Pengurus IKA Manajemen Bertekad Bangun Kekeluargaan Alumni

,
Alumni Manajemen hadir pada acara Ngobrol Santai Bareng Alumni Manajemen yang diselenggarakan pada Minggu (11/8). Foto: Prodi Manajemen

UM – Ketua Program Studi S1 Manajemen Pudjiati, S.E., M.M mengundang para alumni ngobrol santai di sebuah cafe di Balikpapan, Minggu (11/8). Dalam obrolan santai ini, lahir pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Manajemen Universitas Mulia masa bakti 2024-2025.

Dalam kesempatan ini, Pudjiati mengatakan bahwa kegiatan yang mengundang para alumni S1 Manajemen dengan ngobrol santai, bertujuan untuk menjaring masukan dan harapan dari para alumni.

“Ingin tahu apa yang diharapkan mereka setelah selesai kuliah. Banyak masukan yang mereka berikan terkait dengan kemajuan Prodi Manajemen ke depan,” tutur Pudjiati.

Menurutnya, organisasi alumni seperti IKA pada perguruan tinggi diharapkan memiliki peran penting dalam menjaga hubungan yang erat di antara para lulusan. Melalui organisasi yang terstruktur baik, diharapkan memberikan nilai positif bagi perguruan tinggi.

“IKA tidak hanya memperkuat persahabatan, tapi bisa juga berkontribusi nyata bagi masyarakat, misalnya, dengan kegiatan bakti sosial. Dengan begitu, alumni ikut serta dalam mempromosikan Universitas Mulia,” terangnya.

Ia menambahkan, keberadaan Ikatan Keluarga Alumni diharapkan dapat bermanfaat lebih luas, baik untuk mahasiswa, alumni, perguruan tinggi, dan masyarakat pada umumnya.

Sementara itu, dalam obrolan santai ini, kepengurusan IKA Manajemen yang baru telah terbentuk. Sebagai Ketua, Hendri Samsudin (angkatan 2019), Wakil Ketua Al Muhajir (2019), Sekretaris Nova (2020), dan ⁠Bendahara Nanda Aprilia (2019).

“Saya berharap, dengan dibentuknya Ikatan Alumni Manajemen ini dapat meningkatkan rasa kekeluargaan antar mahasiswa Prodi Manajemen serta mempererat tali silaturahmi antara alumni, mahasiswa baru, dan dosen-dosen,” tutur Hendri Samsudin.

Hendri berharap, dengan adanya IKA Manajemen bisa dijadikan jembatan bagi alumni atau mahasiswa yang masih menjalankan studi saling membangun relasi yang baik.

“Relasi yang baik untuk kepentingan dunia kerja, bisnis, maupun kegiatan yang positif, yang memiliki potensi untuk pengembangan mahasiswa/i Manajemen di Universitas Mulia,” tuturnya.

Lebih lanjut, terbentuknya IKA memiliki sejumlah manfaat bagi perguruan tinggi, antara lain mendorong peningkatan reputasi dan kredibilitas perguruan tinggi, pengembangan jaringan dan kerjasama, berkontribusi bagi pengembangan kurikulum, hingga pemberian bantuan finansial bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.

Alumni diharapkan dapat berperan sebagai mentor bagi mahasiswa, memberikan bimbingan karir, atau berbagi pengalaman praktis yang tidak didapatkan di dalam kelas. Hal ini dapat membantu mahasiswa mempersiapkan diri lebih baik untuk memasuki dunia kerja.

Jaringan alumni yang kuat dapat membuka lebih banyak peluang kerja dan magang bagi mahasiswa dan lulusan baru sehingga meningkatkan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

(SA/Kontributor)