Universitas Mulia Miliki Rektor Baru Fokus Mewujudkan Riset dan Inovasi

Rektor Universitas Mulia periode 2023-2027 Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i, M.Si. Foto: Media Kreatif

UM – Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Mulia periode 2023-2027 menggantikan Prof. Dr. Muhammad Rusli, M.T. Pelantikan dilakukan oleh Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, bertempat di Ruang Eksekutif White Campus, Jalan Letjen Zaini Azhar Maulani, Balikpapan, Jumat (15/9).

Pada kesempatan ini, turut menyaksikan seremonial pelantikan Ketua Yayasan Airlangga Hj. Mulia Hayati Devianti, Pembina Yayasan Drs. Satria Dharma, Bendahara Ny. Elly Nur Amalia Safitri, Ny. Ririn Kusdyawati dan keluarga.

Turut hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Dr. Drs. Muhammad Akbar, M.Si, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat Dr. Ir. Hj. Agustiana, M.P dan staf beserta para undangan.

Direktur Eksekutif Dr. Agung Sakti mengatakan pergantian Rektor merupakan hal biasa terjadi pada perguruan tinggi. “Pergantian Rektor ini untuk penyegaran institusi,” tuturnya singkat.

Rektor sebelumnya, Prof. Rusli mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika yang telah bekerja sama mendorong pengembangan Unversitas Mulia. Kepada Rektor yang baru, dirinya berharap dapat lebih memajukan dan mengembangkan Universtas Mulia menjadi lebih baik.

Sementara itu, Rektor Prof. Ahsin yang merupakan Guru Besar di Bidang Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat ini berterima kasih kepada Rektor sebelumnya, yang telah meletakkan dasar-dasar manajemen di dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Universitas Mulia.

Kepala LLDIKTI 11 Kalimantan Dr. Drs. Muhammad Akbar, M.Si saat memberikan sambutan. Foto: Media Kreatif

Kepala LLDIKTI 11 Kalimantan Dr. Drs. Muhammad Akbar, M.Si saat memberikan sambutan. Foto: Media Kreatif

Kepala LLDIKTI 11 Kalimantan Dr. Drs. Muhammad Akbar, M.Si saat memberikan sambutan. Foto: Media Kreatif

Kepala LLDIKTI 11 Kalimantan Dr. Drs. Muhammad Akbar, M.Si saat memberikan sambutan. Foto: Media Kreatif

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, Prof. Dr. Muhammad Rusli, M.T, dan Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa'i, M.Si. Foto: Media Kreatif

Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Dr. Agung Sakti Pribadi, Prof. Dr. Muhammad Rusli, M.T, dan Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si. Foto: Media Kreatif

Foto bersama Rektor Prof. Muhammad Ahsin Rifa'i dengan Prof. M Rusli, Ketua Yayasan Hj. Mulia Hayati, Direktur Eksekutif Dr. Agung Sakti, Drs. Satria Dharma, pejabat LLDIKTI 11 Dr. M Akbar, Dekan FPK ULM Dr. Agustiana, dan pengurus Yayasan. Foto: Media Kreatif

Foto bersama Rektor Prof. Muhammad Ahsin Rifa’i dengan Prof. M Rusli, Ketua Yayasan Hj. Mulia Hayati, Direktur Eksekutif Dr. Agung Sakti, Drs. Satria Dharma, pejabat LLDIKTI 11 Dr. M Akbar, Dekan FPK ULM Dr. Agustiana, dan pengurus Yayasan. Foto: Media Kreatif

Foto bersama Rektor Prof. Muhammad Ahsin Rifa'i dengan Prof. M Rusli, Ketua Yayasan Hj. Mulia Hayati, Direktur Eksekutif Dr. Agung Sakti, Drs. Satria Dharma, pejabat LLDIKTI 11 Dr. M Akbar, Dekan FPK ULM Dr. Agustiana, Wakil Rektor Yusuf Wibisono, Wisnu Hera Pamungkas, Mundzir, serta Dekan di Universitas Mulia. Foto: Media Kreatif

Foto bersama Rektor Prof. Muhammad Ahsin Rifa’i dengan Prof. M Rusli, Ketua Yayasan Hj. Mulia Hayati, Direktur Eksekutif Dr. Agung Sakti, Drs. Satria Dharma, pejabat LLDIKTI 11 Dr. M Akbar, Dekan FPK ULM Dr. Agustiana, Wakil Rektor Yusuf Wibisono, Wisnu Hera Pamungkas, Mundzir, serta Dekan di Universitas Mulia. Foto: Media Kreatif

“Bapak satu-satunya, yang saya dengar, Profesor IT kebanggaan LLDIKTI Wilayah 11. Semoga, meskipun tidak lagi menjabat Rektor, dapat membantu kami di sini memberikan masukan dan saran,” tutur Prof. Ahsin.

Menurutnya, pengalaman-pengalaman selama menjabat Rektor sebelumnya sangat dibutuhkan. “Sehingga kami bisa meneruskan yang baik, ya tentu diberikan saran-saran apa yang harus kami lakukan di masa yang akan datang,” tuturnya.

Pria kelahiran Kotabaru Kalimantan Selatan, 5 September 1966 ini merupakan lulusan Program Studi Budidaya Perairan S1 Universitas Lambung Mangkurat tahun 1990.

Kemudian menyelesaikan pendidikan S2 pada Program Studi Pengelolaan Pesisir dan Laut Dangkal Universitas Hasanuddin Makassar tahun 1998. Di perguruan tinggi yang sama, ia menyelesaikan pendidikan S3 Ilmu Pertanian/Kelautan tahun 2009.

Terkait program kerja ke depan, Prof. Ahsin telah mempelajari visi dan misi Universitas Mulia yang akan menjadi perguruan tinggi Technopreneur terdepan dan terkemuka di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Saya bersyukur, ternyata Universitas Mulia sudah menyusun Milestone menjadi lima Milestone. Pertama, sudah dilewati tahun ini yang disebut dengan istilahnya Teaching University,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia melihat ada beberapa hal yang belum atau masih dalam tahap penyusunan agar memenuhi syarat sebagai Teaching University. “Kita harus kuat dulu SDM-nya, infrastrukturnya, dan lain sebagainya,” tuturnya,

“Jadi ini yang mungkin menjadi pekerjaan yang harus kita selesaikan. Tugas saya nanti masuk ke Milestone yang kedua, yaitu 2024 sampai 2028, Riset dan Inovasi,” tambah Prof. Ahsin.

Terhadap rencana ke depan Rektor Prof. Ahsin, Kepala LLDIKTI 11 Dr. Muhammad Akbar mendorong agar seluruh sivitas akademik bekerja sama berkolaborasi untuk mewujudkan tercapainya visi dan misi perguruan tinggi.

“Semuanya itu menggembirakan bagi Kami ketika ada perguruan tinggi memiliki visi yang baik dan ada kesadaran dari seluruh sivitas untuk saling tolong-menolong, saling gotong royong dan kolaborasi, untuk maju bersama, tugasnya harus banyak kolaborasi dengan pihak luar mana saja yang bisa diajak berkomunikasi, berkolaborasi, berkontribusi ke dalam kampus,” tutur Dr. Muhammad Akbar.

Usai memberikan sambutan, Prof. Ahsin melakukan serah terima jabatan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sistem Informasi, yang sebelumnya dijabat Yusuf Wibisono, S.E.,M.T.I kepada Wisnu Hera Pamungkas, S.T.P., M.Eng. Sedangkan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya yang sebelumnya dijabat Wisnu Hera Pamungkas kepada Yusuf Wibisono.

(SA/Puskomjar)