Dosen Universitas Mulia Gabriella Yunita Sibarani (dua dari kanan) bersama para Duta Pepelingasih 2024 Kota Balikpapan, Minggu (29/9). Foto: Istimewa

Turut Memeriahkan Balikpapan Fest 2024 di BSCC Dome

UM – Dosen Universitas Mulia Gabriella Yunita Sibarani, S.Kom., M.Ds berhasil meraih Juara Putri Terbaik ke-3 Duta Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih). Gabriella menerima penghargaan dari Kepala Disporapar Kota Balikpapan CI Ratih Kusuma, dalam acara Balikpapan Fest 2024, bertempat di BSCC Dome, Minggu (29/9).

Duta Pepelingasih merupakan program Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih yang lahir dari Kemenpora RI pada tahun 2017 yang lalu. Program ini berusaha mengkader para pemuda untuk fokus pada kelestarian lingkungan hidup.

Kepada media ini, Gabriella mengatakan, dalam seleksi Duta Pepelingasih di Kota Balikpapan tahun 2024, seluruh peserta wajib mengikuti ToT (Training of Trainers) yang diadakan di Hotel Horison Ultima Bandara, Sabtu, (21/9).

Selama menjalani ToT, peserta mendapatkan latihan kepemimpinan yang mampu mengajak masyarakat berperan aktif dalam pelestarian lingkungan, baik di darat, laut, maupun udara serta mendorong pengelolaan sampah menjadi barang bernilai ekonomis.

Setelah seluruh peserta melengkapi proses administrasi, Senin (23/9), tersisa 30 orang peserta dinyatakan lulus administrasi. Mereka kemudian melanjutkan tes seleksi, wawancara, dan presentasi Green Project pada Selasa (24/9).

Gabriella (dua dari kiri) bersama peserta lainnya menjelang acara Final Duta Pepelingasih. Foto: IG Disporapar Balikpapan

Gabriella (dua dari kiri) bersama peserta lainnya menjelang acara Final Duta Pepelingasih. Foto: IG Disporapar Balikpapan

Gabriella Yunita Sibarani menerima penghargaan dari Kadisporapar Kota Balikpapan CI Ratih Kusuma sebagai Duta Pepelingasih. Foto: Istimewa

Gabriella Yunita Sibarani menerima penghargaan dari Kadisporapar Kota Balikpapan CI Ratih Kusuma sebagai Duta Pepelingasih. Foto: Istimewa

Dalam pemilihan Duta Pepelingasih ini, Gabriella sebagai pemenang Putri Terbaik ke-3. Foto: Istimewa

Dalam pemilihan Duta Pepelingasih ini, Gabriella sebagai pemenang Putri Terbaik ke-3. Foto: Istimewa

Gabriella mengatakan, dirinya mempresentasikan sebuah Green Project yang mengusung konsep One Person One 3R.

“3R: Reduce, Reuse, Recycle ini merupakan maksud penanganan sampah yang terdiri dari tiga unsur yaitu, mengurangi, menggunakan ulang, dan mendaur ulang sampah,” kata Gabriella.

Menurutnya, untuk memulai melakukan 3R dapat dilakukan oleh siapa saja. Misalnya, untuk menjaga lingkungan dapat dimulai dari diri sendiri dengan membawa tumbler. Hal ini, lanjutnya, bertujuan untuk mengurangi kemasan plastik.

“Dengan membawa tas ramah lingkungan, misalnya, itu juga mengurangi penggunaan kantong plastik sehingga mengurangi beban tempat pembuangan sampah,” ajak alumnus Informatika Universitas Mulia ini.

Dengan menerapkan konsep Green Project One Person One 3R dalam kehidupan sehari-hari, dosen lulusan Magister Desain ITB Bandung ini berharap, setiap individu dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekitarnya.

“Mari kita ikut memastikan ketersediaan sumber daya alam bagi generasi saat ini dan juga generasi mendatang, karena kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

(SA/Kontributor)

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T menyerahkan piagam penghargaan kepada salah satu kelompok mahasiswa juara stand terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan Disporapar, 23-25-Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

UM – Apel Senin pagi (4/3) kali ini istimewa karena diikuti para mahasiswa berprestasi. Mereka mendapatkan apresiasi dan piagam penghargaan dari Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T

“Jadi, hari ini spesial. Karena memang hari ini khusus kita akan memberikan apresiasi kepada mahasiswa,” tutur Rektor mengawali sambutan.

Pada kesempatan tersebut, Rektor mengingatkan bahwa hari Senin (4/3) ini adalah hari pertama kuliah Semester Genap 2023/2024 mengawali pertemuan pertama dengan para mahasiswa.

“Silakan mahasiswa eksplor ilmu pengetahuan yang diberikan oleh dosen. Mudah-mudahan semua proses pembelajaran berjalan dengan lancar,” tutur Rektor Prof. Ahsin.

Prof. Ahsin mengatakan dirinya sangat senang beberapa mahasiswa sudah menunjukkan prestasinya, seperti di bidang voli yang juara dua turnamen Paguyuban Balikpapan beberapa waktu yang lalu serta bidang lomba yang lain.

Pada apel pagi tersebut, Rektor memberikan penghargaan kepada kelompok mahasiswa yang berprestasi. Di antaranya mahasiswa Juara II Turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024.

Kemudian Juara I Stand Terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), 23-25 Februari 2024. Dan Juara II Social Media Video Challenge yang diselenggarakan BPOM, 4 Februari 2024.

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai dan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama dosen dan mahasiswa berprestasi Juara II Turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai dan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama dosen dan mahasiswa berprestasi Juara II Turnamen Bola Voli Piala Paguyuban Balikpapan, 4-10 Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai dan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama dosen dan mahasiswa berprestasi  Juara II Social Media Video Challenge yang diselenggarakan BPOM, 4 Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifai dan Wakil Rektor Mundzir, S.Kom., M.T bersama dosen dan mahasiswa berprestasi Juara II Social Media Video Challenge yang diselenggarakan BPOM, 4 Februari 2024. Foto: SA/Kontributor

Kepada para juara, Rektor berpesan agar prestasi tersebut bukan sekadar untuk mendapatkan juara atau piala saja, melainkan sebagai salah satu sarana latihan untuk melunakkan karakter, keberanian berbicara di hadapan umum, kemampuan berkolaborasi, dan bekerjasama dengan yang lain.

“(Prestasi) Itu didapatkan dengan berorganisasi. Mendapatkan juara voli, misalnya, itu tidak bisa kalau tidak ada kesungguhan, tidak bisa kalau tidak ada kerjasama yang baik, persiapan yang baik. Itu adalah karakter yang dibangun, dibentuk di diri kita selama kita jadi mahasiswa,” pesan Rektor.

Lebih lanjut, Rektor berharap para mahasiswa semakin nyaman dan mendapatkan haknya sebagai mahasiswa serta mendapatkan pendidikan dengan baik. Rektor akan memperbaiki segala kelemahan-kelemahan yang ada saat ini.

“Nah, jadi saya berharap mahasiswa mulai semester ini, mulai tahun ini. Ayo kita sama-sama beraktivitas. Karena keberhasilan mahasiswa, mengharumkan nama baik Universitas Mulia,” tuturnya.

Rektor berharap para mahasiswa dapat meningkatkan prestasinya, tidak saja di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional. Dengan demikian, prestasi tersebut dapat memberikan keuntungan di sisi akademik, seperti bebas skripsi.

“Tapi ini belum ya, ini jadi keuntungan akademik. Itu akan kita matangkan lagi. Karena ada prestasi-prestasi, tapi ini harus betul-betul didetailkan perencanaan ini. Jadi, itulah bentuk apresiasi kita, Universitas Mulia, kepada kalian semua,” tutupnya.

(SA/Kontributor)

Tim Universitas Mulia dengan suka cita beraksi dengan Piagam Penghargaan Juara I Stand Terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan Tahun 2024. Foto: Istimewa

UM – Stand Universitas Mulia pada Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan yang digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) akhirnya meraih Juara I. Piagam Penghargaan langsung diberikan oleh Kepala Disporapar Ratih Kusuma saat penutupan di Gedung Tenis, Minggu (25/2) malam.

Dalam pernyataannya, Ratih mendorong para pemuda untuk mandiri dengan memfasilitasi para wirausahawan pemula ruang untuk mengekspresikan produk dan usaha mereka. Dengan kegiatan tersebut, ia berharap capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kota Balikpapan juga meningkat.

IPP adalah sebuah instrumen untuk memberikan gambaran kemajuan pembangunan pemuda di Indonesia. IPP Indonesia dapat menjadi rujukan bagi kebijakan dan strategi pembangunan pemuda di Indonesia.

Kepala Disporapar C.I Ratih Kusuma W menyerahkan Piagam Penghargaan kepada perwakilan mahasiswa Universitas Mulia sebagai Juara I Stand Terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan tahun 2024, Minggu (25/2). Foto: Istimewa

Kepala Disporapar C.I Ratih Kusuma W menyerahkan Piagam Penghargaan kepada perwakilan mahasiswa Universitas Mulia sebagai Juara I Stand Terbaik Pameran Kewirausahaan Pemuda Pemula Kota Balikpapan tahun 2024, Minggu (25/2). Foto: Istimewa

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T bersama dengan dosen, Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd dan Wuri Damayanti, S.Farm., M.Farm dan para mahasiswa. Foto: Istimewa

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T bersama dengan dosen, Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd dan Wuri Damayanti, S.Farm., M.Farm dan para mahasiswa. Foto: Istimewa

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T bersama dengan dosen, Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd dan Wuri Damayanti, S.Farm., M.Farm terus mendampingi para mahasiswa selama pameran berlangsung.

“Kebetulan hari ini masih dalam rangka libur semester, belum ada aktivitas perkuliahan di kampus. Tapi para dosen dan mahasiswa ada yang sudah memiliki produk yang siap untuk dipromosikan dan dipasarkan, karena mereka memang sudah berwirausaha,” tutur Mundzir, seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (23/2).

Ia kemudian menugaskan kepada tiga orang dosen untuk menjadi pembimbing mahasiswa mengisi stand atau tenda tenant.

Tiga orang dosen pendamping antara lain Dr. Linda Fauziyah Ariyani, S.Pd., M.Pd, Wuri Damayanti, S.Farm., M.Farm, dan Riski Zulkarnain, S.Pd., M.Pd. Para dosen bertugas mendampingi secara bergantian selama pameran berlangsung, mulai pukul 8.00 sampai dengan pukul 22.00 Wita.

Mundzir menerangkan setidaknya terdapat 20-30 macam produk yang siap dipasarkan para mahasiswa. Pameran kewirausahaan sebanyak 30 tenant ini diikuti perguruan tinggi, OPD, organisasi olahraga dan kepemudaan serta organisasi disabilitas.

Tampak tenda Universitas Mulia, yang bersanding dengan Institut Teknologi Kalimantan (ITK), menyediakan ragam produk kuliner seperti jajanan, minuman herbal karya Prodi Farmasi, produk permainan karya Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGAUD).

Atas capaian tersebut, Mundzir mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang terlibat, terutama kepada para dosen yang tidak kenal lelah terus mendorong para mahasiswa untuk selalu berbuat yang terbaik.

Apa kata dosen pendamping selama mendampingi mahasiswa?

Ketika ditanya apa resepnya bisa terpilih menjadi juara, Dr. Linda mengatakan ia tidak menyangka jika kegiatan tersebut dilombakan oleh panitia. Padahal, keikutsertaan mereka dalam pameran tersebut adalah turut meramaikan rangkaian kegiatan Pemerintah Kota Balikpapan dalam rangka HUT ke-127.

“Jadi, pameran kemarin itu dilombakan. Kita Juara 1 stand dengan desain terbaik,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ada empat kategori yang digunakan panitia untuk menentukan para juara. “Kategori paling banyak pengunjung, paling banyak omset, paling bagus desainnya, dan satunya lupa saya,” sembari tertawa.

Tetapi yang lebih penting, menurutnya, pelajaran yang didapat dari mengikuti kegiatan tersebut adalah semuanya berlangsung dengan aman, selamat, dan lancar tanpa kendala yang berarti. Seluruh tim mahasiswa bisa rukun kompak dan bekerjasama dengan baik.

Baginya, apapun tugas dan amanah yang diberikan, hal itu merupakan kepercayaan yang sangat berharga untuk dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan senang hati.

“Bener-bener capek sih ya… kalau gak juara, rugi dong?” mungkin itu kata para mahasiswa juara. Selamat ya! Tetap jaga semangat!

(SA/Kontributor)

Selamat kepada Pemenang Social Media Video Challenge!. Juara I : Maria Ana Mustika @apotekerana Juara II :Safira Arbani Oktavia, Ika Adhinda Ayundariaslan @prarbni | Juara III : Adnan Aditya Pamungkas. Foto: IG @pmpupangan.bpom

HUMAS UM- Dalam rangka Hut Badan POM yang Ke 16 , BPOM mengadakan Lomba dengan Tema “Peduli Obat dan Pangan Aman dengan Cek KLIK”(Kemasan, Label, Izin edar, Kedaluwarsa) pada kesempatan ini Peserta mengunggah video karyanya di Instagram masing-masing yang terkoneksi dengan akun facebook, dan wajib mention/tag Instagram Bpom RI pemenang akan dipilih berdasarkan Like terbanyak.

Mahasiswa Universitas Mulia Safira Arbani Oktavia  dan Ika Adhinda Ayundarianslan  mendapatkan penghargaan sebagai pemenang terbaik II lomba nasional BPOM RI kategori Video Challenge Media Sosial Badan Pom Terbaik. Rektor Universitas Mulia Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si. mengucapakan Selamat dan sukses kepada Pemenang . Semoga menumbuhkan semangat kreativitas bagi mahasiswa lain dalam berkarya .

WN-HUMAS UM

Humas UM-Mahasiswa universitas mulia atas nama Muhammad Farhan Ramadhan mengikuti Lomba Musabaqoh Tilawatil Quran yang diadakan di gedung UNIBA Balikpapan ,sabtu 16/12/2023. Lomba MTQ ini dilaksanakan setingkat provinsi karena mengundang semua perguruan tinggi dan sekolah menengah atas sekalimantan timur . cabang kegiatan lomba dibagi menjadi 3 cabang yakni, lomba Tilawah dengan 16 peserta , lomba da’i dan da’iyah dengan 17 peserta dan Hifdzil Quran dengan 26 peserta.

seluruh peserta lomba tilawah

Wakil rektor 3 Bidang Kemahasiswaan bapak Mundzir S.Kom., M.T. didampingi oleh pembina UKM Al Izzah ibu Wahyu Nur Alimyaningtias dan Ibu Isa Rosita menerima piala prestasi yang telah didapatkan oleh mahasiswa sebagai bentuk kepedulian terhadap prestasi yang sudah diraih oleh mahasiswa. dalam penyampaian beliau merasa mahasiswa perlu menunjukan kemampuan diri nya dalam berbagai bidang agar dapat terus meningkatakan prestasi. Pembina UKM Al Izzah juga menyampaikan kepada seluruh mahasiswa terutama yang beragama Islam dan tergabung kedalam organisasi keagamaan kampus universitas Mulia untuk tetap istiqomah dalam belajar memperdalam agama untuk bekal dimasa mendatang. selain itu wakil rektor 3 juga menambahkan  “semoga kedepan dapat menelurkan kemampuan nya kepada adik-adik tingkat terutama di UKM Al- Izzah agar dapat menumbuhkan rasa senang membaca Al Quran.” imbuhnya.

wakil rektor 3 Mundzir , S.Kom., M.T (kiri) dan Pembina Al Izzah Wahyu Nur Alimyaningtias, S.Kom., M.Kom

Farhan merupakan salah satu dari mahasiswa yang juga masuk kedalam UKM keagamaan Universitas Mulia Al-Izzah dan tahun ini berkesempatan mendaftar lomba Tilawah dengan 15 pesaing dan berhasil memperoleh juara ke 2 lomba tilawah. menurut farhan saat kegiatan berlangsung semua peserta memiliki talenta dan suara yang merdu, “cukup grogi saat memulai lomba nya, namun alhamdulillah saat membaca tdak grogi lagi.” kata farhan

kegiatan Lomba ini menjadi ajang bagi mahasiswa agar lebih semangat dalam memperdalam Al quran selain itu juga memberi pengalaman spritual yang baik agar bisa terus berkembang dan menjadi pemuda terbaik penmbaca Alquran dengan bacaan yang benar dan lantunan yang indah.

 

Bagus Indrayana (paling kiri) bersama pengelola PSDKU Samarinda dan Lurah Dadi Mulya Syamsu Alam (tengah). Foto: PSKDU Samarinda

UM – Sejumlah mahasiswa dan dosen Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Samarinda menggelar seremoni penandatanganan kerja sama tridarma perguruan tinggi dengan pihak Kelurahan Dadi Mulya, Jumat (28/7). Kegiatan tersebut sekaligus peluncuran Aplikasi SiapSama yang dikembangkan mahasiswa.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diisi dengan silaturahmi antara pengelola PSDKU Samarinda dengan pihak kelurahan bersama PKK dan darma wanita serta sosialisasi beasiswa Universitas Mulia bagi warga Kelurahan Dadi Mulya,

“Awalnya memang kami bersilaturahmi dengan Pak Lurah. Kami sampaikan ingin membantu peningkatan kinerja pegawai kelurahan dalam bentuk sumbangan aplikasi dan pelatihan,” tutur Tina Tri Wulansari, S.Kom., M.T.I, selaku dosen pembimbing

Setelah melakukan pengumpulan data kebutuhan, Tina memperoleh informasi bahwa saat ini kebutuhan yang mendesak adalah mengatasi persoalan disposisi surat.

“Menurut Sekretaris Lurah, persoalan yang paling penting saat ini adalah mengenai disposisi surat. Karena Pak Lurah sering di luar kantor sehingga memerlukan aplikasi disposisi berbasis Cloud untuk memudahkan memberikan disposisi meskipun sedang berada di luar kantor,” tutur Tina.

Tina Tri Wulansari, S.Kom., M.T.I bersama Lurah Dadi Mulya Syamsu Alam, S.IP, M.Si. Foto: PSDKU Samarinda

Tina Tri Wulansari, S.Kom., M.T.I bersama Lurah Dadi Mulya Syamsu Alam, S.IP, M.Si. Foto: PSDKU Samarinda

Ibu-ibu PKK dan Darma Wanita Kelurahan Dadi Mulya Samarinda. Foto: PSDKU Samarinda

Ibu-ibu PKK dan Darma Wanita Kelurahan Dadi Mulya Samarinda. Foto: PSDKU Samarinda

Dengan begitu, tambah Tina, kelurahan berharap dengan penerapan aplikasi tersebut, pengarsipan surat juga menjadi lebih mudah dan lebih cepat digunakan kembali dengan baik.

Untuk kebutuhan tersebut, Tina selanjutnya berkomunikasi dengan pengelola PSDKU. Kemudian disepakati untuk membentuk tim yang terdiri dari dirinya bersama dengan seorang mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, yakni Bagus Indrayana.

“Kami kemudian mencoba membuat solusi atas permasalahan tersebut, dengan pembuatan Aplikasi SiapSama. Alhamdulillah sudah uji coba dan mendapat respons sangat baik dari pihak kelurahan,” ungkap Tina, senang.

Atas keberhasilan pengujian tersebut, Lurah Dadi Mulya Syamsu Alam, S.IP., M.Si menggelar seremoni peluncuran Aplikasi SiapSama bersama warga sekitar.

Syamsu Alam menyambut positif atas kontribusi PSDKU Universitas Mulia Samarinda dan berharap tidak berhenti sampai di sini, terutama bagaimana pengembang aplikasi ke depan dapat terus memberikan dukungan keberlanjutan pemanfaatan aplikasi di masa yang akan datang.

“Kontribusi untuk kelurahan insya Allah tidak berhenti di sini. Universitas Mulia bisa membantu memberikan pelatihan-pelatihan teknologi informasi bagi aparat kelurahan maupun warganya,” tutup Tina.

(SA/Puskomjar)

Mahasiswa D3 Sistem Informasi Universitas Mulia Muhammad Ansuri Zidan meraih Juara I Lomba Bidang IT Software Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (PKPI) Tingkat Kota Balikpapan, 14-16 Maret 2023 di Atrium Plaza Balikpapan. Foto: Istimewa

UM – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar Lomba Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia Tingkat Kota Balikpapan di Atrium Plaza Balikpapan, 14-16 Maret 2023. Mahasiswa Program Studi D3 Sistem Informasi Muhammad Ansuri Zidan berhasil menyabet Juara I Bidang IT Software lewat karyanya solusimassa.com.

Lomba yang diselenggarakan bersamaan dengan Gebyar Produk Wirausaha Muda di tempat yang sama ini cukup meriah. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan, dr C.I Ratih Kusuma mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Balikpapan mendorong para pelaku usaha.

“Kegiatan ini nantinya kita gabung dengan program Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Kaltim,” tutur Ratih.

Sementara itu, M Safii selaku dosen pembimbing mengatakan bahwa pada lomba tahun ini mahasiswanya mengikuti dua kategori lomba, yaitu IT Hardware dan IT Software. “Alhamdulillah, untuk kategori IT Software, Muhammad Ansuri Zidan meraih juara pertama,” tuturnya senang.

Muhammad Ansuri Zidan saat mempresentasikan karyanya di hdapan dewan juri PKPI Tingkat Kota Balikpapan Tahun 2023. Foto: Istimewa

Muhammad Ansuri Zidan saat mempresentasikan karyanya di hdapan dewan juri PKPI Tingkat Kota Balikpapan Tahun 2023. Foto: Istimewa

Informasi Lomba PKPI Tahun 2023 Tingkat Kota Balikpapan.

Informasi Lomba PKPI Tahun 2023 Tingkat Kota Balikpapan.

Sertifikat Penghargaan Juara I IT Software PKPI Tingkat Kota Balikpapan 2023. Foto: Istimewa

Sertifikat Penghargaan Juara I IT Software PKPI Tingkat Kota Balikpapan 2023. Foto: Istimewa

Atas prestasi tersebut, Zidan diganjar sertifikat penghargaan dan uang pembinaan sebesar tiga juta rupiah. Selanjutnya, kategori IT Software akan berlanjut dilombakan di tingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus atau September 2023 mendatang.

“Semoga di tingkat provinsi masih dan bisa menjadi juara dan mewakili Provinsi Kalimantan Timur di tingkat Nasional,” harapnya.

Terkait karya yang berhasil dipilih dewan juri sebagai pilihan juara pertama, Safii mengatakan aplikasi tersebut telah banyak dimanfaatkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kelurahan Manggar Kecamatan Balikpapan Timur.

“Aplikasi yang dibuat Zidan ini telah digunakan pelaku usaha UMKM Kota Balikpapan untuk mempromosikan produk dan jasanya secara online. Bisa diakses di solusimassa.com,” ungkap Safii.

Safii mengatakan solusimassa.com telah dikembangkan mahasiswanya jauh hari sebelum pelaksanaan lomba. Ia menilai aplikasi tersebut sangat bermanfaat untuk pelaku UMKM dalam membantu mempromosikan produknya, gratis.

Selaku Ketua Program Studi D3 Sistem Informasi, Safii mengungkapkan dirinya cukup puas dan mengapresiasi mahasiswanya yang telah berhasil mempertahankan prestasinya, meski di kategori yang berbeda dibanding tahun sebelumnya.

(SA/Puskomjar)

Ramadhani, mahasiswa Semester 7 Program Studi Farmasi Universitas Mulia berhasil menyumbang Medali Perak Catur Beregu dalam Pekan Olahraga VII Provinsi Kalimantan Timur di Berau, (26/11/2022) sampai dengan (7/12/2022). Foto: Ramadhani

UM – Ramadhani, mahasiswa Semester 7 Program Studi Farmasi Universitas Mulia berhasil menyumbang Medali Perak Catur Beregu dalam Pekan Olahraga VII Provinsi Kalimantan Timur di Berau, (26/11/2022) sampai dengan (7/12/2022). Atas prestasinya, Ramadhani menerima penghargaan dari Rektor Dr. Muhammad Rusli di ruang kerjanya, Rabu (14/12).

Dalam kesempatan tersebut, Rektor mendorong mahasiswa meningkatkan prestasi di segala bidang, terutama dalam hal ini di Bidang Penelitian dan Pengembangan Farmasi.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Inkubator Bisnis Mundzir, S.Kom., M.T mengatakan bahwa prestasi Ramadhani di Tingkat Provinsi cukup membanggakan. Ia didampingi Sekretaris Prodi Farmasi Apt. Eka Kumala Retno, S.Farm., M.Si dan dosen Apt. Murtiyana Sari, S.Farm., M.Clin.Pharm mengantarkan Ramadhani bertemu Rektor.

“Keikutsertaan Ramadhani dalam kontingen Catur mewakili Kota Balikpapan. Bagi Universitas Mulia yang menjadi perguruan tinggi Ramadhani belajar tentu membanggakan, karena memberikan sumbangsih pengembangan perguruan tinggi, juga akan menambah pengalaman belajar dan membangun pengembangan dirinya,” tutur Mundzir.

Ramadhani bersama timnya dan kontingen lainnya usai menerima medali. Foto: Ramadhani

Ramadhani bersama timnya dan kontingen lainnya usai menerima medali. Foto: Ramadhani

Ramadhani menerima piagam penghargaan dari Rektor universitas Mulia Dr. Muhammad Rusli, M.T di ruang kerja Rektor. Foto: Media Kreatif

Ramadhani menerima piagam penghargaan dari Rektor Universitas Mulia Dr. Muhammad Rusli, M.T bersama dengan Wakil Rektor  Mundzir, S.Kom., M.T dan Sekretaris Prodi Farmasi Apt. Eka Kumala Retno, S.Farm., M.Si dan dosen Apt. Murtiyana Sari, S.Farm., M.Clin.Pharm di ruang kerja Rektor. Foto: Media Kreatif

Oleh karena itu, lanjut Mundzir, dirinya akan terus berupaya mendorong setiap mahasiswa untuk berkiprah dan berprestasi di segala bidang. Baginya, munculnya kreativitas dan inovasi dapat diasah melalui berbagai macam masalah yang dihadapi untuk kemudian ditemukan solusi pemecahannya.

“Bagaimana kita bisa menciptakan inovasi baru kalau diri kita tidak kreatif dalam memecahkan masalah dan menemukan solusi. Nah, itulah manfaatnya mahasiswa yang aktif di berbagai kegiatan,” tutur Mundzir.

Prestasi Ramadhani termasuk tidak mudah. Ia bersama timnya bersaing dengan kontingen dari sembilan Kabupaten/Kota se-Kaltim. Ia meraih Juara 2 beregu putra Catur Kilat, Juara 2 beregu putra Catur Cepat, dan Juara 2 beregu putra Catur Klasik.

Dalam Porprov VII 2022 ini, Kota Balikpapan berhasil mengumpulkan total 345 medali, dengan rincian 84 emas, 109 perak, 152 perunggu dan menempati peringkat ke-5 dari 10 Kabupaten/Kota.

Dikutip dari sumber, klasemen akhir Porprov VII Kaltim sebagai berikut.

  1. Samarinda 254 emas, 183 perak, 204 perunggu, total 641
  2. Berau 198 emas, 140 perak, 186 perunggu, total 524
  3. Kutai Kartanegara 190 emas, 224 perak, 223 perunggu, total 637
  4. Kutai Timur 124 emas, 140 perak, 178 perunggu, total 442
  5. Balikpapan 84 emas, 109 perak, 152 perunggu, total 345
  6. Bontang 53 emas, 77 perak, 147 perunggu, total 277
  7. Kutai Barat 38 emas, 24 perak, 64 perunggu, total 126
  8. Penajam Paser Utara 22 emas, 35 perak, 57 perunggu, total 114
  9. Paser 16 emas, 30 perak, 56 perunggu, total 102
  10. Mahakam Hulu 9 emas, 24 perak, 33 perunggu, total 66.

10 kontingen tersebut, menurut sumber, mengirimkan 6.000 atlet yang memperebutkan 988 medali emas di 52 cabang olahraga selama tiga minggu. Porprov diselenggarakan setiap 4 tahun sekali. Pada Porprov VIII Kaltim 2026 mendatang direncanakan akan berlangsung di Kabupaten Paser.

Menurut Mundzir, Piagam Penghargaan Rektor yang diterima Ramadhani dapat digunakan untuk melengkapi SKPI atau Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang berisi daftar capaian prestasi mahasiswa selama studi.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Ketua Program Studi Farmasi Apt. Warrantia Citta Citti Putri, M.Sc. mengatakan bahwa prestasi mahasiswanya Ia dukung penuh karena merupakan nilai tambah, baik bagi mahasiswa maupun bagi Program Studi Farmasi.

“Sehubungan dengan tidak linear dengan Farmasi, saya rasa tidak menjadi masalah selama mahasiswa selalu bertanggung jawab atas kuliahnya,” tutur Citta. Menurutnya, mahasiswa yang berprestasi di bidang catur menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut memiliki kemampuan memori yang sangat baik.

“Mahasiswa memiliki kemampuan membuat strategi dan berhitung yang terasah dengan sangat baik. Tinggal prodi yang akan mengarahkan mahasiswa ke arah Farmasi sehingga antara prestasi dan akademik bisa berjalan beriringan,” pungkasnya.

(SA/Puskomjar)

Indra Suwandi Go mahasiswa Program Studi S1 Informatika menjadi salah satu peraih nilai terbaik pada Wisuda Program Sarjana dan Diploma III yang digelar di Novotel Balikpapan, Kamis (4/11)

UM– Indra Suwandi Go mahasiswa Program Studi S1 Informatika menjadi salah satu peraih nilai terbaik pada Wisuda Program Sarjana dan Diploma III yang digelar di Novotel Balikpapan, Kamis (4/11).

Dalam wisuda tersebut disebutkan bahwa Indra meraih IPK: 3,82. Dengan keberhasilan tersebut dirinya bersama dengan 11 mahasiswa lain dari masing-masing Program Studi mendapatkan Beasiswa berupa Tabungan Plus (Taplus) dari Bank BNI Kantor Cabang Balikpapan.

Saat ditemui usai prosesi Sidang Terbuka, Indra yang ditemani sang Ibu menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Universitas Mulia. “Menjadi sebuah kehormatan bagi saya, ketika nama saya disebut untuk maju meraih beasiswa tersebut, apalagi nama saya menjadi nama kedua yang dipanggil saat itu,” ungkap penghobi games ini.

Dirinya pun tidak menyangka bahwa akan mendapatkan nilai yang sangat memuaskan. “Jujur saya tidak menyangka, karena untuk proses skripsi ini saya melalui jalur prestasi, dimana melalui jalur Jurnal Nasional,” katanya.

“Jurnal yang kemudian saya jadikan skripsi itu adalah jurnal yang saya angkat saat mengikuti Konferensi Nasional Ilmu Komputer dengan judul Perancangan Sistem Alat Kontrol Jarak Jauh Berbasis Visual Basic dan Web Kontrol,” tambahnya.

Saat itu, sebut Indra, dirinya bersama salah satu mahasiswa lainnya menjadi pemakalah dalam Konferensi Nasional Ilmu Komputer 4 tahun 2020 Edisi Covid-19 yang digelar oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Indonesia pada 13 Juni 2020.

“Berkat prestasi ini, saya memutuskan hasil paper tersebut untuk dilanjutkan menjadi skripsi,” sebutnya.

Dirinya pun berterima kasih kepada seluruh dosen serta staf Universitas Mulia atas dukungan yang telah diberikan selama ia menempuh pendidikan. “Tentu banyak suka duka saat kuliah tapi semua itu dilalui dengan penuh suka cita. Selama menempuh pendidikan di Universitas Mulia saya sangat bersemangat, walau memang terkadang ada kejenuhan apalagi saat pandemi melanda Indonesia, dimana kita yang harus kuliah secara daring tanpa bisa bertemu langsung dengan teman-teman di kampus dan dengan keterbatasan. Namun saat ini telah berhasil lalui bersama,” ujarnya.

Ia pun berharap kedepan kampus Universitas Mulia akan semakin maju dan semakin dikenal masyarakat luas, sehingga warga Kaltim khususnya yang ada di Balikpapan tidak usah jauh-jauh untuk menempuh pendidikan, karena di Balikpapan sudah terdapat kampus terbaik dengan basis IT-nya. (mra)

Abdul Aziz Al Sya’bani Mahasiswa Program Studi D3 Manajemen Informatika PSDKU Kampus Samarinda berhasil menjadi salah satu lulusan terbaik pada wisuda Program Sarjana dan Diploma III yang digelar di Novotel Balikpapan, Kamis (4/11).

UM– Mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Manajemen Informatika PSDKU Kampus Samarinda atas nama Abdul Aziz Al Sya’bani berhasil menjadi salah satu lulusan terbaik pada wisuda Program Sarjana dan Diploma III yang digelar di Novotel Balikpapan, Kamis (4/11).

Pria berkacamata ini berhasil meraih IPK: 3,70. Saat ditemui usai prosesi Sidang Terbuka dirinya mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas prestasi yang ia terima.

Diketahui Abdul Aziz bersama dengan 11 mahasiswa dari beberapa program studi lainnya mendapatkan Beasiswa berupa Tabungan Plus atau Taplus dari Bank BNI Kantor Cabang Balikpapan. Pemberian beasiswa itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan 12 mahasiswa yang berhasil mendapat IPK tertinggi dimasing-masing prodi.

Didampingi sang ayah, Abdul Aziz mengatakan, pencapaian yang ia terima bukan hanya berkat usahanya melainkan atas dukungan para dosen serta staf di kampus Samarinda. “Selain keluarga, tentunya dukungan para dosen dan staf di kampus begitu sangat membantu saya dapat menyelesaikan tugas akhir saya,” ungkap penghobi fotografi tersebut.

Ia menuturkan, selama menuntut ilmu di Universitas Mulia dirinya begitu sangat terbantu. “Banyak staf dan dosen di kampus yang begitu peduli dengan kami para mahasiswa, dan kami merasa sangat membantu, apalagi yang memiliki kelas dengan jumlah mahasiswa tidak terlalu banyak, jadi kekeluargaan didalam kelas begitu sangat dekat,” tuturnya.

Ia menyebut, sebagai mahasiswa dirinya merasa sangat diperhatikan oleh para staf Universitas Mulia. Berkat kepedulian itu pulalah yang membuat pria kelahiran 4 Januari ini memutuskan untuk kembali memilih Universitas Mulia sebagai kampusnya melanjutkan pendidikan dijenjang selanjutnya. “Jadi setelah lulus ini saya langsung melanjutkan pendidikan S1 di PSDKU kampus Samarinda, karena menurut saya karena selain kepedulian para dosen yang membuat kita semangat untuk menimba ilmu, juga niat untuk melanjutkan pendidikan ini juga berkat dorongan para dosen serta teman-teman,” sebutnya.

Abdul Aziz yang saat ini berstatus sebagai pegawai freelance di salah satu perusahaan di Samarinda akan tetap melanjutkan pendidikan bersamaan dengan pekerjaanya. “Jadi walau akan menjalankan program lanjutan di Universitas Mulia, kedepan saya akan tetap akan mengembangkan diri dengan tetap bekerja,” tuturnya.

Dengan capaian yang telah didapatkan oleh PSDKU Kampus Samarinda, Abdul Aziz pun berharap kedepan agar Universitas Mulia dapat semakin maju dan berkembang lebih besar lagi sehingga akan semakin memperkenalkan Universitas Mulia di Kota Samarinda khususnya. “Saat ini kampus Samarinda juga sangat baik untuk semua fasilitasnya, kampuasnya pun sudah cukup besar, saya harapkan nantinya akan lebih berkembang lagi, sehingga orang-orang yang ada di Samarinda semakin tahu bahwa ada kampus cabang Universitas Mulia di Samarinda,” harapnya. (mra)