Rakor 2024 Fakultas Ilmu Komputer Bahas Penyelarasan Visi Misi Universitas Mulia

,
Foto bersama hari pertama Rapat Koordinasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mulia tahun 2024, Kamis (14/11). Foto: Vio/Media Kreatif

Hasilkan Beberapa Rekomendasi Terbaru

UM – Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Mulia menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tahun 2024, bertempat di Ruang Eksekutif White Campus, Kampus Utama, selama dua hari, Kamis (14/11) dan Jumat (15/11).

Rakor bertujuan untuk menyamakan persepsi, yakni menyelaraskan pandangan dan pemahaman terkait visi, misi, strategi, dan program kerja di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer.

Dekan Djumhadi, S.T., M.Kom mengatakan, ia berharap masing-masing program studi, bagian akademik hingga laboratorium dapat menyusun perencanaan anggaran dan program kerja dengan cermat.

Hal ini diperlukan agar program kerja nantinya selaras dengan pagu anggaran yang telah ditetapkan.

“Supaya kita tidak menghayal. Kita bikin program kerja banyak-banyak, ternyata nanti hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan, yang keluarannya beda,” ujarnya.

Untuk itu, dalam rakor ini, Dekan berharap dapat menyamakan persepsi dalam mengelola fakultas dan mencapai sinergi dengan program studi, bagian akademik, dan laboratorium agar menyusun program kerja yang saling mendukung dan tidak tumpang tindih.

“Jadi, tema kita hari ini adalah penyamaan persepsi. Kita menyamakan persepsi dulu bagaimana mengelola organisasi di Fakultas Ilmu Komputer agar kita satu visi, satu misi,” tambahnya.

Sebelumnya, visi Fakultas Ilmu Komputer adalah menjadi salah satu Fakultas Ilmu Komputer yang terdepan dan unggul dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis technopreneurship di tingkat global pada tahun 2043.

“Karena visi universitas itu sudah mengarah ke 2045, ke Indonesia Emas, maka tingkat globalnya juga diubah menjadi wawasan global,” ujarnya.

Perubahan visi dari “tingkat global” menjadi “wawasan global” ini agar lebih realistis dan sesuai dengan arah visi universitas menuju tahun 2045 untuk mencapai Indonesia Emas.

Untuk itu, ke depan ia akan melakukan penyelarasan visi dan misi program studi (Prodi) agar selaras dengan keilmuan masing-masing dengan memasukkan suplemen mata kuliah yang relevan.

Begitu pula dalam mencapai milestone 2026, dilakukan perubahan arah, beralih dari technopreneurship menjadi berbasis riset untuk mendukung milestone Fakultas pada 2026 mendatang.

Oleh karena itu, ke depan, ia berencana akan menyusun Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Induk Pengembangan (Renip) Fakultas untuk menggantikan dokumen Renstra yang telah berakhir pada tahun sebelumnya.

“Dokumen ini harus mencerminkan perubahan visi, misi, dan fokus pada penelitian,” ujarnya berharap.

Foto bersama hari pertama Rapat Koordinasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mulia tahun 2024, Jumat (15/11). Foto: Vio/Media Kreatif

Foto bersama hari kedua Rapat Koordinasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mulia tahun 2024, Jumat (15/11). Foto: Vio/Media Kreatif

Rakor Hari Kedua

Rakor pada hari kedua berlangsung lebih serius jika dibanding hari sebelumnya. Hal ini terjadi lantaran masing-masing memaparkan program kerja dan anggaran mendatang dengan cukup detail, disertai dengan rekomendasi yang menjadi dasar sebelumnya.

“Kita kumpulkan lebih dulu semua masalah yang ada, nanti akan kita bawa di rektorat,” ujar Dekan.

Seperti rekomendasi Kepala Gugus Penjaminan Mutu Jamal, S.Kom, M.Kom tentang perlunya Koordinator Kepala Laboratorium Riset, Laboratorium Robotika, Laboratorium Jaringan Komputer, Laboratorium Pemrograman, hingga Laboratorium AI dan Data Sains.

Menurutnya, hal ini diperlukan agar fokus riset yang menjadi tujuan pencapaian selaras dengan rencana strategis ke depan.

Hal ini diamini oleh Kepala Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Komputer Subur Anugerah, S.T., M.Eng. Ia mengaku kesulitan menerima sejumlah mahasiswa yang akan menggunakan Lab. Jaringan untuk belajar Mikrotik.

“Dosen yang bersangkutan lebih paham tentang peralatan yang dibutuhkan di laboratorium, mana yang dalam kondisi baik, rusak, hingga bagaimana konfigurasi dan cara menggunakannya dengan benar. Tidak semua saya menguasainya,” ujarnya.

Produk inovasi yang dihasilkan Laboratorium Robotika juga terbilang tidak sedikit. Diakuinya, hal ini juga memerlukan keahlian tersendiri dalam pengelolaan dan hilirisasi pemanfaatannya oleh masyarakat, sebagai produk teknologi tepat guna.

Begitu pula dengan usaha pemberdayaan sumber daya manusia dengan membuka kesempatan magang internal bagi mahasiswa di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer, yang menjadi salah satu program kerja mendatang.

Rakor di hari kedua yang dibuka sejak pukul 9.00 Wita ini berakhir tepat pukul 17.00 Wita. Ada beberapa rekomendasi yang diungkap untuk mendukung program pencapaian visi dan misi Universitas Mulia yang semakin meningkat.

(SA/Kontributor)