Kepala PSDKU Samarinda yang Baru Gagas Program Unggulan Tingkatkan Popularitas
UM – Rapat Koordinasi tahun 2023 Universitas Mulia menghasilkan beberapa capaian dan perbaikan. Selain itu, perubahan pucuk pimpinan Kepala Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Mulia Samarinda, Drs. Suprijadi, M.Pd menggantikan Tina Tri Wulansari, S.Kom., M.T.I, Jumat (29/12).
Proses seremoni serah terima jabatan dilakukan oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si di akhir pelaksanaan Rakor yang berlangsung di Hall Cheng Ho. Kepada pejabat yang baru, Rektor berharap dapat meneruskan kemajuan yang telah dicapai sebelumnya, dengan dukungan dan kolaborasi dari seluruh stakeholder.
“Alhamdulillah, semoga Pak Pri selalu dimudahkan dalam menjalankan amanah,” tutur Prof. Ahsin, singkat.
Dalam sambutannya, Suprijadi mengucapkan terima kasih mendapatkan kepercayaan menduduki jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.
“Saya adalah satu-satunya pejabat yang sangat bermutu, maksudnya benar-benar bermuka tua, karena bulan Januari ini saya menginjak usia 62 tahun dan merupakan dosen tertua kedua, yang tiga tahun lagi akan memasuki masa pensiun,” kata pria yang akrab dipanggil Pak Pri ini.
Bagi Pak Pri, jabatan baru ini merupakan yang ke-9 kalinya selama berkarir di Universitas Mulia. “Saya berpendapat bahwa jabatan itu titipan, maka seorang pejabat itu ibarat juru parkir, jika ikhlas memahaminya,” katanya.
Menurutnya, seorang juru parkir ketika mendapatkan titipan mobil dan kendaraan, ia merasa kendaraan itu hanyalah titipan yang sewaktu-waktu dapat diambil oleh pemiliknya.
“Maka dari itu, suka atau tidak suka, juru parkir dengan ikhlas melepasnya. Akan tetapi kalau mobil itu merasa miliknya, jika mobil itu lenyap dipandang mata, dia akan merasa kehilangan,” tuturnya.
Meski demikian, di dalam mengelola PSDKU Samarinda, Pak Pri mengakui tidak semudah membalik telapak tangan.
“Banyak indikator yang membutuhkan penanganan dan pemikiran yang betul-betul fokus untuk menyelesaikan, dan itupun membutuhkan perjuangan dan dukungan dana yang besar terkait dengan infrastruktur, utamanya gedung,” tuturnya.
Dengan kebutuhan biaya yang sangat besar tersebut, tantangan ke depan, ia ingin PSDKU Samarinda lebih dikenal oleh masyarakat setempat, baik dari Samarinda, Tenggarong Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Sangatta Kutai Timur, Bontang, hingga Berau.
Ia mengatakan bahwa pada Oktober yang lalu sempat melakukan survei popularitas PSDKU Samarinda kepada masyarakat sekitar. Namun, hasilnya belum begitu menggembirakan.
“Atas dasar itulah, maka saya mengadakan rapat dengan manajemen bahwa salah satu penyebab belum berkembangnya PSDKU Samarinda adalah kurangnya sosialisasi dan belum banyak dikenal,” ujarnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Plt Kepala PSDKU sebelumnya Tina Tri Wulansari, yang telah menindaklanjuti survei door-to-door melibatkan lembaga survei tentang tingkat popularitas Kampus PSDKU Universitas Mulia kepada masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut, ia mengajak seluruh sivitas kampus untuk berkolaborasi, bekerja sama dan bekerja keras mengembangkan PSDKU Samarinda.
“Saya memiliki program unggulan marketing dalam mendongkrak jumlah mahasiswa baru. Pertama, mengumpulkan orang tua wali murid siswa kelas XII SMK TI Airlangga. Kedua, Mengumpulkan Alumni STMIK –SPB hingga Universitas Mulia dalam ajang Reuni Akbar yang dikemas dalam Dies Natalis UM 2024 dalam program Three in One,” tuturnya.
Three in One yang dimaksud adalah program yang ditujukan kepada para lulusan atau tiga orang alumni untuk mengajak minimal satu orang calon mahasiswa baru masuk di PSDKU Samarinda.
Ketiga, lanjutnya, mengumpulkan mahasiswa aktif dalam program satu mahasiswa satu calon mahasiswa baru. Dan yang keempat melibatkan seluruh civitas akademika satu orang satu calon mahasiswa baru.
“Di samping empat program unggulan tersebut, program konvensional sosialisasi ke sekolah-sekolah tetap menjadi andalan utama. Mohon doa restunya, semoga amanah dan istiqomah,” tambahnya.
Sementara itu, pejabat sebelumnya, Tina Tri Wulansari telah mengenal Pak Pri sebelumnya. Dengan demikian, ia marasa optimis dengan perkembangan PSDKU ke depan.
“Pak Suprijadi adalah sosok yang memiliki pengalaman panjang di dunia pendidikan, saya optimis PSDKU akan semakin maju di bawah kepemimpinan beliau,” tuturnya.
Ia berharap, di bawah kepemimpinan yang baru, PSDKU mampu secara cepat beradaptasi untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas sesuai standar nasional pendidikan tinggi.
Selama menjabat kepala PSDKU, Tina mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas kampus yang telah bekerja sama membantunya. Ia akan kembali bertugas pada Program Studi Sistem Informasi. “Saya meminta maaf kepada seluruh pimpinan dan rekan-rekan atas segala kekhilafan saya dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.
(SA/Puskomjar)