Dr. Ivan Armawan berjabat tangan dengan Rektor Universitas Negeri Malang Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, pada Wisuda Periode 122 Tahun 2023, Sabtu (11/11). Foto: Istimewa

UM – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulia Dr. Ivan Armawan, S.E., M.M mendapat penghargaan sebagai Wisudawan dengan Prestasi Peringkat I Tingkat Fakultas, Program Doktor (S3), Universitas Negeri Malang (UM). Penghargaan diterima dari Rektor UM Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, pada Wisuda Periode 122 Tahun 2023, Sabtu (11/11).

“Alhamdulillah,” tutur Ivan Armawan singkat. Betapa tidak, Ivan mampu menyelesaikan Program Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis satu-satunya dalam waktu paling cepat, yakni lima semester, dengan IPK 3.92 Predikat dengan Pujian.

Ketika ditanya bagaimana tips lulus cepat, Ivan mengatakan caranya adalah membagi waktu dengan baik, rajin konsultasi, dan banyak membaca referensi. Dan yang tak kalah penting adalah memperhatikan setiap karakter dosen penguji.

“Intinya. membagi waktu dengan pekerjaan. Setelah kerja sediakan waktu jam 21-23 setiap hari ditambah rajin konsultasi dan membaca banyak referensi dan perhatikan setiap karakter penguji,” tutur Ivan.

Ia berharap hal ini menjadi salah satu tips yang dapat diikuti mahasiswa lainnya di semua jenjang agar cepat lulus sekaligus berprestasi.

Dr. Ivan Armawan mendapat penghargaan wisudawan terbaik bersama wisudawan terbaik dua dan tiga Program Doktor FEB, pada Wisuda Periode 122 Tahun 2023, Sabtu (11/11). Foto: Istimewa

Dr. Ivan Armawan mendapat penghargaan wisudawan terbaik bersama wisudawan terbaik dua dan tiga Program Doktor FEB, pada Wisuda Periode 122 Tahun 2023, Sabtu (11/11). Foto: Istimewa

Surat Penghargaan sebagai Wisudawan dengan Prestasi Peringkat I tingkat Fakultas, Program Doktor (S3), Universitas Negeri Malang (UM). Foto: Tangkapn layar

Surat Penghargaan sebagai Wisudawan dengan Prestasi Peringkat I tingkat Fakultas, Program Doktor (S3), Universitas Negeri Malang (UM). Foto: Tangkapn layar

Ketika ditanya bagaimana cara memperhatikan setiap karakter dosen penguji, Ivan menyarankan mahasiswa dapat mempelajari dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dosen penguji.

“Dari setiap ujian proposal pasti penguji melontarkan banyak pertanyaan. Di situ belajarnya,” katanya sambil tersenyum lebar.

Ivan di bawah bimbingan Prof. Dr. Sudarmiatin, M.Si, Dr Agus Hermawan GradDipMgt., M.Si. M.Bus, dan Prof. Dr. Wening Patmi Rahayu S.Pd M.M dengan disertasi berjudul Pengaruh Social Media Marketing, Service Qualtiy dan eWOM terhadap Purchase Intention Dimediasi Brand Image dan Brand Trust pada Coffee Shop Hitam Manis di Kota Balikpapan.

Disertasi Ivan berhasil dipertahankan di hadapan dewan penguji antara lain Prof. Ery Tri Tjatmika W.W M.A M.Si, Prof. Heri Pratikto M.Si, Prof. Imam Mukhlis, S.E., M.Si, dan Prof. Djoko Setyadi S.E M.Sc.

Menurutnya, dari beberapa dosen pembimbing dan penguji, ada kata-kata yang baginya sangat berkesan. “Terbaik,” kata Ivan sambil tertawa mengutip ucapan dosennya.

“Yang paling berkesan, disertasi yang bagus adalah yang selesai dan diujikan,” tambahnya.

Atas prestasinya, Ivan mendapatkan banyak ucapan selamat, baik dari rekan sejawat, kolega, hingga Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ashin Rifa’i dan Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H.

“Selamat dan sukses pak Ivan Dekan FEB. Kereen selesai dalam 5 semester,” tutur Prof. Ahsin Rifa’i.

“Selamat Pak Ivan. Turut bangga. Semoga semakin berkah dalam menyebarkan keilmuannya kepada mahasiswa dan masyarakat,” ucap Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Yusuf Wibisono.

(SA/Puskomjar)

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i saat memberikan sambutan Peringatan Hari Pahlawan, Senin (13/11). Foto: Vio/Media Kreatif

UM – Sivitas akademika Universitas Mulia mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Gedung White Campus, Senin (13/11) pagi. Upacara diikuti seluruh mahasiswa yang masuk pagi pada hari itu. Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai, M.Si bertindak sebagai pembina upacara.

“Hari Pahlawan merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa,” tutur Prof. Ahsin dalam sambutannya.

Semangat perjuangan para pejuang kemerdekaan, lanjut Rektor, harus terus digelorakan kepada generasi muda saat ini.

“Jika dulu para pejuang berkorban dengan semangat untuk kemerdekaan melalui peperangan dengan cucuran darah dan bahkan nyawa. Namun pengorbanan generasi sekarang untuk mengisi kemerdekaan adalah memerangi kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan,” tutur Prof. Ahsin.

Lebih lanjut, saat ini pembangunan Ibu Kota Nusantara sedang berlangsung dan Kota Balikpapan sebagai salah satu kota penyangga IKN harus mempersiapkan diri. Untuk itu, generasi muda harus dibekali keahlian dan kemampuan ilmu dan teknologi yang inovatif.

“Generasi muda harus memiliki ilmu dan teknologi yang inovatif sehingga mampu mengisi kemerdekaan untuk masa depan bangsa,” tutur Prof. Ahsin.

Drs. H. Akhmad Priyanto saat membacakan doa. Foto: Vio/Media Kreatif

Drs. H. Akhmad Priyanto saat membacakan doa. Foto: Vio/Media Kreatif

Edi Raditya bertindak sebagai komandan upacara. Foto: Vio/Media Kreatif

Edi Raditya bertindak sebagai komandan upacara. Foto: Vio/Media Kreatif

Mahasiswa peserta upacara Peringatan hari Pahlawan, Senin (13/11). Foto: Vio/Media Kreatif

Mahasiswa peserta upacara Peringatan hari Pahlawan, Senin (13/11). Foto: Vio/Media Kreatif

Sebagian mahasiswa, dosen, dan karyawan berfoto bersama Rektor usai upacara. Foto: Vio/Media Kreatif

Sebagian mahasiswa, dosen, dan karyawan berfoto bersama Rektor usai upacara. Foto: Vio/Media Kreatif

Tampak mengikuti upacara Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi Wisnu Hera Pamungkas, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Yusuf Wibisono, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Inkubator Bisnis Mundzr. Bertindak sebagai komandan upacara, Edi Raditya Wardana, mahasiswa Prodi S1 Informatika semester I.

Sementara itu, Hendri, mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Informasi yang pagi itu mengikuti upacara lebih dulu kemudian disusul dengan kuliah, mengatakan bahwa apa yang disampaikan Rektor berhubungan dengan semangatnya untuk belajar.

“Kesannya cukup bagus apalagi amanat dari pak Rektor sangat relate, tetapi lapangannya kurang luas,” ungkap Hendri memberikan masukan kepada panitia. Pasalnya, menurutnya sejumlah mahasiswa yang mengikuti upacara tampak saling berhimpitan.

Ketika ditanya apa pesan Rektor yang dinilai paling berhubungan dengan dirinya, Hendri mengatakan tentang persiapannya dalam menyambut pembangunan IKN ke depan.

“Masalah IKN dan kita harus membuat diri kita bernilai,” tutup Hendri.

(SA/Puskomjar)

Humas UM- Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si menghadiri penandatanganan MOA antara Dekan Fakultas Humaniora Dr. Mada Aditia Wardhana, S.Sos M.M dan kesehatan dengan 12 lembaga sekolah PAUD.Senin 13/11/2023.Dalam Kerjasama ini berisi tentang tridharma perguruan tinggi salah satunya adalah terealisasinya PPL mahasiswa PG PAUD semester 7.Kegiatan ini dihadiri oleh 12 lembaga sekolah PAUD di Balikpapan dan mahasiswa PG PAUD. Penandatanganan MOA ini adalah salah satu bentuk kegiatan dari MOU sebelum nya antara Universitas Mulia dengan dinas Pendidikan dan kebudayaan .

Penandatangan MOA kepada salah satu lembaga PAUD (tengah) dengan Dekan FHK ( Kanan) yang didampingin oleh Rektor Universitas Mulia (kiri)

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si menjelaskan bahwa “ PPL sendiri adalah praktik pengalaman lapangan yang merupakan muara dari semua kegiatan teori dan praktik bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studi pada perguruan tinggi khususnya di Prodi PG PAUD atau umum nya ilmu keguruan.Dengan adanya Kerjasama antar Lembaga dan Universitas mulia maka akan sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan PPL ini.” Tegas Prof. Ahsin.

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si

Dr. Mada Aditia wardhana beserta Kaprodi PG PAUD ibu Purwanti berharap dengan adanya Kerjasama ini dapat membantu mahasiswa dalam proses pembentukan profesi keguruan yang langsung dapat diterapkan dilapangan, melalui praktik pengalaman lapangan setiap mahasiswa yang ada pada prodi PG PAUD dapat mengekspresikan ide nya dalam Upaya meningkatkan kemampuan dalam praktik pembelajaran.

penandatangan salah satu MOA terhadap salah satu lembaga Paud, Ka Prodi PG PAUD (pojok Kiri) , Rektor Universitas Mulia , Lembaga PAUD dan Dekan FEB (pojok Kanan).

Selain itu Prodi PG PAUD yang diwakili oleh Ka. Prodi PGPAUD juga menggandeng Pendidikan Anak Usia Dini negeri di Bangi Kuala Lumpur Malaysia perihal Tri Dharma Perguruan Tinggi tujuan nya adalah  untuk  mengadopsi sistem pembelajaran yang ada disana  kemudian akan diintegrasikan dalam mata kuliah yg diajarkan kepada mahasiswa sebagai calon pendidik  PAUD di Universitas Mulia.

WN/Humas UM

Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I melaksanakan workshop media pembelajaran untuk para guru SMK Negeri 4 Samarinda, Sabtu (11/11). Workshop bertempat di SMKN 4 Samarinda, Jalan KH Ahmad Dahlan No.4 Sungai Pinang Luar, Samarinda, Kalimantan Timur. Foto: Istimewa

UM – Dosen Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Samarinda Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I melaksanakan workshop media pembelajaran untuk para guru SMK Negeri 4 Samarinda, Sabtu (11/11). Workshop bertempat di SMKN 4 Samarinda, Jalan KH Ahmad Dahlan No.4 Sungai Pinang Luar, Samarinda, Kalimantan Timur.

Dalam kesempatan ini, Kepala Sekolah Tri Raharjo, S.Pd, M.M mengatakan bahwa untuk meningkatkan Kemampuan Digitalisasi Pembelajaran, para guru diharapkan mencari peluang untuk memacu keberhasilan pembelajaran siswa.

Hal ini, lanjut Tri Raharjo, dalam rangka persapan kerjasama dengan SMK Wirakrama Bogor dalam penerapan sistem pembelajaran digital. Untuk itu, seluruh guru diharapkan terus bersemangat beradaptasi dan meningkatkan kemampuan digital.

Sementara itu, di hadapan para peserta yang didominasi guru sebanyak 40 orang, Muhammad Yani memberikan tuorial bagaimana memanfaatkan perangkat digital untuk mendukung pembelajaran.

“Kami belajar bersama-sama dengan bapak/ibu Guru SMK Negeri 4 Samarinda, belajar membuat video pembelajaran menggunakan Microsoft Clipchamp dari perangkat Windows,” tutur Muhammad Yani kepada media ini.

Menurut Muhammad Yani, aplikasi Clipchamp adalah Video Editor dari Microsoft yang cukup lengkap dan mudah digunakan para guru. “Fiturnya banyak dan mudah digunakan. Cocok bagi teman-teman yang ingin membuat video pembelajaran,” ungkapnya.

Clipchamp merupakan Software Video Editor dari Microsoft yang dapat diunduh di Microsoft Store atau diakses secara online menggunakan Web Browser.

Lebih lanjut, Yani mengatakan Clipchamp memiliki fitur rekam layar, kamera, dan text-to-speech untuk membuat konten video media pembelajaran.

"Pembelajaran berbasis Digital menjadi peluang untuk memacu keberhasilan Pembelajaran Siswa. Sekolah kita sebentar lagi akan menerapkan Sistem Pembelajaran Digital berkerjasama dengan SMK Wikrama Bogor," ungkap Kepala SMK Negeri 4 Samarinda Tri Raharjo, S.Pd, MM.

“Pembelajaran berbasis Digital menjadi peluang untuk memacu keberhasilan Pembelajaran Siswa. Sekolah kita sebentar lagi akan menerapkan Sistem Pembelajaran Digital berkerjasama dengan SMK Wikrama Bogor,” ungkap Kepala SMK Negeri 4 Samarinda Tri Raharjo, S.Pd, MM.

Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I melaksanakan workshop media pembelajaran untuk para guru SMK Negeri 4 Samarinda, Sabtu (11/11). Workshop bertempat di SMKN 4 Samarinda, Jalan KH Ahmad Dahlan No.4 Sungai Pinang Luar, Samarinda, Kalimantan Timur. Foto: Istimewa

Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I melaksanakan workshop media pembelajaran untuk para guru SMK Negeri 4 Samarinda, Sabtu (11/11). Workshop bertempat di SMKN 4 Samarinda, Jalan KH Ahmad Dahlan No.4 Sungai Pinang Luar, Samarinda, Kalimantan Timur. Foto: Istimewa

Para guru bersemangat mengikuti kegiatan pelatihan. Foto: Istimewa

Para guru bersemangat mengikuti kegiatan pelatihan. Foto: Istimewa

“Materi yang kami pelajari antara lain Pengantar Video Pembelajaran, Review beberapa contoh Karya Video Pembelajaran dari Platform Merdeka Mengajar (PMM), Registrasi dan Instalasi Microsoft Clipchamp,” tuturnya.

Ia mengatakan, workshop juga diisi dengan praktik pembuatan video pembelajaran dan bagaimana cara berbagi karya video di YouTube dan Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Muhammad Yani cukup aktif membuat video tutorial pembelajaran di kanal YouTube-nya. Ia menunjukkan contoh tutorial yang sudah disediakannya di kanal YouTube sehingga bisa diikuti berulang kali oleh para peserta pelatihan.

Workshop atau pelatihan yang dilaksanakan oleh dosen-dosen Universitas Mulia merupakan bagian dari Tridarma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Selain memiliki kewajiban pendidikan dan penelitian, dosen juga melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

(SA/Puskomjar)

Humas-UM Sabtu, 4 november 2023, bertempat di BTC Plaza Balikpapan mahasiswa Program studi Manajemen fakultas ekonomi dan bisnis mendapatkan seminar bisnis dari konsultan bisnis ternama heru Susanto  yang lebih dikenal dengan coach Iyu yang telah memiliki banyak pengalaman   berkecimpung di dunia bisnis dengan tema “ENTREPRENEUR MINDSET”, yang membahas Retire Young Retire Rich (Be a Young Entrepreneur With an Effective Mindset). Pada seminar bisnis ini diikuti oleh 179 mahasiswa prodi manajemen. Seminar bisnis ini merupakan bentuk CSR dari Allianz Life Indonesia dalam bidang Pendidikan.

Acara dibuka dengan sambutan ketua program studi manajemen Pudjiati,S.E.,M.M, dalam sambutannya ketua prodi manajemen menyampaikan bahwa mahasiswa jangan hanya puas dengan sekedar mendapatkan teori diperkuliahanya, tapi juga perlu membekali diri dengan mengikuti seminar-seminar yang berkaitan dengan kompetensi keilmuannya, salah satunya yaitu dalam bidang bisnis. Juga dikatakan jangan berpikir untuk mencari pekerjaan tetapi bagaimana menciptakan peluang pekerjaan.

Dalam seminar bisnis ini coach iyu menyampaikan bahwa tidak ada jaminan keberhasilan Ketika kita memanfaatkan sebuah peluang, namun tanpa melakukannya kita dijamin tidak berhasil. Itulah kenapa ada harga yang perlu dibayar untuk menciptakan sebuah peluang.

Untuk mendapatkan peluang bisnis maka yang perlu dilakukan adalah:

  1. Baca buku
  2. Bangun jaringan (menjaga integritas)
  3. Cari tempat belajar yang tepat
  4. Pilih-pilih circle
  5. Mendefinisikan kegagalan
  6. Tulis 1000 impian dengan awal kalimat “saya memiliki”
  7. Cari mentor yang tepat

Kata-kata motivasi untuk dapat meraih apa yang menjadi Impian kita adalah: “seberapa besar impianmu menggambarkan seberapa besar percayamu kepada Tuhanmu”.

Dalam seminar bisnis ini coach iyu juga mengajak mahasiswa untuk berpikir bagaimana menjadi seseorang yang berhasil dalam berbisnis dengan melihat the hierarchy of financial needs, yaitu:

  1. Cash flow & Basic Needs
  2. Financial safety
  3. Accumulating Wealth
  4. Financial freedom
  5. Legacy (warisan)

Acara seminar bisnis yang diselenggarakan oleh Alianz Life Indonesia Cabang Balikpapan dengan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulia dikemas dengan apik sehingga membuat mahasiswa mengikuti dengan antusias.

Antusias mahasiswa dalam acara ini ditunjukkan dengan banyaknya mahasiswa yang bertanya berkaitan dengan dunia bisnis, salah satu yang dipertanyakan adalah bagaimana memulai sebuah bisnis tanpa modal, apakah bisa dilakukan. Coach iyu memberikan jawabannya ia bisa dilakukan yaitu dengan cara membangun relasi, mencari orang yang tidak mempunyai ide tetapi mempunyai uang untuk dijadikan modal. Namun untuk membangun relasi tentu saja diperlukan kredibilitas diri yaitu kemampuan yang dapat menyakinan orang lain untuk mau bekerjasama, sehingga orang dapat mempercayainya, dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya. Sebagai bentuk apresiasi mahasiswa bertanya diberikan souvenir2 yang menarik.

Acara ditutup pada pukul 17.00 dengan memberi kesempatan pada mahasiswa untuk menyampaikan apa yang menjadi kesimpulan dari seminar bisnis tersebut.

WN/ Humas*

Mahasiswa Universitas Mulia sedang mengerjakan UTS berupa ujian tulis manual di ruang kelas, Senin (6/11). Foto: Vio L/Media Kreatif

UM – Ujian Tengah Semester (UTS) Semester Ganjil 2023/2024 berlangsung mulai hari ini, Senin (6/11). Tampak beberapa kelas melaksanakan ujian yang diikuti oleh mahasiswa di sebuah ruangan kelas, namun ada juga yang menerapkan Project Based Learning. Seperti apa?

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi Wisnu Hera Pamungkas, S.TP., M.Eng membenarkan pelaksanaan UTS tersebut. Ia mengatakan bahwa untuk kegiatan akademik sesuai kalender akademik tetap mencantumkan UTS.

“Selain sebagai pedoman bagi dosen yang menjalankan UTS terjadwal berupa ujian, juga sebagai pengingat kepada seluruh dosen bahwa sudah mencapai setengah semester sehingga sedianya CPMK pun telah mencapai 50% dari seluruh CPMK yang ditarget oleh prodi,” ungkap Wisnu Hera.

CPMK atau Capaian Pembelajaran Mata Kuliah merupakan kemampuan yang diperoleh mahasiswa melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja selama menempuh suatu mata kuliah dalam satu semester.

Lebih lanjut, Wisnu menambahkan, untuk penyelenggaraan dan mekanisme UTS diserahkan kepada masing-masing dosen. “Dipersilakan, apakah akan digelar klasikal seperti ujian atau berbasis proyek (project based),” tuturnya.

Sementara itu, ketika tim Media Kreatif datang di beberapa kelas tampak menggelar UTS berupa ujian tulis. Tampak mahasiswa mengerjakan ujian tulis dengan serius menggunakan kertas dan peralatan tulis manual.

Meski demikian, beberapa dosen mengungkapkan pelaksanaan UTS di kelas yang diasuhnya menggelar ujian tanpa kertas atau paperless.

“Ya, kalau saya menggelar UTS berupa ujian tulis secara hybrid menggunakan LMS Lentera, paperless. Pekan lalu semua kelas sudah saya instruksikan agar mempersiapkan diri. Saya beri tutorialnya,” tutur salah seorang dosen.

Menurutnya, dengan ujian hybrid, diharapkan mahasiswa yang ingin mengerjakan bersamaan dengan aktivitasnya di luar kampus, tetap bisa ikut mengerjakannya secara daring.

“Jadi, boleh dikerjakan di ruang kelas, di laboratorium komputer, boleh juga dikerjakan di tempat lain. Mahasiswa harus siap mengerjakan dalam waktu terbatas. Jika lewat dari batas waktu, maka Lentera akan menolaknya,” kata dosen yang enggan disebut namanya.

Dengan waktu terbatas, ia berharap mahasiswa tidak memiliki waktu untuk berbuat curang. “Kalau jawaban hasil mencontek, copy-paste, malah nilainya justru berkurang. Jadi, meskipun seperti tidak diawasi langsung oleh dosen, tapi jangan coba-coba,” tutur dosen tersebut.

Salah seorang dosen yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T, ketika dihubungi media ini mengatakan bahwa hari ini di kelas yang diasuhnya masih berlangsung pembelajaran seperti biasa dan tidak menggelar UTS.

“Cuman praktek biasa. Matakuliah Algoritma dan Pemrograman. Matakuliah saya berbasis project,” tuturnya singkat.

Project Based Learning adalah pendekatan pembelajaran dengan memberikan petunjuk pada mahasiswa untuk belajar secara individu atau kelompok, mengerjakan soal berdasarkan topik di dunia nyata. PBL yang baik diharapkan dapat memberikan kemampuan yang bermanfaat bagi mahasiswa.

(SA/Puskomjar)

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i saat menerima tamu di ruang kerjanya, Kamis (5/10). Foto: Media Kreatif

UM – Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si memberikan masukan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kawasan penyangga. Masukan untuk menanggapi berita yang dimuat media Kaltim Post berjudul Kesenjangan Pembangunan Bikin Was-was, yang terbit pada Jumat (27/10) yang lalu.

“Judul itu merupakan hasil ulasan pernyataan Pj. Gubernur Kalimantan Timur, Bapak Akmal Malik, pada saat membuka acara Seminar Nasional Strategi dan Kebijakan Penyelenggara Pembangunan IKN terkait Peran Serta Pelaku Jasa Konstruksi di Provinsi Kaltim, Jumat (27/10),” tutur Prof. Ahsin.

Menurutnya, Pj. Gubernur Kaltim menyebut koneksitas antara IKN baru dengan kawasan penyangga menjadi hal krusial agar disparitas pembangunan tidak menimbulkan gejolak sosial di kemudian hari.

“Saya sangat sependapat dengan Bapak Gubernur, jangan sampai ketika IKN sudah dipindahkan dari Jakarta ke Nusantara (nama ibu kota baru) menimbulkan masalah-masalah sosial kemasyarakatan yang dapat menjadi api dalam sekam atau istilah Bapak Gubernur akan menimbulkan gejolak sosial,” tuturnya.

Pasalnya, warga Kaltim tentu tidak menginginkan pembangunan IKN yang digagas dengan konsep Smart City tersebut akan menemukan kendala dalam implementasinya untuk menyelaraskan pembangunan IKN dengan wilayah penyangga (Buffer Area).

Prof. Ahsin berharap kepindahan IKN harus mampu menyelaraskan pembangunan dan memberikan jaminan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Prof. Ahsin mengusulkan adanya Blueprint pembangunan IKN dan wilayah penyangga.

“Blueprint pembangunan IKN yang terkoneksi dengan wilayah penyangga adalah sebuah kedigjayaan, agar ketika IKN sudah pindah tidak akan menimbulkan konflik-konflik sosial atau minimal dapat dimitigasi,” ungkapnya.

Hal ini mengingat pernyataan Pj. Gubernur Kaltim pada berita yang dimaksud Blueprint belum ada, padahal IKN menurut rencana akan ditempati mulai tahun depan, tahun 2024.

“Kita masyarakat Kalimantan Timur tidak boleh tinggal diam dan harus mendesak agar Blueprint IKN yang terkoneksi dengan wilayah penyangga segera dirampungkan oleh Pemerintah Pusat,” tutur Prof. Ahsin.

Dengan selesainya Blueprint, selanjutnya perlu disosialisasikan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten-kabupaten di wilayah penyangga, seperti Kabupaten Panajam Pasar Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara.

Termasuk disosialisasikan untuk Kota Samarinda sebagai ibukota Provinsi dan Balikpapan sebagai Kota yang memiliki infrastruktur pendukung utama IKN seperti Bandara Internasional, Pelabuhan Internasional, industri strategis nasional, dan lainnya.

Menurutnya, Blueprint IKN sangat penting bagi Pementah Provinsi dan Kabupaten Kota di kawasan penyangga sebagai rujukan penyusunan Blueprint pembangunan daerahnya masing-masing.

Hal ini diharapkan agar dapat terkoneksi dan terintegrasi sehingga segala potensi resiko disparitas atau kesenjangan IKN dengan Kabupaten Kota di wilayah penyangga tidak akan terjadi atau dapat diminimalkan.

Untuk itu, Prof. Ahsin mengusulkan Badan Otorita IKN menggandeng para pakar, tokoh masyarakat, tokoh adat yang ada di daerah Kalimantan Timur agar duduk bersama agar Blueprint yang dibuat nantinya dapat mengakomodir kearifan lokal, sosio kultural, kondisi geografis dan demografis bumi dan masyarakat Kalimantan yang spesifik.

“Tentunya mereka, para tokoh, lebih banyak merasakan dan mengetahui daerahnya ketimbang para pakar luar daerah yang kadang-kadang mendapatkan informasi hanya dari referensi-referensi,” tutur Prof. Ahsin.

Konsep Smart City dan Pembangunan Terintegrasi

Smart City merupakan konsep dalam pembangunan IKN yang diharapkan mampu mengatasi isu dan permasalahan dalam pembangunan perkotaan di masa yang akan datang.

Untuk mewujudkan konsep tersebut, menurut Prof. Ahsin, diperlukan data wilayah penyangga yang valid dan akurat serta teknologi inovatif berbasis potensi wilayah.

Dirinya menyarankan pembangunan Smart City sebaiknya diikuti dengan keberhasilan pembenahan di wilayah penyangganya. Penerapan standar dalam pembangunan infrastruktur baik dalam pembangunan IKN maupun infrastruktur pendukung di daerah penyangga akan membantu pencapaian kondisi ideal IKN dan wilayah penyangganya.

“Menurut hemat saya, beberapa elemen penting untuk mengintegrasikan pembangunan IKN dengan kawasan penyangga yang dapat dilakukan antara lain pembangunan sarana fisik seperti jaringan jalan, listrik, air dan telekomunikasi yang mendukung pengembangan potensi ekonomi potensial yang akan dikembangkan sebagai penyangga IKN,” tuturnya.

Berikutnya adalah pembangunan kelembagaan formal dan informal yang akan mendukung berkembangnya sektor ekonomi baru untuk menyangga IKN serta mengembangan pusat ekonomi baru sesuai potensi daerah yang kelak diharapkan mampu memberikan dukungan sandang dan pangan, termasuk ekowisata kepada penduduk baru IKN.

“Dan yang terakhir adalah memberikan perlindungan dan kepastian hukum terhadap hukum adat dan kearifan lokal masyarakat yang ada di wilayah penyangga IKN,” sebut Prof. Ahsin.

Ia mengatakan, pembenahan wilayah penyangga IKN, menurut para ahli yang ditulis di berbagai jurnal dan media, dapat dilakukan melalui pembangunan terintegrasi antar berbagai level pemerintahan, antar tata ruang, antar fungsi, dan antar sektor.

Meski demikian, pembangunan terintegrasi memerlukan komunikasi, koordinasi dan kerjasama berbagai sektor di tingkat berbagai level pemerintahan.

“Oleh karena itu, diperlukan strategi koordinasi yang efektif untuk pengintegrasian pembangunan antara wilayah IKN dengan wilayah penyangga. Semoga IKN jaya menuju Kota terbaik dunia,” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si menerima Tamu dari BRIN berkenaan dengan akan dilaksanakan kegiatan pelatihan membuat keju Mozarella dan permen keju yang akan dilaksanakan di Kecamatan Balikpapan Selatan. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Forum UMKM Balikpapan Selatan. Senin(30/10/2023).

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si

Rektor Universitas Mulia, Dekan FEB, Dan Narasumber dari BRIN

Dekan FEB Dr. Ivan Armawan, S.E., MM berserta Camat Balikpapan Selatan Muhammad Hakim Membuka kegiatan Pelatihan berkerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kecamatan Balikpapan Selatan. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya universitas mulia bersinergi dan memberikan sumbangsih terhadap pelaku UMKM yang ada di kecamatan Balikpapan Selatan.

Dalam kegiatan ini akan dibahas pelatihan pengolahan keju Mozarella dan permen keju kepada seluruh peserta yang hadir langsung dari narasumber BRIN. Didalam pelaksanaan nya telah hadir semua anggota forum UMKM kecamatan Balikpapan Selatan . Pembina forum UMKM Balikpapan Selatan bapak Yudi menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan seperti ini akan membantu pelaku UMKM untuk memiliki ide dan kreatifitas .Kerjasama antara universitas Mulia dapat menjadi jembatan antara pelaku UMKM dengan instruktur-instruktur pelatiahan yang berkompeten dibidangnya.Ungkap yudi.

narasumber BRIN (pojok Kiri), Dekan FEB Universitas Mulia , Camat Balikpapan Selatan, Pembina Forum UMKM Balikpapan Selatan( pojok Kanan)

narasumber BRIN (pojok Kiri), Dekan FEB Universitas Mulia , Camat Balikpapan Selatan, Pembina Forum UMKM Balikpapan Selatan( pojok Kanan)

suasana kegiatan Pembukaan pelatihan

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Balikpapan Selatan Muhammad Hakim menyampaikan “pelaku UMKM harus menyiapkan kwalitas dan kwantitas produk nya , mulai dari menyiapkan stok produk, menjaga kebersihan produk, pengemasan sampai ke penjualan. Harapan nya dapat mewujudkan ekonomi kreatif menjadi semakin Tangguh”. Camat Balikpapan Selatan Muhammad Hakim juga akan mendukung kegiatan-kegiatan yang akan memiliki dampak positip bagi daerah nya dan demi pengembangan potensi UMKM di Balikpapan Selatan.

penandatanganan MOU antara Dekan FEB Universitas Mulia (Biru)dan Forum UMKM Balikpapan Selatan( Hitam)

Pada Kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan MOU oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Ivan Armawan, S.E., MM dengan Forum UMKM Balikpapan Selatan yang berhubungan dengan tridharma perguruan tinggi .

WN/Humas-UM

Perwakilan Mahasiswa Universitas Mulia mengikuti Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 tahun 2023, bertempat di Balai Kota Balikpapan, Sabtu (28/10). Foto: Istimewa

Dalam Rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 Tahun 2023

UM – Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 Tahun 2023 dengan tema Bersama Majukan Indonesia. Dalam pesannya, Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si mendorong para pemuda menjadi pejuang melalui penguasaan ilmu dan teknologi yang kreatif dan inovatif, Sabtu (28/10).

Momentum HSP mengingatkan bangsa Indonesia tentang sejarah lahirnya semangat gotong royong dan jiwa patriotisme, yang dikenal dengan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Kala itu, seluruh elemen pemuda dari penjuru tanah air bersatu menebar semangat perjuangan, menyatukan visi kebangsaan, dan melahirkan komitmen kebangsaan, yakni bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

“Semangat Sumpah Pemuda harus terus digelorakan khususnya bagi generasi muda saat ini yang kelak menjadi bagian penting dalam menghadapi Indonesia Emas 2045. Pemuda harus menjadi pejuang melalui pengusahaan ilmu dan teknologi yang kreatif dan inovatif,” tutur Prof. Ahsin.

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai mengucapkan selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 tahun 2023. Foto: Media Kreatif

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai mengucapkan selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 tahun 2023. Foto: Media Kreatif

Perkembangan ilmu dan teknologi serta arus informasi yang sangat cepat menjadi salah satu sebab kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Begitu pula pemanfaatan teknologi Kecerdasan Artifisial (AI) telah digunakan secara masif di segala bidang.

Untuk mengimbangi percepatan perkembangan dan perubahan tersebut, Rektor Prof. Ahsin mengingatkan para pemuda untuk selalu bertanggung jawab dan cinta tanah air.

“Pengusaan ilmu dan teknologi tentunya harus diimbangi dengan semangat cinta tanah air dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara,” tambahnya.

Oleh karena itu, setiap pemuda diharapkan memiliki visi dan misi serta peran strategis, setidaknya untuk menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang. Pembangunan di segala bidang akan berlari sangat cepat.

Sementara itu, beberapa perwakilan mahasiswa Universitas Mulia mengikuti peringatan HSP 2023 yang digelar Pemerintah Kota Balikpapan. Peringatan dipimpin Wali Kota Rahmad Mas’ud, bertempat di halaman Balai Kota, Sabtu (28/10).

Dalam sambutannya, Rahmad Masud mengatakan bahwa sebagai Pemuda Balikpapan harus bangkit dan maju menghadapi tantangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Para pemuda harus dibekali dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan.

“Semangat pertama, semangat kebersamaan, karena dengan bersama kita bisa maju. Kedua, semangat meningkatkan kualitas SDM, karena kalau tidak, kita akan terpinggirkan,” tutur Rahmad Masud.

Menurutnya, generasi muda saat ini sudah berpikir lebih maju. Generasi saat ini yang didominasi generasi milenial dan generasi Z dinilai lebih menguasai teknologi informasi saat ini. HSP menjadi momentum membangkitkan semangat kolaborasi memajukan negeri.

(SA/Puskomjar)

Humas UM-Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si beserta jajaran nya mengunjungi salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang industri alat berat PT United Tractors Tbk Cabang Balikpapan , Jumat ( 27/10/2023). Kedatangan Tim dari Universitas Mulia disambut hangat oleh pihak manajemen PT. United Tractors Tbk Cabang Balikpapan.

Kunjungan kali ini bermaksud menjalin Kerjasama antara universitas Mulia dan United Tractor dibidang Tri Dharma perguruan tinggi. Rektor Universitas mulia Prof. Ahsin menyampaikan “Kerjasama dengan pihak industri sangat dibutuhkan terutama dalam pengembangan riset dan penelitian serta dapat membantu pengembangan kurikulum yang sesuai dengan bidang keilmuan yang ada di industri”.  Selain itu Prof Ahsin juga menyampaikan bahwa “ Universitas Mulia sebagai akademisi  dengan pihak perusahaan atau industry dapat saling berkolaborasi dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dibidang nya masing-masing.”pungkas beliau.

 

Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si (kiri) , Arief Rachman Putrady selaku Branch Operation Head SOD (kanan).

PT United Tractors sendiri melalui bapak Arief Rachman Putrady selaku Branch Operation Head SOD akan turut mendukung dalam pengembangan Pendidikan serta mensupport mahasiswa magang dalam mendapatkan kopetensi yang sesuai selama melakukan magang diperusahaan United Tractors. Beliau juga menyampaikan “PT. United Tractors membuka diri terhadap mahasiswa untuk  ikut berkontribusi terhadap pengembangan industri”. Ungkap Arief.

Dengan dilaksanakan nya penandatanganan MOU antara Universitas Mulia dan PT. United Tractor ini diharapkan akan terjalin Kerjasama  yang nanti nya dapat saling bermanfaat bagi keduabelah pihak. Selain penandatangan MOU dilakukan pula penandatanganan MOA yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Ivan Armawan, S.E., M.M untuk nantinya dapat diteruskan ke program studi. Pihak United Tractors juga berharap selain kegiatan magang dimungkinkan juga ada tindak lanjut lain yang berhungan dengan Tri dharma perguruan tinggi  dan industri sebagai salah satu inplementasi pemenuhan kurikulum Merdeka.

WN/Humas UM