Ini Cerita Peserta Lomba Akbar PAUD se-Balikpapan di Universitas Mulia

, ,
Rektor Prof. Muhammad Ahsin Rifa'i bersama Dekan FHK Dr. Mada Aditia W, panitia Nur Wahidah, pengurus HIMPAUDI dan para juara lomba akbar PAUD se-Balikpapan. Foto: SA/Kontributor

UM – Suasana penuh warna dan ceria memenuhi Gedung Cheng Ho Universitas Mulia, saat ratusan anak PAUD dan TK mengikuti Lomba Mewarnai dan Fashion Show yang digelar Prodi PGAUD kerja bareng HIMPAUDI, Kamis (24/4).

Meski di akhir acara terdapat gangguan listrik, namun acara terbilang sukses menghadirkan para guru, orangtua, hingga banyak orang tersenyum senang melihat keceriaan para peserta kecil berbakat.

Rektor Universitas Mulia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Ahsin Rifa’i, M.Si, turut menyaksikan jalannya lomba hingga penyerahan piala dan foto bersama para juara. Rektor pun tidak bisa menyembunyikan senyumnya.

“Saya sangat surprise dengan banyaknya peserta yang hadir. Ini membuktikan panitia bekerja luar biasa sehingga para orangtua dan guru berbondong-bondong mendaftarkan anak-anak mereka,” ujar Rektor.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sekadar lomba biasa. Rektor mencatat ada tiga manfaat besar yang ia tekankan, yakni, pertama tentang sosialisasi Universitas Mulia, khususnya keberadaan Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGAUD).

Kedua, melatih kepanitiaan himpunan mahasiswa PGAUD dalam menggelar event besar berskala lokal hingga nasional.

Dan ketiga, mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kota Balikpapan, terutama dalam menumbuhkan rasa percaya diri generasi emas Indonesia.

“Sebaiknya lomba seperti ini dijadikan agenda rutin tahunan, dengan ragam lomba yang lebih banyak agar peserta makin semangat!” harap Rektor, sambil memberikan apresiasi tinggi kepada Prodi PGAUD dan Fakultas Humaniora dan Kesehatan (FHK).

Ratusan anak PAUD dan TK se-Balikpapan mengikuti Lomba Menggambar, Mewarnai, dan Fashion Show yang digelar Prodi PGAUD kerja bareng HIMPAUDI, Kamis (24/4). Foto: Media Kreatif

Ratusan anak PAUD dan TK se-Balikpapan mengikuti Lomba Mewarnai dan Fashion Show yang digelar Prodi PGAUD kerja bareng HIMPAUDI, Kamis (24/4). Foto: Media Kreatif

Guru PAUD Nur Hayati dan Siti Zainab bersama ketiga muridnya peserta lomba. Foto: SA/Kontributor

Guru PAUD Nur Hidayati dan Siti Zainab bersama ketiga muridnya peserta lomba. Foto: SA/Kontributor

Juara II Lomba Fashion Daren bersama guru Lia dan kedua orangtuanya serta adiknya. Foto: SA/Kontributor

Juara II Lomba Fashion Daren bersama guru Lia dan kedua orangtuanya serta adiknya. Foto: SA/Kontributor

Kesan dan Pesan Peserta Lomba

Di balik keceriaan anak-anak mengikuti lomba, ternyata ada cerita haru. Salah satunya datang dari Nur Hidayati, guru PAUD dari Kel. Telagasari, Kec. Balikpapan Kota. Ia datang lebih dulu sejak pagi, mengendarai sepeda motor untuk mendaftarkan murid-muridnya.

“Kami membawa dua siswa untuk lomba mewarnai dan fashion. Sebenarnya ada tiga, tapi satu tidak enak badan,” katanya.

Meski sempat ada gangguan listrik di akhir lomba, yang membuat anak-anak mulai rewel menunggu pengumuman, semangat Bu Nur tak pernah surut.

“Guru yang lain dan siswa naik mobil Maxim. Saya duluan mengurus pendaftaran,” ceritanya sambil tersenyum.

Usai lomba, Bu Nur pun memberi masukan kepada panitia. Menurutnya, untuk lomba fashion, anak-anak sebaiknya diberikan kebebasan berkreasi di panggung tanpa aturan membentuk huruf “L”, agar tampil lebih natural.

Sedangkan untuk lomba mewarnai, ia menyarankan perlengkapan dan meja disiapkan lebih awal supaya anak-anak bisa langsung berkarya tanpa kebingungan.

Daren, Pahlawan Kecil dari Balikpapan Utara

Satu lagi cerita manis datang dari Daren, siswa Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Balikpapan Utara, yang sukses membawa pulang juara dua lomba fashion.

Dengan bangga ia berjalan di atas panggung mengenakan pakaian adat Papua lengkap dengan hiasan kepala dan aksesoris warna-warni.

“Kami pilih pakaian Papua karena banyak aksesoris menarik,” kata Lia, guru pembimbing Daren.

Sang ibu, Desi, tak bisa menahan rasa haru. “Jujur, kami tidak menyangka Daren bisa tampil terbaik. Biasanya mood-nya cepat berubah. Tapi tadi dia tampil percaya diri. Rasanya campur aduk,” pungkas Desi.

(SA/Kontributor)