Rektor Universitas Mulia DR.Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. saat memberikan sambutan Launching Ceremony Memorandum of Understanding (MoU) KKIB yang diikuti sivitas akademika di studio White Campus, Selasa (26/10). Foto: PSI

UM – Universitas Mulia bekerjasama dengan Perguruan Tinggi di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Kerjasama ini ditandai secara resmi dengan terbentuknya Konsorsium Komputer dan Informatika Borneo (KKIB) dalam Launching Ceremony Memorandum of Understanding (MoU) secara virtual di Universiti Sabah Malaysia, Selasa (26/10) pagi.

Lima perguruan tinggi yang tergabung dalam KKIB seluruhnya berdiri di Pulau Kalimantan atau Borneo, antara lain Universiti Malaysia Sabah (UMS), Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), Universiti Teknologi Brunei (UTB), Universitas Mulia serta Universitas Mulawarman.

Rektor Universitas Mulia DR. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. mengatakan bahwa KKIB merupakan komitmen bersama dalam memajukan teknologi komputer dan informatika di Tanah Borneo.

“Adalah kewajiban kita bersama dalam meningkatkan kompetensi akademik generasi muda kita sehingga mereka dapat mengambil peran penting dalam memajukan peradaban di masa depan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutur DR. Agung Sakti.

Pada kesempatan ini, Rektor Universitas Mulia mengucapkan selamat atas terbentuknya KKIB serta penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU di antara perguruan tinggi KKIB.

Untuk itu, lanjutnya, Rektor Universitas Mulia memberikan apresiasi dan berkomitmen untuk berkontribusi pada setiap kegiatan KKIB. “Universitas Mulia telah mengawali kegiatan KKIB ini dengan bekerja sama dengan UNIMAS dalam program PhD. Kami telah mengirim dosen-dosen kami untuk menempuh pendidikan S3 di UNIMAS,” ungkapnya.

Bukan hanya itu, Rektor DR. Agung Pribadi mengatakan telah merancang program kerjasama kolaborasi penelitian antara Universitas Mulia, UNIMAS, dan UMS. “Hal ini merupakan usaha kita bersama untuk meningkatkan dan memperkuat kemampuan penelitian bagi para dosen,” ungkap DR. Agung.

Meski demikian, DR. Agung berharap kerjasama ini tidak hanya terkait pada penelitian antara dosen saja. “Tetapi juga kegiatan antar mahasiswa kita,” harapnya.

Kerjasama kegiatan pada level mahasiswa ini diharapkan akan meningkatkan kebersamaan sebagai sesama Universitas di Borneo semakin kuat. “Semoga Allah Subhanahu wa Taala memberikan kemudahan pada semua langkah kita. Amin,” pungkasnya.

Launching Ceremony Memorandum of Understanding (MoU) Konsorsium Komputer dan Informatika Borneo (KKIB) secara Virtual di Universiti Malaysia Sabah (UMS), Selasa (26/10/2021). Foto: PSI

Launching Ceremony Memorandum of Understanding (MoU) Konsorsium Komputer dan Informatika Borneo (KKIB) secara Virtual di Universiti Malaysia Sabah (UMS), Selasa (26/10/2021). Foto: PSI

Sementara itu, Wakil Rektor Universiti Malaysia Sabah (UMS) Prof Datuk ChM. Ts. Taufiq Yap Yun Hin mengatakan bahwa tiga bidang utama dalam rencana strategis KKIB antara lain bidang akademik, penelitian dan program pascasarjana menjadi komitmen masing-masing universitas yang terlibat dalam kerjasama ini.

Ia mengatakan bahwa KKIB juga akan menjamin keberlanjutan penelitian melalui promosi penelitian berdampak tinggi yang berkelanjutan dan dapat beradaptasi dengan situasi saat ini, lebih hemat biaya, dan bermanfaat bagi universitas dan masyarakat.

“Saya yakin dengan terselenggaranya kerjasama ini akan mampu menjadi wadah bagi seluruh sivitas akademika dan mahasiswa dari seluruh mitra kerjasama untuk maju dalam mencapai keunggulan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.

Gagasan pendirian KKIB dicetuskan oleh mantan Dekan Fakultas Komputer Informatika UMS Prof. Dr. Abdullah Gani, FASc pada 24 April 2020 yang lalu.

Gagasan pendirian KKIB dicetuskan oleh mantan Dekan Fakultas Komputer Informatika UMS Prof. Dr. Abdullah Gani, FASc pada 24 April 2020 yang lalu.

Gagasan pendirian KKIB dicetuskan oleh mantan Dekan Fakultas Komputer Informatika UMS Prof. Dr. Abdullah Gani, FASc pada 24 April 2020 yang lalu. Dirinya mengusulkan pembentukan kerjasama yang melibatkan universitas di sekitar Pulau Kalimantan atau Borneo.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Dr. Abdullah Gani berharap setiap universitas yang terlibat menjalin kerjasama baik dalam bidang akademik, penelitian serta program pascasarjana.

Di bidang akademik, kerjasama meliputi pertukaran mahasiswa (Students Exchange) dan Program Exchange Through Virtual Means (Partial) untuk mahasiswa. Juga Regional Training Center (Long Term) dan Innovative Teaching and Curriculum Development Strategy untuk dosen-dosen KKIB.

Di bidang penelitian, kerjasama meliputi Joint Research Grants/Matching Grants, Training/Seminar, Research Attachments/Research Exchange untuk Research Grants. Juga Co-Authorship of Publications, Join Conference, New Journal, dan Citations untuk publikasi penelitian.

Di bidang Pascasarjana, kerjasama meliputi program doktoral PhD (R) Academic ‘Part Time’ and Master (R) , Seminar, dan Borneo Post Graduate Colloquium.

(SA/PSI)

Serah terima kerjasama Pemkot Samarinda dengan Universitas Mulia. Foto; PSDKU Samarinda

UM – Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Samarinda Universitas Mulia bekerjasama dengan Pemerintah Kota Samarinda perihal Survei Kepuasan Masyarakat. Kerjasama ditandai dengan pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) bagi tenaga lapangan dan enumerator SKM, di Ruang Utama Gedung Balai Kota Samarinda, Rabu (22/9) pekan lalu.

Muhammad Yani, S.Kom., M.T.I., Kepala PSDKU Samarinda yang bertindak atas nama Universitas Mulia, mengatakan bahwa kerjasama ini dalam rangka ikut sertanya perguruan tinggi dan masyarakat dalam perbaikan pelayanan publik di Kota Samarinda. “Survei Kepuasan Masyarakat ini rutin dilakukan setiap satu tahun sekali,” tutur Muhammad Yani.

“Survei ini melibatkan Tim Dosen Universitas Mulia sebagai Peneliti, sebanyak 20 orang mahasiswa bertindak sebagai Enumerator yang akan terjun ke lapangan, tepatnya terjun di 74 Unit Pelayanan dengan target 2.820 Responden,” tutur Muhammad Yani.

Pada kesempatan tersebut, Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda Ali Fitri Noor membuka pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) sekaligus melakukan penyerahan kartu anggota survei kepada petugas lapangan dan enumerator. Enumerator adalah orang yang menjalankan tugas untuk mengumpulkan data lapangan yang ditugaskan oleh tim survei. Enumerator juga berperan sebagai peneliti survei.

Foto bersama Universitas Mulia PSKDU Samarinda dengan  Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda Ali Fitri Noor. Foto: PSDKU Samarinda

Foto bersama Universitas Mulia PSKDU Samarinda dengan Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda Ali Fitri Noor. Foto: PSDKU Samarinda

“SKM merupakan kegiatan pengukuran secara komprehensif tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh penyelenggara publik. Jadi, survei bisa dilakukan secara rutin,” tutur Ali Fitri.

Menurutnya, masyarakat dan pihak terkait turut terlibat secara langsung dalam proses pelayanan publik. Undang-undang nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Pasal 38 mengamanatkan penyelenggara wajib mengikutsertakan masyarakat sebagai upaya membangun sistem yang adil, transparan, dan akuntabel.

Sementara itu, pelaksanaan Bimtek kali ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai deskripsi tugas yang harus dilaksanakan petugas di lapangan bagi para tenaga survei dan enumerator atau pengumpul data.

Tercatat sebanyak 36 orang terlibat sebagai anggota tim SKM. Mereka berasal dari Bagian organisasi Setda Kota Samarinda serta mahasiswa dan dosen Universitas Mulia, yang berperan sebagai penanggung jawab dan koordinator lapangan. Sedangkan untuk tenaga enumerator terdiri dari 28 orang.

(SA/PSI)

Foto Dokumentasi

Perwakilan petugas lapangan dan enumerator menerima kartu keanggotaan petugas survei. Foto: PSDKU Samarinda

Perwakilan petugas lapangan dan enumerator menerima kartu keanggotaan petugas survei. Foto: PSDKU Samarinda

Pelakasanaan bimbingan teknis SKM. Foto: PSDKU Samarinda

Pelakasanaan bimbingan teknis SKM. Foto: PSDKU Samarinda

Serah terima kerjasama Pemkot Samarinda dengan Universitas Mulia. Foto; PSDKU Samarinda

Serah terima kerjasama Pemkot Samarinda dengan Universitas Mulia. Foto; PSDKU Samarinda

Dosen PSDKU Samarinda memaparkan penggunaan SKM kepada petugas lapangan dan enumerator. Foto: PSDKU Samarinda

Dosen PSDKU Samarinda memaparkan penggunaan SKM kepada petugas lapangan dan enumerator. Foto: PSDKU Samarinda

Foto bersama Kepala Kantor PSDKU Kampus Samarinda Muhammad Yani (tengah) bersama para guru SMA Negeri 17 Samarinda
Penandatanganan MoU oleh Kepala Kantor PSDKU Kampus Samarinda Muhammad Yani dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 17 Samarinda

Penandatanganan MoU oleh Kepala Kantor PSDKU Kampus Samarinda Muhammad Yani dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 17 Samarinda

UM- PSDKU Kampus Samarinda kembali menjalin kerjasama dengan salah satu sekolah di Kota Tepian yakni SMA Negeri 17 Samarinda. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan pada Sabtu, 25 September 2021.

Pelatihan Teknologi Pembelajaran Daring/Luring dan Editing Video bagi 30 guru SMA Negeri 17 dengan menghadirkan narasumber content creator youtube

Pelatihan Teknologi Pembelajaran Daring/Luring dan Editing Video bagi 30 guru SMA Negeri 17 dengan menghadirkan narasumber content creator youtube

Selain penandatanganan MoU dihari itu juga langsung dilakukan Pelatihan bagi 30 guru dimana topik yang dibahas adalah Teknologi Pembelajaran Daring/Luring dan Editing Video dengan menghadirkan narasumber content creator youtube.

Kepala Kantor PSDKU Kampus Samarinda Muhammad Yani menjelaskan berbeda dari sekolah sebelumnya, untuk SMAN 17 berfokus pada peningkatan SDM Guru. “Jadi pada Sabtu itu, selain MoU kita lanjutkan dengan pelatihan IT untuk para guru,” jelas Yani.

Ia mengatakan, dengan diberikannya dua topik yang dibahas ini, para guru nantinya diharapkan dapat membuat media pembelajaran yang berbasis video. “Harapan kepala SMAN 17 juga bukan hanya pelatihan saja yang dapat kita lakukan, tetapi juga dapat dilakukan pendampingan bagi sekolah mereka dibidang TI. Seperti pengembangan infrastruktur berbasis Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang melibatkan dosen di Universitas Mulia. Kemudian pendampingan bagi para guru dalam mengikuti lomba-lomba yang berbasis IT nantinya,” katanya.

“Intinya kerjasama ini berkaitan dengan tri dharma perguruan tinggi, dimana para dosen Universitas Mulia bisa pula menjadi pendamping atau pembimbing bagi para guru di SMA ini,” tambahnya.

Terkait kerjasama yang sudah dilakukan PSDKU Kampus Samarinda dengan beberapa sekolah di Samarinda Yani menyebut, sudah ada lebih dari 10 sekolah yang telah bekerjasama terkait pelatihan IT. “Jadi sudah lebih dari 10 sekolah yang kita berikan pelatihan dimana pelatihan itu kita lakukan secara online. Tetapi untuk dua sekolah di bulan ini kita lakukan secara tatap muka, yakni SMA 11 dan SMA17,” sebutnya.

Pihaknya pun menargetkan untuk dapat terus melaksanakan pelatihan ini. “Target kami kegiatan ini akan terus berlangsung, yang mana minimal dalam seminggu ada satu atau dua sekolah yang kita beri pelatihan,” terangnya.

Dirinya pun berharap dengan keterlibatan Universitas Mulia diberbagai sekolah dapat memberikan kontribusi untuk sekolah yang berada di Kota Samarinda. “Sekaligus kami mengenalkan program unggulan kampus kepada peserta pelatihan. Mereka juga dapat pula melakukan kunjungan untuk melihat langsung semua fasilitas yang kami miliki di kampus. Intinya dalam kerjasama ini para peserta dapat mengenal lebih dalam lagi dengan kampus Samarinda,” harapnya. (mra)

Selamat Datang Peserta Ujian CAT CPNS Kota Balikpapan Tahun 2021 di Universitas Mulia. Foto: PSI

UM – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar seleksi penerimaan Aparatur Sipil Negara atau Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2021. Pelaksanaan ujian salah satunya menggunakan metode Computer Assisted Test atau CAT, yakni seleksi dengan alat bantu komputer, yang bertempat di Kampus Universitas Mulia, Sabtu (18/9).

Sekretaris Rektor Universitas Mulia Suhartaty, S.E., M.Kom mengatakan bahwa pelaksanaan ujian akan berlangsung sampai dengan Sabtu (25/9) pekan depan. “Untuk mendukung pelaksanaan ujian ini, Universitas Mulia menyediakan sarana dan prasarana perangkat komputer sebanyak 123 buah. Dalam satu kali ujian akan digunakan peserta sebanyak 100 orang peserta. Sehari ada 4x ujian,” tuturnya.

Menurutnya, sebanyak 23 unit perangkat komputer digunakan sebagai cadangan apabila nantinya dalam pelaksanaan ujian ditemukan kendala. Ia sendiri berharap seluruh proses pelaksanaan ujian CAT berjalan lancar dan sukses tanpa gangguan yang berarti.

Diperkirakan ujian CAT akan diikuti kurang lebih 2.400 orang peserta. Dengan memperhatikan rentang waktu pelaksanaan yang terbatas dan harus memperhatikan kedaruratan kesehatan masyarakat terkait pandemik Covid-19 serta keterbatasan jumlah unit maupun personil, Pemerintah Kota bekerjasama dengan Universitas Mulia sebagai tempat pelaksanaan ujian CAT.

Selamat Datang Peserta Ujian CAT CPNS Kota Balikpapan Tahun 2021 di Universitas Mulia. Foto: PSI

Selamat Datang Peserta Ujian CAT CPNS Kota Balikpapan Tahun 2021 di Universitas Mulia. Foto: PSI

Universitas Mulia memiliki perangkat komputer atau laptop yang dinilai memenuhi standar prosedur penyelenggaraan seleksi dengan metode CAT dengan jumlah peserta yang cukup banyak serta sarana dan prasarana yang mendukung seleksi ujian dan kedaruratan kesehatan masyarakat Covid-19.

Selain itu, Universitas Mulia juga mendukung dengan menyediakan tenaga tim teknis Teknologi Informasi yang mengerti spesifikasi komputer, jaringan instalasi komputer dan server, instalasi listrik, mesin genset, maupun sarana dan prasarana lainnya seperti area tunggu bagi peserta ujian dan tempat parkir yang luas.

Sementara itu, pelaksanaan kuliah Semester Ganjil 2021/2022 yang akan dimulai Senin (20/9) tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja untuk pertemuan tatap muka (PTM) dialihkan menjadi kelas daring. Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, M.T.I. mengatakan pelaksanaan perkuliahan untuk semua program studi dapat diselenggarakan secara daring dengan mengikuti petunjuk dari Fakultas masing-masing.

“Saya mengingatkan kepada seluruh sivitas Universitas Mulia, baik yang menjadi panitia pelaksanaan ujian CAT maupun yang tidak, mari kita sama-sama menjaga nama baik Universitas Mulia. Kita berharap semuanya dapat mendukung terlaksananya kegiatan ini dengan baik, semoga semua berjalan aman lancar sukses,” tutur Yusuf Wibisono, Jumat (17/9) dalam apel pagi.

(SA/PSI)

Selain pelatihan dilakukan pula penandatanganan antara BKPAKSI dengan Fikom dan FHK, Senin (6/9).
Selain pelatihan dilakukan pula penandatanganan antara BKPAKSI dengan FHK, Senin (6/9).

Selain pelatihan dilakukan pula penandatanganan antara BKPAKSI dengan FHK, Senin (6/9).

 

Selain pelatihan dilakukan pula penandatanganan antara BKPAKSI dengan FIKOM, Senin (6/9).

Selain pelatihan dilakukan pula penandatanganan antara BKPAKSI dengan FIKOM, Senin (6/9).

BALIKPAPAN- Sebagai salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi (Prodi) S1 PG Paud Universitas Mulia kembali melaksanakan Pengabdian Masyarakat yang menyasar para guru Satuan Paud Sejenis (SPS) Al Quran di Balikpapan mulai Senin (6/9) hingga Rabu (8/9).

Bekerjasama dengan Badan Kordinasi Pendidikan Al Quran dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) Kota Balikpapan, kegiatan dalam bentuk Workshop Kurikulum SPS AL Quran itu dipusatkan di White Campus Universitas Mulia dan diikuti sebanyak 60 peserta yang dibagi dalam tiga hari.

Hadir dalam kegiatan pembuka, Rektor Universitas Mulia Agung Sakti Pribadi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Buntoro, Ketua BKPAKSI Kaltim M Maskur Syamsudin, Ketua BKPAKSI Balikpapan Ngustman. Hadir pula Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) Vidy, Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Wisnu Hera Pamungkas serta Kaprodi PG PAUD Universitas Mulia Baldwine Honest serta Sekprodi PG PAUD Lisda Hani Gustina.

Dijelaskan Baldwine Honest selain sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan PG Paud Universitas Mulia kepada masyarakat luas khususnya para guru. “Jadi program ini merupakan kelanjutan dari kerjasama antara PG Paud UM dengan BKPAKSI, dimana kami sebelumnya telah memberikan materi berupa teori dan dilanjutkan dengan praktek penyusunan kurikulum selama tiga hari,” jelas Honest yang didampingi Lisda Hani Gustina.

Adapun materi yang diberikan sebut Honest mulai dari pendampingan pembuatan rencana pembelajaran, pembuatan alat permainan edukasi hingga strategi pembelajaran dalam bidang keagamaan. “Karena peserta yang ikut berjumlah 60 orang maka kita bagi setiap harinya hanya diikuti 20 guru dan calon guru SPS Al Quran. Sementara untuk pemateri adalah para dosen Paud UM,” sebutnya.

Honest menerangkan selain pelatihan dalam kegiatan itu juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara BKPAKSI dengan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK) serta Fakultas Ilmu Komputer (Fikom). “Karena mereka tidak hanya ingin berfokus pada PG Paud saja, tetapi juga bidang lainnya maka kerjasama antara FHK dan Fikom juga dilakukan. FHK nantinya dapat mendukung terkait perlindungan anak yang berhubungan dengan bidang hukum maupun kesehatan. Sementara untuk bidang tekbologi bisa berfokus dengan Fikom dimana rencananya minggu depan juga pelatihan ini akan berlanjut dengan pemberian materi oleh dosen-dosen Fikom,” terang Honest.

Sementara itu Buntoro sangat menyambut baik program kerjasama yang dijalankan antara BKPAKSI dengan Universitas Mulia, ia pun berharap BKPAKSI khususnya SPS Al Quran akan semakin lebih. “Kita ketahui untuk SPS itu terbagi dua yakni berbasis Pos Paud dan SPS Al Quran. Untuk di Balikpapan saat ini SPS Al Quran telah tercatat ada 35 lembaga. Diharapkan dengan adanya pelatihan semacam ini dapat meningkatkan kompetensi para guru dan bisa menerapkan di lembaganya masing-masing,” ungkap Buntoro.

Disisi lain, M Maskur Syamsudin mengatakan, kerjasama antara BKPAKSI Kaltim maupun BKPAKSI Balikpapan merupkan dukungan yang sangat dibutuhkan, pasalnya saat ini BKPAKSI sedang melakukan pengembangan disemua aspek. “Kami di Kaltim saat ini sedang melakuakan pengembangan yang semua dilakukan dari nol. Maka perlu adanya penguatan baik untuk guru maupun kelembagaannya. Dan dengan adanya kerjasama ini sangat dibutuhkan, karena apa yang kita butuhkan dapat dipenuhi oleh Universitas Mulia,” ujarnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Mulia yang telah mau mendukung program kami. Dengen kerjasama ini mereka kedepan siap mengisi materi yang nantinya kami butuhkan, baik ditingkat kota maupun ditingkat provinsi,” pungkasnya. (mra)

Fakultas Ilmu Komputer saat melakukan penandatanganan MoU dengan SMK Nusantara.

UM- Sebagai upaya memperluas kerjasama dengan berbagai instansi terkait, khususnya dibidang pendidikan, Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) kembali melakukan kerjasama dengan salah satu sekolah di Kota Balikpapan, kali ini dengan SMK Nusantara.

Penandatanganan MoU yang dilakukan antara Dekan Fikom Wisnu Hera Pamungkas, S.TP., M.Eng dengan Kepala SMK Nusantara Djumardin, S.Kom., M.M tersebut dilaksanakan pada Rabu, 1 September 2021.

Kaprodi Teknologi Informasi Universitas Mulia, Djumhadi, ST., MKom menjelaskan, kerjasama tersebut ialah dibidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, dimana dalam kerjasama tersebut Universitas Mulia akan menjadikan SMK Nusantara sebagai sekolah binaan. “Yang mana untuk SMK Nusantara dapat mengirimkan siswa untuk magang, praktik ataupun pelatihan yang sesuai dengan jurusan mereka dan prodi yang ada di Universitas Mulia,” jelasnya.

Djumhadi mengatakan, kerjasama ini merupakan yang kesekian kalinya dengan SMK yang ada di Balikpapan, dimana sebelumnya pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan beberapa SMK, seperti SMK Panca Dharma, SMK Muhammadiyah serta Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). “Sebenarnya SMK lain sudah banyak yang bekerjasama dengan kami, tetapi hanya saja tidak tertuang secara tertulis. Seperti SMK 1, SMK 6 dan lainnya. Karena para dosen kami sebelumnya telah dipercaya sebagai asesor dalam Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dibeberapa SMK serta asesor BNSP hingga sebagai juri LKS,” katanya.

Ia menyebut, kerjasama ini sesungguhnya sudah lama berjalan, namun baru tertuang dalam MoU. Dimana SMK Nusantara telah mengirimkan siswa magang ke kampus Universitas Mulia, serta para dosen Universitas Mulia juga sudah beberapa tahun menjadi tim penguji dalam UKK siswa.

Djumhadi menerangkan, khusus untuk Prodi Teknologi Informasi merupakan prodi yang baru berjalan dua tahun, maka menjelang akreditasi terkait dengan Kampus Merdeka, pihaknya diwajibkan untuk bekerjasama dengan institusi terkait. “Dimana selain ada sekolah binaan, kami ingi nantinya punya desa binaan yang bekerjasama dengan instansi terkait, baik pemerintah, swasta maupun negeri hingga sekolah-sekolah. Jadi diharapkan dosen-desen kami, tidak hanya mengajar di dalam kampus tetapi juga di luar kampus, dengan melakukan pengabdian, penelitian kepada masyarakat,” terangnya.

Ia pun berharap pihaknya dapat menargetkan seluruh SMK di Kota Minyak. “Karena terkait dengan IT, kampus Universitas Mulia memang mengarah kesana. SMK hampir semua beberapa siswanya sudah menjadi mahasiswa di kampus kami. Untuk itu kita tindak lanjuti untuk kerjasama dengan sekolahnya,” pungkasnya. (mra)

Dosen Teknologi Informasi setelah melakukan penginstalan Laboratorium Komputer Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Balikpapan Barat

UM– Sebanyak 25 komputer yang dimiliki oleh Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Balikpapan Barat berhasil diinstal oleh para dosen dari Program Studi Teknologi Informasi (Prodi TI) Universitas Mulia Balikpapan. Proses penginstalan berlangsung sejak Selasa (24/8) hingga Jumat (27/8).

Dosen TI Universitas Mulia Wahyu Nur Alimyaningtias, S.Kom.,M.Kom menjelaskan, penginstalan laboratorium yang dimiliki oleh SKB Balikpapan Barat merupakan kerjasama yang dilakukan oleh kedua belah pihak. “Ini merupakan bagian dari Pengabdian Masyarakat sebagai bentuk dari Tri Dharama Perguruan Tinggi kami sebagai dosen. Dimana Prodi Teknologi Informasi mendapatkan permintaan dari SKB Balikpapan Barat untuk membantu melakukan penginstalan laboratorium komputer yang mereka miliki,” jalas Wahyu.

Ia menerangkan, selama ini SKB Balikpapan Barat yang telah memiliki banyak siswa namun belum memiliki laboratorium sendiri. “Jadi selama ini apabila ada ujian atau lainnya, siswa SKB Balikpapan Barat masih menggunakan laboratorium di sekolah lain. Untuk itu dari pihak mereka memberikan permohonan untuk bekerjasama terkait penginstalan laboratorium komputer ini,” terangnya.

Komputer yang diinstal sebut Wahyu sebelumnya telah disiapkan oleh pemerintah. “Jadi seperti PC dan kelengkapan lainya sebenarnya sudah ada dan disiapkan oleh pemerintah, hanya saja belum dapat dimanfaatkan, maka kami hadir untuk membantu proses penginstalannya saja,” sebutnya.

Adapun jumlah komputer yang diinstal yakni sebanyak 25 PC untuk kapasitas 1 gedung. Karena jumlahnya cukup banyak maka proses penginstalan dilakukan dalam beberapa hari. “Adapun dosen yang terjun yakni satu tim berjumlah 5 orang. Mereka adalah Pak Djumhadi,S.T.,M.Kom, Agus Widjayanto, S.Kom, Nasruddin bin Iddris,S.Kom.,M.Kom dan Tri Sudinugraha, S.Kom.,M.Kom serta saya sendiri sebagai ketua tim,” ujarnya.

“Satu tim ini kita bagi menjadi dua, pertama berfokus pada penginstalan laboratorium dan ada tim yang fokus pada jaringan,” tambahnya.

Kedepan, lanjut Wahyu, pihaknya akan mencoba melanjutkan kerjasama penginstalan PC lainnya. “Jadi ini adalah penginstalan komputer pertama yang kami lakukan di luar kampus, dan kedepan bila ada yang membutuhkan bantuan kami, kami siap untuk turut membantu kembali,” pungkasnya. (mra)

Kepala Sekolah SMK Kesehatan Airlangga Firmansyah, S.Pd. (kiri) dan Kepala Sekolah SMK Airlangga Balikpapan Saeful, S.Pd. saat menandatanngani Nota Kesepahaman dengan Universitas Mulia, Kamis (19/8). Foto: Media Kreatif

UM – Dalam rangka Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Pendidikan di Balikpapan, Universitas Mulia menjalin kerjasama dengan SMK Airlangga dan SMK Kesehatan Airlangga di bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. Kerjasama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani Rektor DR. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. bersama dengan masing-masing kepala sekolah di Ruang Rektor, Kamis (19/8) yang lalu.

Saeful S.Pd., Kepala Sekolah SMK Airlangga mengatakan bahwa inisiatif kerjasama dilakukan mengingat terganggunya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah akibat wabah Covid-19 saat ini.

“Ya, adanya wabah virus Corona sehingga siswa tidak bisa belajar di sekolah dengan efektif sehingga kami berpikir untuk mencari cara agar siswa tetap dapat belajar tatap muka tanpa harus datang di sekolah. Pelaksanaan KBM di sekolah selama ini dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh atau secara daring/online,” tutur Saeful.

Berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Balikpapan Nomor : 300/ 2848 /PEM tentang Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Covid-19, menyebutkan bahwa dalam KBM, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (Sekolah, Perguruan Tinggi, Akademi,Tempat Pendidikan/Pelatihan) dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh atau secara daring/online.

Selain itu, dalam PPKM yang diberlakukan secara bertahap ini, pemerintah memberikan batasan sebanyak maksimal 25% pendidik/tenaga kependidikan dapat melakukan kegiatan persiapan teknis (simulasi) asesmen Nasional pada tanggal 24 Agustus 2021 sampai dengan 2 September 2021.

Masa berlaku PPKM tersebut terhitung mulai 24 Agustus 2021 sampai dengan 6 September 2021. Masa berlaku diputuskan pemerintah RI setelah melakukan evaluasi sehingga diputuskan apakah ke depan masa PPKM dilakukan perpanjangan waktu atau dengan keputusan dan pertimbangan lainnya.

Kepala Sekolah SMK Kesehatan Airlangga Firmansyah, S.Pd. (kiri) dan Kepala Sekolah SMK Airlangga Balikpapan Saeful, S.Pd. saat menandatanngani Nota Kesepahaman dengan Universitas Mulia, Kamis (19/8). Foto: Media Kreatif

Kepala Sekolah SMK Kesehatan Airlangga Firmansyah, S.Pd. (kiri) dan Kepala Sekolah SMK Airlangga Balikpapan Saeful, S.Pd. saat menandatanngani Nota Kesepahaman dengan Universitas Mulia, Kamis (19/8). Foto: Media Kreatif

Oleh karena itu, Saeful memandang, selama dalam keterbatasan tersebut, Universitas Mulia dinilainya tepat untuk membantu dan mendampingi sekolah dalam pelaksanaan peningkatan kualitas bidang pendidikan.

Senada dengan Saeful, Kepala Sekolah SMK Kesehatan Balikpapan Firmansyah S.Pd. juga menjalin kerjasama dalam rangka peningkatan kualitas Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi. Menurutnya, pihaknya juga menjalin kerjasama pembinaan dan pendampingan dengan Universitas Mulia.

Selanjutnya, bentuk dan detail kerjasama akan dituangkan ke dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) dalam waktu dekat.

“Kami berharap, dengan kerjasama pendampingan ini, semoga dapat menambah pengetahuan dan keterampilan siswa-siswi kami. Selain karena siswa-siswi belajar di sekolah dalam kondisi dan jumlah yang sangat terbatas, siswa juga medapat pendidikan di kampus Universitas Mulia yang ditunjang pengajar, teknologi, dan sarana prasarana yang sangat memadai,” tutup Saeful.

SMK Airlangga dan SMK Kesehatan Airlangga beralamat di Jalan S Parman Nomor 14 Kel. Gunung Guntur Kec. Balikpapan Tengah, Balikpapan. Memiliki jurusan Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan, Akuntansi dan Keuangan Lembaga serta Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.

Sedangkan SMK Kesehatan memiliki program keahlian atau jurusan Keperawatan, Farmasi, dan Teknologi Laboratorium Medik (Analis Kesehatan).

(SA/PSI)

 

Pembukaan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti). Senin, 2 Agustus 2021.

UM – Universitas Mulia bekerjasama dengan Universitas Mulawarman menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional atau PEKERTi yang diikuti puluhan dosen dari beberapa perguruan tinggi. Pelatihan digelar daring dengan aplikasi Zoom Meeting selama 5 hari yang dibuka hari ini, Senin (2/8).

Rektor Universitas Mulia Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. yang pada kesempatan ini diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik Yusuf Wibisono, S.E., M.T.I. mengatakan bahwa Rektor mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan di tengah suasana pandemi dengan baik. “Mudah-mudahan pelatihan ini berjalan dengan baik dan menghasilkan output yang sesuai dengan yang diharapkan,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Yusuf Wibisono menekankan tujuan diselenggarakannya pelatihan adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. “Jadi kalau kualitas keilmuan, kami percaya semua dosen telah memiliki, minimal telah menyelesaikan pendidikan S2, tetapi belum tentu mampu atau memiliki kualitas dalam pengajaran,” tuturnya.

Dalam pelatihan ini, lanjutnya, peserta akan belajar banyak tentang bagaimana mempersiapkan pengajaran dengan baik. “Hal-hal kecil yang bisa kita bayangkan adalah ketika mengajar belum tentu mempersiapkan dengan baik dalam 16 kali pertemuan, dimana kita merangkai bahan-bahan pengajaran itu menjadi satu kesatuan, bagaimana itu kemudian disampaikan kepada mahasiswa,” tuturnya.

Kepala Lembaga Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Mulia Richki Hardi, S.T., M.Eng. mengawali laporan kegiatan sebelum acara dimulai. “Pelatihan ini diikuti 35 orang dari Universitas Mulia dan 15 orang dari beberapa perguruan tinggi lain,” tutur Rickhi.

Seperti dikatakan sebelumnya, Pelatihan Pekerti ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan wawasan tentang prinsip-prinsip pedagogik dan metodologi serta keteramplan mengajar dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar dan hasil belajar mahasiswa.

Pembukaan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti). Senin, 2 Agustus 2021.

Pembukaan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti). Senin, 2 Agustus 2021.

Pelatihan Pekerti oleh Prof. Lambang Subagiyo. Senin, 2 Agustus 2021.

Pelatihan Pekerti oleh Prof. Lambang Subagiyo. Senin, 2 Agustus 2021.

Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Mulawarman dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan ini bukan sekadar menjelaskan bagaimana menjalankan pendidikan dan pengajaran dengan pedagogi. “Anak-anak bisa didorong belajar untuk mampu menggunakan teknologi informasi, mampu menentukan langkah dan sikapnya sehingga kita perlukan pedagogi,” tuturnya.

Menurutnya, mahasiswa saat ini sudah bisa menentukan arahnya, bekerjasama, dan mampu belajar dengan mandiri dengan sesama temannya untuk meningkatkan kompetensinya. “Sehingga bisa kita kondisikan sistem pembelajarannya, yang biasa kita sebut andragogi,” tutur Prof. Lambang.

Meski demikian, Prof. Lambang mengingatkan agar dosen harus bisa menyiapkan pembelajaran pada masa saat ini yang biasanya menggunakan sibergogi. “Karena sudah masuk era Internet. Jadi pedagogi dan andragogi saja tidak cukup. Oleh karena itu nanti akan disampaikan bagaimana menyiapkan pembelajaran daring, menyiapkan instrumen daring,” tuturnya.

Ia berharap, pelatihan ini bisa menghasilkan dosen-dosen yang bisa berkompetisi sesuai dengan kebutuhan zaman. “Kurikulum sudah berubah, tentu kita juga sudah mampu menyiapkan kurikulum yang mampu bersaing dan menghadirkan kompetensi yang dibutuhkan, yang biasanya kita sebut kurikulum Outcome Based Education atau OBE,” ujarnya.

Ia menambahkan, hal yang tidak kalah penting adalah menumbuhkan kemampuan mahasiswa agar memiliki kemampuan 6C, yaitu Creativity, Collaboration, Communication, Critical Thinking, Computational Logic, and Compassion.

Pada akhirnya, Prof. Lambang berharap usai mengikuti pelatihan Pekerti ini adalah yang pertama dosen memiliki kompetensi yang baik dalam menyusun instruksional. “Yang kedua, memahami ilmu dalam aspek pembelajaran. Kemudian mampu melaksanakan pembelajaran di kelas, baik secara daring maupun luring,” tuturnya. Selanjutnya, tambahnya, dosen dapat membuktikan keahliannya tersebut dengan dibuktikan dengan sertifikat.

Sementara itu, ketika ditanya media ini, dosen PSDKU Samarinda Univeristas Mulia, Tina Tri Wulansari, M.Kom. mengatakan bahwa motivasi mengikuti pelatihan Pekerti ini adalah ingin mendapatkan ilmu dan berusaha memberikan kualitas sesuai kaidah yang benar dalam pengajaran di kampus.

“Harapannya agar dapat mengimplementasikan keilmuan yang didapat dalam pelatihan ini, mendapat dukungan dalam pelaksanaanya serta tercapai tujuan pembelajaran yaitu menjadikan mahasiswa tidak hanya knowing saja, tetapi juga doing,” tutur Bu Tina, begitu biasa dipanggil mahasiswanya.

Begitu pula yang dikatakan salah satu dosen favorit Prodi Pendidikan PAUD Univeristas Mulia Baldwine Honest Gunarto, M.Pd. “Motivasi saya mengikuti pelatihan ini agar bisa meningkatkan kompetensi profesional sebagai dosen dan kaprodi sehingga bisa meninjau kembali kurikulum yang sudah berjalan agar dapat dikembangkan menjadi lebih baik berbasis Outcome Based Education,” ungkap Baldwine Honest.

Dengan begitu, ia berharap dapat meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan dan pengajaran terutama pada Program Studi Pendidikan PAUD yang dipimpinnya.

(SA/PSI)

Uji TKK Aspek Keterampilan Penerimaan Bintara Polri TA 2020 Panda Kaltim Bakomsus TI. Foto: Nadya, Biro Media Kreatif

UM – Universitas Mulia kembali melanjutkan kerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur yang ditandatangani dalam sebuah Nota Kesepahaman pada Senin (22/2) yang lalu. Kerjasama ini melanjutkan kerjasama sebelumnya di bidang Perbantuan Tenaga Ahli Teknologi Informasi dan dukungan sarana dan prasarana untuk kegiatan penerimaan Bintara Polri.

Sekretaris Rektor Suhartaty, S.E., M.Kom. mengatakan bahwa kerjasama ini melanjutkan sebelumnya terkait dengan maksud untuk meningkatkan kerjasama dalam perbantuan tenaga ahli bidang informasi dan teknologi (IT) dan dukungan sarana prasarana dalam rangka seleksi penerimaan anggota Polri serta pendidikan pengembangan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri.

“Sebelumnya, Universitas Mulia beberapa kali telah menyiapkan sarana prasarana Teknologi Informasi untuk seleksi penerimaan calon anggota Polri dan Pendidikan Pengembangan Polri di lingkungan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur. Pada tahun ini kerjasama tersebut kita lanjutkan kembali,” tuturnya.

Ia mengatakan Universitas Mulia sangat berterima kasih atas kepercayaan Polri kembali menjalin kerjasama sehingga mendorong Universitas Mulia agar terus menjaga kesinambungan dengan meningkatkan kualitas SDM maupun sarana dan prasarana yang dimilikinya.

“Kepercayaan Polri ini tentu kebanggaan bagi Universitas Mulia untuk terus dijaga dan dibina, oleh karena itu sarana prasarana seperti perangkat dan jaringan komputer diaudit kembali agar sesuai kebutuhan dan standar operasional Polri,” tuturnya.

Kerjasama ini tertuang pada Nota Kesepahaman Kepolisian Daerah Kalimantan Timur yang ditandatangani Irjen Pol. Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si. dengan Rektor Universitas Mulia Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. dengan nomor MoU/7/II/HUK.8.1.1./2021 dan nomor 051/MoU/Rektorat/II/2021.

Dengan kerjasama ini, Polri berharap mampu membangun SDM Polri yang unggul dan kompetitif sesuai prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, objektif, dan jujur. Semangat Polri adalah mewujudkan Rekrutmen Polri yang clear and clean serta anti Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.