Indahnya berbagi di Bulan Suci Ramadan, Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMA Farmasi) Universitas Mulia bagikan takjil pada Jumat 08 Mei 2020 / 15 Ramadan 1441 H.

Dengan mengumpulkan donasi secara tunai maupun transfer dari kalangan dosen dan mahasiswa Program Studi Farmasi selama kurang lebih dua minggu dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1.069.000,00 lalu dana yang terkumpul tersebut digunakan untuk membeli takjil, berbagai macam sembako seperti gula, teh, minyak, sirup, telur, beras dan lain-lain. Kegiatan ini merupakan bentuk inisiatif dan kesadaran Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMA Farmasi) yang diketuai oleh Nayaka Ariya Untara terhadap sesama untuk saling berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pembagian takjil diberikan kepada para pengguna jalan yang lalu lalang melewati lampu merah Rapak dan Kebun Sayur Balikpapan begitu juga pedagang kaki lima yang berjualan di sekitaran daerah tersebut. Tak hanya takjil, bantuan pun tersalurkan dalam bentuk sembako yang akan dilakukan pada hari Minggu esok.

“Kegiatan ini sebagai bentuk kesadaran kita untuk berbagi terhadap sesama dan masyarakat yang benar-benar membutuhkan di Bulan Suci Ramadan,” kata Della Pramudita Mahasiswa Prodi Farmasi

Sabtu 21 Maret 2020, Rektor Universitas Mulia Bapak Dr. Agung Sakti Pribadi, S.H., M.H. Merilis Hand Sanitizer Prodi Farmasi Fakultas Humaniora dan Kesehatan bersama Dosen Program Studi Farmasi Universitas Mulia Ibu Wury Damayantie, S.Farm., M.Farm., yang didampingi Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan Universitas Mulia Bapak Vidy, S.S., M.Si., serta turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Mulia Bapak Yusuf Wibisono, S.E., M.TI.

Langkanya hand sanitizer di pasaran membuat mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Humaniora dan Kesehatan Universitas Mulia mengambil langkah untuk memproduksi hand sanitizer sendiri. Proses produksi dilakukan pada saat praktikum di Laboratorium Farmasi Gedung Cheng Ho Universitas Mulia pada Kamis, 19 Maret 2020 lalu. “Saat ini, produksi hand sanitizer masih dalam skala kecil dan hanya dipergunakan di lingkungan Universitas Mulia saja”, kata Wury Damayantie, S.Farm., M.Farm Dosen Program Studi Farmasi Universitas Mulia.

Pesan Wury terkait penyebaran virus covid 19, sahabat UM harus meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cara seperti :
1. Hindari kontak/jarak dekat dengan pasien ISPA
2. Gunakan alat pelindung diri
3. Sering cuci tangan terlebih dahulu minimal 20 detik
4. Menerapkan gaya hidup sehat dan jangan lupa makan tinggi akan serat
5. Dan kapan menggunakan hand sanitizer yang efektif? Jika jauh dari tempat hand wash maka baru menggunakan hand sanitizer.

Kamis 19 Maret 2020, bertempat di Laboratorium Farmasi Gedung Cheng Ho, Mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Mulia lakukan praktikum pembuatan hand sanitizer sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona covid-19.

Langkanya hand sanitizer di pasaran membuat mahasiswa program studi Farmasi mengambil langkah untuk memproduksi hand sanitizer sendiri menggunakan bahan-bahan antara lain: Alkohol 70%, Gliserin, Hidrogen Peroksida, Aquadest dan Aloevera dengan bantuan alat-alat khas laboratorium  seperti : Labu Ukur 1000ml, Beaker Glass, Batang Pengaduk dan Gelas Ukur. Mahasiswa sangat teliti dan antusias mengikuti praktikum tersebut.

“Saat ini, produksi hand sanitizer masih dalam skala kecil dan hanya dipergunakan di lingkungan Universitas Mulia”, kata Wury Damayantie, S.Farm., M.Farm Dosen Program Studi Farmasi Universitas Mulia.