Universitas Mulia Jalin Kerja Sama Riset Pertahanan dan Keamanan Siber dengan Mabes TNI

,
Richki Hardi, S.T., M.Eng. bersama Letkol Imat Rakhmat Hidayat, S.T., M.Eng. di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur. Foto: Istimewa

UM – Universitas Mulia menjalin kerja sama riset dengan Pusat Pengendalian Operasi Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (26/11). Riset yang akan dibangun berfokus pada Pertahanan dan Keamanan khususnya Siber, pengembangan Teknologi Pemetaan dan Satelit serta pengembangan Teknologi Informasi di TNI.

Kepala LP3M Universitas Mulia Richki Hardi, S.T., M.Eng. mengatakan bahwa sistem pengembangan Kecerdasan Artifisial atau Artificial Intelligence (AI) saat ini telah menjadi teknologi yang paling sering diadopsi di berbagai sektor kehidupan, mulai dari bidang sosial, ekonomi, sampai dengan militer.

“Pola Human Intelligence semata sudah tidak bisa lagi menjawab tantangan zaman saat ini. Butuh sistem intelligence yang dapat membantu human tersebut. Hal inilah yang menjadi dasar riset antara Universitas Mulia dan Pusat Pengendalian Operasi Mabes TNI,” tutur Richki.

Meski demikian, menurutnya, penggunaan AI semakin marak lantaran memiliki fungsi yang sangat membantu tugas manusia serta meningkatkan produktivitas.

“AI tidak sepenuhnya menggantikan peran konvensional, namun menjadi sebuah pelengkap yang dapat diintegrasikan antara mesin dengan manusia untuk menciptakan produktivitas yang semakin optimal,” terang Richki.

Bahkan, menurutnya, AI mampu mengerjakan beberapa tugas yang tidak dapat dilakukan oleh manusia.

Sistem AI dan bot intelligence saat ini dinilai mampu mempermudah proses pemantauan dan pendeteksian dengan respons yang cepat melalui berbagai device dalam manangani permasalahan kompleks dan sistematis. “Sehingga dapat memberikan informasi detail secara realtime terhadap lokasi atau area tertentu atau bahkan area sasaran,” tuturnya.

Richki Hardi, S.T., M.Eng. bersama Letkol Imat Rakhmat Hidayat, S.T., M.Eng. di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (26/11). Foto: Istimewa

Richki Hardi, S.T., M.Eng. bersama Letkol Imat Rakhmat Hidayat, S.T., M.Eng. di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (26/11). Foto: Istimewa

Richki Hardi, S.T., M.Eng. sata berfoto di pintu masuk Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (26/11). Foto: Istimewa

Richki Hardi, S.T., M.Eng. saat berfoto di pintu masuk Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (26/11). Foto: Istimewa

“Militer memiliki tugas pokok untuk mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan menegakkan kedaulatan bangsa. Untuk itulah, Kami dari Universitas Mulia dalam rangka Tri Darma Perguruan Tinggi melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan target hasil yang diharapkan,” ungkap Richki.

Ia menerangkan, riset yang hendak dicapai adalah bagaimana menghasilkan strategi pemantauan dan pendeteksian otomatis secara “Deep” yang dapat diproses detail pada mesin AI sehingga menghasilkan pemantauan dan deteksi yang mendetail dan realtime.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengendalian Operasi Bagian Teknologi dan Informasi Mabes TNI Letnan Kolonel Elektronika Imat Rakhmat Hidayat, S.T., M.Eng. mengatakan dengan adanya kerja sama riset ini kami berharap dapat memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan yang ada di bagian teknologi dan Informasi Pusdalops TNI.

“Karena AI dan mesin bot intelligence relevan dengan masalah yang sedang kami hadapi,” ungkapnya. Dirinya bersama Richki Hardi berharap kerja sama riset ini dapat menghasilkan kontribusi yang nyata bagi bangsa dan Negara Republik Indonesia.

(SA/PSI)