Universitas Mulia Terima Hibah Fasilitas Penunjang Riset Kemdikbudristek RI

Hibah diserahkan Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Tjitjik Srie Tjahjandari kepada Kepala LPPM Richki Hardi, S.T., M.Eng bertempat di Ballroom Sheraton Grand, Gandaria City Hotel, Jakarta, Selasa (6/12/2022). Foto: dok. Richki

UM – Universitas Mulia bersama 123 perguruan tinggi se-Indonesia menerima hibah fasilitas penunjang riset bidang inovasi pembelajaran dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI, Selasa (6/12).

Hibah diserahkan Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Tjitjik Srie Tjahjandari kepada Kepala LPPM Richki Hardi, S.T., M.Eng bertempat di Ballroom Sheraton Grand, Gandaria City Hotel, Jakarta.

Plt. Dirjen Diktiristek Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng mengatakan bahwa hibah tersebut bertujuan memberikan akses kepada perguruan tinggi agar mampu meningkatkan kualitas pembelajaran melalui berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi sehingga terwujud kelas pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif.

“Tujuan dari program hibah untuk mendorong inovasi pembelajaran di perguruan tinggi sehingga dapat terwujud kelas yang kolaboratif dan partisipatif sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi,” tutur Prof. Nizam, seperti dikutip dari laman dikti.kemdikbud.go.id, Sabtu (10/12).

Selain itu, menurut Prof. Nizam, hibah ini juga sebagai bentuk dukungan dan perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas perguruan tinggi di Indonesia.

Tercatat, setidaknya terdapat 14 program hibah antara lain tunjangan dosen dan guru besar, beasiswa studi lanjut S3 ke luar negeri, KIP Kuliah, program MBKM, Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), Matching Fund Kedaireka, bantuan akreditasi, hibah sarana dan prasarana serta hibah lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf sebagai mitra Kemdikbudristek. Menurutnya, Komisi X DPR akan terus memastikan Kemdikbudristek berkontribusi nyata bagi peningkatan kualitas perguruan tinggi melalui berbagai dukungan pendanaan, fasilitas, maupun bantuan bagi PTS.

“Kita dorong terus Kemdikbudristek untuk terus berkontribusi nyata bagi perguruan tinggi melalui dukungan-dukungan pendanaan, fasilitasi, maupun bantuan,” tutur Dede Yusuf.

Sementara itu, Rickhi Hardi yang datang mewakili Universitas Mulia, mengatakan bahwa Universitas Mulia termasuk penerima hibah dalam 124 perguruan tinggi tersebut, paket yang dipilih adalah Smart Classroom.

“Semoga satu paket perangkat Smart Classroom ini dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan kualitas riset dan pembelajaran dan memudahkan berkolaborasi,” pungkas Ricki.

(SA/Puskomjar)