Tag Archive for: PSKDU Samarinda

Kepala PSDKU Universitas Mulia Samarinda Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I (kiri) bersama Kepala SMK Medika Musmulyadi, S.Pd, M.Pd menunjukkan dokumen kerja sama keduanya, Kamis (10/3). Foto: Istimewa

UM – Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Mulia Samarinda menjalin kerja sama dengan SMK Medika Samarinda, Kamis (10/3). Kerja sama ditandatangani oleh Kepala PSDKU Muhammad Yani, S.Kom, M.T.I dan Kepala SMK Medika Musmulyadi, S.Pd, M.Pd, bertempat di Mall Square Samarinda.

Menurut Muhammad Yani, kerja sama dengan nomor 045/SPjn/KTR-PSDKU/UM/III/2022 dan nomor 422/173/SMK-MEDIKA/III/2022 ini akan memberikan kesempatan kepada dosen-dosen PSDKU melaksanakan kewajiban tri darma perguruan tinggi, baik di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

“Ke depan dosen-dosen Universitas Mulia dapat ditugaskan memberikan pelatihan-pelatihan dan workshop untuk SMK Medika, menjadi pengawas Uji Kompetensi Keahlian (UKK), atau memberikan kesempatan kepada siswa SMK Medika melaksanakan praktik kerja industri atau Prakerin di PSDKU,” ungkap Muhammad Yani.

Menurutnya, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya PSDKU membina hubungan kelembagaan dengan berkolaborasi dengan lembaga pendidikan yang ada di Samarinda dalam rangka peningkatan sumber daya manusia serta turut andil dalam pembangunan daerah.

Ia juga membuka diri kepada sekolah-sekolah lainnya untuk bekerja sama dengan PSDKU Samarinda di bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat.

Meski demikian, Yani menuturkan dalam waktu dekat bentuk pelaksanaan kerja sama yang dilakukannya adalah menyediakan kebutuhan di bidang multimedia. “Memberikan pelatihan multimedia di laboratorium PSDKU,” ungkapnya.

Kerja sama ini berlaku selama tiga tahun sejak ditandatangani kedua belah pihak dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan bersama.

(SA/PSI)

Workshop Desain Grafis pada pekan pertama, Sabtu (26/2) yang diikuti 30 orang siswa SLTA di Samarinda dan Kutai Kartanegara. Foto: M Yani

UM – Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Mulia Samarinda membuka Workshop Komputer untuk siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Workshop Desain Grafis digelar hari pertama dengan tema Desain Produk yang diikuti 30 orang siswa, bertempat di Laboratorium Komputer, Jalan Pahlawan 2A Samarinda, Sabtu (26/2).

Kepala PSDKU Samarinda Muhammad Yani, S.Kom, M.T.I mengatakan bahwa Workshop ini bertujuan untuk melatih para siswa untuk meningkatkan kreativitas desain produk industri dalam mendukung kegiatan berwirausaha.

“Kita sangat bersyukur kegiatan berjalan lancar dan sukses. Para peserta antusias dan semangat. Workshop akan dilanjutkan Sabtu depan dengan tema yang berbeda,” tutur Muhammad Yani.

Ia menerangkan, selain Desain Grafis, workshop juga digelar untuk tema Pemrograman (Programming) pada pekan berikutnya, Sabtu (5/3), dan Editing Video pada Sabtu (12/2) mendatang.

Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan bahwa Workshop Desain Grafis diikuti peserta yang berasal dari SMA dan SMK di Samarinda dan Sanga-sanga Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Dari SMK Negeri 4 Samarinda, SMK TI Airlangga, SMK Muhammadiyah 1 Samarinda, SMK Muhammadiyah 1 Sanga-sanga, SMKN 15 Samarinda dan SMA Budi Luhur Samarinda,” sebut Yani.

Workshop Desain Grafis pada pekan pertama, Sabtu (26/2) yang diikuti 30 orang siswa SLTA di Samarinda dan Kutai Kartanegara. Foto: M Yani

Workshop Desain Grafis pada pekan pertama, Sabtu (26/2) yang diikuti 30 orang siswa SLTA di Samarinda dan Kutai Kartanegara. Foto: M Yani

Keterampilan dan penguasaan teknologi informasi saat ini sangat amat penting, bahkan menjadi wajib dimiliki oleh setiap pekerja profesional di setiap perusahaan, baik skala mikro seperti UMKM maupun perusahaan besar.

Seorang manajer perusahaan mengharapkan kandidat pekerja yang melek komputer. Pekerja yang memiliki keterampilan dan penguasaan literasi komputer dasar membuat pekerjaan menjadi lebih efisien, efektif, dan mudah untuk diselesaikan setiap hari. Dengan keterampilan komputer, perusahaan berharap mendorong pekerja meningkatkan produktivitas.

Literasi komputer merupakan tingkat keahlian yang dimiliki pekerja profesional untuk menggunakan komputer dan teknologi secara efisien.

Tingkat keterampilan komputer berarti memiliki pengetahuan dasar tentang cara menggunakan komputer untuk melakukan tugas-tugas seperti mengoperasikan sistem perangkat lunak umum, mengoperasikan platform sistem operasi, dan menggunakan perangkat lunak lainnya hingga memiliki pemahaman tentang pemrograman komputer.

Kemampuan literasi komputer saat ini sangat penting mengingat keberadaan komputer ada di mana-mana yang digunakan untuk pekerjaan sehari-hari. Keberadaan komputer mendorong efisiensi dan produktivitas dan dapat digunakan untuk alat komunikasi dan membina hubungan di masa depan antara perusahaan dengan pelanggan.

(SA/PSI)

Serah terima kerjasama Pemkot Samarinda dengan Universitas Mulia. Foto; PSDKU Samarinda

UM – Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Samarinda Universitas Mulia bekerjasama dengan Pemerintah Kota Samarinda perihal Survei Kepuasan Masyarakat. Kerjasama ditandai dengan pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) bagi tenaga lapangan dan enumerator SKM, di Ruang Utama Gedung Balai Kota Samarinda, Rabu (22/9) pekan lalu.

Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I., Kepala PSDKU Samarinda yang bertindak atas nama Universitas Mulia, mengatakan bahwa kerjasama ini dalam rangka ikut sertanya perguruan tinggi dan masyarakat dalam perbaikan pelayanan publik di Kota Samarinda. “Survei Kepuasan Masyarakat ini rutin dilakukan setiap satu tahun sekali,” tutur Muhammad Yani.

“Survei ini melibatkan Tim Dosen Universitas Mulia sebagai Peneliti, sebanyak 20 orang mahasiswa bertindak sebagai Enumerator yang akan terjun ke lapangan, tepatnya terjun di 74 Unit Pelayanan dengan target 2.820 Responden,” tutur Muhammad Yani.

Pada kesempatan tersebut, Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda Ali Fitri Noor membuka pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) sekaligus melakukan penyerahan kartu anggota survei kepada petugas lapangan dan enumerator. Enumerator adalah orang yang menjalankan tugas untuk mengumpulkan data lapangan yang ditugaskan oleh tim survei. Enumerator juga berperan sebagai peneliti survei.

Foto bersama Universitas Mulia PSKDU Samarinda dengan  Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda Ali Fitri Noor. Foto: PSDKU Samarinda

Foto bersama Universitas Mulia PSKDU Samarinda dengan Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda Ali Fitri Noor. Foto: PSDKU Samarinda

“SKM merupakan kegiatan pengukuran secara komprehensif tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh penyelenggara publik. Jadi, survei bisa dilakukan secara rutin,” tutur Ali Fitri.

Menurutnya, masyarakat dan pihak terkait turut terlibat secara langsung dalam proses pelayanan publik. Undang-undang nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Pasal 38 mengamanatkan penyelenggara wajib mengikutsertakan masyarakat sebagai upaya membangun sistem yang adil, transparan, dan akuntabel.

Sementara itu, pelaksanaan Bimtek kali ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai deskripsi tugas yang harus dilaksanakan petugas di lapangan bagi para tenaga survei dan enumerator atau pengumpul data.

Tercatat sebanyak 36 orang terlibat sebagai anggota tim SKM. Mereka berasal dari Bagian organisasi Setda Kota Samarinda serta mahasiswa dan dosen Universitas Mulia, yang berperan sebagai penanggung jawab dan koordinator lapangan. Sedangkan untuk tenaga enumerator terdiri dari 28 orang.

(SA/PSI)

Foto Dokumentasi

Perwakilan petugas lapangan dan enumerator menerima kartu keanggotaan petugas survei. Foto: PSDKU Samarinda

Perwakilan petugas lapangan dan enumerator menerima kartu keanggotaan petugas survei. Foto: PSDKU Samarinda

Pelakasanaan bimbingan teknis SKM. Foto: PSDKU Samarinda

Pelakasanaan bimbingan teknis SKM. Foto: PSDKU Samarinda

Serah terima kerjasama Pemkot Samarinda dengan Universitas Mulia. Foto; PSDKU Samarinda

Serah terima kerjasama Pemkot Samarinda dengan Universitas Mulia. Foto; PSDKU Samarinda

Dosen PSDKU Samarinda memaparkan penggunaan SKM kepada petugas lapangan dan enumerator. Foto: PSDKU Samarinda

Dosen PSDKU Samarinda memaparkan penggunaan SKM kepada petugas lapangan dan enumerator. Foto: PSDKU Samarinda

Dari kiri kekanan,Penjabat sementara Wakil Rektor Bidang Penelitian Inovasi dan Kerjasama Internasional Richki Hardi, S.T., M.Eng., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T., Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H, Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, S.E., M.TI, dan Penjabat sementara Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Ketenagaan Wisnu Hera Pamungkas, S.TP., M.Eng. usai acara, Sabtu (12/12). Foto: Biro Media Kreatif

UM – Universitas Mulia memiliki penjabat baru dan melakukan pengangkatan dosen tetap maupun pegawai tetap. Acara seremoni penyerahan Surat Keputusan ini digelar sederhana, bertempat di Aula Kampus Cheng Ho Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Sabtu (12/12).

Sehari sebelumnya, Universitas Mulia juga melakukan pengangkatan Kepala Kantor PSDKU Samarinda yang baru, dari Ir. Riyayatsyah, M.P. digantikan Muhammad Yani, S.Kom., M.TI.

Menurut Rektor Universitas Mulia Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. mengatakan bahwa tujuan pengangkatan ini untuk menguatkan sinergi antara PSDKU Samarinda bersama dengan Divisi SMK TI Samarinda untuk meningkatkan pengembangan kelembagaan.

“Diharapkan dengan pimpinan yang sama, dalam satu tahun ini saya berharap bisa bersinergi. SDM-nya bisa bersinergi,” tuturnya. Dengan begitu, ia berharap secara kelembagaan Kantor Samarinda semakin maju dan berkembang.

Sementara itu, di Kampus Utama Balikpapan, Rektor mengangkat penjabat sementara atau Pjs Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Ketenagaan kepada Wisnu Hera Pamungkas, S.T.P, M.Eng. menggantikan (alm) Ir Sigit Sigalayan, M.P yang wafat pada Mei yang lalu. Sedangkan Pjs Wakil Rektor Bidang Penelitian Inovasi dan Kerjasama Internasional diamanatkan kepada Richki Hardi, S.T., M.Eng. menggantikan Ir. Mohamad Adriyanto, M.Sc.

“Kita berharap orang-orang yang mengisi tempat itu bisa mengoptimalkan, tentu tidak mudah dalam keadaan (wabah Covid-19) seperti ini mengoptimalkan (kerja) tanpa tatap muka,” ungkapnya.

Dari kiri kekanan,Penjabat sementara Wakil Rektor Bidang Penelitian Inovasi dan Kerjasama Internasional Richki Hardi, S.T., M.Eng., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T., Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H, Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, S.E., M.TI, dan Penjabat sementara Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Ketenagaan Wisnu Hera Pamungkas, S.TP., M.Eng. usai acara, Sabtu (12/12). Foto: Biro Media Kreatif

Dari kiri kekanan,Penjabat sementara Wakil Rektor Bidang Penelitian Inovasi dan Kerjasama Internasional Richki Hardi, S.T., M.Eng., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Mundzir, S.Kom., M.T., Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H, Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, S.E., M.TI, dan Penjabat sementara Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Ketenagaan Wisnu Hera Pamungkas, S.TP., M.Eng. usai acara, Sabtu (12/12). Foto: Biro Media Kreatif

Dosen Dan Pegawai Tetap bersama Rektor, Sabtu (12/12). Foto: Biro Media Kreatif

Dosen Dan Pegawai Tetap bersama Rektor, Sabtu (12/12). Foto: Biro Media Kreatif

Penjabat baru Kepala Kantor Samarinda Muhammad Yani, S.Kom., M.TI bersama Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. dan Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, SE., M.TI di Samarinda, Jumat (11/12). Foto: Istimewa

Penjabat Kepala Kantor Samarinda Muhammad Yani, S.Kom., M.TI bersama Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. dan Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, SE., M.TI di Samarinda, Jumat (11/12). Foto: Istimewa

Menurutnya, tugas Wakil Rektor II akan mengelola keuangan dan meningkatkan pengembangan SDM atau ketenagaan. “Keuangan nanti akan di-handle Ibu Elsa, tapi untuk Ketenagaan fokus membuat strategi agar SDM kita makin berkualitas,” tuturnya.

Ia berharap SDM yang dimiliki Universitas Mulia memiliki karir yang makin meningkat seiring dengan pertumbuhan lembaga. “SDM kita harus ditingkatkan, bahkan sampai kepada (pegawai) security,” ungkap Rektor.

Ia menerangkan, selama ini pendekatan yang dilakukan dalam pembinaan pegawai adalah dengan pendekatan humanis. “Sebenarnya mudah saja menggunakan outsourcing, tapi ini tentu berbeda dengan pendekatan kita selama ini yaitu humanis,” ungkapnya.

Meski demikian, ia mengakui perekrutan pegawai profesional juga diperlukan untuk mendorong pegawai lainnya meningkatkan profesionalisme. Pegawai didorong untuk mengembangkan keterampilan maupun keahlian melalui pelatihan maupun training pengembangan karir.

Selain peningkatan profesional pegawai, Rektor juga berharap pengembangan SDM juga untuk mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM. “Saya berharap mahasiswa itu aktif memanfaatkan fasilitas yang ada di sini,” tuturnya.

“Baru beberapa waktu yang lalu saya masih berkeinginan fokus hanya pada SDM saja. Tapi kalau hanya SDM saja itu masih tidak murah. Kita masih kekurangan lahan, gedung yang ada ini masih kurang laboratorium, kurang yang lain, maka Insyaallah kita akan tambah lagi,” tutur Rektor.

Pada kesempatan ini, Rektor menyerahkan SK Kepegawaian kepada satu orang Dosen Tetap dan empat orang Pegawai Tetap. Kepada pegawai yang diberikan amanat, Rektor berpesan agar membuat nyaman bekerja. “Ingat, tempat ini pekerjaan yang paling mulia. Posisi paling mulia itu pekerjaan di bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, itu hal-hal yang bagus,” pungkasnya. (SA/PSI)

Peserta Rakor Universitas Mulia berlangsung di Aula Kampus Cheng Ho, Jumat (4/12). Foto: Biro Media Kreatif

UM – Rektor Universitas Mulia bersama jajaran pada hari kedua melaksanakan Rapat Koordinasi membahas mengenai Evaluasi Kerja tahun 2020. Masih di tempat yang sama, Rakor bertempat di Aula Kampus Cheng Ho Universitas Mulia, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Jumat (4/12).

Rektor Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. mengatakan bahwa evaluasi adalah bagian yang harus dilakukan perguruan tinggi. 

“Apakah kegiatan kita selama ini sesuai yang dirancang, atau justru ada yang tidak dirancang tapi kita lakukan,” tuturnya.

Menurutnya, evaluasi juga digunakan sebagai intropeksi bahwa perguruan tinggi telah membuat rancangan kerja di awal tahun dan telah dilaksanakan dalam satu tahun ini.

“Jadi awal Januari 2020, kita telah merancang beberapa unggulan, bisa jadi tidak tertangani secara penuh karena sejak Maret sampai sekarang ada Covid-19 sehingga kita tidak mampu mengoptimalkan semua potensi yang kita miliki,” ungkapnya.

Akibatnya, ia menambahkan, beberapa target program unggulan tersebut tidak mampu dicapai secara optimal melalui Laporan Pertanggungan Jawab atau LPJ.

Untuk itulah, dalam Rakor kali ini akan dipaparkan oleh masing-masing penanggung jawab terkait program unggulan yang sukses dijalankan maupun mengalami kendala. Setidaknya dalam satu hari ini, sesi pagi pertama paparan LPJ diawali penanggung jawab PSDKU Samarinda, Ir. Riyayatsyah, M.P.

Peserta Rakor Universitas Mulia berlangsung di Aula Kampus Cheng Ho, Jumat (4/12). Foto: Biro Media Kreatif

Peserta Rakor Universitas Mulia berlangsung di Aula Kampus Cheng Ho, Jumat (4/12). Foto: Biro Media Kreatif

Ir. Riyayatsyah, M.P. saat memaparkan Laporan Pertanggungan Jawab (LPJ) PSDKU Samarinda, Jumat (4/12). Foto: PSI

Ir. Riyayatsyah, M.P. saat memaparkan Laporan Pertanggungan Jawab (LPJ) PSDKU Samarinda, Jumat (4/12). Foto: PSI

Kemudian diikuti LPJ oleh Dekan Fakultas Hukum Vidy, S.S., M.Si. disusul Dekan Fakultas Ilmu Komputer Wisnu Hera Pamungkas, S.T.P., M.Eng., serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ivan Armawan, S.E., M.M. 

Memasuki siang hari, laporan LPJ disampaikan Kepala Badan Penjaminan Mutu Institusi (BPMI) sekaligus Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Lidia Silitonga, S.E., M.Ak. dan terakhir LPJ Lembaga Pengembangan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Richki Hardi, S.T., M.Eng.

Meski demikian, Rektor mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan refleksi dan memastikan apakah program yang dijalankan sudah sesuai atau tidak. “Menurut saya, kita semua juga harus berani introspeksi bahwa kita belum optimal memberikan pelayanan kepada mahasiswa,” tuturnya.

“Walaupun mungkin saja perguruan tinggi kita ini sudah lebih bagus daripada perguruan tinggi yang lain, tapi kita juga bisa lebih bagus lagi,” ungkapnya optimis.

Rasa optimis ini bukan alasan mengingat Universitas Mulia sejak awal bertekad sebagai perguruan tinggi berbasis teknologi informasi terdepan. “Karena kita ini orang IT, yang penelitiannya itu sebagian besar bisa dilakukan oleh orang-orang IT,” tuturnya.

Pemanfaatan teknologi informasi di Universitas Mulia terlihat dalam proses kegiatan belajar mengajar. “Kita berani melakukan kuliah tatap muka, berani Blended Learning, kita juga sudah melakukan penelitian, angket kepada mahasiswa, kita juga mendengarkan kesulitan mahasiswa. Artinya kita berusaha untuk lebih bagus,” tutur Rektor.

Rektor memuji Program Studi Farmasi yang lebih berani dan melakukan tanggung jawab penuh. “Saya bersyukur bahwa kita tetap sehat,” tuturnya. Rektor berharap di masa pandemik Covid-19 ini, seluruh keluarga besar Universitas Mulia selalu mendapat perlindungan, kesehatan, dan keberkahan. (SA/PSI)