UKM Al Izzah Gelar Islamic Fair Menyambut Ramadhan, Ini Harapan Rektor
UM – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Islam Al Izzah menggelar Islamic Fair selama tiga hari, 25-27 Maret 2022. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Dr. Muhammad Rusli, M.T didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Mundzir, S.Kom, M.T bertempat di Aula Kampus Cheng Ho.
Dalam sambutannya, Rektor menyambut senang dan bahagia atas terselenggaranya kegiatan mahasiswa yang diisi dengan berbagai aktivitas positif guna meningkatkan iman dan takwa serta menumbuhkembangkan potensi dan kemampuan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“(Sebagai fitrah manusia) Kita diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sangat sempurna, memiliki antara lain dua tangan, dua telinga, dua mata, dua kaki, indra penciuman, hati dan pikiran (otak). Ke semuanya itu, tentunya ada cetakannya, lalu di mana cetakan tersebut berada?” tanya Rektor kepada seluruh hadirin yang terdiri atas santri, pelajar, mahasiswa hingga guru dan dosen.
“Jika kita pikirkan lebih lanjut, apakah cetakan tersebut ada dalam kandungan/rahim seorang ibu? Apakah cetakan tersebut nyata (konkret) atau abstrak? Tentunya tidaklah mudah kita menjawabnya,” tanya Rektor kepada hadirin. Untuk menjawab hal itu, Rektor menerangkan bahwa manusia hanya mengetahui prosesnya saja.
“Dari segumpal darah terus tumbuh dan tumbuh membentuk seorang bayi manusia dengan struktur tubuh manusia yang lengkap, yang seakan-akan ada cetakannya atau cetakannya bersifat abstrak, Subhanallah. Nah, dari sinilah kita coba berpikir, untuk apa Allah menciptakan manusia yang proses keberadaannya sedemikian kompleks? Tentunya Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam menciptakan sesuatu pasti ada maksud dan tujuannya,” terang DR. Rusli panjang lebar.
Menurut Dr. Rusli, manusia diciptakan sebagai makhluk yang sempurna sesuai dengan tugas, fungsi dan tujuan penciptaannya. Kelebihan manusia dibanding dengan ciptaan Allah yang lain, bukan hanya sekedar berbeda dalam struktur fisik, psikis, tapi juga adanya hati nurani dan otak untuk berpikir.
“Ke semuanya bertujuan agar manusia sebagai khalifah dan makhluk yang mulia, membangun dan mengisi peradaban manusia, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna kesejahteraan, dan kemaslahatan seluruh umat dan ciptaannya,” tandasnya.
Hal ini, lanjutnya, dalam beberapa tahun yang lalu lahir beberapa ilmuwan Islam seperti Al-Khawarizmi di bidang Matematika, Jabir bin Hayyan di bidang ilmu Kimia, Ibnu Sina dan Abu Bakar Muhammad Bin Zakariya Ar-Razi di bidang kedokteran, serta ilmuwan lainnya. Para ilmuwan tersebut telah berhasil dengan berbagai penemuan dasar ilmu pengetahuan sehingga peradaban manusia terus berkembang lebih maju dan modern hingga saat ini.
Untuk itu, Rektor mendorong agar mahasiswa terus meningkatkan kapasitas dan mengembangkan potensi dirinya di berbagai bidang dengan dibekali kedalaman agama dan ilmu pengetahuan serta teknologi.
Rektor mengatakan bahwa selain diselenggarakan lomba azan, cerdas cermat, da’i, dan membaca Alquran, perlu juga digelar lomba Matematika.
“Kenapa lomba Matematika penting? Karena dengan Matematika, para peserta akan dilatih dan siap dalam kemampuannya berpikir logis, meningkatkan kapasitas memori otak sehingga mampu berpikir kreatif, kritis dan inovatif yang di era disrupsi ini sangat diperlukan guna mengatasi segala permasalahan bangsa dan negara,” tuturnya.
Rektor berharap, dengan menjadi seorang ahli sains dan kedalaman iman Islam yang kuat, juga diharapkan dapat berkontribusi yang lebih bermakna dalam pengembangkan peradaban manusia yang lebih bermartabat sebagaimana amanah Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Acara ini berisi kegiatan di antaranya Bazar yang digelar di sekitar Kampus Cheng Ho, Lomba Dai/Daiyah, Lomba Cerdas Cermat, Azan, dan Musabaqah Tilawatil Quran. Lomba diikuti pelajar tingkat sekolah tingkat atas maupun para santri. Selain itu juga digelar donor darah yang diikuti mahasiswa, dosen, dan karyawan.
Selain itu, juga diisi diskusi Talk Show dengan tema Waktunya Pemuda Berperan. Tampil sebagai narasumber Sultan Nur Hidayatullah, Ketua Komunitas Balikpapan Youth Spirit (BYS). Sultan pernah menerima penghargaan Juara 1 Pemuda Pelopor Nasional Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata, pada 22 Oktober 2020 yang lalu.
Narasumber berikutnya Nurhijrah A Ismail, S.Pd seorang ibu rumah tangga yang exist di media sosial. Talk Show ini mendorong pemuda untuk produktif dan proaktif terlibat berkontribusi dan berpartisipasi dalam pembangunan di daerah, khususnya di Balikpapan.
Di akhir kegiatan digelar Tablig Akbar dengan tema Hijrahku Hijrah Bermutu, Semangat Ramadhan Semangat Perubahan oleh Ustaz Mujiul Haq bin Ansar. Ustaz Mujiul merupakan hafiz 30 juz, dai muda dan motivator, pendiri Rumah Alquran Jaa Al Haq Puri Alamanda Balikpapan.
(SA/PSI)