Universitas Mulia Jalin Kerjasama dengan Universitas di Malaysia dan Brunei Bentuk KKIB

, ,
Rektor Universitas Mulia DR.Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. saat memberikan sambutan Launching Ceremony Memorandum of Understanding (MoU) KKIB yang diikuti sivitas akademika di studio White Campus, Selasa (26/10). Foto: PSI

UM – Universitas Mulia bekerjasama dengan Perguruan Tinggi di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Kerjasama ini ditandai secara resmi dengan terbentuknya Konsorsium Komputer dan Informatika Borneo (KKIB) dalam Launching Ceremony Memorandum of Understanding (MoU) secara virtual di Universiti Sabah Malaysia, Selasa (26/10) pagi.

Lima perguruan tinggi yang tergabung dalam KKIB seluruhnya berdiri di Pulau Kalimantan atau Borneo, antara lain Universiti Malaysia Sabah (UMS), Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), Universiti Teknologi Brunei (UTB), Universitas Mulia serta Universitas Mulawarman.

Rektor Universitas Mulia DR. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. mengatakan bahwa KKIB merupakan komitmen bersama dalam memajukan teknologi komputer dan informatika di Tanah Borneo.

“Adalah kewajiban kita bersama dalam meningkatkan kompetensi akademik generasi muda kita sehingga mereka dapat mengambil peran penting dalam memajukan peradaban di masa depan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutur DR. Agung Sakti.

Pada kesempatan ini, Rektor Universitas Mulia mengucapkan selamat atas terbentuknya KKIB serta penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU di antara perguruan tinggi KKIB.

Untuk itu, lanjutnya, Rektor Universitas Mulia memberikan apresiasi dan berkomitmen untuk berkontribusi pada setiap kegiatan KKIB. “Universitas Mulia telah mengawali kegiatan KKIB ini dengan bekerja sama dengan UNIMAS dalam program PhD. Kami telah mengirim dosen-dosen kami untuk menempuh pendidikan S3 di UNIMAS,” ungkapnya.

Bukan hanya itu, Rektor DR. Agung Pribadi mengatakan telah merancang program kerjasama kolaborasi penelitian antara Universitas Mulia, UNIMAS, dan UMS. “Hal ini merupakan usaha kita bersama untuk meningkatkan dan memperkuat kemampuan penelitian bagi para dosen,” ungkap DR. Agung.

Meski demikian, DR. Agung berharap kerjasama ini tidak hanya terkait pada penelitian antara dosen saja. “Tetapi juga kegiatan antar mahasiswa kita,” harapnya.

Kerjasama kegiatan pada level mahasiswa ini diharapkan akan meningkatkan kebersamaan sebagai sesama Universitas di Borneo semakin kuat. “Semoga Allah Subhanahu wa Taala memberikan kemudahan pada semua langkah kita. Amin,” pungkasnya.

Launching Ceremony Memorandum of Understanding (MoU) Konsorsium Komputer dan Informatika Borneo (KKIB) secara Virtual di Universiti Malaysia Sabah (UMS), Selasa (26/10/2021). Foto: PSI

Launching Ceremony Memorandum of Understanding (MoU) Konsorsium Komputer dan Informatika Borneo (KKIB) secara Virtual di Universiti Malaysia Sabah (UMS), Selasa (26/10/2021). Foto: PSI

Sementara itu, Wakil Rektor Universiti Malaysia Sabah (UMS) Prof Datuk ChM. Ts. Taufiq Yap Yun Hin mengatakan bahwa tiga bidang utama dalam rencana strategis KKIB antara lain bidang akademik, penelitian dan program pascasarjana menjadi komitmen masing-masing universitas yang terlibat dalam kerjasama ini.

Ia mengatakan bahwa KKIB juga akan menjamin keberlanjutan penelitian melalui promosi penelitian berdampak tinggi yang berkelanjutan dan dapat beradaptasi dengan situasi saat ini, lebih hemat biaya, dan bermanfaat bagi universitas dan masyarakat.

“Saya yakin dengan terselenggaranya kerjasama ini akan mampu menjadi wadah bagi seluruh sivitas akademika dan mahasiswa dari seluruh mitra kerjasama untuk maju dalam mencapai keunggulan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.

Gagasan pendirian KKIB dicetuskan oleh mantan Dekan Fakultas Komputer Informatika UMS Prof. Dr. Abdullah Gani, FASc pada 24 April 2020 yang lalu.

Gagasan pendirian KKIB dicetuskan oleh mantan Dekan Fakultas Komputer Informatika UMS Prof. Dr. Abdullah Gani, FASc pada 24 April 2020 yang lalu.

Gagasan pendirian KKIB dicetuskan oleh mantan Dekan Fakultas Komputer Informatika UMS Prof. Dr. Abdullah Gani, FASc pada 24 April 2020 yang lalu. Dirinya mengusulkan pembentukan kerjasama yang melibatkan universitas di sekitar Pulau Kalimantan atau Borneo.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Dr. Abdullah Gani berharap setiap universitas yang terlibat menjalin kerjasama baik dalam bidang akademik, penelitian serta program pascasarjana.

Di bidang akademik, kerjasama meliputi pertukaran mahasiswa (Students Exchange) dan Program Exchange Through Virtual Means (Partial) untuk mahasiswa. Juga Regional Training Center (Long Term) dan Innovative Teaching and Curriculum Development Strategy untuk dosen-dosen KKIB.

Di bidang penelitian, kerjasama meliputi Joint Research Grants/Matching Grants, Training/Seminar, Research Attachments/Research Exchange untuk Research Grants. Juga Co-Authorship of Publications, Join Conference, New Journal, dan Citations untuk publikasi penelitian.

Di bidang Pascasarjana, kerjasama meliputi program doktoral PhD (R) Academic ‘Part Time’ and Master (R) , Seminar, dan Borneo Post Graduate Colloquium.

(SA/PSI)