Prof. Ahsin Narasumber Workshop VMTS UIN Antasari Banjarmasin
UM – Rektor Prof. Muhammad Ahsin Rifa’i melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai narasumber Workshop Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (VMTS) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, bertempat di Aula FTK UIN Antasari, Senin (25/9).
Workshop digelar dalam rangka adaptasi pendidikan tinggi di Indonesia dengan cepat agar mampu bersaing di tingkat dunia. Salah satu upaya adaptasi tersebut, menurut Prof. Ahsin adalah melakukan transformasi standar nasional dan akreditasi pendidikan tinggi, terutama hubungannya dengan VMTS.
Workshop dibuka oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin Dr. H. Hamdan, M.Pd. Sebagai moderator Noor Hasanah, M.A. Workshop diikuti peserta sebanyak 77 orang, terdiri atas tim penyusun VMTS, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Prodi (13 prodi), Tenaga Kependidikan, mahasiswa, alumni, pengguna dan stakeholders.
Dalam paparannya, Prof. Ahsin menerangkan beberapa aspek yang dinilai dari VMTS Perguruan Tinggi, meliputi rencana pengembangan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Kemudian indikator kinerja, target yang berorientasi pada daya saing internasional serta bukti pelaksanaan pengembangan yang konsisten.
Sedangkan aspek yang dinilai dari VMTS Program Studi berdasarkan tiga indikator. Indikator pertama perihal kesesuaian VMTS Unit Pengelola Program Studi (UPPS) terhadap VMTS Perguruan Tinggi (PT) dan visi keilmuan Program Studi (PS) yang dikelolanya.
Indikator kedua meliputi Mekanisme dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam penyusunan VMTS UPPS. Dan indikator ketiga meliputi strategi pencapaian tujuan yang disusun berdasarkan analisis yang sistematis serta pada pelaksanaannya dilakukan pemantauan dan evaluasi yang ditindaklanjuti.

Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa’i menerima piagam dari Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin Dr. H. Hamdan, M.Pd. Foto: Istimewa

Prof. Dr. Muhammad Ahsin Rifa’i foto bersama seluruh peserta wokshop Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin. Foto: Istimewa
Menurut Prof. Ahsin, indikator kinerja sebuah instansi pendidikan dalam mencapai tujuan tertentu yang menjadi tolak ukur atas pencapaian yang diraih masing-masing perguruan tinggi. Target yang akan dicapai. Mudah diukur.
Setiap kali Prodi menjalani akreditasi, seorang asesor akan memberikan pertanyaan kepada PS tentang ketercapaian VMTS saat ini. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, diperlukan dokumen VMTS yang berisi tahap pencapaian, strategi, indikator dan target.
Beberapa dokumen yang juga menjadi wajib untuk dilengkapi antara lain dokumen VMTS yang dilengkapi milestone atau tonggak capaian, dokumen RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang), dokumen Renstra (Rencana Strategis), dokumen Renop (Rencana Operasional), dan dokumen RKT (Rencana Kerja Tahunan).
Workshop yang dibuka pukul 09.00 WITA ini berakhir pukul 13.00 WITA.
(SA/Puskomjar)