga salah, coret saja Bu,” pungkas Suprijadi sembari tersenyum. Pelaksanaan PPL tahun ini diikuti seluruh mahasiswa PG AUD tahun masuk 2019.

(SA/Puskomjar)

Foto bersama peserta dengan narasumber Kuliah Umum dari Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kota Balikpapan dalam rangka World Pharmacist Day 2022 di Universitas Mulia, Sabtu (24/9). Foto: Nanda

Dalam rangkaian kegiatan World Pharmacists Day (WPD) atau Hari Apoteker Sedunia 25 September 2022

UM – Program Studi Farmasi Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) bersama dengan Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kota Balikpapan menggelar Kuliah Umum di Universitas Mulia. Kuliah berlangsung di Ruang Eksekutif White Campus, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Damai Bahagia, Balikpapan, Sabtu (24/9).

Kuliah umum digelar dalam rangkaian kegiatan World Pharmacists Day (WPD) atau Hari Apoteker Sedunia 25 September 2022 yang diselenggarakan Ikatan Apoteker Indonesia.

Tampil sebagai narasumber dari PC IAI Kota Balikpapan antara lain apt. Wiwin Ermina, M.P.H, apt. Rida Saputra, S.Farm, dan apt. Ultrayani M, S.Farm., M.Si dengan topik tentang saatnya Indonesia bebas dari TB (Tuberculosis) dimulai dari diri sendiri.

Tuberculosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman atau bakteri micro bacterium tuberculosis terutama berpotensi serius yang mempengaruhi paru-paru dan bukan penyakit turunan. Bakteri penyebab TB menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Narasumber menerangkan apa saja gejala yang ditimbulkan TB, bagaimana mencegah penularan hingga bagaimana mendapatkan pengobatan dan cara menyimpan obat serta membuang obat yang rusak dengan benar.

Kuliah Umum dari Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kota Balikpapan dalam rangka World Pharmacist Day 2022 di Universitas Mulia, Sabtu (24/9). Foto: Nanda

Kuliah Umum dari Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kota Balikpapan dalam rangka World Pharmacist Day 2022 di Universitas Mulia, Sabtu (24/9). Foto: Nanda

Dekan FHK Mada Aditia Wardana menerima cenderamata sertifikat dari pengurus cabang IAI Balikpapan usai kuliah umum. Foto: Nanda

Dekan FHK Mada Aditia Wardana menerima cenderamata sertifikat dari pengurus cabang IAI Balikpapan usai kuliah umum. Foto: Nanda

Dekan FHK Mada Aditia Wardana, S.Sos., M.M mengatakan bahwa kuliah umum ini juga terkait agenda rutin akademik. “Kuliah umum ini merupakan agenda rutin akademik. Diharapkan mahasiswa mendapat pengayaan dari pihak eksternal khususnya expertise atau pakar yang itu memberikan keilmuan kepada mahasiswa,” tutur Mada Aditia.

Meski materi kuliah bersifat umum, lanjutnya, namun kali ini kebetulan narasumber dari IAI yang sangat relevan dengan Prodi Farmasi.

Mada mengatakan, Prodi Farmasi telah melakukan kerja sama dengan IAI Cabang Balikpapan sejak tahun 2021 yang lalu. “Dan itu diawali dengan Seminar Nasional yang diselenggarakan IAI Kalimantan Timur dengan Nasional. Kita menjadi mitra yang memfasilitasi kegiatan seminar online itu,” tutur Mada.

Sementara itu, salah satu mahasiswa Farmasi yang mengikuti Kuliah Umum mengatakan cukup puas mengikuti kegiatan. “Dapat ilmu dari dosennya, juga dapat ilmu dari luar, dari praktisi dan apoteker yang ada di Balikpapan,” ungkap mahasiswa.

Mada menambahkan, secara prinsip belajar bisa di mana saja, dan ilmu pun bisa didapat di mana saja. “Jadi satu motivasi yang perlu dikenalkan kepada mahasiswa itu bahwa selain mendapatkan ilmu dari internal di kampus khususnya Prodi Farmasi, mahasiswa juga didorong mendapatkan ilmu dari luar, dalam hal ini dengan IAI,” tuturnya.

Mada berharap ke depan hubungan kemitraan antara Prodi Farmasi dengan Pengurus Cabang IAI Kota Balikpapan terus berlanjut lewat kegiatan-kegiatan pendidikan seperti Kuliah Umum.

Dalam beberapa tahun terakhir ini IAI cukup aktif menyelenggarakan sosialisasi di media sosial. Ini terlihat dengan banyaknya Twibbon, tagar WPD, dan Edukasi Raising Community Awareness WPD 2022 tentang sosialisasi pentingnya menerapkan pola hidup yang lebih sehat agar terhindar dari penyakit diabetes, TBC, dan penyakit lainnya.

WDP jatuh pada setiap tanggal 25 September dan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia. Tahun 2022 ini memiliki tagline Apoteker Bersatu dalam Aksi Menuju Dunia yang Lebih Sehat.

(SA/Puskomjar)

Mahasiswa Informatika Universitas Mulia Farhan Ramadhan tiga dari kiri bersama Kepala Disporapar Balikpapan Ratih Kusuma dengan para juara dari Balikpapan yang akan mewakili Kaltim dalam Lomba Kreativitas Pemuda Tingkat Nasional di Gorontalo, 6-10 Oktober 2022. Foto: Istimewa

Wakili Kaltim Lomba Kreativitas Pemuda Tingkat Nasional di Gorontalo, 6-10 Oktober 2022

UM – Mahasiswa S1 Informatika, M Farhan Ramadhan, mewakili Universitas Mulia dalam Festival Kreativitas Pemuda Indonesia Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022, yang digelar Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim di Hotel Aston Samarinda, Kamis (22/9).

Pada gelaran ini, Farhan masuk dalam bidang kategori Teknologi Informasi Perangkat Keras. Berdasarkan penilaian tim juri, Farhan akhirnya terpilih mewakili Kaltim dalam lomba Kreativitas Pemuda Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Gorontalo, 6-10 Oktober 2022 mendatang.

“Sebelum masuk tingkat provinsi, Farhan telah mengikuti dan berhasil menjadi juara Lomba Kreativitas Pemuda Kota Balikpapan, 26-31 Juli 2022 lalu di Pentacity,” tutur Muhammad Safii, S.Kom., M.Kom., dosen pembimbingnya.

Menurut Safii, produk Hardware atau perangkat keras yang berhasil dibuat mahasiswa bimbingannya tersebut diharapkan memberikan manfaat bagi pembangunan di Kota Balikpapan. Pasalnya, produk ini di hadapan juri dinilai mampu memantau masyarakat yang membuang sampah di luar waktu yang ditentukan Pemerintah Kota Balikpapan.

“Hardware yang dibuat adalah alat monitoring untuk mengetahui masyarakat Kota Balikpapan yang membuang sampah tidak tepat pada waktunya. Data yang ditampilkan berupa foto yang terkirim melalui aplikasi sosial media, Telegram, yang mana admin pengelolanya adalah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” ungkap Safii kala itu.

Sementara itu, pada paparan video presentasinya, Farhan mengatakan alat yang dibuatnya berfungsi untuk memonitor pembuangan sampah. Alat yang kemudian diberi nama sigappepes atau Sistem Informasi Geografis Pemantau Pelaku Pembuang Sampah ini merupakan salah satu solusi yang ditawarkan kepada Pemerintah Kota Balikpapan.

Sebagaimana Perda Balikpapan No.13 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, waktu buang sampah yang dilakukan masyarakat di tempat pembuangan sampah (TPS) adalah pada malam hari mulai pukul 18.00 WITA sampai dengan pukul 06.00 WITA.

Farhan memeragakan bagaimana alat tersebut bekerja.

Farhan memeragakan bagaimana alat tersebut bekerja.

Farhan memeragakan bagaimana alat tersebut bekerja.

Farhan memeragakan bagaimana alat tersebut bekerja.

Berdasarkan Perda tersebut, masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah di luar waktu yang ditentukan. Sayangnya, berdasarkan pengamatannya, masih ditemukan masyarakat yang membuang sampah di waktu pagi hingga siang hari.

Alat ini, kata Farhan, akan mulai aktif menyala pada pukul 6.00 Wita sampai dengan pukul 18.00 Wita di waktu pembuangan sampah di TPS tidak diperbolehkan.

“Pada saat mendeteksi aktivitas pembuangan sampah di TPS tersebut, maka alat ini akan memberikan informasi dalam bentuk notifikasi gambar atau Capture orang, nama TPS, waktu terjadi, beserta lokasinya yang dikirimkan melalui media sosial Telegram,” ungkap Farhan.

Menurut Farhan, petugas dapat membuat grup chat Telegram yang beranggotakan para ketua RT di lingkungan sekitar TPS untuk menerima informasi para pelaku pembuang sampah di sekitarnya.

“Jadi nantinya, para ketua RT dapat memberikan pembinaan hingga peringatan kepada warganya agar menjaga ketertiban umum dan tidak terulang kembali,” tutur Farhan.

“Harapannya, ke depan alat sigappepes ini bisa dikembangkan dengan menambahkan fitur aplikasi berbasis website dan Android untuk bisa menyimpan data secara rapi dan realtime,” tutur Farhan.

Selaku dosen pembimbing, Safii berharap alat tersebut dapat memudahkan Dinas Lingkungan Hidup ataupun dinas terkait yang membidangi permasalahan sampah.

Ke depan, Safii berencana untuk mendaftarkan alat tersebut ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (HKI), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

(SA/Puskomjar)

Pelaksanaan Perkuliahan di salah satu kelas di Prodi Informatika, Senin (19/9). Foto: Vio Luthfidy

UM – Kuliah Perdana Tatap Muka Semester Ganjil 2022/2023 mulai berlangsung Senin (19/9). Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T mengajak seluruh sivitas akademika bekerja sama menyukseskan jalannya perkuliahan seiring berjalannya beberapa sistem dan kebijakan baru yang mulai diberlakukan.

Hal ini mengingat dalam pelaksanaan perkuliahan atau pembelajaran, terdapat hal-hal yang baru terkait kebijakan pengajaran dosen, perubahan kurikulum, dan khususnya tentang penambahan atau integrasi sistem pembelajaran yang baru terhadap sistem yang lama.

“Di dalam penerapan sistem yang baru ada hal-hal yang mungkin kita kurang dalam persiapan, ada hal-hal yang kita lewati, itu biasa. Berdasar pengalaman, di dalam penerapan sistem baru itu hampir tidak ada yang lancar 100%,” tutur Rektor Dr. M. Rusli saat memberikan sambutan pada apel pagi rutin, Senin (19/9) di halaman kampus.

Menurutnya, hal ini wajar, terlebih menyangkut hardware dan software yang tidak bisa dilihat secara langsung apabila terjadi kegagalan. “Belum lagi terkait prosedur yang kita buat,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Rektor berupaya mengantisipasinya dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan sebelumnya, meskipun pengalaman menunjukkan bahwa di tahap awal selalu terdapat hal yang perlu mendapatkan perhatian bersama.

Perkuliahan Perdana Semester Ganjil 2022/2023 yang berlangsung di salah satu kelas di Fakultas Ilmu Komputer, Senin (19/9). Foto: Vio Luthfidy

Perkuliahan Perdana Semester Ganjil 2022/2023 yang berlangsung di salah satu kelas di Fakultas Ilmu Komputer, Senin (19/9). Foto: Vio Luthfidy

“Apabila masih ada masalah dalam implementasinya, baik dari sisi kesiapan kita sebagai dosen, masalah integrasi sistem yang lama dengan yang baru, dan mungkin prosedur akademik dalam penjadwalannya, silakan Bapak Ibu sampaikan,” tutur Rektor.

Untuk itu, Rektor mengajak kepada seluruh sivitas akademika sebagai bagian dari komponen perguruan tinggi untuk peduli dan bersama-sama memperbaikinya. “Bapak Ibu dapat memberikan masukan-masukan yang positif dalam rangka menyukseskan implementasi sistem dan kebijakan yang baru,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi Yusuf Wibisono menerangkan terkait kebijakan baru dalam Satuan Kredit Semester (SKS). Menurutnya, terdapat perubahan definisi SKS berdasarkan Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dari peraturan sebelumnya Permenristekdikti No. 44/2015.

Di dalam Permenristekdikti No 44/2015 Pasal 17 disebutkan 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial berupa kegiatan tatap muka 50 menit per minggu per semester.

Sedangkan pada Permendikbud No. 3 Tahun 2020, bentuk pembelajaran 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial terdiri atas kegiatan proses belajar 50 (lima puluh) menit per minggu per semester.

“Secara prinsip sks berubah konsep dari “satuan pembelajaran” ke “satuan kegiatan”. Karena itu, dalam kegiatan BKP MBKM mahasiswa bisa mendapatkan 20 SKS pengakuan, walaupun tanpa tatap muka di kelas, kecuali untuk program pertukaran mahasiswa,” tutur Yusuf Wibisono.

Meski demikian, lanjut Yusuf Wibisono, secara prinsip bebannya tetap sama 170 menit per SKS. “Bapak Ibu dosen dapat menyesuaikan dengan menambahkan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam proses belajar, jika durasi tatap muka masih kurang,” tuturnya.

(SA/Puskomjar)

Rapat Dosen dengan Rektor menjelang Semester Ganjil 2022/2023, Rabu (14/9). Foto: Screenshot

UM – Menjelang pelaksanaan Semester Ganjil 2022/2023 yang akan dimulai Senin, 19 September 2022, Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T., mengundang seluruh dosen tetap dalam pertemuan yang digelar secara daring dan luring, Rabu (14/9). Selain mendorong seluruh dosen meningkatkan karier dalam jabatan fungsional, Rektor juga mengajak dosen meraih pendidikan setinggi-tingginya hingga Doktoral.

“Bapak/Ibu. Jika sudah mencapai gelar Doktor dan jabatan fungsional, akan ada hibah dari Dikti yang sementara ada yang belum bisa kita capai. Kenapa? Dosen-dosen dengan jabatan fungsional kita masih kurang, demikian juga yang bergelar Doktor,” tutur Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T.

Mengingat pentingnya kebutuhan dan tantangan perguruan tinggi ke depan, kata Rektor, beberapa kerja sama dengan lembaga pemerintah maupun perguruan tinggi lainnya telah dilakukan, diakuinya adanya kendala dalam mengusulkan nama-nama Doktor yang akan terlibat dalam riset kerja sama tersebut.

“Dengan demikian Bapak Ibu, di samping perlunya meningkatkan jumlah Dosen dalam jabatan fungsional, juga jumlah Dosen dengan kualifikasi Doktor harus diperbanyak secara signifikan,” tegas Rektor. Hal ini juga nantinya dapat meningkatkan peringkat akreditasi institusi maupun program studi, misalnya, dari peringkat Baik menjadi Baik Sekali (minimal).

“Untuk itu, silakan bapak/ibu Dosen mengejar/menggapai jabatan fungsional setinggi mungkin sampai dengan Guru Besar/Profesor, demikian juga yang ingin bergelar Doktor” tuturnya.

Selain memberikan keuntungan yang besar bagi perguruan tinggi, dengan mengurus dan meningkatkan jabatan fungsional, dosen juga berpeluang meningkatkan karier hingga kesempatan mendapatkan pendanaan hibah dan mendapatkan tunjangan Sertifikasi Dosen.

Oleh karena itu, Rektor terus mengingatkan agar dosen selain memiliki kapasitas untuk meningkatkan kemampuan dalam pendidikan dan pengajaran, dosen juga diharapkan untuk tidak melupakan kewajibannya dalam tridarma perguruan tinggi lainnya serta meningkatkan karier fungsionalnya.

Pada kesempatan ini, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi, Yusuf Wibisono melakukan Grand Launching E-Learning Lentera yang akan siap digunakan di awal semester ini. Grand Launching Lentera ini diresmikan oleh Rektor Universitas Mulia.

Lentera merupakan aplikasi E-Learning berbasis LMS-Moodle yang telah dikembangkan oleh Dosen PSDKU Samarinda Muhammad Yani, S.Kom., M.TI bersama dengan anggota Tim Pengembang lainnya, termasuk Dr. Muhammad Rusli sebagai Penasehat Ahli

Dengan dibukanya Lentera, Rektor berharap seluruh dosen nantinya dapat menggunakannya untuk mendukung kegiatan pembelajaran di kelas baik secara online (sinkron/asinkron) maupun untuk evaluasi pembelajaran seperti tugas, kuis, maupun ujian.

“Bapak Ibu nantinya harus siap dengan materi pertemuan pertama sampai dengan pertemuan akhir, demikian juga dengan soal-soal kuis/tugas/UTS/UAS. Mungkin siapnya tidak harus serentak, pertama boleh siap materi pertemuan pertama, kedua, dan ketiga, kemudian materi pertemuan berikutnya. Itu bisa di-upload di Lentera,” tutur Rektor mengingatkan.

Rektor sempat menuturkan pengalamannya, suatu ketika saat selesai melaksanakan ujian, seorang mahasiswa melaporkan bahwa dirinya telah melaksanakan ujian dan mengumpulkan ujian. Namun dalam E-Learning tidak terekam dengan baik.

“Setelah saya cek, memang datanya tidak ada, namun mahasiswa bisa menunjukkan hasil screenshoot-nya. Nah, itu bagaimana Bapak/Ibu? Silakan Bapak/Ibu melakukan update nilainya,” tutur Rektor.

Rektor berharap upaya meningkatkan kualitas pembelajaran akan terus dilakukan secara bertahap, baik dari sisi kompetensi Dosen, sarana dan prasarana, sebagaimana yang ada dalam Rencana Strategis (Renstra) perguruan tinggi.

Rektor juga mendorong para dosen mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Universitas Mulia, baik pelatihan yang mendukung dosen untuk berkarir, baik karier di struktural maupun karier fungsional.

(SA/Puskomjar)