Tag Archive for: Ujian

Mahasiswa mengerjakan ujian tulis tanpa gadget atau Close Internet/Close Book. Foto: SA/Kontributor

UM – Pekan ini sesuai Kalender Akademik berlangsung Ujian Tengah Semester (UTS). Beberapa kelas tampak berlangsung ujian, baik ujian praktek di laboratorium maupun ujian teori di kelas, seperti tampak di White Campus, Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM), Senin (28/4) pagi.

Tampak mahasiswa datang lebih pagi dengan mengenakan atribut jas almamater merah marun, duduk di kursi sedang mengerjakan soal ujian. Mahasiswa serius mengerjakan secara manual, menulis jawaban di lembar kertas yang diberikan.

Beberapa kelas terlihat mahasiswa yang hanya menggunakan alat tulis saja untuk menulis jawaban, tanpa perangkat teknologi apapun, termasuk laptop maupun telepon seluler. Mereka harus menyimpan telepon seluler di dalam tas yang diletakkan di depan kelas.

Tetapi juga ada yang dibebaskan menggunakan telepon seluler yang terhubung jaringan Internet. Mereka boleh menggunakan perangkat teknologi untuk menjawab soal.

“Ya, betul. Untuk ujian yang mencegah penggunaan teknologi seperti laptop maupun telepon seluler, biasanya bentuknya rekognisi atau hafalan. Tapi sebenarnya bukan hafalan, lebih ke penguasaan konsep,” tutur seorang dosen.

Dengan menguasai konsep, lanjutnya, maka mahasiswa akan mampu menceritakan atau menarasikan dalam menjawab soal.

“Jawaban konsep biasanya lebih deskriptif, lebih jelas menggunakan gaya bahasa sendiri, tidak selalu tekstual persis seperti teks yang ada di buku,” tuturnya.

Menurutnya, hal ini sesuai dengan kaidah assessment dalam teori pendidikan, terutama untuk menilai penguasaan konsep dasar dan kemampuan menguraikan ide dengan bahasa sendiri.

Berdasarkan Taksonomi Bloom, dalam pengajaran ada ranah remembering, understanding, dan applying. Ujian manual ini fokus ke understanding, yakni mahasiswa menarasikan konsep, bukan sekadar menghafal teks.

Sedangkan ujian yang menggunakan perangkat teknologi Internet dan boleh buka buku, biasanya dalam bentuk analisis.

“Jawaban yang butuh analisis dan perancangan itu biasanya tidak bisa hanya sekadar hafalan, atau menulis berdasarkan contekan. Dipastikan setiap mahasiswa akan memiliki pemikiran yang berbeda,” ujarnya.

Berdasarkan teori konstruktivisme, pembelajaran dan evaluasi sebaiknya berbasis pada kemampuan mahasiswa membangun pengetahuan baru, bukan sekadar mengulang informasi.

Oleh karena itu, ujian berbasis analisis memerlukan higher-order thinking skills (HOTS), dan penggunaan sumber daya teknologi bukan cheat, jika soal menguji analisis, sintesis, dan evaluasi.

Meski menggunakan AI, mahasiswa harus memahami panduan etis, misalnya, menyebutkan sumber AI, memahami isi yang diberikan, dan tetap mengolah dengan pikirannya sendiri.

“Kalau mahasiswa sudah belajar sebelumnya, atau minimal mengerjakan materi sebelumnya, dia akan cepat menyelesaikan soal dengan cepat. Jadi, bisa dilihat nanti jawabannya seperti apa,” tambah dosen ini.

Usai ujian, dosen langsung melihat ragam jawaban UTS mahasiswa. “Sekilas, ada yang detail, ada yang simple sekali, tidak detail. Nah, yang ini jelas kurang,” jelasnya.

Mahasiswa mengerjakan ujian tulis dibantu dengan gadget masing-masing atau Open Internet/Book. Foto: Sa/Kontributor

Mahasiswa mengerjakan ujian tulis dibantu dengan gadget masing-masing atau Open Internet/Book. Foto: Sa/Kontributor

Laboratorium Komputer FIKOM siap digunakan untuk ujian maupun pelatihan. Foto: Tim Labkomp.

Laboratorium Komputer FIKOM siap digunakan untuk ujian maupun pelatihan. Foto: Tim Labkomp.

Pelaksanaan Ujian di Laboratorium Komputer

Sementara itu, di Laboratorium Komputer FIKOM juga berlangsung UTS berbasis komputer. Tampak dosen duduk di mejanya mengawasi ujian, sedangkan mahasiswa mengerjakan ujian.

Pekan sebelumnya, laboratorium komputer dipersiapkan oleh tim laboratorium FIKOM. Hal ini lantaran akan digunakan untuk pelaksanaan UTS Prodi S1 Farmasi, maupun pelatihan MS Office dan Google Drive siswa-siswi SMK Airlangga Balikpapan.

Dekan FIKOM Djumhadi, S.T., M.Kom mengatakan, pihaknya siap mendukung seluruh kegiatan dosen atau tenaga pendidik yang ingin menggunakan laboratorium komputer.

“Silakan mengajukan permohonan penggunaan laboratorium komputer, baik prodi yang ada di lingkungan FIKOM sendiri, maupun lintas prodi dan fakultas, bahkan antar perguruan tinggi atau komunitas IT Kota Balikpapan,” ujarnya.

Menurutnya, FIKOM terbuka untuk kegiatan akademik maupun non-akademik, selama dimanfaatkan dengan baik, tidak merusak, dan prosedural.

“Insya Allah, Tim Lab FIKOM siap menyukseskan kegiatan belajar mengajar di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer dengan baik,” pungkas Subur Anugerah, Kepala Lab. Komputer FIKOM.

(SA/Kontributor)

Mahasiswa perwakilan Universitas Mulia mengikuti lomba debat nasional NUDC 24 di ruang eksekutif didampingi dosen Riski Zulkarnain. Foto: Media Kreatif

UM – Sejak pagi hari ini, Senin (29/4), beberapa ruang kelas berlangsung pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) Genap 2023/2024. Beberapa mahasiswa tampak serius mengerjakan soal UTS hingga serius mengikuti lomba debat Bahasa Inggris Nasional NUDC 2024.

Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi Kampus Utama Balikpapan Isa Rosita, S.Kom., M.Cs, ketika dihubungi media ini mengatakan secara ideal pelaksanaan UTS mengikuti Kalender Akademik 2023/2024 yang telah ditandatangani Wakil Rektor Bidang Akademik.

“Idealnya mengikuti jadwal kalender akademik, tapi kalau dosen punya rencana UTS yang di luar jadwal kalender, silakan saja,” kata Isa Rosita.

Apalagi, tambahnya, beberapa pekan sebelumnya kegiatan kuliah libur panjang pasca Lebaran. Pelaksanaan kuliah kelas malam pada bulan Ramadan, menurutnya, juga dirasa kurang efektif.

“Jadi, bisa jadi pencapaian materi untuk UTS-nya belum sampai. Silakan kalau sudah sampai di pertemuan ini mau melaksanakan UTS,” tambahnya, mempersilakan dosen menggelar UTS.

Mahasiswa sedang mengerjakan soal UTS Jaringan Komputer. Foto: Media Kreatif

Mahasiswa sedang mengerjakan soal UTS Jaringan Komputer. Foto: Media Kreatif

Mahasiswa mengerjakan UTS Pemrograman Framework. Foto: Kontributor

Mahasiswa mengerjakan UTS Pemrograman Framework. Foto: Kontributor

Dari pantauan media ini, beberapa kelas sejak pagi sudah menggelar ujian. Tampak sejumlah mahasiswa keluar ruang kelas dengan mengenakan jas almamater merah marun, tanda mengikuti ujian.

“Saya baru saja menggelar UTS Pemrograman Framework hari ini. Alhamdulillah ya, meski mahasiswa diminta menjawab soal dengan menuliskan kode program dalam waktu dua jam, mereka berhasil mengumpulkan tepat waktu,” tutur seorang dosen.

Berdasarkan pengalaman, menurutnya, pelaksanaan ujian pemrograman di laboratorium komputer dengan meminta mahasiswa mengerjakan langsung lebih efektif dibanding jika dikerjakan online.

“Iya, menurut saya, kalau mahasiswa mengerjakan online dan bukan di ruang kelas, biasanya ada yang telat mengumpulkan sehingga ditolak oleh sistem. Kalau ditolak sistem kan sayang banget ya kan,” tuturnya.

Lebih lanjut, menurutnya, kelemahan ujian online di antaranya adalah sulit untuk diawasi secara langsung oleh dosen, apakah mahasiswa benar-benar mengerjakan secara jujur atau tidak.

“Dengan ujian hadir langsung di lab dan mengerjakan soal, maka saya menjadi lebih mengenal gaya masing-masing mahasiswa. Seperti tadi ditemukan mahasiswa yang menjawab soal dengan bahasa pemrograman yang tak pernah dibahas di kelas,” katanya sembari tertawa.

“Ini pasti dia jarang mengikuti kuliah, tidak menyimak materi kuliah dengan baik, atau literasinya memang kurang, meski presensi kehadirannya penuh,” ujarnya.

Meski demikian, secara keseluruhan dirinya menilai lebih banyak mahasiswa yang telah siap menyelesaikan evaluasi tengah semester hari ini lantaran mengikuti instruksi dosen pekan sebelumnya. “Ya, semoga semuanya sukses,” harapnya.

Mahasiswa Mengikuti Lomba Debat NUDC 24

Sementara itu, di ruang Eksekutif terdapat dua orang mahasiswa mewakili Universitas Mulia mengikuti lomba debat antar Perguruan Tinggi berskala nasional atau National University Debating Competition (NUDC). Mereka berasal dari Program Studi S1 Informatika dan S1 Akuntansi.

Di bawah bimbingan dosen Riski Zulkarnain, S.Pd., M.Pd, kedua mahasiswa tampak serius berdebat dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain dalam bahasa Inggris.

“Kegiatan ini digelar hari Sabtu (27/4) sampai Senin (29/4) dari pagi hingga jam 7 malam,” kata Riski Zulkarnain. Ia berharap kedua mahasiswanya berhasil meraih juara dalam kompetisi bergengsi tingkat nasional dan mengangkat nama Universitas Mulia.

(SA/Kontributor)

Mahasiswa Universitas Mulia sedang mengerjakan UTS berupa ujian tulis manual di ruang kelas, Senin (6/11). Foto: Vio L/Media Kreatif

UM – Ujian Tengah Semester (UTS) Semester Ganjil 2023/2024 berlangsung mulai hari ini, Senin (6/11). Tampak beberapa kelas melaksanakan ujian yang diikuti oleh mahasiswa di sebuah ruangan kelas, namun ada juga yang menerapkan Project Based Learning. Seperti apa?

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi Wisnu Hera Pamungkas, S.TP., M.Eng membenarkan pelaksanaan UTS tersebut. Ia mengatakan bahwa untuk kegiatan akademik sesuai kalender akademik tetap mencantumkan UTS.

“Selain sebagai pedoman bagi dosen yang menjalankan UTS terjadwal berupa ujian, juga sebagai pengingat kepada seluruh dosen bahwa sudah mencapai setengah semester sehingga sedianya CPMK pun telah mencapai 50% dari seluruh CPMK yang ditarget oleh prodi,” ungkap Wisnu Hera.

CPMK atau Capaian Pembelajaran Mata Kuliah merupakan kemampuan yang diperoleh mahasiswa melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja selama menempuh suatu mata kuliah dalam satu semester.

Lebih lanjut, Wisnu menambahkan, untuk penyelenggaraan dan mekanisme UTS diserahkan kepada masing-masing dosen. “Dipersilakan, apakah akan digelar klasikal seperti ujian atau berbasis proyek (project based),” tuturnya.

Sementara itu, ketika tim Media Kreatif datang di beberapa kelas tampak menggelar UTS berupa ujian tulis. Tampak mahasiswa mengerjakan ujian tulis dengan serius menggunakan kertas dan peralatan tulis manual.

Meski demikian, beberapa dosen mengungkapkan pelaksanaan UTS di kelas yang diasuhnya menggelar ujian tanpa kertas atau paperless.

“Ya, kalau saya menggelar UTS berupa ujian tulis secara hybrid menggunakan LMS Lentera, paperless. Pekan lalu semua kelas sudah saya instruksikan agar mempersiapkan diri. Saya beri tutorialnya,” tutur salah seorang dosen.

Menurutnya, dengan ujian hybrid, diharapkan mahasiswa yang ingin mengerjakan bersamaan dengan aktivitasnya di luar kampus, tetap bisa ikut mengerjakannya secara daring.

“Jadi, boleh dikerjakan di ruang kelas, di laboratorium komputer, boleh juga dikerjakan di tempat lain. Mahasiswa harus siap mengerjakan dalam waktu terbatas. Jika lewat dari batas waktu, maka Lentera akan menolaknya,” kata dosen yang enggan disebut namanya.

Dengan waktu terbatas, ia berharap mahasiswa tidak memiliki waktu untuk berbuat curang. “Kalau jawaban hasil mencontek, copy-paste, malah nilainya justru berkurang. Jadi, meskipun seperti tidak diawasi langsung oleh dosen, tapi jangan coba-coba,” tutur dosen tersebut.

Salah seorang dosen yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T, ketika dihubungi media ini mengatakan bahwa hari ini di kelas yang diasuhnya masih berlangsung pembelajaran seperti biasa dan tidak menggelar UTS.

“Cuman praktek biasa. Matakuliah Algoritma dan Pemrograman. Matakuliah saya berbasis project,” tuturnya singkat.

Project Based Learning adalah pendekatan pembelajaran dengan memberikan petunjuk pada mahasiswa untuk belajar secara individu atau kelompok, mengerjakan soal berdasarkan topik di dunia nyata. PBL yang baik diharapkan dapat memberikan kemampuan yang bermanfaat bagi mahasiswa.

(SA/Puskomjar)

Selamat Datang Peserta Ujian CAT CPNS Kota Balikpapan Tahun 2021 di Universitas Mulia. Foto: PSI

UM – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar seleksi penerimaan Aparatur Sipil Negara atau Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2021. Pelaksanaan ujian salah satunya menggunakan metode Computer Assisted Test atau CAT, yakni seleksi dengan alat bantu komputer, yang bertempat di Kampus Universitas Mulia, Sabtu (18/9).

Sekretaris Rektor Universitas Mulia Suhartaty, S.E., M.Kom mengatakan bahwa pelaksanaan ujian akan berlangsung sampai dengan Sabtu (25/9) pekan depan. “Untuk mendukung pelaksanaan ujian ini, Universitas Mulia menyediakan sarana dan prasarana perangkat komputer sebanyak 123 buah. Dalam satu kali ujian akan digunakan peserta sebanyak 100 orang peserta. Sehari ada 4x ujian,” tuturnya.

Menurutnya, sebanyak 23 unit perangkat komputer digunakan sebagai cadangan apabila nantinya dalam pelaksanaan ujian ditemukan kendala. Ia sendiri berharap seluruh proses pelaksanaan ujian CAT berjalan lancar dan sukses tanpa gangguan yang berarti.

Diperkirakan ujian CAT akan diikuti kurang lebih 2.400 orang peserta. Dengan memperhatikan rentang waktu pelaksanaan yang terbatas dan harus memperhatikan kedaruratan kesehatan masyarakat terkait pandemik Covid-19 serta keterbatasan jumlah unit maupun personil, Pemerintah Kota bekerjasama dengan Universitas Mulia sebagai tempat pelaksanaan ujian CAT.

Selamat Datang Peserta Ujian CAT CPNS Kota Balikpapan Tahun 2021 di Universitas Mulia. Foto: PSI

Selamat Datang Peserta Ujian CAT CPNS Kota Balikpapan Tahun 2021 di Universitas Mulia. Foto: PSI

Universitas Mulia memiliki perangkat komputer atau laptop yang dinilai memenuhi standar prosedur penyelenggaraan seleksi dengan metode CAT dengan jumlah peserta yang cukup banyak serta sarana dan prasarana yang mendukung seleksi ujian dan kedaruratan kesehatan masyarakat Covid-19.

Selain itu, Universitas Mulia juga mendukung dengan menyediakan tenaga tim teknis Teknologi Informasi yang mengerti spesifikasi komputer, jaringan instalasi komputer dan server, instalasi listrik, mesin genset, maupun sarana dan prasarana lainnya seperti area tunggu bagi peserta ujian dan tempat parkir yang luas.

Sementara itu, pelaksanaan kuliah Semester Ganjil 2021/2022 yang akan dimulai Senin (20/9) tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja untuk pertemuan tatap muka (PTM) dialihkan menjadi kelas daring. Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, M.T.I. mengatakan pelaksanaan perkuliahan untuk semua program studi dapat diselenggarakan secara daring dengan mengikuti petunjuk dari Fakultas masing-masing.

“Saya mengingatkan kepada seluruh sivitas Universitas Mulia, baik yang menjadi panitia pelaksanaan ujian CAT maupun yang tidak, mari kita sama-sama menjaga nama baik Universitas Mulia. Kita berharap semuanya dapat mendukung terlaksananya kegiatan ini dengan baik, semoga semua berjalan aman lancar sukses,” tutur Yusuf Wibisono, Jumat (17/9) dalam apel pagi.

(SA/PSI)

Universitas Mulia Siap Hadirkan Video Tutorial Pendampingan UKK SMK
Rapat Pendampingan UKK SMK

Rapat Pendampingan UKK SMK

UM– Sebuah terobosan akan kembali dihadirkan Universitas Mulia. Dengan melibatkan siswa SMK, universitas dibawah naungan Yayasan Airlangga ini akan menghadirkan video tutorial pendampingan untuk Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK.

Diketahui bahwa UKK merupakan penilaian yang diselenggarakan khusus bagi siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). UKK dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri. Hasil UKK bagi peserta didik akan menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan. Sedangkan bagi stakeholder hasil UKK dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.

Berkaitan dengan itu, Univeristas Mulia berupaya untuk membantu para siswa agar nantinya dapat lebih mudah menyelesaikan soal-soal UKK melalui video tutorial.

Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, S.E., M.TI mengatakan, selama setahun pandemi Covid-19 ini, pihaknya merasa para siswa tidak terlalu efektif dalam menyerap pembelajaran, yang mana pertemuan berlangsung online serta praktikum dilakukan sangat terbatas. Apalagi saat ini menjelang siswa SMK kelas XII akan menghadapi tahap kelulusan, dimana sebelum itu mereka harus mengikuti Uji Kompetensi Keahlian, dimana soal-soal yang disajikan dalam UKK tersebut bersifat komprehensif, mewakili pengetahuan dan keterampilan yang mereka dapat dari pertama sekolah hingga terakhir. Maka untuk mempermudah para siswa, Universitas Mulia berinisiatif untuk mencoba membantu melakukan pengajaran ke SMK, sesuai dengan bidang yang dimiliki Universitas Mulia.

“Jadi dengan mampu menyelesaikan UKK dengan baik sebenarnya sebagai cermin seberapa besar kemampuan mereka telah mampu menyerap pembelajaran di sekolah. Sehingga disini fokus kami yakni ingin mencoba mendampingi mereka bagaimana nantinya mereka bisa menyelesaikan soal-soal UKK dengan baik,”  kata Yusuf Wibisono.

Dijelaskan, akan ada enam bidang yang akan dibuat video tutorialnya sesuai dengan bidang yang ada di Universitas Mulia, yakni Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak, Multimedia, Administrasi Perkantoran, Akuntansi dan Farmasi. “Jadi kita sesuaikan dengan bidang keilmuan yang ada di Universitas Mulia. Dengan melibatkan tiga fakultas yakni Fikom, FEB dan FHK,” jelasnya.

Pelaksanaan pembuatan vidio tutorial ini katanya, akan mulai dilakukan pada Senin, 8 Februari, dimana akan melibatkan beberapa siswa yang telah dipilih. “Polanya kita akan melakukan perekaman, Senin nanti akan ada siswa yang ke kampus dengan jumlah terbatas untuk mengikuti perekaman yang akan di pusatkan di laboratorium kita. Kemudian, ketika dosen membantu mengajar mereka, akan disiapkan untuk menjadi video tutorial. Jadi video tutorialnya tidak hanya fokus ke materi seperti webinar, tetapi suasana pembelajaran, diskusi dan lainnya bisa berjalan. Sehingga siswa yang tidak bisa hadir atau siswa yang menonton video tutorial itu tetap terbawa suasana pembelajaran yang sama. Jadi tidak sekedar materinya saja,” ujarnya.

Yusuf Wibisono menyebut, program ini akan berlanjut, dimana bukan hanya melibatkan internal di Yayasan Airlangga tetapi diluar yayasan. “Untuk tahap pertama ini akan kita lakukan dulu khusus untuk sekolah di internal Yayasan Airlangga, kemudian berikutnya kita akan sasar sekolah lain yang memang ada bidang studi yang sama,” sebutnya.

Tentunya, tambahnya, proses perekaman video tutorial ini akan tetap menerapkan protokol kesehatan dan diketahui oleh orang tua siswa. “Jadi siswa yang terpilih mungkin tiap satu laboratorium akan diisi 10 orang, dan pihak SMK yang memilih. Tentu dengan tetap menerapkan prosedur protokol kesehatan yang ketat, dan dengan sepengetahuan orang tua,” tambahnya.

Pihaknya, katanya, sudah membagi dosen mana saja yang akan mendampingi tiap jurusan, dan para dosen sudah berkoordinasi dengan guru bidang terkait. “Kita targetkan setelah semua video tuorial dibuat, akan kita langsung lakukan di sekolah lain. Akan kita lakukan komunikasi kemudian dilakukan pendampingan dan salah satu materinya adalah video tutorial yang kita rekam dari pelatihan ini,” lanjutnya.

Intinya lanjut Yusuf Wibisono, pihaknya ingin membantu para siswa, bahwa disaat pandemi ini walau membuat kita terbatas melakukan sesuatu, tetapi juga bisa menjadi pemicu kita untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya kurang kencang kita lakukan. “Sebagai contoh, sebelumnya pengajaran online itu baru menjadi optional belum serius dilakukan, tetapi saat pandemi justru riset, produk dan praktek pengajaran online itu menjadi kencang sekali, sehingga teknologi itu semakin dikuasai oleh lapisan masyarakat. demikian juga dibidang lain, kita bisa fokus, kalau tidak bisa dilakukan fisik, tetapi peluang untuk melakukan sharing ilmu kepada siswa ini berpeluang lebih luas lagi atau jangkauannya lebih luas lagi dengan cara online,” pungkasnya. (mra)

Universitas Mulia kembali menjadi tempat diselenggarakannya SKB CPNS tahun 2020. Foto: Biro Media Kreatif

UM – Universitas Mulia kembali dipercaya Pemerintah Kota Balikpapan menjadi lokasi diselenggarakannya Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020. Pelaksanaan SKB atau ujian di Kampus Universitas Mulia, Jalan Letjen TNI ZA Maulani Nomor 9 RT 35 Damai Bahagia Balikpapan Selatan, 9-10 September 2020 mendatang.

Rektor Universitas Mulia Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. dalam apel pagi, Selasa (8/9), mengatakan bahwa siap menyambut pelaksanaan SKB CPNS Pemerintah Kota Balikpapan. “Universitas Mulia dua kali ini menjadi tempat dilaksanakannya ujian, artinya kita sudah mendapat kepercayaan bahwa tempat kita sudah memadai terutama fasilitas teknologi informasi yang dibutuhkan untuk pelaksanaan ujian,” tuturnya.

Menurutnya, fasilitas yang dibutuhkan Pemerintah Kota untuk pelaksanaan SKB CPNS berbasis komputer ini cukup besar. “Sekali ujian itu 100 orang, di tempat kita punya lebih dari itu,” ungkap Pak Agung.

Berdasarkan Pengumuman Wali Kota Balikpapan nomor 810/1650/BKPSDM/2020 tentang Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Penerimaan Calon Pegawai negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2019, jumlah peserta yang akan mengikuti SKB di Universitas Mulia selama dua hari sebanyak 584 peserta. Dalam sehari pelaksanaan ujian diatur dalam tiga sesi.

Dalam keterangan pengumuman tersebut, peserta diminta untuk hadir di lokasi ujian 90 menit lebih awal. Peserta juga diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker yang menutup hidung dan mulut hingga dagu. Direkomendasikan mengenakan pelindung wajah (face-shield) dan mengenakan masker.

Universitas Mulia kembali menjadi tempat diselenggarakannya SKB CPNS tahun 2020. Foto: Biro Media Kreatif

Universitas Mulia kembali menjadi tempat diselenggarakannya SKB CPNS tahun 2020. Foto: Biro Media Kreatif

Sebelum memasuki ruang atau tempat ujian akan ada pemeriksaan kesehatan seperti wajib mengikuti pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan, dan mengenakan masker. Peserta yang suhu tubuhnya lebih dari 37.3 derajat Celcius akan dilakukan pemeriksaan dua kali dengan jarak 5 menit dan ditempatkan pada tempat yang ditentukan.

Pemerintah Kota Balikpapan juga menerbitkan pengumuman tambahan bagi peserta SKB yang memiliki hasil rapid test reaktif/terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi untuk segera menghubungi panitia di nomor 085247065341/082154403400.

Untuk para pengantar yang mengantarkan peserta ke lokasi ujian diimbau agar berhenti di drop-zone yang sudah ditentukan. Pengantar dilarang menunggu dan/atau berkumpul di sekitar lokasi ujian.

Rektor meminta seluruh civitas academica yang bekerja maupun yang belajar di hari itu agar menyesuaikan diri dengan situasi dan keadaan sekitar ketika berlangsung pelaksanaan SKB.

Sementara itu, panitia telah menyiapkan kebutuhan pelaksanaan ujian seperti ruang koordinasi panitia, tenda, tempat parkir yang mampu menampung jumlah kendaraan, hingga protokol kesehatan baik bagi peserta ujian maupun tamu. “Untuk sepeda motor langsung parkir di belakang gedung kampus Cheng Hoo, sedangkan mobil bisa parkir di depan gedung Cheng Hoo,” tutup Drs Akhmad Priyanto, panitia lokal. (SA/PSI).